UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS (CRAWL) MELALUI METODE MENGAJAR ELEMENTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KABANJAHE KABUPATEN KARO TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS (CRAWL) MELALUI METODE MENGAJAR ELEMENTER PADA

SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KABANJAHE KABUPATEN KARO TAHUN

AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

FERRI DIAMOND TARIGAN NIM. 6103311092

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

FERRI DIAMOND TARIGAN NIM: 6103311092. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas (Crawl) Melalui Metode Mengajar Elementer Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo

Tahun Ajaran 2014/2015”.

(Pembimbing :M. YUSUF) SKRIPSI : FIK UNIMED 2015.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar renang gaya bebas Tahun Ajaran 2014/2015.Penelitian ini menggunakan metode PTK (penelitian tindakan kelas) dilakukan dengan 2 siklus tindakan selama 1 bulan dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 35 siswa-siswi, yang terdiri dari 20 laki-laki dan 15 perempuan. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar 1 yang berbentuk aplikasi teknik dasar renang gaya dada sebanyak 1 kali pertemuan.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya: (1) Dari tes awal diperoleh 7 orang siswa (20%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 28 orang siswa (80%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah 59,99%. (2) Dari tes hasil belajar 1 siklus 1 diperoleh 17 orang siswa (48,5%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 18 orang siswa (51,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah 69,28%. (3) Dari tes hasil belajar 2 siklus 2 diperoleh 30orang siswa (85,7%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar,sedangkan 5 orang siswa (14,3%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar,dengan rata-rata hasil belajar siswa 80,47%. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari data awal ke siklus 1 sebesar 9,29 %, sedangkan peningkatan nilai rata-rata siklus 1 ke siklus 2 yaitu sebesar 11,19%. Berdasarkan analisis data yang dapat dikatakan bahwa melalui penggunaan penerapan metode elementer dapat menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar siswa kelas SMA Negeri 1 Kabanjahe Kab.Karo Tahun Ajaran 2014/2015.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepa Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih-Nya, sehingga penuis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah : “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gaya Bebas (Crawl) Melalui Metode Mengajar Elementer Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2014/2015.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isinya maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis dengan kerendahan hati sangat mengharapkan saran dan masukan yang konstruktip dari bapak penguji agar skripsi ini agar lebih sempurna.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada bapak Drs. M.Yusuf yang telah member arahan dan bimbingan kepada penulis demi seesainya skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah member bantuan baik berupa moril, maupun material, serta sumbangan pemikiran dalam skripsi ini antara lain :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyarudin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan.

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR, dan Bapak Afri Tanri S.pd, M.Pd selaku Seketaris Jurusan PJKR.

4. Bapak Drs. M.Yusuf selaku dosen Pembimbing Skripsi dan Penasehat Akademik.


(6)

5. Seluruh staf Akademik dan Administrasi FIK UNIMED

6. Ibu Damewaty Br Bangun S.Si selaku guru olahraga SMA Negeri 1 Kabanjahe Kab. Karo

7. Ayahnda Jaya Tarigan dan Ibunda Laila Br Saragih, yang telah mendoakan serta membiayai dari awal perkuliahan sampai selesai.

8. Bapak Sabar Surbakti, S.Pd, M.Pd yang telah membimbing saya dan mendoakan saya dalam perkuliahan sampai selesai.

9. Seluruh siswa Kelas X SMA Negeri 1 KabanJahe Kab.karo Yang menjadi sampel.

10. Rekan rekan Mahasiswa FIK UNIMED yang terkhususnya Mahasiswa stambuk 2010, Keluarga besar IMKA FIK SIMBISA UNIMED.

11. Rutni Manda Sari Purba yang telah mendoakan dan mendampingi saya selama menyelesaikan skripsi ini

12. Rekan-rekan Silphania Surbakti, Emra Nofta Star Tarigan, Prima Sembiring, Nico efraim sitepu, Ardi M. Sembiring, Libra Sutanto Jeno Sembiring, Andreas Tarigan, dan Ervan Purba.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penuis khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Saran dan kritik yang sifatnya membangun kesempurnaan skripsi ini sangat diharapkan.

