Re-Branding Dan Promotion Design.

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR………..…i

DAFTAR ISI………...…..….iii DAFTAR TABEL………..vi

DAFTAR GRAFIK………...………vii

DAFTAR GAMBAR………..…ix

BAB I PENDAHULUAN……….……..…1

1.1Latar Belakang………..…...1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup………….………....…....3

1.3Tujuan Perancangan………...………..………...……...4

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data...………...….4

1.5Skema Perancangan………...…..4

BAB II LANDASAN TEORI……….……...6

2.1 Musik………...………..6

2.1.1 Pengaruh musik bagi kreatifitas………...…...…6

2.2 Desain Grafis……….………...….7

2.3 Branding (merek)………..………..…...8

2.3.1 Tahapan Branding………...9


(2)

iv Universitas Kristen Maranatha

2.4 Teori Warna………..………....…...14

2.5 Promosi………15

BAB III DATA DAN ANALISIS DATA………..……….……20

3.1 Data dan Fakta……….20

3.1.1. Riwayat dan Sejarah Elfa Music School………..20

3.1.1.1 Visi dan Misi………..21

3.1.1.2 Sasaran, Maksud dan Tujuan……….22

3.1.1.3 Prestasi EMS………..23

3.1.1.4 Media Promosi EMS………..26

3.1.1.5 Data Hasil Survey……….…….27

3.1.2 Tinjauan terhadap proyek / persoalan sejenis……….…..39

3.1.2.1 Purwacaraka Music Studio………...…….39

3.1.2.2 Braga Music………..…….42

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……….…..45

3.2.1 Analisa Segmenting, Targeting dan Positioning……….……..46

3.2.2 Analisa SWOT……….………….48

3.2.3 Perbandingan analisa SWOT EMS dan Purwacaraka Music Studio………50

3.2.4 Creative Brief………52

BAB IV PEMECAHAN MASALAH…..………...…55

4.1 Konsep Komunikasi……….……55


(3)

v Universitas Kristen Maranatha

4.1.2 Media……….……...55

4.2 Konsep Kreatif………...………..56

4.2.1 Logo/Icon………..…………56

4.2.2 Media………56

4.3 Konsep Media………..………57

4.3.1 Logo/Icon……….………57

4.3.2 Media..……….……….57

4.4 Hasil Karya……….………58

4.4.1 Re-branding……….………59

4.4.2 Promotion Design……….…………....67

4.5 Budgeting……….………88

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….90

5.1 Simpulan………..………90

5.2 Saran Kepada Pihak Elfa Music School………..………91

5.3 Saran Kepada Pihak DKV……….…..………91


(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Tabel perbandingan analisa SWOT EMS dan Purwacaraka.……....……….…50 Tabel 2 : Tabel timeline promosi………..…………...58 Tabel 3 : Tabel perkiraan budgeting………..89


(5)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1: Usia responden………...29

Grafik 2: Tingkat pendidikan responden………...30

Grafik 3: Jenis kelamin responden……….30

Grafik 4: Pengaruh pentingnya musik bagi responden ……….31

Grafik 5: Lamanya responden mendengarkan musik dalam sehari………...31

Grafik 6: Tujuan responden mendengarkan musik………..…..32

Grafik 7: Kemampuan responden bermain musik……….32

Grafik 8: Minat responden akan kursus musik………..33

Grafik 9: Tujuan responden mengikuti kursus musik………33

Grafik 10: Opini responden………..……….34

Grafik 11: Opini responden………...34

Grafik 12: Tempat kursus yang paling dikenal responden………..…….35

Grafik 13: Opini responden tentang logo EMS………35

Grafik 14: Pengetahuan responden akan informasi EMS………....36

Grafik 15: Minat responden untuk mengikuti kursus di EMS………...36

Grafik 16: Opini responden akan promosi EMS……….…..37

Grafik 17: Faktor responden memilih tempat kursus………....37


(6)

viii Universitas Kristen Maranatha


(7)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Logo Elfa Music School………..20

