1Peran Kelompok Kepentingan sebagai Repr

Muhammad Adinda Rizki Rakhmansyah
1006692373
Peran Kelompok Kepentingan sebagai Representasi Industri Minyak dan Otomotif dalam
Penghapusan Peraturan Zero Emission Vehicle di California Tahun 2003
Abstrak
Pada tahun 1990, California Air Resource Board (CARB)menyetujui peraturan
mengenai Zero Emission Vehicle atau ZEV. Melalui peraturan ini, tujuh perusahaan
mobil antara lain Toyota, General Motors, Ford, Nissan, Chrysler dan Honda
diharuskan untuk membuat dan mendistribusikan mobil listrik di negara bagian
California untuk menggantikan mobil berbahan bakar fosil secara bertahap. Hal ini
tidak berjalan mudah karena Western States Petroleum Association (WSPA) dan juga
pabrikan mobil menentang peraturan ini. Tak hanya itu, bahkan pemerintah Federal
juga ikut dalam "koalisi" melawan ZEV. Pada akhirnya peraturan ZEV dibatalkan
pada tanggal 24 April 2003. Disinyalir batalnya ZEV akibat kuatnya tekanan dari
WSPA dan AAMA sebagai interest group disana terhadap CARB.

Latar Belakang
Sudah sejak lama bahwa industri otomotif dan industri minyak seperti dalam dua buah sisi mata
uang. Baik industri otomotif maupun industri minyak, keduanya saling membutuhkan satu sama
lainnya. Perkembangan kedua industri ini pada akhirnya juga ikut berpengaruh kepada
kehidupan manusia.

Meledaknya jumlah mobil di jalanan seperti sekarang ini, tidak lepas dari peran seorang Henry
Ford. Sejak awal abad ke 20, Ford Model-T yang ia kembangkan melalui proses division of
labour menjadi tonggak awal industri mobil modern. Bahkan beberapa kalangan juga meyakini
bahwa kemunculan Ford Model-T ikut merubah wajah industri dan juga polusi yang sebelum ini
identik dengan cerobong asap pabrik.
Negara bagian California merupakan salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang memiliki
tingkat pencemaran udara terburuk menurut Energy Information Administration. California
1

hanya "kalah" jika dibandingkan dengan negara bagian Texas yang menempati urutan pertama
dalam urusan pencemaran udara.
Menurut California Air Resources Board (CARB), ada beberapa penyebab mengapa California
memiliki masalah polusi udara.1 Pertama karena kontur daerah California yang menyebabkan
polusi udara terperangkap di California. Kedua, aktivitas sehari-hari warga California yang
berjumlah 33 juta orang menghasilkan sejumlah besar polusi. Terakhir, polusi yang dihasilkan
terdapat dari banyaknya jumlah kendaraan bermotor di California.
Usaha perbaikan kualitas udara California juga sudah dilakukan sejak lama yakni dengan
mengatur emisi kendaraan bermotor di tahun 1961. California Motor Vehicle State Bureau of Air
Sanitation mengatur regulasi pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat mengenai kadar
hidrokarbon dari kendaraan bermotor.2

Pemerintah negara bagian California melalui California Air-Resources Board (CARB),
mengeluarkan regulasi yang sangat berani dengan memberlakukannya kendaraan yang ramah
lingkungan dengan diproduksinya Zero-Emission Vehicle (ZEV) pada tahun 1990 hingga 2004
dengan tujuan adanya peningkatan unit mobil dengan bobot ringan yang targetnya dimulai pada
tahun 1998 dengan adanya 2% ZEV di California dan hingga tahun 2003 mencapai 10%.
Kebijakan ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat.
Kebijakan ZEV ini bukannya tanpa halangan. Meskipun pada awalnya pabrikan mobil patuh dan
melaksanakan terhadap kebijakan ZEV ini, pada nantinya mereka berbalik untuk melawan
kebijakan ZEV ini. Berbagai faktor menjadi pemicunya, terutama dari kepentingan industri
otomotif dan industri minyak yang bermuara pada alasan profit perusahaan yang menjadi
terganggu apabila kebijakan ZEV ini diimplementasikan. Berbagai macam usaha dilakukan, baik
itu dengan berusaha mempengaruhi opini publik, hingga melalui cara-cara politis seperti
mempengaruhi pemerintah federal namun berakhir pada penghapusan kebijakan ZEV.

1

California Air Resources Board. http://www.arb.ca.gov/knowzone/students/airpollu/airpolpage/whyis.htm. diakses
tanggal 28 Mei 2013
2
California Air Resources Board. http://www.arb.ca.gov/html/brochure/history.htm. diakese tanggal 28 Mei 2013


2

Rumusan Masalah:
Bagaimana pengaruh Interest Group yang mewakili kepentingan Industri minyak dan otomotif
dalam penghapusan kebijakan ZEV di California tahun 2003?
Kerangka Teori dan Konsep
Kebijakan Lingkungan
Neil Carter dalam bukunya yang berjudul “The Politics of Environment” mengatakan
bahwa dalam proses pembuatan kebijakan, isu lingkungan juga menjadi pembahasan terutama
karena muncul masalah-masalah lingkungan. Pembuat kebijakan termasuk lambat dalam
mengenali atau mengakui bahwa permasalahan lingkungan membutuhkan perlakuan yang
spesial.3 Pada awalnya, kebijakan lingkungan merupakan kebijakan yang teknokratis dengan
mengkomparasikannya dengan pertumbuhan ekonomi dengan asumsi bahwa permasalahan
lingkungan memiliki solusi dengan tetap memberikan komitmen pada pertumbuhan ekonomi.
Namun, kebijakan yang tradisional tersebut tidak mampu menyelesaikan permasalahan secara
jangka panjang apalagi jika harus dibenturkan dengan permasalahan global lingkungan yang
semakin mengalami krisis.
Neil Carter menjelaskan bahwa sumberdaya-sumberdaya lingkugan seperti tanah, air, dan
udara sering diklasifikasikan sebagai barang publik yang pengelolaannya harus diatur karena

konsumsi seorang individu tidak boleh membuat individu lain menjadi terbatasi. Hal ini juga
dapat diaplikasikan dengan merujuk pada udara sebagai barang publik yang digunakan manusia
ketika bernafas, dan saat manusia bernafas dengan kualitas udara yang bersih maka mereka tidak
membatasi manusia lain untuk bernafas pada udara yang bersih. Penggunaan kendaraan bermotor
yang mengeluarkan emisi dapat membatasi manusia lain untuk menikmati udara yang bersih.
Kebijakan mengenai lingkungan memiliki variabilitas temporal dan spasial yang
keberadaannya akan berdampak pada saat ini dan masa depan. Variabilitas temporal dan spasial
berarti bahwa ongkos masalah lingkungan dan solusinya seringkali tidak sama rata terdistribusi.4
Kebijakan lingkungan seringkali memunculkan pihak yang kalah dan yang menang dalam
3

Neil Carter, The Politics of Environtment: Ideas, Activism, Policy, UK: Cambridge University Press, 2007, hlm.
174
4
Ibid., hlm. 179

3

kompetisi kepentingan. Kebijakan lingkungan juga mencakup fragmentasi administrasi dan
intervensi pengaturan.

