Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sumber daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Perusahaan pasti sadar akan hal tersebut dan oleh karena itu perusahaan harus memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang diterapkan oleh perusahaan. Dengan maksud suatu perusahaan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakaan aset (kekayaan) yang sangat berharga, yang harus di pelihara dan di kembangkan, sehingga ia dapat memberikan kontribusi optimal bagi kelanjutan perusahaan atau lembaga itu sendiri. Perusahaan akan mencari sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya, karena sumber daya manusialah yang menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Oleh sebab itu wajarlah apabila penyusunan strategi sumber daya manusia harus relevan terhadap strategi perusahaan. Seluruh kegiatan melalui fungsi – fungsi manajemen sumber daya manusia diarah untuk mewujudkan sasaran pokok sumber daya manusia, yaitu mendayagunakan secara optimal sumber daya manusia dalam perusahaan dengan memenuhi prinsip the right man on the right job.

Untuk dapat menyusun strategi sumber daya manusia yang baik, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang dibutuhkan, maka dari itu sebagaimana fungsi manajemen


(2)

sumber daya manusia melakukan rekrutmen dan penempatan karyawan menjadi prioritas guna dapat merealisasikan kebutuhan perusahaan dan mencapai strategi sumber daya manusia perusahaan.

Perekrutan menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting dalam manajemen sumber daya manusia sebab sebagai awal dari kegiatan untuk mendapatkan pegawai yang tepat untuk mengisi jabatan yang kosong, hal ini menjadi sangat penting, khususnya ketika supply sumber daya manusia terbatas, dimana hanya sedikit jumlah pegawai yang tersedia sedangkan banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja tersebut, sehingga perusahaan – perusahaan dengan sendirinya bersaing untuk menarik calon pegawai yang terbaik dari calon yang ada (persaingan).

Selain rekrutmen, penempatan tenaga kerja yang tepat sangat mempengaruhi perilaku tenaga kerja dalam menjalankan tugasnya dan akan menghasilkan suatu yang maksimal seperti yang diharapkan, namun jika penempatan tenaga kerja tidak tepat menduduki jabatan serta tugas yang tidak dibidangnya dipastikan perusahaan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal dari tenaga kerja tersebut. Oleh sebab itu peranan penempatan tenaga kerja sangat berpengaruh besar terhadap tercapai atau tidaknya suatu tujuan dari perusahaan, maka peran pimpinan MSDM perusahaan agar lebih teliti dalam menempatkan tenaga kerja untuk mendapatkan hasil yang optimal serta tujuan perusahaan tercapai.


(3)

Rekrutmen tenaga kerja yang berkualitas dan penempatan yang sesuai di bidang keahliannya, maka perusahaan akan mendapatkan hasil kinerja yang maksimal, namun jika rekrutmen tenaga kerja yang berkualitas sudah dilakukan tetapi penempatan tenaga kerja tidak tepat dan tidak pada bidang keahliannya maka dapat mengakibatkan kurang maksimalnya kinerja yang dihasilkan tenaga kerja tersebut. Akibatnya perusahaan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh sebab itu perekrutan dan penempatan harus saling keterkaitan demi mendapatkan suatu kinerja yang maksimal.

Penempatan merupakan suatu kegiatan manajemen sumber daya manusia yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu perusahaan mencapai suatu tujuan, target atau anggaran yang telah ditetapkan karena suatu kegiatan operasional yang dilaksanakan dapat tercapai secara optimal apabila para pengelolanya mempunyai kemampuan, pengalaman serta keahlian dalam upaya memperoleh hasil yang optimal.Kesalahan dalam penempatan karyawan akan mengakibatkan timbulnya konflik pada diri karyawan berkaitan dengan pekerjaanya yang kemudian dapat mengakibatkan menurunnya semangat dan kegairahan kerja sehingga pada akhirnya mengakibatkan penurunan produktifitas kerja. Untuk mengetahui proses penempatan yang dilaksanakan berhasil atau tidak, yang bisa dilakukan perusahaan adalah dengan mengevaluasi perilaku dan kinerja kerja karyawan kedalam bentuk penilaian kinerja kerja.


(4)

Penilaian kinerja kerja ini dapat berguna bagi perusahaan maupun bagi karyawan. Bagi perusahaan adalah untuk mengukur prestasi kerja dan sejauh mana karyawan berguna bagi perusahaan dan menentukan keputusan – keputusan dalam berbagi hal seperti indentifikasi kebutuhan program rekrutmen, pelatihan, penempatan, sistem imbalan, dan lain sebagainya. Bagi karyawan tersebut berguna sebagai pengukur dirinya sendiri yang pada akhirnya akan berguna untuk menentukan tujuan, jalur, rencana dan perkembangan karirnya karyawan yang akan berguna bagi perusahaan dalam pencapaian tujuan – tujuannya.

PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang layanan pos dan mempunyai komitmen untuk mengembangkan usahanya dengan maksimal dan menciptakan lingkungan yang mendorong karyawan mengembangkan potensinya. Visi PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 yakni menjadikan Menjadi Perusahaan pos terpercaya dapat diwujudkan dengan dilakukannya sistem rekrutmen dan penempatan kerja karyawan yang sesuai dengan prinsip the right man on the right place dan ditempatkan sesuai diskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan melalui program-program yang telah dirancang untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan berkualitas. Sistem rekrutmen karyawan di PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sumber rekrutmen yang dilakukan pada PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 berasal dari dalam dan luar perusahan yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.Karyawan yang direkrut dari dalam


(5)

perusahaan merupakan karyawan yang sedang promosi jabatan dan transfer jabatan sedangkan karyawan yang direkrut dari luar adalah karyawan yang direkrut dari luar perusahaan karena alasan tertentu seperti ada posisi yang kosong dikarenakan pensiun dan dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pihak PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000. Karyawan yang direkrut dari luar perusahaan mengikuti on the job training yang tujuannya untuk menyesuaikan diri karyawan dengan pekerjaan.

Survey awal yang dilakukan oleh peneliti, metode rekrutmen yang dilakukan PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 menggunakan metode terbuka dan tertutup. Metode rekrutmen terbuka dipublikasikan ke masyarakat umum melalui media cetak dan eletronik, diharapkan lamaran banyak masuk sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas lebih besar. PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 juga menggunakan sistem rekrutmen yang tertutup yang hanya diketahui oleh orang-orang yang tertentu saja. Sistem rekrutmen tertutup sifatnya terlalu pribadi atau kekeluargaan. Metode tertutup hanya diinformasikan kepada para karyawan atau orang-orang tertentu saja, akibatnya lamaran yang masuk relatif sedikit sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sulit dan proses penempatan yang dilakukan tidak sesuai dengan spesifikasi keahlian dalam melakukan pekerjaan pada perusahaan tersebut.


(6)

Tabel 1.1.

Jumlah Karyawan diterima pada Rekrutmen Tahun 2010-2014 PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

Sumber: Data Bagian SDM PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 (2015) Dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa jumlah karyawan yang diterima PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2010 jumlah karyawan yang diterima sebanyak 13 orang . Pada tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah karyawan yang dibutuhkan oleh SDM sebanyak 15 orang. Pada tahun 2012 jumlah karyawan yang diterima sebanyak 15 orang. Pada tahun 2013 mengalami peningkatan dari kebutuhan jabatan yang kosong sebanyak 17 orang. Pada tahun 2014 jumlah penerimaan karyawan sebanyak 18orang.

Dengan adanya peningkatan jumlah karyawan disetiap tahunnya, tentunya harus dibarengi dengan latar belakang pendidikan masing-masing, agar upaya pencapaian tujuan dapat dicapai. Berikut ini disajikan data penempatan karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000.

No Tahun JumlahKaryawan yang diterima

1. 2014 18

2. 2013 17

3. 2012 15

4. 2011 15


(7)

Tabel 1.2

Penempatan Karyawan Berdasarkan Pendidikan Tahun 2014 Kantor Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

Sumber: Data Bagian SDM PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 (2015)

Dari Tabel 1.2dapat dilihat bahwa penerapan hasil analisis jabatanpada PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 sesuai dengan analisa jabatan yang telah dilakukan dimana terdapat tidak ada kekurangan karyawan pada setiap bagian, yang mana jumlah karyawan pada bagian tersebut sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia . Misalnya pada divisi SDM/Umumdibutuhkankaryawan sebanyak 4 orang karyawan, namun posisi yang kosong sesuai diisi dengan apa yang dibutuhkan dengan penempatan 4 orang karyawan pada bagian SDM/Umum.

