A.4.4.12.2. Bahan Ajar PPT Media: Macam-macam Bentuk Media (Gabugan)
KULIAH MEDIA PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PEMANFAATAN MEDIA
Oleh:
Dr. V. Lilik Hariyanto
JURS. PT SIPIL PERENCANAAN FT UNY
PROSES KOMUNIKASI
SUMBER
INFORMASI
MEDIA
INFORMASI
PENERIMA
INFORMASI
Taksonomi menurut
Rudy Bretz
1. Media audio visual
gerak,
2. Media audio visual diam,
3. Media visual gerak,
4. Media visual diam,
5. Media semi gerak,
6. Media audio, dan
7. Media cetak.
Reproduk
si
(rekaman)
Reproduk
si
(rekaman)
Epidiaskop, buku teks, buku kerja,
lembaran teks terprogram
Kelompok
reproduks
i
(rekaman)
Kelompok
reproduks
i
(rekaman)
Pita audio, cakram (piringan) rekaman,
laboratorium bahasa (audio)
Film bingkai, film rangkai, OHP, tutorial
audiovisual, laboratorium bahasa yang
diperkaya, stereogram dan system
proyeksi dengan polarisasi
Film bisu, film gelang film dengan suara
magnetic, dan film dengan suara optik
Teks terprogram dengan peralatan, radio
vision, TV siaran terbatas (CCTV), system
respon (sasaran), program siaran (TVST
langsung (live), system pembelajaran
dengn komputer, siaran audio dan siaran
TV.
Penggunaan
Mudah
Pameran dinding (termasuk papan tulis),
specimen, model
Pengadaa
n Mudah
Kelompok
realita
Bersifat
Lebih
Spesifk
Manuskrip, diktat. bibliografi, referensi,
duplikat gambar
Biaya
Murah
Lingkup
Sasaran Luas
Bersifat
Umum
Pengad
aan
Sukar
Biaya
Investa
si
Tinggi
Personal
MAKA
BIL
A
Tidak sesuai
Sebagian sesuai
Benda Nyata
Model
Suara Alamiah
Rekaman Audio
Bahan Cetak
Pelajaran
Terprogram
Papan Tulis
Transparansi
Film Rangkai
Film Bingkai
Film (16mm)
Televisi
Gambar (grafs)
sesuai
Tanpa
Penggelapan
Distribusi Bebas
Kontrol
Kesederhanaan
MATRI
Ketersediaan
Biaya
Waktu Perolehan
Pengulangan
PERSYARATAN
Perolehan
Pesona
Konteks
Perulangan
Penjelasan
Urutan Bebas
Urutan Tetap
Waktu
Gerakan
Mandiri
Respon
Kecepatan Belajar
Pendengaran
Visual
Individual
Kelompok (30100)
Kelompk (2-30)
Kelompok (100)
KARAKTERISTIK SISWA
TRANSMISI
Taksonomi
Taksonomi menurut
menurut Gagne
Gagne
MEDIA
FUNGSI
DEMONS
TRASI
PENYAMPAIAN
LISAN
MEDIA
CETAK
GAMBAR
DIAM
GAMBAR
GERAK
FILM
DENGAN
SUARA
MESIN
PEMBELAJARAN
Stimulus
ya
terbatas
terbatas
ya
ya
ya
ya
Pengarahan
perhatian/kegiatan
tidak
ya
ya
tidak
tidak
ya
Ya
Kemampuan
terbatas yg
diharapkan
terbatas
ya
ya
terbatas
terbatas
ya
Ya
Isyarat Eksternal
terbatas
ya
ya
terbatas
terbatas
ya
Ya
Tuntutan cara
berfikir
tidak
ya
ya
tidak
tidak
ya
Ya
Alaih emampuan
terbatas
ya
terbatas
terbatas
terbatas
terbatas
terbatas
Penialaian hasil
tidak
ya
ya
tidak
tidak
ya
Ya
Umpan Balik
terbatas
ya
ya
tidak
terbatas
ya
Ya
Taksonomi menurut
Edling
Menurut Edling media merupakan
bagian dari unsur-unsur rangsangan
belajar, yaitu dua unsur untuk
pengalaman
visual
meliputi
kodifikasi
subjek
audio,
dan
kodifikasi objek visual, dua unsur
pengalaman belajar tiga dimensi,
meliputi:
pengalaman
langsung
dengan orang, dan pengalaman
langsung
dengan
benda-benda
Dipandang dari banyaknya isyarat
yang
diperlukan,
pengalaman
subjektif, objektif, dan langsung
MEDIA
MEDIA
UNTUK
UNTUK AUDIENS
AUDIENS BESAR
BESAR
TELEVISI
RADIO
FAXSIMILE
INTERNET
MEDIA UNTUK AUDIENS KECIL
FILM SUARA
MOVIE FILM
VIDEOTAPE
FILM STRIP SUARA
RADIO
AUDIOTAPE
AUDIODISC
COMPACDISC
FOTO
POSTER
PAPAN TULIS
CHART
FLIP CHART
OHP
MODEL, DLL
MEDIA UNTUK
INDIVIDUAL
MEDIA CETAK
TELEPON
CAI, CAD, CAM
MULTIMEDIA INTERAKTIF
Media Dua Dimensi Non Projeksi
adalah media yang mempunyai dimensi
panjang
dan
lebar
saja,
yang
penggunaannya tidak memerlukan bantuan
perangkat projeksi.
Contoh: alat lebar gantungan (wallchart), alat
lebar sampiran (flipchart), poster, dan
sejenisnya.
