Peningkatan IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui metode make a match dan media audio visual pada siswa kelas V semester II MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018 - Test Repository

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN

KEMERDEKAAN INDONESIA

MELALUI METODE MAKE A MATCH DAN MEDIA AUDIO VISUAL

PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI BARAN

KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh :

ZULFA NUGRAHANI

NIM 115-14-035

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017/2018

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN

MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

MELALUI METODE MAKE A MATCH DAN MEDIA AUDIO VISUAL

PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI BARAN

KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh :

ZULFA NUGRAHANI

NIM 115-14-035

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017/2018

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto اًرْسُي ِرْسُعْلا َعَم َّنِإ "Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

  • – (QS.94:6)

  Persembahan 1.

   Bapakku Subagyo dan Ibuku Sri Subekti yang selalu mencurahkan kasih sayang,waktu dan doanya kepada saya selama ini.

  2. Adekku Ilham Adi Kusuma yang saya sayangi.

  3. Keluarga besar Baran dan keluarga besar Klaten yang telah mendoakan dan memberi semangat untuk menyelesaikan kuliah.

  4. Dosen pembimbing skripsiku Drs.Abdul Syukur, M.Si yang telah bersedia untuk membimbing sampai skripsi saya selesai.

  5. Sahabat-sahabatku tersayang Rif’atul Choiriyah, Nur Amanah, Arina

Maftuhah, Dwi Puji Lestari, Sandya Dwi, Nezwa Septiana, Sandra Dina,

Fika Nur fitriani, Devi Putti Suryarani dan Keluarga besar KKN Posko 99 Kalitlawah.

  6. Teman-teman PGMI angkatan 2014 7.

   Kampusku tercinta IAIN Salatiga.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam kita tujukan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nanti- nantikan syafa‟atnya di akhirat nanti.

  P enulisan skripsi dengan judul “Peningkatan hasil belajar IPS materi perjuangan mempertahankkan kemerdekaan Indonesia melalui metode make a

  

match dan media audio visual pada siswa kelas V MI Baran Kecamatan

  Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2 018” ini, untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di

  Institud Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan baik tanpa ada bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institud Agama Islam (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan FTIK IAI N Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku ketua jurusan PGMI.

  4. Bapak Drs.Sumarno Widjadipa, M.Pd selaku pembimbing akademik yang telah membimbing saya dari semester awal hingga saat ini, yang telah sabar dan meluangkan waktu untuk bimbingan akademik.

  5. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan untuk menyelesaikan skripsi

  6. Bapak Ibu Dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya selama ini

  7. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan dukungan moral serta material

  8. Bapak Imroni, M.Pd selaku kepala sekolah MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang 9. Bapak Muh Sujud selaku wali kelas V MI Baran Kecamatan Ambarawa

  Kabupaten Semarang 10. Kepada seluruh siswa kelas V MI Baran yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian

  11. Sahabat dan teman-teman seperjuangan Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini belum sempurna.

  Oleh karena itu, penulis mengharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhir kata, penulis hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

  Salatiga, 31 Mei 2018

  ABSTRAK Nugrahani, Zulfa.2018.Peningkatan IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui metode make a match dan

media audio visual pada siswa kelas V semester II MI Baran

Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2017/2018 . Jurusan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institud Agama Islam

  Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Drs. Abdul Syukur, M.Si

  Kata Kunci: Hasil belajar, Metode make a match, media audio visual

  Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode make a match dan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V semester

  II MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus.

  Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus masing-masing terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data meliputi observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V Semester II MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Melalui metode

  make a match dan media audio visual ada peningkatan hasil belajar, hal ini dapat

  dilihat kondisi awal yaitu 44,82% siswa yang tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 68,96% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 89,65% siswa yang tuntas. Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui metode make a match dan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V Semester II MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL LEMBAR BERLOGO HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................... iii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN .................................................... iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................. v KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi ABSTRAK .......................................................................................................... viii DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................... x DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5 D. Kegunaan Penelitian................................................................................ 6 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ..................................... 7 F. Metode Penelitian.................................................................................... 8 1. Rancangan Penelitian ........................................................................ 9 2. Subyek Penelitian .............................................................................. 10

  3. Langkah-langkah Penelitian .............................................................. 12 4.

  Instrumen Penelitian.......................................................................... 14 5. Pengumpulan Data ............................................................................ 17 6. Analisis Data ..................................................................................... 18 G. Sistematika Penulisan ............................................................................. 19

  BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar ...................................................................................... 21 a. Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 22 b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar ..... 24 2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).......................................................... 30 a. Pengertian IPS ............................................................................. 30 b. Fungsi dan Tujuan IPS ................................................................ 30 c. Ruang Lingkup IPS ..................................................................... 32 d. Problematika IPS ......................................................................... 33 e. SK dan KD Pelajaran IPS ........................................................... 34 3. Metode Make a Match ...................................................................... 34 a. Pengertian Metode Make a Match .............................................. 34 b. Langkah-langkah Metode Make a Match ................................... 35 c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Make a Match .................... 36 4. Media Audio Visual .......................................................................... 37 a. Pengertian Media ........................................................................ 37 b. Tujuan Media Pembelajaran ....................................................... 38 c. Media Audio Visual untuk Materi Perjuangan

  Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ................................. 39 5. Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ........ 40 B.

  Kajian Pustaka ......................................................................................... 48

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................. 54 1. Perencanaan Tindakan .................................................................... 54 2. Pelaksanaan Tindakan .................................................................... 55 3. Pengamatan/Observasi .................................................................... 56 4. Refleksi ........................................................................................... 60 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................................ 61 1. Perencanaan Tindakan .................................................................... 61 2. Pelaksanaan Tindakan .................................................................... 62 3. Pengamatan/Observasi .................................................................... 63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ..................................................................... 67 1. Deskripsi Penelitian ........................................................................ 67 2. Deskripsi Data Siklus I ................................................................... 69 3. Deskripsi Data Siklus II .................................................................. 73 B. Pembahasan........................................................................................... 78 1. Siklus I ............................................................................................ 79 2. Siklus II ........................................................................................... 85 3. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II .............................. 92 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................... 94 B. Saran ..................................................................................................... 94

  DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 96 LAMPIRAN ..................................................................................................... 98

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Siswa Kelas V MI Baran ........................................................... 11Tabel 1.2 Lembar Observasi Guru ..................................................................... 15

  Tabel 2. SK dan KD IPS Kelas V ..................................................................... 34

Tabel 3.1 Data Kepala Sekolah dan Guru MI Baran ......................................... 52Tabel 3.2 Data Jumlah Siswa MI Baran............................................................. 53Tabel 3.3 Data Siswa Kelas V MI Baran ........................................................... 53Tabel 3.4 Lembar Observasi Guru Siklus I ........................................................ 57Tabel 3.5 Nilai Evaluasi Siklus I........................................................................ 59Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ...................................................... 64Tabel 3.7 Nilai Evaluasi Siklus II ...................................................................... 65Tabel 4.1 Nilai Ulangan IPS Pra Siklus ............................................................. 67Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siklus I........................................................................ 69Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ........................................................ 70Tabel 4.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I ...................................................... 72Tabel 4.5 Nilai Evaluasi Siklus II ...................................................................... 74Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ...................................................... 75Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II ..................................................... 77Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus ................................................... 78Tabel 4.9 Lembar Observasi Siswa Siklus I ...................................................... 81Tabel 4.10 Lembar Observasi Guru Siklus I ....................................................... 82Tabel 4.11 Lembar Observasi Siswa Siklus II .................................................... 87Tabel 4.12 Lembar Observasi Guru Siklus II ..................................................... 88Tabel 4.13 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, Siklus II ...................................... 92

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ................................................... 9Gambar 4.1 Nilai Evaluasi Siklus I ..................................................................... 77Gambar 4.2 Nilai Evaluasi Siklus II ................................................................... 83Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ...................................................... 89

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 6 Jawaban Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 7 Jawaban Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 8 Nilai Evaluasi Siklus I Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus II Lampiran 10 Lembar Observasi Guru Siklus I Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 12 Lembar Observasi Siswa Siklus I Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus II Lampiran 14 Lembar Konsultasi Lampiran 15 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi Lampiran 16 Surat Pengantar Lembaga Lampiran 17 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 18 Daftar Nilai SKK Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran

  yang diberikan di sekolah dasar yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi (Rudy Gunawan, 2013:51). IPS menjadi sesuatu yang tidak asing bagi setiap orang dan berguna dalam kehidupan sehari-hari, karena manusia pada hakekatnya sebagai makhluk sosial.

  Bahkan sesungguhnya Islam pun telah mengajarkan masalah manusia sebagai makhluk sosial, yang tertera dalam Al- Qur‟an surat Al-

  Hujarat ayat 13:

   َلِئاَبَق َو اًبوُعُش ْمُكاَنْلَعَج َو ٰىَثْنُأ َو ٍرَكَذ ْنِم ْمُكاَنْقَلَخ اَّنِإ ُساَّنلا اَهُّيَأ اَي ٌريِبَخ ٌميِلَع َ َّاللَّ َّنِإ ۚ ْمُكاَقْتَأ ِ َّاللَّ َدْنِع ْمُكَمَرْكَأ َّنِإ ۚ اوُفَراَعَتِل

  Artinya :

  “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha kr Mengenal”. Dengan memahami ayat di atas, Islam telah memberikan anjuran untuk mempelajari ilmu tentang manusia sebagai makhluk sosial. Artinya bukan hanya berlaku sebagai teori atau pengetahuan semata, akan tetapi menjadi permasalahan yang akan dihadapi dalam kehidupan nyata, dan manusia dituntut mampu menerapkannya dikehidupan sehari-hari.

  Belajar IPS merupakan suatu syarat cukup untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Karena IPS juga di ajarkan pada jenjang pendidikan SMP atau SMA, kita akan belajar berbagai aspek kehidupan seperti hubungan sosial, ekonomi, sosial, budaya, politik, psikologi, sejarah dan geografi dan berbagai aspek lainnya yang berhubungan dengan kehidupan manusia dalam masyarakat.Oleh karena itu, IPS sangat penting diajarkan pada jenjang pendidikan dasar.

  Di zaman ini kemajuan dan peranan teknologi sudah sedemikian menonjol, sehingga penggunaan alat-alat, perlengkapan pendidikan, media pendidikan dan pengajaran di sekolah-sekolah mulai disesuaikan dengan kemajuan. Penggunaan alat-alat bantu mengajar, alat-alat bantu peraga pendidikan, audio, visual, audio-visual serta perlengkapan sekolah lainnya (Hujair, 2013: 2). Penggunaan media audio visual di pelajaran IPS akan berpengaruh pada tercapainya tujuan pembelajaran, yang dimaksud media audio visual adalah media penyaluran pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan, seperti media film, video dan televisi (Sukiman, 2012: 184). Oleh karena itu, sudah selayaknya kalau media tidak lagi hanya kita pandang sebagai alat bantu belaka bagi guru untuk mengajar, tetapi lebih sebagai alat penyalur pesan dari pemberi pesan ke penerima pesan sehingga media dapat mewakili guru menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas dan menarik.

  Dari hasil observasi yang peneliti lakukan di MI Baran yang terletak di desa Baran Jurang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.

  Madrasah tersebut termasuk Madrasah yang banyak diminati oleh Masyarakat desa Baran jurang dan sekitarnya karena bermutu baik serta selalu berprestasi. Meskipun MI Baran sudah mendapat kepercayaan masyarakat setempat, namun dalam proses belajar mengajar guru pada

  pelajaran IPS materi perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia masih menggunakan metode yang seringkali digunakan yaitu metode ceramah dan tanya jawab yang menyebabkan siswa cepat merasa jenuh dan mereka menganggap pelajaran IPS sebagai pelajaran yang sulit.

  Terlihat dari nilai ulangan harian siswa kelas V masih ada beberapa yang belum mencapai KKM yang telah ditentukan oleh Madrasah yaitu 65.

  Rendahnya nilai siswa pada pelajaran IPS karena mata pelajaran IPS dituntut untuk banyak menghafal dan siswa sering merasa bosan sehingga mereka menghilangkan rasa bosan tersebut dengan cara asik sendiri dengan teman sebangku dan tidak memperhatikan guru saat mengajar.

  Secara klasikal nilai ulangan siswa belum memenuhi KKM, dari 29 siswa hanya 11 siswa yang dapat memenuhi KKM atau sebesar 37,93% sedangkan sisanya masih berada dibawah KKM.

