Karakteristik Penderita Katarak Rawat Jalan Umur ≤40 Tahun di Rumah Sakit Mata SMEC Medan Tahun 2015

KARAKTERISTIK PENDERITA
KATARAK RAWAT JALAN UMUR ≤ 40 TAHUN
DI RUMAH SAKIT MATA SMEC MEDAN TAHUN 2015

SKRIPSI

Oleh :
LISA SURYANI
NIM. 121000307

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

KARAKTERISTIK PENDERITA
KATARAK RAWAT JALAN UMUR ≤40 TAHUN
DI RUMAH SAKIT MATA SMEC MEDAN TAHUN 2015


Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :
LISA SURYANI
NIM.121000307

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan

ini


saya

menyatakan

bahwa

skripsi

saya

yang

berjudul

“KARAKTERISTIK PENDERITA KATARAK RAWAT JALAN UMUR
≤ 40 TAHUN DI RUMAH SAKIT MATA SMEC MEDAN TAHUN 2015” ini
beserta seluruh isinya adalah benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap

menanggung risiko atau sanksi pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya
saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap karya saya ini.

Medan, Oktober 2016

(Lisa Suryani)

i

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Data kebutaan pada masyarakat lebih dari 50% disebabkan oleh katarak.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik penderita katarak rawat
jalan umur ≤40 tahun di Rumah Sakit Mata SMEC Medan tahun 2015.
Penelitian bersifat deskriptif menggunakan desain case series. Populasi
penelitian adalah data seluruh penderita katarak rawat jalan umur ≤40 sebanyak
105 data penderita dan digunakan sebagai total sampel. Analisis statistik

menggunakan uji chi-square, fisher, kolmogorov-smirnov dan korelasi lambda.
Hasil penelitian berdasarkan sosiodemografi tertinggi pada kelompok
umur 36-40 tahun (32,4%), jenis kelamin laki-laki (53,3%), agama islam (59%),
pendidikan SLTA (48,6%), bekerja sebagai wiraswasta (25,7%), tempat tinggal di
Kota Medan (61%), sumber rujukan tertinggi dari Kota Medan (61%), jenis
katarak tertinggi katarak juvenil (37,1%), riwayat penyakit tertinggi tidak ada
riwayat penyakit (55,2%), tajam penglihatan sebelum operasi tertinggi tajam
penglihatan buruk (81,9%), tajam penglihatan sesudah operasi tertinggi tajam
penglihatan baik (65,7%). Tidak ada perbedaan bermakna antara umur dengan
jenis kelamin (p=0,833), umur dengan tajam penglihatan sesudah operasi
(p=0,972), jenis pekerjaan dengan tajam penglihatan sebelum operasi (p=0,44),
jenis katarak berdasarkan tajam penglihatan sebelum operasi (p=0,189), jenis
kelamin dengan tajam penglihatan sesudah operasi (p=0,187), riwayat penyakit
dengan tajam penglihatan sesudah operasi (p=1,000). Ada perbedaan bermakna
distribusi tajam penglihatan sesudah operasi dengan tajam penglihatan sebelum
operasi (p=0,003). Hasil statistik dengan menggunakan uji Korelasi Lambda
diperoleh p=0,0001 dan r=0,394 artinya terdapat korelasi yang bermakna antara
jenis katarak dengan riwayat penyakit.
Bagi penderita katarak agar segera memeriksakan mata ketika mengalami
gejala-gejala katarak dan memperhatikan riwayat penyakit yang dapat

memperparah tajam penglihatan.

Kata Kunci : Katarak, Karakteristik Penderita

iii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Data of blindness showed that more than 50% of blind people are caused
by cataracts. The objective of this research was to determine the characteristics of
outpatient cataract aged ≤40 years old at SMEC Eye Hospital Medan in 2015.
This research was a descriptive research with using case series design.
The population of this research was the data of all outpatients cataract aged ≤ 40
with the number of 105 data of patients and used as the total sample. Statistical
analysis in this research used chi-square, fisher, kolmogorov-smirnov and lambda
correlation test.
The result based on the highest sociodemography indicated the age group
of 36-40 years old (32.4%), male gender (53.3%), the Islamic religion (59%),
education of Senior High School (48.6%), work as self-employed (25.7%), stay in

Medan (61%), the highest source of referrals from Medan city (61%), the highest
cataract type of juvenile cataract (37.1%), the highest disease history of no
disease history (55.2%), the highest visual acuity before surgery of poor visual
acuity (81.9%), the highest visual acuity after surgery of good visual acuity
(65.7%). There were no significant difference between age and gender (p=0.833),
age and visual acuity after surgery (p=0.972), type of work and visual acuity
before surgery (p=0.44), type of cataract based on visual acuity after surgery
(p=189), gender and visual acuity after surgery (p=0.187), history of disease and
visual acuity after surgery (p=1.000). There was a significant difference between
the distribution of visual acuity after surgery and visual acuity before surgery
(p=0.003). The statistical result with using Lambda correlation test obtained
p=0.0001 and r=0.394, meaning that there was a significant correlation between
the type of cataract and the history of disease.
For cataract patients, they should immediately check their eyes when
experiencing symptoms of cataracts and pay attention to history of the disease
that can worsen visual acuity.

