Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Mebel Interior dan Furniture Anzel Home Living Dengan Menggunakan Metode Model Driven Development (MDD) - Unika Repository

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Analisis, perancangan, dan pengembangan dari sistem informasi akuntansi ini dengan menggunakan metode Model Driven Development (MDD). Pada metode ini penulis memilih karena bertujuan untuk dapat mendesain dan

  mengembangan sistem informasi akuntansi, lalu dapat pula memenuhi karakteristik dan kebutuhan usaha dari perusahaan home industri Anzel Home Living.

  Berikut merupakan tahap-tahap dalam perancangan dan pengembangan sistem informasi akuntansi dari perusahaan home industri Anzel Home Living dengan menggunakan pendekatan Model Driven Development :

4.1. Tahap Identifikasi Masalah

  Di tahapan pertama ini bertujuan untuk mencari dan menemukan masalah pada objek penelitian, mengidentifikasi sebab akibat yang mungkin bisa terjadi dalam proses pengembangan sistem, dan mengambil kesimpulan apakah suatu penelitian dapat dikatakan layak atau tidak untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya. Kemudian hasil dari tahap ini akan menjadi ruang lingkup bagi penulis dalam melakukan analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi berbasis teknologi.

  Pengidentifikasian permasalahan penulis awali dengan melakukan wawancara dan mengunjungi langung ke lokasi perusahaan home industi mebel Anzel Home Living. Tujuannya agar dapat mengkaji sistem dari kegiatan operasi bisnis, bagaimana sistem pencatatannya, penyimpanan bukti atau dokumen transaksi, sistem akuntasi dan pelaporan bisnis pada mebel Anzel Home Living Semarang.

  Berikut ini adalah hasil penyelidikan awal dari home industri mebel Anzel Home Living, yaitu :

  1. Perusahaan merasakan kesulitan ketika menghitung jumlah persediaan yang tersimpan karena proses bisnis yang dijalankan masih dengan pencatatan biasa sehingga proses produksi dari pesanan pelanggan memakan waktu lama karena pemilik harus mengecek stok barang satu per satu.

2. Pemilik pernah kehilangan bukti transaksi karena dokumen masih manual atau belum terprogram secara komputerisasi.

  3. Pemilik perusahaan hanya mengetahui estimasi peramalan laba rugi dalam setiap bulan sehingga tidak dapat mengetahui laba atau rugi yang sesungguhnya.

4.2. Tahap Analisis Masalah

  Di tahap ini analisis masalah bertujuan untuk mengetahui sebab dan akibat dari berbagai permasalahan yang muncul dari obyek yang telah diteliti. Permasalahan yang telah dianalisa kemudian akan dilanjutkan analisis dengan menggunakan matriks sebab-akibat.

  Tujuannya untuk mengetahui bagaimana akar permasalahan pada perusahaan tersebut. Dengan mengetahui sebab-akibatnya maka bisa ditentukan kebutuhan sistemnya. Di bawah ini adalah Matriks Sebab- Akibat:

  

Proyek:

Sistem Akuntansi Berbasis Teknologi pada Anzel Home Living

  No Analisis Sebab-Akibat Perbaikan Sistem Sebab Akibat

  1. Pengelolaan dan

  a. Sulit mengetahui Perlu dikembangkan sistem pengendalian perputaran persediaan pembelian, persediaan, dan persediaan lemah barang dagang penjualan barang dagang yang

  b. Sulit mengetahui terintegrasi persediaan yang hampir habis/utuh

  2. Pencatatan

  a. Terjadi kesalahan Perlu disediakan sistem akuntansi akuntansi dilakukan ketika proses berbasis teknologi informasi yang secara manual pencatatan dan data tepat, akurat, dan sesuai dengan yang hilang (human kebutuhan bisnis perusahaan error)

  b. Membutuhkan waktu lebih dan biaya untuk sekali transaksi

  3. File/dokumen yang

  a. Proses input, output, dan Dokumen manual disimpan berbentuk mudah rusak dan hilang pengendalian transaksi bisnis fisik

  b. dilakukan secara sistem berbasis Terdapat kesamaan dokumen karena tidak teknologi informasi. Misalnya oada terdapat nomor urut otomatisasi dokumen: kode tercetak dokumen, nomor dokumen, tanggal c. penjualan, dsb)

  Pencarian data cukup lama

  4. Laporan Keuangan kurang cepat dan akurat a.

  Pemilik sulit untuk mengetahui total persediaan a.

  Pemilik kesulitan saat pengambilan keputusan jangka pendek dan jangka panjang

  Pengumpulan data dan pembuatan dalam laporan keuangan dilakukan dalam sistem informasi akuntansi berbasis teknologi.

Tabel 4.1 Sebab Akibat dan Perbaikan Anzel Home Living

4.3. Tahap Analisis Kebutuhan Sistem

  Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Kebutuhan Input Kebutuhan Proses Kebutuhan Output

   Memasukkan data ke

   Laporan Pemakaian Overhead

   Laporan Pemakaian TKL

   Laporan Pemakaian BB

   Laporan Pembelian  Laporan Penjualan

   Laporan Data Pelanggan  Laporan Master Inventaris

   Laporan Data Barang  Laporan Data Supplier

   Memasukkan data barang atau aset tetap yang dibeli

   Form Login  Form Menu Utama

   Memasukkan data proses produksi

   Memasukkan data transaksi penjualan

  Pada tahap ini dimulai dengan menganalisis kebutuhan sistem informasi akuntansi guna untuk mengetahui bagaimana mengatasi masalah yang sudah dianalisis pada tahap sebelumnya. Kebutuhan sistem informasi dari home industri mebel Anzel Home Living ini meliputi kebutuhan input, proses, dan output. Berikut adalah tabel kebutuhan sistem informasinya:

