UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA BERMAIN TWITTER BAGI SISWA KELAS XI USAHA PERJALANAN WISATA (UPW) 2 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARA

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 199 s/d 210
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA BERMAIN TWITTER
BAGI SISWA KELAS XI USAHA PERJALANAN WISATA (UPW) 2
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2013/2014

Anna Puji Rahayu, Wahyu Adi dan Sri Sumaryati*
*Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
annapujirahayu@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui model
pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan media bermain

twitter pada mata pelajaran akuntansi kelas XI UPW 2 SMK Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran
2013/2014.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek utama penelitian
adalah siswa kelas XI UPW 2 SMK Negeri 6 Surakarta yang berjumlah 35 siswa.
Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. Uji validitas data
menggunakan validitas isi dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Prosedur penelitian menggunakan empat tahap yang
saling berkaitan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Team Assisted Individualization (TAI) dengan media bermain twitter dapat meningkatkan
minat belajar akuntansi siswa. Minat belajar siswa meningkat dari pratindakan (42,86%),
siklus I (65,71%), dan siklus II (77,78%). Pada siklus I siswa mulai tertarik dan antusias
mempelajari materi pelajaran akuntansi secara kelompok namun indikator keberhasilan
penelitian belum tercapai. Siklus II siswa yang berminat lebih tinggi daripada siklus I, siswa
semakin aktif dan bekerjasama dalam pembelajaran kelompok. Pada siklus II telah mencapai
indikator keberhasilan.
Simpulan yang dapat diambil melalui model pembelajaran kooperatif tipe Team
Assisted Individualization (TAI) dengan media bermain twitter dapat meningkatkan minat
belajar akuntansi siswa kelas XI UPW 2 SMK Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.
Kata kunci: minat belajar, Team Assisted Individualization (TAI), media twitter

199

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 199 s/d 210
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
ABSTRACT
The objective of this research are to improve the student's learning interest through
cooperative learning model in the type of Team Assisted Individualization (TAI) using a play
media twitter on accounting subject in class XI Business Travel Program 2 of State
Vocational Secondary School 6 of Surakarta in Academic Year 2013/2014.
This research used Classroom Action Research (CAR). The primary subjects of the
research were the students as many as 35 Grade XI of Business Travel Program 2 of State
Vocational Secondary School 6 of Surakarta. The data collection is done through
observation, documentation, interviews and questionnaires. The Validity test of the data used
content validity and triangulation techniques. The Data analysis used quantitative and
qualitative descriptive analysis. The research procedure used four interrelated stages:
planning, implementation, observation, and reflection.
The result shows that cooperative learning model in the type of Team Assisted

Individualization (TAI) using twitter as a play media can improve the student’s interest in
learning accounting. Student’s interest in the pre-action (42.86%.), the first cycle (65.71%),
the second cycle (77.78%). In the first cycle the students became interested and enthusiastic
to learn accounting in a group but the indicator of the success of the study has not yet been
reached. The second cycle shows that the students who are interested is higher than the first
cycle, the students become more active and work together within the group. In the second
cycle has achieved the indicators of success.
The Conclusions that can be drawn through cooperative learning model in the type
of Team Assisted Individualization (TAI) using twitter as a play media can improve student’s
interest in learning accounting in the class XI Business Travel Program 2 of State Vocational
Secondary School 6 of Surakarta in Academic Year 2013/2014.
Key Words: Learning interest, Team Assisted Individualization (TAI), twitter media

penguasaan

PENDAHULUAN
Sekolah merupakan suatu lembaga

pengetahuan,


kemampuan

keterampilan, pengembangan sikap dan nilai-

penyelenggara pendidikan yang mempunyai

nilai

peran besar dalam pembentukan citra dan

pengembangan diri peserta didik. Dengan

masa depan bangsa. Pelaksanaan kegiatan

demikian, tujuan pendidikan tidak hanya

belajar mengajar merupakan kegiatan utama

untuk mengembangkan pengetahuan anak,


yang dilakukan di sekolah. Keberhasilan

tetapi juga sikap kepribadian serta aspek

pencapaian tujuan pendidikan sangat di-

sosial emosional disamping keterampilan-

tentukan oleh proses pembelajaran yang

keterampilan lain.

dilaksanakan oleh pendidik dan siswa.
Proses pembelajaran terarah pada peningkatan

200

dalam

rangka


pembentukan

dan

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 199 s/d 210
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
Menurut Undang-Undang Nomor

learning) yang memperbanyak aktivitas

20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan

siswa daripada guru. Siswa berperan aktif

Nasional, menyatakan :


dalam mencari dan mengembangkan ilmu

Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan Negara.

pengetahuan.
Mata pelajaran akuntansi adalah
salah satu mata pelajaran yang diberikan di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang
keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW) di
SMK Negeri 6 Surakarta. Mata pelajaran
akuntansi

merupakan


mata

pelajaran

penunjang bidang keahlian pariwisata yang
Keberhasilan dari proses belajar

berkaitan dengan pengelolaan laporan

dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor

keuangan perusahaan jasa. Namun pada

internal dan faktor eksternal. Faktor internal

kenyataannya, minat siswa untuk mem-

antara lain intelektual, minat, bakat, motivasi


pelajari akuntansi masih relatif rendah.

dan partisipasi belajar. Sedangkan faktor

Siswa cenderung mengesampingkan mata

eksternal antara lain guru, model dan metode
pembelajaran

dan

pelajaran

sebagainya. Faktor

mereka

dalam proses belajar-mengajar adalah model

minati.


Djaali

(2007:

121)

suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal

guru. Guru harus mampu memilih model

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

dan metode pembelajaran yang efektif di

Minat pada dasarnya adalah penerimaan

kelas sehingga dapat lebih memberdayakan

akan suatu hubungan antara diri sendiri


kemampuan siswa. Dalam proses pem-

dengan sesuatu diluar diri. Hal ini dapat

belajaran akan selalu berkaitan dengan peran

terlihat dari hasil angket minat belajar siswa

guru sebagai pendidik. Peran guru tidak

yang menunjukkan dari 35 siswa kelas XI

hanya mentransfer ilmunya tetapi juga

Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 hanya 15

mengajak anak didiknya untuk mengemyang

menganggap

berpendapat bahwa minat adalah rasa lebih

dan metode mengajar yang diterapkan oleh

kompetensi

karena

akuntansi bukan bidang keahlian yang

eksternal yang perlu mendapatkan perhatian

bangkan

tesebut

siswa atau jika dipersentasekan sebesar

dimilikinya.

42,86% yang dikategorikan berminat pada

Pengembangan kompetensi tersebut dapat

mata pelajaran akuntansi.

dilakukan melalui pembelajaran aktif (active
201

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 199 s/d 210
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
Berdasarkan pengamatan yang di-

standar KKM hanya 16 siswa atau sebesar

lakukan peneliti pada saat proses pem-

45,71%.

