Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida dalam darah pada staf wanita Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

KORELASI LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG-

PANGGUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DALAM DARAH

PADA STAF WANITA UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

  Program Studi Farmasi Oleh:

  Marcella Pradita NIM: 088114012

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

KORELASI LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG-

PANGGUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DALAM DARAH

PADA STAF WANITA UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

  Program Studi Farmasi Oleh:

  Marcella Pradita NIM: 088114012

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Persetujuan Pembimbing

KORELASI LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG-

PANGGUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DALAM DARAH

PADA STAF WANITA UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  Skripsi yang diajukan oleh: Marcella Pradita

  NIM: 088114012 telah disetujui oleh: Pembimbing Utama (dr. Fenty, M. Kes., Sp.PK.) tanggal 4 Januari 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Karya ini kupersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Agung Mama dan Papa Kakak dan adikku

  Kalian yang senantiasa mendukungku Teman-temanku seperjuangan Almamaterku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Marcella Pradita Nomor mahasiswa : 088114012

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

KORELASI LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG-

PANGGUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DALAM DARAH

PADA STAF WANITA UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta pada tanggal: 4 Januari 2012 Yang menyatakan, (Marcella Pradita)

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas bimbingan dan penyertaan-Nya yang tidak berkesudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis banyak memperoleh bantuan dan dorongan semangat dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak atas bantuan yang telah diberikan, baik waktu maupun tenaga, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

  1. Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  2. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing akademik, yang telah mendampingi penulis sejak awal menjadi keluarga besar Fakultas Farmasi USD dan telah menyediakan waktu dan dukungan untuk berdiskusi dan memberi masukan dari awal hingga akhir proses penyusunan skripsi.

  3. Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt. dan Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. selaku dosen penguji, atas dukungan dan masukan yang berharga.

  4. Ketua Komite Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Agung Santoso, S.Psi., M.A. selaku dosen statistika, yang telah membimbing dan memberikan pembelajaran metode statistika penelitian.

  6. Seluruh staf Universitas Sanata Dharma yang terlibat dalam penelitian, yang telah membantu berlangsungnya penelitian baik langsung maupun tidak langsung.

  7. Laboratorium Parahita Yogyakarta yang telah membantu pemeriksaan darah responden penelitian.

  8. Seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah mendampingi dan membagikan ilmu kepada penulis.

  9. Papa, Mama, Andrew dan Vicky yang selalu memberikan doa, kasih sayang dan dukungan baik moril maupun materiil. Doa dan motivasi kalian selalu menjadi sumber semangat penulis.

  10. Prisma Andini Mukti, Fransischa Soembarwati, Natalia Endah Utami dan Agatha Novita Ika yang selalu memberikan dukungan, semangat, meluangkan waktu dan tenaga untuk berbagi pikiran bersama, tertawa bersama dalam perjuangan skripsi. Pika, Desi, Carol, Gary, Sisca Devi dan Vivi, teman seperjuangan dalam penelitian, bertukar pikiran dalam mengolah data dan memberikan dukungan selama proses penyusunan skripsi.

  11. Patrick Taum yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan doa, juga meluangkan waktu untuk berbagi pikiran.

  12. Yana, Yani dan Laurina, atas dukungan dan canda-tawa yang diberikan dan senantiasa menyediakan kamar untuk tempat pelarian penulis saat jenuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13. Teman-teman Fakultas Farmasi angkatan 2008 yang telah berjuang bersama dalam suka dan duka masa perkuliahan dan praktikum, khususnya teman- teman kelas FKK A yang senantiasa memberikan dukungan.

  14. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Dukungan kalian berharga untuk penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis terbuka terhadap kritik dan saran dari pembaca. Kritik dan saran yang membangun menjadi pembelajaran bagi penulis untuk menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kesehatan.

  Yogyakarta, 4 Januari 2012 Penulis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku.

  Yogyakarta, 4 Januari 2012 Penulis (Marcella Pradita)

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................... v PRAKATA .............................................................................................. vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... ix DAFTAR ISI ........................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xv

  INTISARI ................................................................................................ xvi .............................................................................................. xvii

  ABSTRACT BAB I PENGANTAR ..............................................................................

  1 A. Latar Belakang ...................................................................................

  1 1. Permasalahan ...............................................................................

  5 2. Keaslian Penelitian .......................................................................

  5 3. Manfaat Penelitian .......................................................................