   Form Pesanan Pembelian  Form Retur Pembelian

   Form Data Pelanggan  Form Data Barang

   Form Data Karyawan  Form Data Supplier

   Form Pembelian  Memasukkan data transaksi pembelian

   Form Pesanan Penjualan  Form Retur Penjualan

   Memasukkan data arus kas keluar

  Desain Data Dari hasil analisis masalah dan identifikasi kebutuhan sistem berikutnya akan dilakukan dengan menyusun rancangan desain sistem informasi. Desain data merupakan suatu tahap perancangan yang nantinya rancangan ini dapat digunakan untuk menjadi penghubung antara sistem dengan database, sehingga sistem tersebut akan berjalan dengan sempurna dan sesuai yang diharapkan.

Tabel 4.2 Identifikasi Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi

   Laporan Laba/Rugi

  Piutang

   Laporan Piutang  Laporan Pelunasan

  Hutang

   Laporan Hutang  Laporan Pelunasan

   Laporan Proses Produksi  Laporan HPP Produk

   Melakukan pendataan biaya ke buku besar

   Memasukkan data arus kas masuk

   Mengisi pelunasan yang dilakukan

   Form Penjualan  Form Master Inventaris

   Melakukan perhitungan HPP tiap produk

   Form Jurnal Memo master bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead

  Piutang

   Form Piutang  Form Pelunasan

  Hutang

   Form Hutang  Form Pelunasan

   Form Data BBB

   Form Data BOP

   Form Data BTKL

   Form Buku Besar  Form Data Produksi

   Form Kas Keluar  Form Kas Masuk

4.4. Tahap Desain 4.4.1.

  Pada tahap desain ini dapat dilihat dengan cara membuat desain ERD (Entity Relationship Diagram). Berikut adalah detail pembuatan ERD pada Anzel Home Living :

  55 Gambar 4.1 Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Akuntansi

  56 Gambar 4.2 Entity Relationship Diagram Subsistem Penjualan

  57 Gambar 4.3 Entity Relationship Diagram Subsistem Pembelian

Gambar 4.4 Entity Relationship Diagram Subsistem Produksi

4.4.2. Struktur Database

  10 Jenis Kelamin Text

  60

  25 Keterangan Text

  25 Fax Text

  60 Telp/HP Text

  50 Alamat Supplier Text

  20 PK Nama Supplier Text

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Supplier Text

  15 Tabel 4.4 Tabel Login 3. Tabel Supplier

  15 Bagian Karyawan Text

  Database merupakan sebuah kumpulan-kumpulan data

  yang memiliki keterkaitan secara logika, di dalam data yang saling terkait tersebut memiliki deskripsi yang digunakan sebagai informasi detail dari entitas tersebut. Suatu database yang dirancang digunakan untuk memenuhi sistem informasi dari suatu organisasi.

  50 Telp/HP Text

  50 Alamat Karyawan Text

  15 FK Nama Karyawan Text

  20 PK Username Text

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Karyawan Text

  10 Tabel 4.3 Tabel Login 2. Tabel Karyawan

  20 PK Password Text

  1. Tabel Login Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Username Text

  Berdasarkan rancangan ERD diatas, berikut ini adalah struktur database pada Anzel Home Living :

  20 Tanggal Lahir Text

Tabel 4.5 Tabel Supplier 4.

  Tabel Pelanggan Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Pelanggan Text

  20 PK Nama Pelanggan Text

  40 Alamat Pelanggan Text

  10 Telp/HP Text

  25 Fax Text

  25 Keterangan Text

  60 Tabel 4.6 Tabel Pelanggan 5. Tabel Persediaan

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Persediaan Text

  15 PK Kd Produksi Text

  15 FK Kd Kategori Text

  15 FK Satuan Text

  10 FK Nama Persediaan Text

  30 Stok Minimal Number (Double) Jumlah Stok Number (Double) Harga Beli Satuan Currency (Standard) HPP per Unit Currency (Standard) Keterangan Text

  60 Tabel 4.7 Tabel Persediaan 6. Tabel Kategori Persediaan

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Kategori Text

  15 PK Kategori Persediaan Text

  20 Tabel 4.8 Tabel Kategori Persediaan 7. Tabel Satuan

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Satuan Text

  15 PK Nama Satuan Text

  25 Tabel 4.9 Tabel Satuan 8. Tabel Master Inventaris

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Aset Text

  15 PK Kd Kategori Text

  15 FK Nama Aset Text

  25 Harga Perolehan Currency (Standard) Nilai Residu Currency (Standard) Umur Ekonomis Number (Double) Metode Penyusutan Text

  50 Penyusutan @bulan Currency (Standard)

Tabel 4.12 Tabel Detail Pembelian 11.

  15 PK Jumlah item Number

  15 PK Kd Persediaan Text

  Tabel Detail Pesanan Pembelian Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Pesanan Beli Text

Tabel 4.13 Tabel Pesanan Pembelian 12.

  20 Tanggal Pesan Date/Time (Long Date) Total Pembelian Currency (Standard)

  20 FK Nama Supplier Text

  15 PK Kd Supplier Text

  Tabel Pesanan Pembelian Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Pesanan Beli Text

  15 FK Harga per unit Currency (Standard) Sub Total Currency (Standard)

Tabel 4.10 Tabel Master Inventaris 9.

