Persepsi Pedagang Terhadap Teritori Dalam Penggunaan Ruang Publik (Studi Kasus : Koridor Jalan Iskandar Muda, Medan)
DAFTAR PUSTAKA
Bell, P.A. 2001. Environmental Psychology. Harcourt Brace College Publisher.
Forth Worth.
Bishop, Kirk R. 1989. Designing Urban Corridors. American Planning
Association. University of Minnesota.
Darmawan, Edy. 2003. Teori dan Kajian Ruang Publik Kota. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro. Semarang.
Darmawan, Edy. 2007. Peranan Ruang Publik dalam Perancangan Kota (Urban
Design). Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
David Ricardo. 2014. Pemanfaatan Marka Jalan sebagai Batas Teritorial Perilaku
pada Sunday Morning Market Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Jurnal Komposisi Arsitektur 10(6): 288-300.
Dharmawan, Doddy. 2004. Mengamati Peran Pedestrian dalam Kehidupan Sosial
Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Sudirman – Thamrin, Jakarta). Jurnal
Arsitektur NALARs. 3: 76-86.
Dipta, Andreas A.P. 2015. Karakteristik Ruang Koridor Jalan Panggung Pecinan
Kembang Jepun Surabaya sebagai Koridor Wisata Urban Heritage [Tesis].
Yogyakarta: Program Studi Magister Arsitektur Universitas Atma Jaya.
Program Pascasarjana
[Econsult] Econsult Corporation. 2009. Commercial Corridors: A Strategic
Investment Framework for Philadelphia. Econsult Corporation.
Philadephia.
Fatimah, Dina. 2010. Gender dalam Teritori. Jurnal Waca Cipta Ruang 2:1-8.
Fruin, John. 1979. Pedestrian Planning and Design. Metropolitan and Association
of Urban Designers and Enviromental Planners, Inc, New York.
Hakim, Rustam dan H. Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur
Lanskap Prinsip Unsur dan Aplikasi Desain. Bumi Aksara. Jakarta.
Haryadi dan Setiawan,B. 2010. Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
http://www.pps.org/reference/grplacefeat/
https://machalulardianto.wordpress.com/2014/03/19/definisi-arsitekturberwawasan-perilaku
84
Universitas Sumatera Utara
Iswanto, Danoe. 2006. Pengaruh Elemen- Elemen Pelengkap Jalur Pedestrian
Terhadap Kenyamanan Pejalan Kaki (Studi Kasus: Penggal Jalan
Pandanaran, Dimulai dari Jalan Randusari Hingga Kawasan Tugu Muda).
ENCLOSURE, 5 (1): 21-29.
Jacob, Alan B. 1995. The Great Streets. MIT Press. USA
Kartono, dkk. 1980. Pedagang Kaki Lima. Bandung: Universitas Katholik
Parahyangan.
Kostof, Spiro.1992. The City Shape: Urban Patterns and Meanings Through
History. Thames and Hudson. London.
Lang, John. 1987. Creating Architectural Theory, The Role of the Behavioral
Sciences in Environmental Design. Van Nostrand Reinhold Company.
New York.
Laurens, J.M. 2004. Arsitektur dan Perilaku Manusia. PT Grasindo. Jakarta.
Lie, Shella. 2014. Kajian Penggunaan Ruang Publik dengan Pendekatan
Arsitektur Perilaku Studi Kasus: PKL di Jalan Sutomo Medan dan
sekitarnya [Skripsi]. Fakultas Teknik Departemen Arsitektur Universitas
Sumatera Utara. Program Sarjana.
McGee, T. G. and Y. M. Yeung. 1977. Hawkers in Southeast Asian Cities:
Planning for the Bazaar Economy. International Development Research
Centre (IDRC). Ottawa.
Mujib, Ali. 2011. Persepsi dan dan Sikap Masyarakat Santri Pondok Pesantren
Tarbiyatut Tholabah Kranji Kabupaten Lamongan Jawa Timur terhadap
Bank Syariah [Tesis]. Surabaya: Institut Agama Islam Negeri Sunan
Ampel. Program Pascasarjana.