  9 B. Tujuan Penelitian ...............................................................................

  9

  BAB II PENELAAHAN PUSTAKA .......................................................

  22 E. Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................

  31 1. Usia .............................................................................................

  31 A. Profil Karakteristik Responden ..........................................................

  30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................

  29 K. Kesulitan Penelitian ...........................................................................

  26 J. Analisis Data Penelitian .....................................................................

  26 I. Tata Cara Penelitian ...........................................................................

  25 H. Instrumen Penelitian ..........................................................................

  24 G. Teknik Pengambilan Sampel ..............................................................

  24 F. Ruang Lingkup Penelitian ..................................................................

  21 D. Responden Penelitian .........................................................................

  10 A. Antropometri .....................................................................................

  20 C. Definisi Operasional ..........................................................................

  20 B. Variabel Penelitian .............................................................................

  20 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..........................................................

  19 BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................

  17 D. Hipotesis ............................................................................................

  16 C. Landasan Teori ..................................................................................

  15 2. Central adiposity dan peningkatan trigliserida ..............................

  13 1. Mekanisme penyimpanan lipid pada jaringan adiposa ..................

  10 B. Trigliserida ........................................................................................

  31 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Rasio lingkar pinggang-panggul ...................................................

  33 4. Kadar trigliserida dalam darah ......................................................

  34 B. Perbandingan Rerata Kadar Trigliserida pada Responden dengan Lingkar Pinggang < 80 cm dan Lingkar Pinggang ≥ 80 cm ................

  35 C. Perbandingan Rerata Kadar Trigliserida pada Responden dengan RLPP < 0,85 dan RLPP ≥ 0,85 ...........................................................

  37 D. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Panggul Terhadap Kadar Trigliserida dalam Darah ..........................................

  38 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

  43 A. Kesimpulan ........................................................................................

  43 B. Saran..................................................................................................

  43 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

  44 LAMPIRAN ............................................................................................

  48 BIOGRAFI PENULIS .............................................................................

  70 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel I. Klasifikasi Serum Trigliserida Menurut NCEP ATP III (2002) .............................................................

  14 Tabel II. Profil Karakteristik Responden ...............................................

  31 Tabel III. Uji Hipotesis Komparatif Kadar Trigliserida pada Kelompok dengan LP < 80 cm dan LP ≥ 80 cm .......................................

  36 Tabel IV. Uji Hipotesis Komparatif Kadar Trigliserida pada Kelompok dengan RLPP < 0,85 dan RLPP ≥ 0,85 ...................................

  37 Tabel V. Korelasi Lingkar Pinggang (cm) dan RLPP Terhadap Kadar Trigliserida (mg/dL) .....................................................

  38 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Lokasi Pengukuran Lingkar Pinggang ....................................

  11 Gambar 2. Skema Responden Penelitian ..................................................

  23 Gambar 3. Skema Kajian Penelitian .........................................................

  25 Gambar 4. Grafik Distribusi Usia Responden ...........................................

  32 Gambar 5. Grafik Distribusi Lingkar Pinggang Responden (cm) ..............

  33 Gambar 6. Grafik Distribusi RLPP Responden.........................................

  33 Gambar 7. Grafik Distribusi Kadar Trigliserida Responden (mg/dL) ........

  35 Gambar 8. Diagram Sebaran Korelasi Lingkar Pinggang (cm) Terhadap Kadar Trigliserida (mg/dL) .....................................

  39 Gambar 9. Diagram Sebaran Korelasi RLPP Terhadap Kadar Trigliserida (mg/dL) .....................................................

  40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Surat Izin Penelitian .............................................................

  49 Lampiran 2. Surat Permohonan Ethical Clearance ....................................

  50 Lampiran 3. Ethical Clearance .................................................................

  51 Lampiran 4. Surat Peminjaman Ruang .....................................................

  52 Lampiran 5. Surat Permohonan Perubahan Jadwal Acara .........................

  53 Lampiran 6. Informed Consent .................................................................

  54 Lampiran 7. Leaflet ..................................................................................

  55 Lampiran 8. Kartu Pemeriksaan Responden .............................................

  57 Lampiran 9. Pengukuran Lingkar Pinggang, Lingkar Panggul dan Pengambilan Darah .......................................................