Macam-Macam Media Dua
Dimensi Non Projeksi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Papan tulis,
Papan putih magnetis,
Papan putih elektronik,
Papan flanel,
Alat lebar gantungan (ALG),
Alat lebar sampiran (ALS),
Poster,
Handouts, dan
Visualisasi data.
Alat Lebar Gantungan (ALG)
Alat lebar gantungan yang biasa juga
disebut sebagai wallchart, merupakan
media dua dimensi non projeksi yang
dikomunikasikan di depan kelas, berbentuk
lembaran kertas yang sudah dirancang dan
berkuran relatif besar.
Alat Lebar Gantungan (ALG)
Agar tujuan komunikasi visual menggunakan ALG dapat
dicapai secara optimal, maka dipersyaratkan agar:
1. ukuran kertas cukup besar, dan gambar serta hurufhurufnya terbaca oleh kelas,
2. visualisasi ide dan pesan mudah ditangkap dan
difahami,
3. penampilan cukup menarik atau atraktif,
4. komposisi warna serasi dan seimbang dengan luas
kertas,
5. penggunaan dan penyimpanan serta pemeliharaan
mudah,
6. tahan dipergunakan berkali-kali dan tahan lama, dan
7. mudah dan sederhana pembuatannya.
Rambu-rambu Tata Letak dan
Perwajahan ALG
Bagian-bagian
yang
akan
divisualisasikan dan diisikan pada ALG
dirancang dan diseket terlebih dahulu,
dan
2. Letak bagian-bagian gambar dan hurufhuruf yang ada ditata menyebar di
seluruh muka kertas secara seimbang.
1.
Susunan Warna dlm ALG
Warna
Dasar
Warna
Gambar
Warna
Dasar
Warna
Gambar
Kuning
Putih
Merah
Putih
Hitam
Biru
Putih
Hitam
Hijau
Putih
Hitam
Hitam
Putih
Hijau
Kuning
Putih
Urutan langkah pembuatan
ALG adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
Membuat rancangan yang sesuai dengan materi dan
tujuan instruksional.
Membuat seket dengan ukuran folio atau kuarto,
lengkap dengan rencana warna yang akan digunakan.
Menentukan ukuran kertas yang akan digunakan.
Menentukan langkah realisasi pengadaan ALG,
termasuk bagian mana yang didahulukan, dan mana
yang berikutnya, dan seterusnya, sampai selesai.
Melaksanakan pembuatan / pengadaan.
Alat Lebar Sampiran (ALS)/ flipchart
adalah alat lebar yang terdiri dari lembar
kertas ukuran (luas 9 x luas ukuran folio),
yang disusun tumpang tindih dan salah
satu ujung (sisi pendek) di bagian atas
dijepit pada kerangka yang berkaki
Beberapa keuntungan
pemakaian ALS adalah :
Dapat digunakan lebih dari sekali,
2. Sangat mudah dibawa-pindahkan, dan
3. Pada penggunaan kelas-kelas paralel,
penggunaan ALS sangat membantu
guru, karena materi yang diberikan
kepada kelas yang satu dapat persis
sama dengan yang diberikan kepada
kelas yang lain.
1.
Poster
Poster
dirancang untuk menyalurkan
informasi dengan visualisasi ide atau
pesan yang meriah, atraktif, akan tetapi
ekonomis.
Ciri Poster yang baik
1.
2.
3.
4.
Tujuan untuk sesuatu keperluan tertentu,
Penampillan yang tegas dan jelas, sehingga
orang yang membaca atau mengamati tidak
ragu-ragu akan pesan yang terkandung,
Warna-warna yang meriah dan menarik
perhatian berfokus pada topik atau judul
tertentu,
Cukup lebar agar mudah dibaca dan dicerna
dalam sekejap.
Handouts
Handouts
merupakan selebaran yang di
bagikan (to hand out) oleh dosen/guru
kepada mahasiswa/siswa berisi tentang
bagian materi pelajaran, kutipan, tabel,
dan sejenisnya, untuk memperlancar
pelaksanaan proses belajar mengajar.
Rambu-rambu penyusunan
handouts adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Kalimat singkat, mudah dimengerti, penuh dengan
kata-kata kunci,
Tata letak dan perwajahan menarik, diberi ruang
atau bagian yang sela/kosong untuk tempat subjek
belajar menuliskan sesuatu atau perlu melengkapi,
Tidak panjang lebar sehingga menyerupai diktat
mini,
Untuk lebih rnenarik dan memberikan variasi,
handouts digandakan dengan kertas berwarna
yang berbeda-beda untuk hal/topik yang berbeda.
Media Papan Tulis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Papan tulis kaki tiga,
Papan tulis kaki dua,
Papan tunggal yang dipasang melekat
dinding,
Papan geser kesamping melekat dinding,
Papan geser gantung melekat dinding,
Papan lipat berengsel dua atau tiga daun
dengan tiga atau lima muka yang biasa
dikonstruksi melekat dinding,
Papan keliling-putar atau loop dengan rol
putar mendatar.
1
2
Papan3
Geser
Kiri-Kanan
1
Papan Geser
Naik Turun
2
Papan Geser
Naik Turun
BEBERAPA ASPEK MENGGUNAKAN PAPAN TULIS
1.
2.
3.
4.
5.
Papan harus bersih, tanpa ada tulisan atau coretan
apapun.
Berdiri di samping papan
Menulis atau menggambar dengan menggerakkan
seluruh lengan, tidak hanya menggerakkan
pergelangan tangan.
Menggunakan papan tulis dimulai dari bagian kanan
papan (bagian kiri guru ketika menghadap ke papan)
Ketika menulis di papan tulis, hindari berbicara
menghadap ke papan, karena kontak dengan siswa
akan terganggu
BEBERAPA ASPEK MENGGUNAKAN PAPAN TULIS
6.