  15 PK Jumlah item Number

  10 PK Kd Persediaan Text

  Tabel Detail Pembelian Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Faktur Beli Text

Tabel 4.11 Tabel Pembelian 10.

  20 FK Total Currency (Standard)

  15 FK Kd Supplier Text

  10 PK Tanggal Faktur Beli Date/Time (Long Date) Kd Karyawan Text

  Tabel Pembelian Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Faktur Beli Text

  15 FK Harga Beli Currency (Standard) Total Pembelian Currency (Standard)

Tabel 4.14 Tabel Pesanan Pembelian 13.

  Tabel Penjualan Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Faktur Jual Text

  15 PK Tanggal Faktur Jual Date/Time (Long Date) Kd Karyawan Text

  15 FK Kd Pelanggan Text

  15 FK Nama Pelanggan Text

  30 Total Penjualan Currency (Standard)

Tabel 4.15 Tabel Penjualan 14.

  Tabel Detail Penjualan Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Faktur Jual Text

  15 PK Kd Persediaan Text

  15 PK Jumlah item Number

  15 FK Harga per unit Currency (Standard) Sub Total Currency (Standard)

Tabel 4.16 Tabel Detail Penjualan 15.

  Tabel Pesanan Penjualan Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Pesanan Jual Text

  15 PK Tanggal Pesan Date/Time (Long Date) Kd Pelanggan Text

  15 FK Nama Pelanggan Text

  50 Total Penjualan Currency (Standard) Uang Muka Currency (Standard) Sisa Tagihan Currency (Standard) Tanggal Kirim Date/Time (Long Date)

Tabel 4.17 Tabel Pesanan Penjualan 16.

  Tabel Detail Pesanan Penjualan Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Pesanan Jual Text

  10 PK Kd Persediaan Text

  15 PK Jumlah item Number

  15 FK Harga per unit Currency (Standard) Sub Total Currency (Standard)

Tabel 4.18 Tabel Detail Pesanan Penjualan

  17. Tabel Retur Penjualan Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Retur Jual Text

  15 FK Nama Supplier Text

  15 PK Tanggal Bayar Date/Time (Long Date) Kd Supplier Text

  Tabel Pelunasan Hutang Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Hutang Text

Tabel 4.22 Tabel Detail Retur Pembelian 21.

  15 PK Jumlah item Currency (Double) FK Harga per unit Currency (Standard) Sub Total Currency (Standard)

  15 PK No Faktur Beli Text

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Retur Beli Text

  60 Tabel 4.21 Tabel Retur Pembelian 20. Tabel Detail Retur Pembelian

  30 Total Harga Currency (Standard) Alasan Retur Text

  15 PK Tanggal Retur Beli Date/Time (Long Date) Kd Supplier Text

  15 PK Tanggal Retur Jual Date/Time (Long Date) Kd Pelanggan Text

  Tabel Retur Pembelian Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Retur Beli Text

Tabel 4.20 Tabel Detail Retur Penjualan 19.

  15 PK Jumlah item Currency (Double) FK Harga per unit Currency (Standard) Sub Total Currency (Standard)

  15 PK No Faktur Jual Text

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Retur Jual Text

  60 Tabel 4.19 Tabel Retur Penjualan 18. Tabel Detail Retur Penjualan

  30 Total Harga Currency (Standard) Alasan Retur Text

  15 FK Nama Pelanggan Text

  15 FK Nama Supplier Text

  30 Total Bayar Currency (Standard) Keterangan Text

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Faktur Jual Text

  15 FK Nama Persediaan Text

  15 FK Kd Persediaan Text

  15 PK Kd Pesanan Jual Text

  Tabel Produksi Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Produksi Text

Tabel 4.26 Tabel Detail Pelunasan Piutang 25.

  Currency (Standard) Sisa Piutang Currency (Standard)

  15 PK Total Faktur Jual Currency (Standard) FK Total Pelunasan Piutang

  15 PK No Piutang Text

  60 Tabel 4.25 Tabel Pelunasan Piutang 24. Tabel Detail Pelunasan Piutang

  50 Tabel 4.23 Tabel Pelunasan Hutang 22. Tabel Detail Pelunasan Hutang

  30 Tanggal Piutang Date/Time (Long Date) Total Bayar Currency (Standard) Keterangan Text

  15 FK Nama Pelanggan Text

  15 PK Kd Pelanggan Text

  Tabel Pelunasan Piutang Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Piutang Text

Tabel 4.24 Tabel Detail Pelunasan Hutang 23.

  15 PK Total Faktur Beli Currency (Standard) FK Total Pelunasan Hutang Currency (Standard) Sisa Hutang Currency (Standard)

  15 PK No Hutang Text

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Faktur Beli Text

  30 Tanggal Produksi Date/Time (Long Date) Tanggal Selesai Date/Time (Long Date) Total Biaya Currency (Standard) Jumlah Produksi Number (Double) HPP unit Currency (Standard)

Tabel 4.27 Tabel Produksi 26.

  Tabel Pemakaian BBB Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Produksi Text

  15 FK Kd Persediaan Text

  10 FK Nama Persediaan Text

  30 Jumlah Number (Double) Satuan Text

  15 FK Harga per unit Currency (Standard) Sub Total Currency (Standard)

Tabel 4.28 Tabel Pemakaian BBB 27.

  Tabel Pemakaian BOP Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Produksi Text

  15 FK Kd Overhead Pabrik Text

  15 FK Nama Overhead Text`

  30 Biaya Overhead Currency (Standard) Jumlah Pakai Number (Double) Satuan Text

  15 Total Currency (Standard)

Tabel 4.29 Tabel Pemakaian BOP 28.

