Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Mengenal Jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui metode Think Pair Share dan media komik pada siswa kelas V SD Negeri 2 Kalinanas Kec. Wonosegoro tahun pelajaran 2017/2018 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI MENGENAL JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE THINK PAIR SHARE DAN MEDIA KOMIK

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KALINANAS

KEC. WONOSEGORO KAB. BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

AZIS MULYANTO

  

NIM: 115-14-128

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI MENGENAL JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE THINK PAIR SHARE DAN MEDIA KOMIK

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KALINANAS

KEC. WONOSEGORO KAB. BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

AZIS MULYANTO

  

NIM: 115-14-128

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

  

MOTTO

              ....

  

Artinya: “....niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.( QS AL-Mujadallah Ayat 11)

  PERSEMBAHAN 1.

  Kedua orang tuaku, Bapak Sapan dan Ibu Harmini yang selalu memberikan semangat, doa dan dukungannya.

  2. Edi Ali Setiyono kakakku yang selalu mengusahakan apapun untuk saya ketika saya membuat skripsi ini.

  3. Meila Setyo Anggriarti yang selalu menemani, membantu, mendukung dan menyemangati saya dari awal hingga akhir skripsi ini selesai.

  4. Dosen pembimbing Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si yang telah bersedia untuk waktunya dalam membimbing saya sampai skripsi ini selesai.

  5. Teman-teman seperjuangan skripsi (Rhiki, Mita, Gilang, Astri, Arum, Lia, Zulfa dan Rica) yang tak henti-henti saling mendukung.

  6. Teman-teman IAIN Salatiga.

  7. Teman-teman Starnet yang senantiasa membantu dan memberi fasilitas.

KATA PENGANTAR

  Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji penulis haturkan kehadirah Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya. sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Mengenal Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi Melalui Metode Think Pair Share dan Media Komik pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Kalinanas Kecamatan Wonosegoro Tahun Pelajaran 2017/2018. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nanti- nantikan syafaatnya dihari akhir nanti.

  Penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak, maka dari itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga; 2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

  (FTIK) IAIN Salatiga; 3. Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si selaku Ketua Jurusan PGMI; 4. Bapak Abdul Syukur, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiranya guna memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga akhir penyusunan skripsi ini;

  5. Ibu Eva Palupi, S. Psi selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingannya;

  6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis;

  7. Kedua orang tua Bapak Sapan dan Ibu Harmini yang selalu memberikan dukungan moral dan material;

  8. Bapak Sutarno, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kalinanas yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian;

  9. Ibu Sri Suyatmi, S Pd SD selaku wali kelas V SD Negeri 2 Kalinanas yang turut membantu dalam penelitian;

  10. Seluruh siswa kelas V SD Negeri 2 Kalinanasyang telah mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian;

11. Teman-teman Starnet yang telah memberikan dukungan dan fasilitas; dan 12.

  Teman-teman PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama-sama.

  Selanjutnya penyusun hanya dapat berdo’a, Penyusun sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

  Oleh karena itu, penyusun membuka tangan yang selebar-lebarnya terhadap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penyusun hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penyusun pada khususnya.

  Salatiga, 4 Juni 2018 Penulis,

  AZIS MULYANTO NIM.115-14-128

  ABSTRAK

Mulyanto, Azis. 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Mengenal

  Jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui metode Think Pair Share dan media komik pada siswa kelas V SD Negeri 2 .

  Kalinanas Kec. Wonosegoro tahun pelajaran 2017/2018 Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Drs. Abdul Syukur, M.Si.

  Kata Kunci: Hasil Belajar IPS, Metode Think Pair Share, Media komik Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD Negeri 2 Kalinanas

belum menggunakan berbagai model pembelajaran aktif. Hal ini

menyebabkan siswa cenderung pasif dan kurangnya perhatian siswa terhadap

materi yang disampaikan oleh guru terutama pada pelajaran IPS. Terbukti dari

rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM ≥ 65. Rumusan

masalah ini adalah apakah metode Think Pair Share dengan media komik

dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi mengenal jenis usaha dan

kegiatan ekonomi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Kalinanas Kec.

Wonosegoro tahun pelajaran 2017/2018?. Tujuan peneliti adalah untuk

meningkatkan hasil belajar IPS materi mengenal jenis usaha dan kegiatan

ekonomi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Kalinanas Kec.Wonosegoro tahun

pelajaran 2017/2018.

  Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-

masing siklus terdiri dari 4 tahap: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan

Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Kalinanas Kec.

Wonosegoro yang berjumlah 15 siswa. Metode pengumpulan data yang di

gunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data

dilakukan dengan menghitung pencapaian nilai tiap siklus dengan ditandai

tingkat pencapaian kriteria ketuntasan klasikal

  ≥ 85%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode Think Pair Share

dengan media komik dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi jenis usaha

dan kegiatan ekonomi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Kalinanas Kec.

Wonosegoro tahun pelajaran 2017/2018. Peningkatan siswa yang tuntas

belajar dari pra siklus ke siklus I 27% dan siklus I ke siklus II 27%. Dapat

dilihat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus 33%,

siklus I 60%, dan siklus II 87%. Siswa yang belumtuntas pada siklus II akan

diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan yang dipantau oleh guru

sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL ........................................................................................................ i LEMBAR LOGO ........................................................................................... ii HALAMAN JUDUL. .................................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING. .......................................... iv HALAMAN SUSUNAN PANITIA PENGUJI ............................................. v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................. vi HALAMAN MOTTO .................................................................................. vii PERSEMBAHAN ....................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................. ix ABSTRAK .................................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5 D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .......................................... 7 F. Metode Penelitian ....................................................................................... 8 1. Rancangan Penelitian ............................................................................ 8 2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian ................................................ 11 3. Instrumen Penelitian ........................................................................... 12 4. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 13 5. Analisis Data ...................................................................................... 14 G. Sistematika Penulisan ................................................................................ 15 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori .............................................................................................. 17 1. Hasil Belajar ....................................................................................... 17 a. Belajar .......................................................................................... 17

  b.

  Hasil Belajar ................................................................................. 22 2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ........................................................... 25 a.

  Pengertian IPS .............................................................................. 25 b.

  Ruang Lingkup Pembelajaran IPS ................................................ 26 c. Tujuan Pembelajaran IPS ............................................................. 27 d.

  SK dan KD Mata Pelajaran IPS Kelas V MI/SD .......................... 28 3. Metode Think Pair Share .................................................................... 29 a.

  Pengertian Think Pair Share ........................................................ 29 b.

  Langah-langkah Think Pair Share ................................................ 30 c. Kelebihan dan kekurangan Think Pair Share ............................... 31 4. Media pembelajaran komik................................................................. 31 a.

  Pengertian Media.......................................................................... 31 b.

  Fungsi Media ................................................................................ 32 c. Media Pembelajaran Komik ......................................................... 33 5. Materi Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indoneisa ........... 35 B. Kajian Pustaka........................................................................................... 42

  BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .................................................................. 45 1. Perencanaan Tindakan ........................................................................ 45 2. Pelaksanaan Tindakan......................................................................... 45 3. Observasi/Pengamatan ........................................................................ 47 4. Refleksi ............................................................................................... 50 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................................ 51 1. Perencanaan Tindakan ........................................................................ 51 2. Pelaksanaan Tindakan......................................................................... 51 3. Observasi/Pengamatan ........................................................................ 53 4. Refleksi ............................................................................................... 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ......................................................................... 57 1. Deskripsi Pra Siklus ............................................................................ 57 2. Deskripsi Data Siklus I ....................................................................... 59 3. Deskripsi Data Siklus II ...................................................................... 60 B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 62 1. Siklus I ................................................................................................ 63

  2. Siklus II .............................................................................................. 68 3.

  Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ................................... 74

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................... 75 B. Saran ................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 77

LAMPIRAN........................................................................................................... 79

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Siswa Kelas V SD N2 Kalinanas ...................................... 12Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ................................ 28Tabel 3.1 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus I.................................. 48Tabel 3.2 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus I ................................ 49Tabel 3.3 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus II ................................ 54Tabel 3.4 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus II ............................... 55Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus ............................................................................ 57Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siklus I.................................................................. 59Tabel 4.3 Nilai Evaluasi Siklus II ................................................................ 61Tabel 4.4 Perbandingan Nilai Evaluasi Antar Siklus ................................... 62Tabel 4.5 Hasil Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus I ....................... 65Tabel 4.6 Hasil Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus I ........................ 66