belajaran berlangsung di kelas XI UPW 2

Untuk

mengatasi

permasalahan

SMK Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran

tersebut, maka diperlukan suatu upaya untuk

2013/2014, guru menyampaikan pelajaran

menumbuhkan minat belajar siswa di kelas

menggunakan metode ceramah sehingga

XI UPW 2 SMK Negeri 6 Surakarta

pembelajaran bersifat satu arah. Antara

sehingga keberhasilan proses pembelajaran

materi satu

yang lain

dapat tercapai. Faktor guru dalam mengajar

menggunakan metode yang sama. Hal

juga dapat berpengaruh terhadap timbulnya

tersebut menyebabkan siswa kurang tertarik

minat belajar siswa. Model dan metode

untuk memperhatikan apa yang disampaikan

pembelajaran yang diterapkan oleh guru

guru. Beberapa siswa tidak konsentrasi dan

harus dapat mendorong partisipasi aktif

kurang memperhatikan ketika guru sedang

siswa, karena jika siswa aktif maka akan

menyampaikan materi pelajaran, membuat

lebih mudah memahami dan mendalami

kegaduhan di dalam kelas dan berbicara

materi pelajaran. Selain itu, diharapkan

sendiri dengan teman sebangku. Selain itu,

siswa mau mengemukakan kesulitan yang

tidak semua siswa membaca terlebih dahulu

mereka

dan mempersiapkan materi yang akan

membantu menyelesaikannya. Joy dan Weil

dipelajari sehingga ketika proses pem-

(1980) berpendapat bahwa model pem-

belajaran kesiapan siswa untuk belajar

belajaran adalah suatu rencana atau pola

sangat kurang. Siswa cenderung tidak mau

yang dapat digunakan untuk membentuk

bertanya kepada guru dan mengungkapkan

kurikulum (rencana pembelajaran jangka

kesulitan yang dialami pada saat belajar. Hal

panjang), merancang bahan pembelajaran,

tersebut sangat berdampak terhadap hasil

dan membimbing pembelajaran di kelas atau

belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi,

yang

dari hasil nilai ulangan harian menunjukkan

dijadikan pola pilihan, artinya para guru

sebagian besar siswa belum memenuhi

boleh memilih model pembelajaran yang

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yakni

sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan

75. Dari 35 siswa, sebanyak 19 siswa atau

pendidikannya (Rusman, 2012: 133). Salah

sebesar 54,29% belum memenuhi standar

satu upaya untuk meningkatkan minat siswa

KKM, sedangkan yang sudah memenuhi

untuk belajar yaitu dengan menerapkan

dengan

materi

202

hadapi

lain.

sehingga

Model

guru

pembelajaran

dapat

dapat

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 199 s/d 210
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
model pembelajaran kooperatif tipe Team

kooperatif dengan pengajaran individual”

Assisted Individualization (TAI) dengan

(2009: 15). Dalam pembelajaran kooperatif

media bermain twitter.

Team

Assisted

Individuallization

(TAI)

Pembelajaran kooperatif merupakan

dibentuk kelompok-kelompok pembelajaran

suatu cara pembelajaran dengan membentuk

dengan anggota berkemampuan heterogen

kelompok-kelompok kecil yang menuntut

dan harus mampu bekerjasama dengan baik

adanya kerjasama antar anggota kelompok

untuk menguasai dan memahami materi.

untuk menyelesaikan suatu permasalahan

Tipe ini dirancang untuk mengatasi kesulitan

melalui

37)

belajar siswa secara individu, oleh karena itu

mengemukakan “Pembelajaran kooperatif

kegiatan pembelajarannya lebih banyak di-

(cooperative learning) adalah pendekatan

gunakan

pembelajaran yang berfokus pada peng-

Pembelajaran

gunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja

meningkatkan kerjasama antar siswa, dapat

sama dalam memaksimalkan kondisi belajar

meningkatkan partisipasi siswa terutama

untuk mencapai tujuan belajar”. Dalam pem-

pada kelompok kecil, karena siswa yang

belajaran kooperatif, siswa yang memiliki

pandai bertanggungjawab terhadap siswa

kemampuan dan pemahaman yang lebih

yang lemah.

diskusi. Sugiyanto

(2009:

untuk

pemecahan

model

ini

masalah.

akan

lebih

akan memberikan bantuan kepada siswa

Model pembelajaran kooperatif tipe

yang pemahamannya masih rendah. Proses

TAI tidak peneliti terapkan begitu saja

tersebut dilakukan sampai seluruh anggota

melainkan dikemas dengan bentuk yang

dalam satu kelompok memahami materi

lebih menyenangkan dengan mengadopsi

pembelajaran yang menjadi bahan diskusi.

bentuk operasional jejaring sosial twitter

Team

Assisted

Individualization

sehingga siswa tidak enggan dan malu untuk

(TAI) merupakan salah satu tipe pem-

mengungkapkan kesulitan belajar akuntansi

belajaran kooperatif yang menggabungkan

baik kepada teman maupun guru. Siswa

pembelajaran kooperatif dengan pem-

seolah-olah berada di dunia maya yang

belajaran individual. Model pembelajaran

sedang mengaktifkan jejaring sosial twitter

kooperatif tipe TAI dikembangkan oleh

saat berdiskusi kelompok sehingga mereka

Slavin. Slavin mengemukakan bahwa “Team

akan leluasa menyampaikan permasalahan

Assisted Individualization merupakan model

ataupun mananggapi permasalahan teman

yang

lain. Media bermain ini merupakan media

menggabungkan

pembelajaran
203

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 199 s/d 210
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
baru yang mempunyai peluang baik untuk

diharapkan tertarik dan merasa senang pada

meningkatkan minat belajar siswa dalam

saat proses pembelajaran sehingga tidak lagi

mata

menganggap akuntansi pelajaran yang susah

pelajaran

akuntansi.

