Penjatuhan Sanksi Pidana Dibawah Batas Minimum Ancaman Hukuman Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana Narkotika Chapter III IV

88

BAB III
PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA DI BAWAH
BATAS MINIMUM ANCAMAN SANKSI PIDANA ANAK
PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA

A. Pengambilan dan Pertimbangan PutusanHakim
Putusan adalah hasil atau kesimpulan dari sesuatu yang telah dipertimbangkan
dan dinilai dengan semasak-masaknya yang dapat berbentuk tertulis ataupun lisan.
Ada juga yang menyebut putusan adalah suatu vonis. Namun yang pasti putusan
merupakan kesimpulan akhir dari majelis Hakim akan suatu perkara dengan
mempertimbangkan berbagai aspek yaitu aspek kepastian hukum, keadilan, sosiologis
dan ekonomis. 58
Pengambilan suatu putusan oleh Hakim majelis tentu saja dilewati dengan
berbagai fase yang memakan banyak waktu.Fase-fase ini wajib dilewati demi
mendapatkan suatu putusan yang seadil-adilnya. Ada 2 (dua) fase yang dilewati dalam
proses pengambilan putusan ini yaitu fase yang berhubungan dengan hal-hal formil
dan hal-hal materil. Adapun hal-hal formil tersebut adalah: 59

58


Leden Marpaung, Proses Penanganan Pidana: Di Kejaksaan & Pengadilan Negeri, Upaya
Hukum & Eksekusi.. Bagian kedua, (Jakarta: Sinar Grafika, 2010), hal. 129.
59
Ibid, hal. 130.

72
Universitas Sumatera Utara

89

a.

Apakah pengadilan negeri dimana majelis Hakim bersidang berwenang
memeriksa perkara tersebut.

b.

Apakah surat dakwaan telah memenuhi syarat-syarat.


c.

Apakah dakwaan dapat diterima atau tidak, hal ini berkenaan dengan ne bis in
idem atau verjaring.
Selain itu, hal-hal materil dalam proses pengambilan putusan adalah: 60

a. Perbuatan mana yang telah terbukti dipersidangan, unsur-unsur mana yang terbukti
dan apa alat bukti yang mendukungnya serta nama yang tidak terbukti.
b. Apakah terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya.
c. Apakah hukuman yang patut dan adil yang dijatuhkan kepada terdakwa.
d. Setelah melewati proses dari awal yaitu pembacaan dakwaan, tanggapan atas
dakwaan, pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti, tuntutan dan pledoi maka pada
akhirnya Hakim anggota majelis mengutarakan pendapatnya melalui pertimbanganpertimbangan dan keyakinannya terhadap perkara tersebut. Ketua majelis berusaha
agar diperoleh pemufakatan namun akan tetapi mufakat tersebut tidak dapat dicapai
maka akan diambil dengan cara voting sebagai pemutus mengenai perkara yang
sedang dihadapi. Proses pengambilan putusan tersebut dicatat dalam buku
himpunan putusan yang disediakan secara khusus untuk itu yang sifatnya rahasia.
Kekuasaan Hakim untuk memutus suatu perkara merupakan kekuasaan mutlak
yang tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun. Hakim sebagai pembentuk hukum sangat
diharapkan memberikan keputusan yang objektif demi membentuk suatu penerapan

60

Ibid,hal,132.

Universitas Sumatera Utara

90

hukum yang seadil-adilnya. Walaupun dengan demikian seorang Hakim adalah juga
manusia biasa yang pada keduduka nya memiliki nilai subjektif dalam menilai sesuatu.
Suatu putusan didalam persidangan pada dasarnya sarat dengan pengaruh yang cukup
besar, berikut adalah hukumfaktor yang mempengaruhi seorang Hakim dalam
mengambil suatu putusan:
a. Raw in-put yakni faktor-faktor yang berhubungan dengan suku, agama, pendidikan
informal dan sebagainya.
b. Instrumental in-put,faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerjaan dan
pendidikan informal.
c. Environmental in-put, faktor lingkungan, faktor budaya yang mempunyai pengaruh
dalam kehidupan seorang Hakim, umpamanya lingkungan organisasi dan
seterusnya.

Menurut Yahya Harahap lebih merinci faktor- faktor tersebut sebagai faktor
subjektif dan objektif, yaitu: 61
a. Faktor subjektif
1) Sikap perilaku yang apriori
Adanya sikap seorang Hakim yang sejak semula sudah menganggap bahwa
terdakwa yang diperiksa dan diadili adalah orang yang memang telah bersalah
sehingga harus dipidana.
2) Sikap perilaku emosional
61

Yahya Harahap,1999.Putusan Sebagai Upaya Penegakan Keadilan. Fakultas Hukum
Airlangga. Halaman 8; dalam Loebby Loqman. 1990. Delik-delik di politik. Jakarta: Ind-Hill Co. dalam;
ibid. Yahya Harahap.hal,117.

Universitas Sumatera Utara

91

Putusan pengadilan akan dipengaruhi perangai seorang Hakim. Hakim yang
mempunyai perangai mudah tersinggung akan berbeda dengan perangai seorang

Hakim yang tidak mudah tersinggung. Demikian pula dengan putusan dari
seorang Hakim yang mudah marah dan pendendam akan berbeda dengan
putusan seorang Hakim yang sabar.
3) Sikap arrogance power
Sikap lain yang mempengaruhi suatu putusan adalah kecongkakan kekuasaan.
Di sini Hakim merasa dirinya berkuasa dan pintar, melebihi orang lain (Jaksa,
Pembela apalagi Terdakwa).
4) Moral
Amat mempengaruhi adalah moral seorang Hakim karena bagaimanapun juga
pribadi seorang Hakim diliputi oleh tingkah laku yang didasari oleh moral
pribadi Hakim tersebut terlebih dalam memeriksa serta memutuskan suatu
perkara.
b. Faktor objektif
1) Latar belakang budaya
Kebudayaan, agama, pendidikan seorang Hakim tentu ikut mempengaruhi suatu
putusanHakim.Meskipun latar belakang hidup budaya tidak bersifat determinis,
tetapi faktor ini setidak-tidaknya ikut mempengaruhi Hakim dalam mengambil
suatu keputusan.