  Tabel 4.7Hasil Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus II ...................... 70 Tabel 4.8Hasil Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus II ........................ 71

Tabel 4.9 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ........................... 74

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Tahapan Pelaksanaan PTK ............................................. 9Gambar 4.1 Nilai Evaluasi Siklus I .............................................................. 64Gambar 4.2 Nilai Evaluasi Siklus II ............................................................ 69Gambar 4.3 Diagram Batang Ketentuntasan Hasil Belajar .......................... 74

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian Lampiran 4 Lembar Jawab Siswa Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 5 Lembar Jawab Siswa Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 6 Nilai Ulangan Harian IPS kelas V Lampiran 7 Nilai Evaluasi Siklus I Lampiran 8 Nilai Evaluasi Siklus II Lampiran 9 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus I Lampiran 10 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus II Lampiran 11 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus I Lampiran 12 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus II Lampiran 13Profil Sekolah Lampiran 14 Lembar Konsultasi Lampiran 15 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi Lampiran 16 Surat Pengantar Lembaga Lampiran 17 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 18 Daftar Nilai SKK Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hasil belajar merupakan perubahan perilaku baik peningkatan

  pengetahuan, perbaikan sikap, maupun peningkatan keterampilan yang dialami siswa setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran (Hosnan, 2014: 158)

  Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pembelajaran tertentu dimana siswa itu dapat dikatakan berhasil dalam menerima pelajaran tersebut. Hasil belajar yang baik, bias didapat dari proses pembelajaran yang baik pula, salah satunya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah Dasar/Madrasah.

  Ilmu Pengetahuan Sosial menurut (Gunawan, 2013: 48) adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep- konsep dan keterampilan Sejarah, Geografi, Sosiologi, Antropologi, dan Ekonomi. IPS merupakan suatu pembelajaran tentang konsep sosial yang berhubungan dengan geografi, sejarah, antropologi, sosiologi dan ekonomi. Dalam pembelajaran IPS sering siswa menganggap bahwa pembelajarannya berisi hafalan, sehingga banyak anak yang merasa bosan, padahal pelajaran IPS itu bukan hanya hafalan saja, melainkan banyak materi IPS yang berkaitan tentang keterampilan dan sikap siswa tentang bagaimana beradaptasi atau berinteraksi dengan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk mengatasi permasalahan di atas maka dalam sebuah pembelajaran IPS harus menentukan dan menggunakan media pembelajaran dengan tepat.

  Menurut Asnawir (dalam Rasimin, 2002: 135-136). Media pembelajaran merupakan segala bentuk yang digunakan untuk suatu proses penyaluran informasi atau benda yanag dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat memengaruhi efektifitas belajar Penggunaan media yang kreatif dan menarik akan memungkinkan siswa lebih baik dalam menerima materi pembelajaran sesuai tujuan yang ingin dicapai. Penerapan media komik dalam pembelajaran akan dapat membantu menyampaikan materi dalam pembelajaran (IPS). Media komik juga memiliki sifat sederhana, jelas dan mudah dipahami (Usman dan Asnawir, 2002: 53).

  Berdasarkan hasil wawancara pendahuluan pada hari Senin tanggal 7 Mei 2018 dengan guru mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri 2 Kalinanas ibu Sri Suyatmi, S. Pd SD, dalam melaksanakan pembelajaran (IPS) belum menggunakan berbagai model pembelajaran aktif dan belum pernah menggunakan metode Think

  

Pair Share . Biasanya pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Siswa hanya berperan sebagai penerima materi dan tidak dilatih untuk saling berdiskusi. Kondisi tersebut membuat siswa menjadi pasif, jenuh, dan merasa bosan jadi siswa merasa sulit untuk memahami materi, sehingga nilai ulangan sebagian siswa di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dilihat dari nilai ulangan harian siswa pada mata

  pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih banyak siswa yang nilainya di bawah KKM yaitu dari 15 siswa hanya 5 siswa yang mencapai KKM, sedangkan 10 siswa masih di bawah KKM. Nilai KKM mata

  pelajaran IPS di SD Negeri 2 Kalinanas adalah ≥ 65. Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan di atas, untuk memecahkan permasalahan peneliti menetapkan suatu tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaraan yang dapat mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan kreativitas guru, yaitu dengan menggunakan metode Think Pair Share.

