Analisis Faktor Faktor yang Memengaruhi Permintaan Kopi Indonesia di Pasar Domestik

I

.

STINffIE-I3KOI@fI DAI{ BIsNtri NOITffITENSEN
Volum€Vt{o.1
Ianuari2m4

DAFTAR ISI

DAMPAK EKONOM DAN SOSIAL PENANGKAPAN IKAN PORA-PORA
(Pontius Binotatus) DAN IMPLIKASINYA BAGI SEKTbR PERTANIAN
DI KECAMATAN BAKTI RAIA, KABTIPATEN
HI.JMBANG HASUNDUTAN

:

ParulianSimanjuntak

'

7-n

:

Jusmer Sihotang

Elvi6 F. Rrrba

ANALISTS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARTJHI PERMINTAAN KOPI
INDONESIA DI PASAR DOMESIil(

lusmer Sihotang
Dame Esther Hutabarat

I

ANALTSIS UTANG PEMERINTAH DAERAI{ (gTlJDI EMPIRIS PADA

KABUPATEN/KOTA DI PROVTNSI SLTMATERA
RimbunC D. Sidabutar

UTARA)

PENGARUH EI(SPOR TERFIADAP PENINGKATAN PRODIIK DOMESTIK
REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA
.'
(ANALTSS BASrS EKONOMI)
Ateng Piater Sinaga

Elvis F. Purba

,

,

4G,53

5+&

'

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PDB ..
DENGAN EKSI'OR INDONESIA TAHUN 2OOO . 2AI2:
I.III KAUSALITAS GRANGER
Deboras. Hutagatung
I
Ague Nakkok $imaniuntak

6s|74

I

PENGARUH REALISASI KREDIT PERB.A.NKAN MENI.JRUT
SEKTOR EKONOMI TERHADAP PDRB KOTA PEMATANG SIANTAR
PERIODE 799&2012

Er$rinVan Go Siniiga
Badhu Nadapdap

I.

7F.q)

RNAL EKONO.MI;DAN'
:

B{

$NIS N oMnTnNSE
I

VolumeVNo.l
]arluari 2014

ISSN20ffi7e
Ketua Dewan Redaksi
Dr. Charles D.KMarpaung, SE., MBA.
(Oklahoma State Unhnrsity-lJnioersitas Pelita Hmrpan - llnioersitas HWP Nommensen)
Anggota Dewan Redaksi
Dr. Ir. Parulian Simaniuntak, MA.

(Northeastern Unioersity, Boston - llniosrsitas HKBP Nommen*n)
Dr. T. Sihol Nababan, SE., M.Si.
(Unioersitas D iponegoro - Unfuer.sitas HKB p N ommensen)
Jend.

TM (Pun) LuhutB. pandjaitan, MpA.
k9*. Furn) Agus Wijoyo

Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec
Drs. MarhraSitorus
(Geor g- August

Dr. Ir. fongkers Tampuboloru MSc.

unionsitat

.Ji#:{;:*ipnsitas

HKB P N ommensen)

Prof. Dr. Ir. lv{angara Tambunan
(Unioersity of Mhnesta

-

IPB

ilst UI)

Dr. Pos N. Hutaharat
(Michigan State Uftikrstty - W Pe*hanan)
Prof. Dr. Suahasil lr[az.era
(Unicersity of Illinois, Utfute - UI)
Prof. Dr. Adler H- Manurung
(Sampoerna School Of Bussines - Iakarta)

Dr. Tulus Tanburnn

(Ermnus Uniwrsity

Netdmd.)