2) Profesionalisme


Universitas Sumatera Utara

92

Kecerdasan

serta

profesionalisme

seorang

Hakim

ikut

mempengaruhi

keputusannya. Perbedaan suatu putusan pengadilan sering dipengaruhi oleh

profesionalisme Hakim tersebut.
Satu hal terpenting dari putusanHakim adalah pertimbangannya. Pertimbangan
Hakim merupakan salah satu aspek terpenting dalam menentukan terwujudnya nilai
dari suatu putusanHakim yang mengandung keadilan (ex aequo et bono) dan
mengandung kepastian hukum, di samping itu juga mengandung manfaat bagi para
pihak yang bersangkutan sehingga pertimbangan Hakim ini harus disikapi dengan
teliti, baik dan cermat. Apabila pertimbangan Hakim tidak teliti, baik, dan cermat,
maka putusanHakim yang berasal dari pertimbangan Hakim tersebut akan dibatalkan
oleh Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung. 62
Hakim dalam pemeriksaan suatu perkara juga memerlukan adanya pembuktian,
dimana hasil dari pembuktian itu kan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
memutus perkara. Pembuktian merupakan tahap yang paling penting dalam
pemeriksaan di persidangan. Pembuktian bertujuan untuk memperoleh kepastian
bahwa suatu peristiwa/fakta yang diajukan itu benar-benar terjadi, guna mendapatkan
putusanHakim yang benar dan adil. Hakim tidak dapat menjatuhkan suatu putusan
sebelum nyata baginya bahwa peristiwa/fakta tersebut benar-benarterjadi, yakni

62

Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama, cet V (Yogyakarta, Pustaka

Pelajar, 2004), hal.140.

Universitas Sumatera Utara

93

dibuktikan kebenaranya, sehingga nampak adanya hubungan hukum antara para
pihak. 63
Selain itu, pada hakikatnya pertimbangan Hakim hendaknya juga memuat
tentang hal-hal sebagai berikut: 64
a. Pokok persoalan dan hal-hal yang diakui atau dalil-dalil yang tidak disangkal.
b. Adanya analisis secara yuridis terhadap putusan segala aspek menyangkut semua
fakta/hal-hal yang terbukti dalam persidangan.
c. Adanya semua bagian dari petitumpenggugat harus dipertimbangkan/diadili secara
satu demi satu sehingga Hakim dapat menarik kesimpulan tentang terbukti/tidaknya
dan dapat dikabulkan/tidaknya tuntutan tersebut dalam amar putusan.
Hakim sebagai penegak hukum sebenarnya tidak dapat dibatasi dalam hal
membentuk penemuan hukum. Batasan yang terdogma bahwa penemuan hukum
hanya terbatas pada hukum perdata dan hukum adat adalah sebuah kesalahan besar.
Dalam hukum pidana dikenal dengan nullum crimen sine lege stricta (Suatu perbuatan

tidak dapat dipidana, kecuali berdasarkan kekuatan ketentuan perundang-undangan
pidana yang telah ada). Hal ini sangat bertentangan dengan pokok kekuasaan
kehakiman yaitu Hakim sebagai penegak hukum dan keadilan wajib menggali,
mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat. Di dalam
hukum pidana dalam proses pengambilan keputusan agar menghasilkan bentuk
keadilan, Hakim sebaiknya menggali hukum yang hidup didalam masyarakat tidak
63
64

Ibid, hal. 141.
Ibid, hal. 142.

Universitas Sumatera Utara

94

melalui cara analogi namun melalui interptretasi agar dapat menerapkan hukum yang
hidup dalam masyarakat 65.

B. Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara Nomor 369/PID/2013/PT-MDN

1. Kronologis kasus
Bahwa pada hari sabtu tanggal 23 Maret 2013 sekira pukul 20.30 WIB sewaktu
sakti Awal Sibagriang dan temannya saksi H.M.P Girsang anggota Kepolisian Polres
Deli Serdang sedang melaksanakan razia di Jalan Besar Batang Kuis-Tanjung Morawa
Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, memberhentikan
pengendara sepeda motor yamaha jupiter z dengan nomor polisi BK 2065 GS warna
biru. Kemudian saksi Awal Sibagariang dan saksi H.M.P Girsang melakukan
pemeriksaan surat dan pemeriksaan badan terhadap terdakwa Selamat Ariadi dan
sewaktu dilakukan pemeriksaan di dalam dompet milik terdakwa Selamat Ariadi
ditemukan 1 (satu) lembar plastik klip transparan terdapat butiran kristal warna putih.
Setelah melalui proses komunikasi, Selamat Ariadi mengakui bahwa shabu tersebut
miliknya yang dibeli bersama dengan yang bernama Lek pada bulan Februari 2013
dimana terdakwa Selamat Ariadi memberikan uang sebesar Rp. 25.000,- dan
menggunkan shabu-shabu tersebut bersama dengan yang bernama Lek. Sedangkan
sisa shabu-shabu tersebut disimpan tersangka Selamat Ariadi didalam dompetnya.
Kemudian saksi Awal Sibagariang dan temannya H.M.P Girsang melakukan penyitaan

65

Andi Hamzah. 2004. Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 78.


Universitas Sumatera Utara

95

terhadap barang bukti tersebut selanjutnya membawa terdakwa Selamat Ariadi dan
barang bukti ke Polres Deli Serdang untuk diproses sesuai dengan hukum yang
berlaku.
Bahwa berdasarkan berita acara hasil analisis laboratorium barang bukti
narkotika No. Lab:2188/NNF/2013 tanggl 3 April 2013 yang diperoleh bahwa barang
bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik berisikan kristal berwarna putih dengan berat
bruto 0,3255 gram dan berat netto 0,0068 gram milik terdakwa Selamat Ariadi
mengandungmethamfetaminadan terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 lampiran
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika dan hasil analisis
laboratorium barang bukti urine berupa 1 (satu) botol plastik berisi 30 mil urine milik
terdakwa Selamat Ariadi adalah benar mengadung methamfetamina dan terdaftar
dalam golongan 1 nomor urut 61 lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
TentangNarkotika.
2. Dakwaan
Adapun Jaksa Penuntut Umum melakukan dakwaan kepada terdakwa adalah
sebagai berikut:
a. Primair
Bahwa ia terdakwa Selamat Ariadi pada hari minggu tanggal 23 Maret 2013
sekira pukul 20.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu sekitar bulan Maret 2013
atau setidak-tidaknya pada suatu waktu sekitar tahun 2013 bertempat di jalan Besar
Batang Kuis-Tanjung Morawa Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang atau
setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

