Perancangan Promosi Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 dengan Tujuan Meningkatkan Ketertarikan pada Generasi Dewasa Awal.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANCANGAN PROMOSI KIRAB BUDAYA CAP GO MEH BANDUNG 2014 DENGAN TUJUAN MENINGKATKAN KETERTARIKAN PADA

GENERASI DEWASA AWAL

Oleh : Livia 0964229

Indonesia merupakan negara dengan beragam suku bangsa, salah satunya adalah suku bangsa Tionghoa. Salah satu kegiatan masyarakat Tionghoa Indonesia adalah Kirab Budaya Cap Go Meh. Sesungguhnya permasalahan yang terjadi di Bandung adalah generasi dewasa awal (18-25 tahun) kurang peduli dan tertarik dengan acara seni dan budaya seperti Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung, padahal keterlibatan generasi dewasa awal amat diharapkan. Selain itu, masih terdapat kendala seperti kurang teraturnya acara dan media promosi yang kurang sesuai dengan generasi dewasa awal.

Tujuan perancangan berdasarkan identifikasi masalah di atas adalah merancang

event tambahan dan media promosi yang menarik dan sesuai dengan target, serta membuat

sistem jalannya acara lebih teratur.

Sumber dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, wawancara, dan kuesioner. Landasan teoritik yang digunakan adalah definisi hiburan dan menghibur, seni pertunjukan, adaptasi dan akulturasi budaya, teori psikologi perkembangan dewasa awal, promosi, dan event.

Pemecahan dari permasalahan yang ada adalah membuat event-event tambahan seperti fashion show bertema akulturasi budaya, pertunjukan kungfu, workshop kaligrafi, festival lampion dan pesta kembang api, serta arak-arakan Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 yang memasuki kawasan puncak acara yaitu Tegalega. Kurang teraturnya acara diatasi dengan mengadakan pemecahan lokasi awal dengan lokasi puncak acara serta membuat sign system yang ditempatkan di beberapa lokasi strategis sepanjang rute Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014. Media promosi pun dibuat lebih menarik dan sesuai dengan target. Pembagian berbagai jenis gimmick berbeda di setiap acara akan menambah daya tarik Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014.

Kesimpulannya, perancangan promosi Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 memiliki tujuan untuk membuat generasi dewasa awal tertarik kembali dengan seni serta budaya, sehingga warisan budaya tidak terlupakan dan dapat tetap dilestarikan. Pengemasan acara yang menarik dan desain promosi yang efektif akan meningkatkan ketertarikan generasi dewasa awal terhadap Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 secara efektif. Kata kunci : promosi, cap go meh, bandung, 2014, ketertarikan generasi dewasa awal


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

PROMOTION DESIGN OF 2014 BANDUNG CAP GO MEH CULTURES CARNIVAL FOR INCREASE INTEREST OF

EARLY ADULT GENERATION

By : Livia 0964229

Indonesia is a country with diverse ethnic groups, one of it is Chinese ethnic or Tionghoa. One of the celebration in Indonesian Chinese ethnic is Cap Go Meh Cultures Carnival. The problems is Bandung’s early adult generation (18-25 years old) are less concerned and interested in arts and cultural events such as Cap Go Meh Cultures Carnival. Even-though their participation in the event is highly expected. In addition, there are constraints such as unorganized events and less attractive promotional media in the eyes of early adult generation.

The purpose of this promotional design is to provide events that is attractive and suitable for early adult generation, making an appropriate media campaign aiming at the target, and also creating a more structured events system.

Source and data collection technique used are literature study, interviews, and questionnaires. Theoretical base used are the definition of entertainment and entertaining, performing arts, cultural adaptation and culture acculturation, early adult developmental psychology theory, promotion, and also event.

To solve the existing problems, additional events such as culture acculturation fashion show, martial arts performances, calligraphy workshop, festival of lanterns and fireworks, and also procession of 2014 Bandung Cap Go Meh Cultures Carnival event that is entering the peak area that is Tegalega. Irregular event problem is overcome by dividing opening location to location of the peak and sign systems are placed in several strategic locations along the paths of 2014 Bandung Cap Go Meh Cultures Carnival. The media campaigns are designed to be more interesting and appropriate to the target. Various types of gimmick in each event programs will add interest of 2014 Bandung Cap Go Meh Cultures Carnival.