Pada kebijakan lingkungan, terdapat aktor-aktor yang memiliki peranan dalam
perumusan kebijakan. Kelompok peduli lingkungan seringkali mendapat imbas dari pemimpin
politik yang memiliki kekuasaan untuk mengeksklusi mereka dari pembuatan kebijakan.
Kebijakan lingkungan juga memiliki aktor-aktor pada konteks masyarakat kapitalisme dan
demokrasi liberal yang di dalamnya terdapat kelompok bisnis yang memiliki kepentingan untuk
ekspansi modal. Keberadaan perusahaan mobil dan perusahaan minyak menjadi bukti dalam
konteks mandat ZEV bahwa mereka mampu mempengaruhi pemerintah dan memperlemah
kelompok lingkungan dalam menciptakan udara California yang lebih bersih.
Policymaking
Pemerintah negara bagian California melalui California Air-Resources Board (CARB),
mengeluarkan regulasi agar diberlakukannya kendaraan yang ramah lingkungan dengan
diproduksinya Zero-Emission Vehicle (ZEV) pada tahun 1990 hingga 2004 dengan tujuan
adanya peningkatan unit mobil dengan bobot ringan yang targetnya dimulai pada tahun 1998
dengan adanya 2% ZEV di California dan hingga tahun 2003 mencapai 10%.5 Dengan kebijakan
ini diharapkan bahwa kualitas udara di California akan semakin baik akibat implikasi dari
penggunaan kendaraan bermotor khususnya mobil. Kebijakan ini pula diharapkan dapat
diaplikasikan tidak hanya pada negara bagian California namun pada seluruh negara bagian
USA. Namun kebijakan publik itu sendiri yang merupakan suatu out-put dari sistem politik tidak
bisa lepas dari kontestasi politik pada proses pembuatan kebijakan publik tersebut (out-put)
kegiatan politik sangat berperan dalam perancangan kebijakan publik seperti kemunculan

regulasi berupa undang-undang. Undang-undang atau regulasi itu sendiri berfungsi untuk
membatasi suatu kelompok kepentingan, maka kelompok kepentingan itu sendiri akan
mengintervensi terbentuknya kebijakan publik tersebut pada proses pembuatannya.

5

Gustavo Oscar Colante, “The California Zero-Emission Vehicle Mandate: A Study of the Policy Process, 1990-

2004,” Institute Of Transportation Studies University of California UCD—ITS—RR—05—06 (2005), halaman. vii.

4

Menurut Thomas R. Dye, definisi dari kebijakan publik itu sendiri adalah Apa saja yang
dilakukan oleh pemerintah atau apa yang tidak dilakukan pemerintah.6 Penarikan dari
penggunaan ZEV di jalanan oleh masyarakat, produksi, dan pemasaran adalah suatu kebijakan
publik. Dengan adanya ZEV maka baik perusahaan mobil, dan khususnya perusahaan minyak
akan dirugikan. Pada konteks ini, kelompok dari perusahaan mobil/otomotif, khususnya
perusahaan minyak akan sangat dirugikan dengan adanya sumber energy baru yang selama ini
dimonopoli oleh petroleum (bensin) yang berasal dari minyak bumi, dan bagaimana pemerintah
tidak berpihak dengan kebijakan ini karena hubungannya dengan perusahaan minyak. Dalam

pengeluaran kebijakan publik itu sendiri terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan. Menurut
Yehezkel Dror, yang diperlukan dalam pengeluaran kebijakan publik agar berjalan dengan
Dalam mengambil kebijakan politik perlu diikutsertakan berbagai unit atau struktur
pemerintahan dan relasinya dengan lembaga politik lain, memperhatikan struktur masyarakat
masyarakat, tergantung dengan sistem pemerintahan, ideology, struktur sosial, luas negara, Unitunit di pemeritahan harus bekerja sama dan membantu dalam menganalisa opsi-opsi dari
kebijakan, karena itu diperlukan koalisi untuk mendukung kebijakan publik, tidak lupa dengan
mengkaji ulang setiap kebijakan yang telah dikeluarkan untuk kebijakan berikutnya.7
Pembentukan kebijakan ini tidak lepas dari sistem ekonomi yang digunakan pemerintah USA
dan bagaimana kekuatan kelompok kapital dalam menekan CARB.
Interest Group
Interest Group atau kelompok kepentingan merupakan salah satu pusat dinamika dari demokrasi
pluralist. Secara sederhana kelompok kepentingan adalah sekelompok individu yang teroganisir
yang memiliki tujuan politik tertentu dan berniat untuk mempengaruhi keputusan kebijakan
publik.8 Kelompok kepentingan ini sering disebut dengan istilah "lobbies".
Kelompok kepentingan memiliki peran tertentu dalam sistem politik. Peran-peran itu antara lain:
1. Representasi: Kelompok kepentingan mewakili orang-orang yang berada di luar
pemerintahan.
6

Thomas R. Dye, ed., Understanding Public Policy: Eight Edition (Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1995),

halaman. 2.
7
Yehezkel Dror, Public Policy Making Reexamined (New Brunswick: Chandler-Publishing Company, 1968),
halaman. 220-212.
8
Janda halaman 322