Universitas Sumatera Utara

96

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk
dijual, membeli dan menerima atau menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau
menyerahkan narkotikagolongan I, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan
cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari sabtu tanggal 23 Maret 2013 sekira pukul 20.30 WIB sewaktu
sakti Awal Sibagriang dan temannya saksi H.M.P Girsang anggota Kepolisian Polres
Deli Serdang sedang melaksanakan razia di Jalan Besar Batang Kuis-Tanjung Morawa
Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, memberhentikan
pengendara sepeda motor yamaha jupiter z dengan nomor polisi BK 2065 GS warna
biru. Kemudian saksi Awal Sibagariang dan saksi H.M.P Girsang melakukan
pemeriksaan surat dan pemeriksaan badan terhadap terdakwa Selamat Ariadi dan
sewaktu dilakukan pemeriksaan di dalam dompet milik terdakwa Selamat Ariadi
ditemukan 1 (satu) lembar plastik klip transparan terdapat butiran kristal warna putih.
Setelah melalui proses komunikasi, Selamat Ariadi mengakui bahwa shabu tersebut
miliknya yang dibeli bersama dengan yang bernama Lek pada bulan Februari 2013
dimana terdakwa Selamat Ariadi memberikan uang sebesar Rp. 25.000,- dan
menggunakan shabu-shabu tersebut bersama dengan yang bernama Lek. Sedangkan
sisa shabu-shabu tersebut disimpan tersangka Selamat Ariadi di dalam dompetnya.
Kemudian saksi Awal Sibagariang dan temannya H.M.P Girsang melakukan penyitaan
terhadap barang bukti tersebut selanjutnya membawa terdakwa Selamat Ariadi dan
barang bukti ke Polres Deli Serdang untuk diproses sesuai dengan hukum yang
berlaku.

Universitas Sumatera Utara

97

Bahwa berdasarkan berita acara hasil analisis laboratorium barang bukti
narkotika No. Lab:2188/NNF/2013 tanggl 3 April 2013 yang diperoleh bahwa barang
bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik berisikan kristal berwarna putih dengan berat
bruto 0,3255 gram dan berat netto 0,0068 gram milik terdakwa Selamat Ariadi
mengandung methamfetamina dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika dan hasil analisis
laboratorium barang bukti urine berupa 1 (satu) botol plastik berisi 30 ml urin milik
terdakwa Selamat Ariadi adalah benar mengadung methamfetamina dan terdaftar
dalam golongan 1 nomor urut 61 lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
TentangNarkotika.
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam sebagaimana Pasal 114 Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.
b. Subsidair
Bahwa ia terdakwa Selamat Ariadi pada hari minggu tanggal 23 Maret 2013
sekira pukul 20.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu sekitar bulan Maret 2013
atau setidak-tidaknya pada suatu waktu sekitar tahun 2013 bertempat dijalan Besar
Batang Kuis-Tanjung Morawa Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang atau
setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanpa hak dan melawan hukum memiliki untuk
menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golonga I bukan tanaman,
perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

98

Bahwa pada hari sabtu tanggal 23 Maret 2013 sekira pukul 20.30 WIB sewaktu
sakti Awal Sibagriang dan temannya saksi H.M.P Girsang anggota Kepolisian Polres
Deli Serdang sedang melaksanakan razia di Jalan Besar Batang Kuis-Tanjung Morawa
Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, memberhentikan
pengendara sepeda motor yamaha jupiter z dengan nomor polisi BK 2065 GS warna
biru. Kemudian saksi Awal Sibagariang dan saksi H.M.P Girsang melakukan
pemeriksaan surat dan pemeriksaan badan terhadap terdakwa Selamat Ariadi dan
sewaktu dilakukan pemeriksaan di dalam dompet milik terdakwa Selamat Ariadi
ditemukan 1 (satu) lembar plastik klip transparan terdapat butiran kristal warna putih.
Setelah melalui proses komunikasi, Selamat Ariadi mengakui bahwa shabu tersebut
miliknya yang dibeli bersama dengan yang bernama Lek pada bulan Februari 2013
dimana terdakwa Selamat Ariadi memberikan uang sebesar Rp. 25.000,- dan
menggunakan shabu-shabu tersebut bersama dengan yang bernama Lek. Sedangkan
sisa shabu-shabu tersebut disimpan tersangka Selamat Ariadi di dalam dompetnya.
Kemudian saksi AwalSibagariang dan temannya H.M.P Girsang melakukan penyitaan
terhadap barang bukti tersebut selanjutnya membawa terdakwa Selamat Ariadi dan
barang bukti ke Polres Deli Serdang untuk diproses sesuai dengan hukum yang
berlaku.
Bahwa berdasarkan berita acara hasil analisislaboratorium barangbukti
narkotika No. Lab:2188/NNF/2013 tanggl 3 April 2013 yang diperoleh bahwa barang
bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik berisikan kristal berwarna putih dengan berat
bruto 0,3255 gram dan berat netto 0,0068 gram milik terdakwa Selamat Ariadi

Universitas Sumatera Utara

99

mengandungmethamfetamina dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika dan hasil analisis
laboratorium barang bukti urine berupa 1 (satu) botol plastik berisi 30 ml urin milik
terdakwa Selamat Ariadi adalah benar mengadungmethamfetamina dan terdaftar
dalam golongan 1 nomor urut 61 lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
TentangNarkotika. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam sebagaimana Pasal 112
Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.
3. Tuntutan
a. Menyatakan terdakwa Selamat Ariadi terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana yaitu “menyimpan, menguasainarkotika golongan I”
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 35 tahun 2009 TentangNarkotika dalam dakwaan primair.
b. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Selamat Ariadidengan pidana penjara
selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara,
dengan perintah tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) subsidair selama 2 (dua) bulan penjara.
c. Menyatakan barang bukti berupa:
- 1 (satu) bungkus plastik kecil transparan narkotika golongan I jenis shabu-shabu
sisa labfor dengan berat netto 0,0068 gram.
- 1 (satu) buah dompet merek quicker warna hitam dirampas untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) unit sepeda motor merek yamahajupiter z BK 2065 GS warna biru
dikembalikan kepada kepada yang berhak.

