Penetapan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Metode Zero Crossing
Lampiran 1. Krim Klorfeson® dan Chloramfecort-H®
Gambar 1 Krim merek Klorfeson®
Gambar 2 Krim merek Chloramfecort-H®
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Komposisi krim Klorfeson® dan Chloramfecort-H®
Daftar Spesifikasi krim
1. Klorfeson® (PT. Molex Ayus Pharmaceutical)
No. Reg
: DKL9730904629A1
Expire Date
: Januari 2017
Komposisi
:
Tiap gram krim mengandung: Kloramfenikol Base… 20 mg
Prednisolon………….. 2,5 mg
2. Chloramfecort-H® (PT. Kimia Farma)
No. Reg
: DKL7212416829A1
Expire Date
: Desember 2016
Komposisi
:
Tiap gram mengandung: Kloramfenikol Base ……... 20 mg
Prednisolone……………… 2,5 mg
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Gambar Alat
Gambar 3 Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)
Gambar 4 Neraca analitik (Mettler Toledo)
Gambar 5 Sonikator (Branson 1510)
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Bagan Alir Prosedur Penelitian
Kloramfenikol
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB I kloramfenikol 1000 μg/mL
diambil 5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB II kloramfenikol 100 μg/mL
diambil 3,0 mL
dimasukkan
ke labu 25mL
dan
dicukupkan
dengan etanol
absolut
sampai garis
tanda
12 μg/mL
diambil 5,0 mL
dimasukkan
ke labu 25mL
dan
dicukupkan
etanol absolut
sampai garis
tanda
diambil 3,5 mL
diambil 4 mL
diambil 4,5 mL
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
16 μg/mL
14 μg/mL
18 μg/mL
diukur serapan
maksimum
pada λ 200400 nm
Serapan
Maksimum
20 μg/mL
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Prednisolon
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB I Prednisolon 1000 μg/mL
diambil 5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB II Prednisolon 100 μg/mL
diambil 2,0 mL
diambil 3,0 mL
diambil 3,5 mL
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
8 μg/mL
14 μg/mL
12 μg/mL
diambil 2,5mL
dimasukkan ke
labu 25mL dan
dicukupkan
etanol absolut
sampai garis
tanda
diambil 4,0 mL
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
16 μg/mL
diukur serapan
maksimum
pada λ 200400 nm
Serapan
Maksimum
10 μg/mL
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Larutan Standar Kloramfenikol
(12; 14; 16; 18; 20 μg/mL )
diukur serapan pada λ 200-400 nm
ditransformasikan ke serapan derivat pertama
ditransformasikan ke serapan derivat kedua
ditentukan zero crossing
ditentukan panjang gelombang analisis
λkloramfenikol = 227.60 nm
dibuat kurva kalibrasi
Persamaan Regresi
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Larutan Standar Prednisolon
(8; 10; 12; 14;16 μg/mL)
diukur serapan pada λ 200-400 nm
ditransformasikan ke serapan
derivat pertama
ditransformasikan ke serapan
derivat kedua
ditentukan zero crossing
ditentukan panjang gelombang
analisis
λprednisolon = 292.80 nm
dibuat kurva kalibrasi
Persamaan Regresi
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
10 tube
ditimbang
dikeluarkan isi tube, kemudian ditimbang tube kosong
krim
ditimbang setara 20 mg kloramfenikol
dihitung kesetaraan prednisolon yang terkandung
didalamnya (penimbangan dilakukan sebanyak 6
kali pengulangan)
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dengan etanol absolut
dihomogenkan dengan sonikator selama 15 menit
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
dihomogenkan
disaring
dibuang ± 10 mL filtrat pertama
filtrat selanjutnya ditampung
dipipet 2 mL
ditambahkan 6 ml larutan prednisolon (untuk adisi)
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
diukur pada λ 227,60 nm untuk kloramfenikol dan
292,80 nm untuk prednisolon
Nilai Absorbansi
dihitung
Kadar
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Spektrum Serapan Baku Kloramfenikol dan Baku Prednisolon
a. Kloramfenikol
1.5000
Abs.
1.0000
0.5000
-0.0781
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
1.5000
Abs.
1.0000
0.5000
-0.0781
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
b. Prednisolon
Abs.
1.0000
0.5000
0.0000
-0.0761
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Abs.
1.0000
0.5000
0.0000
-0.0761
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Spektrum Serapan Derivat Pertama Baku Kloramfenikol dan Baku
Prednisolon
a. Kloramfenikol
Abs.
0.0500
0.0000
-0.0480
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
Abs.
0.0500
0.0000
-0.0480
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
b. Prednisolon
0.0200
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
-0.0242
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
0.0200
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
-0.0242
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Spektrum Serapan Derivat Kedua Baku Kloramfenikol dan Baku
Prednisolon
a. Kloramfenikol
0.0100
Abs.
0.0050
0.0000
-0.0050
-0.0100
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
0.0100
Abs.
0.0050
0.0000
-0.0050
-0.0100
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
b. Prednisolon
Abs.
0.0050
0.0000
-0.0030
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
Abs.
0.0050
0.0000
-0.0030
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
67
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Spektrum Serapan Panjang Gelombang Analisis Kloramfenikol dan
Prednisolon
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
68
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Data Kalibrasi Kloramfenikol BPFI, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi serapan derivat kedua kloramfenikol pada panjang gelombang 227,60nm
No.
Konsentrasi (μg/mL) (X)
Absorbansi (Y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0,0000
12,0000
14,0000
16,0000
18,0000
20,0000
0,00000
0,00240
0,00285
0,00311
0,00346
0,00390
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0,00000
12,00000
14,00000
16,00000
18,00000
20,00000
ΣX = 80
=13,33
Y
0,00000
0,00240
0,00285
0,00311
0,00346
0,00390
ΣY = 0,01572
= 0,00262
XY
0,00000
0,02880
0,03990
0,04976
0,06228
0,07800
ΣXY =
0,25874
X2`
Y2
0,00000 0,0000000000
144,00000 0,00000576
196,00000 0,00000812
256,00000 0,00000967
324,00000
0,00001197
400,00000 0,00001521
ΣY2 =
Σ Y2 =
1320
0,00005074
Maka, persamaan garis regresinya adalah
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9 . (Lanjutan)
Perhitungan Koefisien Korelasi ( )
=
0,9990
Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua kloramfenikol
pada panjang gelombang 227,60 nm adalah 0,9990.
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Data Kalibrasi Prednisolon BPFI, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi serapan derivat kedua prednisolon pada panjang gelombang 292,80 nm
No.
Konsentrasi (μg/mL) (X)
Absorbansi (Y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0,00000
8,00000
10,00000
12,00000
14,00000
16,00000
0,00000
0,00023
0,00027
0,00032
0,00038
0,00044
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0,00000
8,00000
10,00000
12,00000
14,00000
16,00000
ΣX = 60
Y
0,00000
0,00023
0,00027
0,00032
0,00038
0,00044
ΣY = 0,00164
=10,00
= 0,00027
XY`
0,00000
0,00184
0,00270
0,00384
0,00532
0,00704
ΣXY =
0,02074
X2
0,00000
64,00000
100,00000
144,00000
196,00000
256,00000
Y2
0,00000
5,0.10-8
7,0.10-8
10.10-8
14.10-8
19.10-8
ΣX2 = 760
ΣY2 = 57.10-8
Maka persamaan garis regresinya adalah
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Perhitungan Koefisien Korelasi ( )
Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua Prednisolon
pada panjang gelombang 292,80 nm adalah 0,9977.
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Kloramfenikol
Persamaan garis regresi kloramfenikol adalah
No.
1
2
3
4
5
6
X
0,00000
12,00000
14,00000
16,00000
18,00000
20,00000
Y
0,00000
0,00240
0,00285
0,00311
0,00346
0,00390
Yi
0,00009
0,00237
0,00275
0,00313
0,00351
0,00389
Y-Yi (10 -5)
-9
3
10
-2
-5
1
Σ(Y-Yi)2
(Y-Yi)2 (10-10)
81
9
100
4
25
1
220
7,416.10-5
1,1709 μg/mL
3,9032 μg/mL
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Prednisolon
Persamaan garis regresi prednisolon adalah Y = 0,00003X - 0,00003
No.
