Analisis Sifat Pemesinan Tiga Jenis Kayu Kemenyan (Styrax spp)
ANALISIS SIFAT PEMESINAN TIGA JENIS KAYU
KEMENYAN (Styrax spp.)
SKRIPSI
Friska Gressia Sianturi
121201032
Kehutanan
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
FRISKA GRESSIA SIANTURI :The Machining Properties of Three Species
Benzoin Woods (Styrax spp.). Under Supervised APRI HERI ISWANTO and
TITO SUCIPTO.
The utilization of wood by the community up until now generally limited in
wood from the species that has been known and was of high quality. In fact wood
supplies and availabilities more decreased and to be obtained. The solution to
overcome the problem one of which is the use of wood from tree sap sources that
do not produce anymore One type of wood is benzoin wood (Styrax spp.). In order
to be exploitedbenzoin wood must be known the basic characteristics. One of
these properties is convenience to be machined (machining properties of wood).
The method used in this study are basically the same as the method of ASTM D
1666-64, with a few changes adapted to the conditions existing materials and
equipment.In testing the properties of benzoin wood machining is required board
manufacturing test sample measuring 122.5 cm x 12.5 cm x 2.0 cm and free of
defects,then the board will be cut according to the pattern and size have been
determined to do planing, shaping, boring and sanding.Based on the research
resultsbenzoinwood come into the machining properties of class I with excellent
machining quality. The kind of defects who were observed in the process
machining benzoin wood are chipped grain, fuzzy grain, chip marks, raised grain,
tear out and crushing. In planing process the defects were observed are fuzzy
grain, raised grain and chip mark. In the boring process the defects were
observed are fuzzy grain, tear out and crushing, while the sanding process the
defects were observed are fuzzy grain and scratching who influenced by the
machining properties of wood.
Key word : benzoin wood, defect free, defect of machining properties, machining
properties of wood, machining class,
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
FRISKA GRESSIA SIANTURI : Sifat Pemesinan Tiga Jenis Kayu Kemenyan
(Styrax spp.). Di bawah bimbingan APRI HERI ISWANTO dan TITO SUCIPTO.
Pemanfaatan kayu oleh masyarakat sampai sekarang pada umumnya
terbatas pada kayu dari spesies yang telah dikenal dan berkualitas tinggipadahal
ketersediaan kayu semakin berkurang dan sulit untuk didapatkan.Salah satusolusi
untuk menanggulangi masalah ini adalah pemanfaatan kayu-kayu dari pohon
sumber getah yang tidak berproduksi lagi.Salah satu jenis kayu tersebut adalah
kayu kemenyan (Styrax Spp.).Agar dapat dimanfaatkan, terlebih dahulu kayu
kemenyan harus diketahui sifat dasar yang memudahkan dalam
pengerjaannya.Salah satu sifat tersebut adalah kemudahan untuk dikerjakan
dengan mesin (sifat pemesinan kayu), maka dilaksanakanlah penelitian yang
bertujuan untuk menganalisis cacat-cacat pemesinan serta menentukan kelas
pemesinan kayu kemenyan bulu, toba dan durame. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini pada dasarnya sama dengan metode ASTM-D 1666-64, dengan
sedikit perubahan yang disesuaikan dengan kondisi bahan dan peralatan yang ada.
Dalam pengujian sifat pemesinan kayu kemenyan ini diperlukan pembuatan papan
contoh uji berukuran 122,5 cm x 12,5 cm x 2,0 cm dan bebas cacat, kemudian
papan tersebut akan dipotong sesuai pola dan ukuran yang telah ditentukan untuk
dilakukan proses penyerutan, pembentukan, pengeboran dan pengampelasan.
Berdasarkan hasil penelitian, kayu kemenyan secara umum masuk dalam sifat
pemesinan kelas I dengan mutu pemesinan sangat baik. Jenis cacat yang teramati
pada proses penyerutan yaitu serat terserpih, bulu halus dan tanda chip. Pada
proses pembentukan teramati jenis cacat bulu halus, serat terangkat dan tanda
chip. Pada proses pengeboran teramati jenis cacat bulu halus, penyobekan dan
penghancuran, sedangkan pada proses pengampelasan teramati jenis cacat bulu
halus dan bekas garukan yang dipengaruhi oleh sifat pemesinan.