Universitas Sumatera Utara

100

d. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua
Rupiah).
4. Pertimbangan Hakim
a. Pertimbangan terkait dengan fakta-fakta kejadian yang dihubungkan dengan
keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta barang bukti.
Terdakwa sebagaimana yang telah terbukti dipersidangkan oleh Hakim tingkat
pertama, terdakwa telah melanggar Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2009 TentangNarkotika Jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997
TentangPengadilan Anak.Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusanHakim
tingkat pertama telah berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan
hukum yang tepat dan benar, maka dengan demikian alasan-alasan dan pertimbanganpertimbangan Hakimtingkat pertama diambil alih dan dijadikan pertimbangan hukum
Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini, karenanya putusan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam tanggal 01 Juni 2013 Nomor 584/Pid.B/PA/2013/PN.LP yang
dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan.
Berdasarkan beberapa pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi di atas yang
menyatakanbahwa alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan Hakimtingkat
pertama diambil alih dan dijadikan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi, maka
dengan ini analisis pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi akan disamakan dengan
pertimbangan pada Hakimtingkat pertama. Adapun pertimbangan-pertimbangan
Hakimtingkat pertama tersebut berdasarkan fakta kejadian yang diambil selama masa

Universitas Sumatera Utara

101

persidangan telah terbukti bahwa terdakwa, Slamet Ariadi, membawa sebuah plastik
transparan yang di dalamnya terdapat butiran kristal shabu di Jalan Besar Batang Kuis
-Tanjung Morawa, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis. Terdakwa juga mengakui
bahwa plastik tersebut merupakan sisa shabu yang telah digunakan sebelumnya pada
awal Februari 2013.
b. Pertimbangan terkait dengan unsur-unsur tindak pidana sesuai dengan dakwaan
jaksa penuntut
Jaksa Penuntut Umum membuat dakwaan dengan berbentuk subsidairitas,
yaitu:
1) Primair: Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana diatur di
dalam

pasal

114

ayat

(1)

Undang-Undang

Nomor

35

Tahun

2009

TentangNarkotika.
2) Subsidair: Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana diatur di
dalam

pasal

112

ayat

(1)

Undang-Undang

Nomor

35

Tahun

2009

TentangNarkotika.
Berdasarkan fakta-fakta di dalam persidangan maka unsur tindak pidana
sebagaimana diatur di dalam pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 TentangNarkotika yaitu; unsur “barang siapa”, unsur “tanpa hak dan melawan
hukum”, unsur “menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima atau menjadi
perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I” tidak
terbukti bagi perbuatan terdakwa khususnya pada unsur ketiga,yaitu; unsur
“menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima atau menjadi perantara

Universitas Sumatera Utara

102

dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I”. Maka dengan ini
terdakwa Selamat Ariadi dibebaskan dari dakwaan primer tersebut.
Tidak terbuktinya dakwaan primair dari Jaksa Penuntut Umum, maka dalam
hal ini majelis Hakim melakukan pertimbangan pada dakwaan subsider sebagaimana
diatur di dalam pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
TentangNarkotika yang memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
1) Barang siapa.
2) Tanpa hak dan melawan hukum.
3) Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan
tanaman.
Selanjutnya berdasarkan fakta-fakta persidangan yang dikaitkan dengan
keterangan saksi-saksi, terdakwa serta berdasarkan alat bukti yang ada maka dalam hal
ini Majelis Hakim melakukan pertimbangan bahwa seluruh unsur di dalam pasal 112
ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika telah terpenuhi
bagi perbuatan terdakwa, dan dalam hal ini dakwaan subsidair dari Jaksa Penuntut
Umum juga sudah terpenuhi pula.
c. Pertimbangan terkait hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa
Pertimbangan atas hal-hal yang memberatkan serta meringankan bagi terdakwa
adalah suatu kebiasaan pada setiap putusan. Hal ini dikarenakan Majelis Hakim harus
melihat dari berbagai sisi dalam melakukan putusan atas suatu perkara terkait dengan
kondisi siterdakwa itu sendiri.Di dalam perkara ini, majelis Hakim melakukan

Universitas Sumatera Utara

103

pertimbangan dari beberapa hal, yaitu yang memberatkan siterdakwa.Hakim
berpendapat bahwa dalam mengambil putusan tersebut dengan melihat perbuatan
terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam rangka memberantas
peredaran narkotika.Sedangkan hal-hal yang meringankan bagi si terdakwa adalah
dikarenakan terdakwa masih tergolong anak-anak, terdakwa mengakui terus terang
dan menyesali perbuatannya serta terdakwa belum pernah dihukum.Selain itu juga di
dalam pertimbangannya majelis Hakim juga melakukanhubungan hukum dengan
mengkaitkan ketentuan pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
TentangNarkotika jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 TentangPengadilan
Anak. Didalam hal ini Hakim juga membuat pertimbangan bahwa terdakwa masih
tergolong anak-anak dan terdakwa sebagai korban semakin maraknya peredaran
narkotika di negeri ini dan terdakwa adalah generasi muda yang harus diselamatkan
masa depannya.
5. Putusan
Didalam
putusanPengadilan

putusan
Negeri

ini,
Lubuk

Hakim
Pakam

Pengadilan
tanggal

Tinggi
1

Juni

menguatkan
2013

Nomor

584/Pid.B/PA/2013/PN-LP, yaitu menyatakan terdakwa Slamet Ariadi bersalah
melakukan tindak pidana pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
TentangNarkotika jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 TentangPengadilan
Anak. Terdakwa Slamet Ariadi juga terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “memiliki narkotika golongan I bukan tanaman”. Atas

Universitas Sumatera Utara

104

perbuatan terdakwa, Hakim dalam hal ini menjatuhkan pidana penjara selama 2 (dua)
tahun denda Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) subsider wajib latihan kerja
selama 30 (tiga puluh) hari.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan
dengan pidana yang dijatuhkan tersebut. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam
tahanan. Selain itu terhadap barang bukti berupa 1 (satu) lembar plastik transparan
yang di dalamnya terdapat butiran kristal shabu ditaksir seberat bruto lebih kurang
0,31 (nol koma tiga puluh satu) gram dan 1 (buah) dompet merek queker warna hitam
dirampas untuk dimusnahkan. Sedangkan 1 (satu) unit sepeda motor yamaha zupiter z
BK 2065 GS warna biru dikembalikan pada yang berhak. Terdakwa juga dibebani
biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah).

C. Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 349/PID.Sus.A/2013/PN-Stb
1. Kronologis kasus
Pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2013 sekira pukul 20.30 WIB SAFDAN alias
ADAN dan ISPANDI alias Iis disekitar jembatan di Dusun VI Sei Tualang Desa
Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat dan telah ditemukan 1
(satu) bungkus kecil warna putih berisikan daun ganja kering dikantong celana sebelah
kiri ISPANDI alias Iis setelah itu SAFDAN alias ADAN dan ISPANDI alias IIS
beserta barang bukti ke Polsek Pangkalan Susu untuk dilakukanpemeriksaan lebih
lanjut.

Universitas Sumatera Utara

105

Berdasarkan hasil interogasi kepada terdakwa pada hari jumat tanggal 17
Mei2013 sekira pukul 18.30 WIB, terdakwa bersama dengan ISPANDI alias Iis
berencana membeli daun ganja, kemudian terdakwa dan ISPANDI alias Iis
mengumpulkan uang mereka (urunan), dimana terdakwa memberikan uang Rp.
5.000,- (lima ribu rupiah) dan ISPANDI alias Iis memberikan uang sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah) sehingga terkumpul uang sebanyak Rp.10.000,- (sepuluh ribu
rupiah), selanjutnya terdakwa bersama dengan ISPANDI alias Iis segera berangkat
menuju rumah ROSMAYASARI alias MAYA di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau
Kampai Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkatdengan mengendarai sepeda
motor yamaha force one milik ISPANDI alias Iis, setibanya ditempat tersebut
terdakwa bersama dengan ISPANDI alias Iis membeli 1 (satu) bungkus kertas kecil
daun ganja sebanyak 3,9 (tiga koma sembilan) gram kepada ROSMAYASARI alias
MAYA

dan

membayar

uang

Rp.10.000,-

(sepuluh

ribu

rupiah)

kepada

ROSMAYASARI alias MAYA, lalu terdakwa dan ISPANDI alias Iis segera pulang
dan sesampainya dijembatandi Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai Kecamatan
Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, terdakwa dan ISPANDI alias Iis ditangkap oleh
petugas kepolisian.
Terdakwa bersama dengan ISPANDI alias Iis membeli, memiliki, menyimpan
atau menguasai narkotika golongan I, yaitu berupa 1 (satu) bungkus kertas kecil daun
ganja sebanyak 3,9 (tiga koma sembilan) gram, tidak ada izin dari Menteri Kesehatan
atau pejabat yang berwenang, dan berdasarkan berita acara analisis laboratorium

Universitas Sumatera Utara

106

barang bukti narkotika / psikotropika Puslabfor Bareskrim POLRI Cabang Medan No.
LAB: 3278 / NNF / 2013 tanggal 23 Mei 2013 yang ditanda tangani oleh pemeriksa
Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt bahwa 1 (satu) bungkus kertas kecil daun
ganja

sebanyak

3,9

(tiga

koma

sembilan)

gram,

benar

mengandung

CANNABINOIDyang terdaftar dalam golongan I nomor urut 8 Lampiran I UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.
2. Dakwaan
Jaksa Penuntut Umum dalam hal ini membuat dakwaan berbentuk alternatif
yang mana isi dakwaannya adalah sebagai berikut:
a. Pertama
Bahwa terdakwa, SAFDAN alias ADANbersama-sama dengan ISPANDI aIias
Iis(dilakukan penuntututan secara terpisah) pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2013
sekira pukul 20.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013
atau dalam tahun 2013, bertempat di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai
Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Langkat di
Stabat, telah melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak
atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan
I,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

107

Bahwa terdakwa, SAFDAN alias ADAN bersama-sama dengan ISPANDI alias
Iis(dilakukan penuntututan secara terpisah) pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2013
sekira pukul 20.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013
atau dalam tahun 2013, bertempat di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai
Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Langkat di
Stabat, telah melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak
atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan
I,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2013 sekira pukul 20.00 WIB saksi
BRIGADIR HERBINDARSONO SIPAYUNG dan saksi BRIPDA JUAENI A
SIREGAR (anggota Polsek Pangkalan Susu) mendapatkan informasi dari masyarakat
bahwa ada 2 (dua) orang laki-laki yang menggunakan kemeja warna putih dan kaos
berwarna kuning dengan mengendarai sepeda motor yamaha force one warna hitam
akan melintasi jembatan di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai Kecamatan
Pangkalan Susu Kabupaten Langkatdan kedua orang laki-laki tersebut ada membawa
daun ganja kering, setelah mendapatkan informasi tersebut saksi-saksi segera menuju
tempat yang dimaksud dan melakukan pengintaian di sekitar jembatan tersebut, sekitar
pukul 20.30 WIB saksi-saksi melihat 2 (dua) orang laki-laki dengan ciri-ciri
sebagaimana yang telah disebutkan melintas dijembatan tersebut dengan mengendarai

Universitas Sumatera Utara

108

sepeda motor yamahaforce one warna hitam, kemudian saksi-saksi melakukan
penyetopan dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang laki-laki yang
mengaku bernama SAFDAN alias ADAN dan ISPANDI alias Iis, kemudian ketika
dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan ISPANDI alias Iis, didalam kantong
celana sebelah kiri terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kecil warna putih berisikan
daun ganja kering,kemudian saksi-saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa
dan ISPANDI alias Iis dan membawa terdakwa dan ISPANDI alias Iisbeserta barang
bukti ke Polsek Pangkalan Susu untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut.
Bahwa berdasarkan hasil interogasi kepada terdakwa pada hari jumat tanggal
17 Mei2013 sekira pukul 18.30 WIB, terdakwa bersama dengan ISPANDI alias
Iis(dilakukan penuntutan secara terpisah) berencana membeli daun ganja, kemudian
terdakwa dan ISPANDI alias Iismengumpulkan uang mereka (urunan), dimana
terdakwa memberikan uang Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) dan ISPANDI alias Iis
memberikan uang sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) sehingga terkumpul uang
sebanyak Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa bersama dengan
ISPANDI Alias Iissegera berangkat menuju rumah ROSMAYASARI alias MAYA
(dilakukan penuntutan secara terpisah) di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai
KecamatanPangkalan Susu Kabupaten Langkat dengan mengendarai sepeda motor
yamaha force one milik ISPANDI alias Iis, setibanya ditempat tersebut terdakwa
bersama dengan ISPANDI alias Iismembeli 1 (satu) bungkus kertas kecil daun ganja
sebanyak 3,9 (tiga koma sembilan) gram kepada ROSMAYASARI alias MAYA dan