Penerapan

pembelajaran kooperatif tipe TAI yang

dipahami

dikombinasikan

bermain

tentunya dapat menumbuhkan dan mengem-

twitter dirasa cocok digunakan pada mata

bangkan minat siswa untuk mempelajari

pelajaran

akuntansi.

butuhkan

praktik

dengan

media

dan

membosankan.

Hal

ini

Akuntansi

mem-

akuntansi lebih dalam tanpa ada ke-

mengerjakan

secara

terpaksaan.

langsung, bukan hanya dengan penyampaian

Dalam pembelajaran menggunakan

teori saja tanpa memberi kesempatan siswa

media bermain twitter ini, langkah-langkah

untuk mencoba mengerjakan soal secara

yang dilakukan sama seperti pembelajaran

langsung.

kooperatif

Team

tipe

Assisted

Peneliti memilih jejaring sosial

Individualization yang biasa diterapkan

twitter untuk inovasi pembelajaran karena

hanya saja ada istilah-istilah yang digunakan

jejaring sosial ini sudah merebak di kalangan

pada saat berdiskusi secara kelompok.

siswa dan hampir semua siswa memahami

Istilah-istilah yang lazim dalam operasional

istilah-istilah yang digunakan didalamnya

twitter yang akan digunakan dan penerapan-

sehingga

membuat

nya sebagai berikut: 1) Twett digunakan

pembelajaran dekat dengan dunia bermain

untuk manyampaikan jawaban, permasalah-

mereka. Pembelajaran tidak menggunakan

an, kesulitan yang dihadapi, dan berbagi

twitter online yang sesungguhnya akan

informasi

tetapi hanya mengadopsi operasionalnya.

kelompok, 2) Retwett (RT) digunakan pada

Dalam pembelajaran menggunakan media

saat menanggapi atau menyetujui Twett dari

ini siswa seolah-olah berada di dunia maya

teman satu kelompok, 3) Mention (@)

yang sedang mengaktifkan jejaring sosial

digunakan untuk meminta bantuan teman

twitter saat berdiskusi sehingga mereka akan

satu kelompok ketika menghadapi kesulitan

lebih leluasa menyampaikan permasalahan

dalam

ataupun mananggapi permasalahan teman

mengerjakan

sehingga semua siswa dapat memiliki

digunakan saat akan menanggapi Mention

keberanian

pendapatnya

dari teman satu kelompok yang meminta

saat berdiskusi. Dari model tersebut, siswa

bantuan, dan 5) Direct Message (DM)

peneliti

berusaha

mengemukakan

204

yang

khusus

memahami
soal

dalam

materi
latihan,

satu

ataupun
4)

Reply

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 199 s/d 210
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
khusus digunakan untuk memberikan kritik,

Dalam setiap siklus terdapat 4

saran, dan masukan kepada guru atas

tahapan yaitu meliputi: 1) Perencanaan, 2)

pembelajaran yang telah dilakukan sehingga

Pelaksanaan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi.

dapat

Data yang diperlukan dalam penelitian ini

dijadikan

bahan

evaluasi

untuk

kedepannya.

adalah data primer dan data sekunder.

Dalam penelitian ini, permasalahan
yang

diteliti

yaitu

“Apakah

Teknik pengumpulan data yang digunakan

melalui

adalah

observasi

atau

pengamatan,

dan

dokumentasi.

penerapan model pembelajaran kooperatif

wawancara,

tipe Team Assisted Individualization (TAI)

Validitas datanya meng-gunakan validitas

dengan

media

bermain

twitter

dapat

angket

isi dan trianggulasi teknik.

meningkatkan minat belajar akuntansi bagi

Analisis

data

dilakukan

secara

siswa kelas XI UPW 2 SMK Negeri 6

kuantitatif dan kualitatif. Model analisis data

Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014 ?”

yang digunakan oleh peneliti adalah model

Sejalan dengan perumusan masalah
tersebut,

maka

tujuan

analisis data interaktif. Prosedur penelitian

diadakannya

yang dilakukan yaitu: 1) Reduksi data, 2)

penelitian ini adalah untuk meningkatkan

Penyajian data, dan 3) Verifikasi.

minat belajar siswa melalui penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe Team

HASIL DAN PEMBAHASAN

Assisted Individualization (TAI) dengan

Sebelum

peneliti

melaksanakan

media bermain twitter sehingga keberhasilan

tindakan

proses pembelajaran dapat tercapai.