  Selanjutnya, berdasar diskusi dengan guruIPS di MI Baran kelas V, diduga faktor yang mempengaruhi siswa mendapatkan nilai dibawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), antara lain: Siswa kurang memperhatikan saat pembelajaran berlangsung, sibuk bermain sendiri, mengobrol dengan teman yang menyebabkan siswa kurang memahami materi yang diajarkan, atau terjadi kesalahan kalkulasi dalam jawaban siswa sehingga mempengaruhi hasil akhir jawaban.

  Selain faktor tersebut, faktor lain yang mempengaruhi siswa mendapat nilai dibawah KKM, yakni kurangnya kreatifitas guru dalam mengajar menyebabkan proses pembelajaran kurang menarik minat siswa sehingga siswa cenderung pasif dan kurang tertarik dengan materi yang diajarkan. Dalam hal ini guru dituntut untuk memiliki kreatifitas dalam mengajar agar mampu menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa peneliti memutuskan untuk menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan media audio visual sebagai solusi tindakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran IPS yang ada di MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun 2017/2018.

  Penerapan metodeMake a Match dan media audio visual diharapkan siswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan antusias sehingga dapat meningkatkan partisipasi siswa, meningkatkan sifat kritis dan analisis siswa. Materi akan lebih mudah diterima, menyenangkan dan hasil belajar siswa menjadi meningkat.

  Untuk menjawab problematika di atas penulis mengangkat judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia melalui metodeMake A Match dan media audio visual pada siswa kelas V Semester II MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/

  2018” B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah penggunaan metode Make a

  Match dengan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa

  tentang materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada Pembelajaran IPS kelas V Semester II MI Baran Tahun Pelajaran 2017/2018? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode Make a

  Match dan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi

  perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V Semester II MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

D. Kegunaan Penelitian

  Penelitian ini diharapkan memberi manfaat baik dari segi teoritis maupun praktis yaitu :

  1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuat peserta didik lebih senang dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan ketuntasan peserta didik serta memberikan informasi dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar IPS pada materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui metode

  Make a Match dan media audio visual terhadap siswa sekolah dasar sangat bermanfaat bagi siswa.

  2. Manfaat Praktis a.

  Bagi siswa 1)

  Siswa memperoleh pelajaran IPS yang lebih menarik, menyenangkan dan memungkinkan dirinya untuk memahami materi IPS sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.

2) Meningkatkan kerja sama dalam memecahkan masalah.

  3) Meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa dalam menerapkan metode Make a Match dan media audio visual pada proses pembelajaran. b.

  Bagi guru 1)

  Guru dapat menganalisa terjadinya permasalahan-permasalahan pembelajaran dan mampu mengatasinya.

  2) Menambah wawasan serta ketrampilan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

  3) Diperoleh model yang sesuai dengan materi pembelajaran.

  c.

  Bagi Lembaga Pendidikan 1) Dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah. 2)

  Menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

  d.

  Bagi Peneliti Dapat memberikan pengalaman kepada peneliti untuk terjun ke bidang pendidikan.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa, 2011:63). Secara fungsional hipotesis dalam penelitian itu sangat penting. Bila hipotesis dinyatakan dengan tepat dan teliti, jawaban sementara dapat dipergunakan sebagai petunjuk analisis. Adapun dalam penelitian tindakan kelas ini penulis mengambil hipotesis tindakan yaitu: “ penggunaan metodeMake a Match dan media audio visualdapat meningkatkan hasil belajar IPS materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun 2018

  .” Penerapan metodeMake a Matchdan media audio visual ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut: a.

  Ada peningkatan hasil belajar secara berkelanjutan dari siklus pertama dan kedua.

  b.

  Nilai siswa kelas V memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 serta tercapainya ketuntasan klasikal yang besarnya 85% dalam pembelajaran IPS.

F. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh pendidik didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerjanya sebagai pendidik, sehingga hasil belajar peserta didik menjadi meningkat dan secara sistem, mutu pendidikan pada satuan pendidikan juga meningkat. Pengertian lain dari PTK adalah penelitian praktis didalam kelas untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran, meningkatkan hasil belajar, dan menemukan pembelajaran yang inovatif untuk memecahkan masalah yang dialami pendidik dan peserta didik. (Tampubulon, 2014: 18)

  Mills (2000) mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas (Classroom action research) adalah penelitian tindakan yang bersifat

  

systemic inquiry yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan oleh

  pendidik (guru dan dosen) dan kepala sekolah atau pejabat struktural dilingkungan perguruan tinggi, karena kepala sekolah dan pejabat struktural mempunyai jabatan fungsional pendidik yaitu wajib membelajarkan peserta didik (Tampubulon, 2014: 18).Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud penelitian tindakan kelas adalah sebagai upaya perbaikan suatu praktik pendidikan berdasarkan refleksi dari pemberian tindakan pada penelitian ini dengan memberikan suatu tindakan pada subjek yang diteliti dengan menggunakan metodeMake a Match dan media audio visual.

  Penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan MCTaggart yang lebih memfokuskan pada aspek individual dalam penelitian tindakan. Model ini dapat dikembangkan menjadi model PTK yang menggunakan dua siklus. Alur fikir dan tolak ukur kerja yang ditawarkan Kemmis dan MC Taggart ada tiga, yaitu (Ridwan Abdullah Sani & Sudiran, 2016: 23-24): a.

  Perencanaan (Planning) b.

  Tindakan (acting) danObservasi (Observation) c. Refleksi (Reflecting)

  Arikunto dalam Suyadi (2010: 42) menyatakan terdapat empat langkah dalam melakukan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sebagaimana tampak pada Gambar 1. berikut.

  Refleksi Siklus ke-I Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

  Refleksi Pelaksanaan Siklus Ke-II Pengamatan

  ? Gambar 1. Siklus PTK

  Sumber: Suyadi, (2010: 50) 2.

   Subyek Penelitian a.

  Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V MI Baran

  Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Siswa kelas V MI Baran dipilih menjadi objek penelitian karena dalam pembelajaran perlu diperbaharui agar siswa lebih termotivasi dan muncul semangat belajar sehingga hasil belajar akan meningkat, sedangkan bagi guru akan menambah wawasan tentang model-model pembelajaran.Penelitian ini dilakukan di satu kelas yang terdapat 29 siswa.

Tabel 1.1 Data Siswa Kelas V MI Baran No Nama Jenis kelamin

  17. MNR Laki-laki

  Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Baran Kecamatan

  29. AFA Laki-laki b.

  28. DMAF Laki-laki

  27. DN Perempuan

  26. FNH Perempuan

  25. AAP Perempuan

  24. SNH Laki-laki

  23. RAKW Laki-laki

  22. PHR Perempuan

  21. MVE Laki-laki

  20. MDA Laki-laki

  19. MA Laki-laki

  18. MIBS Laki-laki

  16. MSW Perempuan

  1. ARM Laki-laki

  15. FSP Laki-laki

  14. EAD Perempuan

  13. EAZ Perempuan

  12. CFA Perempuan

  11. ABS Laki-laki

  10. AFU Perempuan

  9. AF Laki-laki

  8. ARW Perempuan

  7. AFTA Laki-laki

  6. ADP Perempuan

  5. MTR Laki-laki

  4. AM Laki-laki

  3. MEM Laki-laki

  2. FSS Laki-laki

  Ambarawa Kabupaten Semarang tahun 2018. Madrasah ini dipilih menjadi tempat penelitian karena mata pelajaran IPS masih dianggap sulit dan membosankan sehingga memerlukan pengembangan strategi pembelajaran yang akan meningkatkan hasil kinerja guru dan siswa. Dengan demikian tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.

  c.

  Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dari bulan 14 Mei-

  Selesai 2018 di MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.

3. Langkah-langkah Penelitian a.

  Perencanaan 1)

  Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Make a Match dan media audio visual 2)

  Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metodeMake a Match dan media audio visual

  3) Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan peserta didik.

  4) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode Make a Matchdan media audio visual

5) Mempersiapkan soal evaluasi untuk peserta didik.

  b.

