Penetapan Kadar Kalium Dalam Daun Segar, Jamu, Infus Daun Segar Dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing (Orthosipon Aristatus(Blume) Miq) Secaraspektrofotometriserapan Atom

PENETAPAN KADAR KALIUM DALAM DAUN SEGAR,
JAMU, INFUS DAUN SEGAR DAN SEDUHAN JAMU
DAUN KUMIS KUCING (Orthosipon aristatus(Blume) Miq)
SECARASPEKTROFOTOMETRISERAPAN ATOM

s
SKRIPSI
OLEH:
YOLANDA BETHESDA PARDEDE
NIM 121524150

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

1

PENETAPAN KADAR KALIUM DALAM DAUN SEGAR,
JAMU, INFUS DAUN SEGAR DAN SEDUHAN JAMU

DAUN KUMIS KUCING (Orthosipon aristatus(Blume) Miq)
SECARASPEKTROFOTOMETRISERAPAN ATOMNiv

ers
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
YOLANDA BETHESDA PARDEDE
NIM 121524150

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

2


PENGESAHAN SKRIPSI
PENETAPAN KADAR KALIUM DALAM DAUN SEGAR,
JAMU, INFUS DAUN SEGAR DAN SEDUHAN JAMU
DAUN KUMIS KUCING (Orthosipon aristatus(Blume) Miq)
SECARASPEKTROFOTOMETRISERAPAN ATOM
OLEH:
YOLANDA BETHESDA PARDEDE
NIM 121524150
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 27 Agustus 2015

Disetujui Oleh:
Pembimbing I

Panitia Penguji

Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt. Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt.
NIP 195401101980032001

NIP 19510816198031002
Pembimbing II

Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.
NIP 195401101980032001

Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt.
NIP 195006221980021001

Drs. Maralaut Batubara, M.Phill., Apt.
NIP 195101311976031003

Dra. Sudarmi., M.Si., Apt.
NIP 195409101983032001

Medan,Oktober 2015
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan


Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
limpahan berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul
Penetapan Kadar Kalium dalam Daun Segar, Jamu, Infus Daun Segar dan
Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing (Orthosipon aristatus(Blume) Miq)
secaraSpektrofotometriSerapan Atom.
Pada kesempatan inidengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasihyangsebesar-besarnyakepada, IbuDr. Masfria, M.S., Apt. selaku
Pejabat Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan fasilitas
dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Dra. Tuty
Roida Pardede, M.Si., Apt.,dan Bapak Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt., yang

telah membimbing dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian
hingga selesainya skripsi ini.Bapak Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt.,Bapak Drs.
Maralaut Batubara, M.Phill., Apt., dan Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt selaku dosen
pengujiyang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU
Medan yang telah mendidik selama perkuliahan serta IbuDra. Lely Sari Lubis,
M.Si., Apt., selaku penasehat akademik selama masa perkuliahan. Ibu kepala
Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif dan Bapak kepala Laboratorium
Penelitian.

4

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada AyahandaDrs. Darwin Pardede, Apt dan Ibunda Dra. Jojor
Maria Siagian, Aptyang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak
ternilai dengan apapun, pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa
yang tulus yang tidak pernah berhenti. Terima kasih juga saya ucapkan kepada
abang saya Surya Dharma Pardede, S.H, Mario Helvani Purba, Sst.Par dan adik
saya Samuel Oktavian Pardede serta seluruh keluarga yang selalu mendoakan
dan memberikan semangat. Sahabat-sahabat terbaikku serta semua pihak yang

tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu hingga
selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini
masihjauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati,
penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya,
penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Oktober 2015
Penulis,

Yolanda Bethesda Pardede
NIM 121524150

5

PENETAPAN KADAR KALIUM DALAM DAUN SEGAR,
JAMU, INFUS DAUN SEGAR DAN SEDUHAN JAMU
DAUN KUMIS KUCING (Orthosipon aristatus(Blume) Miq)
SECARASPEKTROFOTOMETRISERAPAN ATOM
ABSTRAK

