IKA AIRIN RPP KELAS XI KD 3.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: MAN Kota Batu
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester
: X/Ganjil (Tahun Pelajaran 2017/2018)
Materi Pokok
: Sel
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang
berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan (C2)
4.1 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai
unit terkecil kehidupan (P3)
C. Indikator Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel (C2)
3.1.2 Menjelaskan struktur sel tumbuhan (C2)
3.1.3 Menjelaskan struktur sel hewan (C2)
3.1.4 Menjelaskan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan (C2)
3.1.5 Menjelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan (C2)
4.1.1 Melakukan pengamatan struktur sel hewan dan sel tumbuhan (C2)
4.1.2 Mempresentasikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan
sebagai unit terkecil kehidupan (C2)
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapat:
3.1.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel melalui model Discovery Learning
dengan benar (C2)
3.1.2 Menjelaskan struktur sel tumbuhan melalui model Discovery Learning dengan benar
(C2)
3.1.3 Menjelaskan struktur sel hewan melalui model Discovery Learning dengan benar (C2)
3.1.4 Menjelaskan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan melalui model Discovery
Learning dengan benar (C2)
3.1.5 Menjelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan melalui
model Discovery Learning dengan benar (C2)
4.1.1 Melakukan pengamatan struktur sel hewan dan sel tumbuhan melalui metode praktikum
dengan benar (C2)
4.1.2 Mempresentasikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan
sebagai unit terkecil kehidupan melalui model STAD dengan benar (C2)
E. Materi Pembelajaran
Materi Fakta:
1. Sel tumbuhan
2. Sel hewan
3. Komponen kimiawi penyusun sel
Materi Konsep:
1.Struktur sel tumbuhan
1) Dinding sel
Dinding sel tipis dan berlapis-lapis. Lapisan dasar yang terbentuk pada saat
pembelahan sel terutama adalah pektin, zat yang membuat agar-agar mengental.
Lapisan inilah yang merekatkan sel-sel yang berdekatan. Setelah pembelahan sel,
setiap sel baru membentuk dinding dalam dari serat selulosa. Dinding ini
terentang selama sel tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan
dewasa.
2) Vakuola
Vakuola atau rongga sel adalah suatu rongga atau kantung berisi cairan yang
dikelilingi oleh membran. Pada sel tumbuhan, khususnya pada sel parenkim dan
kolenkim dewasa memiliki vakuola tengah berukuran besar yang dikelilingi oleh
membran tonoplas.
Fungsi vakuola:
– Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.
– Adanya pigmen antosian memberikan kemungkinan warna cerah yang menarik
pada bunga, pucuk daun, dan buah.
– Kadangkala vakuola tumbuhan mengandung enzim hidrolitik yang dapat
bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup.
– Menjadi tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme.
– Tempat penyimpanan zat makanan.
3) Plastida
Plastida merupakan organel yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan
berupa butir-butir yang mengandung pigmen atau zat warna. Plastida
dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
a) Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna.
Umumnya leukoplas terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar
matahari dan berguna untuk menyimpan cadangan makanan. Berdasarkan
fungsinya, leukoplas dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu:
- Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan
amilum.
- Elaioplas, yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan
lemak.
- Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.
b) Kloroplas
Kloroplas adalah benda terbesar dalam sitoplasma sel tumbuhan. Kloroplas
banyak terdapat pada daun dan organ tumbuhan lain yang berwarna hijau.
Kloroplas yang berkembang dalam sel daun dan batang yang berwarna hijau
mengandung pigmen yang berwarna hijau atau kloroſl. Kloroſl berfungsi
menyerap energi cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis
dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Kloroplas
memperbanyak diri dengan memisahkan diri secara bebas dari pembelahan inti
sel.
Kloroſl dibedakan menjadi bermacam-macam, antara lain:
- kloroſl a menampilkan warna hijau biru,
- kloroſl b menampilkan warna hijau kuning,
- kloroſl c menampilkan warna hijau cokelat,
- kloroſl d menampilkan warna hijau merah.
c) Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang memberikan warna yang khas bagi masingmasing tumbuhan. Perbedaan warna pada kromoplas disebabkan oleh
perbedaan pigmen yang dikandungnya. Pigmenpigmen tersebut antara lain:
- karoten, menimbulkan warna merah kekuningan, misalnya pada wortel
- xantoſl, menimbulkan warna kuning pada daun yang sudah tua
- ſkosianin, memberikan warna biru pada ganggang
- ſkosantin, memberikan warna cokelat pada ganggang
- ſkoeritrin, memberikan warna merah pada ganggang
2.Struktur sel hewan
Berbeda dengan sel tumbuhan, sel hewan tidak mempunyai dinding sel.
Protoplasma hanya dilindungi oleh selaput yang tipis sehingga bentuk selnya relatif
tidak tetap. Ada beberapa sel hewan yang selnya dilindungi oleh cangkang yang
kuat dan keras, misalnya pada Euglena dan Radiolaria. Vakuola pada hewan
umumnya berukuran kecil.
Materi Prinsip:
1. Sel tersusun dari komponen kimiawi
2. Sel terdiri dari organel-organel
Ribosom (ergastoplasma)
Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang
melekat sepanjang retikulum endoplasma dan ada pula yang soliter atau bebas.
Ribosom merupakan organel sel terkecil di dalam sel.
Retikulum endoplasma yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara
di inti sel. Dikenal dua jenis retikulum endoplasma, yaitu:
• Retikulum endoplasma granuler (retikulum endoplasma kasar). RE kasar
tampak kasar karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik
membran.
• Retikulum endoplasma agranuler (retikulum endoplasma halus). RE halus
diberi nama demikian karena permukaan sitoplasmanya tidak
mempunyai ribosom.
Struktur mitokondria berbentuk seperti cerutu ini, mempunyai dua lapis
membran. Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista. Respirasi
merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi
atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup, karena itu mitokondria diberi
julukan the power house (pembangkit tenaga) bagi sel. Secara garis besar, tahap
respirasi pada tumbuhan dan hewan melewati jalur yang sama, yang dikenal
sebagai daur atau siklus Krebs yang berlangsung di dalam mitokondria.
Lisosom
Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan saja. Lisosom merupakan struktur
agak bulat yang dibatasi membran tunggal, memiliki ukuran diameter 1,5
mikron. Lisosom berperan aktif melakukan fungsi imunitas. Lisosom berisi
enzim-enzim hidrolitik untuk memecah polisakarida, lipid, fosfolipid, dan
protein. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel, misalnya pada protozoa
atau sel darah putih.
Badan golgi terdiri dari kantung membran yang pipih (sisterne) yang tampak
sebagai tumpukan pita. Kedua permukaan tumpukan membran pipih (sisterne)
disebut sebagai muka cis dan muka trans.
Struktur sentrosom berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel
baik mitosis maupun meiosis. Sentrosom bertindak sebagai benda kutub
yang merupakan tempat melekatnya ujung benang gelendong pada kedua kutub
tersebut. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop elektron.