7.
8.
9.
Begitu selesai menggunakan papan tulis, segeralah
menyingkir, untuk memberi kesempatan kepada siswa
untuk mengamati papan dengan bebas.
Penggunaan dan pemilihan warna kapur berwarna
menyesuaikan dengan kebutuhan, dan harus
bermakna.
Perlu membagi papan tulis menjadi dua bagian, satu
untuk pokok atau butir kunci/rangkuman, dan yang lain
untuk penjelasan, corat-coret dll.
Gambar yang agak kompleks/tidak sederhana, dapat
dipersiapkan terlebih dahulu dengan cara antara lain:
a.
Diseket dengan pensil lunak atau kapur tipis terlebih
dahulu, dan ketika menjelaskan dipertebal, atau
b.
Dibuatkan pola terlebih dahulu (mal)
Keuntungan Papan Tulis
Penggunaan mudah dan murah,
2. Dapat digunakan secara seketika
(spontan), hampir tanpa memerlukan
persiapan sama sekali,
3. Perawatan mudah, relatif tahan lama,
4. Alat tulis berupa kapur relatif murah.
1.
Kerugian Papan Tulis
1.
Kotor, dan pada kapur tulis yang lunak
berdebu. untuk mengatasi debu dapat
diusahakan dengan,
a.
b.
c.
2.
menggunakan kapur bebas debu,
di tepi bawah papan dipasang penadah debu,
digunakan penghapus lembab,
Pemasangan
papan
yang
tidak
pas,
memungkinkan pemantulan cahaya, sehingga
pengamatan sebagian kelas terhadap papan
kurang jelas.
Papan Putih dan Papan Magnet
Bahan
papan putih/magnet adalah pelat
baja yang dapat menangkap gaya medan
magnet, kemudian dilapis dengan cat atau
lembaran lapisan bahan yang tidak
mengisolasi gaya medan magnet dengan
warna putih.
Papan Electronic Print
adalah papan putih yang dilengkapi dengan
perlengkapan
elektronik
yang
dapat
merekam segala yang telah ditulis pada
papan
Papan Flanel
Papan
flanel tidak digunakan untuk tulis
menulis, melainkan untuk memaparkan
benda-benda dua dimensi yang relatif
ringan, misalnya huruf-huruf kertas atau
susunan satu kata pada kertas, dan
kartun, yang pada bagian belakangnya
ditempel
dengan
potongan
kertas
ambril/rempelas kasar untuk melekatkan.
Grafik
Grafik
Diagram
Diagram
Peta
Peta
Kurtun
Kurtun
Macam-Macam
Visualisasi
Grafik
Grafik
Diagram
Diagram
Peta
Peta
Kartun
Kartun
Grafik
Grafik
Diagram
Diagram
Peta
Peta
Kartun
Kartun
Grafik
Grafik
Diagram
Diagram
Peta
Peta
Kartun
Kartun
Grafik
Grafik
Diagram
Diagram
Peta
Peta
Kartun
Kartun
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan
Dasar TL
Tahap
Desain
Desain
Perwajahan
Agar diperoleh produk yang komunikatif, perlu
diperhatikan rambu-rambu sebagai berikut :
1. Alur pembacaan dari kiri ke kanan dan dari atas
kebawah atau horisontal ke kanan dan vertikan
ke bawah
2. Kelompokkan dalam bentuk pola kotak-kotak
yang mengambarkan unsur judul, gambar,
ilustrasi, teks dll
3. Susunlah pola kotak atau garis mengikuti pola
informasi horisontal dan vertikal
4. Susunlah isi informasi sedekat mungkin satu
sama lain, sehingga mempermudah dan
mempercepat pengambilan kesimpulan, kesan
dan makna
Ilustrasi
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan
Dasar TL
Tahap Desain
Desain
Perwajahan
Ilustrasi
Tahapan mendesain tata letak dapat dilakukan dengan urutan pengerjaan :
1. Tata letak miniatur, merupakan sketsa yang dibuat disembarang kertas
dengan ukuran 1/x
2. Tata letak kasar draf awal dan akhir
3. Gambar kerja
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan
Dasar TL
Tahap
Desain
Desain Perwajahan
Ilustrasi
Dasar-dasar pokok perwajahan :
1. Proporsi, kesesuaian dengan unsur-unsur yang ada termasuk
keseluruhan tata letak dan dimensinya
2. Keseimbangan, kesepadanan unsur-unsur yang seimbang sehingga
mempunyai kesan bobot yang mantap dan tepat
3. Kontras, a) kontras ukuran, b) kontras bentuk, c) kontras nada, dan
d) kontras arah
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan
Dasar TL
Tahap
Desain
Desain
Perwajahan
Ilustrasi
Perwajahan ilustrasi didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan :
1. Untuk dapat menjelaskan infrmasi
2. Memberikan visualisasi suatu bagian informasi sehingga dapat
mengurangi jumlah kalimat, kata ataupun huruf
3. Mempercepat proses penyampaian pesan
4. Agas lebih menarik minat untuk dibaca
5. Menjadi hidangan visual yang semarak
Beberapa jenis ilustrasi :
1) Ilustrasi garis, 2) Ilustrasi noda penuh, 3) Ilustrasi geometri, 4)
Ilustrasi bercak-bercak, dll
OHP (Overhead Projector)
Suatu
alat
yang
digunakan
untuk
memproyeksikan gambar atau tulisan pada
transparancy film yang diletakkan di atas
OHP dan diproyeksikan ke layar, sehingga
diperoleh gambar/tulisan yang lebih besar
dari aslinya.