Kata kunci: bebas cacat, cacat pemesinan, kayu kemenyan, kelas pemesinan, sifat
pemesinan kayu.
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Labuhan Deli, Sumatera Utara pada tanggal 16
Februari 1995 dari Ayah M. Sianturi dan Ibu H. Br. Siagian.Penulis merupakan
anak sulung dari tiga bersaudara.
Tahun 2006 penulis menyelesaikan sekolah dasar di SD HKBP Nasrani
Medan, pada tahun 2009 penulis telah menyelesaikan studi tingkat pertama di
SMP NEGERI 5 Medan, tahun 2012 lulus tingkat menengah dari SMA Negeri 16
Medan dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Universitas
Sumatera Utara (USU) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN). Penulis melanjutkan kuliah tingkat sarjana diProgram Studi
Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU).
Pada masa perkuliahan penulis melaksanakan kegiatan Praktik Pengenalan
Ekosistem Hutan (P2EH) di Pulau Sembilan Kabupaten Langkat Provinsi
Sumatera Utara.Penulis juga merupakan asisten praktikum Klimatologi Hutan
(2013-2014), Pemanenan Hasil Hutan (2014) dan Biologi (2015).Penulis
melaksanakan penelitian dengan judul Analisis Sifat Pemesinan Tiga Jenis Kayu
Kemenyan (Styrax spp.) sebagai syarat memperoleh gelar sarjana kehutanan.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.Judul skripsi ini ialah “Analisis Sifat Pemesinan Tiga Jenis
Kayu Kemenyan (Styrax spp)”.
Kayu merupakan hasil hutan dari sumber kekayaan alam yang memiliki
manfaat sangat bernilai bagi manusia.Pemanfaatan kayu oleh masyarakat sampai
sekarang pada umumnya terbatas pada kayu dari spesies yang telah dikenal dan
berkualitas tinggi namun diperkirakan potensi kayu dan luas hutan alam di
Indonesia
semakin
menyusut
serta
diameter
kayu
semakin
kecil.
Dalammenanggulangi masalah ini diperlukan suatu solusi antara lainpemanfaatan
kayu-kayu dari pohon sumber getah yang tidak berproduksi lagi. Salah satu jenis
kayu tersebut adalah kayu kemenyan (Styrax spp.), sehingga pohon kemenyan
yang tidak menghasilkan getah lagi dapat dimanfaatkan secara optimal dan tetap
menjaga kelestarian hutan.Agar dapat dimanfaatkan, terlebih dahulu kayu
kemenyan harus diketahui sifat dasar yang memudahkan dalam pengerjaannya.
Salah satu sifat tersebut adalah kemudahan untuk dikerjakan dengan mesin (sifat
pemesinan kayu) sehingga diperolehgambaran mengenai mutu kayu olahan
sebagai hasil interaksi antara kayu dengan berbagai mesin yang digunakan di
dalam pengerjaannya
Dalam pelaksanaan penelitian hingga penyelesaian skripsi penulis banyak
mendapat bantuan, dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Universitas Sumatera Utara
1. Bapak Dr. Apri Heri Iswanto, S.Hut., M.Si., dan Bapak Tito Sucipto, S.Hut,
M.Si., selaku komisi pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk
membimbing, mengkoreksi, memberikan saran dan kritik kepada penulis dalam
pelaksanaan penelitian hingga penyelesaian skripsi.
2. Ibu Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Kehutanan
3. Ayah M. Sianturi dan Ibu H. Siagian selaku orang tua, serta adik saya Ferdinald
Sianturi dan Felix Sianturi yang telah memberikan kasih sayang dan perhatian
yang sangat besar untuk keberhasilan penulis.
4. Pemilik UD. Empat Bersaudara dan UD.Anugerah Mulia yang telah
mengizinkan untuk pemakaian alat di industrinya dan semua karyawan yang
setia dan siap membantu penulis selama penelitian.
5. Teman-teman penulis, yaitu Agnes Tobing, Agung Wibowo, Sondang
Ambarita, dan teman-teman dari Teknologi Hasil Hutan (THH), Budidaya
Hutan (BDH), dan Manajemen Hutan (MNH) yang namanya tidak tertulis
disini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan
pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.Oleh sebab itu untuk kesempurnaan
skripsi ini penulis mengharapkan kritik dan saran, terima kasih.