1
2
3
4
5
6
X
0,00000
8,00000
10,00000
12,00000
14,00000
16,00000
Y
0,00000
0,00023
0,00027
0,00032
0,00038
0,00044
Yi
-0,00003
0,00021
0,00027
0,00033
0.00039
0,00045
Y-Yi (10 -5)
3
2
0
-1
-1
-1
Σ (Y-Yi)2
(Y-Yi)2 (10-10)
9
4
0
1
1
1
16
2,0.10-5
2 μg/mL
6,6667 μg/mL
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Spektrum Serapan Derivat Kedua Krim
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Hasil Analisis Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam
sediaan Krim
1. Kadar kloramfenikol dalam sediaan krim (Tiap gram mengandung 20 mg
kloramfenikol dalam satu tube)
Nama
Sediaan
KRIM X
Penimbangan
(g)
Setara
(mg)
Konsentrasi
Absorbansi Konsentrakloramfeni
si teoritis
pada λ =
kol
(μg/mL)
227,6 nm
(μg/mL)
Kadar
(%)
Kadar
(mg)
0,9982
19,964
0,00313
15,971
16,000
100,17
20,03
1,0253
20,506
0,00319
16,405
16,316
99,45
19,89
0,9980
19,960
0,00304
15,968
15,526
97,22
19,44
0,9981
19,962
0,00307
15,970
15,684
98,20
19,64
1,0350
20,700
0,00319
16,560
16,316
98,52
19,70
0,9983
19,966
0,00313
15,973
16,000
100,16
20,03
1,0253
20,506
0,00320
16,405
16,368
99,77
19,95
1,0253
20,506
0,00314
16,405
16,053
97,84
19,57
0,9980
19,960
0,00307
15,968
15,684
98,21
19,64
0,9981
19,962
0,00320
15,970
16,368
102,48
20,50
0,9740
19,480
0,00309
15,584
15,789
101,31
20,26
1,0560
21,120
0,00320
16,896
16,368
96,87
19,37
KRIM Y
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
2. Kadar prednisolon dalam sediaan krim (Tiap gram mengandung 2,5 mg
prednisolon dalam satu tube)
Nama
Sediaan
KRIM X
KRIM Y
Konsentrasi teoritis
(μg/mL)
Konsentrasi
Prednisolon
(μg/mL)
Kadar
(%)
Kadar
(mg)
0,00021
7,996
8,000
99,67
2,49
2,563
0,00022
8,051
8,333
103,13
2,58
0,9980
2,495
0,00022
7,996
8,333
103,83
2,60
0,9981
2,495
0,00021
7,996
8,000
99,68
2,49
1,0350
2,588
0,00022
8,070
8,333
102,88
2,57
0,9983
2,496
0,00021
7,997
8,000
99,67
2,49
1,0253
2,563
0,00022
8,051
8,333
103,13
2,58
1,0253
2,563
0,00022
8,051
8,333
103,13
2,58
0,9980
2,495
0,00021
7,996
8,000
99,68
2,49
0,9981
2,495
0,00022
7,996
8,333
103,83
2,60
0,9740
2,435
0,00022
7,948
7,667
96,10
2,40
1,0560
2,640
0,00020
8,112
8,667
106,44
2,66
Setara
(mg)
Absorbansi
pada λ =
292,8 nm
0,9982
2,496
1,0253
Penimbangan
(g)
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Contoh Perhitungan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam
Sediaan Krim
i.) Data penimbangan tube krim X dan krim Y
Berat 10 tube krim X
= 122,395 g
Berat 10 tube kosong
= 21,539 g
Berat krim X
= 122,395 g – 21,539 g = 100,855 g
Berat 10 tube krim Y
= 127,325 g
Berat 10 tube kosong
= 27,368 g
Berat krim Y
= 127,325 g – 27,368 g = 99,958 g
ii.) Contoh perhitungan kadar untuk kloramfenikol dan prednisolon
iia. Perhitungan kadar untuk kloramfenikol
Sediaan krim yang digunakan krim X dan krim Y yang tiap gram mengandung
kloramfenikol 20 mg dan prednisolon 2,5 mg
Ditimbang krim setara dengan 20 mg kloramfenikol, maka jumlah krim yang
ditimbang adalah;
x1
x 1g= 1 g
Dilarutkan 1 g krim dalam etanol absolut dalam labu tentukur 50 mL sampai
garis tanda. Larutan kemudian dihomogenkan, disaring, lebih kurang 10 mL filtrat
pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung (larutan A).
x 1000 μg = 400 μg/mL
Konsentrasi kloramfenikol larutan A
Kemudian dari larutan A, dipipet 2,0 mL dan dimasukkan kedalam labu tentukur
50 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B).
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
= 16 μg/mL
Konsentrasi kloramfenikol larutan B =
iib. Perhitungan kadar untuk prednisolon
Dihitung kesetaraan prednisolon yang terkandung dalam 1g krim.
x2
x ( 2,5 mg) = 2,5 mg
Konsentrasi prednisolon larutan A
x 1000 μg = 50 μg/mL
=
Kemudian dari larutan A, dipipet 2,0 mL dan dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B).
= 2 μg/mL
Konsentrasi prednisolon larutan B =
Konsentrasi analisis untuk prednisolon 8 μg/mL, sedangkan konsentrasi dalam
larutan B adalah 2,0 μg/mL. Maka untuk mendapatkan konsentrasi analisis
dilakukan penambahan baku prednisolon untuk metode adisi. Penambahan baku
dilakukan dengan pembuatan LIB konsentrasi 50 μg/mL.
Konsentrasi yang dibutuhkan dari adisi = 8 μg/mL - 2 μg/mL
= 6,0 μg/mL
= 6 mL
Volume prednisolon dari LIB =
Maka volume analisis untuk prednisolon adalah
= Volume prednisolon larutan B + Volume prednisolon dari LIB
= 2 mL+ 6 mL
= 8 mL
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
= 8 μg/mL
Jadi konsentrasi Prednisolon =
iii.) Contoh perhitungan kadar kloramfenikol dan prednisolon dari krim X:
iiia. Perhitungan kadar untuk kloramfenikol
Berat krim salep yang ditimbang adalah 0,9982 g, maka terlebih dahulu dihitung
kesetaraan kloramfenikol.
Kesetaraan kloramfenikol
=
Konsentrasi kloramfenikol
=
Konsentrasi teoritis kloramfenikol
=
x (20 mg) = 19,964 mg
x 1000 μg = 399,28 μg/mL
x 2 mL
= 15,971 μg/mL
Absorbansi kloramfenikol pada derivat kedua pada panjang gelombang 227,60 nm
adalah 0,00313
Kadar kloramfenikol dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang
analisis kloramfenikol Y = 0,00019X + 0,00009
Konsentrasi kloramfenikol:
Y
=
0,00019X + 0,00009
0,00313
=
0,00019X + 0,00009
0,00313 - 0,00009
=
0,00019X
X
=
X
=
16,0 μg/mL
Kadar kloramfenikol =
x 99,99 % = 100,17%
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iiib. Perhitungan kadar untuk prednisolon
Untuk prednisolon, berat krim salep yang ditimbang adalah 0,9982 g, maka terlebih
dahulu dihitung kesetaraan prednisolon.
Kesetaraan prednisolon
=
Konsentrasi prednisolon
=
x 1000 μg = 49,91 μg/mL
Konsentrasi teoritis prednisolon
=
x 8 mL= 7,996 μg/mL
x ( 2,5 mg) = 2,495 mg
Absorbansi prednisolon pada derivat kedua pada panjang gelombang 292,80 nm
adalah 0,00021.
Kadar prednisolon dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang
analisis prednisolon Y = 0,00003X - 0,00003
Konsentrasi prednisolon :
Y
=
0,00003X - 0,00003
0,00021
=
0,00003X - 0,00003
0,00021+0,00003
=
0,00003X
X
X
Kadar prednisolon =
=
8,0 μg/mL
=
x 99,63 %
= 99,67%
82
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kloramfenikol pada krim X
No.