OHT(Overhead Transparancy)
Merupakan tempat di mana materi yang
diajarkan dapat dituliskan atau digambar.
KELEBIHAN OHP
BIAYA OPERASIONAL RELATIF LEBIH MURAH
PENGGUNAAN LEBIH PRAKTIS
DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMPERAGAKAN
DUA / TIGA DIMENSI
RUANGAN TIDAK PERLU DIGELAPKAN
MENINGKATKAN DAYA INGAT
DAPAT DIKOMBINASIKAN DGN MEDIA LAIN
KOMUNIKASI & INTERAKSI TERKENDALI
DAPAT DIPROYEKSIKAN KE DINDING
KEKURANGAN OHP
TERGANTUNG SUMBER
LISTRIK
VISUALISASI TIGA DIMENSI
TERBATAS
MATA PENYAJI CEPAT LELAH
Keuntungan dan kelebihan jika
menggunakan lembar transparansi
Dapat mempersiapkan materi lebih awal, sehingga
sistematika penyajian terencana, dan dapat
menghemat waktu
Dapat menyajikan urutan atau langkah-langkah
secara teratur
Informasinya dapat disajikan dengan memilih
tulisan/gambar dengan tangan atau alat lain
Dapat disimpan dan digunakan lagi dalam waktu
cukup lama
OHP terdiri dari bagian-bagian
yang antara lain terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Kotak bawah/badan,
Kaca landasan,
Lensa fresnel,
Lampu,
Reflector,
Tombol,
Fan pendingin lampu,
Kotak atas/kepala,
Lensa,
Cermin,
Batang penyangga, dan
Pengatur fokus.
Menggunakan OHP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tata letak layar
Sumber tenaga listrik
Percobaan bayangan proyeksi
Menghidupkan lampu saat hanya saat
penayangan
Matikan lampu setelah selesai tunggu
fan berhenti berputar
Bersihkan dari kotoran
Bayangan proyeksi pada layar
Pandangan Samping
Pandangan Atas
SYARAT PENGB. & PROD.
ISIBLE : mudah dilihat
NTERSTING : menarik
IMPLE : sederhana
SEFUL : isinya bermanfaat
CCURATE
: benar
EGITIMATE : masuk akal
TRUCTURED : terstruktur degan baik
PENGEMBANGAN DAN
PRODUKSI OHT
MENGEMBANGKAN
RANCANGAN OHT
MEMPRODUKSI
OHT
REVISI
UJI COBA
OHT
RANCANGAN OHT
OHT DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
MATERI AJAR
MEMPERSIAPKAN BAHAN OHT
SECARA BAIK
PEDOMAN OHT
Satu lembar menyajikan satu topik
Luas bidang sajian 18 x 22 cm
Gunakan font Arial, Tahoma, dll, min 24
Jumlah baris 8 – 10 baris
MEMVISUALKAN KONSEP
KONSEP
PROSES,PROSEDUR
FAKTA, DATA
DATA PERBANDINGAN
HUBUNGAN RUANG
HUB. DLM STRUKTUR
HUB. WAKTU
HUB. KELUARGA
VISUAL
BAGAN ALUR
TABEL, MATRIK, DAFT.
GRAFIK
PETA
BAGAN, SKEMA, DIAG.
JADWAL, CHART
BAGAN SILSILAH
STORY BOARD
IDE VISUAL
DESKRIPSI
Grafik Nilai
Menjelaskan salah
satu prinsip
keseimbangan
MEMPRODUKSI OHT
SECARA LANGSUNG
PLASTIK TRANSPARANSI
FILM
MARKER PEN (OHP PEN)
PENGGARIS, SELOTAPE,
KAPAS DAN ACETON
BINGKAI KARTON
MEMPRODUKSI OHT
SECARA TAK LANGSUNG
TRANSPARANSI BERWARNA
PROSES PANAS (THERMOFAX)
PROSES FOTO COPY
PROSES DIAZO
Macam Transparansi
transparansi tunggal,
2. transparansi tumpang tindih,
3. transparansi bentuk tutup buka
(masking), dan
4. transparansi bentuk billboarding.
1.
Uji Coba dan Revisi
Untuk menguji coba OHT perlu mengacu halhal berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Apakah OHT mudah dilihat?
Apakah OHT menarik
Apakah OHT cukup sederhana?
Apakah isi dari OHT cukup berguna/ bermanfaat
bagai pemakainya?
Apakah isi OHT sudah benar?
Apakah penyajian sudah terstruktur?
Pedoman Mengajar Menggunakan
OHP
1. Pada saat mengajar hendaknya:
a. Mengadap terus ke arah siswa
b. Tidak menghadap layar (kecualai untuk kontrol)
c. Tidak menunjuk di layar tapi pada OHT
2. Letakkan OHT dengan baik baru dinyalakan,
matikan segera jika sudah tidak diperlukan lagi
3. Peneragan tetap sama spt semula
4. Gambar dan tulisan harus jelas dan dapat dilihat
Bahan Diskusi
(Tugas Perorangan)
1.
2.
Apabila suatu kelas ukuran 6 x 8 m yang berkapasitas
40 tempat duduk akan dilengkapi dengan sebuah
papan tulis, sebuah papan tulis putih, dan sebuah ALS,
di bagian dari kelas sebelah manakah ditempatkan
alat-alat tersebut ?
Rencanakan dan Sebutkan keuntungan ALS dan ALG
dibanding dengan pemakaian papan Putih disertai
dengan analisis kebutuhan dan karakteistik siswa.
Latihan
Buat satu set program OHT yang berisi
tentang materi pelajaran yang disajikan
dalam satu kali pertemuan. OHT boleh
manual atau di ketik menggunakan
komputer. Perhatikan prinsip-prinsip dan
langkah pembuatan OHT.