  Tabel Daftar BOP Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Overhead Text

  15 PK Nama Overhead Text

  25 Harga Beli Currency (Standard) Jumlah Number (Double) Satuan Text

  15 FK Tarif Overhead Currency (Standard)

Tabel 4.30 Tabel Daftar BOP 29.

  Tabel Pemakaian BTKL Atribut Tipe Data Field Size Keterangan Kd Produksi Text

  10 FK Kd Karyawan Text

  15 FK Nama Karyawan Text

  30 Biaya TK Currency (Standard) Total Gaji Harian Currency (Standard)

Tabel 4.31 Tabel Pemakaian TKL 30.

  Tabel Kas Keluar Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Kas Keluar Text

  15 PK Tanggal Date/Time (Long Date) Keterangan Text

  50 Total Kas Keluar Currency

  15 Tabel 4.32 Tabel Kas Keluar 31. Tabel Detail Kas Keluar

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Kas Keluar Text

  15 FK No Buku Besar Text

  15 FK Nama Akun Text

  30 Total Kas Keluar Currency (Standard)

Tabel 4.33 Tabel Detail Kas Keluar 32.

  Tabel Kas Masuk Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Kas Masuk Text

  15 PK Tanggal Date/Time (Long Date) Keterangan Text

  50 Total Kas Masuk Currency

  15 Tabel 4.34 Tabel Kas Masuk 33. Tabel Detail Kas Masuk

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Kas Masuk Text

  15 FK No Buku Besar Text

  15 FK Nama Akun Text

  30 Total Kas Masuk Currency (Standard)

Tabel 4.35 Tabel Detail Kas Masuk 34.

  Tabel Jurnal Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Jurnal Text

  15 PK Tanggal Jurnal Text

  15 Keterangan Text

  60 Tabel 4.36 Tabel Jurnal

  35. Tabel Detail Jurnal Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Jurnal Text

  15 FK No Buku Besar Text

  15 FK Nama Jurnal Text

  25 Debit Currency (Standard) Kredit Currency (Standard)

Tabel 4.37 Tabel Detail Jurnal 36.

  Tabel Jurnal Memo Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Jurnal Memo Text

  15 PK Tanggal Posting Date/Time (Long Date) Keterangan Text

  50 Tabel 4.38 Tabel Jurnal Memo 37. Tabel Detail Jurnal Memo

  Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Jurnal Memo Text

  15 FK No Buku Besar Text

  15 FK Nama Jurnal Text

  25 Debit Currency (Standard) Kredit Currency (Standard)

Tabel 4.39 Tabel Detail Jurnal Memo 38.

  Tabel Buku Besar Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Buku Besar Text

  15 FK Nama Akun Text

  25 Saldo Normal Currency (Standard) Keterangan Text

  60 Saldo Awal Currency (Standard) Mutasi Debit Currency (Standard) Mutasi Kredit Currency (Standard) Saldo Akhir Currency (Standard)

Tabel 4.40 Tabel Buku Besar 39.

  Tabel Penerimaan Uang Muka Atribut Tipe Data Field Size Keterangan No Penerimaan DP Text

  15 FK No Pesanan Jual Text

  15 FK Kd Pelanggan Text

  15 FK Nama Pelanggan Text

  50 Telp/HP Text

  10 Total Penjualan Currency (Standard) Tgl Bayar Date/Time (Long Date) Pembayaran Currency (Standard) Sisa Pembayaran Currency (Standard) Keterangan Text

  60 Tabel 4.41 Tabel Penerimaan Uang Muka 4.4.3. Desain Proses

  Di tahapan desain proses ini merupakan sebuah gambaran dalam sebuah sistem sebagai bentuk penjelasan secara logika yang meliputi proses input database hingga yang diperlukan dan sesuai dengan aliran data yang

  output bersangkutan.

  Desain ini memilik beberapa tahapan, yaitu mulai dengan membuat sebuah diagram konteks, lalu dilanjutkan dengan membuat susunan dekomposisi sistem, kemudian dilanjutkan dengan membuat bagan aliran data atau disebut

  DFD (Data Flow Diagram) .

4.4.3.1. Diagram Konteks

  Diagram konteks ini merupakan diagram level tertinggi pada DFD, dimana yang menjadi garis besar mengenai gambaran sistem informasi tersebut. Berikut adalah diagram konteks pada Anzel Home Living :

Gambar 4.5 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi 4.4.3.2.

  Dekomposisi Sistem Dekomposisi ini merupakan tahapan langkah selanjutnya dalam desain proses. Langkah tersebut mengidentifikasikan suatu sistem dalam diagram konteks menjadi subsistem- subsistem yang lebih detail.