Medan Januari, 2015 Penulis

Ferri Diamond Tarigan NIM. 6103311092


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A. Kerangka teoritis ... 9

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 9

2. Hakikat Metode Mengajar ... 11

3. Hakikat Renang ... 14

4. Hakikat Renang Gaya Bebas………. 15


(8)

a. Posisi Badan ... ... 16

b. Gerakan Mekanika Kaki ... ... 18

c. Gerakan Lengan ... ... 19

d. Gerakan Pernafas / istirahat ... ... 21

e. Renang Gaya Bebas ... 21

6. Hakikat Metode Elementer ... 27

B. Kerangka Berfikir ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

1. Lokasi Penelitian ... ... 35

2. Waktu Penelitian ... ... 35

B. Subjek penelitian... ... 35

C. Metode Penelitian ... 35

D. Desain Penelitian ... 36

1 Siklus I ... ... 37

a. Perencanaan Tindakan I ………... 37

b. Pelaksanaan Tindakan I ……… . 37

c. Pengamatan dan evaluasi I ... 38

d. Refleksi I ……….. . 38

2. Siklus II ... 39

a. Perencanaan Tindakan II ... 40


(9)

c. Pengamatan dan Evaluasi II ... 40

d. Refleksi II ... 40

E. Instrument Penelitian ... 41

F. Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Data Penelitian ... 48

B. Hasil Penelitian ... 50

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 58


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman TABEL

1. Format Penilaian ... 42

2. KKM Penjaskes SMA Kurikulum KTPS ... 46

3. Data Pre-test dan Post-test Metode Elementer ... 48

4. Deskripsi Tes Awal Hasil Renang Gaya Bebes ... 49

5. Deskripsi Hasil Post-test (siklus 1)Renang Gaya Bebas ... 50

6. Deskripsi Hasil Post-test (siklus 2)Renang Gaya Bebas ... 52


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman GAMBAR

1. Peluncuran badan secara horizontal ... 17

2. Mekanika Gerakan Kaki ... 18

3. Fase Menarik ... 21

4. Serangkaian Gerakan Renang Gaya Bebas ... 22

5. Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 36

6. Diagram Test Awal ... 51

7. Diagram Siklus 1... 52

8. Diagram Siklus 2... 54

9. Diagram Perbandingan Test Awal, Siklus I dan Siklus II ... 55

10. Sekolah Tempat Penelitian ... 84

11. Peneliti Memberi Pemanasan ... 85

12. Peneliti Memberi Arahan ... 85

13. Peneliti Memberi Arahan Sebelum Melakukan test ... 86

14. Peneliti Mengajari Gerakan kaki ... 86

15. Sampel Melakukan Meluncur dan Gerakan kaki ... 87

16. Peneliti Mengajari Gerajan Tangan ... 88

17. Sampel Melakukan Gerakan Tangan ... 88

18. Peneliti Mengajari dan Mempraktek kan Renang Gaya Bebas .. 89


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN

1. Daftar Nilai Siswa SMA Negeri 1 Kabanjahe ... 60

2. Rancangan Pembelajaran ... 62

3. Format Portofolio ... 66

4. Lembar Penilaian Post-Test Siklus I ... 68

5. Data Pre-Test Renang Gaya Bebas ... 75

6. Data Post-Test I ... 77

7. Data Post-Test II ... 80


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan suatu wadah pendidikan formal mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pembinaan mental-spritual, intlektual dan khususnya pembinaan kualitas fisik melalui mata pembelajaran pendidikan jasmani. Hal tersebut bisa dipahami karena dapat mengarahkan peserta didik menuju perubahan pada tingkah laku yang kita inginkan. Pekerjaan ini membutuhkan suatu perencanaan yang mantap, berkesinambungan, serta cara penerapan kepada peserta didik sehingga peserta didik mengalami perubahan yang kita inginkan.

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifikasikan penyelengaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman pembelajaran melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar teknik dan strategi permainan olahraga, internalisasi, nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerja sama, dan lain-lain). Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis namun melibatkan unsur fisik dan mental, intlektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatkan sentuhan psikologis, sehingga aktifitas


(14)

yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan buku pedoman, maksud dan tujuan sebagaimana yang ada di kurikulum pendidikan jasmani, maka guru pendidikan jasmani harus mampu merancang pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan kematangan anak didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

Renang adalah salah satu cabang olahraga aquatik yang sekarang ini sudah popular di tengah tengah masyarakat. Kasiyo Dwijowinoto dalam saksono (2006:1) mengemukakan bahwa renang merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat diajarkan pada anak- anak dan dewasa, bahkan bayi beberapa bulan sudah dapat mulai diajarkan renang.

