Perencanaan Penghijauan Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) (Studi Kasus di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara)
ABSTRAK
MUARA SEH SURANTA TARIGAN. Perencanaan Penghijauan Dengan
Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Medan
Tuntungan, Kota Medan. Di bawah bimbingan SITI LATIFAH dan
RAHMAWATY.
Penghijauan kota merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk
mewujudkan lingkungan kota menjadi suatu kawasan hunian yang berwawasan
lingkungan dengan suasana yang asri, serasi dan sejuk yang dapat dilakukan
dengan banyak cara. Lahan-lahan perkotaan banyak yang dialihfungsikan menjadi
pemukiman, pertokoan, tempat industri dan lain-lain. Akibatnya, lahan terbuka
hijau dan ruang terbuka hijau lainnya semakin terdesak dan sempit. Apabila
permasalahan tersebut tidak ditanggapi dengan serius, maka tidak menutup
kemungkinan akan timbul suatu permasalahan baru. Oleh karena itu diperlukan
suatu tindakan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan yang ada di daerah
perkotaan tersebut. Penghijauan kota merupakan alternatif terbaik dalam
menciptakan suasana hutan di kawasan perkotaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah mana yang berpotensi
untuk dikembangkan menjadi daerah penghijauan. Metode yang digunakan dibagi
menjadi dua, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengolahan data. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kecamatan medan tuntungan memiliki tingkat
kehijauan yang relatif seimbang dengan data yang menunjukkan persentase Ruang
Terbuka Hijau (RTH) sebesar 25,27%. Daerah yang berpotensi dijadikan lokasi
perencanaan penghijauan adalah Kelurahan Simpang Selayang, Kelurahan
Tanjung Selamat, Kelurahan Lau Cih, Kelurahan Namu Gajah dan Kelurahan
Kemenangan Tani.
Kata Kunci: Penghijauan, Sistem Informasi Geografis (SIG), Kecamatan Medan
Tuntungan, Perencanaan.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
MUARA SEH SURANTA TARIGAN. Reforestation Planning Using
Geographic Information Systems (GIS) Applications. Case study Medan
Tuntungan District, Medan. Supervisied by SITI LATIFAH and
RAHMAWATY.
Urban reforestation is one of the efforts made to bring the city into an
residential area that is environmentally sound with a beautiful atmosphere,
harmonious and cool which can be done in many ways. Many urban lands were
converted into residential functioned, shops, industrial premises and so on. As a
result, green open land and other green open spaces increasingly pressured and
narrow. If these problems are not taken seriously, then it is possible there will be
a new problem. Therefore we need an appropriate action to overcome the existing
problems in the urban areas. City reforestation is the best alternative in creating
the atmosphere of forests in urban areas.
This research aimed to determine which area has the potential to be
developed into a reforestation area. The method was divided into two phases of
data collection and data processing stage. The results of this study indicated that
the Medan Tuntungan district level has a greenish relatively balanced with data
showing the percentage of green open space of 25.27%. Areas that could
potentially be used as the location of the greening plan were Simpang Selayang
Village, Tanjung Selamat Village, Lau Cih Village, Namu Gajah Village and
Kemenangan Tani Village.
Keywords: Reforestation, Geographic Information Systems (GIS), Medan Tuntungan
District, Planning.
ii
Universitas Sumatera Utara
MUARA SEH SURANTA TARIGAN. Perencanaan Penghijauan Dengan
Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Medan
Tuntungan, Kota Medan. Di bawah bimbingan SITI LATIFAH dan
RAHMAWATY.
Penghijauan kota merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk
mewujudkan lingkungan kota menjadi suatu kawasan hunian yang berwawasan
lingkungan dengan suasana yang asri, serasi dan sejuk yang dapat dilakukan
dengan banyak cara. Lahan-lahan perkotaan banyak yang dialihfungsikan menjadi
pemukiman, pertokoan, tempat industri dan lain-lain. Akibatnya, lahan terbuka
hijau dan ruang terbuka hijau lainnya semakin terdesak dan sempit. Apabila
permasalahan tersebut tidak ditanggapi dengan serius, maka tidak menutup
kemungkinan akan timbul suatu permasalahan baru. Oleh karena itu diperlukan
suatu tindakan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan yang ada di daerah
perkotaan tersebut. Penghijauan kota merupakan alternatif terbaik dalam
menciptakan suasana hutan di kawasan perkotaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah mana yang berpotensi
untuk dikembangkan menjadi daerah penghijauan. Metode yang digunakan dibagi
menjadi dua, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengolahan data. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kecamatan medan tuntungan memiliki tingkat
kehijauan yang relatif seimbang dengan data yang menunjukkan persentase Ruang
Terbuka Hijau (RTH) sebesar 25,27%. Daerah yang berpotensi dijadikan lokasi
perencanaan penghijauan adalah Kelurahan Simpang Selayang, Kelurahan
Tanjung Selamat, Kelurahan Lau Cih, Kelurahan Namu Gajah dan Kelurahan
Kemenangan Tani.
Kata Kunci: Penghijauan, Sistem Informasi Geografis (SIG), Kecamatan Medan
Tuntungan, Perencanaan.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
MUARA SEH SURANTA TARIGAN. Reforestation Planning Using
Geographic Information Systems (GIS) Applications. Case study Medan
Tuntungan District, Medan. Supervisied by SITI LATIFAH and
RAHMAWATY.
Urban reforestation is one of the efforts made to bring the city into an
residential area that is environmentally sound with a beautiful atmosphere,
harmonious and cool which can be done in many ways. Many urban lands were
converted into residential functioned, shops, industrial premises and so on. As a
result, green open land and other green open spaces increasingly pressured and
narrow. If these problems are not taken seriously, then it is possible there will be
a new problem. Therefore we need an appropriate action to overcome the existing
problems in the urban areas. City reforestation is the best alternative in creating
the atmosphere of forests in urban areas.
This research aimed to determine which area has the potential to be
developed into a reforestation area. The method was divided into two phases of
data collection and data processing stage. The results of this study indicated that
the Medan Tuntungan district level has a greenish relatively balanced with data
showing the percentage of green open space of 25.27%. Areas that could
potentially be used as the location of the greening plan were Simpang Selayang
Village, Tanjung Selamat Village, Lau Cih Village, Namu Gajah Village and
Kemenangan Tani Village.
Keywords: Reforestation, Geographic Information Systems (GIS), Medan Tuntungan
District, Planning.
ii
Universitas Sumatera Utara