5

2. Partisipasi: kelompok kepentingan merupakan sarana yang baik untuk partisipasi politik.
Individu-individu yang memiliki kepentingan sama akan bersatu dan membentuk
tindakan politik secara kolektif. Kesempatan kelompok untuk di dengar dan diperhatikan
aspirasinya jauh lebih besar dibandingkan dengan individu.
3. Edukasi: sebagai bagian dari upaya mereka untuk melobi pemerintah dan meningkatkan
jumlah anggota, maka kelompok kepentingan akan memberikan edukasi kepada
anggotanya sendiri, publik pada umumnya dan juga anggota pemerintah. Hal ini juga
merupakan bagian dari kelompok kepentingan untuk memperoleh perhatian dari pembuat
kebijakan.
4. Membangun Agenda: dalam masyarakat yang majemuk tentu saja terdapat banyak
masalah. Seluruh masalah tersebut tentu saja tidak memperoleh perhatian dari

pemerintah. Kelompok kepentingan melalui advokasinya berusaha untuk menarik
perhatian pemerintah agar mereka peduli dengan isu yang mereka bawa.
5. Mengawasi Program Pemerintah: kelompok kepentingan terlibat dalam pengawasan
untuk program pemerintah. Ketika pemerintah tidak konsekuen dalam menjalankan
kebijakannya maka kelompok kepentingan akan memaksa pemerintah untuk melakukan
kebijakannya sesuai dengan arah yang disepakati pada awalnya.

Isi
Latar Belakang Munculnya Kebijakan Zero Emission Vehicle di California
California Air Resource Board merupakan salah satu unit dari California Environmental
Protection Agency. Didirikan pada tahun 1967, California Air Resource Board bertanggung
jawab sebagai regulator kondisi kualitas udara di California. California Air Resource Board
memiliki tugas antara lain: 9
1. membuat dan mengatur regulasi standar untuk kendaraan bermotor dan juga produk
konsumen.
9

Lihat situs http://www.arb.ca.gov/html/mission.htm. diakses tanggal 26 April 2013

6


2. memonitor kualitas udara dan membuat peraturan mengenai standar kualitas udara.
3. memimpin dan mensponsori penelitian
4. membantu distrik-distrik dalam menata kualitas udara mereka.
California merupakan salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang memiliki kualitas udara
cukup buruk.10 Negara bagian California juga terkenal di dunia internasional dalam usahanya
memperbaiki kualitas lingkungan, terutama kebijakan menyangkut mengatasi permasalahan
polusi udara. Upaya perbaikan kondisi kualitas udara juga sudah dirintis sejak lama yakni pada
tahun 1966. Secara bertahap pula kadar karbon monoksida (CO) yang dikeluarkan oleh setiap
mobil yang beredar di California direduksi, pada tahun 1968 dilakukan pengurangan CO sebesar
60 persen, dan pada tahun 1992 sebesar 96 persen. 11
Banyak peraturan yang dikeluarkan dalam memperbaiki kualitas udara California. Jika
dibandingkan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Federal Amerika Serikat,
maka standar emisi gas buang yang ditetapkan oleh negara bagian California terbilang cukup
ketat. Hal dapat terlihat dari grafik berikut ini:

10

Louise Wells Bedsworth dan Margaret R. Taylor, "Learning from California’s Zero-Emission Vehicle Program,"
California Economic Policy, Volume 3 Number 4(September 2007): halaman 2

11
D.R. Lawson, et al., dalam Peter Gordon dan Harry W. Richardson. "The Case Against Electric Vehicle
Mandates in California," Policy Study No.189 (Mei 1995): halaman 2

7

Grafik Perbandingan Antara Standar Emisi kendaraan Penumpang antara Pemerintah Federal
dengan California dari tahun 1967 hingga tahun 2003. Sumber: California Economic Policy, Learning
from California’s Zero-Emission Vehicle Program. halaman 3

Langkah agresif kemudian dilakukan dalam rentang tahun 1980-an hingga1990-an dalam usaha
membuat

udara

California

menjadi

lebih

bersih.

Gubernur

California

Deukmejian

menandatangani peraturan California Clean Air Act di tahun 1988. Melalui peraturan ini
nantinya akan disusun kerangka kerja dalam mengatur kondisi udara California untuk masa 20
tahun ke depan.12 Pada September 1990, California Air Resource Board membuat peraturan
tentang kuota penjualan mobil. Melalui peraturan ini, nantinya perusahaan mobil akan dipaksa
untuk menjual mobil dengan emisi nol persen atau yang sering disebut sebagai Zero Emission

12

Jeremy Ketchum, Air Pollution Regulation in California and The Zero Emission Vehicle Mandate (San Jose:
Mineta Transportation Institute, 2002), halaman 5

8

Vehicle (ZEV) Mandate. Dalam pengertian California Air Resource Board, ZEV adalah " no
exhaust or evaporative emissions of any regulated pollutant."13
Kedepannya, diharapakan ZEV akan mulai dijual pada tahun 1998. Kuota yang disyaratkan oleh
California Air Resource Board kepada pabrikan mobil adalah 2 persen dari total keseluruhan
mobil yang dijual pada tahun 1998, 5 persen di tahun 2001 dan 10 persen di tahun 2003.
Meskipun mandat ini dibuat pada tahun 1990, tetapi baru akan dilaksanakan di tahun 1998
karena pihak pabrikan mobil merasa kebreratan dan pesimis akan daya saing ZEV ini dengan
mobil berbahan bakar minyak14. Pabrikan mobil meminta untuk diberikan waktu untuk
melakukan R&D (research & development) dan juga promosi.
Posisi Auto Industry (Perusahaan Mobil/Otomotif) terhadap ZEV
Pada munculnya inovasi ZEV untuk mengurangi polusi udara, perusahaan mobil tidak bisa lepas
peranannya dalam memproduksi ZEV. Namun munculnya ZEV itu sendiri adalah sebagai suatu
kebijakan publik yang dimunculkan pemerintah agar keberlangsungan dari teknologi transportasi
ramah lingkungan ini terus berkembang. Pada kemunculan dan hilangnya ZEV tidak bisa lepas
dari keterlibatan berbagai pihak, baik itu pemerintah, perusahaan minyak, dan pada bagian ini
difokuskan pada perusahaan mobil. Penghapusan dari ZEV itu sendiri adalah kebijakan publik
yang diputuskan oleh pemerintah, dan bagaimana perusahaan mobil menentukan posisi mereka
pada ZEV sehingga teknologi ramah lingkungan ini ditarik untuk terus diproduksi. ZEV itu
sendiri pada awalnya dipelopori oleh California Air-Resources Board (CARB) suatu badan
pemerintahan di negara bagian California yang berfokus pada polusi udara di negara bagian
California USA dengan mempelopori ZEV di tahun 1996. Karena kemunculan ZEV ini berawal
dari negara bagian California maka penjelasan dari ZEV ini lebih berfokus pada negara bagian
California.
Produksi dari ZEV dimulai oleh GM (General Motors) sebagai perusahaan pertama yang
memproduksi ZEV secara massal, lalu diikuti oleh merk lainnya, seperti Honda, Toyota, Ford.
CARB merupakan badan pemerintahan di negara bagian California namun harus menghadapi
tekananan dari berbagai kelompok kepentingan seperti perusahaan mobil, perusahaan minyak,

