BAB I Pendahuluan - Pengaruh Konsepdiri dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi - Repository Unja

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

  suasana belajar dan proses pembelajaran seiring dengan perkembangan individu, agar individu secara efektif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

  Undang - Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 berbicara tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1, pendidikan di defenisikan sebagai sadar diri dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki, pengertiannya mengenai siapa dia itu, perasaannya tentang sifat-sifatnya, kualitasnya dan segala miliknya.

  Proses pendidikan formal yang dijalani sebagai proses belajar memiliki tahapan yang harus dilalui. Tahap tersebut diantaranya mulai dari sekolah dasar hingga sekolah perguruan tinggi. Dalam pelaksanaan proses pendidikan,hampir semua kecakapan, keterampilan, pengetahuan, kebiasaan dan sikap berkembang karena belajar. Untuk memperoleh hasil belajar yang baik, maka belajar sebagai proses yang terpadu melibatkan beberapa psikologis yang baik, kemampuan, motivasi sikap, kematangan, disiplin, dan lain-lain.

  Untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berprestasi tinggi maka siswa harus meiliki prestasi belajar yang baik. Prestasi belajar merupakan tolak ukur maksimal yang telah dicapai siswa setelah melakukan proses belajar selama waktu yang ditentukan. Prestasi belajar siswa banyak dipengaruhi berbagai faktor, baik berasal dari dalam dirinya (internal), maupun dari luar dirinya (ekstrenal). Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa hakikatnya merupakan hasil interaksi berbagai faktor tersebut.

  Konsep diri adalah pandangan dan sikap individu terhadap diri sendiri.Konsep diri merupakan inti dari kepribadian penting untuk menentukan dan mengarahkan perkembangan kepribadian serta prilaku individu. Konsep diri tidaklah langsung dimiliki ketika seorang lahir didunia melainkan suatu rangkaian proses yang terus berkembang dan membedakan individu satu dengan yang lainnya.

  Sebagai realisasi dari potensi diri, siswa diwujudkan dalam potensi akademiknya. Banyak faktor yang mempengarui prestasi akademik individu.Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu pengaruh keluarga dan kebudayaan, peranan konsep diri, pengaruh dari peran jenis kelamin, pengakuan dan prestasi, dan motivasi hasil belajar.Konsep diri merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar bagi tentang dirinya sendiri, memahami dan menerima dirinya sendiri. Pemahaman atau persepsi individu tentang dirinya sendiri merupakan faktor yang penting mempengaruhi potensi dan tingkah laku. Apabila individu percaya bahwa dirinya mampu untuk melakukan suatu, maka individu akan termotivasi untuk melakukan hal tersebut berpengaruh dalam tingkah lakunya, misalnya dalam belajar, sehingga dapat memaksimalkan prestasi belajarnya.

  Konsep diri berhubungan dengan motivasi yang dimiliki seseorang, semakin baik konsep diri yang dimiliki maka semakin tinggi motivasi yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang prestasi belajar atau akademik yang tinggi. Peserta didik dengan konsep diri yang buruk akan cendrung kehilangan motivasi dan minat yang pada akhirnya terdampak pula pada prestasi belajar.

  Sesuai dengan fenomena yang terjadi sekarang ini, yang sering kita amati baik itu dilingkungan sekolah, lingkungan keluarga, maupun dilingkungan masyarakat, bahwa setiap anak atau siswa - siswi motivasi belajarnya masih sangat minim. Hal ini disebabkan karena dalam diri siswa – siswi belum mempunyai konsep diri yang baik dan kebanyakan ada paksaan dari orang tua dan guru. Dengan adanya paksaan orangtua dan guru barulah peserta didik tersebut mengikuti untuk belajar.

  Peserta didik dari tingkat sekolah dasar (SD), hingga perguruan tinggi dibentuk belum optimal dan harus ada orang lain disamping kita yaitu orang tua, guru,dan teman, artinya dengan adanya mereka bisa memberikan dorongan dan masukan –masukan yang bisa memperbaiki prilaku dahulunya kurang bagus atau kurang baik dan bisa diarahkan ke arah yang lebih baik lagi.

  Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa, faktor- faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar diantaranya disiplin dan faktor psikologis, dalam hal ini lebih dikhususkan pada konsep diri. Prestasi belajar siswa berfokus pada nilai atau angka yang dicapai oleh siswa dalam proses belar mengajar siswa di sekolah. Nilai tersebut diperoleh setelah proses belajar mengajar berlangsung selama satu semester dan dicantumkan secara tertulis dalam buku laporan nilai yang berisi tentang hasil penilaian dengan menggunakan angka yang dilihat pada sisi kongnitif dengan melihat kemampuan siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan pada materi pelajaran yang diberikan oleh guru dan didukung oleh nilai- nlai budi pekerti siswa pada saat disekolah. Dalam penelitian ini digunakan data berupa hasil rata – rata ujian mid semester siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  Sikap disiplin dan konsep diri yang tinggi penting dimiliki setiap siswa karena dengan disiplin dan konsep diri yang tinggi akan memudakan siswa belajar secara teratur dan terarah, namun berdasarkan hasil pengamatan secara umum bahwa konsep diri yang dimiliki beberapa siswa masih memperlihatkan konsep diri yang rendah, contohnya memiliki perasaan tidak mampu memahami diri sendiri, rendah diri, siswa tersebut jadi minder bergaul, kurang interaksi disekolah dan lain-lain.

  Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis secara khusus saat praktik PPL pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi, masih banyak siswa pada kelas ini yang kurang disiplin baik didalam kelas maupun diluar kelas. Sebagai contoh, sewaktu guru memberikan materi pelajaran masih ada beberapa siswa yang tidur dibelakang kelas, bermain

  handphone, berbuat gaduh, dan lain – lain. Apabila tidak ada guru yang

  mengajar disaat jam pelajaran berlangsung, para siswa tersebut akan berada diluar kelas dan membuat gaduh dilingkungan sekolah sehingga menggangu proses belajar dikelas lain.

  Berhubung dengan penjelasan di atas, penulis merasa tertarik untuk mengambil lebih lanjut tentang “Pengaruh Konsep Diri dan Kedisiplinan

  Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas VIII F Di SMP Negeri 4 Kota Jambi”.

B. Batasan Masalah

  Agar pembahasan masalah dalam penelitian skripsi ini tidak terjadi kesalah pahaman dan tepat sasaran, maka penelitian ini difokuskan pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.Batasan masalah penelitian ini mengenai pengaruh konsep diri terhadap prestasi belajar siswa, kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa, serta pengaruh konsep diri dan kedisiplinan

  C. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana pengaruh konsep diri terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  2. Bagaimana pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  3. Bagaimana pengaruh konsep diri dan kedisiplinan secara bersama terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk :

  1. Mengetahui pengaruh konsep diri terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  2. Mengetahui pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  3. Mengetahui pengaruh konsepdiri dan kedisiplinan secara bersama terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam rangkapenyusunan teori atau konsep-konsep terutama menerapkan konsep diri dan disiplin untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

  2. Manfaat Praktis a. bagi siswa, dapat digunakan sebagai tolak ukur hasil prestasi sehingga bias merubah konsep diri dan disiplin dalam belajar.

  b. Bagi guru, untuk lebih memperhatikan konsep diri dan kedisiplinan siswa guna mencari strategi belajar mengajar dalam peningkatan prestasi belajar.

  F. Anggapan Dasar

  Menurut Sutja, dkk (2014:68) anggapan dasar atau asumsi adalah merupakan prinsip, kepercayaan, sikap atau predisposisi yang digunakan peneliti untuk membangun hipotesis atau pertanyaan penelitian. Maka penelitian pada asumsi sebagai berikut :

  1. Konsep diri, Semakin baik atau positif konsep diri seseorang maka akan semakin mudah ia mencapai keberhasilan. Sebaliknya, semakin jelek atau negative konsep diri, maka akan semakin sulit seseorang untuk berhasil.