Plastida berperan dalam fotosintesis. Plastida adalah bagian dari sel yang bisa
ditemui pada alga dan tumbuhan (kingdom plantae). Plastida dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida, yaitu:
1) Leukoplas
Plastida jenis ini berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri
atas:
• Amiloplas, berfungsi untuk menyimpan amilum.
• Elaioplas (lipidoplas), berfungsi untuk menyimpan lemak/minyak.
• Proteoplas, berfungsi untuk menyimpan protein.
2) Kloroplas
Kloroplas adalah plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
kloroſl dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. dikeluarkan oleh badan
golgi, maka akan disimpan di dalam sel sebagai lisosom.Badan golgi
berhubungan dengan fungsi menyortir dan mengirim produk sel. Badan golgi
berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Organel
ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi,
misalnya ginjal.
3) Kromoplas
Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, misalnya:
• Karoten (kuning).
• Fikosianin (biru).
• Fikosantin (cokelat).
• Fikoeritrin (merah).
Vakuola (rongga sel)
Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel karena tidak
menjalankan sebuah fungsi tertentu secara aktif. Benda ini dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan
sitoplasma disebut tonoplas. Vakuola berisi:
• garam-garam organik
• glikosida
• tanin (zat penyamak)
• minyak eteris (misalnya jasmine pada melati, roseine pada mawar, zingiberine
pada jahe)
• alkaloid (misalnya kafein, kinin, nikotin, likopersin, dan lain-lain)
• enzim
• butir-butir pati
Mikrotubulus
Mikrotubulus berbentuk benang silindris dan kaku. Mikrotubulus berfungsi
untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel. Contoh organel ini
antara lain benang-benang gelendong pembelahan. Selain itu mikrotubulus
berguna dalam pembentukan sentriol, ƀagela, dan silia.
Mikroſlamen
Mikroſlamen seperti mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari
komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot).
Mikroſlamen berperan dalam pergerakan sel.
Peroksisom (badan mikro)
Peroksisom ukurannya sama seperti lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi
dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan
katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
3. Sel memiliki fungsi sebagai unit terkecil kehidupan
Fungsi dari ribosom adalah tempat sintesis protein.
Fungsi retikulum endoplasma adalah sebagai alat transportasi zat-zat di
dalam sel itu sendiri.
Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan
banyak energi ATP.
Lisosom juga berperan penting dalam matinya sel-sel. Lisosom banyak
terdapat pada sel-sel darah terutama leukosit, limfosit, dan monosit. Di dalam
sel-sel tersebut lisosom berperan mensintesis enzim-enzim hidrolitik untuk
mencernakan bakteri-bakteri patogen yang menyerang tubuh.
Badan golgi berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam
sekresi. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan
fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
Struktur sentrosom berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel
baik mitosis maupun meiosis.
Materi Prosedur:
1. Proses yang terjadi di dalam sel
2. Langkah-langkah membuat preparat sel tumbuhan
3. Langkah-langkah melakukan pengamatan sel hewan dan tumbuhan
F. Model dan Metode Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendekatan
: Saintifik
Model
: Discovery Learning
Metode
: Diskusi
Pertemuan 2
Pendekatan
: Saintifik
Model
: Inquiry Learning
Metode
: Diskusi dan praktikum
Pertemuan 3
Pendekatan
: Saintifik
Model
: STAD
Metode
: Diskusi
G. Media Pembelajaran
Media
: LKS, video, petunjuk praktikum, ppt
Alat
: LCD, laptop, spidol, papan tulis, mikroskop, preparat, kaca benda,
kaca penutup, kertas penghisap
Bahan
: Daun Rhoe discolor, air
Sumber Belajar:
1. Nurhayati, N., Azmi, A., & Suryati, T. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.
Bandung: Penerbit Yrama Widya.
2. Lestari, Sri E. dan Kistinnah, Idun. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya
SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
3. Purnomo, Sudjino, Trijoko, & Hadisusanto, Suwarno. 2009. Biologi. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
3. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
No.
Sintaks
Deskripsi Kegiatan
Discovery
1.
Learning
Pendahuluan
Guru
(Mengamati)
Guru masuk ke kelas,
Indikator yang
Siswa
Siswa berdoa sebagai bentuk
mengucapkan salam sambil
kompetensi sikap menghayati
tersenyum dan meminta siswa
dan mengamalkan ajaran agama
untuk berdoa sebagai
yang dianutnya.
implementasi nilai religius.
Guru mengkondisikan kelas dan
Siswa memperhatikan guru dan
menarik perhatian siswa dengan
siap menerima materi
melakukan presensi sebagai
pembelajaran sebagai bentuk
implementasi nilai disiplin
pencapaian kompetensi sikap
disiplin siswa.
Apersepsi (Guru menunjukkan
beberapa daun dengan warna
Siswa menjawab pertanyaan daru
guru.
hijau yang dibawa di depan
kelas dan menanyakan kepada
-
siswa “Apa yang menyebabkan
berwarna hijau karena daun
daun berwara hijau?”
banyak mengandung
“Di mana letak klorofil?”
piegmen klorofil.
-
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Guru menyampaikan teknik
penilaian yang akan digunakan.
2.
Kegiatan Inti
Daun terlihat terlihat
Di dalam kloroplas
akan dicapai
Alokasi
waktu
5 menit
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Sintaks Model
No
Deskripsi
Inkuiri
Guru
terbimbng
1.
Pendahuluan
Salam, doa, sebagai
Siswa datang tepat waktu
implementasi nilai religius
Siswa duduk sesuai kelompok dan
Pengkondisian kelas dan
presensi sebagai implementasi
Siswa
Indikator yang
Alokasi
akan dicapai
Waktu
5 menit
memakai jas lab.
Siswa termotivasi untuk
nilai disiplin
mengamati sel tumbuhan dan
Apersepsi (guru menampilkan
hewan agar bisa menemukan
gambar struktur sel hewan dan
gambar sel seperti yang
tumbuhan yang diambil dari
ditayangkan guru
mikroskop)
2.
Kegiatan inti
Guru membagikan soal pretest
Tahap 1
Guru membagikan lembar
Siswa mengerjakan pretest dan
8 menit
mendapat gambaran tentang apa
Observasi untuk
pengamatan dan petunjuk
saja yang harus dicari pada
menemukan
praktikum
praktikum ini
masalah
Tahap 2
Merumuskan
Guru membimbing siswa dalam
merumuskan masalah
Siswa memahami petunjuk
praktikum dan menanyakan kepada
2 menit
masalah
guru bila ada yang kurang difahami
dari petunjuk praktikumnya
Siswa merumuskan apa saja yang
harus dicari pada praktikum ini
Tahap 3
Guru
membimbing
Mengajukan
praktikum
jalannya Siswa mulai memahami apa yang
2 menit
harus mereka cari yaitu struktur sel
hipotesis
epidermis pada bawang merah dan
sel mukosa pipi pada manusia
Tahap 4
Guru
membimbing
Merencanakan
praktikum
jalannya
pemecahan
Siswa mempersiapkan alat dan
10 menit
bahan
Siswa membuat sayatan pada sel
masalah (melalui
tumbuhan lalu mengamati bagian-
eksperimen
bagiannya
atau
cara lain)
Guru membimbing jalannya
diskusi
Guru membimbing jalannya
diskusi
Siswa membuat sayatan pada sel
10 menit
hewan lalu mengamati bagianbagiannya
Siswa menggambar struktur sel
yang ditemukan dengan detail pada
lembar observasi.