1
2
3
4
5
6
SD
X
Kadar (%)
100,17
99,45
97,22
98,20
98,52
100,16
98,95
2
1,22
0,50
-1,73
-0,75
-0,43
1,21
Σ
1,4884
0,2401
2,9929
0,5625
0,1849
1,4641
2
= 6,9329
=
=
=
= 1,1784
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 2,5706
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 2,5289
t hitung 2
=
= 1,0324
t hitung 3
=
= 3,6029 (ditolak)
83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 1,5659
t hitung 5
=
= 0,9007
t hitung 6
=
= 2,5081
Karena data ke-3 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan data
ke-3.
84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
No.
1
2
3
4
5
SD
X
Kadar (%)
100,17
99,45
98,20
98,52
100,16
99,30
2
0,87
0,15
-1,10
-0,78
0,86
Σ
=
=
0,7569
0,0225
1,2100
0,6084
0,7396
2
= 3,3374
=
= 0,9134
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 4,
maka t(α/2,dk) = 2,7764
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 2,1299
t hitung 2
=
= 0,3672
t hitung 3
=
= 2,6929
t hitung 4
=
= 1,9095
t hitung 5
=
= 2,1054
85
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar kloramfenikol dalam krim X Tiap gram:
μ
=
± (t(α/2, dk) x SD/√n)
= 99,30 ± (2,7764 x 0,9134/√5)
= (99,30 ± 1,13)%
= (99,30 + 1,13)%
= (99,30 – 1,13)%
Kandungan kloramfenikol dalam krim X tiap gram:
= (99,30 ± 1,13)% x 20 mg
=
x 20 mg = 19,63 mg
=
x 20 mg = 20,09 mg
86
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Perhitungan Statistik Prednisolon pada Krim X
X
Kadar (%)
99,67
103,13
103,83
99,68
102,88
99,67
101,48
No.
1
2
3
4
5
6
SD
2
-1,81
1,65
2,35
-1,80
1,40
-1,81
Σ
3,2761
2,7225
5,5225
3,2400
1,960
3,2761
2
= 19,9972
=
=
=
= 1,9998
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 2,5706
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
=
t hitung 2
=
= 2,0206
t hitung 3
=
= 2,8778 (ditolak)
87
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 2,2043
t hitung 5
=
= 1,7144
t hitung 6
=
= 2,2165
Karena data ke-3 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan data
ke-3
88
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (Lanjutan)
X
Kadar (%)
No.
1
2
3
4
5
SD
2
99,67
103,13
99,68
102,88
99,67
101,01
1,34
2,12
-1,33
1,87
-1,34
Σ
=
=
1,7956
4,4494
1,7689
3,497
1,7956
2
= 13,3514
=
= 1,8269
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 4,
maka t(α/2,dk) = 2,7764
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 1,6352
t hitung 2
=
= 2,5997
t hitung 3
=
= 1,6230
t hitung 4
=
= 2,2937
t hitung 5
=
= 1,6352
89
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar prednisolon dalam krim X tiap gram :
μ
=
± (t(α/2, dk) x SD/√n)
= 101,01 ± (2,7764 x 1,8269/√5)
= (101,01 ± 2,27)%
= (101,01 + 2,27)%
= (101,01 – 2,27)%
Kandungan prednisolon dalam krim X tiap gram:
= (101,01 ± 2,27)% x 2,5 mg
=
x 2,5 mg = 2,47 mg
=
x 2,5 mg = 2,58 mg
90
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Perhitungan Statistik Kloramfenikol pada krim Y
X
Kadar (%)
99,77
97,84
98,21
102,49
101,31
96,87
99,42
No.
1
2
3
4
5
6
SD
2
0,35
-1,58
-1,21
3,07
1,89
-2,55
Σ
0,1225
2,4964
1,4400
9,4249
3,5721
6,5025
2
= 23,6204
=
=
=
= 2,1735
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 2,5706
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 0,3944
t hitung 2
=
= 1,769
t hitung 3
=
= 1,3521
t hitung 4
=
= 3,4591(ditolak)
91
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
t hitung 5
=
= 2,1296
t hitung 6
=
= 2,8732 (ditolak)
Karena data ke-4 dan data ke-6 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa
menyertakan data ke-4 dan data ke-6
92
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
X
Kadar (%)
99,77
97,84
98,21
101,31
99,28
No.
1
2
3
4
SD
2
0,49
-1,44
-1,07
2,03
Σ
=
=
0,2401
2,0736
1,1449
4,1209
2
= 7,5795
=
= 1,589
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 3,
maka t(α/2,dk) = 3,1824
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 0,6136
t hitung 2
=
= 1,8156
t hitung 3
=
= 1,3499
t hitung 4
=
= 2,5519
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
93
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
Kadar kloramfenikol dalam krim Y tiap gram :
μ
=
± (t(α/2, dk) x SD/√n)
= 99,28 ± (3,1824 x 1,589/√4)
= (99,28 ± 2,06)%
= (99,28 + 2,06)%
= (99,28 – 2,06)%
Kandungan kloramfenikol dalam krim Y tiap gram:
= (99,28 ± 2,06)% x 20 mg
=
x 20 mg = 19,44 mg
=
x 20 mg = 20,27 mg
94
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Perhitungan Statistik Prednisolon pada krim Y
X
Kadar (%)
103,13
103,13
99,68
103,83
96,10
106,44
No.
1
2
3
4
5
6
1,08
1,08
-2,37
1,78
-5,95
4,39
1,1664
1,1664
5,6169
3,1684
35,4025
19,2721
Σ
102,05
SD
= 65,7927
=
=
=
= 3,6275
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 2,5706
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 0,7291
t hitung 2
=
= 0,7291
t hitung 3
=
= 1,6000
95
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 1,2017
t hitung 5
=
= 4,0170 (ditolak)
t hitung 6
=
= 2,9638 (ditolak)
Karena data ke-5 dan data ke-6 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa
menyertakan data ke-5 dan data ke-6
96
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
X
Kadar (%)
103,13
103,13
99,68
103,83
No.
1
2
3
4
0,69
0,69
-2,76
1,39
0,4761
0,4761
7,6176
1,9321
Σ
102,44
SD
=
=
= 10,5019
=
= 1,8709
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 3,
maka t(α/2,dk) = 3,1824
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 0,7349
t hitung 2
=
= 0,7349
t hitung 3
=
= 2,9531
t hitung 4
=
= 1,4832
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
97
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
Kadar prednisolon dalam krim Y tiap gram:
μ
=
± (t(α/2, dk) x SD/√n)
= 102,44 ± (3,1824 x 1,8709/√4)
= (102,44 ± 2,43)%
= (102,44 + 2,43)%
= (102,44 – 2,43)%
Kandungan prednisolon dalam krim Y tiap gram:
= (102,44 ± 2,43)% x 2,5 mg
=
x 2,5 mg = 2,50 mg
=
x 2,5 mg = 2,62 mg
98
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Spektrum Serapan Krim X pada Uji Perolehan Kembali
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
99
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
100
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
101
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. Data Hasil % Perolehan Kembali Kloramfenikol pada krim X
dengan Metode Penambahan Baku (Standard Addition Method)
No.
Konsentrasi
(%)
1.
80
2.
3.
4.
100
5.
6.
7.
120
8.
9.
Rata-rata (
Penimbangan
(g)
0,585
0,631
0,585
0,765
0,765
0,738
0,840
0,877
0,876
)
(SD)
Absorbansi
pada
λ=
227,60
nm
0,00259
0,00273
0,00259
0,00328
0,00329
0,00324
0,00369
0,00382
0,00382
Konsentrasi
Setelah
Sebelum
penambahan penambahan
baku (mg)
baku (mg)
16,4474
17,3684
16,4474
20,9868
21,0526
20,7237
23,6842
24,5395
24,5395
(RSD) (%)
11,6181
12,5317
11,6181
15,1929
15,1929
14,6567
16,6824
17,4172
17,3974
Baku yang
ditambahka
n (mg)
%
perolehan
kembali
4,7995
4,7995
4,7995
5,9994
5,9994
5,9994
7,1993
7,1993
7,1993
99,20
1,71
1,72
100,62
100,78
100,62
96,58
97,67
101,13
97,26
98,93
99,21
102
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Prednisolon pada krim X
dengan Metode Penambahan Baku (Standard AdditionMethod)
No.
