Selanjutnya
P E R S E T U J U A N
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK FEDERAL JERMAN
MENGENAI KERJASAMA KEUANGAN
Pemerintah Republik Indones ia ,
dan
Pemerintah Republik Federal Jerman
berdasarkan
terjalin
semangat
antara
hubungan
Republik
bersahabat
Indonesia
dan
yang
Republik
telah
Federal
Jerman,
berhasrat
sahabat
untuk memperkokoh dan mempererat
melalui
kerjasama
keuangan
yang
hubungan berdij iwai
oleh
hubungan yang setaraf,
menyadari
bahwa
pemeliharaan
hubungan-hubungan
tersebut
merupakan dasar bagi Persetujuan ini,
berkeinginan
untuk memberikan sumbangan dalam pembangunan
ekonomi dan sosial di Indonesia,
dengan
menunj uk
kepada
Note Ver bale tanggal
13
Nopember
1985 dari Kedutaan Besar Republic Federal Jerman dan sesuai
dengan
perundingan antara kedua Pemerintah tanggal
17-20
Nopember 1986 dan Summary Record,
telah menyetujui sebagai berikut
Pasal 1
( 1) Pemerintah
Republik
Federal
Jerman akan memungkinkan
Pemerintah Republik Indonesia untuk mengadakan pinjaman
dari Kreditanstalt
Corporation),
200 .000.000
v
fur Wiederaufbau (Development Loan
Frankfurt/Main,
(dua
ratus
juta
sampai
Deutsche
sebesar
Mark)
DM
untuk
- 2 proyek-proyek yang akan dipilih oleh kedua Pemerintah
sesuai dengan butir 2.2 dari Summary Record tertanggal
20
Nopember
Pemerintah
1986,
jika,
berpendapat
setelah
bahwa
diteliti,
kedua
proyek-proyek itu dapat
dilaksanakan.
( 2) Proyek-proyek
yang
telah
1 tersebut
diatas
lain
Pemerintah
jika
dapat
dipilih
sesuai
dengan
ayat
diganti dengan proyek-proyek
Republik
Federal
Jerman
dan
Pemerintah Republik Indonesia menyetujuinya.
Pasal 2
Penggunaan
jumlah
bantuan
yang
tersebut
dalam
Pasal
1
dari Persetujuan ini dan persyaratan-persyaratannya maupun
prosedur
untuk
menyetujui
ketentuan-ketentuan
akan
dibuat
dalam
antara
kontrak
diatur
oleh
persetujuan-persetujuan
yang
Pemerintah
akan
Republik
Indonesia
dan
Kreditanstalt fur Wiederaufbau yang tunduk kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Republik Federal Jerman.
Pasal 3
Semua pajak dan pungutan-pungutan resmi lainnya di Indonesia
sehubungan
dengan
diadakannya
sesuai
dengan Pasal
2 dari
Persetujuan
Pemerintah
Republik
Indonesia.
Persetujuan
yang
ini
adalah
dibayar
Ini
berarti
bahwa
bebas
dari
Republik
pajak
oleh
Kreditanstalt
dilaksanakannya
Wiederaufbau
dan pungutan-pungutan resmi
Indonesia
dilaksanakannya
fur
dan
sehubungan
Persetujuan
dari Persetujuan ini.
yang
dengan
sesuai
adalah
lainnya di
diadakannya
dengan
dan
Pasal
2
- 3 -
Pasal 4
Pemerintah
Republik
penumpang dan
perusahaan
udara
rekanan-rekanan
angkutan
bagi
Indonesia
mengizinkan
penumpang-
untuk secara bebas memilih
untuk pengangkutan melalui laut atau
orang-orang
dan barang-barang sebagai
daripada
pemberian
pinjaman-pinjaman
mengambil
tindakan-tindakan
yang
ini
dapat
akibat
dan
tidak
menyisihkan
atau
mempersulit penyertaan dalam peraturan yang sama terhadap
perusahaan-perusahaan
angkutan
at as
persyaratan-
persyaratan yang adil dan sama yang mempunyai tempat usaha
di
wilayah
Jerman
dimana
Persetujuan
ini
diberlakukan
dan memberikan izin-izin yang berkenaan dengan penyertaan
perusahaan-perusahaan tersebut.
Pasal 5
Mengenai
akibat
penyediaan
dari
barang-barang
pemberian
dan
jasa-jasa
pinjaman-pinjaman
ini,
sebagai
Pemerintah
Republik Federal Jerman menekankan pentingnya untuk lebih
mengutamakan penggunaan potensi ekonomi dari Land Berlin.
Pasal 6
Persetujuan
ini
akan
berlaku
juga
untuk
Land
Berlin,
dengan ketentuan bahwa Pemerintah Republik Federal Jerman
tidak
I
membuat
pernyataan
rintah Republik
yang bertentangan kepada Peme-
Indonesia dalam
jangka waktu tiga bulan
sejak tanggal mulai berlakunya Persetujuan ini.