Dalam olahraga renang, ada beberapa gaya yang cukup populer, yaitu : (1) Gaya Bebas (Crawl), (2) Gaya Dada (Breast Stroke), (3) Gaya Punggung (Back Stroke), (4) Gaya Kupu-Kupu, (Butterfly). Ke empat gaya renang ini juga sudah diajarkan di sekolah-sekolah yang dirangkum dalam mata pelajaran pendidikan jasmani.

Gaya crawl (merangkak) oleh sebagian orang disebut gaya bebas. Sebetulnya istilah ini salah, sebab gaya bebas merupakan nomor perlombaan renang, sedangkan gaya crawl merupakan salah satu teknik renang. Pada setiap perlombaan nomor gaya bebas hampir semua perenang melakukan gaya crawl sering dinamakan gaya bebas. Dumadi dan Kasiyo


(15)

Dwijowinoto (1992: 2), mengemukakan bahwa: “ Ada dua istilah tentang renang gaya bebas yaitu:

Pertama : Renang Gaya bebas (The Free Style) ialah renang yang benar-benar bebas menggunakan atau memilih salah satu gaya renang dalam nomor gaya bebas.

Kedua : (1)Renang Gaya Rimau, (2) The Front Crawl Stroke, (3) The Crawl stroke.

Namun pengertian renang gaya bebas yang dimaksud adalah pengertian yang ke dua.

Gaya bebas (crawl) ini diajarkan kepada siswa baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA yang tingkat kesulitanya disesuaikan sesuai dengan karakter dan tingkat satuan pendidikan masing-masing. Untuk menguasai teknik renang gaya bebas (crawl) perlu diajarkan teknik dasar yang benar. Depdikbud (2000 : 10) gerakan dasar renang gaya bebas (crawl), yaitu; (1) Posisi badan, (2) Gerakan kaki, (3) Gerakan lengan, (4) Gerakan pernafasan/istirahat, (5) Gerakan renang gaya bebas (crawl).

Winarso Surachmad dalam Depdikbud, (1993 : 1) menggunakan bahwa: Unsur-unsur yang bersifat penting itu adalah sebagai berikut:

1. Ada bahan yang menjadi proses. Bahan ini merupakan materi yang diajarkan.

2. Ada tujuan yang jelas yang akan dicapai. Tujuan ini guna menjawab pertanyaan untuk apa.

3. Ada pelajaran yang aktif mengalami. Ini bearti bahwa ada menjadi sasaran yang bearti ditujukan kepada siapa.

4. Ada guru yang menjelaskan. Gurulah yang melaksanakan atau merupakan jawaban dari pertanyaan yang diselenggarakan untuk siapa.


(16)

5. Ada metode tertentu untuk mencapai tujuan. Di sini berarti bahwa bagaimana caranya mencapai tujuan itu.

6. Proses interaksi akan berlangsung dalam situasi ikatan situsional atau dalam keadaam yang bagaiman proses interaksi edukatif akan terlaksana.

Dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki gaya mengajar atau strategi yang tepat agar siswa dapat belajar secara efektif dan efesien salah satu langkah untuk memiliki strategi itu adalah mengenai teknik-teknik penyajian bahan pelajaran yang diajarkan agar tercapai sesuai dengan yang diharapkan seperti halnya dalam proses belajar-mengajar Pendidikan jasmani.

Pendidikan jasmani memusatkan perhatianya kepada perubahan psikomotorik yang harus dilakukan melalui berbagai bentuk gerakan fisik. Namun demikian, pendidikan jasmani tidak semata-mata menghasilkan perubahan pisikomotorik saja tetapi juga menghasilkan kognitif dan afektif. Oleh karena itu dalam menyusun strategi belajar-mengajar pendidikan jasmani aspek-aspek kognitif dan afektif perlu diperhatikan.

Bedasarkan hasil observasi pertama peneliti, hasil renang gaya bebas (crawl) siswa SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo, boleh dikatakan kurang baik, masih banyak sisiwa yang kurang baik teknik berenangnya, seperti posisi tubuh, gerakan kaki, pernafasan, koordinasi nafas-kaki, rotasi tangan, rotasi tangan kanan-kiri, koordinasi tangan-nafas dan kaki, hal ini disebabkan karena beragamnya gaya mengajar yang diperankan guru memantau kemampuan anak.


