Analisis Sifat Pemesinan Tiga Jenis Kayu Kemenyan (Styrax spp)

DAFTAR PUSTAKA

[ASTM]American Society for Testing and Material.1981. ASTM D166664.Annual Book of ASTM Standards. Part 22: Wood; Adhesives.
Philadelphia. USA. pp. 494- 520.
Adha, N.I. 2005. Sifat-Sifat Pemesinan Kayu Durian (Durio zibethinus L.).
Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Arpi, N. 2013.Pembuatan Minyak Kemenyan (Minyak Obat Tradisional Khas
Aceh) Dengan Variasi Jenis Bahan Baku Minyak dan Konsentrasi Bahan
Pewangi.Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. 5(1): 17-22.
Asdar, M. 2010. Sifat Pemesinan Kayu Surian (Toona sinensis) dan Kepayang
(Pangium edule). Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 20(1): 1-15.
Bakar, E.S. 2003. Sekelumit Tentang Pemesinan Kayu. Forum Komunikasi
Teknologi dan Industri Kayu.1(1):10-11.
Balfas, J. 1993. Masalah “raised grain” Kayu Jeungjing (Albizia falcataria (L)
Forsberg.) Proceedings Diskusi Sifat dan Kegunaan Jenis Kayu HTI.
Badan Litbang Kehutanan Departemen Kehutanan. Bogor.
BPS Provinsi Sumatera Utara. 2014. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera
Utara. Medan.
Darmawan, W. 1997.Pengaruh Laju Pengumpanan dan Tebal Ketaman Terhadap
Kualitas Pengetaman Kayu Pinus, Aghatis dan Manii. Jurnal Teknologi
Hasil Hutan. Institut Pertanian Bogor. 10(1): 15-21.

Jayusman. 2014. Mengenal Pohon Kemenyan (Styrax Spp.).IPB Press. Jakarta.
Koch, P. 1964. Wood Machining Process.The Ronald Press Co. New York.
Lerch, E. 1987. Pengerjaan Kayu Secara Masinal. Kanisius.Yogyakarta.
Lumbangaol, E.DL. dan B.CH. Simangunsong.2012. Analisis Profitabilitas dan
Tataniaga Kemenyan di Desa Sampean Kabupaten Humbang Hasundutan
Sumatera Utara.Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis. 10(2): 101-105.
Mulyono, A. 2000.Kajian Sifat Pemesinan Kayu Kelapa Sawit
(Elaeis
quineensis Jacq.)Terkompregnasi Sebagai Bahan Bangunan dan Perabotan
Rumah Tangga.Skripsi.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Nurwahyuni, I. dan Elimasni. 2006. Pertumbuhan dan Perkembangan Kultur
Jaringan Kemenyan Sumatrana (Styrax benzoin Dryander). Jurnal Biologi
Sumatera. 1(2):27-34.
Pasaribu, G., Jasni., R. Damayanti dan S. Wibowo. 2013. Sifat Anatomi, Sifat
Fisis dan Mekanis pada Kayu Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) dan
Kemenyan Bulu (Styrax paralleloneurus). Jurnal Hasil Hutan. 31(2): 161169.
Purnawati, R., I. Wahyudi dan T. Priadi. 2012. Sifat Anatomi Kayu
Flindersia pimenteliana F.Muell asal Teluk Wandama Papua Barat.Jurnal
Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis. 10(2): 122-129.
Rachman, O. dan J. Malik. 2011. Penggergajian dan Pemesinan Kayu Untuk

Industri Perkayuan Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Rahmawati, K. 2006. Sifat Pemesinan Batang Kelapa (Cocos nucifera L) dan
Kayu
Nangka
(Arthocarpus
heterophyllus
L).Skripsi.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Rajagukguk, K. 2009. Analisis Faktor Penyebab Penurunan Intensitas
Pengelolaan Hutan Kemenyan, Studi Kasus Hutan Kemenyan di Desa
Tangga Batu Barat, Kecamatan Tompahan, Kabupaten Tobasa. Skripsi
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Rahman O. dan Rulliaty S. 1990.Sifat permesinan 10 jenis kayu daerah Nusa
Tenggara Barat. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 7(4):121-129.
Sasmuko, A.S.1999. Kemenyan (Styrax Spp.) Jenis Andalan Daerah Sumatera
Utara. Buletin Konifera No.1 Tahun XV (1999) Balai Penelitian

Kehutanan Pematang Siantar. Medan. Hal:1-15.
Sasmuko, A.S. 2001. Kemenyan Antara Misteri, Manfaat dan Upaya Pelestarian.
Buletin Konifera No.1 Tahun XVI (2001) Balai Penelitian Kehutanan
Pematang Siantar. Medan. Hal:13-18.
Sasmuko, A.S. dan B. Karyaatmaja. 2000. Strategi Pengembangan Kemenyan di
Sumatera Utara. Makalah Utama Seminar Prospek Pengembangan Usaha
Hutan Kemenyan. Buletin Penelitian Kehutanan Pematang Siantar.
Siantar.
Sinaga, E.Y. 2009.Kajian Pengambilan Keputusan Dalam Pengelolaan Hutan
Kemenyan (Styrax Spp.) di Desa Sibaganding.Skripsi. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Sitepu, S.S.S. 2007. Sifat-Sifat Pemesinan Kayu Mangga (Mangifera indica).
Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sitinjak, H. 2008. Sifat Pemesinan Kayu Kemiri (Aleurites moluccanaW.).Skripsi.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Siswanto, N. 2002.Sifat-Sifat Pemesinan Kayu Pilang (Acacia leocophloea Willd)
Dibandingkan dengan Kayu Gmelina (Gmelina arborea Roxb) dan
Mangium (Acacia mangium Willd).Skripsi.Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Sucipto, T. 2009. Pengerjaan Kayu dan Sifat Pemesinan Kayu. Karya Tulis.

Universitas
Sumatera
Utara.
Medan.
Diakses
dari
repository.usu.ac.id/bitstream/.pdf [15 Agustus 2015].
Utama,
A.P.
2016.
Sifat
Pengerjaan
Kayu
Meranti
Merah
(Shorea Leprosula Miq.) Dan Kayu Jelutung (Dyera Polyphylla Miq.)
UntukBahan Baku Meubel.Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian
Universitas Riau Jom Faperta. 3(1) : 3-11.

Universitas Sumatera Utara