15 menit
Siswa menunjukkan bagian-bagian
sel hewan dan tumbuhan yang
diamati dan dibandingkan dengan
studi literatur agar informasi yang
didapatkan lebih jelas
Siswa menunjukkan perbedaan
bagian-bagian sel hewan dan
tumbuhan
Siswa mengumpulkan laporan
sementara untuk di Acc guru
Tahap 5
Analisis data
Guru membimbing jalannya
diskusi
Masing-masing kelompok
15 menit
mempresentasikan hasil
pengamatan sel hewan dan
tumbuhan
Setiap kelompok menanggapi hasil
pengamatan kelompok lain
sehingga terjadi diskusi kelas
untuk menemukan solusi masalah
bersama
Tahap 6
Guru memberi penguatan
Setiap kelompok menyampaikan
20 menit
3.
Penarikan
tentang struktur sel hewan, sel
kesimpulan dan
tumbuhan
rangkuman pembelajaran
Setiap kelompok merefleksi
penemuan
Guru membimbing dalam
Kegiatan Penutup
penarikan kesimpulan
Guru memberikan tugas untuk
kegiatan pembelajaran hari itu
3 menit
pertemuan berikutnya tentang
praktikum truktur sel hewan
dan tumbuhan.
Guru mengucapkan salam
penutup
Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
No
Sintaks
Deskripsi
Indikator yang akan
Alokasi
dicapai
Waktu
STAD
1.
Pendahuluan
-
Guru
Guru
masuk ke
Siswa
kelas, - Siswa berdoa dan dipimpin oleh
mengucapkan salam sambil ketua kelas
tersenyum
dan
meminta
siswa untuk berdoa sebagai
-
implementasi nilai religius.
- Siswa memperhatikan guru dan
Guru mengkondisikan kelas
siap menerima materi
dan melakukan presensi
pembelajaran
5 menit
- Guru memberikan apersepsi
dan motivasi kepada siswa
Siswa menjawab pertanyaan dari
guru
sehingga timbul konflik
kognitif dengan
menanyakan:
“Apa saja perbedaan
antara sel hewan dan
tumbuhan?”
2.
Kegiatan Inti
Fase 1
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siswa
-
Guru menyampaikan
-
Siswa mengetahui tujuan
tujuan pembelajaran
pembelajaran pada
yaitu
pertemuan ini sehingga
mempresentasikan
memiliki motivasi untuk
gambar sketsa struktur
belajar dengan sungguh-
sel hewan dan
sungguh.
5 menit
tumbuhan berdasarkan
2.
Fase 2
Menyajikan/
menyampaikan
informasi
-
hasil pengamatan.
Guru menampilkan
-
video mengenai
Siswa memperhatikan
3 menit
video
struktur sel hewan dan
tumbuhan
3.
Fase 3
-
Guru
-
Siswa membentuk
1
menit
Mengorganisasikan siswa dalam
kelompokkelompok belajar
mengorganisasikan
siswa ke dalam
beberapa kelompok.
-
4.
Fase 4
Membimbing
kelompok bekerja
dan belajar
kelompok
-
Guru meminta setiap
-
Setiap kelompok
kelompok menyiapkan
menyiapkan gambar sketsa
gambar sketsa struktur
struktur sel hewan dan
sel hewan dan
tumbuhan.
tumbuhan.
Guru membimbing dan
-
Setiap kelompok
mengecek gambar
mempersiapkan dan
sketsa setiap kelompok
memperbaikin gambar
sketsa struktur sel hewan
dan sel tumbuhan.
o 10 menit
o
5.
Fase 5
Evaluasi
-
Guru meminta setiap
-
Setiap mempresentasikan
kelompok
gambar sketsa struktur sel
mempresentasikan
hewan dan tumbuhan.
gambar sketsa struktur
Kelompok lainnya
sel hewan dan
memberikan tanggapan.
50 menit
tumbuhan.
-
Guru memberikan
Siswa memperhatikan
arahan/tanggapan
arahan/tanggapam yang
Guru memberikan
diberikan guru
evaluasi atas hasil
-
-
-
Siswa memperhatikan
belajar/kerja
arahan/tanggapam yang
siswa
diberikan guru
Guru memberi
kesempatan siswa
-
Siswa bertanya
-
Siswa mampu
untuk bertanya
-
Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk menyimpulkan
menyimpulkan mengenai
kegiatan pembelajaran
proses katabolisme dan
enzim yang terlibat di
Fase 6
-
Guru memberikan
-
dalamnya
Siswa/kelompok yang
5 menit
Memberikan
Penghargaan
penghargaan/pujian/
aktif menerima
hadiah kepada
penghargaan/pujian/
individu/kelompok
Hadiah
yang aktif dalam
3.
Kegiatan
Penutup
-
jalannya diskusi
Guru memberikan
-
penugasan untuk
Siswa mempelajari materi
anabolisme
mempelajari materi
selanjutnya yaitu
anabolisme
-
Guru mengucapkan
-
Siswa menjawab salam
salam penutup.
H. Teknik Penilaian
a. Aspek Pengetahuan : Mengerjakan soal pos test
b. Aspek Ketrampilan : Pengamatan guru terhadap keaktifan siswa di kelas dan kinerja siswa
I. Bentuk Instrumen
a. Aspek Pengetahuan : Soal-soal post test
b. Aspek Ketrampilan : Rubrik penilaian diskusi dan rubrik penilaian kegiatan siswa
10 menit
Lampiran 1
Lampiran Lembar Kerja Siswa (LKS)
LEMBAR KERJA SISWA
SEL
KELAS XI/ SEMESTER GANJIL
KELAS
:
KELOMPOK :
ANGGOTA
: 1)
3)
2)
4)
Tujuan Pembelajaran :
Indikator Kompetensi :
3.1.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel
3.1.2 Menjelaskan struktur sel tumbuhan
3.1.3 Menjelaskan struktur sel hewan
3.1.4 Menjelaskan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
3.1.5 Menjelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan
kehidupan. Sel disebut sebagai unit terkecil karena sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi
menjadi bagian yang lebih kecil yang berdiri sendiri. Sel hewan dan sel tumbuhan
dibedakan menjadi menjadi tiga bagian utama, yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma
yang di dalamnya mengandung berbagai organel yang memiliki fungsi yang berbedabeda.
