Perlindungan Hukum Terhadap Data Diri Pengguna Transportasi Umum Berbasis Aplikasi Online Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

ABSTRAK
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DATA DIRI PENGGUNA
TRANSPORTASI UMUM BERBASIS APLIKASI ONLINE DITINJAU
DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG
INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Steven Lim Kosasih *
Bismar Nasution **
Tri Murthi ***
Transportasi umum berbasis aplikasi online merupakan jenis transportasi
modern yang lahir karena perkembangan zaman. Untuk penggunaan layanan
transportasi umum berbasis aplikasi online, pengguna layanan diwajib
memasukan data diri berupa nama, alamat rumah, nomor telepon dan data terkait
perbankan untuk mempermudah jalannya transaksi. Kelebihan transportasi umum
berbasis aplikasi online adalah dapat menghubungkan pengguna layanan dengan
transportasi umum online secara cepat (realtime) dan efisien.
Transportasi umum berbasis aplikasi online masih mengundang pro dan
kontra. Banyak yang mendukung model transportasi online dikarenakan
kemudahan dan biaya murah yang ditawarkan, di sisi lain banyak juga yang
menolak kehadiran transportasi umum berbasis aplikasi online tersebut karena
dianggap belum memiliki payung hukum tersendiri.
Perlindungan data diri dalam menggunakan layanan transportasi umum

berbasis aplikasi online dianggap isu penting dan pengaturannya masih belumlah
cukup memadai, pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi
Dan Transaksi elektronik peraturan perlindungan data diri hanya diatur secara
implisit pada pasal 26 serta terbagi lagi dalam beberapa peraturan-peraturan
lainnya, disamping itu masyarakat juga belum menyadari betapa pentingnya data
diri serta bentuk penyelewengan data diri yang mungkin terjadi di kemudian hari.,
.
Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode
penelitian hukum normatif dengan studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan
data. Penelitian ini dilakukan terhadap asas keterbukaan di bidang transportasi
umum berbasis aplikasi oline dimana bahan yang dikumpulkan terdiri dari bahan
hukum primer, sekunder dan tersier. Bahan-bahan yang telah terkumpul dianalisis
dengan metode kualitatif.
Perlindungan data diri pengguna layanan transportasi umum berbasis
aplikasi online merupakan kewajiban penyedia layanan, dikarenakan pengguna
layanan tidak tau data dirinya yang diambil ketika bertransaksi digunakan untuk
apa saja dan dipindahkan kemana saja. Peraturan mengenai perlindungan data diri
juga harus segera diatur untuk memberikan keamananya dan kenyamana saat
bertransaksi yang melibatkan media elektronik.
Kata Kunci: Aplikasi, Transportasi Berbasis Aplikasi Online, Data Diri

* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
** Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

*** Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara