Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

DAFTAR PUSTAKA

Arung, E.T., Kusuma, I.W., Christy, E.O., Shimizu, K. and. Kondo. (2009).
Evaluation of medicinal plants from Central Kalimantan for
antimelanogenesis. J. Nat. Med. 63(4): 473-480.
Balai Perbenihan tanaman, (2002). Dokumentasi Deskripsi Hasil Pelepasan
Varietas unggulan Sumatera Selatan. Bagian Proyek Pengembangan
Perbeniham Tanaman Pangan. Halaman 2.
Depkes RI. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Halaman 10,19,21.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Edisi Keenam. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 297-307, 321-325,
333-337.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 29-31, 33, 649, 748.
Ditjen POM. (2000), Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Halaman 30.
Farnsworth, N.R.. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants.
Chicago: Reheis Chemical Company, Journal of Pharmaceutical
Sciences.. 55(3): 263-264.
Garcia J.E., Oldoni, C.L.T., Alencar, D.M.S., Reis, A., Loguercio, D.A., and

Grande, M.H.R.. (2012). Antioxidant Activity by DPPH Assay of
Potential Solution to be Applied on Bleaced Teeth. Braz Dent Journal.
23(1): 22-27.
Harborne, J.B.. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa
Tumbuhan. Terjemahan K. Padmawinata. Edisi II. Bandung : ITB Press.
Halaman 6, 71 ,76 ,84-85, 94-97.
Hura, R.S.R, Suhardi, Elisma, Vahrozi, H.. (2014). Uji Aktivitas Antidiare
Ekstrak Kulit Buah Duku (Lansium membranaceum (kosterm.) Mabb)
Pada Mencit Putih Jantan. Prosiding Seminar Nasional dan Workshop
“Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik (IV)
Indrawati, N.L., dan Razimin. (2013). Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk
Aneka Penyakit. Jakarta: PT Agromedia Pustaka. Halaman 50.
Isfaeni, H., Filani, R., dan Pertiwi, A.. (2012). Repellency of lansium domesticum
peels extract to nilaparvata lugens (Homoptera) on oryza sativa IR 42.
Proc Soc Indon Biodive Intl Conf: 1. Halaman 55.

41

Ionita, P.. (2005). Is DPPH Stable Free Radical A Good Scavanger for Oxygen
Active Species. Institute of Physical Chemistry, Bucharest, Romania.

59(1): 11-16.
Kumalaningsih, S.. (2006). Antioksidan Alami. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Halaman 17,18,25, 39,53.
Mardawati, E., Achyar, C., dan Marta, H.. (2008). Kajian Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L)
dalam Rangka
Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang
Kabupaten Tasikmalaya. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas
Padjadjaran. Halaman 17.
Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung: Penerbit
ITB. Halaman 1.
Manosroi, A., Jantrawut, P., Sainakham, M., Manosroi, W., Manosroi, J.. (2012).
Anticancer activities of the extract from Longkong (Lansium
domesticum) young fruits. Natural Products Research and Development.
50(11):1397-1407.
Marinova, G. dan Batchvarov, V.. (2011). Evaluation of the Methods for
Determination of the Free Radical Scavenging Activity by DPPH.Bulg. J.
Agric. Sci. 17(1): 13-14.
Mayanti, T.. (2009). Kandungan Kimia dan Biokativitas Tanaman Duku.
Bandung: UNPAD PRESS. Halaman 8-13.

Molyneux, P.. (2004). The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci.
Technol. Halaman 211-219.
Nishizawa, M., Nishide, H., Kosela, S., dan Hayashi, S. (1983). Structures of
Lansiosides: Biologically Active New Triterpene Glycosides from
Lansium domesticum. Journal Organic Chemistry. 48(42): 4462.
Nishizawa, M., Emura, dan Yamada, M.. (1989). Isolation of a new
cycloartanoid triterpenes from Lansium domesticum: novel skintumor promotion inhibitors. Tetrahedron Letter. 30(41): 5615.
Nuraini, D.N.. (2011). Aneka Manfaat Kulit Buah dan Sayuran – Manfaat dan
Cara Pemakaian. Yogyakarta: Penerbit Andi. Halaman 39-41.
Prakash, A.. (2001), Antioxidant Activity. Analytical Progress. 19(2): 1-4.
Purwaningsih, S.. (2012). Aktivitas Antioksidan dan Komposisi Kimia Keong
Matah Merah (Cerithidea obtusa). Ilmu Kelautan. 17(1): 39-48.

42

Putra, W.S.. (2013). 68 Buah Ajaib Penangkal Penyakit, Yogyakarta: Aruzz
Media. Halaman 60-61.
Ridho, A.E.. (2013). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Buah Lakum
(Cayratia trifolia) dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil).

Naskah Publikasi. Pontianak: Program Studi Farmasi Fakultas
Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Rohman, A.. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Halaman 222.
Rosidah, Yam, M.F., Sadikun, A., Asmawi, M.Z.. (2008). Antioxidant Potential
of Gynura procumbens. Pharmaceutical Biology Informa Healthcare.
46(9): 616–625.
Saefudin, Marusin, S., Chairul. (2013). Aktivitas Antioksidan pada Enam Jenis
Tumbuhan Sterculiacea. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 31(2): 103-109
Silalahi, J.. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Halaman 40,47-48.
Tilaar, M., Wih W.L., Ranti A.S. Wasitaamadja, S.M., Suryaningsih, F.D.
Junardy, F.D. and Maily. (2007). Review of Lansium domesticum Corrêa
and its use in cosmetics. Boletín Latinoamericano y del Caribe de Plantas
Medicinales y Aromáticas., 7(4), 183-189.
Tjitrosoepomo, G.. (2007). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta:
UGM Press. Halaman 1,8,33,99,163,290,292,294.
Triyati, E.. (1985). Spektrofotometer Ultraviolet dan Sinar Tampak Serta
Aplikasinya dalam Oseanologi. Oseana 1(10): 39-47.
Verheij, E.W.M., dan Coronel, R.E.. (1992). Edible fruits and nuts. Lansium

domesticum Correa. Plant Resources of South-East Asia. No: 2. Prosea
Bogor Indonesia.
Voight, R.. (1984). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta: UGM Press.
Halaman 573.
Widyastuti, Y.E.. (2000). Duku, Jenis dan Budaya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Halaman 32-35.
Winarsi, H.. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius. Halaman 20.
World Health Organization. (1998). Quality Control Methods for Medical Plant
Materi LS. Switzerland: Geneva. Halaman 25-28.

43

Yapp, D.T.T. dan Yap, S.Y.. (2002). Lansium domesticum: skin and leaf extracts
of this fruit interrupt the lifecycle of Plasmodium falciparum, and are
active towards a chloroquine -resistant strain of the parasite (T9) in vitro.
Journal of Ethnopharmacology. 85(1):145-50.
Yuhernita dan Juniarti. (2011). Analisa Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak
Metanol Daun Surian yang Berpotensi sebagai Antioksidan. Makara,
sains. 15(1): 48-52.


44

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dari Beberapa Jenis Kulit Jeruk

38 290 135

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

7 76 83

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall.) Metode DPPH

4 23 83

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

0 0 15

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

0 0 2

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

0 1 5

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

1 3 12

Karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah duku (Lansium domesticum Correa) dengan metode DPPH

0 0 22

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dari Beberapa Jenis Kulit Jeruk

0 3 66

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DARI BEBERAPA JENIS KULIT JERUK

0 1 16