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PEMANFAATAN MEDIA
Oleh:
Dr. V. Lilik Hariyanto
JURS. PT SIPIL PERENCANAAN FT UNY
PROSES KOMUNIKASI
SUMBER
INFORMASI
MEDIA
INFORMASI
PENERIMA
INFORMASI
Taksonomi menurut
Rudy Bretz
1. Media audio visual
gerak,
2. Media audio visual diam,
3. Media visual gerak,
4. Media visual diam,
5. Media semi gerak,
6. Media audio, dan
7. Media cetak.
Reproduk
si
(rekaman)
Reproduk
si
(rekaman)
Epidiaskop, buku teks, buku kerja,
lembaran teks terprogram
Kelompok
reproduks
i
(rekaman)
Kelompok
reproduks
i
(rekaman)
Pita audio, cakram (piringan) rekaman,
laboratorium bahasa (audio)
Film bingkai, film rangkai, OHP, tutorial
audiovisual, laboratorium bahasa yang
diperkaya, stereogram dan system
proyeksi dengan polarisasi
Film bisu, film gelang film dengan suara
magnetic, dan film dengan suara optik
Teks terprogram dengan peralatan, radio
vision, TV siaran terbatas (CCTV), system
respon (sasaran), program siaran (TVST
langsung (live), system pembelajaran
dengn komputer, siaran audio dan siaran
TV.
Penggunaan
Mudah
Pameran dinding (termasuk papan tulis),
specimen, model
Pengadaa
n Mudah
Kelompok
realita
Bersifat
Lebih
Spesifk
Manuskrip, diktat. bibliografi, referensi,
duplikat gambar
Biaya
Murah
Lingkup
Sasaran Luas
Bersifat
Umum
Pengad
aan
Sukar
Biaya
Investa
si
Tinggi
Personal
MAKA
BIL
A
Tidak sesuai
Sebagian sesuai
Benda Nyata
Model
Suara Alamiah
Rekaman Audio
Bahan Cetak
Pelajaran
Terprogram
Papan Tulis
Transparansi
Film Rangkai
Film Bingkai
Film (16mm)
Televisi
Gambar (grafs)
sesuai
Tanpa
Penggelapan
Distribusi Bebas
Kontrol
Kesederhanaan
MATRI
Ketersediaan
Biaya
Waktu Perolehan
Pengulangan
PERSYARATAN
Perolehan
Pesona
Konteks
Perulangan
Penjelasan
Urutan Bebas
Urutan Tetap
Waktu
Gerakan
Mandiri
Respon
Kecepatan Belajar
Pendengaran
Visual
Individual
Kelompok (30100)
Kelompk (2-30)
Kelompok (100)
KARAKTERISTIK SISWA
TRANSMISI
Taksonomi
Taksonomi menurut
menurut Gagne
Gagne
MEDIA
FUNGSI
DEMONS
TRASI
PENYAMPAIAN
LISAN
MEDIA
CETAK
GAMBAR
DIAM
GAMBAR
GERAK
FILM
DENGAN
SUARA
MESIN
PEMBELAJARAN
Stimulus
ya
terbatas
terbatas
ya
ya
ya
ya
Pengarahan
perhatian/kegiatan
tidak
ya
ya
tidak
tidak
ya
Ya
Kemampuan
terbatas yg
diharapkan
terbatas
ya
ya
terbatas
terbatas
ya
Ya
Isyarat Eksternal
terbatas
ya
ya
terbatas
terbatas
ya
Ya
Tuntutan cara
berfikir
tidak
ya
ya
tidak
tidak
ya
Ya
Alaih emampuan
terbatas
ya
terbatas
terbatas
terbatas
terbatas
terbatas
Penialaian hasil
tidak
ya
ya
tidak
tidak
ya
Ya
Umpan Balik
terbatas
ya
ya
tidak
terbatas
ya
Ya
Taksonomi menurut
Edling
Menurut Edling media merupakan
bagian dari unsur-unsur rangsangan
belajar, yaitu dua unsur untuk
pengalaman
visual
meliputi
kodifikasi
subjek
audio,
dan
kodifikasi objek visual, dua unsur
pengalaman belajar tiga dimensi,
meliputi:
pengalaman
langsung
dengan orang, dan pengalaman
langsung
dengan
benda-benda
Dipandang dari banyaknya isyarat
yang
diperlukan,
pengalaman
subjektif, objektif, dan langsung
MEDIA
MEDIA
UNTUK
UNTUK AUDIENS
AUDIENS BESAR
BESAR
TELEVISI
RADIO
FAXSIMILE
INTERNET
MEDIA UNTUK AUDIENS KECIL
FILM SUARA
MOVIE FILM
VIDEOTAPE
FILM STRIP SUARA
RADIO
AUDIOTAPE
AUDIODISC
COMPACDISC
FOTO
POSTER
PAPAN TULIS
CHART
FLIP CHART
OHP
MODEL, DLL
MEDIA UNTUK
INDIVIDUAL
MEDIA CETAK
TELEPON
CAI, CAD, CAM
MULTIMEDIA INTERAKTIF
Media Dua Dimensi Non Projeksi
adalah media yang mempunyai dimensi
panjang
dan
lebar
saja,
yang
penggunaannya tidak memerlukan bantuan
perangkat projeksi.
Contoh: alat lebar gantungan (wallchart), alat
lebar sampiran (flipchart), poster, dan
sejenisnya.
Macam-Macam Media Dua
Dimensi Non Projeksi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Papan tulis,
Papan putih magnetis,
Papan putih elektronik,
Papan flanel,
Alat lebar gantungan (ALG),
Alat lebar sampiran (ALS),
Poster,
Handouts, dan
Visualisasi data.
