Hubungan Kehilangan Gigi Sebagian Terhadap Gangguan Sendi Temporomandibula pada pasien RSGMP FKG USU

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat Pagi/Siang
Bapak/Ibu
Saya Ribka Julia Sihombing, mahasiswa FKG USU yang ingin melakukan
penelitian.

Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi

sebagai subjek penelitian saya yang berjudul “Hubungan kehilangan gigi sebagian
terhadap gangguan sendi temporomandibula pada pasien RSGMP FKG USU”.
Tujuan

penelitian

ini

adalah

untukmengetahuihubungankehilangangigisebagianterhadapgangguansenditemporoma
ndibulapada pasien RSGM USU.

ManfaatpenelitianiniadalahuntukmemberiinformasikepadaBapak/Ibutentanga
danyahubunganantarakehilangangigiterhadapgangguansenditemporomandibula,
sehinggamasyarakatlebihmengertiusaha

yang

dilakukanuntukmemperolehpelayanankesehatan yang sesuai.
Subjek penelitian diharapkan mengisi diri. Kemudian akan diberikan
kuesioner dan dilakukan wawancara mengenai keluhan-keluhan yang Bapak/Ibu
alami yang berkaitan dengan hal tanda dan gejala gangguan sendi temporomandibula.
Kemudian dilakukan pemeriksaan gangguan sendi temporomandibula yang dilakukan
dengan pengukuran pembukaan mulut maksimal dengan kaliper (penggaris),
pemeriksaan bunyi pada sendi temporomandibula dengan stetoskop dan perabaan
pada otot sekitar wajah dan sendi temporomandibula. Penelitian ini hanya dilakukan
sekali tiap subjek penelitian dan dibutuhkan waktu 10 menit. Biaya dalam penelitian
ini ditanggung oleh peneliti dan pada penelitian ini Bapak/Ibu tidak akan dikenakan
biaya (gratis) serta tidak mengurangi pelayanan kesehatan yang akan Bapak/Ibu
terima.
Efek samping yang mungkin terjadi sewaktu pemeriksaan ini adalah pada
penderita gangguan sendi temporomandibula akan mengalami ketidaknyamananan

saat membuka dan menutup mulut dan rasa sakit pada saat perabaan otot sekitar

75

wajah dan sendi temporomandibula. Namun, hal ini dapat dicegah dengan melakukan
pemeriksaan dengan hati-hati dan teknik yang tepat.
Pada kesempatan ini,

saya ingin Bapak/Ibu mengetahui dan memahami

tujuan serta manfaat penelitian, sehingga memahami apa yang akan dilakukan,
diperiksa dan didapatkan sebagai hasil penelitian ini. Dengan demikian saya berharap
Bapak/Ibu bersedia ikut dalam penelitian sebagai subjek penelitian dan saya percaya
bahwa partisipasi ini akan bermanfaat bagi Bapak/Ibu.
Jika

Bapak/Ibu

bersedia,


suratPernyataanKesediaanMenjadiSubjekPenelitianterlampir

harap

ditandatangani dan dikembalikan. Perlu diketahui bahwa surat kesediaan tersebut
tidak mengikat. Demikian penjelasan mengenai penelitian ini,

mudah-mudahan

keterangan saya dapat dimengerti dan atas kesediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini saya ucapkan terimakasih.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai peneiltian ini, maka Bapak/Ibu dapat
menghubungi saya Ribka Julia Sihombing (083199035727)

Peneliti,

Ribka Julia Sihombing

76


LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)

Yang bertandatangandibawahini :
Nama

:

Alamat

:

Telepon/HP

:

Setelah mendapat penjelasan mengenaipenelitian dan paham akan apa yang
dilakukan, diperiksa dan didapatkan padapenelitian yang berjudul:

“Hubungan Kehilangan Gigi Sebagian Terhadap Gangguan Sendi

Temporomandibula Pada Pasien RSGMP FKG USU”

Maka dengan surat ini saya menyatakan dengan penuh kesadaran dan tanpa
paksaan bersedia berpartisipasi menjadi subjek dalam penelitian ini.