Gambar 4.6 Dekomposisi Sistem Informasi Akuntansi

  Sistem Informasi Akuntansi pada Mebel Anzel Home Living Data Master

  Master Inventaris Supplier Karyawan Pelanggan

  Persediaan Overhead Pabrik Kategori Satuan

  Buku Besar Pembelian Pesanan Pembelian

  Pembelian Pelunasan Hutang Retur

  Pembelian Penjualan Pesanan Penjualan

  Penjualan Pelunasan Piutang

  Retur Penjualan Produksi Produksi

  Laporan Keuangan Lap. Supplier Lap Karyawan Lap. Pelanggan

  Lap. BBB Lap. Pemakaian BB Lap. BTKL Lap. Pemakaian BTKL

  Lap. BOP Lap. Pemakaian Overhead Lap. Pembelian

  Lap. Penjualan Lap. Piutang Lap. Pelunasan Piutang Laporan Hutang

  Laporan Pelunasan Hutang Lap. L/R Lap. Arus Kas Lap. Perubahan Ekuitas Laporan Posisi Keuangan

4.4.3.3. Data Flow Diagram Level 0

  Pada rancangan DFD level 0 merupakan suatu bentuk penjelasan mengenai kebutuhan pada masukan (input) pada kumpulan data dari pihak luar sistem dan hasil akhir (output) yang merupakan hasil dari proses sistem informasi akuntansi

Gambar 4.7 DFD Level 0 Data MasterGambar 4.8 DFD Level 0 Data PenjualanGambar 4.9 DFD Level 0 Data PembelianGambar 4.10 DFD Level 0 Data ProduksiGambar 4.11 DFD Level 0 Data Pelaporan

4.4.3.4. Data Flow Diagram Level 1

Gambar 4.12 DFD Level 1 Data MasterGambar 4.13 DFD Level 1 Data PenjualanGambar 4.14 DFD Level 1 Data PembelianGambar 4.15 DFD Level 1 Data ProduksiGambar 4.16 DFD Level 1 Data PelaporanGambar 4.17 DFD Level 1 Data Pelaporan (lanjutan 1)Gambar 4.18 DFD Level 1 Data Pelaporan (lanjutan 2)

4.4.4. Desain Interface

  Desain ini menggambarkan suatu tampilan yang berguna sebagai perantara antara para penggunanya dengan sistem yang sudah didesain. Desain dari penelitian ini dibuat menggunakan software Microsoft Access dan Microsoft Word.

1. Menu Login

Gambar 4.19 Menu Login Kendali Input

  Field Pengendalian Input Penjelasan Username Completeness Check Field harus terisi dan tidak boleh sama Password Completeness Check Field harus terisi dan tidak boleh sama

  Keterangan

  • Pada pengisian username dan password harus berkaitan supaya dapat login ke sistem.
  • Password berisikan 8 karakter.

2. Menu Utama

Gambar 4.20 Menu Utama

  Field Pengendalian Input Penjelasan Form Reference Check Data akan terhubung dengan form yang dipilih.

3. Menu Data Master

Gambar 4.21 Menu Data Master Field Pengendalian Input Penjelasan Form Reference Check Data akan terhubung dengan form yang dipilih.

4. Form Buku Besar

Gambar 4.22 Buku Besar

  Field Pengendalian Input Penjelasan Kode Buku Besar Completeness Check Field tidak boleh kosong dan harus terisi, sistem menolak kode yang sama.

  Nama Akun Completeness Check Field harus terisi dan tidak boleh sama Saldo Normal Option Button Memilih salah satu Saldo Awal Numeric Check Field berisi dengan angka Saldo Akhir Numeric Check Field berisi dengan angka Mutasi Debit Numeric Check Field berisi dengan angka Mutasi Kredit Numeric Check Field berisi dengan angka Keterangan Field tidak harus diisi

  Keterangan : Pemilik usaha harus melakukan pengaturan kode akun pada setiap buku

  • besar, sehingga nantinya saldo awal akan diperoleh dari seluruh transaksi perusahaan pada saat belum menggunakan sistem.
  • yang sudah ditetapkan oleh pada perusahaan.

  Kode akun yang sudah diinput akan disesuaikan dengan kode akun

5. Data Supplier

Gambar 4.23 Data Supplier Kendali Input

  Field Pengendalian Input Penjelasan Kode Supplier Completeness Check Field harus terisi dan

  Tes Redudansi sistem menolak kode yang sama Nama Supplier Completeness Check Field harus terisi dengan benar Alamat Supplier Completeness Check Field harus terisi dengan benar Telepon Completeness Check Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Fax Completeness Check Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Keterangan Field harus terisi dengan benar Keterangan :

  • Form supplier ini dilakukan untuk mengisi data-data yang erat kaitannya dengan supplier, dimana data tersebut berkesinambungan dengan form pembelian dan pesanan pembelian.

6. Data Pelanggan

Gambar 4.24 Data Pelanggan Kendali Input

  Field Pengendalian Input Penjelasan Kode Pelanggan Completeness Check Field harus terisi dan

  Tes Redudansi sistem menolak kode yang sama Nama Pelanggan Completeness Check Field harus terisi dengan benar Alamat Pelanggan Completeness Check Field harus terisi dengan benar Telepon Completeness Check Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Fax Completeness Check Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Keterangan Field harus terisi dengan benar

  Keterangan : Form pelanggan ini dilakukan untuk mengisi data-data yang

  • berhubungan dengan pelanggan, nantinya form ini juga berhubungan dengan form penjualan, pesanan penjualan, retur penjualan dan form piutang.

7. Data Karyawan

Gambar 4.25 Data Karyawan Field Pengendalian Input Penjelasan Kode Karyawan Completeness Check Field harus terisi dan

  Tes Redudansi sistem menolak kode yang sama Username Completeness Check Field tidak boleh kosong dan harus terisi Nama Karyawan Completeness Check Field harus terisi dengan benar Alamat Karyawan Completeness Check Field harus terisi dengan benar Telepon Completeness Check Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Tanggal Lahir Completeness Check Field harus terisi dengan benar berupa angka

  Bagian Karyawan Completeness Check Field harus terisi dengan benar Keterangan :

  • dengan karyawan dari pembagian job deskripsi dan tanggung jawab dalam kegiatan produksi hingga penjualan.