  Pelaksanaan

  Guru mengadakan proses pembelajaran menggunakan metode Make a Match dan media audio visual. Hal-hal yang perlu dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut : 1)

  Guru memutarkan video tentang materi terkait pada layar proyektor 2)

  Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari 3)

  Guru menjelaskan metode Make a Match 4)

  Guru memberikan setiap kelompok kartu yang sudah bertuliskan soal dan jawaban 5)

  Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban) 6)

  Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya dengan benar maka diberi bintang 7)

  Terakhir, guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kecocokan pertanyaan dan jawaban dari pasangan yang memberikan presentasi lalu guru memanggil pasangan berikutnya, begitu seterusnya sampai seluruh pasangan melakukan presentasi.

  c.

  Observasi dan pengamatan Pengamatan dalam penelitian tindakan kelas merupakan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Pengamatan ini dilakukan dengan cara mengamati guru pada proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi serta tes evaluasi untuk menggali data hasil belajar siswa setelah dilakukan proses pembelajaran menggunakan metodeMake a Match dan media audio visual.

  d.

  Analisis atau refleksi Refleksi merupakan kegiatan analisis, interpretasi dan eksplanasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari observasi atas pelaksanaan tindakan. Pada tahap refleksi meliputi: (1) mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran, (2) evaluasi hasil observasi, (3) analisis hasil pembelajaran.

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.

  Tes tertulis atau soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia;dan b. Lembar observasi, pada lembar observasi ini yang diamati kinerja guru saat proses pembelajaran dengan menggunakanmetode Make

  a Match dan media audio visual.

  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup beberapa aspek yang diamati diantaranya :

Tabel 1.2 Lembar Observasi Guru

  No. Aspek yang diamati Skor A B C

  I PEMBUKAAN

  1. Memeriksa kesiapan siswa

  2 Melakukan kegiatan apersepsi

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

  A. Penguasaan materi

  3. Penguasaan materi pembelajaran

  4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

  5. Kejelasan dalam penyampaian materi

  6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata

  B. PENDEKATAN/METODE PEMBELAJARAN

  7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

  8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut

  9. Menguasai kelas

  10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat konstekstual

  11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

  12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

  C. PENDAYAGUNAAN SUMBER BELAJAR/MEDIA PEMBELAJARAN

  13. Mendayagunakan sumber belajar/media secara efektif dan efisien

  14. Menghasilkan pesan yang menarik

  15. Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber belajar/media

  D. PELIBATAN SISWA

  16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

  17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

  18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa

  E. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

  19. Memantau kemajuan belajar selama proses

  20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)

  F. PENGGUNAAN BAHASA

  21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar

  22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

III. PENUTUP

  23. Melakukan refleksi/membuat rangkuman

  24. Melakukan tindak lanjut

  Jumlah Total Kategori

  Keterangan: Skor Nilai Rentang Kategori : A = 4 (sangat baik) Nilai 76 - 100 ( Baik ) B = 3 (baik) Nilai 51 - 75 ( Sedang ) C = 2 (cukup) Nilai 25 - 50 (kurang ) (Mulyasa, 2013: 225)

5. Pengumpulan data a.

  Tes tertulis Teknik ini peneliti gunakan untuk mengukur ketuntasan dan peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang diajarkan guru. Siswa dikatakan telah mencapai tingkat penguasaan materi apabila telah mencapai nilai minimal 65 dari target yang ditentukan. Tes ini dilakukan setelah proses pembelajaran menggunakan metodeMake a Match dan media audio visual berlangsung.

  b.

  Observasi Observasi merupakan tindakan atau suatu proses pengambilan informasi, atau data melalui media pengamatan.

  Observasi ini dilakukan terhadap peserta didik dan guru selama pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan modelMake a Match dan media audio visual .

  c.

  Dokumentasi Peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu teknik memperoleh data yang berupa foto. Dokumentasi ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran IPS dengan metode

  Make a Match dan media audio visualakan terekam dalam foto.

  Dokumentasi foto dilakukan sebagai bukti visual kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Foto tersebut merupakan sumber data yang dapat memperjelas data yang lain.

6. Analisis Data

  Analisis data adalah analisis yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010: 85). Setelah semua data terkumpul selanjutnya adalah menganalisis data untuk mengetahui hasil penelitian. Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 65 (sesuai KKM yang berlaku di MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang). Oleh karena itu, siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan siswa > 65.

  Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa < 65. Selanjutnya untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Apabila hasil belajar siswa secara klasikal mencapai ≥ 85% maka siklus dihentikan.

  Untuk analisis tingkat keberhasilan atau presentase ketuntasan belajar setelah proses belajar mengajar berlangsung pada tiap siklusnya, dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir siklus. Penilaian tugas dan tes dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

  

x

  Keterangan x : nilai rata-rata : jumlah semua nilai siwa

  ∑x ∑N : jumlah siswa

  Presentase ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan rumus : P = X 100%

  (Aqib Zainal, 2014: 40) 7.

   Sistematika Penulisan

  Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo, judul persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

  Bab I Pendahuluan berisi : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Metode Penelitian, Rancangan Penelitian, Subyek Penelitian, Langkah-langkahPenelitian, Instrumen Penelitian, Pengumpulan Data, Analisis Data dan Sistematika Penulisan

  Bab II Kajian Teori mencangkup : Hakikat Belajar, Hasil Belajar, IPS materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui metodeMake a Match dan Media Audio Visual. Bab III pelaksanaan penelitian yang berisi tentang gambaran umum MI Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.

  Bab IV hasil penelitian dan pembahasan tentang deskripsi per siklus yang meliputi data hasil pengamatan (observasi), refleksi keberhasilan dan kegagalan.

  Bab V penutup meliputi kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil belajar Menurut Suprijono (2009: 5-6) dalam (Thobroni, 2016: 20)

  hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Sedangkan menurut Bloom (dalam Suprijono, 2016:6), hasil belajar dapat mencakup beberapa kemampuan. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan kognitif, kemampuan afektif dan kemampuan psikomotorik (Thobroni, 2016: 21). Di bawah ini beberapa domain dari ketiga kemampuan tersebut.

  1) Domain Kognitif

  a) Knowledge (Pengetahuan), mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian, kaidah, teori, prinsip atau metode; b)

  Comprehension (Pemahaman), kemampuan mencakup menangkap arti dan makna tentang hal yang dipelajari; c)

  Application (Penerapan), mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru; d) Analysis (Menguraikan), mencakup kemampuan merinci sesuatu kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik;

  e) Synthesis (Mengorganisasikan), mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru; dan f)

  Evaluation (Menilai), mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu.

  2) Domain Afektif

  a) Receiving (Sikap Menerima), yang mencakup kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan memperhatikan hal tersebut;

  b) Responding (Memberikan Respon), yang mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan, dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan;

  c) Valuing (Nilai), yang menerima suatu nilai, menghargai, mengakui dan menentukan sikap; d)

  Organization (Organisasi), yang mencakup kemampuaan membentuk suatu system nilai sebagai pedoman dan pegangan hidup; dan

  e) (Karakterisasi), yang mencakup Characterization kemampuan menghayati nilai dan membentuknya menjadi pola kehidupan pribadi.

  3) Domain Psikomotorik a) Persepsi, yang mencakup kemampuan memilah-milahkan hal-hal secara khas, dan menyadari adanya perbedaan yang khas tersebut;

  b) Kesiapan, yang mencakup kemampuan penempatan diri dalam keadaan di mana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan;

  c) Gerakan terbimbing, mencakup kemampuan melakukan gerakan sesuai contoh, atau gerakan peniruan; d)

  Gerakan yang terbiasa, mencakup kemampuan melakukan gerakan-gerakan tanpa contoh; e)

  Gerakan komplek, yang mencakup kemampuan melakukan gerakan atau keterampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancar, efisien, dan tepat;

  f) Penyesuaian pola gerakan, yang mencakup kemampuan mengadakan perubahan dan penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan khusus yang berlaku; dan

  g) Kreativitas, mencakup kemampuan melahirkan pola gerak- gerak yang baru atas dasar prakarsa sendiri.

Dokumen yang terkait

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh metode simulasi melalui media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas VIII semester II di MTS Raudhatul Jannah Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 16

Pengaruh metode simulasi melalui media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas VIII semester II di MTS Raudhatul Jannah Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

74 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Pengaruh metode simulasi melalui media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas VIII semester II di MTS Raudhatul Jannah Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015 - Digital Library

0 1 18