No Bagian

Karyawan yang dibutuhkan Karyawan yang ditempatkan Jumlah

Orang Persyaratan

Jumlah

Orang Pendidikan

1 SDM/Umum 4

Pria dan Wanita, S1 Semua Jurusan ,Belum menikah, Mahir Operasi Komputer

4 S1 Semua

Jurusan

2 Pelayanan Loket

KPRK 2

Pria dan Wanita, DIII dan S1 Semua Jurusan ,Belum menikah, Mahir Operasi Komputer, Berpenampilan menarik

2 DIII dan S1 Semua Jurusan

3 Pelayanan Loket

KPC 4

Pria dan Wanita, DIII dan S1 Semua Jurusan ,Belum menikah, Mahir Operasi Komputer, Berpenampilan menarik

4 DIII dan S1 Semua Jurusan

4 Petugas

Pengantar 8

Pria, SMA dan DIII Semua Jurusan ,Belum menikah, Memiliki SIM C


(8)

Hal yang sangat diharapkan oleh pihak manajemen PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 adalah bagaimana profitabilitas tercapai dengan maksimum, dengan ditempatkannya karyawan pada bidang-bidang tertentu yang sesuai dengan klasifikasi jabatan yang telah ditetapkan.

Tabel 1.3

Data kinerja manajemen PT Pos Indonesia (Persero)

Kantor Pos Medan 20000 berdasarkan laporan Akuntansi s/d Juli 2014

No Uraian Tahun 2015 Tahun 2014 Tumbuh

1. Pendapatan Rp. 2.936.515.056,- Rp. 3.216.708.492,- 9,64% 2. Biaya Rp. 2.607.394.273,- Rp. 2.860.468.297,- 9,71% 3 Laba Rp. 329.120.783,- Rp. 359.240.195,- 9,15% Sumber :Data Bagian SDM PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 (2015)

Berdasarkan Tabel 1.3 pertumbuhan pendapatan tahun 2014 naik dengan persentase 9,64%. Dari pertumbuhan Biaya juga mengalami peningkatan pada tahun 2014 ke tahun 2015 dengan persentase 9,71%. Demikian dengan pertumbuhan dari Laba juga mengalami kenaikan pertumbuhan dari tahun 2014 ke 2015 dengan persentase 9,15% .

Tabel 1.4

Data kinerja layanan unggulan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 berdasarkan Januari 2014-2015

Sumber : Data Bagian SDM PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 (2015)

No Uraian s/d Januari 2014 s/d Januari 2015 Tumbuh 1. SKH Rp. 677.697.220,- Rp. 736.857.875,- 8,73% 2. Pos ekspress Rp. 261.719.840,- Rp. 265.552.688,- 1,46% 3. EMS Rp. 307.458.500,- Rp. 360.855.949,- 17,30% 4. Paket Pos Dalam Negeri Rp. 210.357.500,- Rp. 160.717.500,- -23,60% 5. Paket pos Luar Negeri Rp. 21.061.600,- Rp. 8.289.318,- -60,64% 6. WP prima Rp 4.810,000,- Rp. 3.655.000,- -24,01% 7. Wp Instan Rp. 98.143.000,- Rp. 83.242.000,- -15,18% 8. Pospay Rp. 365.811.850,- Rp. 398.137.521,- 8,84% 9. Fee Materai Rp. 316.750.500,- Rp. 389.727.500,- 22,90% 10. Fee BTPN Rp. 145.062.084,- Rp. 133.715.032,- -7,82%


(9)

Berdasarkan Tabel 1.4 dapat dilihat bahwa kinerja layanan unggulan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 tidak mengalami pertumbuhan yang merata dengan perbandingan Januari 2014 dengan Januari 2015. Hal ini bertolak belakang dengan jumlah kebutuhan jabatan yang kosong setiap tahun meningkat dengan hasil kinerja yang masih belum merata kenaikan pertumbuhan profit perusahaan. Dengan adanya rekrutmen dan penempatan karyawan sesuai dengan kriteria pendidikan dan pengalaman akan berpengaruh terhadap konsisten kinerja perusahaan. Dengan keadaanyang ada, tentunya pihak manajemen PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 harus memikirkan bagaimana tetap unggul dengan pesaingnya yang semakin hari semakinbertambah. Tentunya dengan keadaan tersebut bisa di wujudkan dengan kualitassumber daya manusia yang ada harus benar-benar berkualitas serta memahamidengan tugas pokok dan fungsi masing-masing dimana ditempatkan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian pada Kantor PT. Pos Indonesia(Persero) Kantor Pos Medan 20000 dengan judul “Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000”


(10)

1.2.PerumusanMasalah

Setiap Perusahaan pada umumnya tidak lepas dari masalah dalam upaya

untuk merealisasikan tujuannya. Berdasarkan latar belakang masalah telah dikemukakan, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pengaruh Rekrutmen secara parsial terhadap kinerja karyawan PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000?