dilakukan adalah observasi awal untuk

siklus

I,

hal

pertama

yang

mengetahui kondisi yang ada di SMK
Negeri 6 Surakarta. Dari hasil observasi

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilaksanakan

tersebut, peneliti mengetahui bahwa minat

oleh penulis adalah Penelitian Tindakan

belajar akuntansi siswa kelas XI UPW 2

Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di

masih relatif rendah. Rendahnya minat

kelas XI UPW 2 SMK Negeri 6 Surakarta

belajar siswa tersebut disebabkan karena

Tahun

Penelitian

siswa menganggap mata pelajaran akuntansi

dilakukan dalam dua siklus selama enam

bukan mata pelajaran utama dan hanya

kali pertemuan

penunjang bagi jurusan pariwisata sehingga

Ajaran

2013/2014.

205

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 199 s/d 210
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
siswa

terkesan

mengesampingkan

mata

instrumen penelitian yang berupa angket dan

pelajaran tersebut.

lembar observasi untuk mengetahui minat

Minat belajar yang rendah tersebut

belajar siswa. Pada pelaksanaan tindakan

juga dipengaruhi suasana pembelajaran di

siklus I, peneliti menempatkan diri sebagai

kelas. Pada saat di kelas, guru menerapkan

guru kelas dan berkolaborasi dengan Drs.

model dan metode pembelajaran yang

Sudarmadi. Materi yang disampaikan adalah

kurang bervariasi sehingga siswa yang

jurnal penyesuaian perusahaan jasa. Setelah

awalnya

menerima

kurang

berminat

pada

mata

penjelasan

materi

jurnal

pelajaran akuntansi semakin tidak tertarik

penyesuaian dari guru, siswa dibagi menjadi

dan kurang antusias karena merasa bosan

7 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5

dan sulit menerima materi yang disampaikan

orang siswa dengan kemampuan yang

guru. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti

berbeda-beda. Kemudian guru menjelaskan

bersama

guru

mengenai model pembelajaran TAI yang

akuntansi kelas XI UPW 2 melakukan

akan digunakan dengan media bermain

diskusi

Drs.

Sudarmadi

selaku

solusi

dalam

twitter. Siswa dipandu oleh guru memulai

tersebut,

yaitu

pembelajaran dengan model pembelajaran

pembelajaran

kooperatif tipe TAI dengan media bermain

Assisted

twitter untuk memperdalam materi dan

(TAI) dengan media

menguji tingkat pemahaman siswa. Siswa

bermain twitter. Melalui penerapan model

yang memiliki kemampuan lebih diharapkan

pembelajaran tersebut diharapkan dapat

mampu

meningkatkan minat belajar akuntansi siswa

kemampuan kurang untuk dapat memahami

dan dapat membuat siswa antusias serta aktif

materi. Siswa diberi kesempatan untuk

pada saat pembelajaran berlangsung se-

bertanya kepada guru mengenai materi yang

hingga siswa akan dengan mudah me-

belum dipahami.

untuk

mengatasi
melalui

mencari

permasalahan

penerapan

kooperatif

tipe

Individualization

model
Team

mahami materi yang disampaikan oleh guru.

membantu

Berdasarkan

Guru bersama peneliti melakukan

pembelajaran

berjalan

siswa

yang

hasil
dengan

ber-

observasi,
kondusif

kegiatan perencanaan dengan menyusun

terlihat beberapa kelompok sudah memiliki

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

kerjasama yang baik dalam mengerjakan

untuk pelaksanaan tindakan siklus I. Selain

tugas yang diberikan oleh guru. Namun ada

itu, guru bersama peneliti juga menyusun

juga kelompok yang mengerjakan secara
206

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 199 s/d 210
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
individual tanpa melakukan diskusi dengan

