Analisis Amonia pada Limbah Industri Karet secara Spektrofotometri Visible

ANALISIS AMONIA PADA LIMBAH INDUSTRI KARET SECARA
SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE
ABSTRAK
Dalam pengolahan karet selain dihasilkan produk-produk yang diinginkan
juga dihasilkan limbah.Limbah yang menjadi masalah di pabrik-pabrik biasanya
berupa cairan. Cairan ini dikenal dengan nama air limbah karet yang sebagian
besar komponennya terdiri dari air dan zat-zat sisa pengolahan karet. Konsentrasi
amonia yang tinggi pada permukaan air akan menyebabkan kematian ikan yang
terdapat pada perairan. Keasaman air atau nilai pH nya sangat mempengaruhi
apakah jumlah amonia yang ada akan bersifat racun atau tidak.Tujuan pengujian
ini adalah untuk mengetahui kandungan Amonia yang terkandung dalam limbah
industri karet dan untuk mengetahui apakah kandungan Amonia memenuhi
syaratKep.Men LH 51/MENLH/10/1995. Penentuan kadar Amonia dalam limbah
industri karet dapat dilakukan dengan metode fenat dan dianalisis dengan
Spektrofotometri Visible pada panjang gelombang 640 nm. Pengujian Amonia
dalam limbah industri karet dilakukan di Laboratorium Limbah cair di Balai Riset
Standardisasi dan Industri (BARISTAND) Medan. Dari pengujian didapatkan
hasil Amonia yaitu 0,26937 mg/L; 0,15160 mg/L; 25,77976 mg/L; 0,09388 mg/L;
21,49329 mg/L; 0,11311 mg/L. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa dari
limbah industri karet yang diperiksa, dua sampel yang tidak memenuhi syarat
yaitu 25,77976 mg/L dan 21,49329 karena menurut Kep.Men LH

51/MENLH/10/1995 syarat maksimum adalah 5 mg//L.
Kata Kunci :Limbah, Amonia, Spektrofotometri Visible

vi
Universitas Sumatera Utara