Alat Lebar Gantungan (ALG)
Alat lebar gantungan yang biasa juga
disebut sebagai wallchart, merupakan
media dua dimensi non projeksi yang
dikomunikasikan di depan kelas, berbentuk
lembaran kertas yang sudah dirancang dan
berkuran relatif besar.
Alat Lebar Gantungan (ALG)
Agar tujuan komunikasi visual menggunakan ALG dapat
dicapai secara optimal, maka dipersyaratkan agar:
1. ukuran kertas cukup besar, dan gambar serta hurufhurufnya terbaca oleh kelas,
2. visualisasi ide dan pesan mudah ditangkap dan
difahami,
3. penampilan cukup menarik atau atraktif,
4. komposisi warna serasi dan seimbang dengan luas
kertas,
5. penggunaan dan penyimpanan serta pemeliharaan
mudah,
6. tahan dipergunakan berkali-kali dan tahan lama, dan
7. mudah dan sederhana pembuatannya.
Rambu-rambu Tata Letak dan
Perwajahan ALG
Bagian-bagian
yang
akan
divisualisasikan dan diisikan pada ALG
dirancang dan diseket terlebih dahulu,
dan
2. Letak bagian-bagian gambar dan hurufhuruf yang ada ditata menyebar di
seluruh muka kertas secara seimbang.
1.
Susunan Warna dlm ALG
Warna
Dasar
Warna
Gambar
Warna
Dasar
Warna
Gambar
Kuning
Putih
Merah
Putih
Hitam
Biru
Putih
Hitam
Hijau
Putih
Hitam
Hitam
Putih
Hijau
Kuning
Putih
Urutan langkah pembuatan
ALG adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
Membuat rancangan yang sesuai dengan materi dan
tujuan instruksional.
Membuat seket dengan ukuran folio atau kuarto,
lengkap dengan rencana warna yang akan digunakan.
Menentukan ukuran kertas yang akan digunakan.
Menentukan langkah realisasi pengadaan ALG,
termasuk bagian mana yang didahulukan, dan mana
yang berikutnya, dan seterusnya, sampai selesai.
Melaksanakan pembuatan / pengadaan.
Alat Lebar Sampiran (ALS)/ flipchart
adalah alat lebar yang terdiri dari lembar
kertas ukuran (luas 9 x luas ukuran folio),
yang disusun tumpang tindih dan salah
satu ujung (sisi pendek) di bagian atas
dijepit pada kerangka yang berkaki
Beberapa keuntungan
pemakaian ALS adalah :
Dapat digunakan lebih dari sekali,
2. Sangat mudah dibawa-pindahkan, dan
3. Pada penggunaan kelas-kelas paralel,
penggunaan ALS sangat membantu
guru, karena materi yang diberikan
kepada kelas yang satu dapat persis
sama dengan yang diberikan kepada
kelas yang lain.
1.
Poster
Poster
dirancang untuk menyalurkan
informasi dengan visualisasi ide atau
pesan yang meriah, atraktif, akan tetapi
ekonomis.
Ciri Poster yang baik
1.
2.
3.
4.
Tujuan untuk sesuatu keperluan tertentu,
Penampillan yang tegas dan jelas, sehingga
orang yang membaca atau mengamati tidak
ragu-ragu akan pesan yang terkandung,
Warna-warna yang meriah dan menarik
perhatian berfokus pada topik atau judul
tertentu,
Cukup lebar agar mudah dibaca dan dicerna
dalam sekejap.
Handouts
Handouts
merupakan selebaran yang di
bagikan (to hand out) oleh dosen/guru
kepada mahasiswa/siswa berisi tentang
bagian materi pelajaran, kutipan, tabel,
dan sejenisnya, untuk memperlancar
pelaksanaan proses belajar mengajar.
Rambu-rambu penyusunan
handouts adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Kalimat singkat, mudah dimengerti, penuh dengan
kata-kata kunci,
Tata letak dan perwajahan menarik, diberi ruang
atau bagian yang sela/kosong untuk tempat subjek
belajar menuliskan sesuatu atau perlu melengkapi,
Tidak panjang lebar sehingga menyerupai diktat
mini,
Untuk lebih rnenarik dan memberikan variasi,
handouts digandakan dengan kertas berwarna
yang berbeda-beda untuk hal/topik yang berbeda.
Media Papan Tulis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Papan tulis kaki tiga,
Papan tulis kaki dua,
Papan tunggal yang dipasang melekat
dinding,
Papan geser kesamping melekat dinding,
Papan geser gantung melekat dinding,
Papan lipat berengsel dua atau tiga daun
dengan tiga atau lima muka yang biasa
dikonstruksi melekat dinding,
Papan keliling-putar atau loop dengan rol
putar mendatar.
1
2
Papan3
Geser
Kiri-Kanan
1
Papan Geser
Naik Turun
2
Papan Geser
Naik Turun
BEBERAPA ASPEK MENGGUNAKAN PAPAN TULIS
1.
2.
3.
4.
5.
Papan harus bersih, tanpa ada tulisan atau coretan
apapun.
Berdiri di samping papan
Menulis atau menggambar dengan menggerakkan
seluruh lengan, tidak hanya menggerakkan
pergelangan tangan.
Menggunakan papan tulis dimulai dari bagian kanan
papan (bagian kiri guru ketika menghadap ke papan)
Ketika menulis di papan tulis, hindari berbicara
menghadap ke papan, karena kontak dengan siswa
akan terganggu
BEBERAPA ASPEK MENGGUNAKAN PAPAN TULIS
6.
7.
8.
9.