- 4 -
Pasal 7
Persetujuan
ini
mulai
berlaku
sejak
tanggal
ditanda-
tangani.
DIBUAT di Jakarta tanggal
rangkap
21 Desember 1988
dua dalam bahasa Indonesia, Jerman dan
dalam
Inggris,
ketiga-tiga naskah ini mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Dalam
hal
Indonesia
penafsiran
dan
bahasa
yang
Jerman
berbeda
maka
dari
naskah
naskah
bahasa
bahasa
Inggris
yang menentukan.
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
Signed
I
UNTUK
PEMERINTAH
REPUBLIK FEDERAL JERMAN
Signed
-
I
A b k o m m e n
zwischen
der Regierung der Bundesrepublik Deutschland
und
der Regierung der Republik Indonesien
liber Finanzielle Zusammenarbeit
Die Regierung der Bundesrepublik Deutschland
und
die Regierung der Republik Indonesien -
im Geiste der bestehenden freundschaftlichen Beziehungen zwischen
der Bundesrepublik Deutschland und der Republik Indonesien,
in dem Wunsch , diese freundschaftlichen Beziehungen durch partnerschaftliche Finanzielle Zusammenarbeit zu festigen und zu vertiefen,
im BewuBtsein , da/3 die Aufrechterhaltung dieser Beziehungen die
Grundlage dieses nbkommens ist,
in der Abs icht, zur sozialen und wirtschaftlichen Entwicklung in
der Republik Indonesien beizutragen ,
bezugnehmend auf
die Verhandlungen
,f
zwischen den beiden Regierungen vom 27. bis 29 . Oktobcr 1987
und den diesbezUglichen Summary Record (
sind wie folgt libereingekommen :
Artikel 1
.
I
Bundesrepublik Deutschland ermoglicht es
( 1 ) Die Regierung der
Republik Indonesien , von der Kreditanstalt
der Regierung der
'
Frankfurt/Main ,
f lir Wiederaufbau ,
flir von beiden Regierungen
gemaB Nummer 2.2 des Summary Record vom 29 . Oktober 1987
ausgewahlte Vorhaben, wenn nach Prlifung die Forderungswlirdigkeit festgestellt warden ist , Darlehen bis zu insgesamt
100 000 000,00 DM (in Worten: einhundert Mill ionen Deutsche
Mark
zu erha lten .
?) Die gornli.O Abnatz 1 ausge'Wahlten Vorhnben konnen im Einvernehmen
zwiochen
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK FEDERAL JERMAN
MENGENAI KERJASAMA KEUANGAN
Pemerintah Republik Indones ia ,
dan
Pemerintah Republik Federal Jerman
berdasarkan
terjalin
semangat
antara
hubungan
Republik
bersahabat
Indonesia
dan
yang
Republik
telah
Federal
Jerman,
berhasrat
sahabat
untuk memperkokoh dan mempererat
melalui
kerjasama
keuangan
yang
hubungan berdij iwai
oleh
hubungan yang setaraf,
menyadari
bahwa
pemeliharaan
hubungan-hubungan
tersebut
merupakan dasar bagi Persetujuan ini,
berkeinginan
untuk memberikan sumbangan dalam pembangunan
ekonomi dan sosial di Indonesia,
dengan
menunj uk
kepada
Note Ver bale tanggal
13
Nopember
1985 dari Kedutaan Besar Republic Federal Jerman dan sesuai
dengan
perundingan antara kedua Pemerintah tanggal
17-20
Nopember 1986 dan Summary Record,
telah menyetujui sebagai berikut
Pasal 1
( 1) Pemerintah
Republik
Federal
Jerman akan memungkinkan
Pemerintah Republik Indonesia untuk mengadakan pinjaman
dari Kreditanstalt
Corporation),
200 .000.000
v
fur Wiederaufbau (Development Loan
Frankfurt/Main,
(dua
ratus
juta
sampai
Deutsche
sebesar
Mark)
DM
untuk
- 2 proyek-proyek yang akan dipilih oleh kedua Pemerintah
sesuai dengan butir 2.2 dari Summary Record tertanggal
20
Nopember
Pemerintah
1986,
jika,
berpendapat
setelah
bahwa
diteliti,
kedua
proyek-proyek itu dapat
dilaksanakan.
( 2) Proyek-proyek
yang
telah
1 tersebut
diatas
lain
Pemerintah
jika
dapat
dipilih
sesuai
dengan
ayat
diganti dengan proyek-proyek
Republik
Federal
Jerman
dan
Pemerintah Republik Indonesia menyetujuinya.
Pasal 2
Penggunaan
jumlah
bantuan
yang
tersebut
dalam
Pasal
1
dari Persetujuan ini dan persyaratan-persyaratannya maupun
prosedur
untuk
menyetujui
ketentuan-ketentuan
akan
dibuat
dalam
antara
kontrak
diatur
oleh
persetujuan-persetujuan
yang
Pemerintah
akan
Republik
Indonesia
dan
Kreditanstalt fur Wiederaufbau yang tunduk kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Republik Federal Jerman.