Konsentrasi
(%)
1.
80
2.
3.
4.
100
5.
6.
7.
120
8.
9.
Rata-rata (
Penimbangan
(g)
0,585
0,631
0,585
0,765
0,765
0,738
0,840
0,877
0,876
)
(SD)
Absorbansi
pada
λ=
292,80
nm
0,00017
0,00018
0,00017
0,00023
0,00023
0,00022
0,00026
0,00027
0,00027
Konsentrasi
Setelah
Sebelum
penambaha penambahan
baku (mg)
n baku (mg)
2,0833
2,1875
2,0833
2,7083
2,7083
2,6042
3,0208
3,1250
3,1250
(RSD) (%)
1,4773
1,5934
1,4773
1,9318
1,9318
1,8636
2,1212
2,2146
2,2121
Baku yang
ditambahkan
(mg)
0,5978
0,5978
0,5978
0,7472
0,7472
0,7472
0,8967
0,8967
0,8967
101,42
1,71
1,69
%
perolehan
kembali
101,39
99,38
101,39
103,92
103,92
99,10
100,33
101,53
101,81
103
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23.Contoh Perhitungan Persentase Perolehan Kembali (%recovery)
Sampel yang digunakan adalah krim X
Tiap gram mengandung kloramfenikol 20 mg dan prednisolon 2,5 mg
Berat kesetaraan penimbangan sampel pada penetapan kadar = 20 mg
Perolehan 80%
Kloramfenikol 80% =
x 20 mg = 16 mg
Krim kloramfenikol 70% =
x 16 mg = 11,2 mg
Penimbangan krim setara 11,2 mg kloramfenikol
x 1 g = 0,560 g
Sampel yang ditimbang
Baku kloramfenikol 30% =
x 16 mg = 4,8 mg
Jumlah prednisolon dalam krim yang ditimbang :
=
x (2,5 mg) = 1,4 mg
Baku prednisolon yang ditambahkan :
16mg
30
2,5mgx
20mg
100
= 0,6 mg
=
Perolehan100%
Kloramfenikol 100% =
Krim kloramfenikol 70% =
x 20 mg = 20 mg
x 20 mg = 14 mg
104
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
Penimbangan krim setara 14 mg kloramfenikol
Sampel yang ditimbang
x 1 g = 0,700 g
Baku kloramfenikol 30% =
x 20 mg = 6 mg
Jumlah prednisolon dalam krim yang ditimbang :
=
x ( 2,5 mg) = 1,75 mg
Baku prednisolon yang ditambahkan :
=
20mg
30
2,5mgx
= 0,75 mg
20mg
100
Perolehan 120%
Kloramfenikol 120% =
x 20 mg = 24 mg
Krim Kloramfenikol 70% =
x 24 mg = 16,8 mg
Penimbangan krim setara 16,8 mg kloramfenikol
Sampel yang ditimbang
Baku kloramfenikol 30% =
x 1 g = 0,840 g
x 24 mg = 7,2 mg
Jumlah prednisolon dalam krim yang ditimbang :
=
x (2,5 mg) = 2,1 mg
Baku prednisolon yang ditambahkan :
=
24mg = 0,9 mg
30
2,5mgx
20mg
100
105
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
Contoh perhitungan % perolehan kembali pada perolehan 80%
Misalnya absorbansi analisis (Y) :
Penimbangan sampel
= 0,585 g
Kloramfenikol (227,60 nm) = 0,00259
Prednisolon (292,80 nm)
= 0,00017
= 1250
Faktor Pengenceran Kloramfenikol =
Faktor Pengenceran Prednisolon =
= 312,5
A. Kloramfenikol
Persamaan
regresi
pada
panjang
gelombang
analisis
kloramfenikol
(λ=227,60 nm):
Y = 0,00019X + 0,00009
Konsentrasi kloramfenikol (X): Y =
0,00259
0,00019X + 0,00009
=
0,00019X + 0,00009
0,00259 – 0,00009
=
0,00019 X
X
=
X
=
13,1579 μg/mL
Konsentrasi sampel setelah penambahan bahan baku (CF):
=
=
x faktor pengenceran
x 1250 = 16,4474 mg
106
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
(CA)
=
Keterangan : A = berat sampel yang akan ditimbang setara 11,2 mg krim
kloramfenikol 70%
B = analit kloramfenikol 70%
C = kadar rata-rata sampel
(CA) =
x (11,2 mg x 99,30%) = 11,6181 mg
Jumlah baku yang ditambahkan (
) =DxE
Keterangan : D = Baku kloramfenikol 30% (yang ditambahkan)
E = % kadar baku kloramfenikol dari sertifikat analisis
(
) = 4,8 mg x 99,99%
= 4,7995 mg
Maka % perolehan kembali kloramfenikol:
% perolehan kembali =
x 100 %
x 100%
% perolehan kembali =
= 100,62%
107
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
B. Prednisolon
Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis prednisolon (λ= 292,80 nm):
Y= 0,00003X - 0,00003
Konsentrasi prednisolon (X): Y
=
0,00003X - 0,00003
0,00017
=
0,00003X - 0,00003
=
0,00003X
0,00017 + 0,00003
X
=
=
6,6667μg/mL
Konsentrasi awal setelah penambahan bahan baku (CF):
x faktor pengenceran
=
=
x 312,5
= 2,0833 mg
Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
=
Keterangan : A = berat sampel yang akan ditimbang setara 11,2 mg krim
kloramfenikol 70%
B = jumlah prednisolon dalam 0,585 g berat sampel yang akan
ditimbang
C = kadar rata-rata sampel
(CA) =
x (1,4 mg x 101,01%) = 1,4773 mg
Jumlah baku yang ditambahkan (
) =DxE
108
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
Keterangan :
D = baku prednisolon 30% (yang ditambahkan)
E = % kadar baku prednisolon dari sertifikat analisis
(
) = 0,6 mg x 99,63%
= 0,5978 mg
Maka % perolehan kembali prednisolon:
% perolehan kembali =
x 100 %
x 100% = 101,39 %
% perolehan kembali =
109
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar
Deviasi perolehan kembali kloramfenikol pada krim X
No
Kadar perolehan
kembali [X](%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
100,62
100,78
100,62
96,58
97.67
101,13
97,26
98,93
99,21
= 99,20
SD
Xi-X
(Xi–X)2
1,42
1,58
1,42
-2,62
-1,53
1,93
-1,94
-0,27
0,01
2,0164
2.4964
2,0164
6,8644
2,3409
3,7249
3,7636
0,0729
0,0001
Σ(Xi–X)2=23,2960
=
=
= 1,71
RSD =
=
x 100%
x 100% = 1,72%
110
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar
Deviasi perolehan kembali prednisolon pada krim X
No
Kadar perolehan
kembali [X] (%)
Xi-X
(Xi–X)2
1.
101,39
-0,03
0,0009
2.
99,38
-2,04
4,1616
3.
101,39
-0,03
0,0009
4.
103,92
2,50
6,2500
5.
103,92
2,50
6,2500
6.
99,10
-2,32
5,3840
7.
100,33
1,09
1,1881
8.
101,53
0,11
0,0121
9.