Universitas Sumatera Utara

109

membayar uang Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kepada ROSMAYASARI alias
MAYA, lalu terdakwa dan ISPANDI alias Iissegera pulang, dan sesampainya di
jembatan di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu
Kabupaten Langkat, terdakwa dan ISPANDI alias Iisditangkap oleh petugas
kepolisian.
Bahwa terdakwa bersama dengan ISPANDI alias Iis membeli, memiliki,
menyimpan atau menguasai narkotika golongan I, yaitu berupa 1 (satu) bungkus kertas
kecil daun ganja sebanyak 3,9 (tiga koma sembilan) gram, tidak ada izin dari Menteri
Kesehatan atau pejabat yang berwenang dan berdasarkan berita acara analisis
laboratorium barang bukti narkotika / psikotropika Puslabfor Bareskrim POLRI
Cabang Medan No. LAB: 3278 / NNF / 2013 tanggal 23 Mei 2013 yang ditanda
tangani oleh pemeriksa Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt bahwa 1 (satu)
bungkus kertas kecil daun ganja sebanyak 3,9 (tiga koma sembilan) gram, benar
mengandung CANNABINOIDyang terdaftar dalam golongan I nomor urut 8 lampiran I
UU RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika. Perbuatan para terdakwa tersebut diatur
dan diancam dalam pasal 114 ayat (1)Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009
TentangNarkotika jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009
TentangNarkotika.

b. Kedua

Universitas Sumatera Utara

110

Bahwa terdakwa, SAFDAN alias ADAN bersama-sama dengan ISPANDI alias
Iis(dilakukan penuntututan secara terpisah) pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2013
sekira pukul 20.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013
atau dalam tahun 2013, bertempat di Jl. Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai
Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Langkat di
Stabat, telah melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak
atau melawan hukum menawarkau untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika.
Bahwa terdakwa, SAFDAN alias ADAN bersama-sama dengan ISPANDI alias
Iis(dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2013 sekira
pukul 20.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013 atau
dalam tahun 2013, bertempat di Jl.Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai
Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkatatau setidak-tidaknya pada suatu
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Langkat di
Stabat, telah melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak
atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau
menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman,perbuatan tersebut
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2013 sekira pukul 20.00 WIB saksi
BRIGADIR HERBINDARSONO SIPAYUNG dan saksi BRIPDA JUAENI A

Universitas Sumatera Utara

111

SIREGAR (anggota Polsek Pangkalan Susu) mendapatkan informasi dari masyarakat
bahwa ada 2 (dua) orang laki-laki yang menggunakan kemeja warna putih dan kaos
berwarna kuning dengan mengendarai sepeda motor yamaha force one warna hitam
akan melintasi jembatan di di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai Kecamatan
Pangkalan Susu Kabupaten Langkatdan kedua orang laki-laki tersebut ada membawa
daun ganja kering, setelah mendapatkan informasi tersebut saksi-saksi segera menuju
tempat yang dimaksud dan melakukan pengintaian di sekitar jembatan tersebut, sekitar
pukul 20.30 WIB saksi-saksi melihat 2 (dua) orang laki-laki dengan ciri-ciri
sebagaimana yang telah disebutkan melintas di jembatan tersebut dengan mengendarai
sepeda motor yamaha force one warna hitam, kemudian saksi-saksi melakukan
penyetopan dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang laki-laki yang
mengaku bernama SAFDAN alias ADAN dan ISPANDI alias Iis, kemudian ketika
dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan ISPANDI alias Iis, didalam kantong
celana sebelah kiri terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kecil warna putih berisikan
daun ganja kering,kemudian saksi-saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa
dan ISPANDI alias Iisdan membawa terdakwa dan ISPANDI alias Iisbeserta barang
bukti ke Polsek Pangkalan Susu untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut.
Bahwa berdasarkan hasil interogasi kepada terdakwa pada hari jumat tanggal
17 Mei2013 sekira pukul 18.30 WIB, terdakwa bersama dengan ISPANDI alias
Iis(dilakukan penuntutan secara terpisah) berencana membeli daun ganja, kemudian
terdakwa dan ISPANDI alias Iismengumpulkan uang mereka (urunan), dimana

Universitas Sumatera Utara

112

terdakwa memberikan uang Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) dan ISPANDI alias
Iismemberikan uang sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) sehingga terkumpul uang
sebanyak Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa bersama dengan
ISPANDI alias Iissegera berangkat menuju rumah ROSMAYASARI alias MAYA
(dilakukan penuntutan secara terpisah) di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai
Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat dengan mengendarai sepeda motor
yamaha force one milik ISPANDI alias Iis, setibanya ditempat tersebut terdakwa
bersama dengan ISPANDI alias Iis membeli 1 (satu) bungkus kertas kecil daun ganja
sebanyak 3,9 (tiga koma sembilan) gram kepada ROSMAYASARI alias MAYA dan
membayar uang Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kepada ROSMAYASARI alias
MAYA, lalu terdakwa dan ISPANDI alias Iis segera pulang, dan sesampainya di
jembatan di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu
Kabupaten Langkat, terdakwa dan ISPANDI alias Iisditangkap oleh petugas
kepolisian.
Bahwa terdakwa bersama dengan ISPANDI alias Iismembeli, memiliki,
menyimpan atau menguasai narkotika golongan I, yaitu berupa 1 (satu) bungkus kertas
kecil daun ganja sebanyak 3,9 (tiga koma sembilan) gram, tidak ada izin dari Menteri
Kesehatan atau pejabat yang berwenang, dan berdasarkan berita acara analisis
laboratorium barang bukti narkotika / psikotropika Puslabfor Bareskrim POLRI
Cabang Medan No. LAB: 3278 / NNF / 2013 tanggal 23 Mei 2013 yang ditanda
tangani oleh pemeriksa Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt bahwa 1 (satu)

Universitas Sumatera Utara

113

bungkus kertas kecil daun ganja sebanyak 3,9 (tiga koma sembilan) gram, benar
mengandung CANNABINOID yang terdaftar dalam golongan I nomor urut 8 lampiran
I UU RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.

