Perubahan Bunyi Bahasa Proto Austronesia Kedalam Bahasa Melayu Riau Dialek Kampar (Kajian Linguistik Historis Komparatif)
DAFTAR PUSTAKA
Ardana, I Komang. 2011. “Korespondensi Fonem Proto-Austronesia dalam
Bahasa Kaili dan Bahasa UMA di Sulawesi Tengah”. Tesis. Denpasar:
Universitas Udayana.
Basuki, S. K.S. 1981. Refleksi Fonem PAN pada Bahasa Sasak dan Sumbawa :
Pusat Pembinaan dan Penelitian Bahasa Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Fernandez, Yos Inyo. 1996. Relasi Historis Kekerabatan Bahasa Flores: Kajian
Linguistik Historis Komparatif terhadap Sembilan Bahasa di Flores. NTT:
Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1991. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utara.
Kudadiri, Amhar. 2011. Fonologi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Lubis, Elida Arfah. 2004. “Refleksi Fonem Vokal dan Konsonan Bahasa Proto
Austronesia dalam Bahasa Mandailing”. Skripsi. Medan: Universitas
Sumatera Utara.
Mahmood, Abdul Hamid. 2007. Linguistik Fonetik dan Fonologi Bahasa
Melayu. Kuala Lumpur: Aslita Sdn.Bhd.
Mahsun. 2006. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan
Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Perdasa.
Mbete, Aron Meko. 1990. “Rekonstruksi Proto-Bali-Sasak-Sumbawa”. Disertasi.
Program Pascasarjan UI Jakarta.
Mbete, Aron Meko. 1981. “Pertalian Bunyi Bahasa Austronesia Purba dengan
Bahasa Lio dan Bahasa Ngada di Flores Tengah”. untuk Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Mbete, Aron Meko. 2009. “Selayang Pandang Tentang Ekolinguistik: Perspektif
Kelinguistikan yang Propektif”. Bahan untuk Berbagi Pengalaman
Kelinguistikan. Dalam Matrikulasi Program Magister Linguistik Program
Pascasarjana Universitas Udayana.
64
Universitas Sumatera Utara
Muslich, Mansur. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia: Tinjauan Deskriptif Sistem
Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Panggabean, Himpun. 2014. “Rekonstruksi dan Pengelompokkan Bahasa-bahasa
Batak”. Disertasi. Medan: S3 Linguistik Universitas Sumatera Utara.
Ranabrata, Utjen Djusen. 1991. Refleks Fonem Proto-Austronesia Bahasa Sunda.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Reniwati dan Nandra. 2009. Dialektologi Teori dan Metode. Yogyakarta:
Elmatera Publishing.
Sari, Dewi Kumala. 2011. “Refleksi Fonem Vokal Proto Austronesia dalam
Bahasa Aceh dan Bahasa Melayu Dialek Langkat”. Tesis. Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Bahasa . Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.
Simanjorang, Sri Ulina. 2007. “Refleksi Vokal dan Konsonan Bahasa Proto
Austronesia dalam Bahasa Karo”. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera
Utara.
Widayati, Dwi. 2001. “Refleksi Fonem Vokal Bahasa Melayu Purba dalam
Bahasa Melayu Asahan”. Linguistika, 51-61.
Sumber Internet
Hadiawan, Kris. 2010. Mengenal Bahasa dan
(www.google.com). Diakses 20 Januari 2014.
Dialek
Melayu
Riau.
www.wikipedia.com. 2009. Rumpun Bahasa Austronesia . Diakses 14 Maret 2015.
65
Universitas Sumatera Utara
Ardana, I Komang. 2011. “Korespondensi Fonem Proto-Austronesia dalam
Bahasa Kaili dan Bahasa UMA di Sulawesi Tengah”. Tesis. Denpasar:
Universitas Udayana.
Basuki, S. K.S. 1981. Refleksi Fonem PAN pada Bahasa Sasak dan Sumbawa :
Pusat Pembinaan dan Penelitian Bahasa Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Fernandez, Yos Inyo. 1996. Relasi Historis Kekerabatan Bahasa Flores: Kajian
Linguistik Historis Komparatif terhadap Sembilan Bahasa di Flores. NTT:
Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1991. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utara.
Kudadiri, Amhar. 2011. Fonologi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Lubis, Elida Arfah. 2004. “Refleksi Fonem Vokal dan Konsonan Bahasa Proto
Austronesia dalam Bahasa Mandailing”. Skripsi. Medan: Universitas
Sumatera Utara.
Mahmood, Abdul Hamid. 2007. Linguistik Fonetik dan Fonologi Bahasa
Melayu. Kuala Lumpur: Aslita Sdn.Bhd.
Mahsun. 2006. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan
Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Perdasa.
Mbete, Aron Meko. 1990. “Rekonstruksi Proto-Bali-Sasak-Sumbawa”. Disertasi.
Program Pascasarjan UI Jakarta.
Mbete, Aron Meko. 1981. “Pertalian Bunyi Bahasa Austronesia Purba dengan
Bahasa Lio dan Bahasa Ngada di Flores Tengah”. untuk Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Mbete, Aron Meko. 2009. “Selayang Pandang Tentang Ekolinguistik: Perspektif
Kelinguistikan yang Propektif”. Bahan untuk Berbagi Pengalaman
Kelinguistikan. Dalam Matrikulasi Program Magister Linguistik Program
Pascasarjana Universitas Udayana.
64
Universitas Sumatera Utara
Muslich, Mansur. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia: Tinjauan Deskriptif Sistem
Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Panggabean, Himpun. 2014. “Rekonstruksi dan Pengelompokkan Bahasa-bahasa
Batak”. Disertasi. Medan: S3 Linguistik Universitas Sumatera Utara.
Ranabrata, Utjen Djusen. 1991. Refleks Fonem Proto-Austronesia Bahasa Sunda.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Reniwati dan Nandra. 2009. Dialektologi Teori dan Metode. Yogyakarta:
Elmatera Publishing.
Sari, Dewi Kumala. 2011. “Refleksi Fonem Vokal Proto Austronesia dalam
Bahasa Aceh dan Bahasa Melayu Dialek Langkat”. Tesis. Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Bahasa . Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.
Simanjorang, Sri Ulina. 2007. “Refleksi Vokal dan Konsonan Bahasa Proto
Austronesia dalam Bahasa Karo”. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera
Utara.
Widayati, Dwi. 2001. “Refleksi Fonem Vokal Bahasa Melayu Purba dalam
Bahasa Melayu Asahan”. Linguistika, 51-61.
Sumber Internet
Hadiawan, Kris. 2010. Mengenal Bahasa dan
(www.google.com). Diakses 20 Januari 2014.
Dialek
Melayu
Riau.
www.wikipedia.com. 2009. Rumpun Bahasa Austronesia . Diakses 14 Maret 2015.
65
Universitas Sumatera Utara