101,81
0,39
0,1521
∑(Xi–X)2=23,3997
=101,42
SD =
=
= 1,71
RSD
=
x 100%
=
x 100%
= 1,69%
111
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. Daftar Nilai Distribusi t
112
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 27. Sertifikat Pengujian Kloramfenikol
113
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 28. Sertifikat Pengujian Prednisolon
114
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1 Krim merek Klorfeson®
Gambar 2 Krim merek Chloramfecort-H®
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Komposisi krim Klorfeson® dan Chloramfecort-H®
Daftar Spesifikasi krim
1. Klorfeson® (PT. Molex Ayus Pharmaceutical)
No. Reg
: DKL9730904629A1
Expire Date
: Januari 2017
Komposisi
:
Tiap gram krim mengandung: Kloramfenikol Base… 20 mg
Prednisolon………….. 2,5 mg
2. Chloramfecort-H® (PT. Kimia Farma)
No. Reg
: DKL7212416829A1
Expire Date
: Desember 2016
Komposisi
:
Tiap gram mengandung: Kloramfenikol Base ……... 20 mg
Prednisolone……………… 2,5 mg
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Gambar Alat
Gambar 3 Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)
Gambar 4 Neraca analitik (Mettler Toledo)
Gambar 5 Sonikator (Branson 1510)
50
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Bagan Alir Prosedur Penelitian
Kloramfenikol
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB I kloramfenikol 1000 μg/mL
diambil 5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB II kloramfenikol 100 μg/mL
diambil 3,0 mL
dimasukkan
ke labu 25mL
dan
dicukupkan
dengan etanol
absolut
sampai garis
tanda
12 μg/mL
diambil 5,0 mL
dimasukkan
ke labu 25mL
dan
dicukupkan
etanol absolut
sampai garis
tanda
diambil 3,5 mL
diambil 4 mL
diambil 4,5 mL
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
16 μg/mL
14 μg/mL
18 μg/mL
diukur serapan
maksimum
pada λ 200400 nm
Serapan
Maksimum
20 μg/mL
51
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Prednisolon
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB I Prednisolon 1000 μg/mL
diambil 5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB II Prednisolon 100 μg/mL
diambil 2,0 mL
diambil 3,0 mL
diambil 3,5 mL
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
8 μg/mL
14 μg/mL
12 μg/mL
diambil 2,5mL
dimasukkan ke
labu 25mL dan
dicukupkan
etanol absolut
sampai garis
tanda
diambil 4,0 mL
dimasukkan
ke labu
25mL dan
dicukupkan
etanol
absolut
sampai garis
tanda
16 μg/mL
diukur serapan
maksimum
pada λ 200400 nm
Serapan
Maksimum
10 μg/mL
52
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Larutan Standar Kloramfenikol
(12; 14; 16; 18; 20 μg/mL )
diukur serapan pada λ 200-400 nm
ditransformasikan ke serapan derivat pertama
ditransformasikan ke serapan derivat kedua
ditentukan zero crossing
ditentukan panjang gelombang analisis
λkloramfenikol = 227.60 nm
dibuat kurva kalibrasi
Persamaan Regresi
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
Larutan Standar Prednisolon
(8; 10; 12; 14;16 μg/mL)
diukur serapan pada λ 200-400 nm
ditransformasikan ke serapan
derivat pertama
ditransformasikan ke serapan
derivat kedua
ditentukan zero crossing
ditentukan panjang gelombang
analisis
λprednisolon = 292.80 nm
dibuat kurva kalibrasi
Persamaan Regresi
54
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. (Lanjutan)
10 tube
ditimbang
dikeluarkan isi tube, kemudian ditimbang tube kosong
krim
ditimbang setara 20 mg kloramfenikol
dihitung kesetaraan prednisolon yang terkandung
didalamnya (penimbangan dilakukan sebanyak 6
kali pengulangan)
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dengan etanol absolut
dihomogenkan dengan sonikator selama 15 menit
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
dihomogenkan
disaring
dibuang ± 10 mL filtrat pertama
filtrat selanjutnya ditampung
dipipet 2 mL
ditambahkan 6 ml larutan prednisolon (untuk adisi)
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
diukur pada λ 227,60 nm untuk kloramfenikol dan
292,80 nm untuk prednisolon
Nilai Absorbansi
dihitung
Kadar
55
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Spektrum Serapan Baku Kloramfenikol dan Baku Prednisolon
a. Kloramfenikol
1.5000
Abs.
1.0000
0.5000
-0.0781
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
56
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
1.5000
Abs.
1.0000
0.5000
-0.0781
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
57
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
b. Prednisolon
Abs.
1.0000
0.5000
0.0000
-0.0761
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
58
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (Lanjutan)
Abs.
1.0000
0.5000
0.0000
-0.0761
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Spektrum Serapan Derivat Pertama Baku Kloramfenikol dan Baku
Prednisolon
a. Kloramfenikol
Abs.
0.0500
0.0000
-0.0480
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
Abs.
0.0500
0.0000
-0.0480
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
b. Prednisolon
0.0200
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
-0.0242
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (Lanjutan)
0.0200
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
-0.0242
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
63
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Spektrum Serapan Derivat Kedua Baku Kloramfenikol dan Baku
Prednisolon
a. Kloramfenikol
0.0100
Abs.
0.0050
0.0000
-0.0050
-0.0100
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
64
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
0.0100
Abs.
0.0050
0.0000
-0.0050
-0.0100
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
65
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
b. Prednisolon
Abs.
0.0050
0.0000
-0.0030
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
66
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan)
Abs.
0.0050
0.0000
-0.0030
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
67
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Spektrum Serapan Panjang Gelombang Analisis Kloramfenikol dan
Prednisolon
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
68
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Data Kalibrasi Kloramfenikol BPFI, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi serapan derivat kedua kloramfenikol pada panjang gelombang 227,60nm
No.
Konsentrasi (μg/mL) (X)
Absorbansi (Y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0,0000
12,0000
14,0000
16,0000
18,0000
20,0000
0,00000
0,00240
0,00285
0,00311
0,00346
0,00390
Perhitungan persamaan garis regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0,00000
12,00000
14,00000
16,00000
18,00000
20,00000
ΣX = 80
=13,33
Y
0,00000
0,00240
0,00285
0,00311
0,00346
0,00390
ΣY = 0,01572
= 0,00262
XY
0,00000
0,02880
0,03990
0,04976
0,06228
0,07800
ΣXY =
0,25874
X2`
Y2
0,00000 0,0000000000
144,00000 0,00000576
196,00000 0,00000812
256,00000 0,00000967
324,00000
0,00001197
400,00000 0,00001521
ΣY2 =
Σ Y2 =
1320
0,00005074
Maka, persamaan garis regresinya adalah
69
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9 . (Lanjutan)
Perhitungan Koefisien Korelasi ( )
=
0,9990
Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua kloramfenikol
pada panjang gelombang 227,60 nm adalah 0,9990.
70
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Data Kalibrasi Prednisolon BPFI, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi serapan derivat kedua prednisolon pada panjang gelombang 292,80 nm
No.
Konsentrasi (μg/mL) (X)
Absorbansi (Y)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0,00000
8,00000
10,00000
12,00000
14,00000
16,00000
0,00000
0,00023
0,00027
0,00032
0,00038
0,00044
Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X
0,00000
8,00000
10,00000
12,00000
14,00000
16,00000
ΣX = 60
Y
0,00000
0,00023
0,00027
0,00032
0,00038
0,00044
ΣY = 0,00164
=10,00
= 0,00027
XY`
0,00000
0,00184
0,00270
0,00384
0,00532
0,00704
ΣXY =
0,02074
X2
0,00000
64,00000
100,00000
144,00000
196,00000
256,00000
Y2
0,00000
5,0.10-8
7,0.10-8
10.10-8
14.10-8
19.10-8
ΣX2 = 760
ΣY2 = 57.10-8
Maka persamaan garis regresinya adalah
71
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (Lanjutan)
Perhitungan Koefisien Korelasi ( )
Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua Prednisolon
pada panjang gelombang 292,80 nm adalah 0,9977.
72
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Kloramfenikol
Persamaan garis regresi kloramfenikol adalah
No.
1
2
3
4
5
6
X
0,00000
12,00000
14,00000
16,00000
18,00000
20,00000
Y
0,00000
0,00240
0,00285
0,00311
0,00346
0,00390
Yi
0,00009
0,00237
0,00275
0,00313
0,00351
0,00389
Y-Yi (10 -5)
-9
3
10
-2
-5
1
Σ(Y-Yi)2
(Y-Yi)2 (10-10)
81
9
100
4
25
1
220
7,416.10-5
1,1709 μg/mL
3,9032 μg/mL
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Prednisolon
Persamaan garis regresi prednisolon adalah Y = 0,00003X - 0,00003
No.
