Pengertian Belajar dan Pembelajaran

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 21:19:12 2017 / +0000 GMT

Pengertian Belajar dan Pembelajaran
LINK DOWNLOAD [25.75 KB]
Pengertian Belajar dan Pembelajaran | Menurut pendapat Abin Syamsudin (1996) membedakan peranan, tugas dan tanggung
jawab guru sebagai pendidik (educator) dan pengajar (teacher). Dalam konsep pendidikan mencakup seluruh proses hidup dan
segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, informal dan nonformal dalam rangka mewujudkan
dirinya sesuai dengan tahapan tugas perkembangannya secara optimal sehingga tercipta suatu tahapan kedewasaan. Dalam hal ini
guru berperan sebagai konservator (pemelihara), transmitor (penerus), transformator (penerjemah) dan organisator (penyelenggara).
Menurut Gage dan Berliner (1984) peran tugas dan tanggung jawab guru adalah sebagai berikut :

Perencana (planner), yaitu mempersiapkan apa yang akan dilakukan didalam proses pembelajaran.
Pelaksana (organizer), harus menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan sesuai dengan
rencana.
Penilai (evaluator), dalam konteks pendidikan tidak terlepas dari kegiatan belajar.
Belajar menurut pendapat ahli pendidikan modern adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang
dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru, misalnya dari tidak tahu melalui pengalaman dan latihan-latihan, timbul
pengertian baru, serta belajar juga dituntut suatu ketekunan, ketelitian, kesabaran, kedisiplinan, kerajinan, kekreatifan demi
tercapainya suatu keberhasilan.
Pembelajaran yang berhasil ditunjukkan oleh penguasaan materi pelajaran oleh peserta didik,yang biasanya biasanya ditentukan

dengan nilai.
Kegiatan pembelajaran adalah sebuah interaksi yang bernilai pendidikan. Interaksi edukatif antara guru dan peserta didik, saat
proses pembelajaran berlangsung. Motivasi atau dorongan adalah strategi yang tepat untuk menyampaikan bahan pelajaran
dengan penggunaan metode. Bahan pembelajaran yang disampaikan tanpa memperhatikan pemakaian metode akan mempersulit
guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Namun untuk mengefektifkan metode pembelajaran agar bahan pelajaran tidak terbuang
percuma, penggunaan metode harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, fasilitas serta situasi kelas yang akan dikelola oleh
guru. Agar situasi kegiatan pembelajaran berlangsung secara kondusif, maka seharusnya penggunaan metode dapat menunjangnya.
Pencapaian tujuan pembelajaran, bukan tujuan yang harus menyesuaikan diri dengan metode. Justru seharusnyalah bagaimana
metode dapat terus menunjang tujuan pembelajaran sehingga tercapai tujuan tersebut.
Guru mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pembelajaran di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku. Di samping
tugas pokok guru sebagai pelaksana pendidikan dan pembelajaran, guru juga membantu kepala sekolah dalam melaksakan
administrasi peserta didik, administrasi perlengkapan, administrasi keuangan, administrasi perpustakaan dan lain sebagainya.
Anderson yang dikutip oleh Ibrahim Bavadal (1992) dalam bukunya yang berjudul ?Supervisi Pengajaran? mengindentifikasi lima
perangkat tugas seorang guru, yaitu : menyeleksi kurikulum, mendiagnosis kesiapan, gaya dan minat peserta didik, merancang
program, merencanakan pengelolaan kelas dan melaksanakan pembelajaran di kelas. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
(1993) dalam buku ?Pedoman Pengelolaan Administrasi Sekolah Tingkat Pertama? menjelaskan tugas dan kewajiban seorang guru
meliputi :

- Membuat program pengajaran/rencana kegiatan belajar mengajar persemester atau tahunan
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran

- Melaksanakan kegiatan penilaian belajar persemester/ tahunan
- Mengisi daftar nilai peserta didik
- Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar
- Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pembelajaran
- Melaksanakan membimbing peserta didik dalam kegiatan proses belajar mengajar
Di samping tugas pokok tersebut, guru diminta oleh kepala sekolah untuk membantu dalam pengelolaan dan menyelenggarakan
pendidikan di sekolah, seperti sebagai wali kelas, sebagai ketua kelompok mata pelajaran, sebagai guru bimbingan-penyuluhan dan

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/2 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 21:19:13 2017 / +0000 GMT

bimbingan karier, dan sebagai petugas perpustakaan sekolah.
Berdasarkan uraian dan beberapa pendapat yang telah disebutkan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa tugas dan
tanggung jawab guru adalah sebagai berikut :

Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan administrasi kependidikan, administrasi perlengkapan, administrasi keuangan dan

administrasi perpustakaan
Menganalisis dan mendiagnosa kesiapan, bakat minat, dan perhatian peserta didik
Menyusun dan melaksanakan program sekolah dan program kelas
sebagai wali kelas
Membina kegiatan ekstrakurikuler
Sebagai petugas UKS, perpustakaan dan BP

Referensi / Daftar Pustaka
Abin, Syamsudin Makmun (1996),?Psikologi Pendidikan?, Bandung : Rosda Karya.
Gage, N.L.,dan David C.Berliner. 1984. Educational Psychology.Chicago: Rand Mc Nally Collage Publushing Company.
Bavadal, Ibrahim (1992),?Supervisi Pengajaran ?, Jakarta : Bumi Aksara.
Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. (1993), ?Pedoman dan Pengelolaan Administrasi Sekolah Lanjutan Tingkat
Menengah Pertama?, Jakarta : Depdikbud.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/2 |