pemahaman kepada siswa mengenai kertas

baik. Siswa berminat mengikuti model

kerja/neraca lajur. Guru berusaha mem-

pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted

perbaiki kesalahan yang dilakukan pada

Individualization (TAI) dan sangat antusias

siklus I dengan menyampaikan materi secara

menggunakan media pembelajaran bermain

pelan-pelan

twitter yang baru mereka temui. Hasil

ulanginya. Siswa mengatakan materi ini

angket menunjukkan, dari 35 siswa ada

lebih mudah dipahami karena lebih mudah

sebanyak 23 atau sebesar 65,71% siswa

daripada materi sebelumnya. Pembelajaran

kelas XI UPW 2 SMK Negeri 6 Surakarta

kelompok dilakukan seperti pada siklus I

menyatakan

model

dengan menggunakan media pembelajaran

pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted

yang sudah disiapkan. Pada saat guru

Individualization

media

melakukan observasi ketika pembelajaran

bermain twitter. Namun dalam pelaksanaan-

secara kelompok berlangsung, terlihat siswa

nya masih ada beberapa permasalahan yang

melaksanakan diskusi kelompok dengan

dihadapi, antara lain beberapa siswa kurang

baik sesuai dengan yang telah direncanakan.

aktif dan kurang kerjasama dalam kelompok

Antar siswa dalam satu kelompok semakin

dan hanya mengandalkan siswa yang pintar

memiliki kedekatan karena sudah beberapa

untuk menjawab soal. Ada siswa yang tidak

kali belajar secara kelompok sehingga

puas dengan pembagian kelompok oleh guru

memberi dampak positif satu sama lain

sehingga lebih memilih bekerja secara

dapat bekerjasama dan berkomunikasi dalam

individual dan tidak berdiskusi dengan

memecahkan masalah dan mengerjakan soal.

teman satu kelompok. Selain itu, masih ada

Siswa bekerjasama satu sama lain saling

siswa yang mengobrol sendiri dengan teman

membantu memahami materi. Siswa aktif

satu

dan

berminat

kelompok

mengikuti

(TAI)

di

luar

dengan

materi

yang

dan

antusias

beberapa

kali

meng-

mengikuti

pembelajaran

model

pembelajaran

didiskusikan. Dari permasalahan tersebut,

menggunakan

peneliti mencari solusi untuk mengatasinya

kooperatif tipe TAI dengan media bermain

dan menyusun rencana pelaksanaan tindakan

twitter. Namun, meskipun begitu masih

siklus II.

diperlukan perhatian dan pendekatan dari
Pelaksanaan tindakan siklus II, guru

guru agar pembelajaran dapat berhasil. Hasil

menyampaikan materi kertas kerja/neraca

angket menunjukkan adanya peningkatan

lajur perusahaan jasa. Guru memberikan

jumlah siswa yang berminat mengikuti
207

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 199 s/d 210
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
pembelajaran, sebanyak 28 atau sebesar

indikator sebagai berikut: 1) Siswa merasa

77,78% siswa kelas XI UPW 2 SMK Negeri

senang

6 Surakarta menyatakan berminat mengikuti

diterapkan guru. Perasaan senang tersebut

model pembelajaran kooperatif tipe Team

dapat terlihat dari semangat dan antusias

Assisted Individualization (TAI) dengan

siswa mengikuti pembelajaran dari awal

media bermain twitter.

sampai akhir, 2) Siswa memiliki rasa

guru

berhasil

pembelajaran

yang

ketertarikan terhadap pembelajaran yang

Berdasarkan pelaksanaan tindakan
tersebut,

mengikuti

diterapkan.

melaksanakan

Mempelajari

materi

dengan

pembelajaran yang dapat meningkatkan

sungguh-sungguh dengan membaca buku

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran

sebelum guru menyampaikan pelajaran serta

akuntansi.

mencatat apa yang belum mereka pahami

Adanya

peningkatan

minat

belajar tersebut berdampak positif terhadap

merupakan

hasil belajar siswa yang juga mengalami

terhadap materi pembelajaran, 3) Siswa

peningkatan.

menunjukkan

memusatkan perhatian pada saat proses

adanya minat belajar siswa diperoleh dari

belajar mengajar berlangsung. Fokus dan

hasil observasi kelas pada saat proses

memperhatikan

pembelajaran kemudian didukung dengan

menyampaikan materi serta menjaga suasana

hasil angket minat belajar siswa yang

kelas agar tetap kondusif dengan tidak

mengalami peningkatan serta dibuktikan

berbuat gaduh dan berbicara sendiri dengan

kembali melalui wawancara kepada siswa

teman, dan 4) Siswa aktif pada saat pelajaran

dan guru setelah mengikuti pembelajaran

berlangsung, baik pada saat belajar secara

model TAI dengan media bermain twitter.

individu maupun secara kelompok. Siswa

Keberhasilan

akuntansi

memiliki kerjasama dan saling membantu

pembelajaran

satu sama lain dalam memahami materi.