Gambar 2: Lokasi kursus EMS Griya Mas………26

Gambar 3: Brosur EMS……….26

Gambar 4: Brosur versi yang berbeda dari EMS………...27

Gambar 5: Logo Purwacaraka Music Studio……….39

Gambar 6: Maskot Purwacaraka “Dodo”………..40

Gambar 7: Situs web resmi PMS………...40

Gambar 8: Produk PMS yang di jual di Purwacaraka Store………..41

Gambar 9: Brosur PMS………..41

Gambar 10: Logo Braga Music………..42

Gambar 11: Situs web resmi Braga Music………43

Gambar 12: Brosur tempat kursus Braga Music………44

Gambar 13: Brosur lipat Braga Music………...44

Gambar 14: Brosur penjualan produk Yamaha……….45

Gambar 15 : Logo baru Elfa Music School………...59

Gambar 16 : Brand application……….60


(8)

x Universitas Kristen Maranatha

ix

Gambar 18 : Desain form pendaftaran………...65

Gambar 19 : Tampak luar bangunan………..………65

Gambar 20 : Lobby………66

Gambar 21 : Desain seragam staf EMS……….67

Gambar 22 : Visual teaser EMS……….68

Gambar 23 : Visual informing EMS………..69

Gambar 24 : Visual mobile event versi 1………...70

Gambar 25 : Visual mobile event versi 2………...71

Gambar 26 : Visual launching konser versi 1………72

Gambar 27 : Visual launching konser versi 2………73

Gambar 28 : Visual reminding versi 1………...74

Gambar 29 : Visual reminding versi 2………...75

Gambar 30 : Desain entranceweb……….76

Gambar 31 : Desain entrance web visi misi………...76

Gambar 32 : Desain homepage………..77

Gambar 33 : Visual facebook fanpage………...78


(9)

xi Universitas Kristen Maranatha

Gambar 35 : Visual leaflet……….79

Gambar 36 : Desain SPB & SPG versi 1………...80

Gambar 37 : Desain SPB & SPG versi 2………...80

Gambar 38 : Visual backdroplaunching konser………....81

Gambar 39 : Aplikasi backdroplaunching konser………81

Gambar 40 : Visual x-banner……….82

Gambar 41 : Visual cd box cover………...83

Gambar 42 : Visual CD cover………83

Gambar 43 : Visual CD back box cover………84

Gambar 44 : Visual artikel……….85

Gambar 45 : Radio script mobile event………..86

Gambar 46 : vehicle graphic tampak depan dan belakang………86

Gambar 47 : vehicle graphic tampak kiri………..87

Gambar 48 : vehicle graphic tampak kanan………...87


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Musik merupakan bahasa dunia yang bersifat universal tanpa membedakan warna kulit, ras, agama dan dapat memberikan inspirasi kepada seluruh generasi muda Indonesia, bahwa dengan musik kita dapat melakukan kegiatan positif tanpa memandang kepentingan pribadi maupun golongan untuk meniadakan perbedaan yang dapat menimbulkan perpecahan, melalui musik kita dapat mengisi kehidupan dengan lebih harmonis.

Musik saat ini sudah menjadi fenomena, hal ini dibuktikan dengan maraknya ajang-ajang pencarian bakat yang rutin diadakan setiap tahun yang dapat mengubah kehidupan seseorang, sebagai contoh : Indonesian Idol dan Indonesia Mencari Bakat. Hal tersebut menjadi salah satu pendorong hasrat generasi muda Indonesia untuk dapat memiliki kemampuan bermusik yang baik. Era globalisasi yang terjadi saat ini juga mendorong masyarakat untuk memiliki keahlian lain di samping bidang yang ditekuninya agar terbentuk pribadi berkualitas serta memiliki nilai tambah. Disinilah masyarakat memerlukan suatu wadah yang dapat membantu proses pengembangan diri salah satunya melalui tempat kursus Elfa Music School.

Elfa Musik School (EMS) didirikan oleh Elfa Secioria pada tanggal 20 Februari 1981 di Bandung. Merupakan wadah bagi siapapun yang ingin mengembangkan karir dan bakatnya dalam dunia musik. Terbagi dalam beberapa Departemen seperti vocal, instrument music pop, music course (band), field band (marching band), tropical wave latin percussion, arranging, dan song writer club. EMS memiliki orientasi untuk sebanyak mungkin mengangkat prestasi anak bangsa untuk berpengalaman dalam berprestasi di tingkat nasional dan internasional serta untuk dapat menghasilkan artis


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha

berbakat dengan talenta tinggi yang selanjutnya dapat meraih nilai komersial atas kepopulerannya, seperti : Elfa’s Singer, Harvey Malaiholo, Erwin Gutawa, Dwiki Dharmawan, Trie Utami, Ruth Sahanaya, Melly Goeslow, Sherina, Andien, Alena, Rosa, dll. EMS memiliki segudang prestasi di dunia internasional.

