DOCRPIJM e196f51255 BAB XBAB X (Kelembagaan) 24012015

BANTUAN TEKNIS RPI2JMKab.Batu

Bara 2015 - 2019

DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA

10

Bab.

KELEMBAGAAN
10.1.

PETUNJUK UMUM

Peningkatan kelembagaan daerah terkait langsung dengan pembangunan prasarana kota bidang
PU/Cipta Karya, yaitu agar investasi pembangunan dapat dilaksanakan secara optimal oleh Pemerintah
Kabupaten Batu Bara serta kelanjutannya. Aspek kelembagaan dibahas pada masing-masing sektor
dengan memperhatikan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kegiatan antar sektor pembangunan
prasarana kota, sesuai dengan kedudukan dan tugas masing-masing unit organisasi/instansi.
Kelembagaan di Kabupaten Batu Bara perlu dioptimalisasi dan dikoordinasikan serta disinkrosnisasi

uraian jabaran dari fungsi-fungsi sesuai dengan kedudukan dan tugas masingmasing unit
organisasi/instansi dan perangkatnya, guna tercapai tujuan peningkatan kelembagaan yang
mendukung kegiatan pembangunan prasarana daerah termasuk di dalamnya Bappeda, Kantor
Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tarukim dan Dinas Kesehatan.
Lembaga pemerintah dan non pemerintah yang akan terlibat

dalam pengembangan Wilayah

Kabupaten Batu Bara, diantaranya adalah :

10.1.1

Kelembagaan Pemerintah

Lembaga Pemerinah Kabupaten Batu Bara yang terlibat dalam kegiatan penataan ruang wilayah
adalah jajaran dinas - dinas teknis dan atau seluruh SKPD Kabupaten Batu Bara. Ketua pelaksana
kegiatan penataan ruang adalah Kepala Bappeda Kabupaten Batu Bara sebagai Ketua Tim Koordinasi
Penataan Ruang Kabupaten Batu Bara 2011 - 2031.
1.


Sekretariat Daerah
Sekretriat

Daerah

dipimpinolehseorangSekretaris

merupakanunsurpembantuPimpinanPemkab
Daerah

yang

beradalangsung

yang
di

bawahBupatidanbertanggungjawabkepadaBupati.TugasnyaadalahmembantuBupatidalammelaksa
nakantugas, pelaksanaanpemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, administrasiumum,
kelembagaandantatalaksanasertamengkoordinasikanpelayananadministrasikepadaseluruhperang

katdaerah.Adapunkedudukan, tugasdanfungsidarisekretariatdaerahsebagaiberikut:
• Sekretariat Daerah adalahmerupakanunsurstaf.
• Sekretariat

Daerah

mempunyaitugasdankewajibanmembantuBupatidalammenyusunkebijakandanmengkoordinasi
kandinasdaerahdanlembagateknisdaerah.
• Sekretariat

Daerah

dipmpinolehSekretaris

Daerah

yang

berkedudukandanbertanggungjawabkepadaBupati.
Kelembagaan X. 1


BANTUAN TEKNIS RPI2JMKab.Batu

Bara 2015 - 2019

DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA

• Untukmelaksanakantugassebagaimanadimaksudpadaayat

(2)

Sekretariat

Daerah

Kota

mempunyaifungsi:

a.


PengkoordinasianperumusankebijakanpemerintahKabupaten

b. Penyelenggaraanadministrasipemerintahan;
c.

Pengelolaansumberdayaaparatur, keuangan, prasaranadansaranapemerintahKabupaten;

d. Pelaksanaantugaslain yang diberikanolehkepaladaerahsesuaidengantugasdanfungsinya.
2.

Asisten I Tata PemerintahandanKesejahteraan
Asisten

I

PemerintahandanKesejahetraanmempunyaitugasmembantuSekretaris

Daerah


dalammengkoordinasikanperumusankebijakanpemerintahdaerahdalamrangkapenyelenggaraanp
emerintahanumum,

kesejahteraankemasyarakatan,

pertanahandankependudukan.AsistenPemerintahdanKesejahteraanmembawahiBagianKesehatan
dan Sosial, Pemeritahan dan Hubungan Masyarakat.
3.

Asisten II Perekonomian
Asisten

II

PerekonomianmempunyaitugasmembantuSekretaris

Daerah

dalammengkoordinasikanperumusankebijakanpemerintahdaerahdalamrangkapemberdayaanpere
konomian,


dan

Pengorganisasian.