2. Bagaimanakah pengaruh Penempatan karyawan secara parsial terhadap kinerja karyawan PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000?

3. Bagaimanakah pengaruh Rekrutmen dan Penempatan kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000?

1.3. TujuandanManfaatPenelitian 1. TujuanPenelitian

a) Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

b) Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh penempatan terhadap kinerja karyawan PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000.

c) Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh rekrutmen dan penempatansecara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000.


(11)

2. ManfaatPenelitian a. Bagi Perusahaan

Diharapkan dalam penelitian ini dapat memberikan masukan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000berkaitan sistem rekrutmen, penempatankerja untuk meningkatkan kinerja.

b. BagiPenulis

Menambah pengetahuan dan wawasan dengan menghubungkan teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataannya serta dapat memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang manajemen sumber daya manusia

c. Bagi Peneliti Lanjutan

Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan informasi yang diperlukan dan perbandingan bagi peneliti dimasa yang akan datang, yang berkaitan dengan masalah rekrutmen dan penempatan kerja karyawan.


(1)

Tabel 1.1.

Jumlah Karyawan diterima pada Rekrutmen Tahun 2010-2014 PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

Sumber: Data Bagian SDM PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 (2015) Dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa jumlah karyawan yang diterima PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2010 jumlah karyawan yang diterima sebanyak 13 orang . Pada tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah karyawan yang dibutuhkan oleh SDM sebanyak 15 orang. Pada tahun 2012 jumlah karyawan yang diterima sebanyak 15 orang. Pada tahun 2013 mengalami peningkatan dari kebutuhan jabatan yang kosong sebanyak 17 orang. Pada tahun 2014 jumlah penerimaan karyawan sebanyak 18orang.

Dengan adanya peningkatan jumlah karyawan disetiap tahunnya, tentunya harus dibarengi dengan latar belakang pendidikan masing-masing, agar upaya pencapaian tujuan dapat dicapai. Berikut ini disajikan data penempatan karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000.

No Tahun JumlahKaryawan yang diterima

1. 2014 18

2. 2013 17

3. 2012 15

4. 2011 15


(2)

Tabel 1.2

Penempatan Karyawan Berdasarkan Pendidikan Tahun 2014 Kantor Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

Sumber: Data Bagian SDM PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 (2015)

Dari Tabel 1.2dapat dilihat bahwa penerapan hasil analisis jabatanpada PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 sesuai dengan analisa jabatan yang telah dilakukan dimana terdapat tidak ada kekurangan karyawan pada setiap bagian, yang mana jumlah karyawan pada bagian tersebut sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia . Misalnya pada divisi SDM/Umumdibutuhkankaryawan sebanyak 4 orang karyawan, namun posisi yang kosong sesuai diisi dengan apa yang dibutuhkan dengan penempatan 4 orang karyawan pada bagian SDM/Umum.

No Bagian

Karyawan yang dibutuhkan Karyawan yang ditempatkan Jumlah

Orang Persyaratan

Jumlah

Orang Pendidikan

1 SDM/Umum 4

Pria dan Wanita, S1 Semua Jurusan ,Belum menikah, Mahir Operasi Komputer

4 S1 Semua

Jurusan

2 Pelayanan Loket

KPRK 2

Pria dan Wanita, DIII dan S1 Semua Jurusan ,Belum menikah, Mahir Operasi Komputer, Berpenampilan menarik

2 DIII dan S1 Semua Jurusan

3 Pelayanan Loket

KPC 4

Pria dan Wanita, DIII dan S1 Semua Jurusan ,Belum menikah, Mahir Operasi Komputer, Berpenampilan menarik

4 DIII dan S1 Semua Jurusan

4 Petugas

Pengantar 8

Pria, SMA dan DIII Semua Jurusan ,Belum menikah, Memiliki SIM C


(3)

Hal yang sangat diharapkan oleh pihak manajemen PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 adalah bagaimana profitabilitas tercapai dengan maksimum, dengan ditempatkannya karyawan pada bidang-bidang tertentu yang sesuai dengan klasifikasi jabatan yang telah ditetapkan.