Project for Public Spaces (2008). Great Corridors, Great Communities. New
york.
Prihutami, Deazaskia. 2008. Ruang Publik Kota Yang Berhasil [Skripsi]. Jakarta:
Fakultas Teknik Departemen Arsitektur Universitas Indonesia, Program
Sarjana.
Rapoport, Amos. 1977. Human Aspect of Urban Form. Pergamor Press. Oxford.
Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold
Company. New York.
Sigit, Faurantia F. 2015. Physical Traces pada Ruang Terbuka Publik (Studi
Kasus: Lapangan Merdeka) [Skripsi]. Medan: Fakultas Teknik
Departemen Arsitektur Universitas Sumatera Utara. Program Sarjana.
85
Universitas Sumatera Utara
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Alfabeta.
Bandung.
Talarosha, Basaria. 1999. Persepsi, Suatu Fenomena dalam Arsitektur. Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Utomo, Amelia N. 2008. Pengaruh Persepsi Penghuni dan Aktivitas Pendukung
terhadap Pertumbuhan Koridor (studi kasus: Jl. Gajahmada Semarang)
[Tesis]. Semarang: Magister Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro.
Program Pascasarjana.
[WSDT] Washington State Department of Transportation. 1997. Pedestrian
Facilities Guidebook. Washington.
Wirawan, S. W. 1992. Psikologi Lingkungan. PT. Gramedia. Jakarta.
Yusra. 2014. Persepsi pengguna Jalan terhadap Jalur Pejalan Kaki di Jalan Gatot
Subroto Medan [Tesis]. Fakultas Teknik Departemen Arsitektur
Universitas Sumatera Utara. Program Pascasarjana.
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu – Teori Perancangan
Kota dan Penerapannya. Kanisius. Yogyakarta.
Zahrah, W., Aulia, D. dan Marpaung, O.Y.B. 2016. Koridor Ruang Kota Layak
Huni: Budaya "Merampas" Ruang Publik?. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI
2016: 81-88.
86
Universitas Sumatera Utara
Bell, P.A. 2001. Environmental Psychology. Harcourt Brace College Publisher.
Forth Worth.
Bishop, Kirk R. 1989. Designing Urban Corridors. American Planning
Association. University of Minnesota.
Darmawan, Edy. 2003. Teori dan Kajian Ruang Publik Kota. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro. Semarang.
Darmawan, Edy. 2007. Peranan Ruang Publik dalam Perancangan Kota (Urban
Design). Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
David Ricardo. 2014. Pemanfaatan Marka Jalan sebagai Batas Teritorial Perilaku
pada Sunday Morning Market Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Jurnal Komposisi Arsitektur 10(6): 288-300.
Dharmawan, Doddy. 2004. Mengamati Peran Pedestrian dalam Kehidupan Sosial
Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Sudirman – Thamrin, Jakarta). Jurnal
Arsitektur NALARs. 3: 76-86.
Dipta, Andreas A.P. 2015. Karakteristik Ruang Koridor Jalan Panggung Pecinan
Kembang Jepun Surabaya sebagai Koridor Wisata Urban Heritage [Tesis].
Yogyakarta: Program Studi Magister Arsitektur Universitas Atma Jaya.
Program Pascasarjana
[Econsult] Econsult Corporation. 2009. Commercial Corridors: A Strategic
Investment Framework for Philadelphia. Econsult Corporation.
Philadephia.
Fatimah, Dina. 2010. Gender dalam Teritori. Jurnal Waca Cipta Ruang 2:1-8.
Fruin, John. 1979. Pedestrian Planning and Design. Metropolitan and Association
of Urban Designers and Enviromental Planners, Inc, New York.
Hakim, Rustam dan H. Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur
Lanskap Prinsip Unsur dan Aplikasi Desain. Bumi Aksara. Jakarta.