  58 Lampiran 10. Hasil Tes Laboratorium ......................................................

  59 Lampiran 11. Analisis Statistik ................................................................

  60 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

  Antropometri adalah metode pengukuran dimensi tubuh manusia yang dapat diaplikasikan secara universal untuk mengetahui status kesehatan dan risiko penyakit seseorang atau suatu populasi, termasuk mengetahui distribusi lemak tubuh dan sebagai prediktor penyakit terkait obesitas. Obesitas berperan dalam peningkatan kadar trigliserida dalam darah, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul merupakan indikator antropometrik yang diketahui dapat digunakan sebagai prediktor peningkatan kadar trigliserida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida pada wanita.

  Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan potong-lintang. Subyek penelitian adalah karyawan wanita Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berusia 30-50 tahun yang dipilih menggunakan strategi

  

purposive sampling . Pengukuran yang dilakukan meliputi pengukuran lingkar

  pinggang, lingkar panggul dan kadar trigliserida dalam darah. Data dianalisis secara statistik dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov kemudian dilakukan uji hipotesis komparatif Mann-Whitney dan analisis korelasi Spearman dengan taraf kepercayaan 95%.

  Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan sedang antara lingkar pinggang terhadap kadar trigliserida (r = 0,504; p < 0,001) dan korelasi yang tidak bermakna antara rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida (r = 0,243; p = 0,068).

  Kata kunci: lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-panggul, trigliserida

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

  Anthropometry is a measurement method of human body in term of dimension, which is widely used to assess health status and disease risk of an individual or a population group, including to assess body fat distribution and as predictor of obesity-related disease. Obesity plays a role in elevated triglyceride levels, which increases cardiovascular disease risk. Waist circumference and waist-hip ratio are known as anthropometric indicators to predict elevated triglyceride levels. The objective of this study is to determine the correlation of waist circumference and waist-hip ratio with triglyceride levels in women.

  This study used cross-sectional design as part of analytical observational study. A total of 57 female staffs of Sanata Dharma University Yogyakarta aged 30-50 years were included purposively. Subjects were measured for waist circumference, hip circumference, and blood sample was taken for triglyceride levels. Data were analyzed statistically by Kolmogorov-Smirnov normality test followed by Mann-Whitney and Spearman analysis with 95% confidence intervals.

  Waist circumference has significant moderate correlation with triglyceride levels (r = 0.504, p < 0.001) whereas waist-hip ratio is not significantly correlated with triglyceride levels (r = 0.243, p = 0.068). Keywords: waist circumference, waist-hip ratio, triglyceride

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Antropometri adalah studi pengukuran dimensi tubuh manusia yang

  meliputi tulang, otot dan jaringan adiposa. Antropometri merupakan metode pengukuran yang dapat diaplikasikan secara universal untuk mengetahui ukuran, proporsi dan komposisi tubuh manusia. Menurut National Health and Nutrition

  

Examination Survey (NHANES) tahun 2007 dan World Health Organization

  (WHO) tahun 2011, hasil pengukuran antropometrik dapat menggambarkan dan mengevaluasi status gizi dan status kesehatan seseorang atau suatu populasi.

  Pengukuran antropometrik banyak digunakan karena bersifat non-invasif dan tidak memerlukan banyak biaya (Cogill, 2003).

  Antropometri secara garis besar meliputi pengukuran berat (weight), tinggi (height) dan ukuran tubuh (size), termasuk skinflod thickness, lingkar (circumference), panjang (length) dan luas (breadth) (McDowell, Fryar, Ogden, dan Flegal, 2008). Melalui pengukuran tersebut dapat diperoleh rasio ataupun indeks pengukuran yang sesuai dengan indikator antropometrik yang diinginkan (NHANES, 2007), seperti indeks masssa tubuh (IMT), abdominal skinfold thickness , lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul.

  Pada individu dewasa, hasil pengukuran antropometrik dapat digunakan untuk mengevaluasi status kesehatan, risiko penyakit dan perubahan komposisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

thickness dan circumference dapat menggambarkan akumulasi jaringan lemak

  subkutan dan viseral, sementara National Obesity Observatory (2009) menyarankan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang (LP) sebagai prediktor penyakit terkait akumulasi jaringan adiposa. Indeks massa tubuh menggambarkan overall adiposity, sedangkan lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) menggambarkan central adiposity (Dalton, dkk., 2003; Huxley, Mendis, Zheleznyakov, Reddy, dan Chan, 2010). Keduanya berhubungan dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular, namun menurut Dalton, dkk. (2003) hubungan faktor risiko penyakit kardiovaskular lebih kuat dengan central adiposity dibandingkan dengan overall adiposity.