Obat tradisional dan tanaman obat banyak digunakan masyarakat terutama
dalam upaya preventif, promotif dan rehabilitative. Salah satu tanaman yang
bermafaat sebagai obat adalah tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus
(Blume) Miq), mudah sekali ditemukan di seluruh nusantara.
Sampel yang digunakan adalah daun kumis kucing segar, infus daun kumis
kucing segar, jamu aun kumis kucing dan seduhan jamu daun kumis kucing lalu
dilakukan penetapan kadar kalium dengan metode spektrofotometri serapan atom
(AAS) yaitu logam kalium pada panjang gelombang 766,5 nm. Keuntungan dari
metode ini adalah menggunakan nyala udara asetilen dan dapat menentukan kadar
logam tanpa dipengaruhi oleh keberadaan logam yang lain.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar kalium pada daun
kumis kucing segar sebesar (1085,9113 ± 13,6571) mg/100 g, infus daun kumis
kucing segar sebesar (172,23 ± 2,3446) µg/mL, jamudaun kumis kucing sebesar
(699,5265 ± 3,7849) mg/100 g dan seduhanjamudaun kumis kucing sebesar
(215,9975 ± 7,3287) µg/mL.Hasil uji perolehan kembali (recovery) untuk kalium
101,64% dengan RSD (relative standard deviation) 0,365%. Hasil ini
menunjukkan spektrofotometri serapan atom yang digunakan memenuhi
persyaratan akurasi dan presisi.
Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada
daun kumis kucing segar,infus daun kumis kucing segar , jamu kumis kucing dan

infus jamu kumis kucing, dimana kadar logam kalium lebih tinggi secara
signifikan pada daun kumis kucing segar.
Kata Kunci : Kalium, Daun Kumis Kucing Segar, Infus Daun Kumis Kucing
Segar, Jamu Daun Kumis Kucing, Seduhan Jamu Daun Kumis
Kucing, dan Spektrofotometri Serapan Atom.

6

DETERMINATION OF POTASSIUM CONTENT, FRESH
LEAVE, HERB, LEAVE INFUSION, AND STEEPING HERB
ON CAT WHISKERS (Orthosipon aristatus(Blume) Miq)
BY ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Traditional medicine and medicinal plants had been using for many
communities, especially in efforts to preventive, promotive and rehabilitative. One
of plants which useful as a medicine is cat's whiskers (Orthosiphon
aristatus(Blume) Miq), that is easy to find in the entire archipelago.
The sample for infusion, herb and steeping herbis fresh cat whiskers and it
performed by atomic absorption spectrophotometry method (AAS) which
potassium at a wavelength of 766.5 nm. Advantages of this method are the using

of air acetylene flame and can determine metal content without being affected by
the presence of other metals.
The results showed the levels of potassium fresh leaves is (1085.9113 ±
13.6571) mg/100 g, the infusion (172.23 ± 2.3446) µg/mL, herb is (699.5265 ±
3.7849) mg/100 g and steeping herb is (215.9975 ± 7.3287) µg/mL. The retrieval
test results (recovery) for potassium 101.64%with RSD (relative standard
deviation) had 0.365%. These results indicate that atomic absorption
spectrophotometry met the requirements of the accuracy and precision.
The conclusion of this research is there were differences on the fresh
leaves, infusion of fresh leaves, products and infusion of products, wherein the
potassium content was significantly higher in cat whiskersfresh leaves.
Keywords:Potassium, Fresh Leaves, Infusion, Herb, Steeping Herb, CatsWhisker,
and Atomic Absorption Spectrophotometry.

7

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................


i

LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................

ii

KATA PENGANTAR ..............................................................................

iv

ABSTRAK ...............................................................................................

vi

ABSTRACT .............................................................................................

vii

DAFTAR ISI ............................................................................................


viii

DAFTAR TABEL ....................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

1.1 LatarBelakang .......................................................................

1

1.2 PerumusanMasalah ...............................................................

2

1.3 Hipotesis ...............................................................................

3

1.4 TujuanPenelitian ..................................................................

3

1.5 ManfaatPenelitian .................................................................

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................

4

2.1 Uraian Tumbuhan .................................................................

4

2.1.1 Sistematika Tumbuhan ..................................................

4

2.1.2 Nama Umum ................................................................

4

2.1.3 Nama Lain ....................................................................

4

2.1.4 Morfologi Tumbuhan ...................................................

5

2.1.5 Cara Pengkembangbiakan .............................................

5

8

2.1.6 Khasiat Tumbuhan ........................................................

5

2.1.7 Kandungan Zat Kimia ..............................................

5

2.2 Infusa ..................................................................................

6

2.3 Jamu ....................................................................................

6

2.4Kalium .................................................................................

