ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DIVIDEN, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM DI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan, Deviden, Dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Di Perusahaan Manufaktur (S

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN,
DIVIDEN, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM DI
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Penyususnan Skripsi Jenjang Strata I Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :
RAHMAWATI PUTRI
B 200 120 011

PROGAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN,

DIVEDEN, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM DI
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh

RAHMAWATI PUTRI
B 200 120 011

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

Dr. Fatchan Achyani, SE, M.Si,
NIK. 643/0614086801

HALAMAN PENGESAHAN


ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN,
DIVEDEN, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM DI
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
Yang ditulis oleh:
RAHMAWATI PUTRI
B 200 120 011
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Sabtu, 23 April 2016
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
Dewan Penguji :
1. Dr. Fatchan Achyani, SE. M.Si

(

)

(


)

(

)

(Ketua Dewan Penguji)
2. Dr. Noer Sasongko, SE., Ak, M.Si
(Anggota 1 Dewan Penguji)
3. Fauzan, SE., Ak, M.Si
(Anggota 2 Dewan Penguji)

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Triyono, SE, M.Si)

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN,
DIVEDEN, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM DI

PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

RAHMAWATI PUTRI
B 200 120 011
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email
putrirahmawati9595@gmail.com

ABSTRACT
The purpose of this study to analyze the liquidity, profitability, sales growth,
dividends, and economic value added to the stock price. The share price is a feflection of
the conditition of a company where the stock prices in the stock price will return for
investors in the form of capital gains which ultimately will affect the company’s image.
The population used in this study are all manufacturing companies listed on the
stock exchange indonesian. The sampling method wih a purposive sampling in
accordance with the criteria specified. The number of samples collected as many as 12
companies with 48 data, with the data the outliers as much as 3 to 45 samples of data.
The collected data were analyzed using data analysis conducted prior classic assumption

test before hypothesis test. Testing the hypothesis in this study using multiple regression
analysis.
Based on the research that has been done, it is known liquidity, profitability, sales
growth, and dividens effect on stock prices, while the economic value added has no effect
on stock prices.
Keywords : current ratio (CR), return on asset (ROA), sales growth, dividends, economic
value added, stock price

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN,
DIVEDEN, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM DI
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

RAHMAWATI PUTRI
B 200 120 011

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email
putrirahmawati9595@gmail.com


ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis likuiditas, profitabilitas,
pertumbuhan penjualan, deviden, dan Economic Value Added terhadap harga saham.
Harga saham merupakan cerminan kondisi suatu perusahaan dimana harga saham yang
terjadi di pasar bursa pada saat tertentu. Harga saham yang tinggi akan memberikan
return bagi para investor berupa capital gain yang akhirnya akan berpengaruh terhadap
citra perusahaan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel dengan
cara purposive sampling sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Jumlah sampel yang
terkumpul sebanyak 12 perusahaan dengan 48 data. Dengan adanya data outliers
sebanyak 3 maka sampel menjadi 45 data. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan
menggunakan analisis data yang terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik
sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diketahui bahwa :
likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan deviden berpengaruh terhadap
harga saham. Sedangkan Econonic Value Added tidak berpengaruh terhadap harga
saham

Kata kunci :Current Ratio (CR), Return On Assets (ROA), Pertumbuhan Penjualan,
Dividen, dan Economic Value Added (EVA), Harga Saham.