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan berdiskusi dengan teman sekelompokmu!
1. Sebutkan dan jelaskan komponen kimiawi penyusun sel !
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
2. Perhatikan gambar di bawah ini! Tentukan organel yang ditunjuk anak panah serta jelaskan
fungsinya!
5
7
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
3. Jelaskan konsep mengenai sel sebagai unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk
hidup!
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
4. Jelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan!
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
“SELAMAT MENGERJAKAN”
No
1.
2
Kunci
a. Karbohidrat
Karbohidrat sangat vital untuk proses-proses fisiologi dalam sel makhluk
hidup. Dengan rumus molekul Cn(H2O)n, karbohidrat terdiri atas unsur
karbon (C), oksigen (O), dan hidrogen (H).
b. Lemak
Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak. Lemak mempunyai sifat
tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik, seperti
kloroform, eter, dan alkohol. Dalam sel hidup, lemak berfungsi sebagai
komponen utama membran plasma, pembentukan hormon, dan
pembentukan vitamin.
c. Protein
Protein merupakan komponen kimiawi sel yang memiliki susunan sangat
kompleks. Pada sel hidup protein memiliki dua peran penting, yaitu peran
katalitik dan peran mekanik. Peran katalitik ditunjukkan oleh enzim,
sedangkan peran mekanik ditunjukkan oleh protein otot.
d. Asam nukleat
Dalam komponen kimiawi sel, asam nukleat merupakan materi inti. Ada
dua macam asam nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam
deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol
aktivitas sel dan membawa informasi genetik.
e. Air
Air adalah komponen esensial cairan tubuh yang terdiri dari plasma darah,
cairan intrasel (sitoplasma), dan cairan ekstrasel. Air dalam sel berfungsi
sebagai pelarut dan katalisator beberapa reaksi biologis.
f. Mineral
Mineral adalah komponen struktural sel yang berfungsi dalam
pemeliharaan fungsi dan kerja metabolisme, pengaturan enzim, menjaga
keseimbangan asam dan basa.
g. Vitamin
Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme, pertumbuhan,
dan sebagai penghancur radikal bebas
1. Dinding sel
Fungsinya sebagai pemberi bentuk kaku pada tumbuhan
2. Membran sel
Fungsinya untuk mengatur keluar masuk molekul zat dalam sel
3. Badan golgi
Fungsinya sebagai organ sekretori
4. Kloroplas
Fungsinya untuk fotosintesis
5. Mitokondria
Fungsinya sebagai penghasil energi dari respirasi
6. Ribosom
Fungsinya sebagai sintesis protein
Skor
15
15
3.
4.
7. Mikrotubulus
Fungsinya untuk pergerakan sel
8. Nukleolus
Fungsinya untuk membentuk RNA
9. Nukleus
Fungsinya untuk mengendalikan seluruh kegiattan dalam sel
10. RE Kasar
Fungsinya untuk menyalurkan protein ke badan golgi
Sel sebagai unit struktural maksudnya sel sebagi unit terkecil
penyusun makhluk hidup.
Sel sebagai unit fungsional maksudnya sel sebagai unit terkecil
makhluk hidup yang melaksanakan fungsi kehidupan seperti
reproduksi, metabolisme, dan lain-lain.
Di dalam sel terdapat proses pengaturan transpor keluar masuk
molekul zat dan ion-ion, metabolisme, reaksi-reaksi kimia, dna lainlain.
Lampiran Petunjuk Praktikum
PETUNJUK PRAKTIKUM
Struktur Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
10
10
Tujuan
1. Mengetahui struktur sel hewan
2. Mengetahui struktur sel epidermis pada Rheoe discolor
3. Membedakan struktur sel hewan dan struktur sel tumbuhan
Alat dan Bahan
1. 1. Mikroskop
2. Kaca preparat
3. Kaca penutup
4. Jarum bedah
5. Jarum pentul
6. Pinset
7. Pipet tetes
8. Rheoe discolor
9. Preparat jadi sel hewan
Langkah Kerja
Pengamatan Sel Tumbuhan
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari tiga orang!
2. Iris daun Rheoe discolor bagian bawah!
3. Letakkan di atas kaca preparat, tetesi dengan setetes air, tutup dengan kaca penutup!
4. Amati dengan bantuan mikroskop secara bergantian dengan kelompokmu!
5. Gambar dan beri warna bagian–bagian sel seperti dinding sel, membran sel,
sitoplasma, nukleus, dan vakuola sel!
Pengamatan Sel Hewan
1. Letakkan preparat jadi sel hewan yang telah dipersiapkan!
2. Amati dengan bantuan mikroskop!
3. Gambar dan beri warna bagian–bagian sel seperti dinding sel, membran sel,
sitoplasma, nukleus!
4. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompok kalian!
Diskusi
1. Dapatkan kalian melihat perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan? Mintalah
bantuan guru kalian dalam proses pengamatan dengan mikroskop!
2. Organel apa saja yang dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan?
LEMBAR PENGAMATAN
Gambarlah hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan yang kalian temukan! Lengkapi
dengan keterangan organel-organelnya!
No
Hasil Pengamatan
1. Struktur Sel Tumbuhan
Studi Literatur
Perbesaran
2.
Sumber
Struktur Sel Hewan
Perbesaran
Sumber
Lampiran 2
Lembar Pengamatan Keterampilan
Berilah tanda check list () pada pilihan 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan ketrampilan siswa saat
pengamatan dan diskusi!
KELOMPOK
1.
2.
3.
Dst
Keterangan :
1 : kurang
Kolaboratif
1 2
3
4
1
Kritis
2 3
4
Komunikatif
1 2 3
4
Skor
2
3
4
: cukup
: baik
: baik sekali
Rubrik Penilaian Keterampilan
Aspek yang
dinilai
Kolaboratif
Aturan penilaian
1. Tidak mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau
pengerjaan LKS secara berkelompok.
