Selanjutnya
                                                                                REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANT ARA
KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN LUAR NEGERI KERAJAAN BAHRAIN
TENTANG
KONSUL TASI POLITIK
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri
Kerajaan Bahrain. selanjutnya disebut "Para Pihak"
Menging at semangat persahabatan yang secara tradisional terjalin antara
kedua
negara
dan
keinginan
bersama
untuk
meningkatkan
dan
mengembangkan hubungan yang lebih erat dalam kerangka kerja sama dan
saling pengertian,
Menyadari pentingnya mengkoordinasikan hubungan bilateral dan membahas
isu regional serta internasional yang menjadi kepentingan bersama antara
kedua negara,
Meyakini bahwa konsultasi berkala antara kedua negara dalam berbagai
tingkat hubungan bilateral dan internasional merupakan hal yang bermanfaat
bagi kedua negara,
Dipandu oleh prinsip hukum internasional mengenai persamaan kedaulatan
masing-masing negara dan tidak saling mencampuri masalah internal masingmasing, sesuai ketentuan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
Ses uai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara.
Telah mencapai kesepahaman se bagai berikut:
PASAL1
Para Pihak akan menyelenggarakan konsultasi pada tingkat Menteri Luar
Negeri atau pada tingkat pejabat tinggi lain yang disepakati oleh Para Pihak
dengan tujuan memperkuat hubungan bilateral dan bertukar pandangan
tentang isu tematik, regional, dan internasional yang menjadi kepentingan
bersama.
PASAL 2
Para Pihak akan menyelenggarakan konsultasi mengenai isu-isu yang menjadi
kepentingan bersama, secara khusus untuk:
a. Memajukan dan mempererat dialog politik;
b. Menghapus kendala dan hambatan yang dapat menghambat pmses
kerja sama bilateral;
c. Memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam kerangka
Organisasi Kerjasama Islam;
d. Mempererat kerja sama dalam kerangka Kemitraan Strategis Baru
antara Asia-Afrika, dan organisasi regional lainnya dimana kedua
negara menjadi anggotanya;
e. Bekerja sama dalam forum internasional terkait dengan isu-isu dan
masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama.
PASAL 3
Konsultasi akan diselenggarakan di Jakarta dan Manama secara bergantian.
Konsultasi juga dapat diselenggarakan di sela-sela konferensi dan pertemuan
internasional. Waktu , tempat, dan agenda pada konsultasi tersebut akan
disepakati oleh Para Pihak dan dikomunikasikan melalui saluran diplomatik.
PASAL4
Para Pihak akan menjamin kerahasiaan hasil konsultasi. Dokumen dan
informasi yang dipertukarkan di antara mereka tidak akan dialihkan atau
diberikan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan pihak lainnya.
PASAL 5
Memorandum ini dapat direvisi atau diamandemen secara tertulis sesuai
dengan kesepakata n bersama Para Pihak. Revisi dan amandemen tersebut
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Memorandum ini, dan mulai berlaku
pada tanggal yang disepakati.
PASAL6
Setiap perselisihan atau perbedaan mengenai penafsiran atau pelaksanaan
Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan secara damai melalui
konsultasi langsung antara Para Pihak.
PASAL 7
Memorandum ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan, dan akan
berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun . Memorandum akan secara otomatis
diperpanjang untuk jangka waktu 5 (lima) tahun berikutnya kecual i salah satu
Pihak memberitahukan Pihak yang lain secara tertulis mengenai maksud untuk
mengakhiri Memorandum Saling Pengertian ini 6 (enam) bulan sebelum masa
berakhirnya.
Dibuat dalam rangkap dua di New York pada tanggal dua puluh delapan bulan
September tahun 2015 dalam Bahasa Indonesia, Arab, dan lnggris, semua
naskah memiliki kekuatan hukum yang sama. Apabila terdapat perbedaan
penafsiran, maka naskah Bahasa lnggris yang berlaku.