Sayangnya, strategi branding yang dimiliki masih sekedar ala kadarnya. Ada kecenderungan orang tidak memilih Elfa karena dari sisi branding, logo kurang menarik, sedangkan dari sisi promosinya Elfa kurang gencar yang mengakibatkan kalah bersaing dengan tempat kursus sejenis lainnya, seperti Purwacaraka Music Studio dan Braga

Music. Terlebih informasi mengenai Elfa yang susah di dapat.

Berdasarkan survei di lapangan Elfa mengalami penurunan peminat, hal ini dibuktikan dengan terjadinya penurunan pendaftaran dari tahun ke tahun. Manajemen pengenalan company profile ke para pekerja di Elfa Music School juga masih kurang baik, hal ini terlihat dari tidak semua pekerjanya mengetahui apa arti dari logo company

tersebut.

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat memberikan solusi tentang permasalahan yang sedang terjadi di tubuh EMS ini serta menjadi jawaban akan kebutuhan wadah pengembangan potensi diri, tempat bersosialisasi dan sarana untuk menunjukkan eksistensi diri bagi masyarakat pada umumnya dan remaja pada khususnya. Topik ini diangkat oleh penulis karena sesuai dengan Tugas Akhir yang berkaitan dengan gaya hidup berdampak positif yang memerlukan pemecahan solusi berupa proses rebranding serta promosi.


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, berikut akan dijabarkan pokok-pokok persoalan yang akan dibahas, dianalisis, dan dipecahkan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana menciptakan strategi branding yang tepat bagi EMS?

2. Bagaimana merancang sistem grafis bagi EMS guna menaikkan tingkat awareness masyarakat serta meningkatkan peminat kursus musik di tempat ini?

Dari latar belakang di atas dapat ditarik inti dari permasalahan topik ini yaitu adanya permasalahan dari luar dan dalam Elfa Music School (EMS) berupa penurunan peminat dari tahun ke tahun. Faktor dari dalam berupa branding (pencitraan merek) EMS yang tidak up to date, logo yang terkesan kaku dan tidak memikat dimana seharusnya logo sebuah tempat kursus musik setingkat EMS dapat menampilkan kesan yang muda, berkualitas tinggi dan penuh semangat. Manajemen pengenalan company profile yang kurang baik kepada para pekerja, terbukti dengan tidak semua pekerjanya mengetahui apa arti dari logo EMS serta sulitnya mendapatkan informasi tentang tempat ini.

Faktor dari luar berupa semakin bermunculan tempat-tempat kursus lain yang lebih menarik secara visual serta gencar melakukan promosi, contohnya Purwacaraka Music Studio dan Braga Music. Sedangkan permasalahan dalam bidang DKV yaitu bagaimana cara untuk melakukan re-branding pada EMS ini agar menjadi lebih fresh dan lebih up to date untuk meningkatkan awareness masyarakat serta meningkatkan peminat melalui proses promosi sebagai wadah pengembangan potensi diri yang tepat, berkualitas dan dengan harga terjangkau. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai November 2011 di Kota Bandung.


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan di atas, berikut akan dipaparkan garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah masalah diteliti dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut:

1. Memperoleh citra baru yang dapat menampilkan kesan muda, berkualitas dan penuh semangat dari EMS

2. Memperoleh rancangan serta media promosi yang tepat guna menaikkan

awareness masyarakat serta meningkatkan peminat kursus musik di tempat ini

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir ini adalah:

1. Observasi langsung, yaitu melakukan pengamatan terhadap kegiatan kursus musik di EMS.

2. Wawancara kepada pihak terkait, seperti staf EMS beserta siswa-siswanya. 3. Kuisioner yang dibagikan ke kalangan pelajar tingkat SMP dan SMA di kota

Bandung.

4. Media internet sebagai media pencarian data dan buku-buku desain yang membantu berjalannya pembuatan desain.


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha

5

Latar belakang masalah:

Penurunan angka pendaftaran dari tahun ke tahun, munculnya tempat sejenis yang lebih menarik dan gencar melakukan promosi, logo yang terkesan kaku dan tidak memikat, manajemen pengenalan company profile yang kurang baik kepada para pekerja, informasi yang sulit di dapat.