Keywords: Cataract, Patient Characteristics

iv


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
dengan judul, “Karakteristik Penderita Katarak Rawat Jalan Umur ≤40 Tahun
di Rumah Sakit Mata SMEC Medan Tahun 2015” yang merupakan salah satu
prasyarat untuk dapat meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak,
baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada :
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum selaku Rektor USU.
2. Ibu Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, MSi selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku ketua Departemen Epidemiologi FKM USU.
4. Ibu dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D selaku Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan banyak waktu dan pikirannya dalam memberikan petunjuk, saran,
motivasi, dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
waktu dan pikirannya dalam memberikan petunjuk, saran, motivasi dan
bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
6. Bapak Prof. Dr. Sorimuda Sarumpaet, MPh selaku dosen penguji I yang telah
memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
v
Universitas Sumatera Utara

7. Ibu drh. Hiswani, M.Kes selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran
dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, MSi selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan arahan kepada penulis semasa perkuliahan.
9. Seluruh dosen dan staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
10. Ibu dr. Dharmayanti, M.kes selaku Direktur Rumah Sakit Mata SMEC Medan.
11. Ibu Kepala Bagian Rekam Medik Rumah Sakit Mata SMEC Medan beserta
seluruh staf yang telah banyak membantu dalam meyelesaikan penelitian ini.
12. Orangtua tercinta Ayahanda Sukirno (Alm), Ibunda Ani dan Bapak Kasiran yang
menjadi inspirator bagi penulis dan telah banyak memberikan motivasi serta
dukungan doa kepada penulis.

13. Joko Priyanto dan Dedy Saputra Winangun yang selalu memberikan motivasi,
perhatian, semangat, kasih sayang dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
14. Abang, kakak, keponakan, sepupu, keluarga Nenek Hamidah dan seluruh
keluarga besar Winangun yang telah memberikan motivasi dan dukungan doa
dalam penulisan skripsi ini.
15. Kita Sembilan (Dian Ramadhani, Widya Ainal, Risky Malinda, Yenni
Afridayanti, Ningsih Widari, Dina Rizki, Andika Putri dan Ina muliyani) yang
terus menemani dan berbagi ilmu kepada penulis selama berjuang di FKM USU
hingga menyelesaikan penulisan skripsi.
vi
Universitas Sumatera Utara

16. Kak Anggi Mutiah, Laila Rafdinal Putri, Bang Ripa, dan seluruh keluarga besar
SAHIVA USU.
17. Teman-teman seposko PBL Ajijulu, teman-teman LKP Puskesmas Pulo Brayan
(Marhani, Elen, Ribka), teman-teman satu kloter penelitian Fitri Handayani
Lingga, Ira Aminah Padang, Lanni Sari Hasibuan, dan Nur Azizah Nasution
yang telah banyak berbagi ilmu, bantuan dan dukungan doa selama
menyelesaikan penulisan skripsi.

18. Seluruh teman-teman seperjuangan Epicurious (Epidemiologi 2012) atas berbagi
ilmu dan semangat selama perkuliahan dan penulisan skripsi.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyajian skripsi ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan,

Juli 2016

Penulis

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
DAFTAR TABEL .......................................................................................

DAFTAR GAMBAR...................................................................................
BAB I

i
ii
iv
vi

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................
1.2 RumusanMasalah.................................................................
1.3Tujuan Penelitian .....................................................................
1.3.1 Tujuan Umum .............................................................
1.3.2Tujuan Khusus .............................................................
1.4 ManfaatPenelitian ................................................................

1
5
5
5
5
7

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi dan Fisiologi Lensa Mata.......................................
2.2 Definisi Katarak...................................................................
2.3 Patogenesis ..........................................................................
2.4 Gejala Klinis........................................................................
2.5 Klasifikasi Katarak ..............................................................
2.4.1 Katarak Developmental...............................................
2.4.2 Katarak Degeneratif ....................................................
2.6 Epidemiologi Katarak ..........................................................
2.5.1 Frekuensi dan Distribusi .............................................
2.5.2 Determinan (Faktor yang Mempengaruhi)...................
2.7 Penanggulangan Katarak......................................................
2.8 PencegahanKatarak................................................................
2.8.1. Pencegahan primer.....................................................
2.8.2 Pencegahan Sekunder..................................................
2.8.3. Pencegahan Tersier ....................................................
2.9 Kerangka Konsep.................................................................

8
9
10
10
13
13
14
17
17
20
25
27
27
27
33
34

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ....................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitin .................................................
3.2.1 Lokasi Penelitian.........................................................
3.2.2 Waktu Penelitian .........................................................
3.3 Populasi dan Sampel............................................................
3.3.1 Populasi ......................................................................
3.3.2 Sampel ........................................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data ..................................................
3.5 Variabel dan Definisi Operasional........................................
3.6 Metode Analisis Data...........................................................

35
35
35
35
35
35
35
36
36
39

BAB II

viii

Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Mata SMEC ................................. 40
4.2 Sosiodemografi............................................................................. 45
4.3 Sumber Rujukan ........................................................................... 46
4.4 Jenis Katarak ................................................................................ 47
4.5 Tajam Penglihatan Sebelum & Sesudah Operasi ............................ 48
4.6 Riwayat Penyakit.......................................................................... 48
4.7 Umur Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................. 49
4.8 Jenis Pekerjaan Berdasarkan Tajam Pneglihatan sebelum Operasi. 50
4.9 Jenis Katarak Berdasarkan Tajam Pneglihatan sebelum Operasi.... 51
4.10 Tajam Penglihatan Sesudah Berdasarkan Sebelum Operasi........... 52
4.11 Umur Berdasarkan Tajam Penglihatan Sesudah Operasi ............... 53
4.12 Jenis Kelamin Berdasarkan Tajam Penglihatan Sesudah Operasi .. 54
4.13 Riwayat Penyakit Berdasar Tajam Penglihatan Sesudah Operasi... 57
4.14 Jenis Katarak Berdasarkan Riwayat Penyakit............................... 57

BAB V PEMBAHASAN
5.1 Sosiodemografi Penderita Katarak Umur