Perbuatan para terdakwa tersebut

diatur dan diancam dalam pasal 111 ayat (1)Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009
TentangNarkotika jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009
TentangNarkotika.
c. Ketiga
Bahwa terdakwa, SAFDAN alias ADAN bersama-sama dengan ISPANDI alias
Iis (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2013 sekira
pukul 20.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013 atau
dalam tahun 2013, bertempat di Jl. Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai
Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Langkat di
Stabat, turut serta melakukan penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri
sendiri,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2013 sekira pukul 20.00 WIB saksi
BRIGADIR HERBINDARSONO SIPAYUNG dan saksi BRIPDA JUAENI A
SIREGAR (anggota Polsek Pangkalan Susu) mendapatkan informasi dari masyarakat
bahwa ada 2 (dua) orang laki-laki yang menggunakan kemeja warna putih dan kaos
berwarna kuning dengan mengendarai sepeda motor yamaha force onewarna hitam
akan melintasi jembatan di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai Kecamatan

Universitas Sumatera Utara

114

Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, dan kedua orang laki-laki tersebut ada membawa
daun ganja kering, setelah mendapatkan informasi tersebut saksi-saksi segera menuju
tempat yang dimaksud dan melakukan pengintaian di sekitar jembatan tersebut, sekitar
pukul 20.30 WIB saksi-saksi melihat 2 (dua) orang laki-laki dengan ciri-ciri
sebagaimana yang telah disebutkan melintas dijembatan tersebut dengan mengendarai
sepeda motor yamaha force onewarna hitam, kemudian saksi-saksi melakukan
penyetopan dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang laki-laki yang
mengaku bernama SAFDAN alias ADAN dan ISPANDI alias Iis, kemudian ketika
dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan ISPANDI alias Iis, didalam kantong
celana sebelah kiri terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus kecil warna putih berisikan
daun ganja kering,kemudian saksi-saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa
dan ISPANDI alias Iisdan membawa terdakwa dan ISPANDI alias Iisbeserta barang
bukti ke Polsek Pangkalan Susu untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut.
Bahwa berdasarkan hasil interogasi kepada terdakwa pada hari jumat tanggal
17 Mei2013 sekira pukul 18.30 WIB, terdakwa bersama dengan ISPANDI alias
Iis(dilakukan penuntutan secara terpisah) berencana membeli daun ganja, kemudian
terdakwa dan ISPANDI alias Iis mengumpulkan uang mereka (urunan), dimana
terdakwa memberikan uang Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) dan ISPANDI alias
Iismemberikan uang sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) sehingga terkumpul uang
sebanyak Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa bersama dengan
ISPANDI Alias Iissegera berangkat menuju rumah ROSMAYASARI alias MAYA

Universitas Sumatera Utara

115

(dilakukan penuntutan secara terpisah) di di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau
Kampai Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkatdengan mengendarai sepeda
motor yamaha force onemilik ISPANDI alias Iis, setibanya ditempat tersebut terdakwa
bersama dengan ISPANDI alias Iismembeli 1 (satu) bungkus kertas kecil daun ganja
sebanyak 3,9 (tiga koma sembilan) gram kepada ROSMAYASARI alias MAYA dan
membayar uang Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kepada ROSMAYASARI alias
MAYA, lalu terdakwa dan ISPANDI alias Iis segera pulang, dan sesampainya di
jembatan di Dusun VI Sei Tualang Desa Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu
Kabupaten Langkat, terdakwa dan ISPANDI alias Iisditangkap oleh petugas
kepolisian.
Bahwa terdakwa bersama dengan ISPANDI alias Iis membeli 1 (satu) bungkus
kertas kecildaun ganja sebanyak 3,9 (tiga koma sembilan) gram tersebut dengan tujuan
untuk dipergunakan secara bersama-sama, dimana terdakwa bersama dengan
ISPANDI alias Iissudah pernah beberapa kali menggunakan narkotika jenis ganja yang
juga dibeli dari ROSMAYASARI alias MAYA, dan terakhir kali terdakwa dan
ISPANDI alias Iismenggunakan narkotika jenis ganja tersebut seminggu sebelum
dilakukan penangkapan dipinggir laut di Dusun Tepian Gayoh Desa Pematang Tengah
Kecamatan Pematang Jaka Kabupaten Langkat, dengan cara kertas pembungkus /
pembalut batang rokok dibuka lalu tembakaunya dikeluarkan sebagian lalu diganti /
dimasukkan dengan daun ganja yang sudah dipisahkan dari ranting dan bijinya, setelah
daun ganja dan tembakau bercampur kemudian dibalut dengan kertas tiktak warna

Universitas Sumatera Utara

116

putih lalu digulung / dilinting kemudian diberi air ludah agar balutannya rapi,
kemudian ujung rokok yang telah bercampur dengan daun ganja tersebut dibakar
dengan menggunakan mancis dan kemudian terdakwa bersama dengan ISPANDI alias
Iismenghisap rokok tersebut secara bergantian sampai habis.
Bahwa berdasarkan berita acara analisis laboratorium barang bukti narkotika /
psikotropika Puslabfor Bareskrim POLRI Cabang Medan No. LAB: 3278/ NNF / 2013
tanggal 23 Mei 2013 yang ditanda tangani oleh pemeriksa Zulni Erma dan Deliana
Naiborhu, S.Si, Apt bahwa 1 (satu) bungkus kertas kecil daun ganja sebanyak 3,9 (tiga
koma sembilan) gram, benar mengandung CANNABINOIDyang terdaftar dalam
golongan I nomor urut 8 Lampiran 1UU RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.
Perbuatan para terdakwa tersebut diatur dan diancam dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a
Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika jo pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP.
3. Tuntutan
Adapun tuntutan jaksa penuntut, tertanggal 25 Juli 2013, yang pada pokoknya
mohon pada Hakimagar menjatuhkan Putusan sebagai berikut:
a. Menyatakan Terdakwa SAFDAN alias ADAN bersalah melakukan tindak pidana
“telah melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak
atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai,
atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman, sebagaimana diatur

Universitas Sumatera Utara

117

dalam pasal 111 ayat (1) UU RI. No. 35 tahun 2009 TentangNarkotika jo pasal 132
ayat (1) UU RI. No. 35 tahun 2009 TentangNarkotika dalam dakwaan kedua;
b. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAFDAN alias ADAN dengan pidana
penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan,
dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 800.000.000,(delapan ratus juta rupiah) subsidair selama 3 (tiga) bulan penjara;
c. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) bungkus kecil berwarna putih berisi daun ganja kering,
- 1 (satu) unit sepeda motor yamaha force onewarna hitam tanpa TNKB,
Dipergunakan dalam berkas perkara atas namaISPANDI alias Iis.
d. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah).
4. Pertimbangan Hakim
a. Pertimbangan terkait anak yang masih di bawah umur
Menimbang, bahwa juga telah diperhatikan hasil Litmas oleh Bapak JASRI
(petugas Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan) sesuai surat Litmas dan keterangannya
dipersidangan yang pada pokoknya menyimpulkan agar terdakwa dijatuhi pidana yang
seringan-ringannya. Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 22 Undang-undang No. 3
tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak menyebutkan bahwa “terhadap anak nakal
hanya dapat dijatuhkan pidana atau tindakan yang ditentukan dalam undang-undang
ini. Bahwa dalam hal anak melakukan perbuatan pidana maka ada 2 (dua) macam