Tabel 1.3

Data kinerja manajemen PT Pos Indonesia (Persero)

Kantor Pos Medan 20000 berdasarkan laporan Akuntansi s/d Juli 2014

No Uraian Tahun 2015 Tahun 2014 Tumbuh

1. Pendapatan Rp. 2.936.515.056,- Rp. 3.216.708.492,- 9,64% 2. Biaya Rp. 2.607.394.273,- Rp. 2.860.468.297,- 9,71% 3 Laba Rp. 329.120.783,- Rp. 359.240.195,- 9,15% Sumber :Data Bagian SDM PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 (2015)

Berdasarkan Tabel 1.3 pertumbuhan pendapatan tahun 2014 naik dengan persentase 9,64%. Dari pertumbuhan Biaya juga mengalami peningkatan pada tahun 2014 ke tahun 2015 dengan persentase 9,71%. Demikian dengan pertumbuhan dari Laba juga mengalami kenaikan pertumbuhan dari tahun 2014 ke 2015 dengan persentase 9,15% .

Tabel 1.4

Data kinerja layanan unggulan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 berdasarkan Januari 2014-2015

Sumber : Data Bagian SDM PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 (2015)

No Uraian s/d Januari 2014 s/d Januari 2015 Tumbuh

1. SKH Rp. 677.697.220,- Rp. 736.857.875,- 8,73% 2. Pos ekspress Rp. 261.719.840,- Rp. 265.552.688,- 1,46% 3. EMS Rp. 307.458.500,- Rp. 360.855.949,- 17,30% 4. Paket Pos Dalam Negeri Rp. 210.357.500,- Rp. 160.717.500,- -23,60% 5. Paket pos Luar Negeri Rp. 21.061.600,- Rp. 8.289.318,- -60,64% 6. WP prima Rp 4.810,000,- Rp. 3.655.000,- -24,01% 7. Wp Instan Rp. 98.143.000,- Rp. 83.242.000,- -15,18% 8. Pospay Rp. 365.811.850,- Rp. 398.137.521,- 8,84% 9. Fee Materai Rp. 316.750.500,- Rp. 389.727.500,- 22,90% 10. Fee BTPN Rp. 145.062.084,- Rp. 133.715.032,- -7,82%


(4)

Berdasarkan Tabel 1.4 dapat dilihat bahwa kinerja layanan unggulan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 tidak mengalami pertumbuhan yang merata dengan perbandingan Januari 2014 dengan Januari 2015. Hal ini bertolak belakang dengan jumlah kebutuhan jabatan yang kosong setiap tahun meningkat dengan hasil kinerja yang masih belum merata kenaikan pertumbuhan profit perusahaan. Dengan adanya rekrutmen dan penempatan karyawan sesuai dengan kriteria pendidikan dan pengalaman akan berpengaruh terhadap konsisten kinerja perusahaan. Dengan keadaanyang ada, tentunya pihak manajemen PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 harus memikirkan bagaimana tetap unggul dengan pesaingnya yang semakin hari semakinbertambah. Tentunya dengan keadaan tersebut bisa di wujudkan dengan kualitassumber daya manusia yang ada harus benar-benar berkualitas serta memahamidengan tugas pokok dan fungsi masing-masing dimana ditempatkan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian pada Kantor PT. Pos Indonesia(Persero) Kantor Pos Medan 20000 dengan judul “Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000”


(5)

1.2.PerumusanMasalah

Setiap Perusahaan pada umumnya tidak lepas dari masalah dalam upaya

untuk merealisasikan tujuannya. Berdasarkan latar belakang masalah telah dikemukakan, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pengaruh Rekrutmen secara parsial terhadap kinerja karyawan PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000?

2. Bagaimanakah pengaruh Penempatan karyawan secara parsial terhadap kinerja karyawan PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000?

3. Bagaimanakah pengaruh Rekrutmen dan Penempatan kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000?

1.3. TujuandanManfaatPenelitian 1. TujuanPenelitian

a) Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh rekrutmen terhadap kinerja karyawan PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

b) Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh penempatan terhadap kinerja karyawan PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000.

c) Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh rekrutmen dan penempatansecara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Pos Indonesia Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000.


(6)

2. ManfaatPenelitian a. Bagi Perusahaan

Diharapkan dalam penelitian ini dapat memberikan masukan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000berkaitan sistem rekrutmen, penempatankerja untuk meningkatkan kinerja.

b. BagiPenulis

Menambah pengetahuan dan wawasan dengan menghubungkan teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataannya serta dapat memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang manajemen sumber daya manusia

c. Bagi Peneliti Lanjutan

Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan informasi yang diperlukan dan perbandingan bagi peneliti dimasa yang akan datang, yang berkaitan dengan masalah rekrutmen dan penempatan kerja karyawan.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

43 284 103

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) PADA KANTOR POS MEDAN 20000.

1 3 28

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 2

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 22

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 2

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 12

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 1

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 1 11

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

1 3 23

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 2