A. PENDAHULUAN
Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu Negara karena pasar
modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena suatu pasar menyediakan fasilitas
yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana dan
pihak yang memerlukan dana. Pasar modal dikatakan sebagai fungsi keuangan karena
pasar menyediakan dana yang diperlukan oleh para pihak yang mempunyai kelebihan
dana dan pihak yang memerlukan dana tanpa terlihat langsung dalam kepemilikan aktiva
riil dalam melakukan investasi (Suad Husnan, 2003).
Kehadiran pasar modal di Indonesia mempunyai pengaruh yang penting dalam
menunjang perekonomian suatu Negara. Pasar modal merupakan suatu sarana yang dapat
dimanfaatkan untuk memobilisasi dana, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Sementara bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk menginvestasikan
dananya. Investor dalam menanamkan dananya di pasar modal tidak hanya bertujuan
dalam jangka pendek tetapi juga bertujuan untuk memperoleh pendapatan dalam jangka
panjang.
Di pasar modal, laporan keuangan perusahaan yang go public sangat penting bagi

penilaian kinerja keuangan. Laporan keuangan digunakan sebagai pertimbangan dalam
menentukan harga saham. Harga saham merupakan cerminan kondisi suatu perusahaan
dimana harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu. Harga saham yang
tinggi akan memberikan return bagi para investor berupa capital gain yang akhirnya akan
berpengaruh terhadap citra perusahaan.
Rasio-rasio keuangan yang banyak digunakan oleh para investor dalam
pengambilan keputusan pada saat berinvestasi. Rasio keuangan yang ada meliputi rasio
likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas atau leverage ratio, rasio aktifitas, dan
rasio pasar. Rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan
untuk mendapatkan laba pada tahun berjalan maupun dimasa yang akan datang. Rasio
likuiditas digunakan oleh seorang manajer untuk mengetahui kemampuan perusahaan
melunasi kewajiban jangka pendek.
B. LANDASAN TEORI
1. Teori Sinyal
Teori sinyal adalah suatu tindakan yang diambil oleh manajemen suatu
perusahaan untuk memberikan petunjuk kepada investor tentang bagaimana
manajemen menilai prospek perusahaan tersebut (Brigham dan Houston, 2011: 186).
Teori sinyal menurut Morris (1987) menjelaskan masalah asimetris informasi
dalam pasar. Teori ini menunjukkan bagaimana asimetris ini dapat dikurangi dengan


2.

3.

4.

5.

memberikan lebih banyak sinyal informasi kepada pihak lain. Walaupun
dikembangkan dalam pasar tenaga kerja, teori sinyal merupakan fenomena umum
yang dapat diaplikasikan dalam setiap pasar dengan asimetris informasi termasuk
dalam pasar modal. Asimetris informasi dalam pasar modal dapat terjadi karena pihak
perusahaan memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan pihak
eksternal perusahaan.
Harga Saham
Harga pasar saham adalah harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung
di bursa efek (Sunariyah, 2003:112) dalam Sutriawan (2013), Apabila bursa efek
ditutup, maka harga pasar adalah harga penutupannya (closing price). Jadi harga
pasar tersebut menyatakan tentang naik turunnya suatu saham. Menurut Anoraga dan
Pakarti (2003:58) dalam Sutriawan (2013), Harga pasar merupakan harga dari suatu

saham pada pasar yang sedang berlangsung atau pasar sudah ditutup, maka harga
pasar adalah harga penutupannya (closing price). Harga pasar tersebut merupakan
harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain, dan disebut sebagai
pasar sekunder.
Likuiditas
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi utang jangka pendeknya
dengan menggunakan aktiva lancar. Rasio ini diperoleh dengan membandingkan nilai
aktiva lancar dengan hutang lancar perusahaan. Current Ratio yang tinggi
memberikan indikasi jaminan yang baik bagi kreditur jangka pendek dalam arti setiap
saat perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasi kewajiban-kewajiban jangka
pendeknya (Martono dan Harjito, 2004:55).
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang
dimiliki, apabila tingkat likuiditas tinggi maka akan mempengaruhi kondisi keuangan
suatu perusahaan dengan mengevaluasi harga saham. Apabila keuntungan perusahaan
baik, maka investor tidak akan ragu untuk membeli saham perusahaan.
H1: Likuiditas berpengaruh terhadap harga saham
Profitabilitas
Profitabilitas dengan proksi ROA digunakan sebagai alat ukur kemampuan
perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan total
aktiva yang tersedia di dalam perusahaan.