Survey

Kepada remaja pelajar tentang peranan musik serta pengetahuan tentang elfa music school.

Analisa: - Citra elfa semakin menurun, kalah promosi dari kompetitornya - Turunnya peminat dari tahun ke tahun.

Riset:

- Informasi yang didapat langsung dari elfa music school griya mas - Sulit untuk mencari informasi tentang elfa sendiri di internet

- Hasil analisa setelah membandingkan dengan kompetitor, yaitu elfa jauh tertinggal dalam masalah promosi dan branding Ide: Rebranding & Promosi Identifikasi Masalah Metode penelitian:

Observasi : Tiga tempat kursus musik di kota Bandung

Kuisioner : Kepada 100 orang remaja pelajar di kota Bandung

Teori penunjang:

Musik, Pengaruh Musik Bagi Kreativitas, Branding, Logo, Promosi,

Fakta:

- Elfa sudah menghasilkan artis-artis berkualitas tinggi seperti Elfa's Singer, Harvey Malaiholo, Erwin Gutawa, Dwiki Dharmawan, Trie Utami,Ruth Sahanaya, Melly Goeslow, Sherina, Andien, Alena, Rossa,dll. - Terjadi penurunan peminat dari tahun ke tahun.

Ancaman dari luar:

Mulai muncul tempat-tempat kursus sejenis yang lebih menarik dan gencar melakukan promosi

Ancaman dari dalam:

Elfa kurang melakukan promosi sehingga mulai dilupakan oleh masyarakat, pencitraan yang dimiliki elfa sudah ketinggalan jaman dan terkesan tua sehingga para remaja segan untuk bergabung.

Masalah:

Menampilkan citra baru EMS yang lebih fun, muda dan bersemangat serta mengajak para remaja untuk bergabung disini sebagai wadah pengembangan potensi diri, tempat ber sosialisasi serta menunjukkan eksistensi diri.

Strategi promosi: Strategi kreatif:

Mengkombinasikan antara fotografi dengan menggunakan model remaja serta ilustrasi ditambah dengan pewarnaan yang menghasilkan kesan fun, muda dan bersemangat dengan bantuan teks pendukung.

Strategi media:

- Poster seri tahap awareness - Papan penunjuk jalan - Plang penanda studio - Sign system ruangan - Buku materi pembelajaran - Iklan majalah - Fan page - Website - Ambient media - Mobile car

Target audience:

Remaja pelajar yang tinggal di kota Bandung dengan range umur 12-18 tahun, yang memperoleh uang saku dari orang tua rata-rata sebesar Rp 350.000 setiap minggunya serta berkelas sosial menengah dan menengah atas (C dan B).Dengan gaya hidup yang penuh aktivitas, haus akan kebutuhan bersosialisasi dan aktualisasi diri, ingin merasa paling eksis di antara teman-temannya serta memiliki waktu luang yang sudah direncanakan terlebih dahulu penggunaannya.

Tujuan:

Meningkatkan awareness masyarakat akan EMS serta mengajak para remaja untuk bergabung di EMS sebagai wadah pengembangan potensi diri.

Pesan:

Elfa music school berorientasi untuk mengangkat kualitas anak bangsa dalam bidang musik, serta membentuk masyarakat dengan cita rasa musik yang apresiatif.


(15)

90 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Sesuai dengan teori Ollins, maka dapat disimpulkan bahwa Elfa Music School sudah memenuhi syarat dimana sebuah brand membutuhkan proses rebranding, yaitu ketika brand tersebut sudah ada, sudah diakui namun karena beberapa alasan tertentu, membutuhkan rebranding, dalam hal ini EMS mulai kehilangan peminat karena kalah saing oleh tempat serupa yang lebih menarik dan lebih mengikuti perkembangan jaman. Serta branding yang dimiliki EMS bisa dikatakan lemah, logo yang kaku serta manajemen pengenalan company profile yang kurang baik kepada para pekerjanya.

Berdasarkan hal-hal diatas maka penulis melakukan sebuah pemecahan masalah berupa rebranding yang bertujuan agar brand EMS mengalami penyegaran kembali serta lebih diterima dikalangan remaja. Dilanjutkan dengan proses promosi yang bertujuan untuk meningkatkan awareness dan disusul oleh peningkatan peminat tempat kursus ini.