  Menurut Fox, dkk. (2007), jaringan adiposa viseral lebih besar berperan pada risiko abnormalitas profil metabolik dibandingkan jaringan adiposa subkutan. Penelitian Dalton, dkk. (2003) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara central adiposity dengan risiko penyakit kardiovaskular.

  Peningkatan jaringan adiposa viseral khususnya pada area abdominal meningkatkan risiko abnormalitas metabolik dan menjadi faktor risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, artritis dan kanker (NHANES, 2007; WHO, 2011). Salah satu komponen abnormalitas metabolik yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular adalah dislipidemia aterogenik (National Cholesterol Educational Program Adult Treatment Panel III, 2002).

  Dislipidemia aterogenik ditandai dengan peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol HDL (high-density lipoprotein) dalam darah (Grundy, Brewer,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  diproduksi di hati dan digunakan sebagai sumber energi serta untuk penyimpanan di jaringan adiposa. Apabila kalori yang dikonsumsi lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh, maka akan dikonversi menjadi trigliserida dan disimpan di dalam adiposit. Trigliserida yang terakumulasi di adiposit menyebabkan sel lemak bertambah besar dan mengalami proliferasi, yang mengarah pada obesitas karena sel lemak semakin banyak dan terakumulasi pada jaringan tubuh (Dale dan Federman, 2003). Peningkatan kadar trigliserida dalam darah disebut hipertrigliseridemia, yang meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular (Brunzell, 2007; Mendis, Puska, dan Norrving, 2011). Brunzell (2007) mengungkapkan bahwa kadar trigliserida dapat digunakan sebagai prediktor penyakit jantung.

  Kadar trigliserida dalam darah dapat diketahui melalui pemeriksaan darah di laboratorium, akan tetapi metode pemeriksaan yang lebih praktis dan ekonomis merupakan alternatif yang lebih disukai, seperti pengukuran antropometrik. Penelitian Flint, dkk. (2010) membuktikan bahwa IMT dan lingkar pinggang merupakan prediktor kuat terhadap risiko penyakit jantung koroner, sementara Knowles, dkk. (2011) menyatakan bahwa IMT, lingkar pinggang dan RLPP memiliki korelasi yang kuat dengan kadar trigliserida. Ho, dkk. (2001) menyatakan bahwa IMT dan lingkar pinggang merupakan prediktor penyakit kardiovaskular yang efektif untuk pria, sedangkan lingkar pinggang dan RLPP efektif untuk wanita. Menurut Knowles, dkk. (2011), lingkar pinggang merupakan prediktor terbaik terhadap peningkatan kadar trigliserida pada pria, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Menurut WHO (2011), distribusi lemak tubuh bervariasi berdasarkan jenis kelamin dan etnis. Wanita memiliki lebih banyak jaringan adiposa total dibandingkan pria. Populasi Asia memiliki lebih banyak jaringan adiposa viseral abdominal dibandingkan populasi Eropa (Lear, dkk., 2007). Aktifitas konversi kelebihan kalori menjadi trigliserida sangat aktif terjadi di daerah abdominal dan panggul pada wanita (Dale dan Federman, 2003). Walaupun wanita usia produktif memiliki lebih banyak jaringan adiposa subkutan dalam komposisi adiposit totalnya, hubungan antara jaringan adiposa viseral terhadap faktor risiko abnormalitas metabolik lebih kuat pada wanita dibandingkan pria (Fox, dkk., 2007).

  Menurut de Koning, Merchant, Pogue dan Anand (2007), wanita memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih besar daripada pria.

  Peningkatan kadar trigliserida sebesar 1 mmol/L meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 32% pada pria dan 76% pada wanita (Yuan, Al-Shali dan Hegele, 2007). Menurut Esmaillzadeh, Mirmiran, dan Azizi (2004), kemampuan lingkar pinggang dan RLPP sebagai prediktor faktor risiko penyakit jantung berbeda pada tiap populasi dan ras. Penelitian terbaru dari Liu, Tong, Tong, Lu dan Qin (2011) telah membuktikan bahwa pengukuran lingkar pinggang dan RLPP dapat diaplikasikan sebagai prediktor faktor risiko penyakit jantung pada populasi Asia.

