Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

BAB

I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah
Saat ini fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran kunci dalam

melaksanakan kegiatan/proses/usaha

perusahaan-perusahaan mencapai tujuannya.

Sumber Daya Manusia mempunyai peran penting baik secara perorangan maupun
kelompok. Sumber Daya Manusia merupakan penggerak utama atas kelancaran kegiatan
sebuah perusahaan bahkan maju mundurnya perusahaan ditentukan oleh keberadaan
Sumber Daya Manusia-nya, oleh karena itu perusahaan perlu memperhatikan dan
mengatur keberadaan pegawainya sebagai usaha meningkatkan kinerja yang baik.
Banyak perusahaan melakukan dan mengalami tuntutan perbaikan dalam pengurangan
biaya, peningkatan produktivitas karyawan dan melakukan hal-hal yang lebih baik dan

murah dalam pengelolaan perusahaan yang efektif dan efisien.
Persoalan yang ada adalah bagaimana menciptakan Sumber Daya Manusia yang
dapat menghasilkan kinerja yang optimal sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Produktivitas kerja merupakan tuntutan utama perusahaan untuk menjamin kelangsungan
hidup perusahaan itu sendiri. Banyak hal yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja,
untuk itu perusahaan harus berusaha menjamin agar faktor-faktor yang berkaitan dengan
produktivitas tenaga kerja dapat dipenuhi maksimal.
Persoalan kinerja karyawan yang baik akan dapat terlaksana dan terpenuhi apabila
beberapa variabel dintaranya budaya, lingkungan kerja dan motivasi langsung maupun
tidak langsung mempengaruhi kinerja seseorang karyawan dan pada ujung-ujungnya pada
13

Universitas Sumatera Utara

kinerja perusahaan. Sehingga ketiga variabel tersebut menjadi perhatian penulis untuk
dilakukan penelitian disamping berbagai variabel yang lainnya.
Membahas masalah budaya perusahaan itu sendiri merupakan hal yang esensial
bagi suatu organisasi atau perusahaan karena akan selalu berhubungan dengan kehidupan
yang ada di perusahaan. Budaya organisasi merupakan falsafah, idiologi, nilai-nilai,
anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma-norma yang dimiliki secara bersama

serta mengikat dalam suatu komunitas tertentu. Secara spesifik budaya dalam organisasi
akan ditentukan oleh team work, leaders dan characteristic of organization serta
administration process yang berlaku.

Selain dari itu budaya organisasi merupakan

kebiasaaan-kebiasaaan yang terjadi dalam hirarki organisasi yang mewakili norma-norma
perilaku yang diikuti oleh anggota organisasi (karyawan). Budaya yang produktif adalah
budaya yang dapat menjadikan organisasi menjadi kuat dan tujuan organisasi dapat
terakomodasi.
Budaya Perusahaan memiliki sejumlah fungsi dalam organisasi. Pertama, hal ini
berperan sebagai penentu batas-batas, artinya kultur menciptakan perbedaan atau
distingsi antara satu organisasi dengan organisasi lainnya. kedua, hal ini memuat rasa
identitas anggota organisasi. Ketiga, budaya memfalisitasi lahirnya komitmen terhadap
sesuatu yang lebih besar dari pada kepentingan individu. Keempat, budaya
meningkatkan stabilitas system social. Kultur merupakan perekat social yang membantu
menyatukan organisasi dengan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya
dikatakan dan dilakukan karyawan, dan terakhir budaya bertindak sebagai mekanisme
sense-making serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku karyawan.
(Robbins, 2007).

14

Universitas Sumatera Utara

Menurut

Stewart (2009), Lingkungan kerja adalah serangkaian

kondisi atau

keadaan lingkungan kerja dari suatu perusahaan yang menjadi tempat bekerja dari para
karyawan yang bekerja di dalam lingkungan tersebut. Meskipun lingkungan kerja tidak
melaksanakan proses produksi, namun lingkungan kerja berpengaruh langsung terhadap
karyawan yang melaksanakan proses produksi. Ketidaksesuaian lingkungan kerja dapat
menciptakan ketidaknyamanan bagi karyawan dalam mengerjakan tugas-tugasnya sehingga
para karyawan tidak berkerja secara efektif dan efisien. Lingkungan kerja memiliki peran

yang positif terhadap produktifitas karyawan yang baik dan nyaman, sarana dan prasana
kerja yang mendukung proses kerja untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermuara
pada kinerja perusahaan.