(17)

Namun di lain waktu guru menggunakan gaya mengajar elementer yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian, jadi siswa dituntut melakukan kegiatan yang dibagi dari materi termudah hingga ke materi yang tersulit. Disamping itu juga dalam pertemuan berlangsung dan sesudah pertemuan siswa tidak dituntut untuk berperan aktif untuk menentukan tingkat penampilan masing-masing (inividu-individu) dalam metode mengajar elementer ini siswa melakukan kegiatan belajar sesuai dengan apa yang telah disesuaikan oleh guru. Demekian pula halnya dengan umpan balik, siswa mendapatkan masukkan langsung dari guru. Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa dengan gaya ini sangat efektif bila membina keseragaman gerak sesuai dengan bentuk yang diinginkan guru.

Bedasarkan uraian di atas, timbul pertanyaan di benak penulis, apakah metode mengajar elementer dapat meningkatakan kemampuan renang gaya bebas (crawl)? Apakah dengan metode mengajar tersebut bernilai tambah dalam upaya meningkatkan kemampuan renang gaya bebas (crawl) siswa?

Untuk menjawab masalah di atas, maka penulis perlu mengadakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gaya Bebas (Crawl) Melalui Metode Mengajar Elementer Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2014/2015”.


(18)

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian dan latar belakang masalah di atas, dapat ditemukan identifikasi masalah sebagai berikut : Bagaimanakah pembelajaran renang gaya bebas (Crawl) yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo? Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar renang gaya bebas siswa kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo? Apakah metode mengajar elementer dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas (crawl) pada siswa? Seberapa besar peningkatan hasil belajar renang gaya bebas (Crawl) melalui metode mengajar elementer pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2014/2015?

C. Pembatasan Masalah

Karena hasil yang diteliti dan teridentifikasi cukup luas, maka perlu ditentukan pembatasan masalah. Dalam hal ini yang dibahas adalah pada hal-hal yang pokok saja guna mempertegas sasaran yang akan dicapai, yaitu: “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas (Crawl) Melalui Metode Mengajar Elementer Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2014/2015”. Pada kesempatan ini akan di bahas mengenai apakah metode mengajar elementer berpengaruh terhadap renang gaya bebas (Crawl) pada siswa.


(19)

D. Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang masalah, indentifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang dikemukan diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Apakah ada peningkatan hasil belajar renang gaya bebas (crawl) melalui metode mengajar elementer terhadap hasil belajar renang gaya bebas (crawl) pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah upaya untuk meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas (crawl) melalui metode mengajar elementer pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2014/2015.


(20)

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai masukan untuk guru pendidikan jasmani khususnya dalam memilih metode mengajar yang tepat dalam materi pelajaran renang.

2. Masukan bagi ilmuan, terutama yang seprofesi dengan peneliti, sehingga hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan, sebagai dan sebagai umpan balik dalam teori.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan penelitian dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut : “Penerapan Motode mengajar Elementer Dapat Meningkatkan Hasil Belajar renang gaya bebas Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kab. Karo

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut

1.Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan penerapan metode mengajar Elementer khususnya pada pengajaran renang gaya bebas atau pun materi pembelajaran yang lain sehingga keterampilan siswa semakin meningkat.

2.Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti pembelajaran agar dapat memahami pembelajaran dengan baik karena dengan pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

3.Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penggunakan gaya pengajaran yang lainnya.


(22)

4.Bagi para pembaca yang tertarik dengan jenis penelitian ini, khususnya dalam penggunaan penerapan metode elementer dapat menambah wawasan dalam mengembangkan serta meningkatkan kualitas dan pemahaman tentang penelitian ini agar dapat dilaksanakan dengan lebih baik.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Ade Mardian dkk.2008.Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Universitas Terbuka. Andi Suhendro. (1999). Dasar-Dasar Kepelatihan. Jakarta, Universitas Terbuka Arikunto, Suharsimin. (2000). Manajemen Kepelatihan. Jakarta, PT Renika Cipta

Atwi suparman. (1997). Desain Instruksional. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.

David G. Thomas. (2007). Renang Tingkat Mahir. Divisi Buku Sport.

Dumadi dan Kasyo Dwijowinoto. (1992). Renang Penilaian. Depdikbud Dikjen Dikti.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Pisikologi Dalam Coaching. Jakarta. Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi

http://Id. Wikipedia. Org/Wiki/Gaya_Bebas.

Lutan, Rusli. (1988). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Depdikbud Dikjen Dikti.