  Penelitian ini merupakan penelitian payung dengan judul “Korelasi Parameter Antropometri Terhadap Profil Lipid, Kadar hs-CRP, Glukosa Darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”. Penulis secara khusus mengkaji pada korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida dalam darah pada staf wanita Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini merupakan lanjutan penelitian sebelumnya dengan judul dan lokasi yang sama namun dengan responden wanita, sedangkan penelitian Yulniati (2010) dengan responden pria. Melalui penelitian ini diharapkan pengukuran lingkar pinggang dan RLPP dapat digunakan sebagai indikator awal peningkatan kadar trigliserida sehingga masyarakat Yogyakarta, khususnya masyarakat Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dapat memperbaiki pola hidup untuk meningkatkan profil kesehatan.

  1. Permasalahan

  Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan yang diangkat penulis dalam penelitian ini adalah apakah terdapat korelasi yang bermakna antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida dalam darah pada staf wanita di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

  2. Keaslian Penelitian

  Beberapa penelitian yang berkaitan dengan korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida dalam darah yang telah dipublikasi antara lain sebagai berikut:

  a. Penelitian yang dilakukan oleh Seidell, Perusse, Despres dan Bouchard (2001) menggunakan rancangan studi potong-lintang. Penelitian dilakukan di Quebec dengan subyek penelitian 313 pria dan 382 wanita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  bermakna antara lingkar pinggang dan RLPP terhadap kadar trigliserida pada wanita (r = 0,47 dan 0,40 secara berurutan; p < 0,0001).

  b. Penelitian yang dilakukan oleh Dalton, dkk. (2003) menggunakan rancangan studi potong-lintang. Penelitian dilakukan di Australia dengan subyek penelitian sebanyak 11.247 orang berusia ≥ 25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara IMT (r = 0,333), lingkar pinggang (r = 0,414) dan RLPP (r = 0,406) terhadap kadar trigliserida pada wanita (p < 0,001).

  c. Penelitian Welborn, Dhaliwal dan Bennett (2003) menggunakan rancangan studi potong-lintang dan dilakukan di Australia dengan subyek penelitian 4.508 pria dan 4.698 wanita berusia 20-69 tahun. Hasil analisis korelasi parsial pada penelitian menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara lingkar pinggang dan RLPP terhadap kadar trigliserida pada wanita (p < 0,0001) dengan kekuatan korelasi lemah (r = 0,38 dan 0,36 secara berurutan).

  d. Penelitian Wang dan Hoy (2004) menggunakan rancangan studi cohort dan dilakukan di Australia dengan subyek penelitian populasi Aborigin yang terdiri dari 422 pria dan 414 wanita berusia 20-74 tahun. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara lingkar pinggang terhadap kadar trigliserida pada wanita dengan kekuatan korelasi lemah (r = 0,269; p < 0,05) dan korelasi positif yang bermakna antara RLPP dengan kadar trigliserida pada wanita dengan kekuatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  bahwa pengukuran RLPP tidak dapat digunakan sebagai prediktor faktor risiko penyakit kardiovaskular.

  e. Penelitian oleh Wildman, Gu, Reynolds, Duan dan He (2004) menggunakan rancangan studi potong-lintang dengan subyek penelitian populasi Cina sejumlah 15.239 orang berusia 35-74 tahun. Analisis korelasi menggunakan kurva ROC (receiver operating characteristic) menunjukkan tekanan darah, kadar kolesterol total, kolesterol HDL, trigliserida dan glukosa meningkat seiring dengan peningkatan lingkar pinggang.

  f. Penelitian oleh de Koning, dkk. (2007) adalah suatu analisis meta-regresi yang dilakukan dengan menganalisis 15 artikel yang mengulas kejadian penyakit kardiovaskular serta hubungannya dengan lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko penyakit kardiovaskular meningkat seiring dengan peningkatan lingkar pinggang dan RLPP. Peningkatan lingkar pinggang sebesar 1 cm meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 2% sementara peningkatan 0,01 nilai RLPP meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 5%.

  g. Penelitian oleh Mellati, dkk. (2009) dilakukan di Iran menggunakan rancangan penelitian potong-lintang dengan subyek penelitian 1310 pria dan 1458 wanita berusia 21-75 tahun. Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara IMT (r = 0,21),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tinggi badan (RLPTB) (r = 0,24) terhadap kadar trigliserida pada wanita (p < 0,0001).