  Menurut Suprijono metode Think Pair Share merupakan model pembelajaran kooperatif, Seperti namanya” Thinking”, pembelajaran ini diawali dengan guru mengajukan pertanyaan atau isu terkait dengan pelajaran untuk dipikirkan oleh siswa. Guru memberi kesempatan kepada mereka memikirkan jawabannya. Selanjutnya”

  Pairing

  ”, pada tahap ini guru meminta siswa berpasang-pasangan; beri kesempatan kepada pasangan-pasangan itu untuk berdiskusi. Diharapkan diskusi ini dapat memperdalam makna dari jawaban yang telah dipikirkannya melalui intersubjektif dengan pasangannya.

  Hasil diskusi intersubjektif di tiap-tiap pasangan hasilnya dibicarakan dengan pasangan seluruh kelas. Tahap ini dikenal dengan " Sharing", Dalam kegiatan ini diharapkan terjadi tanya jawab yang mendorong pada pengonstruksian pengetahuan secara integratif. Siswa dapat menemukan struktur dari pengetahuan yang dipelajarinya menurut (Suprijono, 2017: 110).

  Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MENGENAL JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE THINK PAIR SHARE DAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KALINANAS KEC. WONOSEGORO KAB. BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Apakah metode pembelajaran Think Pair Share dan Media komik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

  IPS materi mengenal jenis usaha dan kegiatan ekonomi, pada siswa kelas V SD Negeri 2 Kalinanas Kec. Wonosegoro Kab. Boyolali tahun pelajaran 2017/2018?.

  C. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS materi mengenal jenis usaha dan kegiatan ekonomi, melalui metode Think Pair Share dan media komik pada siswa kelas

  V SD Negeri 2 Kalinanas Kec. Wonosegoro Kab. Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.

  D. Manfaat Penelitian

  Manfaat penelitian adalah suatu yang dapat memberi manfaat dan mendatangkan keuntungan baik bagi peneliti, lembaga tertentu, maupun bagi orang lain. Oleh sebab itu, manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini sebagai berikut:

  1. Manfaat Teoretis

  Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat yang baik bagi pendidikan, dengan menggunakan metode pembelajaran

  Think Pair Share dan media komik untuk mata pelajaran IPS.

  2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

  1) Dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2)

  Meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar karena menggunakan metode dan media yang menarik.

  3) Meningkatkan pemahaman siswa tentang materi mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.

  b. Bagi Guru

  1) Membantu guru dalam mengembangkan proses pembelajaran.

  2) Meningkatkan kreativitas guru dalam menyampaikan pembelajaran IPS materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.

  3) Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar.

  c. Bagi Peneliti

  1) Meningkatkan kreativitas peneliti dalam menyampaikan materi.

  2) Menambah ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan pada pembelajaran di kemudian hari.

d. Bagi Lembaga

  1) Memberikan solusi permasalahan pembelajaran IPS ditingkat SD/MI sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

  2) Memberikan masukan dalam rangka meningkatkan profesional guru pada lembaga pendidikan.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  1. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara atas masalah yang hendak dipecahkan. Dalam kegiatan ilmiah jawaban atau jawaban sementara yang hendak dipecahkan harus menggunakan pengetahuan ilmiah (ilmu) sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan agar diperoleh jawaban yang dapat diandalkan (Basrowi dan suwandi, 2008: 90).

  Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode Think Pair Share dan media komik dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi mengenal jenis usaha dan kegiatan ekonomi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Kalinanas Kec.

  Wonosegoro Kab. Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.

  2. Indikator Keberhasilan

  Penelitian yang baik harus memiliki indikator keberhasilan untuk dijadikan alat ukur menentukan keberhasilan dalam sebuah penelitian. Indikator keberhasilan penelitian adalah meningkatkan hasil belajar IPS materi mengenal jenis usaha dan kegiatan ekonomi. Indikator keberhasilan penelitian ini sebagai berikut: a.