2. Kurang mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau
pengerjaan LKS secara berkelompok
3. Mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau
pengerjaan LKS secara berkelompok
4. Mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau
pengerjaan LKS secara berkelompok dan memperhatikan pendapat
dari teman satu kelompok
Produktif
1. Tidak produktif saat diskusi/pengamatan
2. Kurang produktif saat diskusi/pengamatan
3. Produktif saat diskusi/pengamatan
4. Produktif saat diskusi/pengamatan dan hal yang dihasilkan bersifat
kreatif serta unik
Komunikatif
1. Tidak mampu menyampaikan pendapat/tidak aktif saat diskusi
2. Kurang mampu menyampaikan pendapat
3. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik tetapi alasan kurang
logis
4. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik dengan alasan yang
logis
NILAI KETERAMPILAN MAKSIMAL = (Skor Perolehan/12) x 100 = 100
(RPP)
Satuan Pendidikan
: MAN Kota Batu
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester
: X/Ganjil (Tahun Pelajaran 2017/2018)
Materi Pokok
: Sel
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang
berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan (C2)
4.1 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai
unit terkecil kehidupan (P3)
C. Indikator Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel (C2)
3.1.2 Menjelaskan struktur sel tumbuhan (C2)
3.1.3 Menjelaskan struktur sel hewan (C2)
3.1.4 Menjelaskan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan (C2)
3.1.5 Menjelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan (C2)
4.1.1 Melakukan pengamatan struktur sel hewan dan sel tumbuhan (C2)
4.1.2 Mempresentasikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan
sebagai unit terkecil kehidupan (C2)
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapat:
3.1.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel melalui model Discovery Learning
dengan benar (C2)
3.1.2 Menjelaskan struktur sel tumbuhan melalui model Discovery Learning dengan benar
(C2)
3.1.3 Menjelaskan struktur sel hewan melalui model Discovery Learning dengan benar (C2)
3.1.4 Menjelaskan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan melalui model Discovery
Learning dengan benar (C2)
3.1.5 Menjelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan melalui
model Discovery Learning dengan benar (C2)
4.1.1 Melakukan pengamatan struktur sel hewan dan sel tumbuhan melalui metode praktikum
dengan benar (C2)
4.1.2 Mempresentasikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan
sebagai unit terkecil kehidupan melalui model STAD dengan benar (C2)
E. Materi Pembelajaran
Materi Fakta:
1. Sel tumbuhan
2. Sel hewan
3. Komponen kimiawi penyusun sel
Materi Konsep:
1.Struktur sel tumbuhan
1) Dinding sel
Dinding sel tipis dan berlapis-lapis. Lapisan dasar yang terbentuk pada saat
pembelahan sel terutama adalah pektin, zat yang membuat agar-agar mengental.
Lapisan inilah yang merekatkan sel-sel yang berdekatan. Setelah pembelahan sel,
setiap sel baru membentuk dinding dalam dari serat selulosa. Dinding ini
terentang selama sel tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan
dewasa.
2) Vakuola
Vakuola atau rongga sel adalah suatu rongga atau kantung berisi cairan yang
dikelilingi oleh membran. Pada sel tumbuhan, khususnya pada sel parenkim dan
kolenkim dewasa memiliki vakuola tengah berukuran besar yang dikelilingi oleh
membran tonoplas.
Fungsi vakuola:
– Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.
– Adanya pigmen antosian memberikan kemungkinan warna cerah yang menarik
pada bunga, pucuk daun, dan buah.
– Kadangkala vakuola tumbuhan mengandung enzim hidrolitik yang dapat
bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup.
– Menjadi tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme.
– Tempat penyimpanan zat makanan.
3) Plastida
Plastida merupakan organel yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan
berupa butir-butir yang mengandung pigmen atau zat warna. Plastida
dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
a) Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna.
Umumnya leukoplas terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar
matahari dan berguna untuk menyimpan cadangan makanan. Berdasarkan
fungsinya, leukoplas dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu:
- Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan
amilum.
- Elaioplas, yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan
lemak.
- Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.
b) Kloroplas
Kloroplas adalah benda terbesar dalam sitoplasma sel tumbuhan. Kloroplas
banyak terdapat pada daun dan organ tumbuhan lain yang berwarna hijau.
Kloroplas yang berkembang dalam sel daun dan batang yang berwarna hijau
mengandung pigmen yang berwarna hijau atau kloroſl. Kloroſl berfungsi
menyerap energi cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis
dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Kloroplas
memperbanyak diri dengan memisahkan diri secara bebas dari pembelahan inti
sel.
Kloroſl dibedakan menjadi bermacam-macam, antara lain:
- kloroſl a menampilkan warna hijau biru,
- kloroſl b menampilkan warna hijau kuning,
- kloroſl c menampilkan warna hijau cokelat,
- kloroſl d menampilkan warna hijau merah.
c) Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang memberikan warna yang khas bagi masingmasing tumbuhan. Perbedaan warna pada kromoplas disebabkan oleh
perbedaan pigmen yang dikandungnya. Pigmenpigmen tersebut antara lain:
- karoten, menimbulkan warna merah kekuningan, misalnya pada wortel
- xantoſl, menimbulkan warna kuning pada daun yang sudah tua
- ſkosianin, memberikan warna biru pada ganggang
- ſkosantin, memberikan warna cokelat pada ganggang
- ſkoeritrin, memberikan warna merah pada ganggang
2.Struktur sel hewan
Berbeda dengan sel tumbuhan, sel hewan tidak mempunyai dinding sel.
Protoplasma hanya dilindungi oleh selaput yang tipis sehingga bentuk selnya relatif
tidak tetap. Ada beberapa sel hewan yang selnya dilindungi oleh cangkang yang
kuat dan keras, misalnya pada Euglena dan Radiolaria. Vakuola pada hewan
umumnya berukuran kecil.
Materi Prinsip:
1. Sel tersusun dari komponen kimiawi
2. Sel terdiri dari organel-organel
Ribosom (ergastoplasma)
Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang
melekat sepanjang retikulum endoplasma dan ada pula yang soliter atau bebas.
Ribosom merupakan organel sel terkecil di dalam sel.
Retikulum endoplasma yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara
di inti sel. Dikenal dua jenis retikulum endoplasma, yaitu:
• Retikulum endoplasma granuler (retikulum endoplasma kasar). RE kasar
tampak kasar karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik
membran.
• Retikulum endoplasma agranuler (retikulum endoplasma halus). RE halus
diberi nama demikian karena permukaan sitoplasmanya tidak
mempunyai ribosom.
Struktur mitokondria berbentuk seperti cerutu ini, mempunyai dua lapis
membran. Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista. Respirasi
merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi
atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup, karena itu mitokondria diberi
julukan the power house (pembangkit tenaga) bagi sel. Secara garis besar, tahap
respirasi pada tumbuhan dan hewan melewati jalur yang sama, yang dikenal
sebagai daur atau siklus Krebs yang berlangsung di dalam mitokondria.
Lisosom
Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan saja. Lisosom merupakan struktur
agak bulat yang dibatasi membran tunggal, memiliki ukuran diameter 1,5
mikron. Lisosom berperan aktif melakukan fungsi imunitas. Lisosom berisi
enzim-enzim hidrolitik untuk memecah polisakarida, lipid, fosfolipid, dan
protein. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel, misalnya pada protozoa
atau sel darah putih.
Badan golgi terdiri dari kantung membran yang pipih (sisterne) yang tampak
sebagai tumpukan pita. Kedua permukaan tumpukan membran pipih (sisterne)
disebut sebagai muka cis dan muka trans.
Struktur sentrosom berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel
baik mitosis maupun meiosis. Sentrosom bertindak sebagai benda kutub
yang merupakan tempat melekatnya ujung benang gelendong pada kedua kutub
tersebut. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop elektron.