Medan, Juni 2016
Penulis
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ..............................................................................................
ii
ABSTRAK ...............................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .................................................................................
iv
KATA PENGANTAR .............................................................................
v
DAFTAR ISI ............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xi
PENDAHULUAN
Latar Belakang ..........................................................................................
Tujuan Penelitian ......................................................................................
Manfaat Penelitian ....................................................................................
1
3
3
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Kemenyan (Styrax spp.) ................................................................
Jenis-Jenis Kemenyan ...............................................................................
Manfaat Kemenyan ...................................................................................
Pengerjaan Kayu .......................................................................................
Pemesinan Kayu ........................................................................................
Cacat Teknis atau Cacat Pemesinan ..........................................................
4
5
7
8
9
10
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu dan Tempat ...................................................................................
Alat dan Bahan .........................................................................................
Prosedur Penelitian....................................................................................
Pembuatan Contoh Uji ..............................................................................
Pengujian ................................................................................................
Pengerjaan Papan Contoh .........................................................................
Penyerutan (Planing) ................................................................................
Pembentukan (Shaping) ............................................................................
Pengeboran (Boring) .................................................................................
Pengampelasan (Sanding) .........................................................................
Pengujian Sifat Pemesinan ........................................................................
Analisis Data .............................................................................................
13
13
14
15
16
16
16
16
17
17
17
18
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyerutan (Planing) ................................................................................
Pembentukan (Shaping) ............................................................................
Pengeboran (Boring) .................................................................................
Pengampelasan (Sanding) .........................................................................
19
23
25
28
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...............................................................................................
Saran
…….. ......................................................................................
31
31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Halaman
1. Spesifikasi mesin pengerjaan kayu .....................................................
14
2.Nilai bebas cacat dan klasifikasi mutu sifat pemesinan .........................
18
3. Persentase rata-rata cacat penyerutan dan kelas pemesinan ................
19
4. Persentase rata-rata cacat pembentukan dan kelas pemesinan .............
23
5. Persentase rata-rata cacat pengeboran dan kelas pemesinan................
26
6. Persentase rata-rata cacat pengampelasan dan kelas pemesinan..........
29
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
Halaman
1. Pola pembagian contoh uji sifat pemesinan ..........................................
15
2. Pisau M6 pada shaper ...........................................................................
16
3. Cacat bulu halus pada proses penyerutan..............................................
21
4. Cacat serat terserpih pada proses penyerutan........................................
22
5. Cacat tanda chip pada proses penyerutan..............................................
22
6. Cacat bulu halus pada proses pembentukan ..........................................
24
7. Cacat tanda chip pada proses pembentukan ..........................................
25
8. Cacat serat terangkat pada proses pembentukan ...................................
25
9. Cacat bulu halus pada proses pengeboran .............................................
27
10. Cacat penyobekan pada proses pengeboran ........................................
28
11. Cacat penghancuran pada proses pengeboran .....................................
28
12. Cacat bulu halus pada proses pengampelasan .....................................
30
13. Cacat bekas garukan pada proses pengampelasan ..............................
30
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No
Halaman
1. Kerapatan contoh uji kayu kemenyan bulu .........................................
35
2. Kerapatan contoh uji kayu kemenyan toba...........................................
36
3. Kerapatan contoh uji kayu kemenyan durame .....................................
37
4. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses penyerutan kayu kemenyan bulu ......................................
38
5. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses penyerutan kayu kemenyan toba.......................................
39
6. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses penyerutan kayu kemenyan durame .................................
40
7. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pembentukan kayu kemenyan bulu...................................
41
8. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pembentukan kayu kemenyan toba ...................................
42
9. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pembentukan kayu kemenyan durame ..............................
43
10. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengeboran kayu pengeboran bulu ..................................
44
11. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengeboran kayu pengeboran toba ..................................
45
12. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengeboran kayu pengeboran durame .............................
46
13. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengampelasan kayu pengampelasan bulu ......................
47
14. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengampelasan kayu pengeboran toba ............................
48
15. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengampelasan kayu pengeboran durame .......................
49
Universitas Sumatera Utara
16. Gambar proses penggergajian dan pemesinan kayukemenyan
bulu , toba dan durame. .......................................................................