13
14

California Air Resource Board. The Zero Emission Vehicle (ZEV) Regulations. Halaman 1
Jeremy Ketchum. Ibid., halaman 10

9

dan bahkan pemerintah pusat (Federal Government) itu sendiri. Hal ini menyebabkan posisi
yang sulit dalam menghadapi kelompok kepentingan lainnya seperti perusahaan minyak dan
khususnya perusahaan mobil, karena pada pembuatan kebijakan itu sendiri tidak mungkin
terlepas dari kontestasi politik yang bersumber dari berbagai kelompok kepentingan.
Permasalahan dari munculnya ZEV (Zero Emission Vehicle) bukan hanya terdapat pada
kelompok pemerintah atau perusahaan minyak, namun masalah ini terdapat pula dari perusahaan
mobil itu sendiri. Pada awalnya perusahaan yang dipilih untuk memproduksi mobil listrik ini
(ZEV) adalah General Motors, namun perusahaan lainnya tidak memiliki minat yang besar
dalam memproduksi ZEV, hal ini terjadi karena berbagai macam faktor seperti kurang
popularitas ZEV dibandingkan dengan tipe mobil lainnya, kurangnya infrastruktur yang
menunjang ZEV, mahalnya harga ZEV, maupun masalah perawatan mobil itu sendiri.
Murahnya perawatan mobil memang menguntungkan konsumen, seperti yang diketahui bahwa
mobil sebagai alat transportasi yang terdiri dari mesin dan berbahan bakar bensin memerlukan
perawatan berkala. Perawatan berkala bagi mobil ZEV inilah yang menjadi faktor yang
determinan dari kurangnya perhatian perusahaan mobil (Auto Industry) tidak memiliki prospek
jangka panjang yang menguntungkan bagi perusahaan mobil itu sendiri selain masalah
kurangnya popularitas mobil listrik itu sendiri di masyarakat, namun hal ini lebih ke masalah
periklanan dan keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur pengisian baterai bagi
ZEV.
Dalam perawatan mobil itu sendiri, tentunya akan mengganti beberapa komponen mobil(sparepart). Penggantian komponen secara berkala ini tentu membuat konsumen dan perusahaan mobil
tidak melakukan jual-beli dalam satu kali, yaitu pada saat bertransaksi penjualan dan pembelian
mobil namun perawatan mobil dan pembelian spare-part membuat konsumen berketergantungan
dengan merk dagang (perusahaan mobil) untuk melakukan perawatan berkala mobil yang dibeli
dari perusahaan tersebut. Perawatan mobil itu sendiri seperti pergantian spare-part terdiri dari
dua jenis yaitu fast-moving dan slow-moving. Spare-part fast moving adalah suku cadang pada
mobil yang hampir selalu diganti pada setiap perawatan berkala pada kendaraan, seperti

10

penggantian oli, filter oli, kampas kopling, kampas rem, ban, busi, saringan injector/karburator.15
namun dengan mobil listrik yang memanfaatkan tenaga listrik dan tidak menggunakan ledakan
dari bensin dan busi di ruang pembakaran mesin, maka banyak suku cadang yang tidak
digunakan pada ZEV.
ZEV yang tidak memerlukan banyak perawatan dan suku cadang, berimplikasi kepada sikap dari
perusahaan mobil itu sendiri terhadap prospek penjual ZEV. Hal ini memang menguntungkan
konsumen dengan murahnya perawatan namun hal ini merugikan perusahaan mobil karena
perawatan yang begitu efisien sehingga penjualan suku cadang bagi mobil itu sendiri tidaklah
besar dan menurunkan keuntungan dari perusahaan mobil. ZEV yang menggunakan tenaga
listrik seutuhnya tidak memerlukan suku cadang seperti mobil yang menggunakan bensin dengan
suku cadang yang lebih kompleks dan lebih sesering mungkin untuk melakukan perawatan.
Maka keuntungan yang diperoleh perusahaan mobil yang berasal dari ketergantungan konsumen
untuk melakukan perawatan atas mobil yang dibeli tidak sebesar ketika menggunakan mobil
dengan bahan bakar bensin.
Perusahaan mobil yang tidak memiliki keseriusan dengan pengembangan dan pemasaran ZEV
itu sendiri sudah memiliki alasan kuat dengan tidak menguntungkan prospek penjualan mobil ini.
CARB yang berada di luar pemerintahan harus berhadapan dengan perusahaan mobil yang
berlaku pula sebagai kelompok kepentingan sekaligus kelompok kapital. CARB secara tidak
langsung menginginkan adanya “automobility” yaitu perubahan dari penggunaan bensin dan oli,
namun perusahaan mobil memiliki pemikiran yang fundamental bahkan sebagai ideology bahwa
bensin adalah sesuatu yang fundamental bagi masyarakat industry tingkat lanjut, hal ini sudah
membudaya pada kelompok industry itu sendiri.16
Tidak dapat dipungkiri bahwa baik perusahaan minyak dan perusahaan mobil memiliki
ketergantungan satu dengan lainnya. Dengan adanya teknologi dengan tergantikannya mobil
berbahan bakar bensin dan hemat dalam penggunaan suku cadang dalam perawatan berkala, hal
ini merugikan perusahaan minyak dan mobil. Kepentingan lingkungan dan publik tidak selalu
berbanding lurus dengan kepentingan kelompok kapital, karena dalam konteks ini terdapat
15

California Air-Resources Board dalam Mark B. Brown, “The Civic Shaping of Technology: California's Electric
Vehicle Program,” Science, Technology, & Human Values, Vol. 26, No. 1 (Januari 2001): halaman 68

16

Rajan dalam Brown Ibid., halaman. 61-62.