  h. Penelitian oleh Yulniati (2010) dilakukan dengan rancangan penelitian potong-lintang. Penelitian dilakukan di Yogyakarta dengan subyek penelitian 70 pria berusia 30-50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara lingkar pinggang terhadap kadar trigliserida (r = 0,395; p = 0,001) dan korelasi yang tidak bermakna antara RLPP terhadap kadar trigliserida (p = 0,535). i. Penelitian Knowles, dkk. (2011) dilakukan di Peru menggunakan rancangan penelitian potong-lintang dengan subyek penelitian 952 wanita dan 566 pria. Hasil penelitian mengungkapkan korelasi positif yang bermakna antara IMT (r = 0,437), lingkar pinggang (r = 0,455), RLPP (r = 0,226) dan RLPTB (r = 0,451) terhadap kadar trigliserida pada wanita (p ≤ 0,001). j. Penelitian oleh Liu, dkk. (2011) dilakukan di Cina menggunakan rancangan penelitian potong-lintang. Subyek penelitian adalah populasi

  Cina yang terdiri dari 360 pria dan 412 wanita. Hasil analisis penelitian menggunakan kurva ROC menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara IMT, lingkar pinggang dan RLPTB terhadap faktor risiko abnormalitas metabolik (p < 0,001) sedangkan RLPP memiliki korelasi yang tidak bermakna terhadap faktor risiko abnormalitas metabolik (p = 0,143).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.

   Manfaat Penelitian

  a. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kadar trigliserida dan obesitas sebagai faktor yang mempengaruhi, khususnya obesitas sentral, serta pengukuran antropometrik sebagai indikator awal peningkatan kadar trigliserida pada orang dewasa, terutama lingkar pinggang dan RLPP.

  b. Manfaat praktis Pengukuran lingkar pinggang dan RLPP diharapkan dapat menjadi gambaran awal terhadap peningkatan kadar trigliserida dalam darah, sehingga dapat digunakan sebagai metode deteksi dini untuk pencegahan penyakit kardiovaskular. Pengukuran lingkar pinggang dan RLPP merupakan metode antropometri yang dapat diaplikasikan secara mandiri tanpa memerlukan bantuan tenaga profesional.

B. Tujuan Penelitian

  Mengetahui korelasi antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang- panggul terhadap kadar trigliserida dalam darah pada staf wanita Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Antropometri Antropometri adalah studi pengukuran dimensi tubuh manusia yang

  meliputi tulang, otot dan jaringan adiposa. Kata antropometri berasal dari bahasa Yunani anthropo yang berarti manusia dan metron yang berarti mengukur (NHANES, 2007). Antropometri merupakan metode pengukuran yang dapat diaplikasikan secara universal untuk mengetahui ukuran, proporsi dan komposisi tubuh manusia. Hasil pengukuran antropometrik dapat menggambarkan dan mengevaluasi status gizi dan status kesehatan seseorang atau suatu populasi, sesuai dengan indikator antropometrik yang diinginkan (NHANES, 2007; WHO, 2011). Antropometri banyak digunakan karena praktis, non-invasif dan tidak memerlukan biaya yang besar (Cogill, 2003).

  Akumulasi dan distribusi lemak tubuh dapat diketahui menggunakan pengukuran antropometrik, di antaranya adalah pengukuran indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) (NHLBI Obesity Education Initiative, 2000; Dalton, dkk., 2003). Indeks massa tubuh dapat menggambarkan akumulasi sel lemak keseluruhan (overall adiposity), sedangkan lingkar pinggang dan RLPP menggambarkan akumulasi sel lemak pada area sentral (central adiposity) (Dalton, dkk., 2003; Huxley, dkk., 2010).

  Menurut NHANES (2007), pengukuran circumference dapat menggambarkan akumulasi jaringan lemak subkutan dan viseral. Menurut Dalton, dkk. (2003),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  massa lemak total dan massa lemak intra-abdominal untuk mengetahui distribusi lemak tubuh.

  Pengukuran lingkar pinggang dilakukan pada titik tengah antara tulang rusuk terbawah dan tepi atas tulang panggul, sedangkan pengukuran lingkar panggul dilakukan pada lingkar terlebar dari panggul. Saat pengukuran, subyek perlu berdiri dengan kaki rapat, lengan pada kedua sisi tubuh, memakai pakaian yang tipis dan dalam kondisi akhir ekspirasi normal. Pita pengukur yang digunakan tidak boleh dilingkarkan terlalu kencang hingga menekan kulit subyek dan pengukuran dilakukan paralel dengan lantai (WHO, 2011).