In conclusion, promotion design of 2014 Bandung Cap Go Meh Cultures Carnival has the goal to make the early adult generation interested in returning to the arts and cultures. Therefor cultural heritage is not forgotten and can still be preserved. Exciting event packaging and promotion design will work effectively to increase interest in early adult generation of 2014 Bandung Cap Go Meh Cultures Carnival.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.2.1 Batasan / Ruang Lingkup Permasalahan ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5 Skema Perancangan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Hiburan ... 6

2.1.1 Definisi Hiburan dan Menghibur ... 6

2.2 Seni Pertunjukan ... 6

2.2.1 Fungsi Seni Pertunjukan ... 6

2.3 Adaptasi dan Akulturasi Budaya ... 7

2.3.1 Definisi Akulturasi Budaya ... 7

2.3.2 Teori Adaptasi dan Akulturasi Budaya ... 8

2.4 Teori Psikologi Perkembangan Dewasa Awal ... 8

2.5 Promosi ... 9

2.5.1 Teori Promosi ... 9


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.5.3 Manfaat Promosi ... 11

2.6 Event ... 11

2.6.1 Definisi Event dan Cultural Event ... 11

2.6.2 Karakteristik Event ... 12

2.6.3 Bentuk-bentuk Event ... 12

BAB III DATA DAN ANALISIS... 14

3.1 Analisis terhadap Permasalahan berdasarkan Data dan Fakta ... 14

3.1.1 Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selaku Mandatori ... 14

3.1.2 Profil Extra Joss Selaku Sponsor ... 16

3.1.3 Sejarah Perayaan Cap Go Meh ... 18

3.1.4 Data Wawancara dengan Kepala Bidang Kesenian Vihara Dharma Ramsi ... 19

3.1.5 Data Wawancara dengan Pengamat Tionghoa. ... 22

3.1.6 Wawancara kepada Pengamat budaya Tionghoa ... 23

3.1.7 Wawancara ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung ... 24

3.1.8 Wawancara kepada Ketua Seksi Acara Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 25

3.1.9 Wawancara Singkat kepada Warga Bandung ... 27

3.1.10 Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 31

Media Promosi Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 33

3.1.11 Tinjauan Karya Sejenis ... 38

Event Cap Go Meh di kota dan negara lain ... 38

a. Kirab Budaya Cap Go Meh Bogor 2012 ... 38

Media Promosi Kirab Budaya Cap Go Meh Bogor ... 39

b. Perayaan Cap Go Meh Ancol Beach City, Jakarta ... 41

Media Promosi perayaan Cap Go Meh Ancol Beach City, Jakarta .. 42

c. Festival Cap Go Meh Surabaya 2012... 43

Media Promosi Festival Cap Go Meh Surabaya 2012 ... 43

d. Festival Cap Go Meh JIExpo PRJ Kemayoran ... 44


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

e. Festival Cap Go Meh Singkawang ... 48

f. Festival Lampion Taiwan ... 49

 Media Promosi Festival Lampion Taiwan ... 50

g. Festival Lampion Auckland, New Zealand ... 51

Media Promosi Festival Lampion Auckland, New Zealand ... 53

h. Festival Lampion Trinidad dan Tobago 2012 ... 54

Media Promosi Festival Lampion Trinidad dan Tobago 2012 ... 55

i. Festival Lampion Missouri Botanical Garden 2012 ... 56

Media Promosi Festival Lampion Missouri Botanical Garden 2012 57 Event karnaval besar di negara- negara lain ... 58