AsistenPerekonomian

membawahiBagianPerekonomian

danOrganisasi Tata Laksana.
4.

Asisten III AdministrasidanUmum
Asisten

III

AdministrasidanUmummempunyaitugasmembantuSekretaris

Daerah


dalammengkoordinasikanperumusankebijakanpemerintahdaerahdalamrangkapenyelenggaraana
dministrasiumum,

keuangan,

asset

,aparatur

,

hukumdanSmber

Daya

Alam.

AsistenAdministrasidanUmummembawahi BagianUmum, BagianHukumdan Sumber Daya Alam.
5.


BadanPerencanaan Pembangunan Daerah
TugasPokok

:MembantuKepala

Daerah

dalammenentukankebijakan

di

bidangperencanaanpembangunandaerahsertapenilaianataspelaksanaannya.
Fungsi :


Merumuskankebijakanteknisdalamlingkupperencanaanpembangunandaerah.




Menyusunpoladasarpembangunandaerah,



Menyusunrencanaanggaranpendapatandanbelanjadaerah

yang

terdiridaripolaumumpembangunandaerahjangkapanjangdanpolapembangunanlimatahun.
(APBD)

bersama-

samatimpenyusunanggaranPemerintahKabupatenBatu Bara danberkoordinasidengan unit
organisasiterkait.


Mengikutiperkembangandanmempersiapkanrencanapembangunanuntukpenyempurnaanpe
rencanaanlebihlanjut.


6.



Melaksanakanseluruhkewenangan yang adasesuaidenganbidangtugasnya.



Melakukantugas-tugas lain yang diberikanolehKepala Daerah.

Kantor Lingkungan Hidup

Kelembagaan X. 2

BANTUAN TEKNIS RPI2JMKab.Batu

Bara 2015 - 2019

DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA

Kantor

Lingkungan

Hidupmerupakanunsurpelaksananotonomidaerah

yang

mempunyaitugasmelaksanakanurusanpemerintahandaerahberdasarkanotonomidanpembantuan
di bidangkebersihan, PertamanandanPerkuburan.
SusunanPejabatStrukturalKantor Lingkungan Hidup Kabupaten Batu Bara terdiridari :
1.

KepalaKantor

2.

Bagian Tata Usaha

Tugas PokokdariKepalaKantor Lingkungan Hidup Kabupaten Batu Bara antaralainmembantu
Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara di
bidang Lingkungan Hidup.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Kantor Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :
1.

Penyusunan dan perumusan rencana program kegiatan pengendalian, pengelolaan dalam
rangka penetapan kebijakan teknis dibidang Lingkungan Hidup;

2.

Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pencegahan, penanggulangan kerusakan lingkungan
dan pemulihan kerusakan lingkungan;

3.

Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup dan pengendalian teknis analisis
dampak lingkungan;

4.

Pengembangan program kelembagaan dan peningkatan kapasitas pengendalian dampak
lingkungan;

5.

Pelaksanaan pembinaan teknis bidang pemantauan, pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pemulihan kualitas lingkungan;

6.

Pengawasan dan pengendalian teknis dibidang pemeliharaan sarana dan prasarana
lingkungan hidup;

7.

Pengendalian kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup yang berkaitan dengan
kebakaran hutan dan/atau lahan;

8.

Penyelenggaraan bimbingan dan evaluasi dalam rangka peningkatan kinerja di bidang
lingkungan hidup;

9.
7.

Pengelolaan sarana dan prasarana Kantor Lingkungan Hidup;

DinasPekerjaanUmum
DinasPekerjaanUmummerupakanunsurpelaksananotonomidaerah

yang

di

PimpinolehKepalaDinas

yang

berkedudukandibawahdanbertanggungjawabkepadaBupatimelaluiSekrataris

Daerah.

DinasPekerjaanUmummempunyaitugasmenyelenggarakansebagiankewenangandaerah

di

bidangtatakota,

permukiman,

pengembanganwilayahdantataruangmeliputiperumusankebijakanteknis,

perencanaan,

evaluasidanpengendalian.
UntukmelakukantugastersebutsebagaimanadimaksudDinaspekerjaanUmummempunyaifungsi :
1.

