Hotel Bisnis Batang Kuis

ABSTRAK
PT. Permata Hijau Palm Oleo merupakan perusahaan Industri margarine
(mentega) yang menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku untuk
menghasilkan produk margarine (mentega). Masalah yang terjadi pada rantai
pasok adalah terjadinya keterlambatan pengiriman bahan baku ke perusahaan
tersebut disebabkan karena permintaan mendadak dari pelanggan sehingga
perusahaan harus menambah bahan baku kepada supplier untuk proses produksi
margarine. Data jumlah keterlambatan kedatangan bahan baku dari januari 2016
sampai dengan desember 2017 sebanyak 56 % dari 6 supplier yang dimana jarak
waktu pemesanan bahan baku dengan kedatangan bahan baku adalah 3 hari.
Penelitian bertujuan untuk mengurangi risiko terhadap risiko yang terjadi
sehingga tidak menghambatnya proses produksi di PT. Permata Hijau Palm
Oleo.Metodelogi yang digunakan pada penelitian ini ialah metode House Of Risk
(HOR) untuk penanganan risiko yang terdiri dari 2 fase. Fase pertama yaitu
pengidentifikasian risiko yang dimana kejadian risiko dan agen risiko
diidentifikasi dan dilakukan pengukuran tingkat severity dan occurrence serta
perhitungan nilai Aggregate Risk Potensial (ARP). Fase kedua merupakan
penanganan risiko. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat 17
kejadian risiko dan 41 agen risiko berdasarkan aktivitas perusahaan. Berdasarkan
hasil analisa dan perhitungan didapatkan 9 aksi mitigasi pada agen risiko.
Penanganan risko yang diterapkan dimulai dari penambahan produksi dan

menambah stok produk di gudang oleh perusahaan, melakukan squencing
(pengurutan pekerjaan),timing(waktu mulai dan selesai pekerjaan) dan routing
(Urutan Operasi), melakukan pembaruan data harga produk, bahan maupun
peralatan produksi secara berkala, Peninjauan kontrak (contract review) dengan
supplier dan memberi pinalti, mengevaluasi setiap supplier yang ada, penambahan
transportasi berdasarkan jumlah pengiriman produk, menambah kapasitas gudang
bahan baku dan supplier, menerapkan metode line balancing pada perusahaan dan
menerapkan maintenance secara berkala pada mesin.
Kata Kunci : Supply chain, house of risk, aggregate risk potensial (ARP),
aksi mitigasi

Universitas Sumatera Utara