a. Carnival of Viareggio, Italia ... 59

Media Promosi Carnival of Viareggio, Italia ... 39

b. Festival Sinulog, Filipina ... 60

Media Promosi Festival Sinulog, Filipina ... 62

3.1.12 Data Kuesioner ... 63

3.2 Analisis terhadap Permasalahan ... 72

3.2.1 Analisis Permasalahan berdasarkan STP ... 73

3.2.2 Analisis Permasalahan berdasarkan SWOT ... 75

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 76

4.1 Konsep Komunikasi ... 76

4.1.1 Tahapan Promosi ... 76

Awareness... 76

Informing ... 77

Reminding... 77

4.2 Konsep Kreatif ... 77

4.2.1 Warna ... 78

4.2.2 Gaya Visual ... 79

4.2.3 Gaya Gambar ... 79


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.2.5 Gaya Tipografi ... 80

4.2.6 Chinese Papercutting ... 80

4.2.7 Motif Batik Angkin ... 81

4.3 Konsep Media ... 82

4.4 Hasil Karya... 82

4.4.1 Logo... 82

4.4.2 Pengaplikasian Konsep dalam Media Promosi ... 85

Poster Awareness... 85

Poster Informing ... 86

 Brosur ... 87

 Buku Panduan ... 88

 Tiket Masuk... 89

X-Banner ... 89

Website ... 90

Tampilan Facebook ... 91

Sign System ... 92

Reminding berupa Gimmick ... 93

1. Kalender 2014 ... 93

2. Goody Bag ... 94

3. Mug ... 94

4. Kipas Tangan... 95

5. Pin... 96

4.5 Budgeting ... 97

4.6 Timeline ... 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 102

DAFTAR LAMPIRAN ... 104

LAMPIRAN A Kuesioner... 105

LAMPIRAN B Sketsa-sketsa ... 111


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Wawancara Warga Bandung yang Tidak Pernah Mendengar tentang

Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 27

Tabel 3.2 Wawancara Warga Bandung yang Pernah Mendengar / Mengetahui, tetapi Tidak Datang ke Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 28

Tabel 3.3 Wawancara Warga Bandung yang Terlibat sebagai Penonton ... 29

Tabel 3.4 Wawancara Warga Bandung yang Terlibat sebagai Peserta ... 30

Tabel 3.5 Wawancara Warga Bandung yang Terlibat sebagai Panitia ... 31

Tabel 3.6 Tabel STP ... 74

Tabel 3.7 Tabel SWOT ... 75


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1Skema Perancangan... 5

Gambar 3.1 Logo Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung ... 14

Gambar 3.2 Umbul-umbul Extra Joss di Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2013 ... 17

Gambar 3.3 Wawancara Kepala Bidang Kesenian Vihara Dharma Ramsi ... 21

Gambar 3.4 Wawancara dengan Pengamat Tionghoa, Bapak Sugiri Kusteja ... 23

Gambar 3.5 Arak-arakan Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 31

Gambar 3.6 Liong atau Naga Panjang Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 32

Gambar 3.7 Poster Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2012 ... 33

Gambar 3.8 Brosur Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2013... 34

Gambar 3.9 Sampul Depan Undangan Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2013 35 Gambar 3.10 CD Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2013 ... 36

Gambar 3.11 Rute Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2013 ... 37

Gambar 3.12 Suasana Kirab Budaya Cap Go Meh Bogor ... 38

Gambar 3.13 Brosur Kirab Budaya Cap Go Meh Bogor 2012 ... 39

Gambar 3.14 Poster dan Brosur Kirab Budaya Cap Go Meh Bogor 2013 ... 40

Gambar 3.15 Cap Go Meh di Ancol, Jakarta ... 41

Gambar 3.16 Poster Lomba Melukis Lentera, Ancol Mall Beach City ... 42

Gambar 3.17 Poster Festival Cap Go Meh Surabaya 2012 ... 43

Gambar 3.18 Rangka Naga Berukuran Besar JIExpo Kemayoran Jakarta ... 44

Gambar 3.19 Suasana Open Space JIExpo Kemayoran Jakarta ... 44

Gambar 3.20 Media Promosi Festival Cap Go Meh JIExpo PRJ Kemayoran 2010 45 Gambar 3.21 Poster Promosi Festival Cap Go Meh JIExpo PRJ Kemayoran 2012 . 46 Gambar 3.22 Poster Festival Imlek dan Cap Go Meh PRJ Kemayoran 2013 ... 47