5

2.5 Spektrofotometri Serapan Atom .........................................

7

2.5.1 Prinsip Dasar Spektrofotometri Serapan Atom ........

7

2.5.2 Instrumentasi Spektrofotometri Serapan Atom ........

8

2.5.3 Gangguan-gangguan pada Spektrofotometri
Serapan Atom ...........................................................

10

2.6 Validasi Metode Analisis....................................................

11

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

15

3.1 TempatdanWaktuPenelitian................................................

15

3.2 Bahan-bahan .......................................................................

15

3.2.1 Sampel ......................................................................

15

3.2.2 Pereaksi.....................................................................

15

3.3 Alat-alat ..............................................................................

15

3.4 IdentifikasiSampel ..............................................................

16

3.5 PembuatanPereaksi .............................................................

16

3.5.1 Larutan HNO3(1:1) v/v ............................................

16

3.5.2 LarutanAsamPikrat 1% b/v .....................................

16

3.6 ProsedurPenelitian ..............................................................

16

3.6.1 PengambilanSampel .................................................

16

3.6.2 PenyiapanSampel .....................................................

16

9

3.6.2.1 Sampel Daun Kumis Kucing Segar dan Jamu
Daun Kumis Kucing .....................................

16

3.6.2.2 Sampel Infus Daun Kumis Kucing Segar
dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing ......

17

3.6.2.3 Proses Destruksi Basah pada Infusa.............

17

3.6.2.4 Proses DestruksiKering pada Sampel ..........

17

3.6.2.5PembuatanLarutanSampel ............................

18

3.6.3 AnalisisKualitatif......................................................

18

3.6.3.1 UjiNyala Ni/Cr .............................................

18

3.6.3.2 Uji Kristal KaliumdenganAsamPikrat .........

19

3.6.4 AnalisisKuantitatif....................................................

19

3.6.4.1 Penentuan KurvaKalibrasiKalium ...............

19

3.6.4.2 Penetapan Kadar Kalium .............................

19

3.6.4.2.1 Penetapan Kadar Kaliumdalam
Daun Kumis Kucing Segar ..........

19

3.6.4.2.2 Penetapan Kadar Kaliumdalam
Infus Daun Kumis Kucing Segar .

20

3.6.4.2.3 Penetapan Kadar Kaliumdalam
Jamu Daun Kumis Kucing ...........

20

3.6.4.2.4 Penetapan Kadar Kaliumdalam
Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing

20

3.6.5 Analisis Data SecaraStatistik....................................

21

3.6.5.1 PenolakanHasilPengamatan .........................

21

3.6.5.2 Pengujian Beda Nilai Rata-rata AntarSampel

22

3.6.6 ValidasiMetodeAnalisis ...........................................

23

3.6.6.1 UjiPerolehanKembali (Recovery) ..............

23

3.6.6.2 Simpangan Baku Relatif ............................

24

10

3.6.6.3 Penentuan Batas Deteksi (Limit of
Detection)dan Batas Kuantitasi (Limit of
Quantitation) ..............................................

24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................

26

4.1 IdentifikasiSampel ..............................................................

26

4.2 AnalisisKualitatif ................................................................

26

4.3 AnalisisKuantitatifKalium ..................................................

27

4.3.1 KurvaKalibrasiKalium .............................................

27

4.3.2 Pengukuran Kadar KaliumdalamSampel .................

28

4.3.3 HasilUjiPerolehanKembali (Recovery) ....................

29

4.3.4 Simpangan Baku Relatif ...........................................

30

4.3.5 Batas Deteksidan Batas Kuantitasi ...........................

31

BABV KESIMPULAN DAN SARAN32
5.1 Kesimpulan .........................................................................

32

5.2 Saran ...................................................................................

32

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

33

11

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

4.1

HasilAnalisisKualitatifKalium .................................................

26

4.2

HasilAnalisis KuantitatifKalium pada Daun Kumis Kucing
Segar dan Infus Daun Kumis Kucing Segar .............................

28

HasilAnalisis KuantitatifKalium pada Infus Daun Kumis
Kucing Segar dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing ...........

29

Hasil Uji Beda Nilai Rata-Rata pada Daun Kumis Kucing
Segar dan Infus Daun Kumis Kucing Segar .............................

29

Hasil Uji Beda Nilai Rata-Rata pada Infus Daun Kumis
Kucing Segar dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing ...........

29

Persen Uji Perolehan Kembali (recovery) Kalium
dalam Sampel ...........................................................................

30

4.7

Nilai Simpangan Baku Relatif Kalium dalam Sampel .............

30

4.8

Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium .............................

31

4.3

4.4

4.5

4.6

12

DAFTAR GAMBAR
GambarHalaman
1

KurvaKalibrasiLarutan Baku Kalium .......................................

27

2

Daun Kumis Kucing Segar .......................................................

36

3

Jamu Daun Kumis Kucing........................................................

36

4

Kristal KaliumPikrat dalam Daun Kumis Kucing Segar ..........

43

5

Kristal KaliumPikrat dalam Jamu Daun Kumis Kucing ..........

43

6

AlatSpektrofotometerSerapan Atom Hitachi (Z-2000) ............

84

7

AlatTanur ..................................................................................

84

13

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1.

HasilIdentifikasiSampel ...........................................................

35

2.

Sampel Yang Digunakan ..........................................................

36

3.

BaganAlir Proses DestruksiKering Daun Kumis Kucing
Segar .........................................................................................

37

4.