Begitu selesai menggunakan papan tulis, segeralah
menyingkir, untuk memberi kesempatan kepada siswa
untuk mengamati papan dengan bebas.
Penggunaan dan pemilihan warna kapur berwarna
menyesuaikan dengan kebutuhan, dan harus
bermakna.
Perlu membagi papan tulis menjadi dua bagian, satu
untuk pokok atau butir kunci/rangkuman, dan yang lain
untuk penjelasan, corat-coret dll.
Gambar yang agak kompleks/tidak sederhana, dapat
dipersiapkan terlebih dahulu dengan cara antara lain:
a.
Diseket dengan pensil lunak atau kapur tipis terlebih
dahulu, dan ketika menjelaskan dipertebal, atau
b.
Dibuatkan pola terlebih dahulu (mal)
Keuntungan Papan Tulis
Penggunaan mudah dan murah,
2. Dapat digunakan secara seketika
(spontan), hampir tanpa memerlukan
persiapan sama sekali,
3. Perawatan mudah, relatif tahan lama,
4. Alat tulis berupa kapur relatif murah.
1.
Kerugian Papan Tulis
1.
Kotor, dan pada kapur tulis yang lunak
berdebu. untuk mengatasi debu dapat
diusahakan dengan,
a.
b.
c.
2.
menggunakan kapur bebas debu,
di tepi bawah papan dipasang penadah debu,
digunakan penghapus lembab,
Pemasangan
papan
yang
tidak
pas,
memungkinkan pemantulan cahaya, sehingga
pengamatan sebagian kelas terhadap papan
kurang jelas.
Papan Putih dan Papan Magnet
Bahan
papan putih/magnet adalah pelat
baja yang dapat menangkap gaya medan
magnet, kemudian dilapis dengan cat atau
lembaran lapisan bahan yang tidak
mengisolasi gaya medan magnet dengan
warna putih.
Papan Electronic Print
adalah papan putih yang dilengkapi dengan
perlengkapan
elektronik
yang
dapat
merekam segala yang telah ditulis pada
papan
Papan Flanel
Papan
flanel tidak digunakan untuk tulis
menulis, melainkan untuk memaparkan
benda-benda dua dimensi yang relatif
ringan, misalnya huruf-huruf kertas atau
susunan satu kata pada kertas, dan
kartun, yang pada bagian belakangnya
ditempel
dengan
potongan
kertas
ambril/rempelas kasar untuk melekatkan.
Grafik
Grafik
Diagram
Diagram
Peta
Peta
Kurtun
Kurtun
Macam-Macam
Visualisasi
Grafik
Grafik
Diagram
Diagram
Peta
Peta
Kartun
Kartun
Grafik
Grafik
Diagram
Diagram
Peta
Peta
Kartun
Kartun
Grafik
Grafik
Diagram
Diagram
Peta
Peta
Kartun
Kartun
Grafik
Grafik
Diagram
Diagram
Peta
Peta
Kartun
Kartun
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan
Dasar TL
Tahap
Desain
Desain
Perwajahan
Agar diperoleh produk yang komunikatif, perlu
diperhatikan rambu-rambu sebagai berikut :
1. Alur pembacaan dari kiri ke kanan dan dari atas
kebawah atau horisontal ke kanan dan vertikan
ke bawah
2. Kelompokkan dalam bentuk pola kotak-kotak
yang mengambarkan unsur judul, gambar,
ilustrasi, teks dll
3. Susunlah pola kotak atau garis mengikuti pola
informasi horisontal dan vertikal
4. Susunlah isi informasi sedekat mungkin satu
sama lain, sehingga mempermudah dan
mempercepat pengambilan kesimpulan, kesan
dan makna
Ilustrasi
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan
Dasar TL
Tahap Desain
Desain
Perwajahan
Ilustrasi
Tahapan mendesain tata letak dapat dilakukan dengan urutan pengerjaan :
1. Tata letak miniatur, merupakan sketsa yang dibuat disembarang kertas
dengan ukuran 1/x
2. Tata letak kasar draf awal dan akhir
3. Gambar kerja
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan
Dasar TL
Tahap
Desain
Desain Perwajahan
Ilustrasi
Dasar-dasar pokok perwajahan :
1. Proporsi, kesesuaian dengan unsur-unsur yang ada termasuk
keseluruhan tata letak dan dimensinya
2. Keseimbangan, kesepadanan unsur-unsur yang seimbang sehingga
mempunyai kesan bobot yang mantap dan tepat
3. Kontras, a) kontras ukuran, b) kontras bentuk, c) kontras nada, dan
d) kontras arah
Perencanaan Tata Letak dan Perwajahan
Dasar TL
Tahap
Desain
Desain
Perwajahan
Ilustrasi
Perwajahan ilustrasi didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan :
1. Untuk dapat menjelaskan infrmasi
2. Memberikan visualisasi suatu bagian informasi sehingga dapat
mengurangi jumlah kalimat, kata ataupun huruf
3. Mempercepat proses penyampaian pesan
4. Agas lebih menarik minat untuk dibaca
5. Menjadi hidangan visual yang semarak
Beberapa jenis ilustrasi :
1) Ilustrasi garis, 2) Ilustrasi noda penuh, 3) Ilustrasi geometri, 4)
Ilustrasi bercak-bercak, dll
OHP (Overhead Projector)
Suatu
alat
yang
digunakan
untuk
memproyeksikan gambar atau tulisan pada
transparancy film yang diletakkan di atas
OHP dan diproyeksikan ke layar, sehingga
diperoleh gambar/tulisan yang lebih besar
dari aslinya.
OHT(Overhead Transparancy)
Merupakan tempat di mana materi yang
diajarkan dapat dituliskan atau digambar.