Medan, …………………….
Yang menyetujui,
Subjek Penelitian

(……………………….…)

77

DEPARTEMEN PROSTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN KEHILANGAN GIGI SEBAGIAN TERHADAP GANGGUAN
SENDI TEMPOROMANDIBULA PADA PASIEN

RSGMP FKG USU
Nama Pemeriksa:………………………

No. Kartu

:

Tanggal Pemeriksaan :

I.

Data Personaliti

Nama

:………………………...................................................

Alamat

:………………………......................................................


Jenis Kelamin : 1. Laki-laki
Umur

:

2. Perempuan
tahun

Daerah gigi yang hilang dan jumlah gigi yang hilang
7

6

5

4

3


2

1

1

2

78

3

4

5

6

7


7

6

5

4

3

2

1

1

2

3


4

5

1. Jumlahgigi yang hilang :
A. 1-5 gigi
B. 6-10 gigi
C. >10 gigi
2. Jumlahkuadrankehilangangigi posterior:
A. Satukuadran
B. Duakuadran
C. Tigakuadran
D. Empatkuadran

3. Dukungan Oklusal
A.

Kelas A : terdapat 4 zona dukungan oklusal

B.


Kelas B :
B1 : terdapat 3 zona dukungan oklusal
B2 : terdapat 2 zona dukungan oklusal
B3 : terdapat 1 zona dukungan oklusal
B4 : dukungan hanya pada daerah anterior

C.

Kelas C : Tidak ada gigi yang berkontak
dengan gigi antagonisnya

79

6

7

KUESIONER PENELITIAN
II.

PencatatanGangguanSendiTemporomandibulaAkibatKehilangan Gigi
SebagianPadaPasien RSGMP FKG USU

LembarKuesioner (Fonseca’s Questionnaire)
No

Pertanyaan

Tidak Kadang
-kadang

1

Apakahsulit bagi andauntukmembukamulut ?

2

Apakahsulitbagiandauntuk
menggerakkan
mandibula anda darisatu sisikesisi yang lain?

3

Apakahterasalelahjikaandasedangmengunyah ?

4

Apakahandaseringsakitkepala ?

5

Apakahandamemiliki rasa sakitataunyeripadaleher
?

6

Apakahada rasa nyeri yang anda rasakan dari
sendi kraniomandibular ?

7

Apakahandamerasakanbunyipadasaatmembukamu
lutpadasenditemporomandibular ?

8

Apakahandaseringmenggertakkan gigi ?

9

Apakah anda merasa tidak memiliki artikulasi
yang baik ?

10 Apakahandaseringgugup/tegang ?
TOTAL SCORE

80

Ya

III.

LembarPencatatanHasilPemeriksaanKlinisSendiTemporomandibula
(Helkimo, 1974)

No.
1

2

3

4

5

Point
PenurunanJarakpergerakandenganmodified mobility indexyaitu
jarakpembukaanmaksimal yang diukur dari tepi insisal
rahangataske tepi insisal rahangbawah
a. Range normal ≥40 mm
b. Gangguanpergerakan yang ringan 30-39 mm
c. Gangguanpergerakanyangberat< 30 mm

0
1
5

Penurunanfungsisenditemporomandibula
a. Gangguanpergerakantanpaadabunyipada
TMJ
atauterdapatdeviasipadagerakan
membukadanmenutup
mulut ≤2mm
b. Terdapatbunyipadasatuataukeduasisi TMJ danatauterdapat
deviasi pada gerakan membukadanmenutupmulut ≤2mm
c. Locking danatauluksasi TMJ

0

1
5

Nyeripadaotot
a. Tidakditemukanpadapalpasiototmastikasi
b. Denganpalpasi yang lembutpada 1-3 sisi
c. Denganpalpasi yang lembutpada>4 sisi
Nyeripadasenditemporomandibula
a. Tidakterdapatnyeripadapalpasi
b. Denganpalpasi yang lembutpadabagian lateral
c. Denganpalpasi yang lembutpadabagian posterior
Nyeripadapergerakanmandibula
a. Tidakditemukannyerisaatpergerakan
b. Nyeripada 1 pergerakan
c. Nyeripada 2 ataulebihpergerakan