11

fenomena baru di mana inovasi baru dalam teknologi yang secara umum menguntungkan
kelompok industry dalam memasarkan produknya tetapi pada inovasi dengan ditemukannya
ZEV tidak menguntungkan dari sisi finansial (profit) bagi perusahaan mobil. Rendahnya profit
yang diperoleh perusahaan mobil akan berimplikasi dari tekanan perusahaan mobil terhadap

Infografis Permintaan dan Suplai Energi Amerika Serikat berdasarkan sektor pemakaiannya di
Tahun 2009. Sumber: Energy Information Administration, Annual Energy Review 2009

dibatalkannya kebijakan publik yang akan dikeluarkan pemerintah dalam penggunaan ZEV.
Sampai tahun 2009, peningkatan teknologi yang dikembangkan namun tidak sejalan dengan
kepentingan perusahaan mobil maupun perusahaan minyak membuat ketergantungan trasportasi
di dunia masih menggunakan bensin dan sisanya digunakan oleh industri sejalan dengan
pemikiran dari kelompok industri bahwa masyarakat industry tingkat lanjut bercirikan dengan
penggunaan petroleum (bensin). Perusahaan minyak memonopoli dari sumber energy kendaraan
bermotor, dengan adanya ZEV maka monopoli itu sendiri akan hilang dan perusahaan mobil
sendiri itu akan dirugikan dengan tidak digunakannya suku cadang dan oli mesin yang menjadi
ketergantungan konsumen dalam perawatan mobil mereka.

Hal ini berimplikasi dengan

ketidakseriusan dalam pengembangan teknologi ZEV berikut pemasarannya.

12

Sedangkan pada di USA itu sendiri, sejalan dengan dimulainya rencana ZEV di tahun 1990-an,
pada tahun 1991 sebuah badan pemerintahan untuk penanggulangan lingkungan di USA yaitu
Eviromental Protection Agency (EPA) mengestimasikan bahwa di negara USA 50% gas CO
diproduksi oleh kendaraan bermotor.17 Bila dikorelasikan dengan bagan sebelumnya, sampai
pada 20 tahun kemudian dari awal kemunculan ZEV, ketergantungan alat transportasi dengan
bensin tidak memiliki pengurangan yang signifikan namun perusahaan mobil menggunakan cara
lainnya, seperti mengurangi produksi gas yang bersifat polutan dari mobil itu sendiri.
Dengan kenyataan dengan perusahaan mobil lebih memilih menekan CO (carbon monoxide dan
CnH2n-2 (Hydrocarbon) yang diproduksi oleh mobil, seperti penggunaan catalytic converter
pada knalpot mobil, walaupun di US kebijakan ini sudah dilakukan dari tahun 1975 dengan
adanya kewajiban untuk mengaplikasikan setiap knalpot kendaraan dengan catalytic converter.18
Inovasi lainnya seperti penggunaan mesin hybrid yaitu unit mesin yang menggunakan tenaga
listrik dan bensin. Namun baik penggunaan knalpot dengan catalytic converter hanya
mengurangi tingkat polusi yang ditimbulkan oleh mesin dan mesin hybrid hanya mengurangi
penggunaan bensin dengan menggunakan tenaga listrik pada kondisi tertentu pada mesin.
Lalu yang terakhir dengan penggunaan campuran bahan ethanol pada bensin kendaraan bermotor
agar mengurangi ketergantungan akan minyak bumi (bensin), terlebih karena krisis minyak
bumi. Pada dasarnya penggunaan bensin masih menjadi suatu prioritas utama dalam sumber
enerji kendaraan bermotor hingga saat ini, penggunaan ZEV itu sendiri merugikan perusahaan
mobil karena perawatan yang tidak sekompleks mesin konvensional (bensin), selain itu anggapan
bahwa ZEV memiliki harga yang mahal dan kurangnya infrastruktur dari pemerintah yang
mengurangi permintaan dari ZEV itu sendiri.
AAMA dan Peranannya dalam Mempengaruhi ZEV Mandate
Alasan-alasan yang tertulis diatas merupakan penyebab kuat mengapa industri otomotif yang
mendistribusikan produknya di negara bagian California menganggap ZEV sebagai ancaman
bagi perusahaan. Meskipun pada awalnya mereka (industri otomotif) terlihat patuh dan
17

Fujita dan Lawson dalam Peter Gordon dan Harry W. Richardson, “The Case Againts Electric Vehicle Mandates
in California,” University of Southern California Policy Study No. 189 (May 1995): halaman. 2
18
Nation Wide, “Catalytic Converter Theft Prevention ,” Nation Wide. http://www.nationwide.com/catalyticconverter-theft.jsp. (Diunduh pada 21 May 2013).

13

mendukung ZEV, pada nantinya mereka akan secara perlahan menentang ZEV. Terlebih lagi,
bukan hanya California yang membuat peraturan ZEV tetapi juga negara bagian lainnya.
Adanya ancaman dari sembilan negara bagian lainnya di Amerika Serikat untuk mengadopsi
peraturan ZEV seperti di California membuat perusahaan minyak dan mobil merasa terganggu.
Untuk industri otomotif, melalui American Automobile Manufacturers Association (AAMA)
asosiasi yang memiliki anggota sebelas pabrikan otomotif diantaranya Toyota, Daimler Chrysler,
General Motors, Ford dan BMW, mereka menyiapkan kampanye untuk mempengaruhi persepsi
masyarakat terhadap ZEV. American Automobile Manufacturers Association mengeluarkan
dana sekitar $ 500.000 di tahun 1995 untuk membayar lembaga public relations, Cerrell
Associates, dalam upayanya untuk mempengaruhi opini masyarakat California.19
Mereka menggunakan iklan-iklan di media cetak dalam bentuk advertorial, temu wicara di radioradio, memaksa kepada pihak CARB untuk menunda implementasi peraturan ZEV dengan cara
meminta banyak data kajian dan juga mengajukan permohonan rapat dengar pendapat. Terkait
dengan "riset" yang dibuat oleh AAMA dan dipublikasikan didalam berbagai kesempatan,
seringkali pihak industri otomotif menggunakan hasil riset untuk meyakinkan CARB seperti
pada saat Gordon E. Allardyce, manager of environmental regulatory planning Daimler
Chrysler, saat berkesempatan menyampaikan pendapatnya dihadapan CARB20
"..We are not opposed to electric vehicles; we are not opposed to electric vehicles; we oppose
the production mandates applied over and above the (current California emission) requirements.
As demonstrated by AAMA (American Automobile Manufacturers Association) and others'
studies, the ZEV 'electric car' mandate is grossly cost-ineffective, Nonetheless, Chrysler will
proceed with electric car development efforts, and will continue these efforts even if mandates
are removed..."

