Faktor-Faktor Penyebab Stres Kerja Pada Guru Kelas Autis di Unit Pelaksana Teknis SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Tahun 2016

ABSTRAK
Stres kerja merupakan suatu reaksi individu berupa reaksi fisiologis,
psikologis dan perilaku terhadap pemicu stres atau segala kondisi pekerjaan yang
dipersepsikan sebagai tuntutan pekerjaan yang dapat mempengaruhi produktivitas
pekerja. Hal ini juga berpengaruh terhadap guru kelas autis, guru kelas autis
berbeda dengan guru-guru pada umumnya, disini guru-guru tersebut dituntut harus
jauh lebih sabar dan telaten dalam menghadapi anak didiknya. Mendidik anak
yang autis merupakan perjuangan keras yang dilakukan guru atau orang tua, hal
ini akan lebih menantang lagi jika yang mendidik dan menghadapi tidak
mempunyai pengalaman dan pengetahuan khusus tentang autis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab stres kerja pada guru kelas
autis di Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat
Provinsi Tahun 2016.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang
dilakukan dengan wawancara mendalam. Selain menggunakan metode
wawancara, peneliti juga menggunakan metode observasi. Informan dalam
penelitian ini adalah guru kelas autis yang terdiri dari 3 orang di Unit Pelaksana
Teknis Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat Provinsi tahun 2016.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2016
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan guru kelas
autis mengalami stres kerja dikarenakan kondisi lingkungan kerja yang meliputi

ruang kelas terlalu sempit dan didesain tertutup sehingga tidak tejadinya sirkulasi
udara, serta faktor penyebab lainnya yang berasal dari peristiwa pengalaman
pribadi yang meliputi peristiwa traumatis seperti diserang, dicekik, dipukul,
ditarik, didorong/ditolak oleh individu autistik.
Disarankan bagi guru kelas autis, mengelola stres dengan cara mengubah
pola pikir mereka yang menjadikan pekerjaan sebagai tantangan bukan ancaman
yang perlu dikhawatirkan. Dukungan dari lingkungan sekitar, baik itu lingkungan
pekerjaan maupun lingkungan keluarga sangat diperlukan dalam mengurangi stres
yang dialami seseorang.
Kata Kunci: stres, stres kerja, penyebab stres

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Occupational stress is an individual reaction such as physiologist
reaction, psychologist and behavior toward stress or every condition of
occupational which is perception as work’s demand that can influence worker
productivity. This can be influence for autism class teachers, they are different
from the other teachers, in general. Here, those teachers have to be more patient

on facing their students. To educate autism children is a hard work which parents
and teachers must do, this is will be more chalenge if they do not have experience
and special knowledge about autism. The goal of this research is to know the
factors of occupational stress on the class teacher at Technical Implementer Unit
for Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat Provinsi in 2016.
This research is the qualitative research by using indepth interview.
Besides using interview method, the writer also using observation method. The
informants in this research are the teachers for autism class consist of three
teachers at Tecnichal Implementer Unit for Sekolah Luar Biasa E Negeri
Pembina Tingkat Provinsi 2016. This research held on March to May 2016.
The result of this research is show that the factor which cause the autism
class teachers having occupational stress is the work environment, such as the
small and closed design classroom so that no air circulation in that room, and
other factor which is from personal experience such as traumatic events like
attacked, strangled, hit, pulled, and pushed by autism individual.
Recommended for the autism class teacher to manage stress by change the
mindset to receive their occupational as a challenge not as a threat. The support
from the near environment, occupational environment and family environment, is
needed in reduce someone stress.


Keywords : stress, occupational stress, cause of stress

Universitas Sumatera Utara