  2. Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah melalui proses belajar.

  3. Disiplin adalah sikap konsisten dalam melakukan sesuatu.

  G. HIPOTESIS

  Berdasarkan masalah dalam penelitian ini,maka pertanyaan yang akan diajukan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi

  2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri dan kedisiplinan secara bersama terhadap prestasi belajar pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

H. DEFINISI OPERASIONAL

  Untuk memperjelas dan memudahkan variabel yang akan diteliti, maka perlu adanya definisi operasional istilah dari variabel-variabel penelitian. Berikut ini adalah penjabaran operasional istilah yang berkaitan dengan variabel yang digunakan dalam penelitian ini : 1. konsep diri atas tiga bentuk. Pertama, body image, kesadaran tentang tubunya, yaitu bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri.Kedua, ideal self, yaitu bagaimana cita- cita dan harapan-harapan seseorang mengenai dirinya. Ketiga, social self, bagaimana orang lain melihat dirinya.

  2. Disiplin diartikan ketaatan (kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar di sekolah, yang meliputi jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain sebagainya.

  3. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai keberhasilan siswa dalam menguasai materi yang telah diajarkan sehingga siswa dapat mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan.

I. KERANGKA BERPIKIR

  Prestasi belajar ialah hasil usaha bekerja atau belajar yang menunjukkan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bentuk nilai.Prestasi belajar yang dicapai siswa pada hakikatnya merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor, salah satu faktor terebut adalah konsep diri dan kedisiplinan.

  Konsep diri akan membentuk bagaimana jadinya seorang siswa, bagaimana pandangannya terhadap dirinya, apa yang bisa diraihnya, semisal prestasi belajarnya dan lain sebagainya. Kedisiplinan merupakan suatu unsur yang penting bagi setiap individu dalam membentuk pola perilaku yang sesuai, baik ditinjau dari manusia sebagai makhluk sosial maupun makhluk spiritual.Kedisiplinan juga bisa mempengaruhi prestasi belajar setiap orang.Di sinilah kenapa konsep diri dan kedisiplinan bisa bepengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Konsep diri dan kedisiplinan yang baik akan membantu timbulnya prestasi belajar yang tinggi, namun sebaliknya konsep diri dan kedisiplinan yang kurang baik akan membuat prestasi belajar menjadi rendah

  Gambar 1 : Gambar Kerangka Berpikir KONSEPDIRI PRESTASI BELAJAR KEDISIPLINAN

Dokumen yang terkait

BAB II LANDASAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kedisiplinan Belajar Siswa (Kelas VIII C dan Kelas VIII G) SMP Negeri 7 Salatiga Berdasarkan Pola Asuh Orangtua

0 0 10

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kedisiplinan Belajar Siswa (Kelas VIII C dan Kelas VIII G) SMP Negeri 7 Salatiga Berdasarkan Pola Asuh Orangtua

0 0 8

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kedisiplinan Belajar Siswa (Kelas VIII C dan Kelas VIII G) SMP Negeri 7 Salatiga Berdasarkan Pola Asuh Orangtua

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kedisiplinan Belajar Siswa (Kelas VIII C dan Kelas VIII G) SMP Negeri 7 Salatiga Berdasarkan Pola Asuh Orangtua

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN - Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

1 2 7

English Teachers’ Strategies In Managing A Large Class at SMP Negeri 4 Kota Jambi - Repository Unja

1 2 69

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengembangan Modul Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Experiential Learning Untuk Siswa Kelas VIII SMP - Repository Unja

0 0 9

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside-Outside Circle (IOC) Berbasis Kontekstual Terhadap Hasi Belajar Biologi Siswa Pada Materi Kingdom Protista Di Kelas X MIA SMA Negeri 4 Kota Jambi - Repository Unja

0 0 12

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Muaro Jambi - Repository Unja

0 0 63

Pengaruh Konsepdiri dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi - Repository Unja

0 1 8