Pembuatan Dan Karakterisasi Film Kitosan Dengan Karbon Dari Ampas Kopi Untuk Menurunkan Kadar Logam Timbal(Pb)

57

LAMPIRAN 1.
Perhitungan Kualitas Karbon

1. Rendemen
Rendemen (%) =





x 100 %

a = bobot sampel yang dikarbonasi (g)
b = bobot karbon yang dihasilkan (g)

Rendemen

=


76,51 �
100 �

x 100%

= 76,51 %

2. Kadar Air

Kadar air =

�−�


x 100 %

a = berat karbon awal (g)
b = berat karbon kering (g)
Kadar air


=

2−1,9067
2

x 100%

= 4,665 %

3. Kadar Abu

Kadar abu = x 100 %


a = berat abu (g)

b = berat karbon kering awal (g)

58


Kadar abu

=

0,062
2

x 100%

= 3,1 %

3. Kadar Zat Mudah Menguap

Kadar zat mudah menguap (%) =

�−�


x 100%


a = Bobot sampel sebelum pemanasan (g)
b = Bobot sampel setelah pemanasan (g)

Kadar zat mudah menguap

=

2 – 1,6855
2

x 100%

= 15,725 %

4. Kadar Karbon Terikat

Kadar karbon terikat (%) = 100% - (b + c)

b = zat mudah menguap (%)
c = kadar abu (%)

Kadar karbon terikat

= 100% - (b + c)
= 100% - (15,725 + 3,1)
= 81,175 %

59

LAMPIRAN 2.
Perhitungan Uji Tarik Film Kitosan dan Film Kitosan-Karbon
No
1
2
3
4
5

Sampel
Film Kitosan
Film Kitosan-Karbon 0.05 g

Film Kitosan-Karbon 0.1 g
Film Kitosan-Karbon 0.15 g
Film Kitosan-Karbon 0.2 g

Contoh perhitungan :
Film Kitosan-Karbon 0.1 g :
Kuat Tarik

= Maximum Load x 9,8
= 0,27 x 9,8
= 12,646 N/mm2

Maximum Load
(kgf/mm2)
0,13
0,39
0,27
0,16
0,15


Tensile Strength
(N/mm2)
1,28
3,83
2,646
1,568
1,47

60

LAMPIRAN 3.
Penentuan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square pada Uji Linearitas
terhadap alat SSA.

Data Hasil Pengukuran Absorbansi Uji Linearitas
Konsentrasi
(μg/l)
0
10
20

30
40
50

Absorbansi
0,0034
0,0232
0,0474
0,0711
0,0936
0,1148

Persamaan garis regresi untuk kurva dapat diturunkan dengan metode Least Square
pada Tabel berikut:
No

Xi

Yi


1
2
3
4
5
6
Ʃ

0
10
20
30
40
50
150

0.0034
0.0232
0.0474
0.0711

0.0936
0.1148
0.3535

Dimana

Xi - �

Yi - �

-25
-15
-5
5
15
25
0


X


-0.0555
-0.0357
-0.0115
0.0122
0.0347
0.0558
-0.2x10-7



=

Xi
n

150
6

= 25

(Xi – � )2
625
225
25
25
225
625
1750

(Yi – �)2
0.0030
0.0012
0.0001
0.0001
0.0012
0.0031
0.0089

(Xi – � ) (Yi – �)
1.3879
0.5357
0.0575
0.0609
0.5202
1.3970
3.9595

61


Y



=

Yi
n

0.3535
6

= 0.0589

a

=

=

� )(Yi−Y
�) }
Ʃ { (Xi− X
2

Ʃ(Xi−X)
3.9595
1750

= 0.0022

Sehingga diperoleh nilai slope (a) = 0.0022
Nilai intersept (b) diperoleh melalui substitusi harga (a) ke persamaan berikut :

y

= ax + b

b

= y – ax
= 0.0589 – (0.0022) (25)
= 0.0589 – 0.0565
= 0.0023

Sehingga diperoleh nilai intersept (b) = 0.0023
Maka persamaan regresi yang diperoleh adalah:

y

= ax + b
= 0.002 x + 0.002

62

Perhitungan koefisien korelasi (r) dapat ditentukan sebagai berikut :

r

=
=

=

� )(Yi−Y
�) }
Ʃ { (Xi−X
� )2 }
� )2 } { Ʃ (Yi−Y
�{Ʃ (Xi−X
3.9595

� (1750) (0.0089)

3.9595
3.960

= 0.9996
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka diperoleh kurva kalibrasi sebagai
berikut :