50
Universitas Sumatera Utara
KEMENYAN (Styrax spp.)
SKRIPSI
Friska Gressia Sianturi
121201032
Kehutanan
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
FRISKA GRESSIA SIANTURI :The Machining Properties of Three Species
Benzoin Woods (Styrax spp.). Under Supervised APRI HERI ISWANTO and
TITO SUCIPTO.
The utilization of wood by the community up until now generally limited in
wood from the species that has been known and was of high quality. In fact wood
supplies and availabilities more decreased and to be obtained. The solution to
overcome the problem one of which is the use of wood from tree sap sources that
do not produce anymore One type of wood is benzoin wood (Styrax spp.). In order
to be exploitedbenzoin wood must be known the basic characteristics. One of
these properties is convenience to be machined (machining properties of wood).
The method used in this study are basically the same as the method of ASTM D
1666-64, with a few changes adapted to the conditions existing materials and
equipment.In testing the properties of benzoin wood machining is required board
manufacturing test sample measuring 122.5 cm x 12.5 cm x 2.0 cm and free of
defects,then the board will be cut according to the pattern and size have been
determined to do planing, shaping, boring and sanding.Based on the research
resultsbenzoinwood come into the machining properties of class I with excellent
machining quality. The kind of defects who were observed in the process
machining benzoin wood are chipped grain, fuzzy grain, chip marks, raised grain,
tear out and crushing. In planing process the defects were observed are fuzzy
grain, raised grain and chip mark. In the boring process the defects were
observed are fuzzy grain, tear out and crushing, while the sanding process the
defects were observed are fuzzy grain and scratching who influenced by the
machining properties of wood.
Key word : benzoin wood, defect free, defect of machining properties, machining
properties of wood, machining class,
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
FRISKA GRESSIA SIANTURI : Sifat Pemesinan Tiga Jenis Kayu Kemenyan
(Styrax spp.). Di bawah bimbingan APRI HERI ISWANTO dan TITO SUCIPTO.
Pemanfaatan kayu oleh masyarakat sampai sekarang pada umumnya
terbatas pada kayu dari spesies yang telah dikenal dan berkualitas tinggipadahal
ketersediaan kayu semakin berkurang dan sulit untuk didapatkan.Salah satusolusi
untuk menanggulangi masalah ini adalah pemanfaatan kayu-kayu dari pohon
sumber getah yang tidak berproduksi lagi.Salah satu jenis kayu tersebut adalah
kayu kemenyan (Styrax Spp.).Agar dapat dimanfaatkan, terlebih dahulu kayu
kemenyan harus diketahui sifat dasar yang memudahkan dalam
pengerjaannya.Salah satu sifat tersebut adalah kemudahan untuk dikerjakan
dengan mesin (sifat pemesinan kayu), maka dilaksanakanlah penelitian yang
bertujuan untuk menganalisis cacat-cacat pemesinan serta menentukan kelas
pemesinan kayu kemenyan bulu, toba dan durame. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini pada dasarnya sama dengan metode ASTM-D 1666-64, dengan
sedikit perubahan yang disesuaikan dengan kondisi bahan dan peralatan yang ada.
Dalam pengujian sifat pemesinan kayu kemenyan ini diperlukan pembuatan papan
contoh uji berukuran 122,5 cm x 12,5 cm x 2,0 cm dan bebas cacat, kemudian
papan tersebut akan dipotong sesuai pola dan ukuran yang telah ditentukan untuk
dilakukan proses penyerutan, pembentukan, pengeboran dan pengampelasan.
Berdasarkan hasil penelitian, kayu kemenyan secara umum masuk dalam sifat
pemesinan kelas I dengan mutu pemesinan sangat baik. Jenis cacat yang teramati
pada proses penyerutan yaitu serat terserpih, bulu halus dan tanda chip. Pada
proses pembentukan teramati jenis cacat bulu halus, serat terangkat dan tanda
chip. Pada proses pengeboran teramati jenis cacat bulu halus, penyobekan dan
penghancuran, sedangkan pada proses pengampelasan teramati jenis cacat bulu
halus dan bekas garukan yang dipengaruhi oleh sifat pemesinan.
Kata kunci: bebas cacat, cacat pemesinan, kayu kemenyan, kelas pemesinan, sifat
pemesinan kayu.