Plastida berperan dalam fotosintesis. Plastida adalah bagian dari sel yang bisa
ditemui pada alga dan tumbuhan (kingdom plantae). Plastida dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida, yaitu:
1) Leukoplas
Plastida jenis ini berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri
atas:
• Amiloplas, berfungsi untuk menyimpan amilum.
• Elaioplas (lipidoplas), berfungsi untuk menyimpan lemak/minyak.
• Proteoplas, berfungsi untuk menyimpan protein.
2) Kloroplas
Kloroplas adalah plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
kloroſl dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. dikeluarkan oleh badan
golgi, maka akan disimpan di dalam sel sebagai lisosom.Badan golgi
berhubungan dengan fungsi menyortir dan mengirim produk sel. Badan golgi
berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Organel
ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi,
misalnya ginjal.
3) Kromoplas
Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, misalnya:
• Karoten (kuning).
• Fikosianin (biru).
• Fikosantin (cokelat).
• Fikoeritrin (merah).
Vakuola (rongga sel)
Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel karena tidak
menjalankan sebuah fungsi tertentu secara aktif. Benda ini dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan
sitoplasma disebut tonoplas. Vakuola berisi:
• garam-garam organik
• glikosida
• tanin (zat penyamak)
• minyak eteris (misalnya jasmine pada melati, roseine pada mawar, zingiberine
pada jahe)
• alkaloid (misalnya kafein, kinin, nikotin, likopersin, dan lain-lain)
• enzim
• butir-butir pati
Mikrotubulus
Mikrotubulus berbentuk benang silindris dan kaku. Mikrotubulus berfungsi
untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel. Contoh organel ini
antara lain benang-benang gelendong pembelahan. Selain itu mikrotubulus
berguna dalam pembentukan sentriol, ƀagela, dan silia.
Mikroſlamen
Mikroſlamen seperti mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari
komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot).
Mikroſlamen berperan dalam pergerakan sel.
Peroksisom (badan mikro)
Peroksisom ukurannya sama seperti lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi
dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan
katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
3. Sel memiliki fungsi sebagai unit terkecil kehidupan
Fungsi dari ribosom adalah tempat sintesis protein.
Fungsi retikulum endoplasma adalah sebagai alat transportasi zat-zat di
dalam sel itu sendiri.
Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan
banyak energi ATP.
Lisosom juga berperan penting dalam matinya sel-sel. Lisosom banyak
terdapat pada sel-sel darah terutama leukosit, limfosit, dan monosit. Di dalam
sel-sel tersebut lisosom berperan mensintesis enzim-enzim hidrolitik untuk
mencernakan bakteri-bakteri patogen yang menyerang tubuh.
Badan golgi berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam
sekresi. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan
fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
Struktur sentrosom berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel
baik mitosis maupun meiosis.
Materi Prosedur:
1. Proses yang terjadi di dalam sel
2. Langkah-langkah membuat preparat sel tumbuhan
3. Langkah-langkah melakukan pengamatan sel hewan dan tumbuhan
F. Model dan Metode Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendekatan
: Saintifik
Model
: Discovery Learning
Metode
: Diskusi
Pertemuan 2
Pendekatan
: Saintifik
Model
: Inquiry Learning
Metode
: Diskusi dan praktikum
Pertemuan 3
Pendekatan
: Saintifik
Model
: STAD
Metode
: Diskusi
G. Media Pembelajaran
Media
: LKS, video, petunjuk praktikum, ppt
Alat
: LCD, laptop, spidol, papan tulis, mikroskop, preparat, kaca benda,
kaca penutup, kertas penghisap
Bahan
: Daun Rhoe discolor, air
Sumber Belajar:
1. Nurhayati, N., Azmi, A., & Suryati, T. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.
Bandung: Penerbit Yrama Widya.
2. Lestari, Sri E. dan Kistinnah, Idun. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya
SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
3. Purnomo, Sudjino, Trijoko, & Hadisusanto, Suwarno. 2009. Biologi. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
3. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
No.
Sintaks
Deskripsi Kegiatan
Discovery
1.
Learning
Pendahuluan
Guru
(Mengamati)
Guru masuk ke kelas,
Indikator yang
Siswa
Siswa berdoa sebagai bentuk
mengucapkan salam sambil
kompetensi sikap menghayati
tersenyum dan meminta siswa
dan mengamalkan ajaran agama
untuk berdoa sebagai
yang dianutnya.
implementasi nilai religius.
Guru mengkondisikan kelas dan
Siswa memperhatikan guru dan
menarik perhatian siswa dengan
siap menerima materi
melakukan presensi sebagai
pembelajaran sebagai bentuk
implementasi nilai disiplin
pencapaian kompetensi sikap
disiplin siswa.
Apersepsi (Guru menunjukkan
beberapa daun dengan warna
Siswa menjawab pertanyaan daru
guru.
hijau yang dibawa di depan
kelas dan menanyakan kepada
-
siswa “Apa yang menyebabkan
berwarna hijau karena daun
daun berwara hijau?”
banyak mengandung
“Di mana letak klorofil?”
piegmen klorofil.
-
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Guru menyampaikan teknik
penilaian yang akan digunakan.
2.
Kegiatan Inti
Daun terlihat terlihat
Di dalam kloroplas
akan dicapai
Alokasi
waktu
5 menit
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Sintaks Model
No
Deskripsi
Inkuiri
Guru
terbimbng
1.
Pendahuluan
Salam, doa, sebagai
Siswa datang tepat waktu
implementasi nilai religius
Siswa duduk sesuai kelompok dan
Pengkondisian kelas dan
presensi sebagai implementasi
Siswa
Indikator yang
Alokasi
akan dicapai
Waktu
5 menit
memakai jas lab.
Siswa termotivasi untuk
nilai disiplin
mengamati sel tumbuhan dan
Apersepsi (guru menampilkan
hewan agar bisa menemukan
gambar struktur sel hewan dan
gambar sel seperti yang
tumbuhan yang diambil dari
ditayangkan guru
mikroskop)
2.
Kegiatan inti
Guru membagikan soal pretest
Tahap 1
Guru membagikan lembar
Siswa mengerjakan pretest dan
8 menit
mendapat gambaran tentang apa
Observasi untuk
pengamatan dan petunjuk
saja yang harus dicari pada
menemukan
praktikum
praktikum ini
masalah
Tahap 2
Merumuskan
Guru membimbing siswa dalam
merumuskan masalah
Siswa memahami petunjuk
praktikum dan menanyakan kepada
2 menit
masalah
guru bila ada yang kurang difahami
dari petunjuk praktikumnya
Siswa merumuskan apa saja yang
harus dicari pada praktikum ini
Tahap 3
Guru
membimbing
Mengajukan
praktikum
jalannya Siswa mulai memahami apa yang
2 menit
harus mereka cari yaitu struktur sel
hipotesis
epidermis pada bawang merah dan
sel mukosa pipi pada manusia
Tahap 4
Guru
membimbing
Merencanakan
praktikum
jalannya
pemecahan
Siswa mempersiapkan alat dan
10 menit
bahan
Siswa membuat sayatan pada sel
masalah (melalui
tumbuhan lalu mengamati bagian-
eksperimen
bagiannya
atau
cara lain)
Guru membimbing jalannya
diskusi
Guru membimbing jalannya
diskusi
Siswa membuat sayatan pada sel
10 menit
hewan lalu mengamati bagianbagiannya
Siswa menggambar struktur sel
yang ditemukan dengan detail pada
lembar observasi.