Muhammad Murni. (2000). Renang. Depdikbud Dikjen Dikti.

Nono Hardinoto. (2007). Perkembangan Belajar Gerak. Medan. UNIMED.

Rob Orr dan Janea B.Tyler. (1985). Dasar-Dasar Renang. Angkasa Bandung. Sudjana. (2002). Metode Statistik. Tarsito.


(24)

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Depdikbud Dikjen Dikti.

Tim Dosen, (2007). Renang Lanjutan. Medan. UNIMED.

Tim Dosen, (2008). Strategi Belajar Mengajar. Medan. UNIMED.

Winarso Surachmad. (1983). Unsur-Unsur Interaksi Edukatif. Depdikbud Dikjen Dikti.


(1)

D. Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang masalah, indentifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang dikemukan diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Apakah ada peningkatan hasil belajar renang gaya bebas (crawl) melalui metode mengajar elementer terhadap hasil belajar renang gaya bebas (crawl) pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah upaya untuk meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas (crawl) melalui metode mengajar elementer pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2014/2015.


(2)

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai masukan untuk guru pendidikan jasmani khususnya dalam memilih metode mengajar yang tepat dalam materi pelajaran renang.

2. Masukan bagi ilmuan, terutama yang seprofesi dengan peneliti, sehingga hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan, sebagai dan sebagai umpan balik dalam teori.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan penelitian dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut : “Penerapan Motode mengajar Elementer Dapat

Meningkatkan Hasil Belajar renang gaya bebas Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabanjahe Kab. Karo

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut

1.Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan penerapan metode mengajar Elementer khususnya pada pengajaran renang gaya bebas atau pun materi pembelajaran yang lain sehingga keterampilan siswa semakin meningkat.

2.Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti pembelajaran agar dapat memahami pembelajaran dengan baik karena dengan pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

3.Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penggunakan gaya pengajaran yang lainnya.


(4)

4.Bagi para pembaca yang tertarik dengan jenis penelitian ini, khususnya dalam penggunaan penerapan metode elementer dapat menambah wawasan dalam mengembangkan serta meningkatkan kualitas dan pemahaman tentang penelitian ini agar dapat dilaksanakan dengan lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ade Mardian dkk.2008.Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Universitas Terbuka.

Andi Suhendro. (1999). Dasar-Dasar Kepelatihan. Jakarta, Universitas Terbuka

Arikunto, Suharsimin. (2000). Manajemen Kepelatihan. Jakarta, PT Renika Cipta

Atwi suparman. (1997). Desain Instruksional. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.

David G. Thomas. (2007). Renang Tingkat Mahir. Divisi Buku Sport.

Dumadi dan Kasyo Dwijowinoto. (1992). Renang Penilaian. Depdikbud Dikjen Dikti.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Pisikologi Dalam Coaching. Jakarta. Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi

http://Id. Wikipedia. Org/Wiki/Gaya_Bebas.

Lutan, Rusli. (1988). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Depdikbud Dikjen Dikti.

Muhammad Murni. (2000). Renang. Depdikbud Dikjen Dikti.

Nono Hardinoto. (2007). Perkembangan Belajar Gerak. Medan. UNIMED.

Rob Orr dan Janea B.Tyler. (1985). Dasar-Dasar Renang. Angkasa Bandung.

Sudjana. (2002). Metode Statistik. Tarsito.


(6)

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Depdikbud Dikjen Dikti.

Tim Dosen, (2007). Renang Lanjutan. Medan. UNIMED.

Tim Dosen, (2008). Strategi Belajar Mengajar. Medan. UNIMED.

Winarso Surachmad. (1983). Unsur-Unsur Interaksi Edukatif. Depdikbud Dikjen Dikti.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MELUNCUR GAYA BEBAS DENGAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PELAMPUNG DALAM PEMBELAJARAN RENANG SISWA KELAS V SDN 5 SUKARAJA TAHUN AJARAN 2011/2012

4 72 55

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 58

MELALUI METODE VISUALISASI UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 2 WAYHALOM KECAMATAN GUNUNG ALIP KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2011 / 2012

0 9 51

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI TRANSAKSI MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN 2014 2015

1 1 49

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X MAS KAPITA KABUPATEN JENEPONTO

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SNOWBALL THOROWING PADA SISWA KELAS XII.IPA2 SMA NEGERI 1 KINALI Nuridha SMAN 1 Kinali Email: nuridha01gmail.com

0 0 10

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125