Menurut Robbins dan Marry (2010), motivasi juga berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Motivasi merupakan suatu dorongan agar para karyawan melaksanakan pekerjaan
dan mereka akan membawa dampak positif bagi perusahaan dan juga dapat mencapai tujuan
yang dapat memuaskan keinginan mereka. Motivasi yang dapat di berikan perusahaan
misalnya adalah faktor-faktor intrinsik meliputi gaji, keamanan kerja, kondisi kerja, status
dalam organisasi, prosedur perusahaan, hubungan seorang karyawan dengan rekan sekerja,
bawahan dan atasan. Sedangkan faktor-faktor ektrinsik meliputi pencapaian prestasi,
pengakuan dari orang lain, tanggung jawab, kemajuan dan pengembangan dalam karir
kelangsungan pekerjaan itu sendiri sehingga dengan pemberian motivasi di harapkan kinerja
karyawan akan meningkat.
Penerapan

budaya perusahaan oleh karyawan dalam

lingkungan kerja yang

mendukung akan memberikan dorongan (motivasi) sudah seharusnya dapat meningkatkan
kinerja karyawan yang lebih maksimal. Kinerja yang maksimal dari setiap individu yang

15


Universitas Sumatera Utara

terlibat di dalam perusahaan tentunya pada akhirnya akan memberikan hasil yang terbaik
terhadap perusahaan secara keseluruhan.

PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) senantiasa dituntut untuk bekerja secara efektif dan efisien. Secara
Nasional saat ini (Tahun 2013) jumlah karyawan/ti PT Pos Indonesia (Persero) dari
Kantor Pos Sabang sampai ke Kantor Pos Merauke berjumlah +/- 28.000 termasuk 8.000
pegawai outsoursing/kontrak kerja. Pengelolaan Sumber Daya Manusia di PT Pos
Indonesia (Persero) merupakan tantangan internal yang terbesar. Dominasi pekerja
berusia lebih dari 39 tahun dengan mayoritas berpendidikan SMP dan SMA serta budaya
kerja yang masih birokrasi menjadi kendala pada proses percepatan transpormasi bisnis
PT Pos Indonesia (Persero) yang sudah dimulai pada tahun 2010.
Berdasarkan pengamatan penulis sehari-hari pada lingkungan Kantor Pos Medan
20000 didapati bahwa masih rendahnya kinerja pegawai, kenyataan ini terlihat dari
beberapa fenomena yang penulis lihat di lapangan seperti : (1) Sering tidak masuk kantor
tanpa keterangan, ( 2 ) Suka terlambat masuk kantor, pulang kantor lebih cepat dari
jadwal yang seharusnya ; ( 3 ) Sering tidak berada di ruang kerja pada jam kantor, ( 4 )

Banyaknya pegawai yang tidak paham dengan bidang tugasnya dan (5) Kurangnya
tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan.
Tabel 1.1. Kondisi Kehadiran Pegawai di Kantor Pos Medan 20000
Bulan April s/d September 2014
JUMLAH
NO