Profitabilitas yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang baik, maka
investor akan tertarik untuk menginvestasikan dananya yang berupa surat berharga
atau saham. Apabila permintaan saham banyak, maka harga saham akan meningkat.
H2: Profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham
Pertumbuhan Penjualan
Pertumbuhan perusahaan tinggi maka laba perusahaan akan tinggi. Hal tersebut
akan mempengaruhi total nilai sekarang dari keseluruhan aliran kas yang akan

diterima pemodal. Karena harga saham merupakan total dari nilai peusahaam, bila
pertumbuhan penjualan meningkat diharapkan harga saham juga akan meningkat.
H3: Pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap harga saham
6. Dividen
Dividen dapat meningkatkan nilai perusahaan karena melalui pengumuman
deviden, manajer dapat mengirimkan signal kepada perusahaan lain, bahwa
perusahaan tersebut memiliki ketersediaan dana untuk membiayai aktivitasnya.
Sinyal yang diterima tersebut dapat meningkatkan harga saham.
H4: Dividen berpengaruh terhadap harga saham
7. Economic Value Added
EVA merupakan ukuran kinerja yang menggabungkan perolehan nilai dengan
biaya untuk mengukur nilai tambah tersebut. EVA mencoba mengukur nilai tambah
yang dihasilkan suatu perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya modal (cost
of capital) yang timbul sebagai akibat investasi yang dilakukan.
H5: Economic Value Added berpengaruh terhadap harga saham
8. Kerangka Pemikiran
Likuiditas
Profitabilitas
Pertumbuhan penjualan

Harga Saham

Dividen
Economic Value Added

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

C. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur
statistik.
2. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2014. Pada penelitian ini
menggunakan jenis penelitian explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan
hubungan dan pengaruh antara variabel satu dengan variabel yang lain. Populasi ini
adalah seluruh perusahaan yang menggunakan jenis teknik pengambilan sampel yaitu
menggunakan metode purposive sampling. Metode tersebut dapat disesuaikan

berdasarkan kesesuaian karakteristik sampel dengan kriteria pilihan sampel yang
ditentukan.
D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Nama Perusahaan Yang Menjadi Sampel Penelitian
No
Nama Perusahaan
1
PT Indal Aluminium Industry Tbk
2
PT Champion Pasific Indonesia Tbk
3
PT Lionmesh Prima Tbk
4
PT Budi Acid Jaya Tbk
5
PT Astra International Tbk
6
PT Japfa Comfed Indonesia Tbk
7
Pt Kabelindo Murni Tbk
8
PT Alumindo Light Mental Industry Tbk
9
PT Supreme Cable Manufacturing And Comerce Tbk
10
PT Sekar Laut Tbk
11
PT Kalbe Farma Tbk
12
Pt Voksel Electric Tbk
Sumber : Data Sekunder, 2016

KODE
INAI
IGAR
LMSH
BUDI
ASII
JPFA
KLBM
ALMI
SCCO
SKLT
KLBF
VOKS

1. Pengaruh Likuiditas terhadap Harga Saham

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Likuiditas berpengaruh negatif
terhadap Harga Saham Hasil uji t memperoleh nilai signifikan sebesar 0,005 < 0,05,
besar nilai koefisien regresi untuk variabel Likuiditas adalah -10,521 maka H1
diterima, Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang
dimiliki. Likuiditas yang tinggi memberikan indikasi jaminan yang baik bagi kreditur
jangka pendek dalam arti setiap saat perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasi
kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan
memenuhi utang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar. Rasio ini
diperoleh dengan membandingkan nilai aktiva lancar dengan hutang lancar
perusahaan. Apabila likuiditas tinggi maka harga saham akan meningkat dan apabila
rendah maka harga saham akan menurun. Berarti bahwa likuiditas berpengaruh
negatif terhadap Harga Saham.
Berdasarkan hasil analisis konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian Raharjo dkk (2013) dan Amanah dkk (2014), Deitiana (2011) dan Mulyana
(2011) yang membuktikan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap harga saham.
Sedangkan penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Meythi dkk (2011) yang menyatakan bahwa rasio likuiditas diukur dengan current
ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham.

