PENGABAIAN VISUM ET REPERTUM OLEH HAKIM PENGADILAN NEGERI KABANJAHE SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA PENGANIAYAAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1041K/Pid/2014).

PENGABAIAN VISUM ET REPERTUM OLEH HAKIM PENGADILAN
NEGERI KABANJAHE SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM
TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA PENGANIAYAAN
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1041K/Pid/2014)

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Derajat S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta

Oleh :
RIAN PERTIWI
E0012328

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i


PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)
PENGABAIAN VISUM ET REPERTUM OLEH HAKIM PENGADILAN
NEGERI KABANJAHE SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM
TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA PENGANIAYAAN
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1041K/Pid/2014)

Oleh:
Rian Pertiwi
NIM. E0012328

Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada:
Hari

:


Tanggal

:

DEWAN PENGUJI
1.
2.
3.

Mengetahui
Dekan,

Prof. Dr. Supanto, S.H., M. Hum
NIP. 196011071986011001

ii

iii

PERNYATAAN


Nama

: Rian Pertiwi

NIM

: E0012328

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (Skripsi) berjudul:
PENGABAIAN VISUM ET REPERTUM OLEH HAKIM PENGADILAN
NEGERI KABANJAHE SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM
TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA PENGANIAYAAN
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1041K/Pid/2014) adalah betul betul
karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (Skripsi) ini
diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari
terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik
berupa pencabutan penulisan hukum (Skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari
penulisan hukum (Skripsi) ini.


Surakarta,

April 2016

Yang membuat pernyataan,

Rian Pertiwi
NIM. E0012328

iv

MOTTO
Barang siapa menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan
menuju surga. Dan tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu dari rumahrumah Allah ,mereka membaca kitabullah dan saling mengajarkannya diantara
mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, diliputi dengan
rahmah, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah akan menyebut-nyebut
mereka kepada siapa saja yang ada disisi-Nya. Barang siapa berlambat-lambat
dalam amalannya, niscaya tidak akan bisa dipercepat oleh nasabnya.

(H.R Muslim dalam Shahih-nya)

“Tuhan telah melimpahkan kepadamu kecerdasan dan pengetahuan. Janganlah
engkau memadamkan lentera Rahmat keillahian-Nya dan jangan biarkan lilin
kebijaksanaan mati karena kegelapan nafsu dan dosa. Sebab manusia bijaksana
mendekati-Nya dengan lentera untuk menerangi umat manusia”
(Kahlil Gibran)

“Kesulitan-kesulitan dan tantangan-tantangan hari ini adalah harga yang harus
kita bayar untuk prestasi dan kemenangan hari esok.”

(William J.H. Boetcker)

“Landasi dengan kejujuran dan tanggung jawab lalu berusahalah”
(Dhimas Inggar Galih Pamungkas)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan sebagai wujud syukur, cinta dan terima kasih
kepada:


1. Allah SWT sang penguasa alam atas segala karunia, rahmat dan nikmat yang telah
diberikan-Nya;
2. Nabi Muhammad SAW, sebagai Uswatun Hasanah yang telah memberi suri
tauladan yang baik bagi umatnya;
3. Kedua orangtua, Bapak Harjoko dan Ibu Syamsiyah memberikan segala
pengorbanan dan semua hal yang mendukung dalam hidup penulis serta doa,
bimbingan dan kasih sayang yang telah diberikan;
4. Kakak-kakak ku Dany Aurin, Rory Bimoko, Rendi Purnadi, Eko Bintoro, Nia
Kurniasih,dan Erita Rosmayasari atas dukungan serta kasih sayangnya;
5. Adikku Segoro Winotan serta keponakanku Ismail Weka Jayadana dan Rayyan
Narrarya Dirgantara atas canda tawa kasih sayang ,doa serta dukungannya;
6. Kepada kekasihku tercinta ayay Dhimas Inggar Galih Pamungkas, yang telah
memberikan cinta, kasih sayang, doa serta motivasinya;
7. Sahabat ku Yustisi, Indah, Aninda, Dwi, dan masih banyak lagi yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu;
8. Teman-teman Fakultas Hukum UNS angkatan 2012;
9. Almamaterku, Fakultas Hukum UNS, yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan
dan pengalaman untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya;
10. Semua pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan hukum

ini.