BULAN

KARYAWAN

1 APRIL

502
%

2 MEI

498


KEHADIRAN KARYAWAN
TEPAT
TIDAK HADIR
WAKTU TERLAMBAT
(CUTI)
ABSEN
397
79,08
385

33
6,57
28

69
13,75
79

3
0,60

6
16

Universitas Sumatera Utara

%
3 JUNI

498
%

4 JULI

508
%

5 AGUSTUS

507


%
6 SEPTEMBER
%

507

77,31
402
80,72
410
80,71
405
79,88
395
77,91

5,62
20
4,02
34

6,69
27
5,33
40
7,89

15,86
73
14,66
59
11,61
67
13,21
66
13,02

1,20
3
0,60
5

0,98
8
1,58
6
1,18

Sumber : Laporan Kepegawaian Kantor Pos Medan
Catatan : Cuti (Cuti Sakit, Cuti Tahunan,Cuti Bersalin, Cuti Alasan Penting, Cuti
Besar,Cuti Diluar Tanggungan
Masalah rendahnya kinerja pegawai di Kantor Pos Medan 20000 diduga ada
beberapa faktor diantaranya budaya organisasi, lingkungan kerja yang kurang kondusi
dan motivasi kerja yang rendah seperti ;1) rendahnya tingkat kerjasama antara pegawai,
tidak adanya rasa saling membutuhkan, menghargai antar sesama pegawai ; (2)
rendahnya tingkat integritas pegawai dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang
diberikan serta dalam melaksanakan aturan operasional ; (3) rendahnya rasa peduli
pegawai terhadap setiap masalah yang dihadapi organisasi ; (4) masih kurangnya
partisipasi pegawai dalam penentuan kebijaksanaan maupun dalam pengambilan
keputusan ; dan (5) kurangnya semangat untuk selalu berusaha mengimplementasikan
ide-ide dan menguasai perkembangan ilmu dan teknologi (6) sarana dan prasarana yang
kurang memadai yang berdampak pada motivasi kerja pegawai dalam berkerja dan
akhirnya berdampak pada kinerja pegawai. Terlihat dari beberapa permasalahaan terkait
dengan data kinerja karyawan antara lain :
1. Data Irregularitas
Data Irregularitas merupakan data ketidakpatuhan operasi dan tidak sesuai
Standar Operational Prosedur yang mengakibatkan kiriman rusak, hilang, salah

17

Universitas Sumatera Utara

salur terhadap pengiriman dan penerimaan kiriman surat kilat khusus, Paket, Pos
Ekpress, EMS dll.
Berdasarkan data yang penulis himpun mulai bulan Januari s/d Juli 2014 terdapat
irregularitas yang jumlah cukup besar yakni rata-rata sebanyak 55 satuan
irregularitas padahal sudah ditetapkan oleh Manajer Operasi Kantor Pusat di
Bandung bahwa irregularitas dengan batas minimal sebanyak 2 % sehingga
jumlah irregularitas hanya 1 s/d 2 irregularitas. Permasalahan irregularitas tsb
disebabkan faktor utamanya yaitu Man (Manusianya-SDM), memang ada
beberapa faktor penyebab utamanya selain dari SDM yakni dari anggaran/money,
metode/system, material dan mesin.
1. Gambaran Pelayanan kepada Pelanggan
Dalam hal ini penulis menyebarkan angket sebanyak 120 (seratus dua puluh)
exsemplar yang disebarkan ke loket di Kantor Pos Medan dan Kantor Pos
cabang/unit yang potensial pada bulan September 2014 dengan rincian sbb :
a. Loket Kprk : 80 kuesioner
b. Kp Cabang Medan Baru ; 10 kuesioner
c. Kp Cabang Medan Thamrin : 10 kuesioner
d. Kp Cabang Medan Pulo Brayan : 10 kuesioner
e. Kp Cabang Medan USU : 10 kuesioner

Berdasarkan formulir survey kepuasan pelanggan yang telah diisi dan
dikembalikan, sebanyak 22 orang pelanggan menyatakan sangat puas (18%), 41 orang
pelanggan menyatakan puas (34%), 42 pelanggan menyatakan cukup puas (35%) dan 10

18

Universitas Sumatera Utara

orang pelanggan menyatakan kurang puas (8%) dan 5 orang pelanggan menyatakan
Tidak Puas (4%) yang dapat ditampilkan pada matrik berikut :
Tabel 1.3 HASIL SURVEY PELANGGAN BULAN SEPTEMBER 2014

NO

URAIAN

1
2
3
4
5

Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Sangat tidak
6 Puas

LOKET
KP
MEDAN

Kp Cab
Medan
Thamrin

Kp cab
Medan
baru

Kp
Cab
Medan
USU

Kp cab
Pulo
Brayan

Jumlah

8
15
42
10
5

4
5
1
0
0

3
6
1
0
0

6
4
0
0
0

1
8
0
0
0

22
38
44
10
5

0

0

0

0

0

0

Sumber : Hasil Survey Pelanggan
Dari hasil ini pelayanan kepada pelanggan yang datang ke loket-loket pelayanan di
Kantor Pos Medan dan beberapa Kantor Pos cabang dinilai oleh responden hanya nilai
Cukup Puas. Padahal dalam penilaian atau persepsi pelayanan diharapkan nilai Puas atau
Sangat Puas (Services Excellent). Hal ini berarti data tersebut mengambarkan bahwa sisi
pelayanan yang merupakan interprestasi dari kinerja karyawan masih diasumsikan cukup
puas oleh responden.