15 menit
Siswa menunjukkan bagian-bagian
sel hewan dan tumbuhan yang
diamati dan dibandingkan dengan
studi literatur agar informasi yang
didapatkan lebih jelas
Siswa menunjukkan perbedaan
bagian-bagian sel hewan dan
tumbuhan
Siswa mengumpulkan laporan
sementara untuk di Acc guru
Tahap 5
Analisis data
Guru membimbing jalannya
diskusi
Masing-masing kelompok
15 menit
mempresentasikan hasil
pengamatan sel hewan dan
tumbuhan
Setiap kelompok menanggapi hasil
pengamatan kelompok lain
sehingga terjadi diskusi kelas
untuk menemukan solusi masalah
bersama
Tahap 6
Guru memberi penguatan
Setiap kelompok menyampaikan
20 menit
3.
Penarikan
tentang struktur sel hewan, sel
kesimpulan dan
tumbuhan
rangkuman pembelajaran
Setiap kelompok merefleksi
penemuan
Guru membimbing dalam
Kegiatan Penutup
penarikan kesimpulan
Guru memberikan tugas untuk
kegiatan pembelajaran hari itu
3 menit
pertemuan berikutnya tentang
praktikum truktur sel hewan
dan tumbuhan.
Guru mengucapkan salam
penutup
Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
No
Sintaks
Deskripsi
Indikator yang akan
Alokasi
dicapai
Waktu
STAD
1.
Pendahuluan
-
Guru
Guru
masuk ke
Siswa
kelas, - Siswa berdoa dan dipimpin oleh
mengucapkan salam sambil ketua kelas
tersenyum
dan
meminta
siswa untuk berdoa sebagai
-
implementasi nilai religius.
- Siswa memperhatikan guru dan
Guru mengkondisikan kelas
siap menerima materi
dan melakukan presensi
pembelajaran
5 menit
- Guru memberikan apersepsi
dan motivasi kepada siswa
Siswa menjawab pertanyaan dari
guru
sehingga timbul konflik
kognitif dengan
menanyakan:
“Apa saja perbedaan
antara sel hewan dan
tumbuhan?”
2.
Kegiatan Inti
Fase 1
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siswa
-
Guru menyampaikan
-
Siswa mengetahui tujuan
tujuan pembelajaran
pembelajaran pada
yaitu
pertemuan ini sehingga
mempresentasikan
memiliki motivasi untuk
gambar sketsa struktur
belajar dengan sungguh-
sel hewan dan
sungguh.
5 menit
tumbuhan berdasarkan
2.
Fase 2
Menyajikan/
menyampaikan
informasi
-
hasil pengamatan.
Guru menampilkan
-
video mengenai
Siswa memperhatikan
3 menit
video
struktur sel hewan dan
tumbuhan
3.
Fase 3
-
Guru
-
Siswa membentuk
1
menit
Mengorganisasikan siswa dalam
kelompokkelompok belajar
mengorganisasikan
siswa ke dalam
beberapa kelompok.
-
4.
Fase 4
Membimbing
kelompok bekerja
dan belajar
kelompok
-
Guru meminta setiap
-
Setiap kelompok
kelompok menyiapkan
menyiapkan gambar sketsa
gambar sketsa struktur
struktur sel hewan dan
sel hewan dan
tumbuhan.
tumbuhan.
Guru membimbing dan
-
Setiap kelompok
mengecek gambar
mempersiapkan dan
sketsa setiap kelompok
memperbaikin gambar
sketsa struktur sel hewan
dan sel tumbuhan.
o 10 menit
o
5.
Fase 5
Evaluasi
-
Guru meminta setiap
-
Setiap mempresentasikan
kelompok
gambar sketsa struktur sel
mempresentasikan
hewan dan tumbuhan.
gambar sketsa struktur
Kelompok lainnya
sel hewan dan
memberikan tanggapan.
50 menit
tumbuhan.
-
Guru memberikan
Siswa memperhatikan
arahan/tanggapan
arahan/tanggapam yang
Guru memberikan
diberikan guru
evaluasi atas hasil
-
-
-
Siswa memperhatikan
belajar/kerja
arahan/tanggapam yang
siswa
diberikan guru
Guru memberi
kesempatan siswa
-
Siswa bertanya
-
Siswa mampu
untuk bertanya
-
Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk menyimpulkan
menyimpulkan mengenai
kegiatan pembelajaran
proses katabolisme dan
enzim yang terlibat di
Fase 6
-
Guru memberikan
-
dalamnya
Siswa/kelompok yang
5 menit
Memberikan
Penghargaan
penghargaan/pujian/
aktif menerima
hadiah kepada
penghargaan/pujian/
individu/kelompok
Hadiah
yang aktif dalam
3.
Kegiatan
Penutup
-
jalannya diskusi
Guru memberikan
-
penugasan untuk
Siswa mempelajari materi
anabolisme
mempelajari materi
selanjutnya yaitu
anabolisme
-
Guru mengucapkan
-
Siswa menjawab salam
salam penutup.
H. Teknik Penilaian
a. Aspek Pengetahuan : Mengerjakan soal pos test
b. Aspek Ketrampilan : Pengamatan guru terhadap keaktifan siswa di kelas dan kinerja siswa
I. Bentuk Instrumen
a. Aspek Pengetahuan : Soal-soal post test
b. Aspek Ketrampilan : Rubrik penilaian diskusi dan rubrik penilaian kegiatan siswa
10 menit
Lampiran 1
Lampiran Lembar Kerja Siswa (LKS)
LEMBAR KERJA SISWA
SEL
KELAS XI/ SEMESTER GANJIL
KELAS
:
KELOMPOK :
ANGGOTA
: 1)
3)
2)
4)
Tujuan Pembelajaran :
Indikator Kompetensi :
3.1.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel
3.1.2 Menjelaskan struktur sel tumbuhan
3.1.3 Menjelaskan struktur sel hewan
3.1.4 Menjelaskan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
3.1.5 Menjelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan
kehidupan. Sel disebut sebagai unit terkecil karena sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi
menjadi bagian yang lebih kecil yang berdiri sendiri. Sel hewan dan sel tumbuhan
dibedakan menjadi menjadi tiga bagian utama, yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma
yang di dalamnya mengandung berbagai organel yang memiliki fungsi yang berbedabeda.