  Secara individual: Nilai yang diperoleh siswa melebihi KKM yang sudah ditentukan oleh sekolah tersebut, yakni ≥ 65.

  b.

  Secara klasikal: Apabila dalam satu kelas tersebut mencapai presentase kelulusan ≥ 85% (Trianto, 2012: 241).

F. MetodePenelitian

1. Rancangan Penelitian

  Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegitan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2015: 18).

  Alasan peneliti menggunakan jenis PTK adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas dengan cara menerapkan metode Think Pair Share (TPS) sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS jenis usaha dan kegiatan ekonomi. Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan adalah jenis kolaboratif, dimana peneliti bertindak sebagai pengamat.

  (Arikunto, dkk, 2008: 16). Memberikan empat tahapan penting, meliputi; (1) Planning (rencana), (2) Action (tindakan), (3) Observation (pengamatan) dan (4) Reflektion (refleksi).

  

Perencanaan

  

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan Perencanaan Pelaksanaan Refleksi SIKLUS II Pengamatan ?

Gambar 1.1 Model Tahapan Pelaksanaan PTK a. Perencanaan

  Tahap perencanaan ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan (Arikunto, dkk, 2008: 17).

  Tahap perencanaan terdiri dari beberapa kegiatan antara lain: 1)

  Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Think Pair Share.

2) Menyiapkan media pembelajaran gambar komik.

  3) Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung.

  4) Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa untuk mengetahui kondisi saat proses pembelajaran melalui metode

  Think Pair Share dan media komik.

  5) Perencanaan tindakan pembelajaran melalui metode Think Pair Share dan media komik.

  6) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran melalui metode Think Pair Share dan media komik.

  b. Pelaksanaan

  Tahap pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di kelas.

  Hendaknya perlu diingat bahwa pada tahap ini, tindakan harus sesuai dengan rencana tetapi harus terkesan alamiah dan tidak direkayasa (Suyadi, 2015: 62). Implementasi tindakan pada prinsipnya merupakan realisasi dari suatu tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya. Strategi apa yang digunakan, materi apa yang akan diajarkan atau dibahas dan sebagainya (Kusumah, 2010: 39). Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini akan diterapkan metode Think Pair Share (TPS) dan media komik sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi.

  c. Pengamatan

  Pengamatan adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Pada langkah ini peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkan, dan alat atau instrumen pengumpulan data (angket/wawancara/observasi, dan lain-lain). Jika PTK dilakukan secara kolaboratif, maka pengamatan harus di lakukan oleh kolaborator, bukan guru yang sedang melakukan tindakan (Suyadi, 2015: 63).

d. Refleksi

  Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari kata bahasa Inggris reflection, yang artinya pemantulan. Kegiatan refleksi sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implemetasi rancangan tindakan (Arikunto, dkk, 2008: 19).

2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian a. Lokasi Penelitian

  Penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri 2 Kalinanas yang beralamatkan di Gebang, Kalinanas, Wonosegoro, Boyolali.

  b.

  

Penelitian dilakukan pada tahun pelajaran 2017/2018

  Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 Mei 2018 Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2018 c.

   Subjek Penelitian

  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Kalinanas, Kec. Wonosegoro Kab. Boyolali tahun pelajaran 2017/2018, yang berjumlah 15 siswa terdiri dari 6 siswa laki- laki dan 9 siswa perempuan.

Tabel 1.1 Daftar Siswa Kelas V SD N 2 Kalinanas No Nama Jenis Kelamin

  1 Nina Ariyani Perempuan

  2 Nurul Handayani Perempuan

  3 Anggi Widana Laki - Laki

  4 Suci Indah Lestari Perempuan

  5 Aan Wijiyanto Laki - Laki

  6 Danu Indra Jaka Suara Laki - Laki

  7 Delin Andelin Perempuan

  8 Hesel Irawan Laki - Laki

  9 Luki Perdana Laki - Laki

  10 Nadia Saputri Perempuan

  11 Fitriyani Perempuan

  12 Feri Herdiansah Laki - Laki

  13 Ica Amelia Pramesti Perempuan

  14 Juwitasari Perempuan

  15 Mely Sofiana Perempuan 3.

   Instrumen Penelitian

  Instrumen adalah alat yang digunakan oleh guru atau observer untuk mengukur dan mengambil data yang akan dimanfaatkan untuk menetapkan keberhasilan dari rencana tindakan yang dilakukan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: a.