  Form karyawan dilakukan untuk mengisi data-data yang berhubungan

8. Master Inventaris

Gambar 4.26 Master Inventaris Field Pengendalian Input Penjelasan Kode Aset Completeness Check, Field harus terisi dan

  Tes Redudansi sistem menolak kode yang sama Kode Kategori Completeness Check Field tidak boleh kosong dan harus terisi Nama Aset Completeness Check Field harus terisi dengan benar Harga Perolehan Completeness Check, Field harus terisi dengan benar, field

  Numeric Check berupa angka Nilai Residu Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Umur Ekonomis Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Metode Penyusutan Option Button Pilihs salah satu Akumulasi Penyusutan Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Nilai Buku Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka

9. Daftar Overhead

Gambar 4.27 Daftar Overhead Field Pengendalian Input Penjelasan Kode Overhead Completeness Check, Field harus terisi dan

  Tes Redudansi sistem menolak kode yang sama Nama Overhead Completeness Check Field tidak boleh kosong dan harus terisi Harga Beli Numeric Check Field harus terisi dengan benar berupa angka

  Jumlah Completeness Check, Field harus terisi dengan benar, field Numeric Check berupa angka

  Satuan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, satuan memiliki hubungan dengan data di tabel satuan

  Tarif Overhead Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Keterangan : Form daftar overhead dilakukan untuk mengisi data-data yang

  • berhubungan dengan biaya overhead, lalu pilih input.
  • Field bagian harga beli akan diisi jika biaya overhead diperoleh dengan cara dibeli berupa barang.

10. Data Persediaan

Gambar 4.28 Data Persediaan

  Field Pengendalian Input Penjelasan Kode Persediaan Completeness Check, Field harus terisi dan

  Tes Redudansi sistem menolak kode yang sama Nama Persediaan Completeness Check Field tidak boleh kosong dan harus terisi Harga Beli Satuan Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka HPP/Unit

  Field harus terisi Numeric Check dengan benar, field berupa angka

  Harga Jual Satuan Numeric Check Field harus terisi dengan benar berupa angka

  Satuan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, satuan memiliki hubungan dengan data di tabel satuan

  Kode Kategori Completeness Check Field tidak boleh kosong dan harus terisi Stok Minimal Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Jumlah Stok Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Field tidak harus diisi - Kode Produksi Keterangan :

  • barang.

  Form ini dilakukan untuk mengisi data-data yang berhubungan dengan

  • berubah maka akan disesuaikan pada tahap pembelian barang, dan harga yang baru akan terupdate otomatis.

  Harga barang yang diisi ke data master tidak boleh dirubah, jika

  • diisi, untuk yang data produk, fiels HPP unit dan harga jualnya harus terisi.

  Pada barang yang merupakan bahan baku, field harga jual tidak perlu

11. Form Kategori

Gambar 4.29 Kategori Field Pengendalian Input Penjelasan Kode Kategori Completeness Check Field tidak boleh kosong dan harus terisi Nama Kategori Completeness Check Field tidak boleh kosong dan harus terisi

  Keterangan :

  • Form kategori dilakukan untuk mengisi data-data yang berhubungan dengan kategori barang, misalnya dengan mengisi dalam field seperti BB (Bahan Baku), BJ (Barang Jadi), MA (Mesin dan Aset), dan lainnya.

12. Form Satuan

Gambar 4.30 Satuan

  Field Pengendalian Input Penjelasan Field tidak boleh

  Satuan Completeness Check kosong dan harus terisi Nama Satuan Completeness Check Field tidak boleh kosong dan harus terisi

  Keterangan : Form satuan ini dilakukan untuk mengisi data-data yang berhubungan

  • dengan satuan barang, misalnya seperti Kg untuk kilogram, Gr untuk gram, Lt untuk liter, dan lainnya.

13. Menu Pembelian dan Penjualan

Gambar 4.31 Menu Pembelian dan Penjualan 14.

  Form Pesanan Pembelian

Gambar 4.32 Pesanan Pembelian Field Pengendalian Input Penjelasan No Pesanan Beli Completeness Check Field harus terisi dan sistem menolak kode yang sama

  Tanggal Pesanan Completeness Check, Field tidak boleh kosong dan harus terisi, Format Mask data yang diinput sesuai dengan format dd/mm/yy

  Kode Supplier Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode supplier berhubungan dengan data di tabel supplier

  Nama Supplier Completeness Check Field harus terisi dengan benar, field berupa angka

  Total Pembelian Completeness Check, Field tidak boleh Numeric Check kosong dan harus terisi berupa angka

  Jumlah item Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Harga Beli Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Total Beli Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Keterangan : Pemilik usaha melakukan pembelian bahan baku dengan melakukan

  • pemesanan barang kepada pihak supplier, perusahaan harus menginput transaksi form input pemesanan pembelian.
  • Ada subform pembelian agar dalam satu nomor faktur, perusahaan dapat membeli lebih dari satu barang dari supplier yang sama.
  • Selanjutnya barang yang telah dipesan akan dikirim dan telah diterima oleh perusahaan, maka perusahaan mengisi bagian form pembelian.