KELEBIHAN OHP
BIAYA OPERASIONAL RELATIF LEBIH MURAH
PENGGUNAAN LEBIH PRAKTIS
DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMPERAGAKAN
DUA / TIGA DIMENSI
RUANGAN TIDAK PERLU DIGELAPKAN
MENINGKATKAN DAYA INGAT
DAPAT DIKOMBINASIKAN DGN MEDIA LAIN
KOMUNIKASI & INTERAKSI TERKENDALI
DAPAT DIPROYEKSIKAN KE DINDING
KEKURANGAN OHP
TERGANTUNG SUMBER
LISTRIK
VISUALISASI TIGA DIMENSI
TERBATAS
MATA PENYAJI CEPAT LELAH
Keuntungan dan kelebihan jika
menggunakan lembar transparansi
Dapat mempersiapkan materi lebih awal, sehingga
sistematika penyajian terencana, dan dapat
menghemat waktu
Dapat menyajikan urutan atau langkah-langkah
secara teratur
Informasinya dapat disajikan dengan memilih
tulisan/gambar dengan tangan atau alat lain
Dapat disimpan dan digunakan lagi dalam waktu
cukup lama
OHP terdiri dari bagian-bagian
yang antara lain terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Kotak bawah/badan,
Kaca landasan,
Lensa fresnel,
Lampu,
Reflector,
Tombol,
Fan pendingin lampu,
Kotak atas/kepala,
Lensa,
Cermin,
Batang penyangga, dan
Pengatur fokus.
Menggunakan OHP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tata letak layar
Sumber tenaga listrik
Percobaan bayangan proyeksi
Menghidupkan lampu saat hanya saat
penayangan
Matikan lampu setelah selesai tunggu
fan berhenti berputar
Bersihkan dari kotoran
Bayangan proyeksi pada layar
Pandangan Samping
Pandangan Atas
SYARAT PENGB. & PROD.
ISIBLE : mudah dilihat
NTERSTING : menarik
IMPLE : sederhana
SEFUL : isinya bermanfaat
CCURATE
: benar
EGITIMATE : masuk akal
TRUCTURED : terstruktur degan baik
PENGEMBANGAN DAN
PRODUKSI OHT
MENGEMBANGKAN
RANCANGAN OHT
MEMPRODUKSI
OHT
REVISI
UJI COBA
OHT
RANCANGAN OHT
OHT DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
MATERI AJAR
MEMPERSIAPKAN BAHAN OHT
SECARA BAIK
PEDOMAN OHT
Satu lembar menyajikan satu topik
Luas bidang sajian 18 x 22 cm
Gunakan font Arial, Tahoma, dll, min 24
Jumlah baris 8 – 10 baris
MEMVISUALKAN KONSEP
KONSEP
PROSES,PROSEDUR
FAKTA, DATA
DATA PERBANDINGAN
HUBUNGAN RUANG
HUB. DLM STRUKTUR
HUB. WAKTU
HUB. KELUARGA
VISUAL
BAGAN ALUR
TABEL, MATRIK, DAFT.
GRAFIK
PETA
BAGAN, SKEMA, DIAG.
JADWAL, CHART
BAGAN SILSILAH
STORY BOARD
IDE VISUAL
DESKRIPSI
Grafik Nilai
Menjelaskan salah
satu prinsip
keseimbangan
MEMPRODUKSI OHT
SECARA LANGSUNG
PLASTIK TRANSPARANSI
FILM
MARKER PEN (OHP PEN)
PENGGARIS, SELOTAPE,
KAPAS DAN ACETON
BINGKAI KARTON
MEMPRODUKSI OHT
SECARA TAK LANGSUNG
TRANSPARANSI BERWARNA
PROSES PANAS (THERMOFAX)
PROSES FOTO COPY
PROSES DIAZO
Macam Transparansi
transparansi tunggal,
2. transparansi tumpang tindih,
3. transparansi bentuk tutup buka
(masking), dan
4. transparansi bentuk billboarding.
1.
Uji Coba dan Revisi
Untuk menguji coba OHT perlu mengacu halhal berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Apakah OHT mudah dilihat?
Apakah OHT menarik
Apakah OHT cukup sederhana?
Apakah isi dari OHT cukup berguna/ bermanfaat
bagai pemakainya?
Apakah isi OHT sudah benar?
Apakah penyajian sudah terstruktur?
Pedoman Mengajar Menggunakan
OHP
1. Pada saat mengajar hendaknya:
a. Mengadap terus ke arah siswa
b. Tidak menghadap layar (kecualai untuk kontrol)
c. Tidak menunjuk di layar tapi pada OHT
2. Letakkan OHT dengan baik baru dinyalakan,
matikan segera jika sudah tidak diperlukan lagi
3. Peneragan tetap sama spt semula
4. Gambar dan tulisan harus jelas dan dapat dilihat
Bahan Diskusi
(Tugas Perorangan)
1.
2.
Apabila suatu kelas ukuran 6 x 8 m yang berkapasitas
40 tempat duduk akan dilengkapi dengan sebuah
papan tulis, sebuah papan tulis putih, dan sebuah ALS,
di bagian dari kelas sebelah manakah ditempatkan
alat-alat tersebut ?
Rencanakan dan Sebutkan keuntungan ALS dan ALG
dibanding dengan pemakaian papan Putih disertai
dengan analisis kebutuhan dan karakteistik siswa.
Latihan
Buat satu set program OHT yang berisi
tentang materi pelajaran yang disajikan
dalam satu kali pertemuan. OHT boleh
manual atau di ketik menggunakan
komputer. Perhatikan prinsip-prinsip dan
langkah pembuatan OHT.