Gambar 3.23 Suasana Festival Cap Go Meh Singkawang 2010 ... 48

Gambar 3.24 Dragon Lanterns, Festival Lampion Taiwan ... 49

Gambar 3.25 Hsinchu Technology, Festival Lampion Taiwan ... 49

Gambar 3.27 Local Humanity, Festival Lampion Taiwan ... 49

Gambar 3.28 Charming Hsinchu, Festival Lampion Taiwan ... 49


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.30 Suasana Festival Lampion Auckland, New Zealand ... 51

Gambar 3.31 Kembang Api Festival Lampion Aucland, New Zealand ... 52

Gambar 3.32 Poster Festival Lampion Auckland, New Zealand ... 53

Gambar 3.33 Festival Lampion Trinidad dan Tobago 2012 ... 54

Gambar 3.34 Poster Festival Lampion Trinidad dan Tobago ... 55

Gambar 3.35 Lampion Naga Berukuran Besar, Festival Lampion Missouri Botanical Garden 2012 ... 56

Gambar 3.36 Panda dan Lampion, Festival Lampion Missouri Botanical Garden .. 56

Gambar 3.37 Poster Missouri Botanical Garden Lantern Ferstival 2012 ... 57

Gambar 3.38 Suasana Acara Carnival of Viareggio 1 ... 58

Gambar 3.39 Suasana Acara Carnival of Viareggio 2 ... 58

Gambar 3.40 Poster Carnival of Viareggio... 59

Gambar 3.41 Suasana Acara Festival Sinulog 1 ... 60

Gambar 3.42 Suasana Acara Festival Sinulog 2 ... 60

Gambar 3.43 Suasana Acara Festival Sinulog 3 ... 61

Gambar 3.44 Media Promosi Festival Sinulog ... 62

Gambar 3.45 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa Universitas-universitas Negeri tentang Pernah / Tidak Mengetahui Kirab Budaya Cap Go Meh ... 63

Gambar 3.46 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa Universitas-universitas Swasta tentang Pernah / Tidak Mengetahui Kirab Budaya Cap Go Meh ... 63

Gambar 3.47 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa Universitas-universitas Negeri tentang Ketertarikan sebagai Penonton di Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 64

Gambar 3.48 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa Universitas-universitas Swasta tentang Ketertarikan sebagai Penonton di Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 64

Gambar 3.49 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa Universitas-universitas Negeri tentang Alasan Tidak Pernah Datang, walaupun Pernah Mendengar / Mengetahui ... 64


(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.50 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa Universitas-universitas Swasta tentang Alasan Tidak Pernah Datang, walaupun Pernah

Mendengar / Mengetahui ... 64 Gambar 3.51 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Swasta tentang Alasan Tertarik Datang dan Kembali pada Event yang Sama ... 65 Gambar 3.52 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Negeri tentang Sumber Informasi Acara ... 66 Gambar 3.53 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Swasta tentang Sumber Informasi Acara ... 66 Gambar 3.54 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Swasta tentang Keterlibatan dalam Acara ... 66 Gambar 3.55 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Swasta tentang Hiburan paling Berkesan setelah Hadir di Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 67 Gambar 3.56 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Swasta Semenarik Apakah Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 67 Gambar 3.57 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Negeri tentang Perlu / Tidaknya Event Tambahan yang Menarik di Dalam Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 68 Gambar 3.58 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Swasta tentang Perlu / Tidaknya Event Tambahan yang Menarik di

Dalam Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 68 Gambar 3.59 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Negeri tentang Makna Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 68 Gambar 3.60 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Negeri tentang Makna Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung ... 68 Gambar 3.61 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Swasta tentang Daya Tarik dari Kirab Budaya Cap Go Meh ... 69 Gambar 3.62 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Negeri dan Swasta tentang Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung


(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.63 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa

Universitas-universitas Negeri dan Swasta tentang Media yang Familiar dengan Mereka ... 70

Gambar 3.64 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa Universitas-universitas Negeri dan Swasta tentang Gaya Visual yang Disukai ... 70

Gambar 3.65 Diagram Hasil Pembagian Angket pada Mahasiswa Universitas-universitas Negeri dan Swasta tentang Gaya Gambar yang Disukai Target ... 71

