Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kepadatan Moluska di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

69

DAFTAR PUSTAKA

Aflaha, E. 2014. Manfaat Mangrove sebagai Pelestarian Lingkngan Hidup di Desa
Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Program Studi
Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, Palu.
Alwidakdo, A., Z. Azham dan L. Kamarubayana. 2014. Studi Pertumbuhan
Mangrove pada Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove di Desa Tanjung
Limau Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal
Agrifor ISSN : 1412 – 6885 11 Vol. 13 ; No. 1. Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda, Kalimantan Timur.
Ayunda, R. 2011. Struktur Komunitas Gastropoda pada Ekosistem Mangrove di
Gugus Pulau Pari Kepulauan Seribu. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Program Studi Biologi Universitas Indonesia, Jakarta.
Bachry, S. 2013. Analisis Keanekaragaman Gastropoda pada Hutan Mangrove di
Kawasan Taman Nasional Bunaken Sulawesi Utara. Universitas Negeri
Manado, Manado.
Bengen, D. G. 2004. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem

Mangrove, Pusat kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB, Bogor.
Berry, A. J dan E. Chew. 1973. Reproductive Systems and Cyclic of eggs in
Littorina melanostoma from Malayan Mangrove Swamps (Mollusca :
Gastropoda). Marine Zoology Vol. 171 ; No. 3 ; Hal. 333-344. University
of Singapore, Singapore.
Carpenter, K. E. dan V. H. Niem. 1998. The Living Marine Resource of the
Western Central Pacific Vol. 1Seaweeds, Corals, Bivalves and
Gastropods. Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Rome, Italy.
Chan, S. Y. 2009. The Melongenidae (Mollusca: Gastropoda) of Singapore.
Nature in Singapore Vol. 2 ; Hal. 63–67. National University of
Singapore, Singapore.
Dahuri, R., R. Jacub dan S.P. Ginting. 2004. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah
Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, edisi revisi. PT Pradny Paramita.
Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

70


Darmadi, M. W., Lewaru dan A. M. A. Khan. 2012. Struktur Komunitas Vegetasi
Mangrove berdasarkan Karakteristik Substrat di Muara Harmin Desa
Cangkring Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran, Bandung.
Dharma, B. 1988. Siput dan Kerang Indonesia. PT. Sarana Graha, Jakarta.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Kanisius, Yogjakarta.
Enger, E. D dan B. F. Smith. 2000. Environmental Science, sixth edition. McGraw Hill, New York.
Ernanto, R., F. Agustriani dan R. Aryawati. 2010. Struktur Komunitas Gastropoda
pada Ekosistem Mangrove di Muara Sungai Batang Ogan Komering Ilir
Sumatera Selatan. Maspari Journal 01 Hal. 73-78. Program Studi Ilmu
Kelautan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Sriwijaya, Palembang.
Faozan, M. 2004. Kepadatan dan Penyebaran Kepiting Berukuran Kecil di
Ekosistem Hutan Mangrove Muara Sungai Bengawan Solo Kecamatan
Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hartoni dan A. Agussalim. 2013. Komposisi dan Kelimpahan Moluska
(Gastropoda dan Bivalvia) di Ekosistem Mangrove Muara Sungai Musi
Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal Vol. 5 ;

No. 1 ; Hal. 6-15. Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya, Palembang.
Hutabarat dan Evans. 1986. Kunci Identifikasi Plankton. Universitas Indonesia,
Jakarta.
Hobri. 2013. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Sains. Penerbit FKIP
Universitas Jember. Jawa Timur.
Irawan, I. 2008. Struktur Komunitas Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) serta
Distribusinya di Pulau Burung dan Pulau Tikus Gugus Pulau Pari
Kepulauan Seribu. Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Jesus, A. 2012. Kajian Kondisi Ekosistem Mangrove di Sub Distrik Bazartete
Distrik Liquisa Timor-Leste. Jurnal Kelautan ISSN : 1907-9931 Vol. 5 ;
No. 2. Pascasarjana Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Brawijaya, Malang.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun 2004. Tentang
Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove.