Dr. Ferdirran l.iainggolan

fin -

Prr*;tisi)

Dr. EdisonHufu

(ttt-@pn)

Dr. Robert Simarquntak

W) .
TarmidenSitorus
Dr.9iAdiningsih

Mnilrnty fBiminilwn -

'

:
.,:i

Dr.

lururirzsrty of lllinois

l

-UGM)

Dr. Hariyanto
Unioersity, Australia)

(Ii Tt&

I

'

IGntor Pusat Kaiian Ekononri & Bisnis
Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen
AIamat

[. Sutomo No. 4A Medan Sumatera Utara
Telp:(061)4522972;4522831;4565635/Fax(061)4571426
Website: http: / / www.nornmenaen.otg/ Email: b_nababan@yahoo.com
Petunjuk Bagi Penulis
Terdapat Pada Bagian Akhh Iurnal Ini
Harga jurnal Rp. 20.000,- (umum) dan Rp. 10.000,- (mahasiswa)

.

r'|urnal Ekonomi'dan Bisnis NodusrsenvolEme V No. 1 |anuari 2Ol4

,

:.:,

I

AfTIALISIS FAI(IIOS-FAIffOR YAI{G' MEMEfreARttflI PETMINTAAN
1

:

':r

JI

.,...

.

.

KONINT}ONESIA

1,

Ise"merSihotang

Fakultas Eko.rromi Univesitas HKBP Nommensen
Dame.Esther,"Mastinat{qtabatrat ', ,,
Fakultas Ekonoqd;Univ.ersitas HKBP Nomnensen

.

.

'i
-.

.i,

i.

,

,

,,This researdt aitns ,to study tln fWtsrp that affict tle ilemand for lnilorusio epfu
in the donestb trufu| Tlp dntn nnqlyry{ is timg xries ilata in L998-2072, tlre,taol of
ryalysi ,is multi,plp, Iinear regression nrydel uryre e;timated W Ordiwry lzast,,Sauare

(OLs)metlndbyusipgSPSfizt,22. .,
j..., . : ,: ,
i.
the
tesults
shwtril
dg-tlqfid for ludonesian,cofee in the domestic nurleet
flwl
: , , .,,{!t1
rysitivety ,relatcd,aritl.t,tlw W of tea in,lhe Aom,estic ryqr.ket anil 7ea1 GDP,per cwitn
Iitdottcsia and rugatl;txly related to the piceof cofu in the dmestic mnrlcet, .the,eryce of
sigar in 'the donrcstic nnrlcet anil export wlulne of coflee. All independent aariables can be
simultaneotisly good and stgnificnnt in erp,laiying tle 4io.ersity of,deunnd ftr Inilgnesian
oofu. HouteoeL on an indioidual basis, only l"nl GDP W @ta and wlume of cofee
'rffi" sigifr4nltly afect the ilemanit'fw'colpl tn tnitonesU. tiarmesian UXee aeimii is
.

pr capiiln, Uut hulastic agains! lndbtusiit's cafee exports.
Since the cofee proiuction in tndoneeia coitinues ta increas, Utn" trV*tt o7
cofu wry fluctuatei and tends'td dectea*, tlv derlnnd for cofte in tln domestb *ortnt
shouldfu encouragpd! Reat GDF pr'crpita'of Indonesian that tends.to insiag shouldb
u*d as an oryrtunily to inuense the ilamnilfir
in tlrc ilnmestic ma*,et. Therefore,
Indoiiisian Eowhtment ubds'to @trytout itdioris policies, in exmttplc: derctfuing ttrc
working cnphtal ban or inuestrii[nt loan with1hft'terms$ as to further promote the rcIe of

:

elast'tc to the ,eal GDP

afu

'proces'sing

induiffies in Inilonhiia td profufci a iliwtsifed mnge of nfee'products to met

ttmsumer prcferences,

Kqwotds:

Indorusidn af,ee; ytzre- of coffee,

nfee

exports, damestic marlcet.

prie

af tea;

irie

of aryar, Indonesian GDP,

:"t ', i ',1
PENDALfULUAN" ',
Kopi di hrdonesia nrerupakan salah'satu komodias andalan, dalam
subsektor perkebunan fang:memiliki'seianah ya+g paniang,darr menriliki peran
penting. Peran tersebut bntara lain adalah,sebagai sumber ,perolehan devisa
penyedia lapangan kerj+ dan juga sebagai sunber pendapatan.bagi petani kopi
rrurupun bagi pelaku ekonomi lairurya yang terlibat dalam pengolahan dan,nrata
1.

