PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Modeling The Way Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SDN 3 Candisari Tahun Ajaran 2015/2016.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses membantu manusia dalam
mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan
yang terjadi. Untuk mewujudkan manusia yang berkualitas atau berpotensi harus
dilakukan melalui pendidikan secara bertahap dan sedini mungkin. Menurut
Poerwanti & Sofan (2013: 157) “Pendidikan suatu kegiatan dalam upaya untuk
mengubah tingkah laku objek didik ke arah positif”. Kegiatan pendidikan harus
dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan generasi yang cerdas dan
berkualitas guna mengimbangi kemajuan teknologi dan perubahan yang begitu
cepat dalam bidang ilmu pengetahuan. Komponen dasar sebagai tonggak
penyempurnaan program pendidikan di sekolah dasar salah satunya adalah
keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa indonesia.
Secara umum, bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan
intelektual, sosial, dan emosional siswa. Bahasa juga merupakan penunjang
keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa
diharapkan dapat membantu siswa mengenal dirinya, budayanya dan budaya
orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaanya, serta berpartisipasi dalam
masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut. Pembelajaran bahasa Indonesia

diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam
bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Pembelajaran bahasa juga bertujuan untuk membina keterampilan siswa
memakai bahasa. Keterampilan siswa dalam berbahasa meliputi empat aspek
yaitu

aspek

menyimak,

berbicara,

membaca,

dan

menulis.

Keempat


keterampilan tersebut harus dikuasai siswa. Khususnya keterampilan berbicara
yang secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di Sekolah
Dasar. Keterampilan berbicara merupakan salah satu aspek yang sangat vital
dalam pembelajaran bahasa.




 

Menurut Efendi (2008 :317) “salah satu keterampilan berbahasa yang
sangat penting peranannya dalam upaya melahirkan generasi masa depan
yang cerdas, kritis, kreatif dan berbudaya adalah keterampilan berbicara.
Dengan menguasai keterampilan berbicara, peserta didik akan mampu
mengekspresikan pikiran dan perasaanya secara cerdas sesuai konteks dan
situasi saat bicara.
Keterampilan berbicara juga akan mampu melahirkan tuturan atau ujaran
yang komunikatif, jelas, runtut, dan mudah dipahami. Selain itu, keterampilan
berbicara juga akan mampu melahirkan generasi masa depan yang kritis karena

mereka memiliki kemampuan untuk mengekspresikan gagasan, pikiran, atau
perasaan kepada orang lain secara runtut dan sistematis. Karenanya keterampilan
berbicara perlu dikembangkan dalam pembelajaran keterampilan berbahasa
siswa di SD.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas V SDN 3
Candisari yang dilakukan saat pembelajaran Bahasa Indonesia, diperoleh
informasi bahwa dalam pembelajaran berbicara, keterampilan siswa masih
rendah. Pertama, siswa kurang minat dalam kegiatan berbicara. Mereka masih
kesulitan dalam menentukan bahasan yang akan disampaikan. Misalnya, siswa
masih merasa malu berbicara untuk mengemukakan pendapatnya. Kedua, siswa
dalam berbicara di depan kelas siswa kurang mampu mengolah kata sehingga
pembicaraannya belum tepat sasaran. Ketiga adalah sikap ketika berbicara,
dalam kegiatan berbicara siswa terlihat tegang dan kurang rileks. Dengan
kondisi tersebut akan mempengaruhi kualitas berbicaranya. Terbukti dari jumlah
siswa dalam satu kelas yang terdiri dari 22 siswa hanya sekitar 36% yang
memiliki keterampilan berbicara yang baik dan 64% keterampilan berbicara
siswa masih rendah.
Penyebab kesulitan berbicara diatas tidak terlepas dari akibat penggunaan
strategi dan media yang digunakan oleh guru. Penggunaan strategi yang
digunakan guru masih kurang inovatif dan kurangnya pemanfaatan media

membuat siswa menjadi kurang aktif dan kreatif. Sehingga dalam melaksanakan
pembelajaran dibutuhkan strategi pembelajaran yang tepat dan penggunaan
media yang sesuai dengan materi pembelajaran.

 
 


 

Untuk mengatasi masalah keterampilan berbicara, maka diterapkan strategi
Modeling The Way dengan media gambar untuk meningkatkan keterampilan
berbicara. Pemilihan strategi Modeling The Way dengan media Gambar ini,
karena strategi ini mampu mengajak siswa untuk berbicara. Selain itu, siswa
dapat mengembangkan kemampuan berfikir dan berimajinasi. Disamping itu
siswa diharapkan mempunyai keberanian dalam berkomunikasi.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dilakukan penelitian
tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Keterampilan Berbicara dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Strategi Modeling The Way dengan
Media Gambar pada Siswa Kelas V SD 3 Candisari Tahun 2015/2016 ”.


B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah penelitian
ini adalah : Apakah strategi Modeling The Way dengan media Gambar dapat
meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
Pada siswa kelas V SDN 3 Candisari Tahun 2015/2016?

C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah strategi Modeling The Way dengan media gambar
dapat meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia pada siswa kelas V SDN 3 Candisari tahun 2015/2016.

D. Manfaat Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, maka manfaat dari penelitian ini adalah:
1.

Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pembelajaran Bahasa
Indonesia terutama pada peningkatan keterampilan berbicara siswa

melalui strategi Modeling The Way dengan media gambar.

2.

Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini memberikan masukan:

 
 


 

a.

Bagi Guru
Bermanfaat sebagai bahan masukkan dalam menjalankan proses
pembelajaran di sekolah sehingga proses pembelajaran tidak berjalan
secara monoton tetapi lebih variatif.


b.

Bagi Peneliti
Bermanfaat

sebagai

membandingkan

masukan

dengan

teori

pengetahuan
pembelajaran

dan


yang

dapat

lain

dan

menerapkannya dalam pelaksanaan pembelajaran di SD.
c.

Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dijadikan acuan dalam upaya pengadaan inovasi
pembelajaran bagi guru-guru lain dan juga motivasi mereka untuk
menemukan strategi pembelajaran yang paling tepat dan efektif.

d.

Bagi Siswa
1) Untuk


meningkatkan

pemahaman

siswa

dalam

belajar

menggunakkan strategi Modeling The Way.
2) Untuk

meningkatkan

keberanian

siswa


mengungkap

ide,

pendapat, pertanyaan dan saran serta keterampilan dalam
berbicara.
3) Untuk meningkatkan perhatian dan pemahaman siswa pada
pelajaran Bahasa Indonesia sehingga meningkatkan prestasi
belajar siswa.

 
 

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis dan Berfikir Kritis Melalui Media Gambar Berseri dengan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas III SDN Sumberjaya Gondanglegi.

1 18 18

Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalaui Metode Artikulasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Kesehatan Pada Siswa Kelas IV SDN Dadaprejo 02 Batu

0 16 24

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah VII Tahun Ajaran 2015/2016

1 29 112

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Komik pada Siswa Kelas III MI Hidayatul Mubtadi'aat Tahun Ajaran 2013-2014

1 39 83

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Berbicara Pada Siswa Kelas V MI Raudhatul Islamiyah Batuceper Tangerang Tahun Pelajaran 2012/2013

0 7 0

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Melalui Pendekatan Kontekstual untuk Peningkatan Keterampilan Mendeskripsikan Binatang dengan Bahasa Tulis Menggunakan Media Gambar Binatang pada Siswa Kelas II SD Negeri 26 Nanggalo Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 5

Peningkatan Pembelajaran Keterampilan Berbicara Melalui Media Gambar Seri di Kelas III SDN 17 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

0 0 7