vi

ABSTRAK
Rian Pertiwi.2016.E0012328. PENGABAIAN VISUM ET REPERTUM OLEH
HAKIM PENGADILAN NEGERI KABANJAHE SEBAGAI ALASAN KASASI
PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA
PENGANIAYAAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1041K/Pid/2014).
Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta.
Penulisan ini mengkaji permasalahan yaitu apakah alasan penuntut umum
mengajukan kasasi atas dasar judex factie mengabaikan bukti surat berupa visum et
repertum dalam perkara penganiayaan sesuai dengan ketentuan Pasal 253 KUHAP
dan pertimbangan Hakim Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi
Penuntut Umum dalam perkara penganiayaan sesuai ketentuan KUHAP.
Penelitian normatif yang bersifat preskriptif dan terapan adalah jenis yang
digunakan dalam penelitian ini. Dimana sumber bahan hukum yang digunakan adalah
bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang menggunakan studi
kepustakaan untuk teknik pengumpulan bahan hukum. Sedangkan, teknik analisis

bahan hukum yang digunakan adalah metode silogisme dengan pola berpikir
deduktif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penuntut umum
mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan bebas karena merujuk pada
putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 114/PPU-X/2012 yang mempebolehkan
putusan bebas diajukan upaya hukum kasasi. Alasan pengajuan kasasi oleh penuntut
umum atas dasar judex factie mengabaikan alat bukti surat berupa visum et repertum
dalam perkara penganiayaan telah memenuhi syarat formil sesuai Pasal 244 sampai
dengan Pasal 248 KUHAP sehingga diterima untuk diperiksa dan diputus Mahkamah
Agung, juga telah memenuhi syarat materiil sesuai Pasal 253 Ayat (1) huruf a
KUHAP yaitu hakim tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya. Dalam
putusan Mahkamah Agung nomor 1041 K/PID/2014, judex factie kurang
pertimbangan hukumnya, mengabaikan bukti visum et repertum , yang seharusnya
dapat dijadikan alat bukti yang sah sebagai alat bukti surat dan dapat menjatuhkan
hukuman bagi terdakwa. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam
mengabulkan permohonan kasasi penuntut umum dalam perkara telah sesuai
ketentuan Pasal 255 ayat (1) KUHAP jo Pasal 256 KUHAP yang menjelaskan
Mahkamah Agung membatalkan putusan Nomor 297/PID.B/2013/PN.KBJ karena
menganggap Judex Factie telah salah menerapkan hukum dengan tidak
mempertimbangkan dengan baik dan benar bukti yang diajukan di persidangan

Kata Kunci : Kasasi, Penganiayaan, Pengabaian Visum Et Repertum

vii

ABSTRACT

Rian Pertiwi.2016.E0012328. NEGLECT the VISUM ET REPERTUM by
JUDGES as a REASON of CASSATION the PUBLIC PROSECUTOR AGAINST
the VERDICT in MISTREATMENT (Study of the Supreme Court Decision
Number: 1041K / Pid / 2014). Thesis. Faculty of Law of Surakarta Sebelas Maret
University.
This research studied the problems of what the public prosecutor rationable
was in appealing to the supreme court based on the judex factie ignored documentary
evidence in the form of visum et repertum in mistreatmet case corresponding to the
provision Of article 253 of KUHAP and the supreme court’s argumentation in
granting the public prosecutor’s appeal in mistreatmet case corresponding to
KUHAP provision.
This study employed the normative research that was prescriptive and applied
in nature. The law material sources employed in this study were primary and
secondary law materials collected using library study method. Meanwhile, technique

of analyzing law material used was syllogism method with deductive thinking pattern.
Considering the result of reseach,concluded that the public prosecutor filed a
cassation against the acquittal because it refers to a Constitutional Court decision
No. 114 / PPU-X / 2012 that can acquittal filed cassation. The reason of the appeal
by the public prosecutor on the grounds of Judex factie ignore documentary evidence
in the form of visum et repertum in cases of persecution have met the formal
condition consistent with Article 244-248 KUHAP to be examined and decided by the
Supreme Court,it had also met the material condition according to Article 253
paragraph (1) letter a KUHAP that the judge did not apply the law properly. In the
Supreme Court's decision number 1041 K / PID / 2014, judex factie less legal
considerations, ignoring evidence of visum et repertum, which should be used as
legal evidence as documentary evidence and sentenced the defendants. Consideration
of Supreme Court judges in granting cassation prosecutor in the case had been in
accordance with Article 255 paragraph (1) KUHAP in conjunction with Article 256
KUHAP which explains the Supreme Court overturned the decision No. 297 / Pid.B /
2013 / PN.KBJ because it considers Judex factie have apply the law by not
considering properly the evidence presented at the court.