Dengan mengangkat tema “reborn” yang berarti kelahiran baru, image baru yang

digunakan penulis untuk EMS adalah menjadikan sebuah burung kolibri (humming bird) sebagai logo. Burung kolibri yang mengeluarkan bunyi humming sesuai dengan teknik olah vokal yang menggunakan humming sebagai pemanasan sebelum bernyanyi. Promosi yang dilakukan yaitu dengan mengadakan mobile event keliling sekolah-sekolah di Kota Bandung. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan brand Elfa ke remaja sebagai target utamanya. Pendekatan promosi yang digunakan yaitu menggunakan teknik photography dengan model remaja cantik sebagai fokus utama.


(16)

91 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran Kepada Pihak Elfa Music School

Saran yang dapat diberikan oleh penulis mengenai masalah ini adalah alangkah baiknya jika EMS mau melakukan rebranding karena sangat disayangkan jika seluruh prestasi yang dimiliki oleh EM tidak tampak pada brandingnya. Kemudian lebih baik lagi jika EMS mau turun langsung ke lapangan, mendekati targetnya sehingga remaja tidak merasa segan lagi untuk bergabung mengembangkan potensi diri mereka ditempat ini. Ide mobile event yang dirancang oleh penulis akan sangat baik jika bisa benar-benar nyata dilakukan.

5.3 Saran Kepada Pihak DKV

Saran kepada pihak DKV dari penulis yaitu pihak DKV dapat memberikan informasi tentang topik apa yang sebaiknya diambil oleh penulis, mungkin bisa disesuaikan dengan bidang yang mereka sukai dan mungkin akan lebih mudah jika proses asistensi bisa dilakukan lewat email untuk efisiensi waktu.

5.4 Saran Kepada Pihak FSRD

Saran kepada pihak FSRD yaitu diharapkan FSRD dapat membantu mahasiswa untuk membaca referensi laporan tugas akhir yang pernah dibuat sebagai bahan masukan, mungkin dengan menyusun buku-buku laporan berdasarkan tema dengan rapih untuk mempermudah pencarian.


(17)

56 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Olins, Wally. Wally Olins The Brand Hand Book. London, Thames and Hudson. 2008 Putranto, Wendi. Music Biz. Yogyakarta, B-First. 2010

Darmaprawira W.A., Sulasmi. Warna. Bandung, Penerbit ITB. 2002

Ahmad, Hafiz. Pura Pura Jurnal DKV 2. Bandung, Program Studi Desain Komunikasi Visual FSRD ITB. 2005

Healey, Matthew. What is branding?. Switzerland, RotoVision SA. 2010

http://rajapresentasi.com/2009/04/strategi-pemasaran-dan-bauran-pemasaran/ (diunduh pada tanggal 7 September 2011. 22.10)

http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk (diunduh pada tanggal 7 September 2011. 22.15) http://sabilalmuhtadin.net/artikel_detail.cfm?judul=28 (diunduh pada tanggal 13 September 2011.15.04)


(1)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, berikut akan dijabarkan pokok-pokok persoalan yang akan dibahas, dianalisis, dan dipecahkan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana menciptakan strategi branding yang tepat bagi EMS?

2. Bagaimana merancang sistem grafis bagi EMS guna menaikkan tingkat awareness masyarakat serta meningkatkan peminat kursus musik di tempat ini?

Dari latar belakang di atas dapat ditarik inti dari permasalahan topik ini yaitu adanya permasalahan dari luar dan dalam Elfa Music School (EMS) berupa penurunan peminat dari tahun ke tahun. Faktor dari dalam berupa branding (pencitraan merek) EMS yang tidak up to date, logo yang terkesan kaku dan tidak memikat dimana seharusnya logo sebuah tempat kursus musik setingkat EMS dapat menampilkan kesan yang muda, berkualitas tinggi dan penuh semangat. Manajemen pengenalan company profile yang kurang baik kepada para pekerja, terbukti dengan tidak semua pekerjanya mengetahui apa arti dari logo EMS serta sulitnya mendapatkan informasi tentang tempat ini.

Faktor dari luar berupa semakin bermunculan tempat-tempat kursus lain yang lebih menarik secara visual serta gencar melakukan promosi, contohnya Purwacaraka Music Studio dan Braga Music. Sedangkan permasalahan dalam bidang DKV yaitu bagaimana cara untuk melakukan re-branding pada EMS ini agar menjadi lebih fresh dan lebih up to date untuk meningkatkan awareness masyarakat serta meningkatkan peminat melalui proses promosi sebagai wadah pengembangan potensi diri yang tepat, berkualitas dan dengan harga terjangkau. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai November 2011 di Kota Bandung.