Universitas Sumatera Utara

71


Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Tentang
Baku Mutu Air Laut.
Kusmana, C. 1997. Metode Survei Vegetasi. Penerbit Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Kusmana, C., S. Wilarso., I. Hilwan., P. Pamoengkas., C. Wibowo., T. Tiryana.,
A. Triswanto., Yunasfi dan Hamzah. 2005. Teknik Rehabilitasi Mangrove.
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Laksmana, S. T. 2011. Lama Waktu Pemangsaan dan Ukuran Lubang Pengeboran
Chicoreus capucinus (Neogastropoda : Muricidae) terhadap Cerithdea
cingulata (Mesogastropoda : Potamididae). Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Departemen Biologi Univesitas Indonesia, Depok.
Lihawa, Y., F. M. Sahami dan C. Panigoro. 2004. Keanekaragaman dan
Kelimpahan Gastropoda Ekosistem Mangrove Desa Lamu Kecamatan
Tilamuta Kabupaten Boalemo. Universitas Gorontalo, Gorontalo.
Leandha, M. 2015. Hutan Bakau Nyaris Hilang di Kabupaten Langkat, Sumatera
Utara. Kompas.com, Medan.
Marpaung, A. A. F. 2013. Keanekaragaman Makrozoobentos di Ekosistem
Mangrove Silvofishery dan Mangrove Alami Kawasan Ekowisata Pantai
Boe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Program Studi Ilmu

Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Hasanuddin, Makassar
Monika, N. S. 2013. Struktur Komunitas Makrozoobentos pada Ekosistem
Mangrove di Pesisir Distrik Merauke, Kabupaten Merauke. Program Studi
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Program Pascasarjana Universitas
Hasanuddin, Makassar
Nasution, S dan Zulkifli. 2014. Species Richness and Abundance of Bivalvia and
Gastropoda (Molluscs) in Mangrove Forest of Dumai City, Riau Province.
International Journal of Innovation and Applied Studies ISSN 2028‐9324
Vol. 9 ; No. 4 ; Hal. 1981-1986. Marine Biology Laboratory Fisheries and
Marine Science Faculty University of Riau, Riau.
Nugroho, A. 2006. Bioindikator Kualitas Air. Universitas Trisakti. Jakarta.
Nuha, U. 2015. Keanekaragaman Gastropoda pada Lingkungan Terendam Rob
Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Universitas Sumatera Utara

72


Nurrudin., A. Hamidah dan W. D. Kartika. 2015. Keanekaragaman Jenis
Gastropoda di Sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Parit 7 Desa Tungkal
I Tanjung Jabung Barat. Biospecies Vol. 8 ; No.2 ; Hal. 51-60. Program
Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi, Jambi.
Nontji, A. 1987. Aplikasi SIG dan Penginderaan Jauh untuk Pemetaan Kondisi
Kritis Hutan Mangrove di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Kelautan Vol. 2
; No. 2. Bogor.
Noor, Y. K., M. Khazali dan I. N. N. Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor.
Odum, E. P. 1994. Dasar-dasar Ekologi. Terjemahan Samingan T. Gadjah Mada.
University of Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
Patty, S. I. 2015. Karakteristik Fosfat Nitrat dan Oksigen Terlarut di Perairan
Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis Vol. 1 ; No.
1. UPT. Loka Konservasi Biota Laut Bitung-LIPI, Sulawesi Utara.
Pelu, R. 2011. Biologi Laut tentang Spesies dari Class Gastropoda. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun, Ternate.
Ramli, D. 1989. Ekologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Rangan, J.K. 1996. Struktur dan Tipologi Komunitas Gastropoda pada Zona
Hutan Mangrove Perairan Pulau Kulu, Kabupaten. Minahasa Sulawesi

Utara. Tesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rangan, J. K. 2010. Inventarisasi Gastropoda di Lantai Hutan Mangrove Desa
Rap-Rap Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan
dan Kelautan Vol. 6 ; No. 1 ; HL. 63-66. Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Sam Ratulangi, Manado.
Riniatsih dan E. W. Kushartono. 2009. Substrat Dasar dan Parameter Oseanografi
sebagai Penentu Keberadaan Gastropoda dan Bivalvia di Pantai Sluke
Kabupaten Rembang. Ilmu Kelautan ISSN 9853-7291 Vol. 14 (1) : 50-59.
Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Diponegoro, Semarang.
Rusnaningsih. 2012. Struktur Komunitas Gastropoda dan Studi Populasi
(Cerithidea obtusa) (Lamarck 1822) di Hutan Mangove Pangkal Babu
Kabupten Tanjung Jabung Barat Jambi. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Departemen Biologi Univesitas Indonesia, Depok.
Romimohtarto, K dan S. Juwana. 2001. Biologi Laut. Djambatan, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

