Hubungan Body Image dan Self Esteem Terhadap Perilaku Diet pada Remaja Putri di SMA Santo Thomas 1 Medan
ii
ABSTRAK
Remaja memperhatikan berat badan dan bentuk tubuh mereka.
Perkembangan remaja dipengaruhi oleh media yang mengubah gaya hidup dan
pandangan remaja. Media mempengaruhi body image dan self esteem remaja.
Standar dalam masyarakat menyebabkan kepecayaan diri remaja menjadi rendah
dan mengubah pandangan remaja mengenai body image normal . Hal tersebut
membuat remaja melakukan diet berlebihan yang dapat menimbulkan gangguan
perilaku makan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image
dan self esteem terhadap perilaku diet pada remaja putri di SMA Santo Thomas 1
Medan. Penelitian ini merupakan penilitian analitik dengan desain cross
sectional. Sampel penelitian ini merupakan 90 orang siswi SMA Santo Thomas 1
Medan dengan usia 15-18 tahun. Gambaran perilaku diet diukur dengan
menggunakan kuesioner EAT-26,
tingkat self esteem diukur dengan
menggunakan kuesioner self esteem, gambaran body image diukur dengan
menggunakan kuesioner body image.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 50% siswi dengan perilaku diet
yang buruk, 50% siswi dengan tingkat self esteem yang rendah, 51,1% siswi
memiliki gambaran body image yang baik, tidak terdapat hubungan antara self
esteem dan perilaku diet (p = 0,292), dan terdapat hubungan antara body image
dan perilaku diet ( p = 0,035).
Berdasarkan hasil penelitian, remaja putri diharapkan untuk lebih mampu
berpikir positif dan menerima diri sendiri apa adanya. Orangtua dan pihak sekolah
diharapkan mampu mendorong remaja putri untuk meningkatkan body image
positif dan self esteem yang baik serta mampu mengajak remaja untuk
menjalankan pola hidup sehat.
Keyword :body image, self esteem, perilaku diet
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Adolescent often notice the weight and shape of their bodies. Media
influence adolescent development that can change their perspective of body
image. Media affects body image and self esteem that are formed in the
adolescent mind. Public standards causes adolescents to have low self esteem and
alter their normal body image. This can make adolescent go on diet which
sometimes can lead to excessive dieting and eating behavior disorders.
This study aims to determine the relationship between body image and
self-esteem on dietary behaviors in adolescent girls of St. Thomas 1. This study is
an analytic with cross-sectional design. The sample in this study are female
students age 15-18 years of St. Thomas 1, amounting to 90 people. Dietary
behaviors were measured using EAT-26 questionnaire, self-esteem level was
measured using a self-esteem inventory, body image was measured using a body
image questionnaire. The data were analyzed univariate, bivariate, and
multivariate analyzes.
The results showed there were 50% female students with poor dietary
behavior, 50% of girls with low self esteem level, 51.1% students have a good
picture of body image, there is no relationship between self-esteem and dietary
behavior (p = 0.292), and there is a significant relationship between body image
and dieting behavior (p = 0.035).
Based on the results of the study, adolescent are expected to be able to
think positively. Parents and the school expected to encourage students to increase
positive body image and self esteem as well as able to teach adolescent a healthy
lifestyles.
Keyword: body image, self esteem, dietary behavior
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Remaja memperhatikan berat badan dan bentuk tubuh mereka.
Perkembangan remaja dipengaruhi oleh media yang mengubah gaya hidup dan
pandangan remaja. Media mempengaruhi body image dan self esteem remaja.
Standar dalam masyarakat menyebabkan kepecayaan diri remaja menjadi rendah
dan mengubah pandangan remaja mengenai body image normal . Hal tersebut
membuat remaja melakukan diet berlebihan yang dapat menimbulkan gangguan
perilaku makan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image
dan self esteem terhadap perilaku diet pada remaja putri di SMA Santo Thomas 1
Medan. Penelitian ini merupakan penilitian analitik dengan desain cross
sectional. Sampel penelitian ini merupakan 90 orang siswi SMA Santo Thomas 1
Medan dengan usia 15-18 tahun. Gambaran perilaku diet diukur dengan
menggunakan kuesioner EAT-26,
tingkat self esteem diukur dengan
menggunakan kuesioner self esteem, gambaran body image diukur dengan
menggunakan kuesioner body image.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 50% siswi dengan perilaku diet
yang buruk, 50% siswi dengan tingkat self esteem yang rendah, 51,1% siswi
memiliki gambaran body image yang baik, tidak terdapat hubungan antara self
esteem dan perilaku diet (p = 0,292), dan terdapat hubungan antara body image
dan perilaku diet ( p = 0,035).
Berdasarkan hasil penelitian, remaja putri diharapkan untuk lebih mampu
berpikir positif dan menerima diri sendiri apa adanya. Orangtua dan pihak sekolah
diharapkan mampu mendorong remaja putri untuk meningkatkan body image
positif dan self esteem yang baik serta mampu mengajak remaja untuk
menjalankan pola hidup sehat.
Keyword :body image, self esteem, perilaku diet
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Adolescent often notice the weight and shape of their bodies. Media
influence adolescent development that can change their perspective of body
image. Media affects body image and self esteem that are formed in the
adolescent mind. Public standards causes adolescents to have low self esteem and
alter their normal body image. This can make adolescent go on diet which
sometimes can lead to excessive dieting and eating behavior disorders.
This study aims to determine the relationship between body image and
self-esteem on dietary behaviors in adolescent girls of St. Thomas 1. This study is
an analytic with cross-sectional design. The sample in this study are female
students age 15-18 years of St. Thomas 1, amounting to 90 people. Dietary
behaviors were measured using EAT-26 questionnaire, self-esteem level was
measured using a self-esteem inventory, body image was measured using a body
image questionnaire. The data were analyzed univariate, bivariate, and
multivariate analyzes.
The results showed there were 50% female students with poor dietary
behavior, 50% of girls with low self esteem level, 51.1% students have a good
picture of body image, there is no relationship between self-esteem and dietary
behavior (p = 0.292), and there is a significant relationship between body image
and dieting behavior (p = 0.035).
Based on the results of the study, adolescent are expected to be able to
think positively. Parents and the school expected to encourage students to increase
positive body image and self esteem as well as able to teach adolescent a healthy
lifestyles.
Keyword: body image, self esteem, dietary behavior
Universitas Sumatera Utara