TOTAL

Keterangan Total Nilai:

0
1-4
5-9
10-25

= Normal
= Gangguan Fungsi sendi ringan
= Gangguan Fungsi sendi sedang
= Gangguan Fungsi sendi berat

81

0
1
5
0
1
5
0
1
5

82

Frequencies
Notes
Output Created

14-Apr-2015 12:43:29

Comments
Input

Data

D:\Untitled1.sav

Active Dataset

DataSet2

Filter



Weight



Split File



N of Rows in Working Data

100

File
Missing Value Handling

Definition of Missing

User-defined missing values are
treated as missing.

Cases Used

Statistics are based on all cases with
valid data.

Syntax

FREQUENCIES VARIABLES=SFQ
KFQ SPK KPK JKG JK DO SX
/ORDER=ANALYSIS.

Resources

Processor Time

00 00:00:00,016

Elapsed Time

00 00:00:00,016

Statistics

83

N

Skor

Gangguan STM

Skor Foncesa

Gangguan STM

Pemeriksaan

Pemeriksaan

Jumlah

Quest

Kuesioner

Klinis

Klinis

Kehilangan Gigi

Valid
Missing

100

100

100

100

100

0

0

0

0

0

Statistics

N

Jumlah

Dukungan

Kuadran

Oklusal

Valid
Missing

Jenis Kelamin

100

100

100

0

0

0

Frequency Table

Skor Foncesa Quest
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

0-15

41

41,0

41,0

41,0

20-40

47

47,0

47,0

88,0

45-65

12

12,0

12,0

100,0

Total

100

100,0

100,0

84

Gangguan STM Kuesioner
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

tidak ada

41

41,0

41,0

41,0

ada

59

59,0

59,0

100,0

Total

100

100,0

100,0

Skor Pemeriksaan Klinis
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

0

14

14,0

14,0

14,0

1-4

70

70,0

70,0

84,0

5-9

13

13,0

13,0

97,0

3

3,0

3,0

100,0

100

100,0

100,0

10-25
Total

Gangguan STM Pemeriksaan Klinis
Cumulative
Frequency
Valid

tidak ada

14

Percent

Valid Percent

14,0

14,0

85

Percent
14,0

ada

86

86,0

86,0

Total

100

100,0

100,0

100,0

Jumlah Kehilangan Gigi
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

1-5

54

54,0

54,0

54,0

6-10

15

15,0

15,0

69,0

>10

31

31,0

31,0

100,0

Total

100

100,0

100,0

Jumlah Kuadran
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

1

20

20,0

20,0

20,0

2

21

21,0

21,0

41,0

3

12

12,0

12,0

53,0

4

47

47,0

47,0

100,0

100

100,0

100,0

Total

86

Dukungan Oklusal
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

A

45

45,0

45,0

45,0

B1

7

7,0

7,0

52,0

B2

18

18,0

18,0

70,0

B3

7

7,0

7,0

77,0

B4

10

10,0

10,0

87,0

C

13

13,0

13,0

100,0

100

100,0

100,0

Total

87

Crosstabs
Notes
Output Created

15-Apr-2015 12:31:39

Comments
Input

Data

E:\spss\input data spss.sav

Active Dataset

DataSet1

Filter



Weight



Split File



N of Rows in Working Data

100

File
Missing Value Handling

Definition of Missing

User-defined missing values are
treated as missing.

Cases Used

Statistics for each table are based on
all the cases with valid data in the
specified range(s) for all variables in
each table.

Syntax

CROSSTABS
/TABLES=KPK BY JKG JK DO
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ CORR
/CELLS=COUNT ROW COLUMN
TOTAL
/COUNT ROUND CELL.

