Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

KARAKTERISASI SIMPLISIA, SKRINING FITOKIMIA DAN UJI
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH DUKU
(Lansium domesticum Correa) DENGAN METODE DPPH

ABSTRAK
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi,
dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Kulit buah duku
biasa digunakan sebagai obat diare dan dilaporkan mengandung senyawa kimia
yang terdiri dari alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol yang merupakan
metabolit sekunder yang bersifat antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui karakteristik simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas
antioksidan dari ekstrak etanol kulit buah duku.
Pemeriksaan karakteristik simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik,
mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari yang larut dalam air,
penetapan kadar sari yang larut dalam etanol, penetapan kadar abu total, dan
penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam. Skrining fitokimia terhadap
serbuk simplisia meliputi pemeriksaan golongan senyawa alkaloid, flavonoid,
glikosida, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid. Ekstrak diperoleh secara
perkolasi dengan pelarut etanol 96%, lalu dipekatkan dengan alat rotary
evaporator hingga didapatkan ekstrak kental. Ekstrak diuji dengan metode
pemerangkapan radikal bebas DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) dengan

mengukur absorbansi DPPH setelah didiamkan selama 60 menit pada suhu kamar
menggunakan spekrofotometer uv-visibel pada panjang gelombang 516.
Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia kulit buah duku diperoleh kadar
air 6,64%, kadar sari yang larut air 11,37%, kadar sari yang larut dalam etanol
17,86%, kadar abu total 8,52%, kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,82%.
Hasil skrining fitokimia, serbuk simplisia mengandung senyawa alkaloid,
flavonoid, glikosida, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid. Hasil pengukuran
aktivitas antioksidan dengan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH, ekstrak
etanol kulit buah duku menunjukkan kekuatan antioksidan dalam kategori lemah
dengan nilai IC50 180,621 ppm dan vitamin c menunjukkan kekuatan antioksidan
dalam kategori sangat kuat dengan nilai IC50 3,018 ppm.

Kata kunci: Antioksidan, ekstrak etanol, Lansium domesticum Correa, DPPH

vi

SIMPLEX CHARACTERIZATION AND PHYTOCHEMICAL
SCREENING WITH ANTIOXIDANT ACTIVITY TEST OF ETHANOL
EXTRACT OF DUKU PEEL (Lansium domesticum Correa) WITH DPPH
METHOD

ABSTRACT
Antioxidants are compounds that can inhibit the oxidation reaction, to
scavenge free radicals and highly reactive molecules. Peel of duku fruit is used as
medicine for diarrhea and reported to contain a chemical compound consisting of
alkaloids, saponins, flavonoids, and polyphenols which are secondary metabolites
that are antioxidants. The purpose of this study was to determine the the simplex
characterization, phytochemical screening and test the antioxidant activity of
ethanol extract of duku fruit peel.
Simplex characterization including macroscopic, microscopic, level of
water content, level of water-soluble extract, level of ethanol-soluble extract, level
of total ash, and level of ash not soluble in acid. Phytochemical screening of
simplex powder including determination alkaloid, flavonoid, glycoside, saponin,
tanin, and steroid/triterpenoid. The extract obtained by percolation with 96%
ethanol, and then concentrated by means of a rotary evaporator to obtain a thick
extract. . Extracts were tested by the method of trapping free radicals DPPH (1,1Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) by measuring the absorbance of DPPH after settling
for 60 minutes at room temperature using spekrofotometer UV-visible
spectrophotometry at a wavelength of 516.
The result of the simplex characterization obtained level of water content
6.64%, level of water-soluble extract 11.37%, level of ethanol-soluble extract
17.86%, level of total ash 8.52%, and level of ash not soluble in acid 0.82%.

Phytochemical screening results, simplicia powder containing compounds
alkaloids, flavonoids, saponins, tannins, glycosides, and steroid/triterpenoid.
Results of measuring the antioxidant activity with DPPH free radical trapping
method, the ethanol extract of the fruit peel duku shows the antioxidant power in
the weak category with IC50 values 180.621 ppm and vitamin C shows the
antioxidant power in very strong category with IC50 values 3.018 ppm.

Keywords: Antioxidants, extracts of ethanol, Lansium domesticum Correa, DPPH

vii

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dari Beberapa Jenis Kulit Jeruk

38 290 135

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

7 76 83

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall.) Metode DPPH

4 23 83

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

0 0 15

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

0 1 5

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

1 3 12

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

0 9 4

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

0 0 22

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dari Beberapa Jenis Kulit Jeruk

0 3 66

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DARI BEBERAPA JENIS KULIT JERUK

0 1 16