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan metode Think Pair Share dan media komik.

  b.

  Lembar tes evaluasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.

  c.

  Lembar observasi terhadap guru pada saat menerapkan metode Think Pair Share dan media komik.

  d.

  Lembar observasi terhadap siswa pada saat proses pembelajaran melalui metode Think Pair Share dan media komik.

4. Teknik Pengumpulan Data

  Adapun teknik pengumpulan data yang di perlukan pada PTK yaitu:

  a. Wawancara

  Wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang materi pokok khususnya pada mata pelajaran (IPS) yang kurang memenuhi KKM dan untuk mendapatkan infomasi mengenai model yang sering digunakan guru dalam pembelajaran sebelum menerapkan metode Think Pair Share dan media komik.

  b. Observasi

  Observasi digunakan untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode Think Pair Share dan media komik. Hasil pengamatan akan dilaporkan dalam catatan lapangan.

  c. Tes

  Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Kalinanas Kec.

  Wonosegoro Kab. Boyolali pada mata pelajaran IPS materi mengenal jenis usaha dan kegiatan ekonomi menggunakan metode Think Pair Share dan media komik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes tertulis.

  d. Dokumentasi

  Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memotret kegiatan yang berlangsung saat pembelajaran dan untuk menemukan gambaran tentang SD Negeri 2 Kalinanas.

5. Analisis Data

  Analisis data keberhasilan atau prestasi keberhasilan siswa, dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir siklus pelajaran. Analisis ini dihitung menggunakan statistik sederhana, untuk menghitung ketuntasan klasikal dengan menggunakan rumus persentase:

  × 100% (Daryanto, 2011: 192) G.

   Sistematika Penulisan 1.

  Bab I Pendahuluan: Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

2. Bab II Landasan Teori:

  Dalam bab ini berisi tentang kajian teori tentang definisi hasil belajar, Ilmu pengetahuan sosial, metode Think Pair Share, media komik, dan kajian pustaka.

  3. Bab III Pelaksanaan Penelitian: Dalam bab ini berisi deskripsi pelaksanaan siklus I dan deskripsi pelaksanaan siklus II.

  4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan: Dalam bab ini berisi tentang deskripsi setiap siklus dan pembahasan.

5. Bab V Penutup:

  Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan mengenai hasil penelitian dan saran yang peneliti berikan kepada beberapa pihak yang terkait.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar a. Belajar 1) Pengertian belajar Belajar menurut kamus besar bahasa Indonesia, secara

  etimologis belajar memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu (Bahrudin dan Wahyuni, 2008: 13).

  Witherington (dalam aunurrahman, 2016: 35) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri, sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, dan kebiasaan.

  Adapun pengertian belajar menurut Winkel (dalam susanto, 2002: 4) adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara sesorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap yang relative konstan dan berbekas.

  Menurut Gagne (dalam susanto, 1989: 1), belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman.

  Berdasarkan pendapat tentang pengertian belajar di atas dapat dipahami bahwa belajar adalah proses untuk memperoleh ilmu atau perubahan tingkah laku dari hasil pengalaman seseorang.

2) Ciri-Ciri Belajar

  Adapun ciri-ciri belajar menurut Baharuddin dan Wahyuni (2008: 15) yaitu:

  a) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku

  (change behavior). Ini berarti, bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil; b)

  Perubahan perilaku relative permanent. Ini berarti, bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap atau tidak berubah-ubah;

  c) Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial;

  d) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman;

e) Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan.

  Sesuatu yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan untuk mengubah tingkah laku.

3) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

  Secara umum faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut saling memengaruhi dalam proses belajar individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar (Baharuddin dan Wahyuni, 2008: 19-28).

a) Faktor Internal

  Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat memengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.