UNTUK KEMENTERIAN LUAR NEGERI
UNTUK KEMENTERIAN LUAR NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
KERAJAAN BAHRAIN
\
セ B@
セ o@
- A
Lセa@
L. P.
MARS-:7
MENTERI LUAR NEGVR1
M]ッセ@
c--
'' ' ,
KHALID BIN AHMED BIN MOHAMED
AL KHALIFA
MENTERI LUAR NEGERI
REPUBLIK. INDONESIA
J_AI セ@
jiNィゥセ@
J'.iJI キエAセ@
セj@
y_,.63 セ@
セNj@
4 .;W I o.;1.)J
0.1.ll,JI セw
i@ セケNQ
Q@ セ ャ セ
i@ CJ) _;4'.ic'JI セ@
.JJ\+i.JI セャNゥZ
セ@
セjwNi@
i-1....:i.\ 'JI キ ャ セ@ A.,µ_,.lll _, 4:.,11s';il l,il....4ill
WL....._,
セluゥ
ゥ@ wts)WI セ@
セT@
i:U.i
ャ ⦅L@ UJ\.,Ull
セ@
lsl.;.i) J
Nセ
wfall セiNゥャ@
ujセGNス@
J.;..i.:ill i-.)f;;.J J_,.lll l.HI o.l4'JI セ@
c;1_,L....J1 オセ@
c)_,.ill 0_,;WI HNsjセ@
ッセ
セ⦅LNZj
_p.i ゥN^セ@
i@
_,I セI@
..;JI 0_,_;.::Jl tj_,.lll セ QNj ェNj@
yw.i.14 セ@
1.4 キセ@
.J
_,i セ
J.li+i .J セluゥ@
I N ZNj i@ セ ャNj
j@ イNウセ@
セ@
wl.!)l.JI 4..;_,i:i W..\+-:> .:!l..l:l .J
N セ⦅ᄉQ@
AGセI
iJW._;....) J
i@ f""'i1 Jt.'.i,;..J
セ@
wl.J_,U...
0:!-!,;hll J,i!
i@ キャセ@
セ⦅LNャAi@
i@
w_, Lセ
IQ@
ul!):JI セ@
c.).o セ@
セ@
_, ';•il!)'I _,
(2) o.lWI
UUJI
..bliill J d...tc ..!!セ@
-
.ᄋセ@
Nセ@
•.. 11 ('L..'.iA )II w \j LiL.ill
セ@
· • i..;;11w \.)JW I I.)·ti.>"""
.1 .11 ii....-
,U!_,.lll UH t:JJWll y_y.:i
t.:JJWll セ@
.4-:!9 セ⦅LNZ」@
Nセ
セi@
.1
セjNャ
NTBlセャ
.J セNjャ
ャ@ NZャ」セGゥ
i@ .J キ ャ セN[j
ャ@ ..:...1_,.;ill セNIZ@
i@ J:..-1_,a セ@
uc u,;!>JI セ@
.JI MNLjuゥiセ@
d...u.JI J |NZゥヲセ@
L;..o wl.J.JWI Nセ@
Jt.=i jNセ@
(4) o.lWI
(5) oJWI
(6) o..1lAl1
2
.3
.4
U,;JJ _,.ill
ャ@ J!b..JI t• •j 4-1.. セ@ . c..Jii- )' I... c..45
e::. :Ut:i ..>4
. セ@
                                            
                MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANT ARA
KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN LUAR NEGERI KERAJAAN BAHRAIN
TENTANG
KONSUL TASI POLITIK
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri
Kerajaan Bahrain. selanjutnya disebut "Para Pihak"
Menging at semangat persahabatan yang secara tradisional terjalin antara
kedua
negara
dan
keinginan
bersama
untuk
meningkatkan
dan
mengembangkan hubungan yang lebih erat dalam kerangka kerja sama dan
saling pengertian,
Menyadari pentingnya mengkoordinasikan hubungan bilateral dan membahas
isu regional serta internasional yang menjadi kepentingan bersama antara
kedua negara,
Meyakini bahwa konsultasi berkala antara kedua negara dalam berbagai
tingkat hubungan bilateral dan internasional merupakan hal yang bermanfaat
bagi kedua negara,
Dipandu oleh prinsip hukum internasional mengenai persamaan kedaulatan
masing-masing negara dan tidak saling mencampuri masalah internal masingmasing, sesuai ketentuan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
Ses uai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara.
Telah mencapai kesepahaman se bagai berikut:
PASAL1
Para Pihak akan menyelenggarakan konsultasi pada tingkat Menteri Luar
Negeri atau pada tingkat pejabat tinggi lain yang disepakati oleh Para Pihak
dengan tujuan memperkuat hubungan bilateral dan bertukar pandangan
tentang isu tematik, regional, dan internasional yang menjadi kepentingan
bersama.
PASAL 2
Para Pihak akan menyelenggarakan konsultasi mengenai isu-isu yang menjadi
kepentingan bersama, secara khusus untuk:
a. Memajukan dan mempererat dialog politik;
b. Menghapus kendala dan hambatan yang dapat menghambat pmses
kerja sama bilateral;
c. Memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam kerangka
Organisasi Kerjasama Islam;
d. Mempererat kerja sama dalam kerangka Kemitraan Strategis Baru
antara Asia-Afrika, dan organisasi regional lainnya dimana kedua
negara menjadi anggotanya;
e. Bekerja sama dalam forum internasional terkait dengan isu-isu dan
masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama.
PASAL 3
Konsultasi akan diselenggarakan di Jakarta dan Manama secara bergantian.
Konsultasi juga dapat diselenggarakan di sela-sela konferensi dan pertemuan
internasional. Waktu , tempat, dan agenda pada konsultasi tersebut akan
disepakati oleh Para Pihak dan dikomunikasikan melalui saluran diplomatik.