Gambar 4.1 Pemilihan Warna ... 78

Gambar 4.2 Referensi Sketch Chinese Painting dan Ilustrasi Jadi ... 79

Gambar 4.3 Chinese Papercutting dan Hasil Jadi ... 81

Gambar 4.4 Motif Batik Angkin dan Hasil Jadi ... 81

Gambar 4.5 Logo Cap Go Meh Bandung 2014 ... 82

Gambar 4.6 Warna Logo ... 83

Gambar 4.7 Poster Awareness... 85

Gambar 4.8 Poster Informing ... 86

Gambar 4.9 Brosur ... 87

Gambar 4.10 Buku Panduan ... 88

Gambar 4.11 Tiket Masuk... 89

Gambar 4.12 X-Banner ... 89

Gambar 4.13 Website ... 90

Gambar 4.14 Tampilan Facebook ... 91

Gambar 4.15 Sign System ... 92

Gambar 4.16 Kalender 2014 ... 93

Gambar 4.17 Goody Bag ... 94

Gambar 4.18 Mug ... 94

Gambar 4.19 Kipas Tangan... 95

Gambar 4.20 Pins ... 96


(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan kebudayaan dan suku bangsa yang sangat beragam. Salah satu suku bangsa yang ada adalah suku bangsa Tionghoa. Akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya setempat dapat dilihat dalam berbagai objek budaya seperti seni pertunjukan barongsai serta naga / liong, motif batik, karya sastra, dan lain-lain.

Salah satu kegiatan masyarakat Tionghoa yang cukup dikenal di Indonesia yaitu Kirab Budaya Cap Go Meh. Kirab Budaya Cap Go Meh merupakan klimaks dari rangkaian perayaan Imlek. Kirab Budaya Cap Go Meh telah diadakan di beberapa kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bogor, Pontianak, Singkawang, dan juga Bandung.

Kegiatan Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung memiliki dampak positif yaitu bagi warga Tionghoa dan non-Tionghoa. Warga Tionghoa Bandung dapat

merealisasikan budayanya kembali setelah lama ‘terhenti’ pasca Orde Baru,

sedangkan bagi warga non-Tionghoa, dapat lebih mengenal keragaman budaya Indonesia. Selain itu, Kota Bandung dapat memajukan pariwisata, seni, dan budaya. Dampak positif lain bagi generasi dewasa awal Bandung adalah mereka dapat lebih mengetahui dan menghargai budaya tersebut sebab saat ini modernisasi yang terjadi di Indonesia menyebabkan generasi dewasa awal Indonesia mulai menjauhi budaya tanah air.

Perayaan Cap Go Meh di negara asalnya yaitu Tiongkok ditandai dengan pemandangan lampion warna-warni yang indah, namun di Indonesia, hiburan pertunjukannya merupakan akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya setempat. Di Bandung, diakulturasi dengan budaya Sunda agar menciptakan keharmonisan antar warga Bandung di tengah-tengah keragaman budaya. Jenis hiburannya antara lain arak-arakan menggotong arca para dewa dengan tandu / joli, barongsai, liong, egrang, Cepot, pawai kendaraan hias, dan lain-lain.


(13)

2 Universitas Kristen Maranatha Dilihat dari besarnya acara dan jumlah pengunjung yang sangat banyak, Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung sesungguhnya sudah dapat dianggap sukses, namun masih memiliki beberapa permasalahan seperti kurangnya perhatian generasi dewasa awal Bandung, kemacetan yang ditimbulkan akibat sistem buka-tutup jalan dan banyaknya pengunjung yang berkumpul di titik lokasi awal saja yaitu jalan Cibadak. Selain itu, media promosi tidak didukung dengan visual yang menarik, universal, dan modern. Pemilihan media promosi pun kurang variatif.