0,16
y = 0.002x + 0.002
r = 0.999

0,14

Absorbansi

0,12
0,1
0,08
0,06
0,04
0,02
0
0

10

20

30

40

Konsentrasi (μg/l)

Kurva Kalibrasi Uji Linearitas

50

60

63

LAMPIRAN 4.
Perhitungan Persentase Daya Serap Film Kitosan-Karbon

Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Pb
Konsentrasi
(µg/l)
0
2
4
6
8
10

Absorbansi
0.0060
0.0113
0.0169
0.0217
0.0268
0.0312

Persamaan garis regresi untuk kurva dapat diturunkan dengan metode Least Square
pada Tabel berikut:
No

Xi

Yi

1
2
3
4
5
6
Ʃ

0
2
4
6
8
10
30

0.0060
0.0113
0.0169
0.0217
0.0268
0.0312
0.1139

Dimana

Xi - �

Yi - �

-5
-3
-1
1
3
5
0


X

-0.0129
-0.0076
-0.0020
0.0027
0.0078
0.0122
-0.1x10-8


=

Xi

30
6

= 5

n

(Xi – � )2
25
9
1
1
9
25
70

(Yi – �)2

1.6856 x 10-4
5.9034 x 10-5
4.3402 x 10-6
7.3802 x 106
6.1103 x 10-5
1.4924 x 10-4
4.4966 x 10-4

(Xi – � ) (Yi – �)
0.0649
0.0230
0.0020
0.0027
0.0234
0.0610
0.1773

64


Y


=

Yi
n

0.1139
6

= 0.0189

a

=

=

� )(Yi−Y
�) }
Ʃ { (Xi− X
� )2
Ʃ(Xi−X
0.1773
70

= 0.0025

Sehingga diperoleh nilai slope (a) = 0.0025
Nilai intersept (b) diperoleh melalui substitusi harga (a) ke persamaan berikut :

y

= ax + b

b

= y – ax
= 0.0189 – (0.0025 x 5)
= 0.0189 – 0.0126
= 0.0063

Sehingga diperoleh nilai intersept (b) = 0.0063
Maka persamaan regresi yang diperoleh adalah:

y

= ax + b
= 0.002 x + 0.006

65

Perhitungan koefisien korelasi (r) dapat ditentukan sebagai berikut :

r

=
=

=

� )(Yi−Y
�) }
Ʃ { (Xi−X
� )2 }
� )2 } { Ʃ (Yi−Y
�{Ʃ (Xi−X
0.1773

� (70) (0.0002)

0.1773

0.1774

= 0.9993

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka diperoleh kurva kalibrasi sebagai
berikut :

0,035

y = 0.002x + 0.006
r = 0.999

0,03

Absorbansi

0,025
0,02
0,015
0,01
0,005
0
0

2

4

6

8

Konsentrasi (µg/l)

Kurva Kalibrasi Larutan Standar Pb

10

12

66

Dari kurva kalibrasi larutan standar Pb diperoleh persamaan garis regresi yaitu :
y = 0.002x + 0.006
dimana ,

y = nilai absorbansi
x = konsentrasi kandungan Pb dalam sampel

Dengan persamaan tersebut dapat dikertahui konsentrasi kandungan Pb dalam
sampel.

Contoh perhitungan :
K-C 0.05 g :
y

= 0.002x + 0.006

0.0139 = 0.002x + 0.006
0.002x = 0.0139 - 0.006
x =

0.0079
0.002

= 3.951

Untuk mencari % daya serap:

% daya serap

����� ����−����� ��ℎ��

=

����� ����

=

10 − 3,951

=

60,49 %

10

x 100%

x 100%

67

LAMPIRAN 5.
PSA Karbon

68

LAMPIRAN 6.
SEM EDX Film Kitosan

69

LAMPIRAN 7.
SEM EDX Film Kitosan-Karbon

CARBON 0.05 g

70

LAMPIRAN 8. FTIR Karbon

71

LAMPIRAN 9. FTIR Film Kitosan

72

LAMPIRAN 10. Film Kitosan-Karbon

73

LAMPIRAN 11.
Dokumentasi Penelitian

Ampas Kopi

Karbon Setelah di Ballmill

74

Kitosan

Pencetakan Film Kitosan

Larutan Film Kitosan

Film Kitosan

75

Larutan Kitosan-Karbon

Pencetakan Kitosan-Karbon

Film Kitosan-Karbon

76

1
2

3

4

5

Skema Peralatan Penyerapan Logam Pb
Keterangan gambar :
1.

Pompa Vacum

2.

Kolom Larutan Standar Pb

3.

Kolom SPE

4.

Vacum Chember

5.

Tabung Penampung