Gambar 4.33 Pembelian

  Jurnal Penerimaan Barang Tgl Nama Akun Kd Buku Besar D K 08/04/2015

  Persediaan Kayu 104-01 11.200.000 Hutang Dagang 201-01 6.000.000 Uang Muka Pembelian 601 5.200.000

  Jurnal Pemesanan Pembelian Tgl Nama Akun Kd Buku Besar D K 08/04/2015

  Uang Muka Pembelian 601 3.000.000 Kas 101 3.000.000

15. Form Pembelian

  Field Pengendalian Input Penjelasan No Faktur Beli Completeness Check Field harus terisi dan sistem menolak kode yang sama

  Tgl Faktur Beli Completeness Check, Field tidak boleh kosong dan harus terisi, Format Mask data yang diinput sesuai dengan format dd/mm/yy

  Kode Karyawan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode karyawan berhubungan dengan data di tabel karyawan

  Kode Supplier Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode supplier berhubungan dengan data di tabel supplier

  Total Pembelian Completeness Check, Field tidak boleh Numeric Check kosong dan harus terisi berupa angka

  Kode Persediaan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode memiliki hubungan dengan data di tabel barang

  Jumlah item Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Harga Beli Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Total Beli Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Keterangan : Pada form ini dilakukan untuk mencatat transaksi beli bahan baku,

  • pembeliannya secara tunai dan kredit. Lalu ditambahkan berupa
subform yang dapat mempermudah melakukan pembelian pada jenis barang dari supplier yang sama.

Gambar 4.34 Retur Pembelian

  Field Pengendalian Input Penjelasan No Retur Beli Completeness Check Field harus terisi dan sistem menolak kode yang sama

  Tgl Faktur Beli Completeness Check, Field tidak boleh Jurnal Pembelian Tunai Tgl Nama Akun

  Kd Buku Besar D K

  08/04/2015 Persediaan Bahan Baku 151 3.800.000 Kas 101 3.800.000

  Jurnal Pembelian Kredit Tgl Nama Akun Kd Buku Besar D K 08/04/2015

  Persediaan Bahan Baku 151 3.800.000 Hutang Dagang 111 3.800.000

16. Form Retur Pembelian

  kosong dan harus terisi, Format Mask data yang diinput sesuai dengan format dd/mm/yy

  Kode Supplier Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode supplier berhubungan dengan data di tabel supplier

  Nama Supplier Completeness Check Field harus terisi dengan benar, field berupa angka

  Total Harga Completeness Check, Field tidak boleh Numeric Check kosong dan harus terisi berupa angka

  Alasan Retur Field tidak harus terisi Jumlah item Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Harga Beli Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Total Beli Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Keterangan :

  • supplier, maka perusahaan mengisi form retur pembelian dan melengkapi field yang tersedia.

  Ketika melakukan pengembalian barang yang cacat/rusak ke pihak

  Jurnal Retur Pembelian Tunai Tgl Nama Akun Kd Buku Besar D K

  Kas 101 7.800.000 08/04/2015

  Retur Pembelian 161 7.800.000 Jurnal Retur Pembelian Kredit Tgl Nama Akun Kd Buku Besar D K

  Hutang Dagang 111 5.600.000 08/04/2015

  Persediaan Bahan Baku 151 5.600.000 17.

  Form Pelunasan Hutang

Gambar 4.35 Pelunasan Hutang

  Field Pengendalian Input Penjelasan No Hutang Completeness Check Field harus terisi dan sistem menolak kode yang sama

  Tgl Bayar Completeness Check, Field tidak boleh kosong dan harus terisi, Format Mask data yang diinput sesuai dengan format dd/mm/yy

  Kode Supplier Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode supplier berhubungan dengan data di tabel supplier

  Nama Supplier Completeness Check Field harus terisi dengan benar, field berupa angka

  Total Bayar Completeness Check, Field tidak boleh Numeric Check kosong dan harus terisi berupa angka

  Keterangan Field tidak harus terisi No Faktur Beli Completeness Check, Field harus terisi dengan benar Total Faktur Beli Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Total Pelunasan Completeness Check, Field harus terisi Hutang

  Numeric Check dengan benar berupa angka Sisa Hutang Completeness Check, Field harus terisi

  Master Reference dengan benar, satuan memiliki hubungan dengan data di tabel satuan

  Keterangan : Ketika melakukan pelunasan hutang ke pihak supplier, maka

  • perusahaan akan mengisi form pelunasna hutang dan melengkapi field- field yang tersedia.
  • perusahaan dapat melakukan beberapa pelunasan hutang sekaligus pada supplier yang sama.

  Ada subform pelunasan hutang agar dalam satu kode pelunasan hutang,

  Jurnal Pelunasan Hutang Tgl Nama Akun Kd Buku Besar D K

  Hutang Dagang 111 5.600.000 08/04/2015

  Kas 101 5.600.000

18. Form Pemesanan Penjualan

Gambar 4.36 Pesanan Penjualan

  Field Pengendalian Input Penjelasan No Pesanan Jual Completeness Check Field harus terisi dan sistem menolak kode yang sama

  Tgl Pesanan Jual Completeness Check, Field tidak boleh kosong dan harus terisi, Format Mask data yang diinput sesuai dengan format dd/mm/yy

  Kode Pelanggan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode pelanggan berhubungan dengan data di tabel pelanggan

  Nama Pelanggan Field harus terisi Completeness Check dengan benar

  Uang Muka Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar, field berupa angka

  Total Penjualan Completeness Check, Field tidak boleh Numeric Check kosong dan harus terisi berupa angka

  Tgl Kirim Completeness Check, Data yang diinput sesuai dengan format Format Mask dd/mm/yy

  Kode Persediaan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode memiliki hubungan dengan data di tabel barang

  Jumlah item Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Harga Jual Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Total Jual Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Keterangan : Pemilik usaha melakukan pemesanan penjualan ketika pelanggan

  • membeli barang yang diproduksi berdasarkan pesanan. Saat melakukan pembelian, pelanggan harus membayar uang muka terlebih dahulu, lalu dapat dimulai proses produksi.
  • perusahaan dapat menerima pemesanan lebih dari satu barang dari pelanggan yang sama.