(2)

4 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan di atas, berikut akan dipaparkan garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah masalah diteliti dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut:

1. Memperoleh citra baru yang dapat menampilkan kesan muda, berkualitas dan penuh semangat dari EMS

2. Memperoleh rancangan serta media promosi yang tepat guna menaikkan awareness masyarakat serta meningkatkan peminat kursus musik di tempat ini

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir ini adalah:

1. Observasi langsung, yaitu melakukan pengamatan terhadap kegiatan kursus musik di EMS.

2. Wawancara kepada pihak terkait, seperti staf EMS beserta siswa-siswanya. 3. Kuisioner yang dibagikan ke kalangan pelajar tingkat SMP dan SMA di kota

Bandung.

4. Media internet sebagai media pencarian data dan buku-buku desain yang membantu berjalannya pembuatan desain.


(3)

5 Universitas Kristen Maranatha

5

Latar belakang masalah:

Penurunan angka pendaftaran dari tahun ke tahun, munculnya tempat sejenis yang lebih menarik dan gencar melakukan promosi, logo yang terkesan kaku dan tidak memikat, manajemen pengenalan company profile yang kurang baik kepada para pekerja, informasi yang sulit di dapat.

Survey

Kepada remaja pelajar tentang peranan musik serta pengetahuan tentang elfa music school.

Analisa: - Citra elfa semakin menurun, kalah promosi dari kompetitornya - Turunnya peminat dari tahun ke tahun.

Riset:

- Informasi yang didapat langsung dari elfa music school griya mas - Sulit untuk mencari informasi tentang elfa sendiri di internet

- Hasil analisa setelah membandingkan dengan kompetitor, yaitu elfa jauh tertinggal dalam masalah promosi dan branding Ide: Rebranding & Promosi Identifikasi Masalah Metode penelitian:

Observasi : Tiga tempat kursus musik di kota Bandung

Kuisioner : Kepada 100 orang remaja pelajar di kota Bandung

Teori penunjang:

Musik, Pengaruh Musik Bagi Kreativitas, Branding, Logo, Promosi,

Fakta:

- Elfa sudah menghasilkan artis-artis berkualitas tinggi seperti Elfa's Singer, Harvey Malaiholo, Erwin Gutawa, Dwiki Dharmawan, Trie Utami,Ruth Sahanaya, Melly Goeslow, Sherina, Andien, Alena, Rossa,dll. - Terjadi penurunan peminat dari tahun ke tahun.

Ancaman dari luar:

Mulai muncul tempat-tempat kursus sejenis yang lebih menarik dan gencar melakukan promosi

Ancaman dari dalam:

Elfa kurang melakukan promosi sehingga mulai dilupakan oleh masyarakat, pencitraan yang dimiliki elfa sudah ketinggalan jaman dan terkesan tua sehingga para remaja segan untuk bergabung.

Masalah:

Menampilkan citra baru EMS yang lebih fun, muda dan bersemangat serta mengajak para remaja untuk bergabung disini sebagai wadah pengembangan potensi diri, tempat ber sosialisasi serta menunjukkan eksistensi diri.

Strategi promosi: Strategi kreatif:

Mengkombinasikan antara fotografi dengan menggunakan model remaja serta ilustrasi ditambah dengan pewarnaan yang menghasilkan kesan fun, muda dan bersemangat dengan bantuan teks pendukung.

Strategi media:

- Poster seri tahap awareness - Papan penunjuk jalan - Plang penanda studio - Sign system ruangan - Buku materi pembelajaran - Iklan majalah - Fan page - Website - Ambient media - Mobile car

Target audience:

Remaja pelajar yang tinggal di kota Bandung dengan range umur 12-18 tahun, yang memperoleh uang saku dari orang tua rata-rata sebesar Rp 350.000 setiap minggunya serta berkelas sosial menengah dan menengah atas (C dan B).Dengan gaya hidup yang penuh aktivitas, haus akan kebutuhan bersosialisasi dan aktualisasi diri, ingin merasa paling eksis di antara teman-temannya serta memiliki waktu luang yang sudah direncanakan terlebih dahulu penggunaannya.