rantai perruts€uart-

E

Analiis futrYqraFq|F?rrDmestik

h

l{opi krdspsia di Pasar

Berdasrdirn dfr eP8, ffietalti bahwa selau*ar.p€riode 2{l/0fJ'20T0, ratairn
luas areal kopi di Indoneda a&I;alf 1.288,726 lra, dimana tuas areal tersebut
berfluktuasi dengan angka Mah;1.210.364,ha pada ahun 2010 dan tertinggi
'1..972.184 ha y*g dicapai pada tatrun 2002. Selama kurun waktu tersebut,
produksi kopi di hrdoneg{a' trerflukfirasi n€rmun cenderung mengalami
peningkatan ,dengein lrataan '65?iW9 ton per tahunl' Cf,ientasi penusaran
komoditas kopi Indonesia sarhpai saat ini rnimih mengarah ke pasar intemasional
Hal ini antari lain'adalah,kaiena peftiintaan kopi di pasar domestik masih
sangat rqrdah hanya sekitar 120 ribu ton per tahun Kuantitas dan pertumbuhan
konsumsi kopi per kapita di dalamtne$dri terkesan masih sangat lamban Suatu
survei yang dilakukan LP-EM UI, menemukan bahwa tingkat konsumsi koPt di
dalad;"ggri pqda tahirn'1989 adalah sebesar 0,5 kg gel lcapita per tahu4. Pada
hhdn 2016 konsurtsi tersebirtnaik merrjadi 0,8 kg per kapita per'tehun, dan pada
tahun 2013 konsumsi kopi dcimestik diperkirakan hanya rrulmPu mencapai L,0 kg
'
per kapita per tahun (Anonymous, h!tP:/ /www,aeki-aiie'p, fg). ", '
^Tingkat
konsumsi kgpi di Lndonesia te iftk rendah dibanli4-gkan
dmgan tingkat konsumsi kopi per kuPit" per tahun negara-.negara prodqsen
Lairurya, fitu Brqsil 2,93 kg, C-olombila 4,00 k& Costa Rica 10 kg, dan Ecuador
1Fg (g 14fru, nfS,'Ditienbu& l!nSl).'Na;un konsuriisi kgfi di lrdonesia ryaru!
lebih Urgg dibandingka4 dengan npgara proddxrn sePerti Vigtram' ,PanAi
Gading Jit X*y" yuitt kurang da$ O?kgp-el kapita Per Fhsrr. pibaldington
dengan negara-negara produsen, tingkat ko4gtm-lsi kopi per kapita per tahun di
t.g*r-n"ga"u konnimen termasrlk tinggi, lrliqetry3.Jerq-ran 7,,.k& Aystril 8 kg,
neianda 9-kg, Belgla 6 kg,Italia 5'kg Denqrart< 10,kp Amerilq dan Kanada
mencapai 4 Akg,bahkan Swedia dan Finlandia qlalrtpu msqgonsqn1ssi 11 kg per
kapita per tahun (Anonymous,20l2\.
.. .:
1

j

Menurut AEKI (Anonimous, httP://fesalxPerak'hlogsPolcorr/)

ada

empat kondisi perkopia4 di dalarn negeri yang perlu disikapi dala4menghadapi
tattt"ng"o dan persaingan industri perkopiannasjonal di tengah dinamika glob"I.
Pertama, tunhrtan pembangunan ekonomi domestik dan perubahan lingkungan

liberalisasi ekonomi rnuPun
ekonomi intemasional, baik karena
dalam
perubahan-perubahan
karer1a
fundamqntal
Pasar produk'Per.tanian
intemasiorral. Kedua, perubahan pada sisi perrrdntaan'yang'merrunhrt kualitas
tinggp, kuantitas besar, ukuran seragam, ramah lingkungan, korrtinuihs produk
dan perryampaian secara tepat waktu, serta harga yang konrpetitif. Ketiga, untuk
merrpdikan produk kopi dan olaharurya mempunyai'daya:saingrkuat, baik di
lsecsra ifinci tentang
dalam maupun di luar negeri dibutuhkan
preferensi konsumen yang berkenrbang, term+suk mmingkatnya.'hd*utan
konsunren akan informasi nutrisi seita jaminan kesehatan,dar,r keanihnanprodlkptoduk pertanian. Keempat,munculnya negara-negara pesaing'(competitor) y,ang
menghasilkan produk 'seierds , (Viekraur, dan :'India) ,:$emaKtr ,lmerqrcrsulit
pengembangan pamr kopf baik di negara-negara tuiuan':ekspor'tradisional

r

lusmer Sihotang & Dame Estlrer Mastina Hutabarat

,:

, '(linrerika Serikat;J€raun dan fepangliqnupun,negara-negara tlriuan ekspor baru

,,,, .(wilayah potensil pengec$a*gan):

.i' .,,,':!,V.alaupuni;'inenghadapi : tarrtangan, wrmun masih: terdapat, bebriapa
,i .,pelddng'yang dhpat$iaianfaatkan unttrk,pengernbargan perkopian,hrdor'lesia di
.;: ,nrisa'tyarrg akan, datangi;,Fertaura,',permintaar,r 'produk-produk'kopi .dan
,olahannya masih ' sangdt tinggL, ,terutacra di ppsaldomestik dengan perrduduk
,
'
y€ng nrel€bihi 2ffi.,iuta jirva:merupakan pasar'potensial- Kedu+ peluang e*spor
terbuka terutama bagi negara-negara pengimpor wilayah nontradisional seperti
Asia Timur, Asiia Seliatan, Timur Tengah, dan Eropa Timur. Ketiga, kelimpahan
sumber daya alam dan letak geografis di wilayah Hopismerupalian potensi tllsar
bagi pengembangan agribisnis kopi. Lahan yang birsa,:dinranfaatkan untuk
, - budidayh kopi masih sangat luas,rseperti lahanJahan potensial yffig tersebar di
, luar Pulau jawa. fika'hal'ini,dapat'diekspltiitasikair secara benar dan terpadu
dengan: tawasan ,hutai!' ,maka produksi kopi Indonesia akan meriingkat
Persoalan investasi dan permodalan merriadi' faktor kunci untuk'mendorong
, tumbuhikernbangnya kegiatan agribisnis kopi di Indonesia; Keempa! perriintaan
produk kopi cflahan baik pangan inauptrn non pangarn'"cmderung mengalami
,'keirdil(an si:tirip,tahfin, sebagai akibat perringkatan'Gsephteraan penduduk,
kepraktisan dan perkembangan teknologi hilir. Kelima, tersedianya bengkel,bmgkel alat dan mesin pertanian'di daerah serta tefsedia?ya teraga kerja. Seperti
alrit pemecuh biii kopi; alatpengupas kulitkopi, dan lantaiiemur (Kustiarti, 2Wn.
,' , ., , ,',Mengingat.inasih rendahnya'krantitas dan pertumbuhan konsumsi kopi
' di,.dalam 'negeri 'sesfentara tingkat produksii walaupun fluktuaUf namun
., cendeiurig:rsiingkati'rnak sehin upaya-upaya,ufttuk uteningkatkan'ekspor
pada pasar intemasional,,,juga diperlukan berbagai.kebijakan untuk mendorong
peningkatan permintaan kopi di pasar domestik. Dalam kaitan itu yang menjadi
' pertanyaan 'adalah faktor-faktor apakah ymig memengaruh,i peningkatan
pernintaan kopi di pasar domestik? Untuk Indonesia lebih spesifik
pertanyaannya adalah faktor-faktor apakah yang nnungkin menjadi pendorong
uulupun penghambat pemdntaan kopi di pasat'doirestik?
'Pada teori perrnintaair dalam teori mikroekonomi; disebutkan terdapat
banyak faktorryang'memengdruhi petmintaan terhadap suahr barang, antara lain
.adrilah harga barang tersebut, harga barang lain baik harga barang substitusi
uvlupun harga barang komplemen" pendapatan'dan kekayaart, selera atau
"prefetensi, iufrlah p€mbeli,potensial; tufiilah penduduk, ekspektasi harga pada
mi$a yang akan datang distribusi perldapatary uretode perirasaran, ketersediaan
kreditr kebiial