Melakukan

survey

danperencanaanpembangunandanpeningkatansertapemeliharaangedung,

air

bersih,

Kelembagaan X. 3

BANTUAN TEKNIS RPI2JMKab.Batu

Bara 2015 - 2019

DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA

penyehatanlingkungan,

pembangunandanpeningkatanpemeliharaanjalan,

jembatandanpengairansertapembinaanteknis.
2.

Menyelenggaraanpenataanwilayahsertapengujiandanpenataanjasakonstruksi.

3.

Melakukanpengawasan, pengendaliandanjasakonstruksi

4.

Melakukanpengawasan,

pengendalian,

pengembangan,

rehabilitasi,

peningkatandanpembangunan di bidangsaranadanprasaranajalan, jembatandanpengairan.
8.

DinasPenataanRuangdan permukiman (TARUKIM)
Tugas Dinas Tarukim adalah melaksanakan urusan Pemerintahan/ Kewenangan Daerah, di
bidang Penataan Ruang, Pembinaan Perumahan dan Permukiman, Tata Bangunan dan
Konstruksi, Penyehatan Lingkungan Kepenataan Ruang dan Permukiman serta tugas
pembantuan.
Untuk melaksanakan tugas, Dinas menyelenggarakan fungsi:
1.

Perumusan kebijakan teknis dibidang sekretariat, penataan ruang, perumahan dan
permukiman, tata bangunan dan jasa konstruksi serta penyehatan lingkungan Kepenataan
Ruang dan Permukiman;

2.

Penyelenggaraan urusan Pemerintah dan Pelayanan Umum di bidang penataan ruang,
perumahan dan permukiman, tata bangunan dan jasa konstruksi serta penyehatan
lingkungan Kepenataan Ruang Dan Permukiman;

3.

Pelaksanaan pemberian perizinan di bidang Kepenataan Ruang Dan Permukiman;

4.

Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang penataan ruang,
perumahan dan permukiman, tata bangunan dan jasa konstruksi serta penyehatan
lingkungan Kepenataan Ruang Dan Permukiman;

9.

5.

Pembinaan dan Pelaksanaan tugas dibidang Kepenataan Ruang Dan Permukiman;

6.

Pelaksanaan tugas pembantuan di bidang kepenataan ruang dan permukiman;

7.

Pelaksanaan pelayanan Administrasi Internal dan Eksternal;

8.

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

DinasKesehatan
Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
kebijakan

teknis

pembinaan

pengendalian

masalah

kesehatan,

pelayanan

kesehatan,

pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dan jaminan kesehatan serta tugas
pembantuan.
Untuk melaksanakan tugas pokok diatas, Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
1.

Perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan pengendalian masalah kesehatan,
pelayanan kesehatan, pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dan jaminan
kesehatan

2.

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pembinaan
pengendalian masalah kesehatan, pelayanan kesehatan, pengembangan Sumber Daya
Manusia Kesehatan, dan jaminan kesehatan

3.

Pelaksanaan pemberian perizinan di bidang kesehatan

4.

Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan

Kelembagaan X. 4

BANTUAN TEKNIS RPI2JMKab.Batu

Bara 2015 - 2019

DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA

5.

Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal

6.

Pelaksanaan tugas pembantuan di bidang kesehatan

SusunanPejabatStrukturalDinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara terdiridari :
1.

Kepala Dinas

2.

Sekretaris
a. Kasubbag Umum dan Kepegawaian
b. Kasubbag Keuangan
c. Kasubbag Program

3.

Kepala Puskesmas

4.

Bidang Pelayanan Kesehatan
a. Seksi Kesehatan Dasar
b. Seksi Kesehatan Rujukan
c. Seksi Kesehatan Khusus

5.

Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan
a. Seksi Wabah dan Bencana
b. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
c. Seksi Kesehatan Lingkungan

6.

Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan
a. Seksi Perencanaan dan Pemberdayagunaan
b. Seksi Pendidikan dan Pelatihan
c. Seksi Registrasi dan Akreditasi

7.

Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan
a. Seksi Sarana dan Peralatan
b. Seksi Jaminan Kesehatan
c. Seksi Parmasi

10.2.1 Kelembagaan Non Pemerintah
Satu lembaga yang perlu difungsikan dan dikembangkan dalam pembangunan Kabupaten Batu Bara
adalah Forum Komunikasi Antar Pelaku (FKAP). Forum ini adalah suatu wadah independen sebagai
fasilitas unsur pemerintah dan non pemerinah untuk secara bersama dan sejajar merencanakan,
melaksanakan dan memantau pelaksanaan, memberi masukan serta menangani berbagai
permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pembagunan demi kepentingan dan kesejahteraan
masyarakat. Lembaga ini merupakan wadah terbuka bagi para pelaksana, pemantau dan pemerhati
pembangunan yang berasal dari kalangan pemerintah (pelaksana program, Bappeda dan aparat
lainnya) maupun non pemerintah (SM, forum pembangunan masyarakat, organisasi keagaam,
perguruan tinggi, organisasi massa, media massa, perusahaan swasta, tokoh masyarakat, individu dan
komunitas keprofesian).
FKAP berfungsi sebagai wadah untuk komunikasi, konsultasi, pemantauan, penanganan masalah dan
hal – hal lain yang merupakan kesepakatan para pelaku yang tergabung dalam forum tersebut. FKAP
bukan dibentuk oleh satu pihak, melainkan merupakan hasil kesepakatan antara pihak pemerintah dan
non pemerintah. Proses keterlibatan unsur non pemerintah serta bentukannya FKAP bukan disasarkan
pada mobilisasi (rekayasa) namun sangat menitikberatkan pada kondisi yang terjadi sesuai dengan
Kelembagaan X. 5

BANTUAN TEKNIS RPI2JMKab.Batu

Bara 2015 - 2019

DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERPADUAN PROGRAM BIDANG CIPTA KARYA

yang dibutuhkan oleh pelaku – pelaku (participatory). Dalam pelaksanaannya, forum tersebut
diharapkan dapat melakukan pertemuan secara rutin setiap bulan atau sesuai dengan kebutuhannya.
Oleh karena itu, FKAP memiliki peranan dalam menampung dan mengolah aspirasi masyarakat serta
kontrol sosial dalam penyelenggaraan penataan ruang.
Dalam pengembangan Wilayah Kabupaten Batu Bara, kegiatan – kegiatan yang dapat dilakukan FKAP
diantaranya adalah :
a)

Memberikan masukan dalam pelaksanaan Rencana Tata Ruang Kabupaten Batu Bara 2011 – 2031;

b)

Memantau dan memberikan masukan terhadap perkembangan pelaksanaan penataan ruang
wilayah;

c)

Memantau penanganan atas berbagai pengaduan yang masuk sekaligus mencari alternatif
pemecahan berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan penataan ruang wilayah;

d)

Menyepakati inovasi yang didasarkan atas kondisi dan disepakati bersama guna mengatasi
kekurangan yang ada pada rencana tata ruang wilayah; dan

e)

Hal – hal lain yang merupakan hasil kesepakatan bersama.

FKAP tidak berada dalam struktur pemerintahan maupun TKPR Kabupaten, namun secara independen
diakui oleh Bupati melalui Surat Keputusan Bupati. Karena posisi FKAP sebagai mitra pemerintah,
maka pemerintah tidak memiliki wewenang untuk membatasi atau melarang siapa saja unsur – unsur
non pemerintah untuk bergabung. Kegiatan yang dilakukan oleh FKAP diharapkan tidak berorientasi
pada keuntungan meteri, demikian pula dengan kepedulian dan partisipasi para pelaku yang
tergabung didalamnya. Untuk mendukung keberlanjutan FKAP, dibutuhkan kerjasama yang baik antar
pelaku didalamnya untuk mendanai program – program kerja yang telah disepakati bersama. Salah
satu sumber pendanan FKAP di masa mendatang dapat berasal dari APBD melalui pos pengeluaran
Sekretariat DPRD. FKAP dapat pula mengadakan kerjasama dengan pihak – pihak lain (dalam dan luar
negeri) untuk pendanaan kegiatannya dengan ketentuan yang telah disepakati bersama.
Kepercayaan masyarakat terhadap FKAP merupakan aset utama yang perlu dibuktikan. Untuk
mendukung hal tersebut, eksistensi serta agenda kegiatan FKAP perlu diketahui masyarakat luas
(transparansi). Serta yang lebih penting adalah kerjasama dan komitmen dari setiap pelaku yang
tergabung dalam FKAP untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat demi kepentigan dan
kesejahteraan masyarakat. Berbagai hal yang telah dibahas dan disepakati bersama secara demokratis
perlu diupayakan semaksimal mungkin untuk disepakati.

Kelembagaan X. 6