  Ada subform pemesanan penjualan agar dalam satu nomor faktur,

  Jurnal Pemesanan Penjualan Tgl Nama Akun Kd Buku Besar D K

  Kas 101 2.000.000 08/04/2015

  Pendapatan diterima dimuka 411 2.000.000

19. Form Penjualan

Gambar 4.37 Penjualan

  Field Pengendalian Input Penjelasan No Faktur Jual Completeness Check Field harus terisi dan sistem menolak kode yang sama

  Tgl Faktur Jual Completeness Check, Field tidak boleh kosong dan harus terisi, Format Mask data yang diinput sesuai dengan format dd/mm/yy

  Kode Karyawan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode karyawan berhubungan dengan data di tabel karyawan

  Kode Pelanggan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode pelanggan berhubungan dengan data di tabel pelanggan

  Nama Pelanggan Completeness Check Field harus terisi dengan benar Total Penjualan Completeness Check, Field tidak boleh

  Numeric Check kosong dan harus terisi berupa angka Kode Persediaan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode memiliki hubungan dengan data di tabel barang

  Jumlah item Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Harga Jual Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Total Jual Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Keterangan : Pada form ini dilakukan untuk mengisi data transaksi penjualan. Form

  • ini memiliki subform untuk mencatat ketika perusahaan menerima transaksi penjualan lebih dari satu pesanan yang dibeli oleh pelanggan yang sama.

  Jurnal Penjualan Tgl Nama Akun Kd Buku Besar D K

  Piutang Dagang 102 9.500.000 08/04/2015

  Penjualan 401 9.500.000

20. Form Retur Penjualan

Gambar 4.38 Retur Penjualan

  Field Pengendalian Input Penjelasan No Retur Jual Completeness Check Field harus terisi dan sistem menolak kode yang sama

  Tgl Retur Jual Completeness Check, Field tidak boleh kosong dan harus terisi, Format Mask data yang diinput sesuai dengan format dd/mm/yy

  Kode Pelanggan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode pelanggan berhubungan dengan data di tabel pelanggan

  Nama Pelanggan Field harus terisi Completeness Check dengan benar

  Total Harga Completeness Check, Field tidak boleh Numeric Check kosong dan harus terisi berupa angka

  Alasan Retur Field tidak harus terisi Jumlah item Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Harga Jual/Unit Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Total Penjualan Completeness Check, Field harus terisi

  Numeric Check dengan benar berupa angka Keterangan :

  • perusahaan akan melengkapi form retur penjualan dan melengkapi field-field yang tersedia.

  Pelangan melakukan pengembalian barang ke perusahaan maka

  Jurnal Retur Penjualan Tgl Nama Akun Kd Buku Besar D K

  Retur Jual 171 4.900.000 08/04/2015

  Kas 101 4.900.000 21.

  Form Pelunasan Piutang

Gambar 4.39 Pelunasan Piutang Field Pengendalian Input Penjelasan No Piutang Completeness Check Field harus terisi dan sistem menolak kode yang sama

  Tgl Bayar Completeness Check, Field tidak boleh kosong dan harus terisi, Format Mask data yang diinput sesuai dengan format dd/mm/yy

  Kode Pelanggan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode pelanggan berhubungan dengan data di tabel pelanggan

  Nama Supplier Completeness Check Field harus terisi dengan benar Total Bayar Completeness Check, Field tidak boleh

  Numeric Check kosong dan harus terisi berupa angka Keterangan Field tidak harus terisi No Faktur Jual Completeness Check, Field harus terisi dengan benar Total Faktur Jual

  Completeness Check, Field harus terisi Numeric Check dengan benar berupa angka

  Total Pelunasan Completeness Check, Field harus terisi Piutang

  Numeric Check dengan benar berupa angka Sisa Piutang Completeness Check, Field harus terisi

  Master Reference dengan benar, satuan memiliki hubungan dengan data di tabel satuan

  Keterangan :

  • Ketika pelanggan membayar pelunasan piutang ke perusahaan, maka perusahaan akan melengkapi form pelunasan piutang dan melengkapi field-field yang tersedia.
  • piutang, pelanggan dapat melakukan beberapa pelunasan piutang sekaligus.

  Ada subform pelunasan piutang agar dalam satu kode pelunasan

  Jurnal Pelunasan Piutang Tgl Nama Akun Kd Buku Besar D K

  Kas 101 7.010.000 08/04/2015

  Piutang Dagang 102 7.010.000 22. Form Input Produksi

Gambar 4.40 Input Produksi

  Field Pengendalian Input Penjelasan Kode Produksi Completeness Check Field harus terisi dan sistem menolak kode yang sama

  Tgl Bayar Completeness Check, Field tidak boleh kosong dan harus terisi, Format Mask data yang diinput sesuai dengan format dd/mm/yy

  Kode Persediaan Completeness Check, Field harus terisi Master Reference dengan benar, kode memiliki hubungan dengan data di tabel barang

  Nama Persediaan Completeness Check

  Kode Persediaan Completeness Check, Master Reference

  Field harus terisi dengan benar berupa angka

  Harga Completeness Check, Numeric Check

  Field harus terisi dengan benar, satuan memiliki hubungan dengan data di tabel satuan

  Satuan Completeness Check, Master Reference

  Numeric Check Field harus terisi dengan benar berupa angka