1
2
3
4
5
6
X
0,00000
8,00000
10,00000
12,00000
14,00000
16,00000
Y
0,00000
0,00023
0,00027
0,00032
0,00038
0,00044
Yi
-0,00003
0,00021
0,00027
0,00033
0.00039
0,00045
Y-Yi (10 -5)
3
2
0
-1
-1
-1
Σ (Y-Yi)2
(Y-Yi)2 (10-10)
9
4
0
1
1
1
16
2,0.10-5
2 μg/mL
6,6667 μg/mL
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Spektrum Serapan Derivat Kedua Krim
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. (Lanjutan)
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Hasil Analisis Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam
sediaan Krim
1. Kadar kloramfenikol dalam sediaan krim (Tiap gram mengandung 20 mg
kloramfenikol dalam satu tube)
Nama
Sediaan
KRIM X
Penimbangan
(g)
Setara
(mg)
Konsentrasi
Absorbansi Konsentrakloramfeni
si teoritis
pada λ =
kol
(μg/mL)
227,6 nm
(μg/mL)
Kadar
(%)
Kadar
(mg)
0,9982
19,964
0,00313
15,971
16,000
100,17
20,03
1,0253
20,506
0,00319
16,405
16,316
99,45
19,89
0,9980
19,960
0,00304
15,968
15,526
97,22
19,44
0,9981
19,962
0,00307
15,970
15,684
98,20
19,64
1,0350
20,700
0,00319
16,560
16,316
98,52
19,70
0,9983
19,966
0,00313
15,973
16,000
100,16
20,03
1,0253
20,506
0,00320
16,405
16,368
99,77
19,95
1,0253
20,506
0,00314
16,405
16,053
97,84
19,57
0,9980
19,960
0,00307
15,968
15,684
98,21
19,64
0,9981
19,962
0,00320
15,970
16,368
102,48
20,50
0,9740
19,480
0,00309
15,584
15,789
101,31
20,26
1,0560
21,120
0,00320
16,896
16,368
96,87
19,37
KRIM Y
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. (Lanjutan)
2. Kadar prednisolon dalam sediaan krim (Tiap gram mengandung 2,5 mg
prednisolon dalam satu tube)
Nama
Sediaan
KRIM X
KRIM Y
Konsentrasi teoritis
(μg/mL)
Konsentrasi
Prednisolon
(μg/mL)
Kadar
(%)
Kadar
(mg)
0,00021
7,996
8,000
99,67
2,49
2,563
0,00022
8,051
8,333
103,13
2,58
0,9980
2,495
0,00022
7,996
8,333
103,83
2,60
0,9981
2,495
0,00021
7,996
8,000
99,68
2,49
1,0350
2,588
0,00022
8,070
8,333
102,88
2,57
0,9983
2,496
0,00021
7,997
8,000
99,67
2,49
1,0253
2,563
0,00022
8,051
8,333
103,13
2,58
1,0253
2,563
0,00022
8,051
8,333
103,13
2,58
0,9980
2,495
0,00021
7,996
8,000
99,68
2,49
0,9981
2,495
0,00022
7,996
8,333
103,83
2,60
0,9740
2,435
0,00022
7,948
7,667
96,10
2,40
1,0560
2,640
0,00020
8,112
8,667
106,44
2,66
Setara
(mg)
Absorbansi
pada λ =
292,8 nm
0,9982
2,496
1,0253
Penimbangan
(g)
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Contoh Perhitungan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam
Sediaan Krim
i.) Data penimbangan tube krim X dan krim Y
Berat 10 tube krim X
= 122,395 g
Berat 10 tube kosong
= 21,539 g
Berat krim X
= 122,395 g – 21,539 g = 100,855 g
Berat 10 tube krim Y
= 127,325 g
Berat 10 tube kosong
= 27,368 g
Berat krim Y
= 127,325 g – 27,368 g = 99,958 g
ii.) Contoh perhitungan kadar untuk kloramfenikol dan prednisolon
iia. Perhitungan kadar untuk kloramfenikol
Sediaan krim yang digunakan krim X dan krim Y yang tiap gram mengandung
kloramfenikol 20 mg dan prednisolon 2,5 mg
Ditimbang krim setara dengan 20 mg kloramfenikol, maka jumlah krim yang
ditimbang adalah;
x1
x 1g= 1 g
Dilarutkan 1 g krim dalam etanol absolut dalam labu tentukur 50 mL sampai
garis tanda. Larutan kemudian dihomogenkan, disaring, lebih kurang 10 mL filtrat
pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung (larutan A).
x 1000 μg = 400 μg/mL
Konsentrasi kloramfenikol larutan A
Kemudian dari larutan A, dipipet 2,0 mL dan dimasukkan kedalam labu tentukur
50 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B).
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
= 16 μg/mL
Konsentrasi kloramfenikol larutan B =
iib. Perhitungan kadar untuk prednisolon
Dihitung kesetaraan prednisolon yang terkandung dalam 1g krim.
x2
x ( 2,5 mg) = 2,5 mg
Konsentrasi prednisolon larutan A
x 1000 μg = 50 μg/mL
=
Kemudian dari larutan A, dipipet 2,0 mL dan dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B).
= 2 μg/mL
Konsentrasi prednisolon larutan B =
Konsentrasi analisis untuk prednisolon 8 μg/mL, sedangkan konsentrasi dalam
larutan B adalah 2,0 μg/mL. Maka untuk mendapatkan konsentrasi analisis
dilakukan penambahan baku prednisolon untuk metode adisi. Penambahan baku
dilakukan dengan pembuatan LIB konsentrasi 50 μg/mL.
Konsentrasi yang dibutuhkan dari adisi = 8 μg/mL - 2 μg/mL
= 6,0 μg/mL
= 6 mL
Volume prednisolon dari LIB =
Maka volume analisis untuk prednisolon adalah
= Volume prednisolon larutan B + Volume prednisolon dari LIB
= 2 mL+ 6 mL
= 8 mL
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
= 8 μg/mL
Jadi konsentrasi Prednisolon =
iii.) Contoh perhitungan kadar kloramfenikol dan prednisolon dari krim X:
iiia. Perhitungan kadar untuk kloramfenikol
Berat krim salep yang ditimbang adalah 0,9982 g, maka terlebih dahulu dihitung
kesetaraan kloramfenikol.
Kesetaraan kloramfenikol
=
Konsentrasi kloramfenikol
=
Konsentrasi teoritis kloramfenikol
=
x (20 mg) = 19,964 mg
x 1000 μg = 399,28 μg/mL
x 2 mL
= 15,971 μg/mL
Absorbansi kloramfenikol pada derivat kedua pada panjang gelombang 227,60 nm
adalah 0,00313
Kadar kloramfenikol dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang
analisis kloramfenikol Y = 0,00019X + 0,00009
Konsentrasi kloramfenikol:
Y
=
0,00019X + 0,00009
0,00313
=
0,00019X + 0,00009
0,00313 - 0,00009
=
0,00019X
X
=
X
=
16,0 μg/mL
Kadar kloramfenikol =
x 99,99 % = 100,17%
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (Lanjutan)
iiib. Perhitungan kadar untuk prednisolon
Untuk prednisolon, berat krim salep yang ditimbang adalah 0,9982 g, maka terlebih
dahulu dihitung kesetaraan prednisolon.
Kesetaraan prednisolon
=
Konsentrasi prednisolon
=
x 1000 μg = 49,91 μg/mL
Konsentrasi teoritis prednisolon
=
x 8 mL= 7,996 μg/mL
x ( 2,5 mg) = 2,495 mg
Absorbansi prednisolon pada derivat kedua pada panjang gelombang 292,80 nm
adalah 0,00021.
Kadar prednisolon dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang
analisis prednisolon Y = 0,00003X - 0,00003
Konsentrasi prednisolon :
Y
=
0,00003X - 0,00003
0,00021
=
0,00003X - 0,00003
0,00021+0,00003
=
0,00003X
X
X
Kadar prednisolon =
=
8,0 μg/mL
=
x 99,63 %
= 99,67%
82
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kloramfenikol pada krim X
No.