Assisted

Siswa juga tidak malu untuk bertanya

media

kepada guru mengenai kesulitan yang

melalui

Data

pembelajaran

penerapan

kooperatif

yang

tipe

Individualization

model
Team

(TAI)

dengan

bermain twitter dapat dilihat dari indikator-

wujud

mereka hadapi.

208

ketertarikan

guru

yang

mereka

sedang

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 01 s/d 12
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
Dari

pencapaian

memahami materi. Disamping itu, siswa

indikator-indikator minat belajar tersebut,

juga senang dengan adanya media bermain

yang dibuktikan melalui beberapa cara

twitter yang sebelumnya belum pernah

pengumpulan data yaitu melalui observasi,

mereka

wawancara, angket, dan dokumentasi maka

pembelajaran sehingga siswa tidak merasa

adanya peningkatan minat belajar siswa

bosan. Peningkatan minat belajar siswa

melalui model pembelajaran kooperatif

juga berdampak positif terhadap hasil

tipe Team Assisted Individualization (TAI)

belajar

dengan

keberhasilan

media

bermain

twitter

dapat

temui

siswa

dan

gunakan

yang

dalam

mengalami

peningkatan. Sebagian besar siswa kelas

dibuktikan kebenarannya.

tersebut telah mencapai nilai diatas KKM.
Hasil penelitian juga dapat dijadikan

KESIMPULAN

sebagai acuan dalam menerapkan model

Kesimpulan

pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,

Berdasarkan hasil penelitian dan

efektif, dan menyenangkan.

pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa

melalui

penerapan

model

UCAPAN TERIMA KASIH

Team

Terselesaikannya artikel ilmiah ini

Assisted Individualization (TAI) dengan

tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,

media bermain twitter dapat meningkatkan

arahan dan dorongan dari berbagai pihak.

minat belajar akuntansi siswa kelas XI

Untuk itu penulis mengucapkan terima

UPW 2 SMK Negeri 6 Surakarta. Adanya

kasih

peningkatan minat belajar siswa ini dapat

Pendidikan Ekonomi, FKIP UNS, Ketua

dilihat dari hasil angket yang diisi oleh

BKK Pendidikan Akuntansi FKIP UNS,

siswa baik sebelum dilaksanakan tindakan

Pembimbing I dan Pembimbing II, serta

maupun sesudah dilaksanakan tindakan.

jajaran redaksi Jurnal Pendidikan Ekonomi

Siswa terlihat tertarik, bersemangat, dan

FKIP UNS.

pembelajaran

kooperatif

tipe

kepada

Ketua

Program

Studi

antusias dalam kegiatan pembelajaran.
Siswa merasa pembelajaran dengan cara

DAFTAR PUSTAKA

berkelompok menyenangkan dan banyak

Djaali. (2007). Psikologi
Jakarta: Bumi Aksara.

manfaat yang diperoleh salah satunya

Rusman.
(2012).
Pembelajaran -

saling membantu satu sama lain dalam
209

Pendidikan.

Model-model
Mengembangkan

Jupe UNS, Vol 2, No 3, Hal 01 s/d 12
Anna Puji Rahayu, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Media Bermain Twitter Bagi Siswa
Kelas XI Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Surakarta
Tahun Ajaran 2013/2014. Juni, 2014.
Profesionalisme
Rajawali Pers.

Guru.

Jakarta

:

Slavin, R.E. (2009). Cooperative Learning.
Terj. Nurulita. Bandung: Nusa
Media. (Buku asli diterbitkan 2005).
Sugiyanto.
(2009).
Model-model
Pembelajaran Inovatif. Surakarta:
Yuma Pustaka bekerjasama dengan
FKIP UNS.
Undang-Undang Republik Indonesia No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

210

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

UPAYA PEMBELAJARAN DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DAN Upaya Pembelajaran Dengan Team Assisted Individualization Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Dan Keaktifan Siswa Kelas XI IS 3 SMA Muhammadiy

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA BERMAIN TWITTER BAGI SISWA KELAS XI USAHA PERJALANAN WISATA (UPW) 2 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARA

0 0 18