Gambaran Pengetahuan Remaja Putri SMA Negeri 3 Batam Tentang Manfaat Vitamin E untuk Mengobati Dismenore

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Dismenore adalah rasa nyeri yang terjadi selama masa menstruasi yang
disebabkan oleh kejang otot uterus (Price and Wilson, 2001). Kejadian
dismenore berkisar 45% sampai 75% dari seluruh remaja perempuan
pubertas, dimana ketidakhadiran di sekolah atau lingkungan kerja berkisar
13% sampai 51% dengan 5% sampai 14% ketidakhadiran tersebut disebabkan
beratnya gejala yang terjadi (Proctor dan Farquhar, 2006).
Dismenore dapat dialami lebih dari setengah wanita yang sedang
menstruasi dan prevalensi nya sangat bervariasi. Berdasarkan data dari
berbagai negara, angka kejadian dismenore di dunia cukup tinggi.
Diperkirakan 50% dari seluruh wanita di dunia menderita dismenore dalam
sebuah siklus menstruasi. Pasien melaporkan nyeri saat haid, dimana
sebanyak 12% nyeri haid sudah parah, 37% nyeri haid sedang, dan 49% nyeri
haid masih ringan. Di Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita
mengalami dismenore dan 10 – 15 % diantaranya mengalami dismenore
berat, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun
dan ini akan menurunkan kualitas hidup pada individu masing-masing.
Bahkan di perkirakan para perempuan di Amerika kehilangan 1,7 juta hari

kerja setiap bulan akibat dismenore. Di Indonesia angka kejadian dismenore
primer sebesar 54,89% sedangkan sisanya adalah penderita tipe sekunder.
Dismenore menyebabkan 14% dari pasien remaja sering tidak hadir di
sekolah dan tidak menjalani kegiatan sehari-hari (Calis, 2011).
Dismenore dibagi menjadi primer dan sekunder. Dismenore primer
apabila tidak terdapat gangguan fisik yang menjadi penyebab dan hanya
terjadi selama siklus – siklus ovulatorik sedangkan dismenore sekunder
adalah nyeri menstruasi yang berhubungan dengan masalah fisik seperti
endometriosis, polip uteri, leiomioma, stenosis serviks, atau penyakit radang
panggul (Price and Wilson, 2001).

Universitas Sumatera Utara

Beberapa literatur merekomendasikan penggunaan agen – agen
antiinflamasi nonsteroid, yang menyekat sintesis prostaglandin melalui
penghambatan enzim siklooksigenase. Terapi akan berhasil paling baik bila
dimulai

sebelum


awitan

berkurang.Progesteron

menstruasi

juga

akan

dan

diteruskan

menghambat

sintesis

hingga


gejala

prostaglandin

endometrium.Sehingga pengobatan menggunakan kontarsepsi oral juga
efektif. Obat – obat ini dapat mengurangi jumlah cairan menstruasi dan
dengan demikian juga mengurangi konsentrasi prostaglandin (Price and
Wilson, 2001).
Vitamin E merupakan salah satu pengobatan alternatif yang terbukti
bermanfaat dalam mengurangi nyeri yang terjadi pada dismenore tanpa
menimbulkan efek samping (Ziaei dkk, 2005). Mekanisme kerja vitamin E
dalam dismenore adalah dengan cara menghambat pelepasan asam arakidonat
dan konversi dari asam arakidonat menjadi prostaglandin (PG) melalui enzim
phospholipase A2 dan cyclo-oxygenase (Bregelius and Traber, 1999).
Vitamin E yang tersedia dipasaran berupa kapsul lunak yang berisi alpatocopherol 100 IU dan 200 IU.

1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pengetahuan remaja putri SMA Negeri 3 Batam
tentang manfaat vitamin E untuk mengobati dismenore?


1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri SMA Negeri 3
Batam tentang manfaat vitamin E untuk mengobati dismenore.

1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengidentifikasi pengetahuan remaja putri tentang pengertian
vitamin E.

Universitas Sumatera Utara

2. Untuk mengidentifikasi pengetahuan remaja putri tentang manfaat
vitamin E.
3. Untuk mengidentifikasi pengetahuan remaja putri tentang efek terapi
vitamin E dalam mengurangi durasi dan beratnya dismenore yang
terjadi.

1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Peneliti
Melatih penulis mengadakan penelitian langsung kemasyarakat

sehingga penulis memiliki pengetahuan tentang manfaat vitamin E sebagai
pengobatan dismenore.

1.4.2. Bagi Sekolah
Menambah pemahaman guru terhadap murid yang mengalami
dismenore.

1.4.3. Bagi Remaja
Sebagai suatu masukan dan bahan penambahan wawasan dan
pengetahuan bagi para siswi tentang manfaat vitamin E sebagai pengobatan
dismenore.

Universitas Sumatera Utara