73


Sadat, A. 2004. Kondisi Ekosistem Mangrove berdasarkan Indikator Kualitas
Lingkungan dan Pengukuran Morfometrik Daun di Way Penet Kabupaten
Lampung Timur Provinsi Lampung. Departemen Ilmu dan Teknologi
Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Sihombing, B., S. Nasution dan Efriyeldi. 2014. Distribusi Kelimpahan
Gastropoda Telescopium telescopium di Ekosistem Mangrove Muara
Sungai Dumai. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau,
Pekanbaru.
Simanjuntak, M. 2007. Oksigen Terlarut dan Apparent Oxygen Utilization di
Perairan Teluk Klabat, Pulau Bangka. Jurna Ilmu Kelautan ISSN 0853 –
7291 Vol. 12 ; No.2 ; Hal. 59-66. Bidang Dinamika Laut, Penelitian
Oseanografi-LIPI. Universitas Diponegoro, Semarang.
Susiana. 2011. Diversitas dan Kerapatan Mangrove, Gastropoda dan Bivalvia di
Estuari Perancak, Bali. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas
Hasanuddin, Makassar.
Setiawan, H. 2013. Status Ekologi Hutan Mangrove pada Berbagai Tingkat
Ketebalan (Ecological Status Of Mangrove Forest At Various Thickness

Levels). Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea Vol. 2 ; No. 2 ; Hal. 104 –
120. Balai Penelitian Kehutanan Makassar, Makassar.
Talib, M. F. 2008. Struktur dan Pola Zonasi (Sebaran) Mangrove serta
Makrozoobentos yang Berkoeksistensi, di Desa Tanah Merah dan Oebelo
Kecil Kabupaten Kupang. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Tan, S. K dan R. Clements, 2008. Taxonomy and Distribution of the Neritidae
(Mollusca: Gastropoda) in Singapore. Zoological Studies Vol. 47 ; No. 4 ;
Hal. 481-494. Department of Biological Sciences National University of
Singapore, Singapore.
Ulqodry, T. Z., D. G. Bengen dan R. F. Kaswadji. 2010. Karakteristik Perairan
Mangrove Tanjung Api-Api Sumatera Selatan Berdasarkan Sebaran
Parameter Lingkungan Perairan dengan Menggunakan Analisis Komponen
Utama (PCA). Maspari Journal Vol.1 ; Hal.16-21. Program Studi Ilmu
Kelautan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sriwijaya, Palembang.
Wahyuni, S., R. Yolanda Dan A. A. Purnama. 2015. Struktur Komunitas
Gastropoda (Moluska) di Perairan Bendungan Menaming Kabupaten
Rokan Hulu Riau. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian, Riau.


Universitas Sumatera Utara

74

Wahyuni, S., A. A. Purnama dan N. Afifah. 2016. Jenis-jenis Moluska
(Gastropoda dan Bivalvia) pada Ekosistem Mangrove di Desa Dedap
Kecamatan Tasikputripuyu Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian, Riau. Vol. 1
; No. 1.
Wantasen, A. S. 2013. Kondisi Kualitas Perairan dan Substrat Dasar sebagai
Faktor Pendukung Aktivitas Pertumbuhan Mangrove di Pantai Pesisir
Desa Basaan I, Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmiah Platax ISSN:
2302-3589 Vol. 1 ; No. 4. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Waryono, T. 2002 Restorasi Ekologi Hutan Mangrove (Studi Kasus Dki Jakarta).
Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Indonesia, Jakarta.
Whitten, A. J., S. J. Damanik., J. Anwar and N. Hisyam. 1987. The Ecology of
Sumatra. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Widjojo, S. 2010. Transportasi Sedimen oleh Kombinasi Aliran Permanen dan
Gelombang Seragam. Jurnal Media Teknik Sipil Vo. 10 ; No. 2 ; Hal. 7580.
Yolanda, R., S. Syaifullah., J. Nurdin., Y. Febriani dan Z. A. Muchlisin. 2015.
Diversity of Gastropods (Mollusc) in the Mangrove Ecosystem of the
Nirwana Coast Padang City West Sumatra, Indonesia. Aquaculture
Aquarium Conservation & Legislation International Journal of the Bioflux
Society Vol. 8 ; No. 5. Faculty of Teacher Training and Education
University of Pasir Pengaraian, Riau.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Struktur dan Komposisi Vegetasi Mangrove di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 5 102

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kepadatan Moluska di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

2 24 128

Struktur dan Komposisi Vegetasi Mangrove di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 0 16

Struktur dan Komposisi Vegetasi Mangrove di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 0 2

Struktur dan Komposisi Vegetasi Mangrove di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 0 5

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kepadatan Moluska di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 17

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kepadatan Moluska di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kepadatan Moluska di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 4

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kepadatan Moluska di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 2 21

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kepadatan Moluska di Dusun II Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 35