  Gambar 1. Lokasi Pengukuran Lingkar Pinggang (NHLBI, 2000)

  Peningkatan lingkar pinggang menunjukkan peningkatan massa lemak tubuh total dan lemak viseral, sedangkan peningkatan lingkar panggul berhubungan dengan pengurangan lemak viseral dan peningkatan lemak subkutan di area panggul (Seidell, dkk., 2001; de Koning, dkk., 2007). Menurut Dalton, dkk. (2003), dibandingkan dengan RLPP, lingkar pinggang memiliki korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pinggang menggambarkan variasi lemak viseral dan subkutan, sedangkan perbedaan lingkar panggul dipengaruhi oleh variasi struktur tulang panggul, otot gluteal dan lemak subkutan gluteal. Rasio lingkar pinggang-panggul merupakan pengukuran terhadap akumulasi lemak abdominal relatif, sedangkan lingkar pinggang merupakan pengukuran lemak abdominal absolut, termasuk massa lemak total (Wang dan Hoy, 2004). Usia berkaitan dengan redistribusi jaringan lemak subkutan ke area penyimpanan lemak viseral. Seiring pertambahan usia, massa otot perifer dan lemak subkutan berkurang sedangkan lemak viseral meningkat. Dengan demikian lingkar panggul seseorang meningkat hingga usia 60-65 tahun kemudian berkurang seiring pertambahan usia, sedangkan lingkar pinggang terus meningkat seiring bertambahnya usia (Seidell, dkk., 2001; WHO, 2011).

  Penelitian Chan, Watts, Barrett dan Burke (2003) di Australia menemukan bahwa lingkar pinggang dan RLPP merupakan prediktor massa jaringan adiposa intraperitoneal yang kuat (p < 0,001). Penelitian Flint, dkk. (2010) menunjukkan bahwa lingkar pinggang merupakan prediktor kuat terhadap risiko penyakit jantung koroner. Howard, Ruotolo dan Robbins (2003) mengungkapkan bahwa pada wanita central adiposity lebih erat berkaitan dengan abnormalitas profil lipid dibandingkan dengan overall adiposity. Ho, dkk. (2001) menyatakan bahwa IMT dan lingkar pinggang merupakan prediktor penyakit kardiovaskular yang efektif untuk pria, sedangkan lingkar pinggang dan RLPP efektif untuk wanita. Penelitian Lear, dkk. (2007) menunjukkan bahwa populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  populasi Eropa, sehingga batas nilai lingkar pinggang dan RLPP perlu disesuaikan untuk tiap populasi. Kriteria lingkar pinggang untuk wanita menurut International

  

Diabetes Federation (IDF) tahun 2006 adalah 80 cm bagi populasi Asia Selatan,

  sedangkan kriteria RLPP bagi wanita menurut WHO tahun 2008 adalah 0,85 untuk populasi Asia.

B. Trigliserida

  Lipid yang tersusun atas asam lemak adalah triasilgliserol, yang disebut juga dengan trigliserida, lemak atau lemak netral. Trigliserida tersusun dari tiga asam lemak yang terikat oleh satu molekul gliserol (Nelson dan Cox, 2004). Trigliserida diproduksi di hati dan digunakan sebagai sumber energi serta untuk penyimpanan di jaringan adiposa. Apabila kalori yang dikonsumsi lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh, maka akan dikonversi menjadi trigliserida dan disimpan di dalam adiposit. Trigliserida yang terakumulasi di adiposit menyebabkan sel lemak bertambah besar dan saat mencapai ukuran maksimal akan membelah. Sel lemak mengalami proliferasi dan menjadi semakin banyak kemudian terakumulasi di berbagai jaringan tubuh (Dale dan Federman, 2003).