PASAL4
Para Pihak akan menjamin kerahasiaan hasil konsultasi. Dokumen dan
informasi yang dipertukarkan di antara mereka tidak akan dialihkan atau
diberikan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan pihak lainnya.
PASAL 5
Memorandum ini dapat direvisi atau diamandemen secara tertulis sesuai
dengan kesepakata n bersama Para Pihak. Revisi dan amandemen tersebut
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Memorandum ini, dan mulai berlaku
pada tanggal yang disepakati.
PASAL6
Setiap perselisihan atau perbedaan mengenai penafsiran atau pelaksanaan
Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan secara damai melalui
konsultasi langsung antara Para Pihak.
PASAL 7
Memorandum ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan, dan akan
berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun . Memorandum akan secara otomatis
diperpanjang untuk jangka waktu 5 (lima) tahun berikutnya kecual i salah satu
Pihak memberitahukan Pihak yang lain secara tertulis mengenai maksud untuk
mengakhiri Memorandum Saling Pengertian ini 6 (enam) bulan sebelum masa
berakhirnya.
Dibuat dalam rangkap dua di New York pada tanggal dua puluh delapan bulan
September tahun 2015 dalam Bahasa Indonesia, Arab, dan lnggris, semua
naskah memiliki kekuatan hukum yang sama. Apabila terdapat perbedaan
penafsiran, maka naskah Bahasa lnggris yang berlaku.
UNTUK KEMENTERIAN LUAR NEGERI
UNTUK KEMENTERIAN LUAR NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
KERAJAAN BAHRAIN
\
セ B@
セ o@
- A
Lセa@
L. P.
MARS-:7
MENTERI LUAR NEGVR1
M]ッセ@
c--
'' ' ,
KHALID BIN AHMED BIN MOHAMED
AL KHALIFA
MENTERI LUAR NEGERI
REPUBLIK. INDONESIA
J_AI セ@
jiNィゥセ@
J'.iJI キエAセ@
セj@
y_,.63 セ@
セNj@
4 .;W I o.;1.)J
0.1.ll,JI セw
i@ セケNQ
Q@ セ ャ セ
i@ CJ) _;4'.ic'JI セ@
.JJ\+i.JI セャNゥZ
セ@
セjwNi@
i-1....:i.\ 'JI キ ャ セ@ A.,µ_,.lll _, 4:.,11s';il l,il....4ill
WL....._,
セluゥ
ゥ@ wts)WI セ@
セT@
i:U.i
ャ ⦅L@ UJ\.,Ull
セ@
lsl.;.i) J
Nセ
wfall セiNゥャ@
ujセGNス@
J.;..i.:ill i-.)f;;.J J_,.lll l.HI o.l4'JI セ@
c;1_,L....J1 オセ@
c)_,.ill 0_,;WI HNsjセ@
ッセ
セ⦅LNZj
_p.i ゥN^セ@
i@
_,I セI@
..;JI 0_,_;.::Jl tj_,.lll セ QNj ェNj@
yw.i.14 セ@
1.4 キセ@
.J
_,i セ
J.li+i .J セluゥ@
I N ZNj i@ セ ャNj
j@ イNウセ@
セ@
wl.!)l.JI 4..;_,i:i W..\+-:> .:!l..l:l .J
N セ⦅ᄉQ@
AGセI
iJW._;....) J
i@ f""'i1 Jt.'.i,;..J
セ@
wl.J_,U...
0:!-!,;hll J,i!
i@ キャセ@
セ⦅LNャAi@
i@
w_, Lセ
IQ@
ul!):JI セ@
c.).o セ@
セ@
_, ';•il!)'I _,
(2) o.lWI
UUJI
..bliill J d...tc ..!!セ@
-
.ᄋセ@
Nセ@
•.. 11 ('L..'.iA )II w \j LiL.ill
セ@
· • i..;;11w \.)JW I I.)·ti.>"""
.1 .11 ii....-
,U!_,.lll UH t:JJWll y_y.:i
t.:JJWll セ@
.4-:!9 セ⦅LNZ」@
Nセ
セi@
.1
セjNャ
NTBlセャ
.J セNjャ
ャ@ NZャ」セGゥ
i@ .J キ ャ セN[j
ャ@ ..:...1_,.;ill セNIZ@
i@ J:..-1_,a セ@
uc u,;!>JI セ@
.JI MNLjuゥiセ@
d...u.JI J |NZゥヲセ@
L;..o wl.J.JWI Nセ@
Jt.=i jNセ@
(4) o.lWI
(5) oJWI
(6) o..1lAl1
2
.3
.4
U,;JJ _,.ill
ャ@ J!b..JI t• •j 4-1.. セ@ . c..Jii- )' I... c..45
e::. :Ut:i ..>4
. セ@