Haryadi dan Setiawan,B. 2010. Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
http://www.pps.org/reference/grplacefeat/
https://machalulardianto.wordpress.com/2014/03/19/definisi-arsitekturberwawasan-perilaku
84
Universitas Sumatera Utara
Iswanto, Danoe. 2006. Pengaruh Elemen- Elemen Pelengkap Jalur Pedestrian
Terhadap Kenyamanan Pejalan Kaki (Studi Kasus: Penggal Jalan
Pandanaran, Dimulai dari Jalan Randusari Hingga Kawasan Tugu Muda).
ENCLOSURE, 5 (1): 21-29.
Jacob, Alan B. 1995. The Great Streets. MIT Press. USA
Kartono, dkk. 1980. Pedagang Kaki Lima. Bandung: Universitas Katholik
Parahyangan.
Kostof, Spiro.1992. The City Shape: Urban Patterns and Meanings Through
History. Thames and Hudson. London.
Lang, John. 1987. Creating Architectural Theory, The Role of the Behavioral
Sciences in Environmental Design. Van Nostrand Reinhold Company.
New York.
Laurens, J.M. 2004. Arsitektur dan Perilaku Manusia. PT Grasindo. Jakarta.
Lie, Shella. 2014. Kajian Penggunaan Ruang Publik dengan Pendekatan
Arsitektur Perilaku Studi Kasus: PKL di Jalan Sutomo Medan dan
sekitarnya [Skripsi]. Fakultas Teknik Departemen Arsitektur Universitas
Sumatera Utara. Program Sarjana.
McGee, T. G. and Y. M. Yeung. 1977. Hawkers in Southeast Asian Cities:
Planning for the Bazaar Economy. International Development Research
Centre (IDRC). Ottawa.
Mujib, Ali. 2011. Persepsi dan dan Sikap Masyarakat Santri Pondok Pesantren
Tarbiyatut Tholabah Kranji Kabupaten Lamongan Jawa Timur terhadap
Bank Syariah [Tesis]. Surabaya: Institut Agama Islam Negeri Sunan
Ampel. Program Pascasarjana.
Project for Public Spaces (2008). Great Corridors, Great Communities. New
york.
Prihutami, Deazaskia. 2008. Ruang Publik Kota Yang Berhasil [Skripsi]. Jakarta:
Fakultas Teknik Departemen Arsitektur Universitas Indonesia, Program
Sarjana.
Rapoport, Amos. 1977. Human Aspect of Urban Form. Pergamor Press. Oxford.
Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold
Company. New York.
Sigit, Faurantia F. 2015. Physical Traces pada Ruang Terbuka Publik (Studi
Kasus: Lapangan Merdeka) [Skripsi]. Medan: Fakultas Teknik
Departemen Arsitektur Universitas Sumatera Utara. Program Sarjana.
85
Universitas Sumatera Utara
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Alfabeta.
Bandung.
Talarosha, Basaria. 1999. Persepsi, Suatu Fenomena dalam Arsitektur. Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Utomo, Amelia N. 2008. Pengaruh Persepsi Penghuni dan Aktivitas Pendukung
terhadap Pertumbuhan Koridor (studi kasus: Jl. Gajahmada Semarang)
[Tesis]. Semarang: Magister Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro.
Program Pascasarjana.
[WSDT] Washington State Department of Transportation. 1997. Pedestrian
Facilities Guidebook. Washington.
Wirawan, S. W. 1992. Psikologi Lingkungan. PT. Gramedia. Jakarta.
Yusra. 2014. Persepsi pengguna Jalan terhadap Jalur Pejalan Kaki di Jalan Gatot
Subroto Medan [Tesis]. Fakultas Teknik Departemen Arsitektur
Universitas Sumatera Utara. Program Pascasarjana.
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu – Teori Perancangan
Kota dan Penerapannya. Kanisius. Yogyakarta.
Zahrah, W., Aulia, D. dan Marpaung, O.Y.B. 2016. Koridor Ruang Kota Layak
Huni: Budaya "Merampas" Ruang Publik?. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI
2016: 81-88.
86
Universitas Sumatera Utara