2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Harga Saham
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Profitabilitas berpengaruh positif
terhadap Harga Saham.Hasil uji t memperoleh nilai signifikan sebesar 0,001, besar nilai
koefisien regresi untuk variabel Profitabilitas adalah 217,421, maka H2 diterima.
Profitabilitas dengan proksi ROA digunakan sebagai alat ukur kemampuan perusahaan
secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan total aktiva yang tersedia
di dalam perusahaan. Peningkatan rasio ini menunjukkan semakin baik keadaan suatu
perusahaan, yang nantinya mempengaruhi harga saham. Profitabilitas yang tinggi
menunjukkan kinerja perusahaan yang baik, maka investor akan tertarik untuk
menginvestasikan dananya yang berupa surat berharga atau saham. Apabila permintaan
saham banyak, maka harga saham akan meningkat. Berarti profitabilitas berpengaruh
positif terhadap harga saham.
Hasil ini konsisten dengan penelitian Zuliarni (2012) dalam Amanah dkk (2014),
yang membuktikan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap Harga Saham.
3. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan
berpengaruh positif terhadap harga saham. Hasil uji t memperoleh nilai signifikan
sebesar 0,029 < 0,05, besar nilai koefisien regresi untuk variabel pertumbuhan penjualan
adalah 9,067 maka H3 diterima, pertumbuhan perusahaan tinggi maka laba perusahaan
akan tinggi. Hal tersebut akan mempengaruhi total nilai sekarang dari keseluruhan
aliran kas yang akan diterima pemodal. Karena harga saham merupakan total dari nilai
perusahaan, bila pertumbuhan penjualan meningkat diharapkan harga saham juga akan
meningkat, dan apabila pertumbuhan penjualan menurun maka harga saham juga akan
menurun yang berarti pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap harga
saham.
Hasil ini konsisten dengan penelitian Deitiana (2011) dan Ardison dkk (2014),
yang membuktikan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap harga saham.
4. Pengaruh Dividen terhadap Harga Saham
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dividen berpengaruh negatif
terhadap Harga Saham. Hasil uji t memperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05,
besar nilai koefisien regresi untuk variabel dividen adalah -3,224 maka H4 diterima,
kebijakan dividen merupakan keputusan yang diambil perusahaan untuk menentukan
berapa besar bagian dari laba bersih yang akan diperoleh untuk dibagikan sebagian
dividen atau sebagai laba yang ditahan. Kebijakan dividen merupakan sebagian dari
keputusan investasi. Oleh karena itu, perusahaan dalam hal ini dituntut untuk
membagikan dividen sebagai realisasi harapan hasil yang didambakan seorang investor
dalam menginvestasikan dananya untuk membeli saham.
Dividen dapat meningkatkan nilai perusahaan karena melalui pengumuman
dividen, manajer dapat mengirimkan sinyal kepada perusahaan lain, bahwa perusahaan
tersebut memiliki ketersediaan dana untuk membiayai aktivitasnya. Sinyal yang diterima