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Labuhan Deli, Sumatera Utara pada tanggal 16
Februari 1995 dari Ayah M. Sianturi dan Ibu H. Br. Siagian.Penulis merupakan
anak sulung dari tiga bersaudara.
Tahun 2006 penulis menyelesaikan sekolah dasar di SD HKBP Nasrani
Medan, pada tahun 2009 penulis telah menyelesaikan studi tingkat pertama di
SMP NEGERI 5 Medan, tahun 2012 lulus tingkat menengah dari SMA Negeri 16
Medan dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Universitas
Sumatera Utara (USU) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN). Penulis melanjutkan kuliah tingkat sarjana diProgram Studi
Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU).
Pada masa perkuliahan penulis melaksanakan kegiatan Praktik Pengenalan
Ekosistem Hutan (P2EH) di Pulau Sembilan Kabupaten Langkat Provinsi
Sumatera Utara.Penulis juga merupakan asisten praktikum Klimatologi Hutan
(2013-2014), Pemanenan Hasil Hutan (2014) dan Biologi (2015).Penulis
melaksanakan penelitian dengan judul Analisis Sifat Pemesinan Tiga Jenis Kayu
Kemenyan (Styrax spp.) sebagai syarat memperoleh gelar sarjana kehutanan.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.Judul skripsi ini ialah “Analisis Sifat Pemesinan Tiga Jenis
Kayu Kemenyan (Styrax spp)”.
Kayu merupakan hasil hutan dari sumber kekayaan alam yang memiliki
manfaat sangat bernilai bagi manusia.Pemanfaatan kayu oleh masyarakat sampai
sekarang pada umumnya terbatas pada kayu dari spesies yang telah dikenal dan
berkualitas tinggi namun diperkirakan potensi kayu dan luas hutan alam di
Indonesia
semakin
menyusut
serta
diameter
kayu
semakin
kecil.
Dalammenanggulangi masalah ini diperlukan suatu solusi antara lainpemanfaatan
kayu-kayu dari pohon sumber getah yang tidak berproduksi lagi. Salah satu jenis
kayu tersebut adalah kayu kemenyan (Styrax spp.), sehingga pohon kemenyan
yang tidak menghasilkan getah lagi dapat dimanfaatkan secara optimal dan tetap
menjaga kelestarian hutan.Agar dapat dimanfaatkan, terlebih dahulu kayu
kemenyan harus diketahui sifat dasar yang memudahkan dalam pengerjaannya.
Salah satu sifat tersebut adalah kemudahan untuk dikerjakan dengan mesin (sifat
pemesinan kayu) sehingga diperolehgambaran mengenai mutu kayu olahan
sebagai hasil interaksi antara kayu dengan berbagai mesin yang digunakan di
dalam pengerjaannya
Dalam pelaksanaan penelitian hingga penyelesaian skripsi penulis banyak
mendapat bantuan, dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Universitas Sumatera Utara
1. Bapak Dr. Apri Heri Iswanto, S.Hut., M.Si., dan Bapak Tito Sucipto, S.Hut,
M.Si., selaku komisi pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk
membimbing, mengkoreksi, memberikan saran dan kritik kepada penulis dalam
pelaksanaan penelitian hingga penyelesaian skripsi.
2. Ibu Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Kehutanan
3. Ayah M. Sianturi dan Ibu H. Siagian selaku orang tua, serta adik saya Ferdinald
Sianturi dan Felix Sianturi yang telah memberikan kasih sayang dan perhatian
yang sangat besar untuk keberhasilan penulis.
4. Pemilik UD. Empat Bersaudara dan UD.Anugerah Mulia yang telah
mengizinkan untuk pemakaian alat di industrinya dan semua karyawan yang
setia dan siap membantu penulis selama penelitian.
5. Teman-teman penulis, yaitu Agnes Tobing, Agung Wibowo, Sondang
Ambarita, dan teman-teman dari Teknologi Hasil Hutan (THH), Budidaya
Hutan (BDH), dan Manajemen Hutan (MNH) yang namanya tidak tertulis
disini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan
pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.Oleh sebab itu untuk kesempurnaan
skripsi ini penulis mengharapkan kritik dan saran, terima kasih.