Pasal 3
Semua pajak dan pungutan-pungutan resmi lainnya di Indonesia
sehubungan
dengan
diadakannya
sesuai
dengan Pasal
2 dari
Persetujuan
Pemerintah
Republik
Indonesia.
Persetujuan
yang
ini
adalah
dibayar
Ini
berarti
bahwa
bebas
dari
Republik
pajak
oleh
Kreditanstalt
dilaksanakannya
Wiederaufbau
dan pungutan-pungutan resmi
Indonesia
dilaksanakannya
fur
dan
sehubungan
Persetujuan
dari Persetujuan ini.
yang
dengan
sesuai
adalah
lainnya di
diadakannya
dengan
dan
Pasal
2
- 3 -
Pasal 4
Pemerintah
Republik
penumpang dan
perusahaan
udara
rekanan-rekanan
angkutan
bagi
Indonesia
mengizinkan
penumpang-
untuk secara bebas memilih
untuk pengangkutan melalui laut atau
orang-orang
dan barang-barang sebagai
daripada
pemberian
pinjaman-pinjaman
mengambil
tindakan-tindakan
yang
ini
dapat
akibat
dan
tidak
menyisihkan
atau
mempersulit penyertaan dalam peraturan yang sama terhadap
perusahaan-perusahaan
angkutan
at as
persyaratan-
persyaratan yang adil dan sama yang mempunyai tempat usaha
di
wilayah
Jerman
dimana
Persetujuan
ini
diberlakukan
dan memberikan izin-izin yang berkenaan dengan penyertaan
perusahaan-perusahaan tersebut.
Pasal 5
Mengenai
akibat
penyediaan
dari
barang-barang
pemberian
dan
jasa-jasa
pinjaman-pinjaman
ini,
sebagai
Pemerintah
Republik Federal Jerman menekankan pentingnya untuk lebih
mengutamakan penggunaan potensi ekonomi dari Land Berlin.
Pasal 6
Persetujuan
ini
akan
berlaku
juga
untuk
Land
Berlin,
dengan ketentuan bahwa Pemerintah Republik Federal Jerman
tidak
I
membuat
pernyataan
rintah Republik
yang bertentangan kepada Peme-
Indonesia dalam
jangka waktu tiga bulan
sejak tanggal mulai berlakunya Persetujuan ini.
- 4 -
Pasal 7
Persetujuan
ini
mulai
berlaku
sejak
tanggal
ditanda-
tangani.
DIBUAT di Jakarta tanggal
rangkap
21 Desember 1988
dua dalam bahasa Indonesia, Jerman dan
dalam
Inggris,
ketiga-tiga naskah ini mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Dalam
hal
Indonesia
penafsiran
dan
bahasa
yang
Jerman
berbeda
maka
dari
naskah
naskah
bahasa
bahasa
Inggris
yang menentukan.
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
Signed
I
UNTUK
PEMERINTAH
REPUBLIK FEDERAL JERMAN
Signed
-
I
A b k o m m e n
zwischen
der Regierung der Bundesrepublik Deutschland
und
der Regierung der Republik Indonesien
liber Finanzielle Zusammenarbeit
Die Regierung der Bundesrepublik Deutschland
und
die Regierung der Republik Indonesien -
im Geiste der bestehenden freundschaftlichen Beziehungen zwischen
der Bundesrepublik Deutschland und der Republik Indonesien,
in dem Wunsch , diese freundschaftlichen Beziehungen durch partnerschaftliche Finanzielle Zusammenarbeit zu festigen und zu vertiefen,
im BewuBtsein , da/3 die Aufrechterhaltung dieser Beziehungen die
Grundlage dieses nbkommens ist,
in der Abs icht, zur sozialen und wirtschaftlichen Entwicklung in
der Republik Indonesien beizutragen ,
bezugnehmend auf
die Verhandlungen
,f
zwischen den beiden Regierungen vom 27. bis 29 . Oktobcr 1987
und den diesbezUglichen Summary Record (
sind wie folgt libereingekommen :
Artikel 1
.
I
Bundesrepublik Deutschland ermoglicht es
( 1 ) Die Regierung der
Republik Indonesien , von der Kreditanstalt
der Regierung der
'
Frankfurt/Main ,
f lir Wiederaufbau ,
flir von beiden Regierungen
gemaB Nummer 2.2 des Summary Record vom 29 . Oktober 1987
ausgewahlte Vorhaben, wenn nach Prlifung die Forderungswlirdigkeit festgestellt warden ist , Darlehen bis zu insgesamt
100 000 000,00 DM (in Worten: einhundert Mill ionen Deutsche
Mark
zu erha lten .
?) Die gornli.O Abnatz 1 ausge'Wahlten Vorhnben konnen im Einvernehmen
zwiochen