Oleh karena adanya permasalahan di atas, maka diperlukan perancangan promosi dengan membuat event tambahan yang sesuai untuk generasi dewasa awal Bandung berikut media promosinya yang lebih menarik daripada tahun-tahun sebelumnya, dan pengaturan kembali sistem jalannya acara Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 agar lebih teratur. Hal-hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya tarik Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, Penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

Bagaimana cara mempromosikan event Kirab Budaya Cap Go Meh 2014 sebagai sarana hiburan yang lebih menarik minat generasi dewasa awal Bandung dan teratur?

1.2.1 Batasan / Ruang Lingkup Permasalahan

Perancangan promosi Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 ini ditujukan untuk kalangan menengah. Perancangan event ini tidak mengarah pada agama dan tradisi, tetapi dibatasi hanya dalam hal hiburan. Lingkup wilayah hanya dibatasi di Kota Bandung saja.


(14)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.3Tujuan Perancangan

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka diperoleh tujuan perancangan sebagai berikut :

Mempromosikan Kirab Budaya Cap Go Meh 2014 dengan :

1. Merancang event tambahan yang menarik dan sesuai untuk generasi dewasa

awal dengan metode pemecahan lokasi awal dan akhir. Merancang berbagai event tambahan untuk menambah daya tarik Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 yaitu beragam acara yang mengangkat tema akulturasi budaya Tionghoa dan Sunda di lokasi berbeda dengan lokasi awal acara.

2. Membuat media promosi

Membuat media promosi untuk event tambahan yang menarik, universal, modern, dan sesuai dengan selera generasi dewasa awal Bandung. Pemilihan media yang tepat, peningkatan jumlah penyebaran media promosi, serta penempatan media promosi di tempat yang tepat adalah aspek yang penting dalam mempromosikan event ini. Cara promosi tersebut kiranya dapat meningkatkan daya tarik Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014.

3. Membuat sistem jalannya acara lebih teratur

Membuat sistem jalannya acara dengan menempatkan beberapa titik lokasi tunggu bagi para pengunjung, sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan kepadatan pengunjung di satu lokasi saja. Penempatan lokasi tunggu tersebut akan disebar di beberapa titik sepanjang rute dan acara puncak akan diselenggarakan di tempat berbeda yaitu Tegalega. Informasi mengenai lokasi tunggu akan diinformasikan melalui media promosi. Pemasangan sign system pun diperlukan agar dapat memandu para pengunjung, sehingga jalannya acara lebih teratur.


(15)

4 Universitas Kristen Maranatha 1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, Penulis memperoleh data yang memadai dari berbagai sumber, antara lain :

1.4.1 Studi Pustaka

Studi pustaka adalah pengumpulan berbagai data dengan mempelajari literatur atau buku-buku pedoman yang membahas mengenai definisi hiburan dan menghibur, teori seni pertunjukan, teori adaptasi dan akulturasi budaya, teori psikologi perkembangan dewasa awal, teori promosi, serta teori event. Selain itu, situs internet digunakan untuk melengkapi sebagian data foto yang berfungsi sebagai pembanding media promosi serta informasi dinas terkait.

1.4.2 Wawancara

Wawancara dilakukan melalui pengumpulan bahan atau informasi dengan menanyakan langsung kepada informan, para ahli/pakar, atau orang yang berwenang. Wawancara dilakukan ke berbagai instansi terkait seperti Vihara Dharma Ramsi selaku penyelenggara Kirab Budaya Cap Go Meh, pengamat Tionghoa dan budaya Tionghoa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, ketua seksi acara Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung, dan warga Bandung.

1.4.3 Kuesioner

Kuesioner dilakukan dengan cara menyebarluaskan daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden dan akan dijawab secara tertulis pula. Kuesioner disebarluaskan kepada 200 orang generasi dewasa awal Bandung untuk mengetahui pendapat mereka secara langsung.


(16)

5 Universitas Kristen Maranatha 1.5Skema Perancangan


(17)

100 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan seni dan budaya yang beragam. Perancangan promosi Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 ini sesungguhnya bertujuan agar generasi dewasa awal tertarik kembali dengan seni dan budaya yang sudah mulai terlupakan. Warisan budaya perlu dilestarikan terutama oleh generasi muda bangsa. Jika tidak, maka warisan budaya yang berharga milik Indonesia mungkin tidak dapat dilihat lagi beberapa tahun ke depan.

