Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, M., Wirjatmadi, B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta :
Kencana Prenada Media Group
Agrawal, P., Agrawal, S. (2012). Obesity And Reproduction Health Among
Indian Women. Journal of Society and Communication Volume 2012: 38-68
Anwar, M. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Arief, Mansjoer, dkk. 2007. Kapita Selecta Kedokteran Edisi 3. Jakarta : Medica
Aesculpalus, FK UI.
Arisman. (2004). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC
Aryani. (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta : Salemba
Medika
Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama
Banudi, La. (2013). Gizi Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC
Basir, A. A., 2012. Peran High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP) Sebagai
Penanda Inflamasi, Indeks Massa Tubuh, Dan Lingkat Pinggang Terhadap
Derajat Premenstrual Syndrome Pada Wanita Usia Subur. JST KesehatanVol.2
No 9-17.
Bobak , L. (2004). Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Cakir, Murat et al. (2007). Menstrual pattern and common menstrual

disordersamong university students in Turkey. Available from :
http://www.ncbi.mlm.nih.gov/pubmed/18045301. [Accesed : 21 Oktober
2015]
Coad, J. (2007). Anatomi dan Fisiologi untuk Bidan. Surabaya : Erlangga
Cohen, H., (2003). Mcgill Medicine Menstrual Cycle Home Page. Molson
Medical
Informatics
Projects.
Diunduh
dari
:
http://221www2007.campus.mcgill.
ca:8889/dir/menstrualcycle.html
[Diakses 15 November 2015]

47

Universitas Sumatera Utara

Cunningham, F.G. (2005). Obstetri Wiliams Edisi 21. Jakarta : Penerbit Buku

Kedokteran EGC
Dieny, F. (2014). Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Depkes RI. (2010). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010. Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2013
Felicia., Hutagaol, E., Kundre, R. (2015).Hubungan Status Gizi dengan Siklus
Menstruasi pada Remaja Putri di PSIK FK UNSRAT Manado. Retrieved
from http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/6694 [Accessed
07 Oktober 2015]
Fujiwara, T., Sato, N., Awaji, H., Nakata, R., 2007. Adverse effects of Dietary
Habits on Menstrual Disorders in Young Women. The Open Food Science
Journal 1: 24-30
Gharrravi. (2009).
Gibson, R.S., (2005). Principle of Nutritional and Assesment. Oxford University
Press. Newyork : 625
Gudmundsdottir, S. L., Flanders, W. D., Augested, L. B., 2011. A Longitudinal
Study Of Physical Activicty And Menstrual Cycle Charactheristics In
Healthy Norwegian Women-Thw Nord-Trondelag Health Study. Norsk
Epidemiology 20(2):163-171.
Guyton, C.A. & Hall, J.E. (2006). Female Physiology Before Pregnancy and

Female Hormones. Textbook of Medical Physiology. 11th ed.
Hartono, A. (2006). Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta : EGC
Hossain, M. G., Sabiruzzaman, M., Islam, S., Hisyam, R. Z., Lestrel, P. E.,
Kamarul, T., 2011. Influence Of Anthropometric Measures And SocioDemograpic Factors On Menstrual Pain And Irregular Menstrual Cycles
Among University Students In Bangladesh. Anthropological Science 119(3),
239-246
Hupitoyo. (2011). Obesitas dan Fertilitas. Jakarta : Bumi Kisara

Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta :
Salemba Medika
Llewellyn, D. (2001). Dasar-dasar Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : Hipokrates.

48

Universitas Sumatera Utara

Mahbubah, A. (2006). Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi pada Wanita
Usia 20-29 Tahun di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten
Pacitan. (Skripsi). http://eprints.undip.ac.id
Morgan, G. & Carole, H. (2009). Obstetri & Ginekologi : panduan praktik.

Jakarta : EGC
Norman, F.G. (2005), Obstetri Williams Edisi 21. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Patil, M. S., Angadi, M.M., (2013). Menstrual Pattern Among Adolescent Girls In
Rural Area Of Bijapur. Al Ameen J Med Sci 6(1):17-20.
Paath, E. F. (2005). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC
Polit, D.F., & Hungler, B.P. (2001). Essentials of nursing research: Methods,
appraisal, and utilization. Philadelphia: Lippincott
Prawirohardjo. (2007). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Primastuti, Hapsari N. (2012). Hubungan Obesitas Dengan Ketidakteraturan
Siklus Menstruasi. Diunduh dari: http://jurnal.fk.uns.ac.id/ index.php/ NexusBiomedika/article/view/56 [Diakses 21 Oktober 2015]
Proverawati, A., Siti, M. (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna.
Yogyakarta : Numed
Rahyani, Ni Komang Yuni. (2004). Kesehatan Reproduksi Buku Ajar Bidan.
Jakarta : EGC
Rakhmawati, A. (2013). Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Gangguan Siklus
Menstruasi Pada Wanita Dewasa Muda. Journal of Nutrition College 2(1):
264-280.

Sacher, R.A. (2004). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Lanoratorium. Jakarta :
EGC
Sugondo 2006
Supariasa, I.D.N., Bakri, B dan Fajar, I. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC

49

Universitas Sumatera Utara

Supariasa. (2012). Pendidikan dan Konsultasi Gizi. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Suhardjo. (2005). Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara
Thang
Waluya, A. (2007). Perubahan Pangan pada Mahasiswi Peserta Program
Pemberian Makanan Tambahan di IPB. (Skripsi). Bogor : Institut Pertanian
Bogor
Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama
Wei, S., Schmidt, M. D., Dwyer, T., Norman, R. J., Venn, A. J., 2009. Obesity
And Menstrual Irregularity: Associations With SHBG, Testosterone, and

Insulin. Obesity Journal 17(5): 1070-1076.
Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kandungan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Wolfenden., Elizabeth M. (2010). Causes of Irregular Menstrual Bleeding.
Available from: http://www.livestrong.com/article/94169-causes-irregularmenstrual-bleeding [Accesed 15 Agustus 2016]

50

Universitas Sumatera Utara