1
2
3
4
5
6
SD
X
Kadar (%)
100,17
99,45
97,22
98,20
98,52
100,16
98,95
2
1,22
0,50
-1,73
-0,75
-0,43
1,21
Σ
1,4884
0,2401
2,9929
0,5625
0,1849
1,4641
2
= 6,9329
=
=
=
= 1,1784
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 2,5706
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 2,5289
t hitung 2
=
= 1,0324
t hitung 3
=
= 3,6029 (ditolak)
83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 1,5659
t hitung 5
=
= 0,9007
t hitung 6
=
= 2,5081
Karena data ke-3 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan data
ke-3.
84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
No.
1
2
3
4
5
SD
X
Kadar (%)
100,17
99,45
98,20
98,52
100,16
99,30
2
0,87
0,15
-1,10
-0,78
0,86
Σ
=
=
0,7569
0,0225
1,2100
0,6084
0,7396
2
= 3,3374
=
= 0,9134
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 4,
maka t(α/2,dk) = 2,7764
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 2,1299
t hitung 2
=
= 0,3672
t hitung 3
=
= 2,6929
t hitung 4
=
= 1,9095
t hitung 5
=
= 2,1054
85
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar kloramfenikol dalam krim X Tiap gram:
μ
=
± (t(α/2, dk) x SD/√n)
= 99,30 ± (2,7764 x 0,9134/√5)
= (99,30 ± 1,13)%
= (99,30 + 1,13)%
= (99,30 – 1,13)%
Kandungan kloramfenikol dalam krim X tiap gram:
= (99,30 ± 1,13)% x 20 mg
=
x 20 mg = 19,63 mg
=
x 20 mg = 20,09 mg
86
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Perhitungan Statistik Prednisolon pada Krim X
X
Kadar (%)
99,67
103,13
103,83
99,68
102,88
99,67
101,48
No.
1
2
3
4
5
6
SD
2
-1,81
1,65
2,35
-1,80
1,40
-1,81
Σ
3,2761
2,7225
5,5225
3,2400
1,960
3,2761
2
= 19,9972
=
=
=
= 1,9998
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 2,5706
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
=
t hitung 2
=
= 2,0206
t hitung 3
=
= 2,8778 (ditolak)
87
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 2,2043
t hitung 5
=
= 1,7144
t hitung 6
=
= 2,2165
Karena data ke-3 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan data
ke-3
88
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (Lanjutan)
X
Kadar (%)
No.
1
2
3
4
5
SD
2
99,67
103,13
99,68
102,88
99,67
101,01
1,34
2,12
-1,33
1,87
-1,34
Σ
=
=
1,7956
4,4494
1,7689
3,497
1,7956
2
= 13,3514
=
= 1,8269
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 4,
maka t(α/2,dk) = 2,7764
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 1,6352
t hitung 2
=
= 2,5997
t hitung 3
=
= 1,6230
t hitung 4
=
= 2,2937
t hitung 5
=
= 1,6352
89
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar prednisolon dalam krim X tiap gram :
μ
=
± (t(α/2, dk) x SD/√n)
= 101,01 ± (2,7764 x 1,8269/√5)
= (101,01 ± 2,27)%
= (101,01 + 2,27)%
= (101,01 – 2,27)%
Kandungan prednisolon dalam krim X tiap gram:
= (101,01 ± 2,27)% x 2,5 mg
=
x 2,5 mg = 2,47 mg
=
x 2,5 mg = 2,58 mg
90
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Perhitungan Statistik Kloramfenikol pada krim Y
X
Kadar (%)
99,77
97,84
98,21
102,49
101,31
96,87
99,42
No.
1
2
3
4
5
6
SD
2
0,35
-1,58
-1,21
3,07
1,89
-2,55
Σ
0,1225
2,4964
1,4400
9,4249
3,5721
6,5025
2
= 23,6204
=
=
=
= 2,1735
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 2,5706
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 0,3944
t hitung 2
=
= 1,769
t hitung 3
=
= 1,3521
t hitung 4
=
= 3,4591(ditolak)
91
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
t hitung 5
=
= 2,1296
t hitung 6
=
= 2,8732 (ditolak)
Karena data ke-4 dan data ke-6 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa
menyertakan data ke-4 dan data ke-6
92
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
X
Kadar (%)
99,77
97,84
98,21
101,31
99,28
No.
1
2
3
4
SD
2
0,49
-1,44
-1,07
2,03
Σ
=
=
0,2401
2,0736
1,1449
4,1209
2
= 7,5795
=
= 1,589
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 3,
maka t(α/2,dk) = 3,1824
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 0,6136
t hitung 2
=
= 1,8156
t hitung 3
=
= 1,3499
t hitung 4
=
= 2,5519
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
93
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. (Lanjutan)
Kadar kloramfenikol dalam krim Y tiap gram :
μ
=
± (t(α/2, dk) x SD/√n)
= 99,28 ± (3,1824 x 1,589/√4)
= (99,28 ± 2,06)%
= (99,28 + 2,06)%
= (99,28 – 2,06)%
Kandungan kloramfenikol dalam krim Y tiap gram:
= (99,28 ± 2,06)% x 20 mg
=
x 20 mg = 19,44 mg
=
x 20 mg = 20,27 mg
94
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Perhitungan Statistik Prednisolon pada krim Y
X
Kadar (%)
103,13
103,13
99,68
103,83
96,10
106,44
No.
1
2
3
4
5
6
1,08
1,08
-2,37
1,78
-5,95
4,39
1,1664
1,1664
5,6169
3,1684
35,4025
19,2721
Σ
102,05
SD
= 65,7927
=
=
=
= 3,6275
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5,
maka t(α/2,dk) = 2,5706
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 0,7291
t hitung 2
=
= 0,7291
t hitung 3
=
= 1,6000
95
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
t hitung 4
=
= 1,2017
t hitung 5
=
= 4,0170 (ditolak)
t hitung 6
=
= 2,9638 (ditolak)
Karena data ke-5 dan data ke-6 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa
menyertakan data ke-5 dan data ke-6
96
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
X
Kadar (%)
103,13
103,13
99,68
103,83
No.
1
2
3
4
0,69
0,69
-2,76
1,39
0,4761
0,4761
7,6176
1,9321
Σ
102,44
SD
=
=
= 10,5019
=
= 1,8709
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 3,
maka t(α/2,dk) = 3,1824
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1
=
= 0,7349
t hitung 2
=
= 0,7349
t hitung 3
=
= 2,9531
t hitung 4
=
= 1,4832
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
97
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. (Lanjutan)
Kadar prednisolon dalam krim Y tiap gram:
μ
=
± (t(α/2, dk) x SD/√n)
= 102,44 ± (3,1824 x 1,8709/√4)
= (102,44 ± 2,43)%
= (102,44 + 2,43)%
= (102,44 – 2,43)%
Kandungan prednisolon dalam krim Y tiap gram:
= (102,44 ± 2,43)% x 2,5 mg
=
x 2,5 mg = 2,50 mg
=
x 2,5 mg = 2,62 mg
98
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Spektrum Serapan Krim X pada Uji Perolehan Kembali
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
99
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
100
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. (Lanjutan)
Abs.
0.0100
0.0000
-0.0100
-0.0200
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
nm.
101
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. Data Hasil % Perolehan Kembali Kloramfenikol pada krim X
dengan Metode Penambahan Baku (Standard Addition Method)
No.
Konsentrasi
(%)
1.
80
2.
3.
4.
100
5.
6.
7.
120
8.
9.