19

Universitas Sumatera Utara

2. Gambaran Operasional Antaran :
Tabel : 1.4 Produktifitas Pengantar Pos dan Jumlah Surat Berhasil Antar
dan Gagal Antar bulan Januari s/d September 2014

NO

BULAN

Jumlah

Jumlah

Berhasil

%
Berhasil

Gagal

%
Gagal

Pengantar

Item

Antar

Antar

Antar

Antar

Rata-Rata
Per
Pengantar

1 Januari

151

24.283

19.070

78,53

2.064

8,50

6

2 Februari

155

430.034

342.463

79,64

39.685

9,23

111

3 Maret

154

371.963

299.652

80,56

34.033

9,15

97

4 April

154

442.969

351.807

79,42

39.767

8,98

115

5 Mei

160

402.903

316.725

78,61

37.943

9,42

101

6 Juni

136

565.411

471.216

83,34

55.762

9,86

166

7 Juli

157

373.755

307.018

82,14

36.160

9,67

95

8 Agustus

156

438.727

361.780

82,46

42.526

9,69

112

9 September

165

503.469

434.262

86,25

43.553

8,65

122

Sumber : Monitoring system i-POS (Integrated Postal Operations System) PT Pos
Indonesia (Persero)
Dari data diatas bahwa antaran kiriman surat/paket di kantor Pos Medan masih jauh
dari Standarisasi surat/paket yang diatas yakni sebanyak 250 s/d titik antar setiap hari
masing-masing pengantar. Di data tersebut diatas baru 92,5 titik antar surat. Hal ini
menunjukkan kinerja pengantar pos di Kantor Pos Medan masih rendah.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas pernulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan kerja dan
Motivasi kerja terhadap kinerja Karyawan di Kantor Pos Medan 20000, dengan beberapa
faktor yang diduga mempengaruhi kinerja pegawai, antara lain:
20

Universitas Sumatera Utara

1. Motivasi kerja sebagian pegawai masih rendah.
2. Penempatan kerja sebagian pegawai belum sesuai dengan kompetensi yang
dimilikinya .
3. Sebagian aturan pekerjaan yang ditetapkan belum dilaksanakan dengan baik oleh
pegawai
4. Sistem upah (gaji) yang berlaku masih belum bisa meningkatkan kinerja pegawai
5. Budaya Organisasi belum dapat meningkatkan kinerja pegawai
6. Masih terdapat sebagian pegawai yang tidak disiplin waktu kedatangan maupun
waktu pulang.
7. Mutu pengawasan yang diterapkan pada pegawai masih belum bisa meningkatkan
kinerja pegawai
8. Masih terdapat sebagian pegawai yang pendidikan tidak sesuai dengan tugas
yang diterimanya.
9. Pengembangan karir yang dilakukan belum terstruktur dengan baik.
10. Lingkungan kerja belum kondusif.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja dan motivasi kerja
terhadap kinerja Karyawan Kantor Pos Medan ?
2. Apa saja alternatif kebijakan dan strategi Manajemen Kantor Pos Medan untuk
peningkatan kinerja karyawannya ?

21

Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang terdapat pada uraian diatas, tujuan yang akan
dicapai pada penelitian ini adalah :
a. Menentukan dan menganalisis pengaruh budaya perusahaan, lingkungan kerja
dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Kantor
Pos Medan.
b. Menentukan alternatif kebijakan

kepada manajemen perusahaan PT Pos

Indonesia (Persero) dalam mencari formula yang terkait dalam

peningkatan

kinerja karyawan.

1.3 Manfaat Hasil Penelitian :
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat :
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi
pimpinan, sehubungan dengan Budaya organisasi, lingkungan kerja dan
motivasi kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Pos Indonesia (Persero)
Kantor Pos Medan.
2. Dapat digunakan oleh peneliti lainnya yang ingin mengembangkan ilmu
tentang Budaya organisasi, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan.
3. Peneliti dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh selama masa
perkuliahan.

22

Universitas Sumatera Utara

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian :
Adapun batasan dan ruang lingkup penelitian ini terdiri dari :
1. Sumber Daya Manusia yang merupakan Karyawan dan Karyawati (Organik,
Tenaga outsoursing/Tenaga Kontrak) di Kantor Pos Medan.
2. Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dengan membatasi hanya tiga
variabel yaitu budaya perusahaan, lingkungan kerja dan motivasi kerja sebagai
variabel bebas (Variable Independen)

dan kinerja pegawai sebagai variabel

terikat atau dependent (Variable Dependen).

23

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

43 284 103

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) PADA KANTOR POS MEDAN 20000.

1 3 28

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 2

Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 11

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 12

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 1

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

1 3 23

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 Chapter III VII

0 0 65

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 2

Analisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

0 0 12