Pengemasan acara yang lebih menarik dan teratur, serta desain promosi yang tepat tentunya akan menaikkan ketertarikan dan keterlibatan masyarakat generasi dewasa awal Bandung terhadap acara Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 secara efektif.

5.2 Saran

Selama proses pencarian data, surat-surat keterangan dari pihak Universitas Kristen Maranatha amat dibutuhkan, sehingga proses pencarian data menjadi lebih mudah dan cepat. Dalam penyelenggarakan pameran karya Tugas Akhir, hal yang sangat disayangkan adalah beberapa fasilitas masih kurang memadai seperti pendingin ruangan yang tidak dinyalakan dan meja-meja ataupun kursi-kursi tak terpakai yang dibiarkan di dalam ruang pameran. Hal tersebut mengurangi kenyamanan para pengunjung. Selain itu pameran kurang dipromosikan kepada pihak luar seperti di universitas-universitas lain, sehingga pengunjung yang datang terbatas hanya kalangan Universitas Kristen Maranatha saja. Pameran yang diadakan hari Sabtu membuat pameran cenderung sepi karena hanya dikunjungi oleh pengunjung yang sengaja datang untuk melihat pameran karya Tugas Akhir.

Berdasarkan sidang akhir, maka diperoleh saran dari para penguji dan pembimbing, yaitu ukuran sign system kurang besar sebab acara akan dipadati pengunjung dan menjadi kurang efektif. Ada baiknya sign system ditempatkan di


(18)

101 Universitas Kristen Maranatha tempat yang lebih tinggi dan diperbesar atau dibuat ukurannya tetap, tetapi diperbanyak jumlahnya. Jumlah gimmick yang dibagikan masih terlalu minim dibandingkan dengan pengunjung yang datang. Gimmick dapat dibagikan melalui sistem paket sesuai kelas tiket yang dibeli. Semakin tinggi kelas tiket maka paket gimmick akan semakin lengkap. Kelas tiket akan diperbanyak, antara lain tiket standar, VIP, dan VVIP.


(19)

102 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Usman, A. Rani. 2009. Etnis China Perantauan di Aceh. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Soedarsono, R.M. 1998. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Jakarta: Debdikbud

K,Tjan dan Tong Hay, Kwee. 2010. Berkenalan dengan Adat dan Ajaran Tionghoa. Yogyakarta : Kanisius

A.s, Marcus. 2002. Hari-hari Raya Tionghoa. Jakarta: Marwin

Upton, Penney. 2012. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Asali, X.F. 2008. Aneka Budaya Tionghoa Kalimantan Barat. Pontianak: Muare Public Relation

Noor, Any. 2013. Manajemen Event. Bandung: Alfabeta

Pradito, Didit; Herma Jusuf, dan Saftiyaningsih Ken Atik. 2010. The Dancing Peacock, Colours & Motifs of Priangan Batik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama


(20)

103 Universitas Kristen Maranatha Bjaaland Welch, Patricia. 2008 Chinese Art, A Guide to Motifs and visual Imagery. USA: Tuttle Publishing

Darmaprawira, Sulasmi. 2002. Warna, Teori, dan Kreativitas Penggunaannya. Bandung: ITB


(1)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, Penulis memperoleh data yang memadai dari berbagai sumber, antara lain :

1.4.1 Studi Pustaka

Studi pustaka adalah pengumpulan berbagai data dengan mempelajari literatur atau buku-buku pedoman yang membahas mengenai definisi hiburan dan menghibur, teori seni pertunjukan, teori adaptasi dan akulturasi budaya, teori psikologi perkembangan dewasa awal, teori promosi, serta teori event. Selain itu, situs internet digunakan untuk melengkapi sebagian data foto yang berfungsi sebagai pembanding media promosi serta informasi dinas terkait.

1.4.2 Wawancara

Wawancara dilakukan melalui pengumpulan bahan atau informasi dengan menanyakan langsung kepada informan, para ahli/pakar, atau orang yang berwenang. Wawancara dilakukan ke berbagai instansi terkait seperti Vihara Dharma Ramsi selaku penyelenggara Kirab Budaya Cap Go Meh, pengamat Tionghoa dan budaya Tionghoa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, ketua seksi acara Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung, dan warga Bandung.