Rata-rata (
Penimbangan
(g)
0,585
0,631
0,585
0,765
0,765
0,738
0,840
0,877
0,876
)
(SD)
Absorbansi
pada
λ=
227,60
nm
0,00259
0,00273
0,00259
0,00328
0,00329
0,00324
0,00369
0,00382
0,00382
Konsentrasi
Setelah
Sebelum
penambahan penambahan
baku (mg)
baku (mg)
16,4474
17,3684
16,4474
20,9868
21,0526
20,7237
23,6842
24,5395
24,5395
(RSD) (%)
11,6181
12,5317
11,6181
15,1929
15,1929
14,6567
16,6824
17,4172
17,3974
Baku yang
ditambahka
n (mg)
%
perolehan
kembali
4,7995
4,7995
4,7995
5,9994
5,9994
5,9994
7,1993
7,1993
7,1993
99,20
1,71
1,72
100,62
100,78
100,62
96,58
97,67
101,13
97,26
98,93
99,21
102
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Prednisolon pada krim X
dengan Metode Penambahan Baku (Standard AdditionMethod)
No.
Konsentrasi
(%)
1.
80
2.
3.
4.
100
5.
6.
7.
120
8.
9.
Rata-rata (
Penimbangan
(g)
0,585
0,631
0,585
0,765
0,765
0,738
0,840
0,877
0,876
)
(SD)
Absorbansi
pada
λ=
292,80
nm
0,00017
0,00018
0,00017
0,00023
0,00023
0,00022
0,00026
0,00027
0,00027
Konsentrasi
Setelah
Sebelum
penambaha penambahan
baku (mg)
n baku (mg)
2,0833
2,1875
2,0833
2,7083
2,7083
2,6042
3,0208
3,1250
3,1250
(RSD) (%)
1,4773
1,5934
1,4773
1,9318
1,9318
1,8636
2,1212
2,2146
2,2121
Baku yang
ditambahkan
(mg)
0,5978
0,5978
0,5978
0,7472
0,7472
0,7472
0,8967
0,8967
0,8967
101,42
1,71
1,69
%
perolehan
kembali
101,39
99,38
101,39
103,92
103,92
99,10
100,33
101,53
101,81
103
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23.Contoh Perhitungan Persentase Perolehan Kembali (%recovery)
Sampel yang digunakan adalah krim X
Tiap gram mengandung kloramfenikol 20 mg dan prednisolon 2,5 mg
Berat kesetaraan penimbangan sampel pada penetapan kadar = 20 mg
Perolehan 80%
Kloramfenikol 80% =
x 20 mg = 16 mg
Krim kloramfenikol 70% =
x 16 mg = 11,2 mg
Penimbangan krim setara 11,2 mg kloramfenikol
x 1 g = 0,560 g
Sampel yang ditimbang
Baku kloramfenikol 30% =
x 16 mg = 4,8 mg
Jumlah prednisolon dalam krim yang ditimbang :
=
x (2,5 mg) = 1,4 mg
Baku prednisolon yang ditambahkan :
16mg
30
2,5mgx
20mg
100
= 0,6 mg
=
Perolehan100%
Kloramfenikol 100% =
Krim kloramfenikol 70% =
x 20 mg = 20 mg
x 20 mg = 14 mg
104
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
Penimbangan krim setara 14 mg kloramfenikol
Sampel yang ditimbang
x 1 g = 0,700 g
Baku kloramfenikol 30% =
x 20 mg = 6 mg
Jumlah prednisolon dalam krim yang ditimbang :
=
x ( 2,5 mg) = 1,75 mg
Baku prednisolon yang ditambahkan :
=
20mg
30
2,5mgx
= 0,75 mg
20mg
100
Perolehan 120%
Kloramfenikol 120% =
x 20 mg = 24 mg
Krim Kloramfenikol 70% =
x 24 mg = 16,8 mg
Penimbangan krim setara 16,8 mg kloramfenikol
Sampel yang ditimbang
Baku kloramfenikol 30% =
x 1 g = 0,840 g
x 24 mg = 7,2 mg
Jumlah prednisolon dalam krim yang ditimbang :
=
x (2,5 mg) = 2,1 mg
Baku prednisolon yang ditambahkan :
=
24mg = 0,9 mg
30
2,5mgx
20mg
100
105
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
Contoh perhitungan % perolehan kembali pada perolehan 80%
Misalnya absorbansi analisis (Y) :
Penimbangan sampel
= 0,585 g
Kloramfenikol (227,60 nm) = 0,00259
Prednisolon (292,80 nm)
= 0,00017
= 1250
Faktor Pengenceran Kloramfenikol =
Faktor Pengenceran Prednisolon =
= 312,5
A. Kloramfenikol
Persamaan
regresi
pada
panjang
gelombang
analisis
kloramfenikol
(λ=227,60 nm):
Y = 0,00019X + 0,00009
Konsentrasi kloramfenikol (X): Y =
0,00259
0,00019X + 0,00009
=
0,00019X + 0,00009
0,00259 – 0,00009
=
0,00019 X
X
=
X
=
13,1579 μg/mL
Konsentrasi sampel setelah penambahan bahan baku (CF):
=
=
x faktor pengenceran
x 1250 = 16,4474 mg
106
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
(CA)
=
Keterangan : A = berat sampel yang akan ditimbang setara 11,2 mg krim
kloramfenikol 70%
B = analit kloramfenikol 70%
C = kadar rata-rata sampel
(CA) =
x (11,2 mg x 99,30%) = 11,6181 mg
Jumlah baku yang ditambahkan (
) =DxE
Keterangan : D = Baku kloramfenikol 30% (yang ditambahkan)
E = % kadar baku kloramfenikol dari sertifikat analisis
(
) = 4,8 mg x 99,99%
= 4,7995 mg
Maka % perolehan kembali kloramfenikol:
% perolehan kembali =
x 100 %
x 100%
% perolehan kembali =
= 100,62%
107
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
B. Prednisolon
Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis prednisolon (λ= 292,80 nm):
Y= 0,00003X - 0,00003
Konsentrasi prednisolon (X): Y
=
0,00003X - 0,00003
0,00017
=
0,00003X - 0,00003
=
0,00003X
0,00017 + 0,00003
X
=
=
6,6667μg/mL
Konsentrasi awal setelah penambahan bahan baku (CF):
x faktor pengenceran
=
=
x 312,5
= 2,0833 mg
Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
=
Keterangan : A = berat sampel yang akan ditimbang setara 11,2 mg krim
kloramfenikol 70%
B = jumlah prednisolon dalam 0,585 g berat sampel yang akan
ditimbang
C = kadar rata-rata sampel
(CA) =
x (1,4 mg x 101,01%) = 1,4773 mg
Jumlah baku yang ditambahkan (
) =DxE
108
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. (Lanjutan)
Keterangan :
D = baku prednisolon 30% (yang ditambahkan)
E = % kadar baku prednisolon dari sertifikat analisis
(
) = 0,6 mg x 99,63%
= 0,5978 mg
Maka % perolehan kembali prednisolon:
% perolehan kembali =
x 100 %
x 100% = 101,39 %
% perolehan kembali =
109
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar
Deviasi perolehan kembali kloramfenikol pada krim X
No
Kadar perolehan
kembali [X](%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
100,62
100,78
100,62
96,58
97.67
101,13
97,26
98,93
99,21
= 99,20
SD
Xi-X
(Xi–X)2
1,42
1,58
1,42
-2,62
-1,53
1,93
-1,94
-0,27
0,01
2,0164
2.4964
2,0164
6,8644
2,3409
3,7249
3,7636
0,0729
0,0001
Σ(Xi–X)2=23,2960
=
=
= 1,71
RSD =
=
x 100%
x 100% = 1,72%
110
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 25. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar
Deviasi perolehan kembali prednisolon pada krim X
No
Kadar perolehan
kembali [X] (%)
Xi-X
(Xi–X)2
1.
101,39
-0,03
0,0009
2.
99,38
-2,04
4,1616
3.
101,39
-0,03
0,0009
4.
103,92
2,50
6,2500
5.
103,92
2,50
6,2500
6.
99,10
-2,32
5,3840
7.
100,33
1,09
1,1881
8.
101,53
0,11
0,0121
9.
101,81
0,39
0,1521
∑(Xi–X)2=23,3997
=101,42
SD =
=
= 1,71
RSD
=
x 100%
=
x 100%
= 1,69%
111
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 26. Daftar Nilai Distribusi t
112
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 27. Sertifikat Pengujian Kloramfenikol
113
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 28. Sertifikat Pengujian Prednisolon
114
Universitas Sumatera Utara