BaganAlir Proses DestruksiKering Jamu Daun Kumis Kucing
................................................................................................ 38

5.

BaganAlir Proses Pembuatan Infus Daun Kumis Kucing
Segar .........................................................................................

39

BaganAlir Proses Pembuatan Seduhan Jamu Daun Kumis
Kucing ......................................................................................

40

7.

BaganAlir Pembuatan Sampel Secara Destruksi Basah... ........

41

8.

BaganAlir Proses PembuatanLarutanSampel Hasil Destruksi
Kering .......................................................................................

42

9.

HasilAnalisisKualitatifKaliumdalamSampel............................

43

10.

Data KalibrasiKaliumdenganSpektrofotometerSerapan
AtomdanPerhitunganPersamaanGarisRegresidanKoefisien
Korelasi (r)................................................................................

44

11.

HasilAnalisis Penetapan Kadar Kalium Pada Sampel ..............

46

12.

PerhitunganKadar Kaliumdalam Daun Kumis
Kucing Segar ............................................................................

48

Perhitungan Kadar Kalium dalam Jamu Daun Kumis Kucing
Segar .........................................................................................

51

Perhitungan Kadar Kalium dalam Infus Daun Kumis Kucing
Segar .........................................................................................

54

Perhitungan Kadar Kalium dalam Seduhan Jamu Daun
Kumis Kucing ...........................................................................

57

6.

13.

14.

15.

14

16.

PerhitunganStatistik Kadar Kaliumdalam Daun Kumis Kucing
Segar .........................................................................................

60

PerhitunganStatistik Kadar Kaliumdalam Jamu Daun
Kumis Kucing ...........................................................................

62

PerhitunganStatistik Kadar Kaliumdalam Infus Daun
Kumis Kucing Segar.................................................................

64

PerhitunganStatistik Kadar Kaliumdalam Jamu Daun
Kumis Kucing ...........................................................................

66

Hasil Uji Beda Nilai Rata-Rata Kalium Antara Daun
Kumis Kucing Segar dan Jamu Daun Kumis Kucing ..............

68

Hasil Uji Beda Nilai Rata-Rata Kalium Antara Infus Daun
Kumis Kucing Segar dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing

70

Perhitungan Penambahan Larutan Baku Pada Daun
Kumis Kucing Segar.................................................................

72

Hasil Uji Perolehan Kembali Kalium Setelah Penambahan
Larutan Baku ............................................................................

73

Perhitungan Batas Deteksidan Batas KuantitasiKalium
dalamSampel ............................................................................

81

PerhitunganSimpangan Baku Relatif (RSD) Kalium
dalamSampel ............................................................................

82

26.

GambarAlat Yang Digunakan ..................................................

83

27.

Tabeldistribusi t ........................................................................

84

28.

Tabel distribusi F ......................................................................

85

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

15

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Kalium Dalam Daun Segar, Jamu, Infus Daun Segar Dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing (Orthosipon Aristatus(Blume) Miq) Secaraspektrofotometriserapan Atom

2 31 102

Analisis Perbandingan Kadar Kalium Pada Daun Kumis Kucing, Daun Pegagan Dan Daun Salam Secara Spektrofotometri Serapan Atom

8 41 84

Efek Diuretik Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (BI) Miq) dan Jamu Y Terhadap Tikus Putih - Ubaya Repository

0 0 1

Penetapan Kadar Kalium Dalam Daun Segar, Jamu, Infus Daun Segar Dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing (Orthosipon Aristatus(Blume) Miq) Secaraspektrofotometriserapan Atom

0 0 2

Penetapan Kadar Kalium Dalam Daun Segar, Jamu, Infus Daun Segar Dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing (Orthosipon Aristatus(Blume) Miq) Secaraspektrofotometriserapan Atom

0 0 3

Penetapan Kadar Kalium Dalam Daun Segar, Jamu, Infus Daun Segar Dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing (Orthosipon Aristatus(Blume) Miq) Secaraspektrofotometriserapan Atom

0 0 11

Penetapan Kadar Kalium Dalam Daun Segar, Jamu, Infus Daun Segar Dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing (Orthosipon Aristatus(Blume) Miq) Secaraspektrofotometriserapan Atom

0 0 2

Penetapan Kadar Kalium Dalam Daun Segar, Jamu, Infus Daun Segar Dan Seduhan Jamu Daun Kumis Kucing (Orthosipon Aristatus(Blume) Miq) Secaraspektrofotometriserapan Atom

0 0 51

Analisis Perbandingan Kadar Kalium Pada Daun Kumis Kucing, Daun Pegagan Dan Daun Salam Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Analisis Perbandingan Kadar Kalium Pada Daun Kumis Kucing, Daun Pegagan Dan Daun Salam Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 4