19

Sherry Boschert. Plug-in Hybrids: The Cars that Will Recharge America. (Gabriola Island: New Society
Publishers, 2006), Halaman 18
20
Free Library. Chrysler Asks CARB to Consider ZEV Mandate Calls for Third Party to Asses Battery Technology.
http://www.thefreelibrary.com/CHRYSLER+ASKS+CARB+TO+RECONSIDER+ZEV+MANDATE,+CALLS+FO
R+THIRD-PARTY...-a015225565. Diakses tanggal 1 Juni 2013

14

Peranan dari Industri Minyak dan WSPA dalam ZEV Mandate
Salah satu yang membut ZEV mandat menjadi terhenti adalah adanya kepentingan dari industri
minyak. Industri minyak akan kehilangan pasanya jika transportasi yang selama ini
menggunakan bahan bakar minyak menjadi digantikan dengan keberadaan mobil listrik yang
tidak menggunakan minyak sebagai bahan bakar. ZEV yang sangat efisien dan ramah
lingkungan menjadi ancaman terbesar bagi kepentingan industri minyak, apalagi sektor
transportasi merupakan pasar utama bagi penjualan minyak. Dibandingkan dengan perusahaan
mobil, industri minyak merupakan yang paling menentang kebijakan ZEV. Dampak dari ZEV
lebih besar, mereka harus menanggung biaya yang besar dan menjadi subjek dari gangguan yang
lebih besar, yaitu terkait dengan produk utama mereka, bensin, yang akan kehilangan pasar
penjualan.21
Implementasi ZEV secara penuh akan berdampak substansial pada perusahaan yang berasosiasi
dengan industri minyak.22 ZEV dengan penggunaan mobil listrik akan menghilangkan
penggunaan bensin sebagai bahan bakar dan perusahaan minyak berupaya untuk mendorong
teknologi yang canggih dalam mengisi bensin di stasiun-stasiun pengisian dibandingkan dengan
membiarkan berdirinya stasiun-stasiun untuk mengisi tenaga baterai. Selama bertahun-tahun,
perusahaan minyak telah melawan CARB dan sering berupaya untuk mengubah kebijakan pada
tingkatan parlemen agar ZEV tidak berhasil untuk dikeluarkan. Upaya-upaya lobi dari industri
minyak ternyata turut mempeengaruhi mengapa mobil listik gagal diproduksi secara masiv.
Industri minyak selalu menyerang ZEV dengan dalih berbagai macam argumen seperti misalnya
mobil listrik tidak populer dan membutuhkan instalasi yang lebih menyulitkan dibandingkan
dengan mobil konvensional yang menggunakan bensin sebagai bahan bakar.
Pertarungan politik untuk meloloskan ZEV di California merupakan benturan antara kelompok
peduli lingkungan dengan kepentingan kelompok bisnis minyak. Kelompok bisnis ini merupakan
yang paling berkuasa karena kedekatannya juga dengan pemerintahan federal seperti misalnya
dengan Presiden AS saat itu, George W Bush dan juga Condoleza Rice yang memiliki saham
pada perusahaan minyak Chevron. Perusahaan minyak membuat impelementasi CARB tidak
21

Gustavo Collantes dan Daniel Sperling, “The Origin of California’s Zero Vehicle Mandate”, Transportation
Research Part A 42, 2008, halaman. 1301
22
Jeremy Ketchum, Air Polllution in California and the Zero-Emission Vehicle Mandate, San Josẻ: Mineta
Transportation Institute, 2002, halaman. 34

15

mampu untuk dijalankan dan sebagai bentuk lainnnya, perusahaan minyak mendukung mobil
yang lebih bersih emisinya dan menyediakan dana untuk kendaraan hidrogen dan lokasi-lokasi
untuk stasiun pengisian bahan bakar. Perusahaan minyak berdalih bahwa mobil listrik tidak
memiliki kemapanan dari segi infrastuktur dan lebih menyulitkan dibandingkan dengan mobil
dengan bahan bakar bensin.
Kelompok bisnis yang menentang adalah Western States Peroleum Association (WSPA) yang
di dalamnya terdapat perusahaan BP PLC, Conoco Phillips, Exxon Mobil, Chevron, dan Royal
Dutch Shell PLC. WSPA menolak undang-undang terkait ZEV dan mengatakan bahwa mereka
akan berkomitmen untuk mengurangi emisi kendaraan namun tidak dengan penggunaan mobil
listrik yang sama sekali tidak membutuhkan bensin. Perusahaan minyak menantang peraturanperaturan lingkungan California. Regulasi yang dihasilkan adalah untuk menaikkan pembagian
pasar bensin dan alternatif diesel.23
WSPA sebagai kelompok lobi utama membiayai kampanye untuk mematikan upaya
pembangunan stasiun pengisian baterai mobil listrik. Melalui kelompok atroturfing seperti
“Californian Against Utility Abuse” mereka bersikap seolah-olah sebagai konsumen
dibandingkan sebagai pihak kepentingan industri yang sebenarnya mereka wakili.24 WSPA ini
juga berupaya agar infrastruktur untuk bahan bakar gas dan mobil listrik dapat dicegah untuk
dibangun.