Universitas Sumatera Utara

118

penjatuhan sanksi, bagi anak yang telah berusia 8 (delapan) tahun sampai dengan
belum mencapai umur 12 (dua belas) tahun dijatuhi sanksi berupa “tindakan”dan
terhadap anak yang telah berusia 12 (dua belas) tahun dan belum mencapai umur 18
(delapan belas) tahun atau belum pernah menikah dijatuhi sanksi berupa
“pemidanaan”, (vide pasal 26 Undang-undang No. 3 tahun 1997 Tentang Pengadilan
Anak). Sehingga dihubungkan in casu oleh karena pada saat terdakwa melakukan
perbuatan menguasai narkotika golongan I dalam bentuk tanaman jenis ganja tersebut,
terdakwa telah berusia 14 tahun dan 5 (lima) bulan. Sehingga terhadap terdakwa yang
telah dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan
kedua Jaksa Penuntut Umum maka sudah selayaknya apabila terhadap terdakwa
dijatuhi sanksi berupa “pemidanaan”.
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 26 ayat (1) Undang-undang Nomor 3
Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, ketentuan hanya mengatur pengurangan ½
(setengah) dari pidana maksimal, tidak mengatur pengurangan atas batas minimal
pidananya. Dengan mengingat tujuan pengurangan itu sebagai upaya perlindungan
terhadap anak, maka tanpa mengurangi maksud dan tujuan ketentuan pasal 111 Ayat
(1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 TentangNarkotikajo
pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika, Hakim
menganggap perlu batas minimal pidana anak, dikurangi ½ (setengah) dari batas
minimal bagi orang dewasa.

Universitas Sumatera Utara

119

Menimbang, bahwa terdakwa adalah seorang anak yang sedari kecil hidup
dalam keadaan ekonomi yang sederhana dimana ayah terdakwa bekerja sebagai buruh
kebun dan ibu terdakwa tidak memiliki pekerjaan, sedangkan terdakwa adalah anak
kedua dari 3 (tiga) bersaudara dan terdakwa telah putus sekolah. Selain itu terdakwa
hanyalah korban pergaulan dan kurangnya pembinaan dan pengawasan serta perhatian
dari kedua orang tua terdakwa.
b. Pertimbangan terkait hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa
Di dalam perkara ini, majelis Hakim melakukan pertimbangan dari beberapa
hal, yaitu yang memberatkansiterdakwa.Hakim berpendapat bahwa dalam mengambil
putusan tersebut dengan melihat perbuatan terdakwa perbuatan terdakwa bertentangan
dengan program pemerintah dalam memberantas narkotika.Sedangkan hal-hal yang
meringankan bagi si terdakwa adalah dikarenakan terdakwa belum pernah dihukum,
terdakwa bersikap sopan dan terdakwa mengaku bersalah, menyesal dan berjanji tidak
akan mengulangi perbuatannya.Selain itu juga di dalam pertimbangannya majelis
Hakim juga melakukanhubungan hukum dengan mengkaitkan ketentuan pasal 112
ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika jo. UndangUndang Nomor 3 Tahun 1997 TentangPengadilan Anak.
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 22 Undang-undang Nomor. 3 Tahun
1997 Tentang Pengadilan Anak menyebutkan bahwa “terhadap anak nakal hanya
dapat dijatuhkan pidana atau tindakan yang ditentukan dalam undang-undang ini.
Bahwa dalam hal anak melakukan perbuatan pidana maka ada 2 (dua) macam

Universitas Sumatera Utara

120

penjatuhan sanksi, bagi anak yang telah berusia 8 (delapan) tahun sampai dengan
belum mencapai umur 12 (dua belas) tahun dijatuhi sanksi berupa “tindakan” dan
terhadap anak yang telah berusia 12 (dua belas) tahun dan belum mencapai umur 18
(delapan belas) tahun atau belum pernah menikah dijatuhi sanksi berupa
“pemidanaan”, (vide pasal 26 Undang-undang No. 3 tahun 1997 Tentang Pengadilan
Anak). Sehingga dihubungkan in casu oleh karena pada saat terdakwa melakukan
perbuatan menguasai narkotika golongan I dalam bentuk tanaman jenis ganja tersebut,
terdakwa telah berusia 14 tahun dan 5 (lima) bulan, sehingga terhadap terdakwa yang
telah dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan
kedua Jaksa Penuntut Umum maka sudah selayaknya apabila terhadap terdakwa
dijatuhi sanksi berupa “pemidanaan”.
5. Putusan
Didalam putusan ini, Hakim menyatakan bahwa terdakwa Safdan alias Adan
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“permufakatan jahat tanpa hak dengan sengaja menguasai narkotika golongan I dalam
bentuk tanaman jenis ganja” sebagaimana diatur di dalam pasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika jo. Undang-Undang Nomor 3
Tahun 1997 TentangPengadilan Anak. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar
Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
tidak dibayar maka diganti dengan wajib latihan kerja selama 30 (tiga puluh) hari.

Universitas Sumatera Utara

121

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam
tahanan. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil berwarna putih berisi
daun ganja kering, dan 1 (satu) unit sepeda motor yamaha force onewarna hitam tanpa
TNKB, dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas
nama Ispandi alias Iis. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.
1.000,- (seribu rupiah).

D. Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 443/PID.Sus.A/2014/PN-Stb
1. Kronologis kasus
Pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2014 sekira pukul 21.30 Wib, ketika terdakwa
sedang duduk-duduk disimpang tiga lalu datang saksi TomiSyahreza alias Reza
dengan naik sepeda motor honda vario lalu terdakwa diajak saksiTomiSyahreza alias
Reza di Jalan Kuburan Sosial Dusun IX Tangkahan Pinang Desa Air Hitam dengan
naik sepeda