Tujuan:

Meningkatkan awareness masyarakat akan EMS serta mengajak para remaja untuk bergabung di EMS sebagai wadah pengembangan potensi diri.

Pesan:

Elfa music school berorientasi untuk mengangkat kualitas anak bangsa dalam bidang musik, serta membentuk masyarakat dengan cita rasa musik yang apresiatif. 1.5 Skema Perancangan


(4)

90 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Sesuai dengan teori Ollins, maka dapat disimpulkan bahwa Elfa Music School sudah memenuhi syarat dimana sebuah brand membutuhkan proses rebranding, yaitu ketika brand tersebut sudah ada, sudah diakui namun karena beberapa alasan tertentu, membutuhkan rebranding, dalam hal ini EMS mulai kehilangan peminat karena kalah saing oleh tempat serupa yang lebih menarik dan lebih mengikuti perkembangan jaman. Serta branding yang dimiliki EMS bisa dikatakan lemah, logo yang kaku serta manajemen pengenalan company profile yang kurang baik kepada para pekerjanya.

Berdasarkan hal-hal diatas maka penulis melakukan sebuah pemecahan masalah berupa rebranding yang bertujuan agar brand EMS mengalami penyegaran kembali serta lebih diterima dikalangan remaja. Dilanjutkan dengan proses promosi yang bertujuan untuk meningkatkan awareness dan disusul oleh peningkatan peminat tempat kursus ini.

Dengan mengangkat tema “reborn” yang berarti kelahiran baru, image baru yang

digunakan penulis untuk EMS adalah menjadikan sebuah burung kolibri (humming bird) sebagai logo. Burung kolibri yang mengeluarkan bunyi humming sesuai dengan teknik olah vokal yang menggunakan humming sebagai pemanasan sebelum bernyanyi. Promosi yang dilakukan yaitu dengan mengadakan mobile event keliling sekolah-sekolah di Kota Bandung. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan brand Elfa ke remaja sebagai target utamanya. Pendekatan promosi yang digunakan yaitu menggunakan teknik photography dengan model remaja cantik sebagai fokus utama.


(5)

91 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran Kepada Pihak Elfa Music School

Saran yang dapat diberikan oleh penulis mengenai masalah ini adalah alangkah baiknya jika EMS mau melakukan rebranding karena sangat disayangkan jika seluruh prestasi yang dimiliki oleh EM tidak tampak pada brandingnya. Kemudian lebih baik lagi jika EMS mau turun langsung ke lapangan, mendekati targetnya sehingga remaja tidak merasa segan lagi untuk bergabung mengembangkan potensi diri mereka ditempat ini. Ide mobile event yang dirancang oleh penulis akan sangat baik jika bisa benar-benar nyata dilakukan.

5.3 Saran Kepada Pihak DKV

Saran kepada pihak DKV dari penulis yaitu pihak DKV dapat memberikan informasi tentang topik apa yang sebaiknya diambil oleh penulis, mungkin bisa disesuaikan dengan bidang yang mereka sukai dan mungkin akan lebih mudah jika proses asistensi bisa dilakukan lewat email untuk efisiensi waktu.

5.4 Saran Kepada Pihak FSRD

Saran kepada pihak FSRD yaitu diharapkan FSRD dapat membantu mahasiswa untuk membaca referensi laporan tugas akhir yang pernah dibuat sebagai bahan masukan, mungkin dengan menyusun buku-buku laporan berdasarkan tema dengan rapih untuk mempermudah pencarian.


(6)

56 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Olins, Wally. Wally Olins The Brand Hand Book. London, Thames and Hudson. 2008 Putranto, Wendi. Music Biz. Yogyakarta, B-First. 2010

Darmaprawira W.A., Sulasmi. Warna. Bandung, Penerbit ITB. 2002

Ahmad, Hafiz. Pura Pura Jurnal DKV 2. Bandung, Program Studi Desain Komunikasi Visual FSRD ITB. 2005

Healey, Matthew. What is branding?. Switzerland, RotoVision SA. 2010

http://rajapresentasi.com/2009/04/strategi-pemasaran-dan-bauran-pemasaran/ (diunduh pada tanggal 7 September 2011. 22.10)

http://organisasi.org/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk (diunduh pada tanggal 7 September 2011. 22.15) http://sabilalmuhtadin.net/artikel_detail.cfm?judul=28 (diunduh pada tanggal 13 September 2011.15.04)