Medan, Juni 2016
Penulis
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ..............................................................................................
ii
ABSTRAK ...............................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .................................................................................
iv
KATA PENGANTAR .............................................................................
v
DAFTAR ISI ............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xi
PENDAHULUAN
Latar Belakang ..........................................................................................
Tujuan Penelitian ......................................................................................
Manfaat Penelitian ....................................................................................
1
3
3
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Kemenyan (Styrax spp.) ................................................................
Jenis-Jenis Kemenyan ...............................................................................
Manfaat Kemenyan ...................................................................................
Pengerjaan Kayu .......................................................................................
Pemesinan Kayu ........................................................................................
Cacat Teknis atau Cacat Pemesinan ..........................................................
4
5
7
8
9
10
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu dan Tempat ...................................................................................
Alat dan Bahan .........................................................................................
Prosedur Penelitian....................................................................................
Pembuatan Contoh Uji ..............................................................................
Pengujian ................................................................................................
Pengerjaan Papan Contoh .........................................................................
Penyerutan (Planing) ................................................................................
Pembentukan (Shaping) ............................................................................
Pengeboran (Boring) .................................................................................
Pengampelasan (Sanding) .........................................................................
Pengujian Sifat Pemesinan ........................................................................
Analisis Data .............................................................................................
13
13
14
15
16
16
16
16
17
17
17
18
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyerutan (Planing) ................................................................................
Pembentukan (Shaping) ............................................................................
Pengeboran (Boring) .................................................................................
Pengampelasan (Sanding) .........................................................................
19
23
25
28
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...............................................................................................
Saran
…….. ......................................................................................
31
31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Halaman
1. Spesifikasi mesin pengerjaan kayu .....................................................
14
2.Nilai bebas cacat dan klasifikasi mutu sifat pemesinan .........................
18
3. Persentase rata-rata cacat penyerutan dan kelas pemesinan ................
19
4. Persentase rata-rata cacat pembentukan dan kelas pemesinan .............
23
5. Persentase rata-rata cacat pengeboran dan kelas pemesinan................
26
6. Persentase rata-rata cacat pengampelasan dan kelas pemesinan..........
29
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
Halaman
1. Pola pembagian contoh uji sifat pemesinan ..........................................
15
2. Pisau M6 pada shaper ...........................................................................
16
3. Cacat bulu halus pada proses penyerutan..............................................
21
4. Cacat serat terserpih pada proses penyerutan........................................
22
5. Cacat tanda chip pada proses penyerutan..............................................
22
6. Cacat bulu halus pada proses pembentukan ..........................................
24
7. Cacat tanda chip pada proses pembentukan ..........................................
25
8. Cacat serat terangkat pada proses pembentukan ...................................
25
9. Cacat bulu halus pada proses pengeboran .............................................
27
10. Cacat penyobekan pada proses pengeboran ........................................
28
11. Cacat penghancuran pada proses pengeboran .....................................
28
12. Cacat bulu halus pada proses pengampelasan .....................................
30
13. Cacat bekas garukan pada proses pengampelasan ..............................
30
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No
Halaman
1. Kerapatan contoh uji kayu kemenyan bulu .........................................
35
2. Kerapatan contoh uji kayu kemenyan toba...........................................
36
3. Kerapatan contoh uji kayu kemenyan durame .....................................
37
4. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses penyerutan kayu kemenyan bulu ......................................
38
5. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses penyerutan kayu kemenyan toba.......................................
39
6. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses penyerutan kayu kemenyan durame .................................
40
7. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pembentukan kayu kemenyan bulu...................................
41
8. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pembentukan kayu kemenyan toba ...................................
42
9. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pembentukan kayu kemenyan durame ..............................
43
10. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengeboran kayu pengeboran bulu ..................................
44
11. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengeboran kayu pengeboran toba ..................................
45
12. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengeboran kayu pengeboran durame .............................
46
13. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengampelasan kayu pengampelasan bulu ......................
47
14. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengampelasan kayu pengeboran toba ............................
48
15. Persentase cacat dan bebas cacat pada permukaancontoh uji
pada proses pengampelasan kayu pengeboran durame .......................
49
Universitas Sumatera Utara
16. Gambar proses penggergajian dan pemesinan kayukemenyan
bulu , toba dan durame. .......................................................................
50
Universitas Sumatera Utara