Resources

Processor Time

00 00:00:00,000

88

Elapsed Time

00 00:00:00,000

Dimensions Requested

2

Cells Available

174762

[DataSet1] E:\spss\input data spss.sav

Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Gangguan STM

Missing

Percent
100

100,0%

Pemeriksaan Klinis *
Jumlah Kehilangan Gigi

89

N

Total

Percent
0

,0%

N

Percent
100

100,0%

Gangguan STM

100

100,0%

0

,0%

100

100,0%

100

100,0%

0

,0%

100

100,0%

Pemeriksaan Klinis *
Jumlah Kuadran
Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis *
Dukungan Oklusal

Gangguan STM Pemeriksaan Klinis * Jumlah Kehilangan Gigi
Crosstab

Jumlah Kehilangan Gigi
1-5
Gangguan STM

tidak ada

Count

6-10

>10

11

2

1

78,6%

14,3%

7,1%

20,4%

13,3%

3,2%

11,0%

2,0%

1,0%

43

13

30

50,0%

15,1%

34,9%

Pemeriksaan Klinis
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Jumlah Kehilangan
Gigi
% of Total
ada

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis

90

% within Jumlah Kehilangan

79,6%

86,7%

96,8%

43,0%

13,0%

30,0%

54

15

31

54,0%

15,0%

31,0%

100,0%

100,0%

100,0%

54,0%

15,0%

31,0%

Gigi
% of Total
Total

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Jumlah Kehilangan
Gigi
% of Total

Crosstab
Total
Gangguan STM

tidak ada

Count

14

Pemeriksaan Klinis
% within Gangguan STM

100,0%

Pemeriksaan Klinis
% within Jumlah Kehilangan

14,0%

Gigi
% of Total
ada

Count

14,0%
86

% within Gangguan STM

100,0%

Pemeriksaan Klinis
% within Jumlah Kehilangan

86,0%

Gigi
% of Total
Total

Count

86,0%
100

91

% within Gangguan STM

100,0%

Pemeriksaan Klinis
% within Jumlah Kehilangan

100,0%

Gigi
% of Total

100,0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

2

,090

Likelihood Ratio

5,784

2

,055

Linear-by-Linear

4,742

1

,029

Pearson Chi-Square

4,814

Association
N of Valid Cases

100

a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 2,10.

92

Symmetric Measures
Asymp. Std.
Value

Error

a

b

Approx. T

Approx. Sig.

Interval by Interval

Pearson's R

,219

,074

2,220

,029

c

Ordinal by Ordinal

Spearman Correlation

,217

,077

2,200

,030

c

N of Valid Cases

100

a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.

Gangguan STM Pemeriksaan Klinis * Jumlah Kuadran

Crosstab
Jumlah Kuadran
1
Gangguan STM

tidak ada

Count

2

3

7

3

2

50,0%

21,4%

14,3%

35,0%

14,3%

16,7%

7,0%

3,0%

2,0%

Pemeriksaan Klinis
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Jumlah Kuadran
% of Total

93

ada

Count

13

18

10

15,1%

20,9%

11,6%

% within Jumlah Kuadran

65,0%

85,7%

83,3%

% of Total

13,0%

18,0%

10,0%

20

21

12

20,0%

21,0%

12,0%

100,0%

100,0%

100,0%

20,0%

21,0%

12,0%

% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis

Total

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Jumlah Kuadran
% of Total

Jumlah
Kuadran
4
Gangguan STM

tidak ada

Count

Total
2

14

14,3%

100,0%

Pemeriksaan Klinis
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis

94

ada

% within Jumlah Kuadran

4,3%

14,0%

% of Total

2,0%

14,0%

45

86

52,3%

100,0%

% within Jumlah Kuadran

95,7%

86,0%

% of Total

45,0%

86,0%

47

100

47,0%

100,0%

100,0%

100,0%

47,0%

100,0%

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis

Total

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Jumlah Kuadran
% of Total

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

3

,011

Likelihood Ratio

10,515

3

,015

Linear-by-Linear

9,574

1

,002

Pearson Chi-Square

11,105

Association
N of Valid Cases

100

95

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

3

,011

Likelihood Ratio

10,515

3

,015

Linear-by-Linear

9,574

1

,002

Pearson Chi-Square

11,105

Association
N of Valid Cases

100

a. 3 cells (37,5%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 1,68.

