Strategi Komunikasi Menantu Perempuan Dengan Mertua Perempuan

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Menantu Perempuan dengan Mertua
Perempuan (Studi Kasus Strategi Komunikasi Menantu Perempuan dengan
Mertua Perempuan dalam Menghadapi Konflik di Kota Medan). Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan menantu perempuan
dalam menghadapi konflik dengan mertua perempuan serta penyebab konflik
menantu perempuan dengan mertua perempuan di Kota Medan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Dialektika Relasional
(Relational Dialectics Theory), Strategi Komunikasi, dan Konflik. Objek
penelitian ini adalah strategi komunikasi menantu perempuan dengan mertua
perempuan dalam menghadapi konflik. Subjek penelitian ini adalah menantu
perempuan yang sudah tinggal bersama dengan mertua perempuan selama satu
tahun hingga lima tahun. Informan dalam penelitian ini terdiri dari lima orang
menantu perempuan yang sudah tinggal bersama dengan mertua perempuan di
Kota Medan. Adapun teknik yang digunakan dalam pemilihan informan adalah
teknik Purposive Sampling, yaitu pemilihan informan berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Teknik analisis data
dalam penelitian ini adalah Miles and Huberman dengan tahapan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa strategi komunikasi yang digunakan menantu perempuan dalam

menghadapi konflik dengan mertua perempuan, yaitu: meninggalkan dan diam.
Adapun penyebab konflik yang dihadapi menantu perempuan yang sudah tinggal
bersama dengan mertua perempuan pun beragam, yaitu: karena anak-anak yang
suka berkelahi dan menganggu ibu mertua (Informan I), perbedaan pendapat
dalam mengasuh anak (Informan III dan V), pendapatan menantu perempuan
yang sedikit (Informan V), dan juga karena mertua perempuan yang suka
membanding-bandingkan dan pilih kasih karena beberapa informan dalam
penelitian ini tidak hanya tinggal bersama dengan mertua perempuan tetapi juga
tinggal bersama dengan ipar-iparnya (Informan IV dan V).

Kata Kunci:
Strategi Komunikasi, Konflik, Menantu Perempuan, Mertua Perempuan

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
The title of this research is Communication Strategy The Daughter in law with
Mother in law (Case Study of Communication Strategy The Daughter in law with
Mother in law in Face The Conflict in Medan). The objective of this research is to
study a communication strategy applied by daughter in law in face a conflict with

mother in law and the causal factor of conflict between the daughter in law with
mother in law in Medan. This research applies qualitative approach with case
study method. The theory applied in this research is Relational Dialectics Theory,
Communication Strategy, and Conflict. The object of this research is
communication strategy the daughter in law with mother in law in face the
conflict. The subjects of this research is daughter in law who already lives
together with a mother in law during 1-5 years. Informant in this research is
consist of five daughter in law who already lives together with mother in law in
Medan. The techniques used in the informant selection is a techniques purpose
sampling, which is the source based on these criteria that are made of researchers
based on the purposes of research. Techniques of data analysis method in this
research is Miles and Huberman with stage data reduction, data presentation,
and conclusion. The result of research indicates that communication strategy
applied by daughter in law in face a conflict with mother in law is to leave her
and be quiet. The causal factor of conflict face by daughter in law who already
live with mother in law is various, such as: the naughty of children (Informant I),
the different opinion in care the children (Informant III and V), a lower income of
daughter in law (Informant V), and the mother in law who always compare and
take a side because any informant in this research did not only stay with mother
in law but also the brother in law (Informant IV and V).


Keywords:
Communication Strategy, Conflict, Daughter in law, Mother in law

Universitas Sumatera Utara