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan berdiskusi dengan teman sekelompokmu!
1. Sebutkan dan jelaskan komponen kimiawi penyusun sel !
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
2. Perhatikan gambar di bawah ini! Tentukan organel yang ditunjuk anak panah serta jelaskan
fungsinya!
5
7
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
3. Jelaskan konsep mengenai sel sebagai unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk
hidup!
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
4. Jelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan!
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
“SELAMAT MENGERJAKAN”
No
1.
2
Kunci
a. Karbohidrat
Karbohidrat sangat vital untuk proses-proses fisiologi dalam sel makhluk
hidup. Dengan rumus molekul Cn(H2O)n, karbohidrat terdiri atas unsur
karbon (C), oksigen (O), dan hidrogen (H).
b. Lemak
Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak. Lemak mempunyai sifat
tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik, seperti
kloroform, eter, dan alkohol. Dalam sel hidup, lemak berfungsi sebagai
komponen utama membran plasma, pembentukan hormon, dan
pembentukan vitamin.
c. Protein
Protein merupakan komponen kimiawi sel yang memiliki susunan sangat
kompleks. Pada sel hidup protein memiliki dua peran penting, yaitu peran
katalitik dan peran mekanik. Peran katalitik ditunjukkan oleh enzim,
sedangkan peran mekanik ditunjukkan oleh protein otot.
d. Asam nukleat
Dalam komponen kimiawi sel, asam nukleat merupakan materi inti. Ada
dua macam asam nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam
deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol
aktivitas sel dan membawa informasi genetik.
e. Air
Air adalah komponen esensial cairan tubuh yang terdiri dari plasma darah,
cairan intrasel (sitoplasma), dan cairan ekstrasel. Air dalam sel berfungsi
sebagai pelarut dan katalisator beberapa reaksi biologis.
f. Mineral
Mineral adalah komponen struktural sel yang berfungsi dalam
pemeliharaan fungsi dan kerja metabolisme, pengaturan enzim, menjaga
keseimbangan asam dan basa.
g. Vitamin
Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme, pertumbuhan,
dan sebagai penghancur radikal bebas
1. Dinding sel
Fungsinya sebagai pemberi bentuk kaku pada tumbuhan
2. Membran sel
Fungsinya untuk mengatur keluar masuk molekul zat dalam sel
3. Badan golgi
Fungsinya sebagai organ sekretori
4. Kloroplas
Fungsinya untuk fotosintesis
5. Mitokondria
Fungsinya sebagai penghasil energi dari respirasi
6. Ribosom
Fungsinya sebagai sintesis protein
Skor
15
15
3.
4.
7. Mikrotubulus
Fungsinya untuk pergerakan sel
8. Nukleolus
Fungsinya untuk membentuk RNA
9. Nukleus
Fungsinya untuk mengendalikan seluruh kegiattan dalam sel
10. RE Kasar
Fungsinya untuk menyalurkan protein ke badan golgi
Sel sebagai unit struktural maksudnya sel sebagi unit terkecil
penyusun makhluk hidup.
Sel sebagai unit fungsional maksudnya sel sebagai unit terkecil
makhluk hidup yang melaksanakan fungsi kehidupan seperti
reproduksi, metabolisme, dan lain-lain.
Di dalam sel terdapat proses pengaturan transpor keluar masuk
molekul zat dan ion-ion, metabolisme, reaksi-reaksi kimia, dna lainlain.
Lampiran Petunjuk Praktikum
PETUNJUK PRAKTIKUM
Struktur Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
10
10
Tujuan
1. Mengetahui struktur sel hewan
2. Mengetahui struktur sel epidermis pada Rheoe discolor
3. Membedakan struktur sel hewan dan struktur sel tumbuhan
Alat dan Bahan
1. 1. Mikroskop
2. Kaca preparat
3. Kaca penutup
4. Jarum bedah
5. Jarum pentul
6. Pinset
7. Pipet tetes
8. Rheoe discolor
9. Preparat jadi sel hewan
Langkah Kerja
Pengamatan Sel Tumbuhan
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari tiga orang!
2. Iris daun Rheoe discolor bagian bawah!
3. Letakkan di atas kaca preparat, tetesi dengan setetes air, tutup dengan kaca penutup!
4. Amati dengan bantuan mikroskop secara bergantian dengan kelompokmu!
5. Gambar dan beri warna bagian–bagian sel seperti dinding sel, membran sel,
sitoplasma, nukleus, dan vakuola sel!
Pengamatan Sel Hewan
1. Letakkan preparat jadi sel hewan yang telah dipersiapkan!
2. Amati dengan bantuan mikroskop!
3. Gambar dan beri warna bagian–bagian sel seperti dinding sel, membran sel,
sitoplasma, nukleus!
4. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompok kalian!
Diskusi
1. Dapatkan kalian melihat perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan? Mintalah
bantuan guru kalian dalam proses pengamatan dengan mikroskop!
2. Organel apa saja yang dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan?
LEMBAR PENGAMATAN
Gambarlah hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan yang kalian temukan! Lengkapi
dengan keterangan organel-organelnya!
No
Hasil Pengamatan
1. Struktur Sel Tumbuhan
Studi Literatur
Perbesaran
2.
Sumber
Struktur Sel Hewan
Perbesaran
Sumber
Lampiran 2
Lembar Pengamatan Keterampilan
Berilah tanda check list () pada pilihan 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan ketrampilan siswa saat
pengamatan dan diskusi!
KELOMPOK
1.
2.
3.
Dst
Keterangan :
1 : kurang
Kolaboratif
1 2
3
4
1
Kritis
2 3
4
Komunikatif
1 2 3
4
Skor
2
3
4
: cukup
: baik
: baik sekali
Rubrik Penilaian Keterampilan
Aspek yang
dinilai
Kolaboratif
Aturan penilaian
1. Tidak mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau
pengerjaan LKS secara berkelompok.
2. Kurang mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau
pengerjaan LKS secara berkelompok
3. Mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau
pengerjaan LKS secara berkelompok
4. Mampu berkolaborasi dalam melakukan pengamatan atau
pengerjaan LKS secara berkelompok dan memperhatikan pendapat
dari teman satu kelompok
Produktif
1. Tidak produktif saat diskusi/pengamatan
2. Kurang produktif saat diskusi/pengamatan
3. Produktif saat diskusi/pengamatan
4. Produktif saat diskusi/pengamatan dan hal yang dihasilkan bersifat
kreatif serta unik
Komunikatif
1. Tidak mampu menyampaikan pendapat/tidak aktif saat diskusi
2. Kurang mampu menyampaikan pendapat
3. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik tetapi alasan kurang
logis
4. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik dengan alasan yang
logis
NILAI KETERAMPILAN MAKSIMAL = (Skor Perolehan/12) x 100 = 100