Perusahaan-perusahaan minyak banyak menggunakan cara-cara populer seperti

menggunakan media dengan mengiklankan secara nasional sikap-sikap untuk melawan
tumbuhnya industri mobil listrik, misalnya dengan menggunakan slogan “Who pays for plugging
in?”. Propaganda lain misalnya dengan mengatakan bahwa penggunaan mobil listrik akan
berdampak pada teknologi listrik yang tidak baik. Perusahaan baterai mobil listrik pun kemudian
diambil alih oleh Ovinics dengan membeli paten dan mengontrol perusahaan tersebut agar tidak
digunakan pada mobil non-hybrid.
Dalam film “WhoKilled The Electric Cars” dijelaskan bahwa perusahaan minyak melakukan
manipulasi harga minyak untuk membunuh kompetisi dan untuk menjaga agar para pembeli
beralih dari alternatif ke membeli minyak. Selain itu, iklan-iklan di yang dikeluarkan juga
23

Anne C. Mulkern et al, Air Board Cuts Own Power as Part of Deal With Oil Industry, Greenwire, 2013,
halaman. 1
24
Berasal dari penjelasan dalam film “Who Killed The Electric Car”, 2006

16

berasal dari perusahaan mobil yang memberikan citra bahwa mobil yang bagus adalah mobil
konvensional, bukan mobil listrik. Hal ini berdampak pada pemahaman warga California yang
minim akan mobil listrik, bahkan tidak mengetahui bahwa mobil listrik sangat layak untuk
dijadikan sebagai kendaraan sehari-hari dan memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan
menggunakan mobil konvensional yang bergantung pada bahan bakar bensin. Padahal emisi
yang dikeluarkan dari mobil tersebutlah yang menjadikan kualitas udara di California semakin
memburuk.
Perusahaan minyak lebih mendukung upaya untuk mengembangkan mobil rendah emisi seperti
mobil hybrid yang tetap menggunakan bensin sebagai bahan bakar mobil meskipun hanya
setengah dari kebutuhan mobil konvensional. Pada proses legislasi, perusaaan minyak menjadi
kelompok penekan yang ingin membatalkan terwujudnya mandat ZEV. Perusahaan minyak
ternyata diketahui melalukan pendanaan keuangan pada proses kampanya beberapa kandidat
anggota legislatif dan juga Gubernur Pete Wilson.
Keterlibatan perusahaan minyak untuk menghentikan kebijakan ZEV di California memiliki
kaitan dengan pemerintahan Federal dan Presiden Bush. Bush memiliki keterkaitan dengan
perusahaan minyak yang telah membantu dirinya dalam kampanye pemilihan presiden. Pada
tahun 1989, Bush mengatakan bahwa dirinya akan mempromosikan aksi yang lebih efektif untuk
mewujudkan udara yang bersih. Upaya itu dilakukan dengan memberikan proposal untuk
persayaratan demi mewujudkan satu juta kendaraan dengan bahan bakar alternatif agar dapat
dijual di wilayah-wilayah dengan tingkat kualitas udara yang buruk.
Pada pembuatan kebijakan dalam proposal tersebut, alternatif bahan bakar dipromosikan oleh
perusahaan minyak mempromosikan bensin yang sudah direformulasi.25 Chevron bahkan
berupaya untuk meyakinkan pembuat kebijakan dengan mengirimkan surat ke Gubernur
Deukmejian terkait dengan penjualan bahan bakar bensin. Investasi perusahaan minyak dalam
proses kebijakan melalui WSPA yang merepresentasikan American Petroleum Institute,
kelompok industri perdagangan nasional, dengan melawan mandat ZEV. Pada tahun 1996,
industri minyak tampil sebagai oposisi yang bergabung dan secara vokal melawan mandat ZEV.

25

Ketchum, op. cit., halaman. 1304

17

26

ZEV kemudian kalah secara dukungan politik dan gagal untuk meyakinkan bahwa argumen-

argumen ZEV sebenarnya adalah solusi untuk mewujudkan udara yang bersih dari polusi
kendaraan bermotor. Perusahaan minyak berhasil melawan kelompok lingkungan yang
kemampuan daya tawarnya masih lebih lemah dibandingkan dengan daya tawar dari kelompok
bisnis minyak. Kemampuan sumberdaya dari kelompok perusahaan minyak menjadi penentu
dalam mempengaruhi proses pembuatan kebijakan secara langsung.
Tuntutan Hukum Terhadap ZEV Mandate
Pada tahun 2001, General Motors bersama Daimler Chrysler dan tujuh dealer mobil di California
mengajukan tuntutan hukum federal terhadap California Air Resources Board berkaitan dengan
regulasi ZEV.27 Berselang setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 9 Oktober 2002,
Departemen Hukum (U.S. Department of Justice) menyatakan bergabung ke dalam "aliansi"
bersama perusahaan mobil untuk melawan peraturan ZEV. Pihak pemohon mengajukan
keberatan atas peraturan ZEV yang menurut mereka telah melanggar peraturan Federal, dimana
negara bagian dilarang untuk membuat peraturan terkait penghematan bahan bakar. 28
Langkah yang tidak biasa dilakukan oleh pemerintah Federal George W. Bush dimana untuk
pertama kalinya dalam sejarah negara bagian California dituntut oleh pemerintah federal.
Departemen hukum mengajukan Amicus (teman pengadilan) untuk bersama-sama dengan GM
dan Daimler Chrysler menuntut ZEV. Secara singkat, argumen dari pihak Amicus adalah dengan
berusaha untuk menetapkan standar jarak tempuh mobil, seperti yang tercantum dalam pedoman
peraturan ZEV, maka negara bagian dianggap melewati kewenangan pemerintah federal.29
Tuntutan hukum yang dilakukan ini membuat California Air Resource Board terpaksa
menghentikan pelaksanaan peraturan ZEV di tanggal 24 April 2003. Amandemen atas peraturan
ZEV akhirnya dilakukan oleh pihak CARB dengan pihak perusahaan otomotif. Perubahan
peraturan ZEV ini berisi antara lain perubahan tentang jenis tenaga yang akan digunakan oleh

26

Gustavo Oscar Collantes, The California Zero-Emission Vehicle Mandate: A Study of The Policy Process, 19902004, California: Dissertation of University of California, 2006, halaman. 58
27
ketujuh dealer mobil ini berasal dari tujuh merk mobil yang merupakan anggota dari AAMA.
28
California Air Resource Board. Fact Sheet. Halaman 1. Diunduh dari
http://www.arb.ca.gov/msprog/zevprog/factsheets/zevprogram.pdf. tanggal 23 Mei 2013
29
PBS. Air Wars: California Auto Emission Law. http://www.pbs.org/now/science/caautoemissions2.html. diakses
tanggal 23 Mei 2013.

