Analisis Amonia pada Limbah Industri Karet secara Spektrofotometri Visible

DAFTAR PUSTAKA

Alaerts, G. (1987). Metode Penelitian Air . Surabaya: Usaha Nasional. Halaman
125-127; 184-185.
Brady, J. (2012). Kimia Universitas. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher.
Halaman 425-427.
Effendi, H. (2003).Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 148-151.
Jenie, B,S. 1993. Penanganan Limbah Industri Pangan. Yogyakarta: Kanisius.
Halaman 56-58.
Kristanto, P. (2002).Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi. Halaman 167-172.
Lestari, F. (2009).Bahaya Kimia: Sampling & Pengukuran kontaminan kimia di
Udara. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 188-189.
Rohman, A. (2009). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Penerbit Pusaka
Pelajar. Halaman 222-227.
Standar Nasional Indonesia.(2005). SNI 06-6989.30-2005.Cara Uji Kadar
Amonia dengan Spektrofotometer Secara Fenat. Jakarta: Badan
Standarisasi Nasional. Halaman 1-6.
Tim penulis PS. (2008).Panduan Lengkap Karet. Jakarta: Penebar Swadaya.
Halaman 215.
Wattson, D.(2009). Analisis Farmasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Halaman 110-111.

Zulkifli, A. (2014). Pengelolaan Limbah Berkelanjutan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Halaman 15-20; 30-35.

20
Universitas Sumatera Utara