  (1) Faktor Fisiologis

  Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua macam. Pertama, keadaan tonus jasmani. Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat memengaruhi aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu. Kedua, keadaan fungsi jasmani/fisiologis. Selama proses belajar berlangsung, peran fungsi fisiologi pada tubuh manusia sangat memengaruhi hasil belajar, terutama pancaindra.

  Pancaindra yang berfungsi dengan baik akan mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula.

  (2) Faktor psikologis

  Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat.

b) Faktor-faktor Eksternal

  Menurut Syah (dalam Baharuddin dan Wahyuni, 2003: 26-28) menjelaskan bahwa faktor-faktor eksternal yang memengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial.

  (1) Lingkungan sosial

  (a) Sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan teman- teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar seorang siswa.

  (b) Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan memengaruhi belajar siswa.

  (c) Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat memengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan keluarga, sifat-sifat orang tua, demografi keluarga (letak rumah), pengelolaan keluarga, semuanya dapat memberi dampak terhadap aktivitas belajar siswa.

  (2) Lingkungan non sosial.

  Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial adalah: (a)

  Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dan tenang.

  (b) Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan lain sebaginya.

  Kedua, software, seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabi, dan lain sebagainya. (c) Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa).

  Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan siswa, begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan.

b. Hasil Belajar

  Makna hasil belajar, yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dan kegiatan belajar (Susanto, 2013:5).

  Hasil belajar merupakan perubahan perilaku baik peningkatan pengetahuan, perbaikan sikap, maupun peningkatan keterampilan yang dialami siswa setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran (Hosnan, 2014: 158).

  Pengertian hasil belajar sebagaimana diuraikan di atas dipertegas lagi oleh K. Brahim (dalam Susanto, 2007: 5) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

  Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan keberhasilan yang didapat siswa setelah melakukan kegiatan belajar.

  1) Macam-Macam Hasil Belajar

  Susanto (2013: 6-11) berpendapat bahwa hasil belajar meliputi pemahaman konsep, ketrampilan proses, dan sikap siswa. Adapun penjelasan macam-macam hasil belajar:

  a) Pemahaman konsep

  Pemahamanan menurut Bloom dalam susanto (2013: 6) diartikan sebagai kamampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan.

  b) Keterampilan proses

  Menurut Indrawati dalam susanto (2013: 9) mermuskan bahwa keterampilan proses merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif maupun psikomotorik) yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep atau prinsip atau teori untuk mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya, atau untuk melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan (falsifikasi). Dengan kata lain, keterampilan ini digunakan sebagai wahana penemuan dan pengembangan konsep, prinsip, dan teori.

  c) Sikap

  Menurut aswar dalam susanto (2013: 11), sikap tidak hanya merupakan aspek mental semata, malainkan mencangkup pula aspek respons fisik. Jadi sikap ini harus ada kekompakan antara mental dan fisik secara serempak.

  Jika mental saja yang dimunculkan, maka belum tampak secara jelas sikap seseorang yang ditujukannya yang dimiliki seseorang. 2)

  Faktor – fakator yang Mempengaruhi Hasil Belajar Menurut Wasliman (dalam susanto, 2007: 12), hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi anatara berbagai faktor yang memengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal. Secara terperinci, uraian mengenai faktor internal dan faktor eksternal, sebagai berikut:

  a) Faktor internal; faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri siswa, yang memengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan. b) Faktor eksternal; faktor yang berasal dari luar diri siswa yang memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang morat-marit keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri, perhatian orang tua yang kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari berperilaku yang kurang baik dari orang tua dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar siswa.

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam melalui Model Think Pair Share

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Motivasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Think Pair Share Siswa Kelas 4 SD Negeri 1 Potronayan Boyolali Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 15

Peningkatan Hasil Belajar PAI Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share

0 0 12

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas IV di SDIT Persis

0 0 9

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Ciri-ciri dan Kebutuhan Makhlik Hidup Melalui Model Pembelajaran Make a Match Pada Siswa Kelas III SDN 2 Kalinanas Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017 - Test Repository

0 0 127

Judul : Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Kalinanas Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun 2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan

0 0 160

Peningkatan IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui metode make a match dan media audio visual pada siswa kelas V semester II MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018 - Test Repository

0 0 172