Symmetric Measures
Asymp. Std.
Value

Error

a

b

Approx. T

Approx. Sig.

Interval by Interval

Pearson's R

,311

,095

3,239

,002

c

Ordinal by Ordinal

Spearman Correlation

,311

,092

3,236

,002

c

N of Valid Cases

100

a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.

96

Gangguan STM Pemeriksaan Klinis * Dukungan Oklusal

Crosstab
Dukungan Oklusal
A
Gangguan STM

tidak ada

Count

B1

B2

10

0

4

71,4%

,0%

28,6%

% within Dukungan Oklusal

22,2%

,0%

22,2%

% of Total

10,0%

,0%

4,0%

35

7

14

40,7%

8,1%

16,3%

% within Dukungan Oklusal

77,8%

100,0%

77,8%

% of Total

35,0%

7,0%

14,0%

45

7

18

45,0%

7,0%

18,0%

100,0%

100,0%

100,0%

Pemeriksaan Klinis
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis

ada

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis

Total

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Dukungan Oklusal

97

Crosstab
Dukungan Oklusal
A
Gangguan STM

tidak ada

Count

B1

B2

10

0

4

71,4%

,0%

28,6%

% within Dukungan Oklusal

22,2%

,0%

22,2%

% of Total

10,0%

,0%

4,0%

35

7

14

40,7%

8,1%

16,3%

% within Dukungan Oklusal

77,8%

100,0%

77,8%

% of Total

35,0%

7,0%

14,0%

45

7

18

45,0%

7,0%

18,0%

100,0%

100,0%

100,0%

45,0%

7,0%

18,0%

Pemeriksaan Klinis
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis

ada

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis

Total

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Dukungan Oklusal
% of Total

Crosstab

98

Dukungan Oklusal
B3
Gangguan STM

tidak ada

B4

Count

0

0

,0%

,0%

% within Dukungan Oklusal

,0%

,0%

% of Total

,0%

,0%

7

10

8,1%

11,6%

100,0%

100,0%

7,0%

10,0%

7

10

7,0%

10,0%

100,0%

100,0%

7,0%

10,0%

Pemeriksaan Klinis
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis

ada

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Dukungan Oklusal
% of Total

Total

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Dukungan Oklusal
% of Total

Crosstab
Dukungan
Oklusal
C
Gangguan STM

tidak ada

Count

Total
0

99

14

Pemeriksaan Klinis

% within Gangguan STM

,0%

100,0%

% within Dukungan Oklusal

,0%

14,0%

% of Total

,0%

14,0%

13

86

15,1%

100,0%

100,0%

86,0%

13,0%

86,0%

13

100

13,0%

100,0%

100,0%

100,0%

13,0%

100,0%

Pemeriksaan Klinis

ada

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Dukungan Oklusal
% of Total

Total

Count
% within Gangguan STM
Pemeriksaan Klinis
% within Dukungan Oklusal
% of Total

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

Pearson Chi-Square

9,561

a

5

,089

Likelihood Ratio

14,250

5

,014

Linear-by-Linear

5,907

1

,015

Association
N of Valid Cases

100

100

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

Pearson Chi-Square

9,561

a

5

,089

Likelihood Ratio

14,250

5

,014

Linear-by-Linear

5,907

1

,015

Association
N of Valid Cases

100

a. 5 cells (41,7%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,98.

Symmetric Measures
Asymp. Std.
Value

Error

a

b

Approx. T

Approx. Sig.

Interval by Interval

Pearson's R

,244

,061

2,494

,014

c

Ordinal by Ordinal

Spearman Correlation

,243

,073

2,482

,015

c

N of Valid Cases

100

a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.

101