1.4.3 Kuesioner

Kuesioner dilakukan dengan cara menyebarluaskan daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden dan akan dijawab secara tertulis pula. Kuesioner disebarluaskan kepada 200 orang generasi dewasa awal Bandung untuk mengetahui pendapat mereka secara langsung.


(2)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.5Skema Perancangan


(3)

100 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan seni dan budaya yang beragam. Perancangan promosi Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 ini sesungguhnya bertujuan agar generasi dewasa awal tertarik kembali dengan seni dan budaya yang sudah mulai terlupakan. Warisan budaya perlu dilestarikan terutama oleh generasi muda bangsa. Jika tidak, maka warisan budaya yang berharga milik Indonesia mungkin tidak dapat dilihat lagi beberapa tahun ke depan.

Pengemasan acara yang lebih menarik dan teratur, serta desain promosi yang tepat tentunya akan menaikkan ketertarikan dan keterlibatan masyarakat generasi dewasa awal Bandung terhadap acara Kirab Budaya Cap Go Meh Bandung 2014 secara efektif.

5.2 Saran

Selama proses pencarian data, surat-surat keterangan dari pihak Universitas Kristen Maranatha amat dibutuhkan, sehingga proses pencarian data menjadi lebih mudah dan cepat. Dalam penyelenggarakan pameran karya Tugas Akhir, hal yang sangat disayangkan adalah beberapa fasilitas masih kurang memadai seperti pendingin ruangan yang tidak dinyalakan dan meja-meja ataupun kursi-kursi tak terpakai yang dibiarkan di dalam ruang pameran. Hal tersebut mengurangi kenyamanan para pengunjung. Selain itu pameran kurang dipromosikan kepada pihak luar seperti di universitas-universitas lain, sehingga pengunjung yang datang terbatas hanya kalangan Universitas Kristen Maranatha saja. Pameran yang diadakan hari Sabtu membuat pameran cenderung sepi karena hanya dikunjungi oleh pengunjung yang sengaja datang untuk melihat pameran karya Tugas Akhir.

Berdasarkan sidang akhir, maka diperoleh saran dari para penguji dan pembimbing, yaitu ukuran sign system kurang besar sebab acara akan dipadati pengunjung dan menjadi kurang efektif. Ada baiknya sign system ditempatkan di


(4)

101 Universitas Kristen Maranatha

tempat yang lebih tinggi dan diperbesar atau dibuat ukurannya tetap, tetapi diperbanyak jumlahnya. Jumlah gimmick yang dibagikan masih terlalu minim dibandingkan dengan pengunjung yang datang. Gimmick dapat dibagikan melalui sistem paket sesuai kelas tiket yang dibeli. Semakin tinggi kelas tiket maka paket

gimmick akan semakin lengkap. Kelas tiket akan diperbanyak, antara lain tiket


(5)

102 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Usman, A. Rani. 2009. Etnis China Perantauan di Aceh. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Soedarsono, R.M. 1998. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Jakarta: Debdikbud

K,Tjan dan Tong Hay, Kwee. 2010. Berkenalan dengan Adat dan Ajaran Tionghoa. Yogyakarta : Kanisius

A.s, Marcus. 2002. Hari-hari Raya Tionghoa. Jakarta: Marwin

Upton, Penney. 2012. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Asali, X.F. 2008. Aneka Budaya Tionghoa Kalimantan Barat. Pontianak: Muare Public Relation

Noor, Any. 2013. Manajemen Event. Bandung: Alfabeta

Pradito, Didit; Herma Jusuf, dan Saftiyaningsih Ken Atik. 2010. The Dancing


(6)

103 Universitas Kristen Maranatha

Bjaaland Welch, Patricia. 2008 Chinese Art, A Guide to Motifs and visual Imagery. USA: Tuttle Publishing

Darmaprawira, Sulasmi. 2002. Warna, Teori, dan Kreativitas Penggunaannya. Bandung: ITB