18

mobil.30 Jika pada peraturan ZEV sebelumnya mobil yang dibuat haruslah bertenaga baterai,
maka Amandemen ZEV di tahun 2003menuliskan bahwa mobil yang diproduksi setidaknya
harus menggunakan sel bahan bakar Hidrogen atau juga bertenaga Hybrid atau dalam artian
menggunakan tenaga baterai dan juga bensin.
Amicus Pemerintah Federal, dorongan dari Korporasi?
Langkah tidak biasa pemerintah Federal Amerika Serikat terhadap pengajuan Amicus untuk
melawan ZEV ini disinyalir merupakan ekses dari berbagai sebab. Pada saat pengajuan Amicus,
pemerintah Federal dipimpin oleh presiden George Walker Bush. Beberapa sumber meyakini
bahwa kedekatan presiden Bush dengan perusahaan sektor energi menjadi salah satu
penyebabnya. Apalagi jika kita melihat pendanaan kampanye presidensial Bush di tahun 2000,
dimana perusahaan minyak memberikan alokasi dana yang
cukup banyak.31
Data pada gambar di samping memperlihatkan bahwa
kampanye Bush di danai oleh banyak perusahaan minyak.
Pemerintahan Bush juga diisi dengan pihak-pihak yang
memiliki kepentingan dalam dihapusnya ZEV di California.
Untuk jabatan tertinggi kedua di pemerintahan misalnya, Dick
Cheney yang merupakan Wakil Presiden di era Bush tahun
2001 hingga 2009, sebelum menjadi Wapres, Cheney pernah
menjadi CEO di perusahaan Halliburton dari tahun 1995
hingga tahun 2000.

Sebelumnya juga disebutkan bahwa

Condoleezza Rice merupakan petinggi di Chevron dari tahun
1991 hingga 2001. Andrew card yang merupakan deputy Chief of Staff White House 2001-2006,
ditahun 1999 hingga 2001 merupakan Vice President dari General Motors, perusahaan yang
mengajukan tuntutan atas ZEV di tahun 2001. Komposisi inilah yang semakin menguatkan
bahwa terdapat kepentingan dari kalangan korporasi dalam pengajuan Amicus dari pemerintah
federal.
30

Ibid
BBC News, Bush Energy Plan: Policy or Payback?. http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/1336960.stm. 23 Mei
2013.

31

19

Kesimpulan
ZEV mandat sebagai salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah California memiliki
kendala dalam proses pembuatan kebijakannya terutama karena adanya faktor lain yang
membuat ZEV menjadi terhenti. Kelompok lingkungan yang merupakan pendukung dari mandat
ZEV ini memiliki hambatan dari berbagai pihak kelompok penekan yang merupakan representasi
dari kepentingan korporasi bisnis minyak dan mobil. Pada perjalanannya, ZEV mendapatkan
banyak respon dari kepentingan bisnis minyak dan mobil, terutama karena dengan adanya ZEV
maka industri mobil dan minyak akan mengalami penurunan profit. Selain itu, kepentingan
industri minyak juga menjadi faktor utama yang membuat mandat ZEV terhenti karena
kedekatannya dengan negara, terutama dari pendonoran dana-dana kampanye pada pemerintah
federal dan pemerintah negara bagian.

20

Daftar Pustaka
Buku dan Jurnal
Bedsworth , Louise Wells dan Margaret R. Taylor, "Learning from California’s Zero-Emission
Vehicle Program," California Economic Policy, Volume 3 Number 4(September 2007):
halaman 1-20
Boschert, Sherry. Plug-in Hybrids: The Cars that Will Recharge America. Gabriola Island: New
Society Publishers, 2006.
Brown, Mark B., “The Civic Shaping of Technology: California's Electric Vehicle Program,”
Science, Technology, & Human Values, Vol. 26, No. 1 (Januari 2001): halaman 56-81
Carter, Neil, The Politics of Environment: Ideas, Activism, Policy, UK: Cambridge University
Press, 2007.
Collantes, Gustavo Oscar. The California Zero-Emission Vehicle Mandate: A Study of The
Policy Process, 1990-2004. California: Dissertation of University of California, 2006.
Collantes, Gustavo dan Daniel Sperling. “The Origin of California’s Zero Vehicle Mandate”,
Transportation Research Part A 42, 2008.
Dror, Yehezkel. Public Policy Making Reexamined. New Brunswick: Chandler-Publishing
Company, 1968.
Gordon, Peter dan Harry W. Richardson. "The Case Against Electric Vehicle Mandates in
California," Policy Study No.189 (Mei 1995): halaman 1-22
Ketchum, Jeremy. Air Polllution in California and the Zero-Emission Vehicle Mandate. San
Josẻ: Mineta Transportation Institute, 2002.
Mulkern, Anne C et al.

Air Board Cuts Own Power as Part of Deal With Oil Industry.

Greenwire, 2013.
Thomas R. Dye, ed., Understanding Public Policy: Eight Edition. Englewood Cliffs: PrenticeHall, 1995.

21

Internet
California Air Resources Board.
http://www.arb.ca.gov/knowzone/students/airpollu/airpolpage/whyis.htm. diakses tanggal 28
Mei 2013
California Air Resources Board. http://www.arb.ca.gov/html/brochure/history.htm. diakese
tanggal 28 Mei 2013
California Air Resources Board . http://www.arb.ca.gov/html/mission.htm. diakses tanggal 26
April 2013
Nation Wide, “Catalytic Converter Theft Prevention ,” Nation Wide.
http://www.nationwide.com/catalytic-converter-theft.jsp. (Diunduh pada 21 May 2013).
California Air Resource Board. Fact Sheet. Diunduh dari
http://www.arb.ca.gov/msprog/zevprog/factsheets/zevprogram.pdf. tanggal 23 Mei 2013
PBS. Air Wars: California Auto Emission Law.
http://www.pbs.org/now/science/caautoemissions2.html. diakses tanggal 23 Mei 2013.
BBC News, Bush Energy Plan: Policy or Payback?.
http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/1336960.stm. 23 Mei 2013.
Free Library. Chrysler Asks CARB to Consider ZEV Mandate Calls for Third Party to Asses
Battery Technology.
http://www.thefreelibrary.com/CHRYSLER+ASKS+CARB+TO+RECONSIDER+ZEV+MAND
ATE,+CALLS+FOR+THIRD-PARTY...-a015225565. Diakses tanggal 1 Juni 2013

22