  Penyimpanan trigliserida pada adiposit diregulasi oleh enzim lipoprotein lipase. Aktifitas enzim ini bervariasi pada area tubuh yang berbeda. Pada wanita, aktifitas enzim lipoprotein lipase sangat aktif terjadi di daerah abdominal dan panggul, sehingga akhirnya terjadi akumulasi adiposit pada jaringan adiposa viseral di area abdominal dan subkutan di area panggul (Dale dan Federman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  subkutan (adiposity) mengarah pada obesitas, di mana akumulasi adiposit di jaringan adiposa viseral pada area abdominal (central adiposity) disebut obesitas sentral. Wanita usia produktif memiliki lebih banyak jaringan adiposa subkutan dibandingkan jaringan adiposa viseral, namun pada masa menopause terjadi redistribusi lemak subkutan ke area abdominal (Toth, Tchernof, Sites dan Poehlman, 2000). Jaringan adiposa subkutan pada wanita banyak terdapat pada area paha, panggul dan bokong (Dalton, dkk., 2003; Fox, dkk., 2007).

  

Tabel I. Klasifikasi Serum Trigliserida Menurut NCEP ATP III (2002)

  Kategori Kadar Trigliserida (mg/dL) Normal < 150

  Batas tinggi 150-199 Tinggi 200-499

  Sangat tinggi ≥ 500

  Menurut Park Nicollet Institute, akumulasi sel lemak pada jaringan adiposa merupakan penyebab utama peningkatan kadar trigliserida. Lipoprotein yang kaya akan trigliserida bersifat aterogenik dan menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dan partikel LDL (low-density lipoprotein) serta rendahnya kadar kolesterol HDL (high-density lipoprotein) (NHLBI OEI, 2000; Dale dan Federman, 2003). Peningkatan kadar trigliserida dalam darah disebut hipertrigliseridemia dan kadar trigliserida yang berada pada batas tinggi (150-199 mg/dL) atau tinggi (200-499 mg/dL) meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular (Brunzell, 2007; Mendis dkk., 2011).

  Brunzell (2007) mengungkapkan bahwa kadar trigliserida dapat digunakan sebagai prediktor penyakit jantung. Selain dapat diketahui melalui pemeriksaan laboratorium, kadar trigliserida dalam darah dapat diprediksi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  cara alternatif yang praktis, yaitu antropometri. Knowles, dkk. (2011) menyatakan bahwa indeks massa tubuh, lingkar pinggang dan RLPP memiliki korelasi yang kuat dengan kadar trigliserida. Lingkar pinggang merupakan prediktor terbaik terhadap peningkatan kadar trigliserida pada pria, sedangkan prediktor terbaik bagi wanita adalah RLPP.

1. Mekanisme transport lipid dan sumber trigliserida di dalam tubuh

  Sumber utama trigliserida di dalam darah berasal dari jalur eksogen dan endogen. Sumber eksogen berasal dari makanan dalam wujud kilomikron sementara sumber endogen merupakan hasil sekresi hepar dalam wujud partikel

  VLDL (very-low-density lipoprotein). Asam lemak dan kolesterol dalam makanan diabsorpsi oleh intestin dan mengalami esterifikasi menjadi trigliserida dan kolesterol ester yang kemudian dibentuk menjadi kilomikron. Di dalam pembuluh kapiler, kilomikron yang mengandung trigliserida dan kolesterol ester sebagai inti mengalami metabolisme oleh enzim lipoprotein lipase. Metabolisme kilomikron menghasilkan asam lemak bebas yang diambil oleh otot sebagai energi dan oleh jaringan adiposa untuk disimpan (Dale dan Federman, 2003; Yuan, dkk., 2007).

  Dalam kondisi puasa, trigliserida berasal dari jalur endogen. Sel-sel hepar mensekresi partikel VLDL yang berinteraksi dengan enzim lipoprotein lipase di dalam pembuluh kapiler. Trigliserida sebagai inti partikel VLDL mengalami hidrolisis oleh lipoprotein lipase, menghasilkan asam lemak yang diambil oleh jaringan otot sebagai energi dan oleh adiposa sebagai cadangan energi. Sebagian residu partikel VLDL berinteraksi dengan reseptor LDL pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menjadi IDL (intermediate-density lipoprotein). Setelah beberapa menit hingga beberapa jam berada di dalam plasma, IDL dikonversi oleh lipase hepatik menjadi partikel LDL yang berukuran lebih kecil dan dengan kerapatan lebih besar (Dale dan Federman, 2003).

Dokumen yang terkait

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio lipid pada staf wanita dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 4 7

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio lipid pada staf pria dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 4 129

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 5 174

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio kadar LDL/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 143

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa dan mahasiswi di kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 124

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 108

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio kadar kolesterol total/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 160

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio lipid pada staf pria dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

0 1 127

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

1 2 172

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida dalam darah - USD Repository

0 0 83