Keywords: Cassation, Mistreatment, Neglect Visum Et Repertum


viii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, serta
diiringi rasa syukur kehadirat Illahi Rabbi, penulisan hukum (Skripsi) yang berjudul
“PENGABAIAN VISUM ET REPERTUM OLEH HAKIM PENGADILAN
NEGERI KABANJAHE SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM
TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA PENGANIAYAAN
(Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1041K/Pid/2014)” dapat penulis
selesaikan dengan lancar.
Penyusunan penulisan hukum skripsi ini mempunyai tujuan yang utama untuk
melengkapi salah satu syarat dalam mencapai derajat sarjana (S1) dalam bidang ilmu
hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan hukum ini tidak luput dari
kekurangan, baik dari segi materi yang disajikan maupun dari segi analisanya, namun
penulis berharap bahwa penulisan hukum ini mampu memberikan manfaat baik bagi
penulis maupun bagi pembacanya.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tulus
kepada semua pihak yang telah membantu baik materiil maupun non materiil,
sehingga penulisan hukum (Skripsi) ini dapat diselesaikan, terutama kepada:
1.

Allah SWT, atas segala rahmat dan karunianya;

2.

Nabi Muhammad SAW, semoga penulis dapat istiqomah dijalan-Nya hingga
akhir jaman;

3.

Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S, selaku rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta;

4.

Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M. Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberika izin dan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

5.

Bapak Dr. Soehartono, S.H, M.Hum, selaku Ketua Bagian Hukum Acara
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
ix

izin dalam penyusunan Penulisan Hukum ini.
6.

Bapak Bambang Santoso, S.H., M.Hum, selaku pembimbing dalam penulisan
hukum ini yang telah memberikan waktu dan pikirannya untuk memberikan
bimbingan dan arahan atas tersusunnya skrisi ini.

7.

Ibu Rosita Candrakirana, S.H., M.H. selaku Pembimbing Akademik;

8.

Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan;

9.

Staff beserta karyawan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan
pelayanan dan fasilitas selama masa perkuliahan;

10. Pengelola Penulisan Hukum (PPH) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
yang telah membantu dan mengurus administrasi penulisan hukum;
11. Almamater Universitas Sebelas Maret khususnya Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret;
12. Kedua orang tua, Bapak Harjoko dan Ibu Syamsiyah memberikan segala
pengorbanan dan semua hal yang mendukung dalam hidup penulis serta doa,
bimbingan dan kasih sayang yang telah diberikan;
13. Kakak-kakak ku Dany Aurin, Rory Bimoko, Rendi Purnadi, Eko Bintoro, Nia
Kurniasih,dan Erita Rosmayasari atas dukungan serta kasih sayangnya;
14. Adikku Segoro Winotan serta keponakanku Ismail Weka Jayadana dan Rayyan
Narrarya Dirgantara atas canda tawa kasih sayang ,doa serta dukungannya;
15. Kepada kekasihku tercinta ayay Dhimas Inggar Galih Pamungkas, yang telah
memberikan cinta, kasih sayang, doa serta motivasinya;
16. Sahabat ku Yustisi, Indah , Aninda, Dwi Lestari dan masih banyak lagi yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu;
17. Teman-teman Fakultas Hukum UNS angkatan 2012;
18. Almamaterku, Fakultas Hukum UNS, yang telah memberi bekal ilmu
pengetahuan dan pengalaman untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya;
19. Semua pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan hukum
ini.
x

Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini masih banyak kekurangan,
oleh kerena itu diharapkan dari semua pihak untuk memberikan pendapat, masukan
dan kritikan yang membangun bagi penulisan hukum (Skripsi) untuk lebih baik dan
sebagai penutup, penulis mengaharapkan penulisan hukum (Skripsi) ini dapat
berguna bagi semua pembaca.

Surakarta,

April 2016

Penulis,

Rian Pertiwi
NIM. E0012328

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv
ABSTRAK ..................................................................................................... v
ABSTRACT .................................................................................................. vi
HALAMAN MOTTO ................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A.

Latar Belakang ................................................................................. 1

B.

Rumusan Masalah ............................................................................. 5

C.

Tujuan Penelitian .............................................................................. 5

D.

Manfaat Penelitian ............................................................................ 6

E.

Metode Penelitian .............................................................................. 7

F.

Sistematika Penulisan ...................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 13

A. Kerangka Teori ...................................................................................... 13

1. Tinjauan tentang Pembuktian dan Alat Bukti ...................................... 13
a. Pengertian Pembuktian ........................................................... 13
xii

b. Sistem atau Teori Pembuktian................................................. 13
c. Jenis Alat Bukti Menurut KUHAP ......................................... 17
2. Tinjauan tentang Visum Et Repertum................................................... 22
a. Pengertian Visum Et Repertum...................................................... 22
b. Tujuan Visum Et Repertum ........................................................... 25
c. Fungsi dan Peranan Visum Et Repertum ....................................... 25

3. Tinjauan tentang Upaya Hukum Kasasi ............................................. 26
a. Pengertian Upaya Hukum ........................................................... 26
b. Pengertian Upaya Hukum Kasasi .................................................. 27
c. Putusan yang dapat dikasasi ....................................................... 28
d. Alasan Pengajuan Kasasi .............................................................. 30
e. Tata Cara Pengajuan Kasasi .......................................................... 31
f. Klasifikasi putusan Mahkamah Agung terhadap Permohonan
Kasasi ............................................................................................ 33

4. Tinjauan tentang Putusan Hakim ....................................................... 35
g. Pengertian Putusan ...................................................................... 36
h. Jenis-jenis Putusan Pengadilan dalam Perkara Pidana ................ 36
i. Pertimbangan Hakim menjatuhkan Putusan ................................. 39
j. Hal-hal yang harus dimuat dalam Putusan .................................. 40

5. Tinjauan tentang Tindak Pidana Penganiayaan ................................... 41
a. Pengertian Tindak Pidana Penganiayaan ...................................... 41
b. Unsur-unsur Tindak Pidana Penganiayaan ................................... 41
c. Macam-macam Penganiayaan ....................................................... 42
d. Penganiayaan Biasa ....................................................................... 42

B. Kerangka Pemikiran .............................................................................. 44
xiii

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 46

A. Hasil Penelitian

.................................................................................. 51

1. Identitas Terdakwa. ............................................................................ 46
2. Kasus Posisi ....................................................................................... 46
3. Dakwaan Penuntut Umum ................................................................. 47
4. Tuntutan Penuntut Umum .................................................................. 48
5. Amar Putusan Putusan Pengadilan Negeri ........................................ 48
6. Alasan Pengajuan Kasasi Penuntut Umum ........................................ 48
7. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung........................................... 52
8. Amar putusan Kasasi Mahkamah Agung .......................................... 53

B. Pembahasan ............................................................................................ 54
1. Kesesuaian pengabaian Visum et Repertum oleh Hakim Pengadilan
Negeri Kabanjahe sebagai alasan kasasi Penuntut Umum terhadap
putusan bebas dalam perkara penganiayaan dengan ketentuan Pasal
253 KUHAP ......................................................................................... 54
2. Kesesuaian pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam
memeriksa dan memutus permohonan kasasi Penuntut Umum
terhadap Putusan Bebas dalam perkara penganiayaan dengan
ketentuan Pasal 256 KUHAP ............................................................... 62
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 66
A. Simpulan ................................................................................................. 66
B. Saran ....................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 69

LAMPIRAN
xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan .1. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 49

xv

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS PENGADILAN NEGERI GIANYAR DALAM PERKARA SUMPAH PALSU DAN PERTIMBANGAN HAKIM MAHKAMAH AGUNG DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN

0 4 12

ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM ATAS PENGABAIAN KETERANGAN SAKSI DAN VISUM ET REPERTUM SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PERKARA PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN MATI (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 647 K/PID/2015).

0 0 12

ARGUMENTASI ALASAN PERMOHONAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS JUDEX FACTIE DALAM DALAM PERKARA PERBUATAN CABUL OLEH DOSEN (studi putusan Mahkamah Agung Nomor 1456K/Pid/2014).

0 2 84

TINJAUAN TENTANG KESALAHAN PENERAPAN HUKUM PEMBUKTIAN OLEH HAKIM PENGADILAN NEGERI TIPIKOR BANDUNG SEBAGAI ALASAN PENGAJUAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS PERKARA KORUPSI (Studi Kasus Dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1692 K/Pid.Sus/2014).

0 0 14

Tinjauan pengabaian fakta-fakta persidangan oleh hakim sebagai alasan kasasi penuntut umum kejaksaan negeri Tanjung perak terhadap putusan bebas dalam perkara penggelapan dalam jabatan.

0 0 7

PENGABAIAN ALAT BUKTI VISUM ET REPERTUM OLEH HAKIM SEBAGAI DASAR ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN BEBAS PENGADILAN NEGERI TANGERANG DALAM PERKARA MELAKUKAN PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 178K/Pidsus/2013).

0 0 13

TINJAUAN KESALAHAN PENERAPAN HUKUM ACARA PIDANA OLEH HAKIM PENGADILAN NEGERI PAYAKUMBUH SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA NARKOTIKA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 49 K/Pid.Sus/2014).

0 0 15

TINJAUAN PENGABAIAN ALAT BUKTI SURAT OLEH HAKIM SEBAGAI ALASAN HUKUM PENUNTUT UMUM MENGAJUKAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEMARANG DALAM PERKARA KORUPSI (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR : 540 K/Pid.Sus/2013).

0 0 15

ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MENYATAKAN TERDAKWA BERSALAH MELAKUKAN PEMBUNUHAN BERDASARKAN SURAT VISUM ET REPERTUM TERHADAP KORBAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 817KPID2015)

0 0 13

PENGABAIAN ALAT BUKTI PETUNJUK OLEH HAKIM SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1243/K/PID/2015) - UNS Institutional Repository

0 0 13