tersebut dapat meningkatkan harga saham. Hal tersebut menunjukkan bahwa dividen
mempunyai pengaruh positif pada respon investor dalam mengambil keputusan
investasi yang tercemin dari naik turunnya harga saham di pasar modal, apabila dividen
naik maka harga saham akan naik, namun bila harga saham turun dividen akan turun,
berarti dividen berpengaruh negatif terhadap harga saham.
Hasil ini konsisten dengan penelitian Deitiana (2011) yang membuktikan bahwa
dividen berpengaruh terhadap harga saham.
5. Pengaruh EVA terhadap Harga Saham
EVA merupakan ukuran kinerja yang menggabungkan perolehan nilai dengan
biaya untuk mengukur nilai tambah tersebut EVA mencoba mengukur nilai tambah yang
dihasilkan suatu perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya modal (cost of capital)
yang timbul sebagai akibat investasi yang dilakukan. Semakin tinggi EVA maka harga
saham semakin tinggi dan sebaliknya apabila EVA semakin rendah maka harga saham
semakin rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa EVA mempunyai pengaruh positif
pada respon investor dalam mengambil keputusan investasi yang tercemin dari naik
turunnya harga saham di pasar modal yang berarti EVA tidak berpengaruh terhadap
Harga Saham.
Hasil ini konsisten dengan penelitian Meilinda dan Endang (2012) yang
membuktikan bahwa EVA berpengaruh terhadap Harga Saham.
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dengan
jumlah sampel sebanyak 12 perusahaan diperoleh simpulan sebagai berikut:
a. Likuiditas berpengaruh terhadap harga saham.
b. Profitabilitas mempengaruhi harga saham.
c. Pertumbuhan Penjualan mempengaruhi harga saham.
d. Dividen mempengaruhi harga saham
e. Economic Value Added tidak berpengaruh terhadap harga saham
2. Saran
Dengan adanya berbagai keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini, maka penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memperbanyak jumlah sampel, sehingga
tidak hanya perusahaan manufaktursaja tetapi seluruh perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
2. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menambah variabel lain karena dimungkinkan
ada variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini yang mungkin
mempeunyai pengaruh terhadap Harga Saham.
3. Bagi penelitian berikutnya diharapkan untuk menambah periode pengamatan
sehingga hasil penelitian akan lebih baik dan hasilnya konsisten dengan hasil
penelitian sebelumnya.

F. DAFTAR PUSTAKA
Amanah, Raghilia, Dwi Atmanto, dan Devi Farah Azizah. 2014. Pengaruh Rasio
Likuiditas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan
Indeks LQ45 Periode 2008-2012). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol 12. No 1.
Ardison, Rivan, Dr, Nelmida, dan Rika Desyanti. 2014. Pengaruh Pertumbuhan
Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham dengan Struktur Modal
Sebagai Pemoderasi. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Univesitas Bung
Hatta. (Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI)
Brigham, Eugene dan Joel F. Houston. 2008. Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga
Deitiana, T. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan, dan Deviden
terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.Vol 1. No 1. Hal: 57-66.
Ghonzali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariet dengan Program SPSS. Semarang:
Badan Penerbit UNDIP.
Husnan, Suad. 2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta:
AMP YKPN.
http://www.idx.com
http://yahoo.finance.com
Istanti, Sri Layla Wahyu. 2013. Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Harga Saham
Pada Perusahaan LQ 45. Rembang: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi“YPPI”. ISSN
1829-7978.
Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010.
Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta : BPFE.
Meythi, Tan Kwang En, dan Linda Rusli. 2011. Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas
terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Jurnal Bisnis
Manajemen dan Ekonomi. Vol 10. No 2: Hal 2671-2684.
Mulyana, Deden. 2011. “Analisis Likuiditas Saham serta Pengaruhnya Terhadap Harga
Saham Perusahaan yang Berada pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal
Magister Manajemen. Vol 4. No 1.hal 77-96.
Raharjo, Daniarjo dan Dul Muid. 2013. “Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental
Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham”. Diponegoro Journal Of Accounting. Vol
2 No 2: 1-11.

Rahmandia, Febian. 2013. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
Perusahaan di Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 20072011”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universiitas Surabaya. Vol 2. No 1.
Sonia, Zahroh, Azizah. 2014. Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market
Value Added (MVA), dan Returt on Investment (ROI) Terhadap Harga Saham Studi
pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
2009-2012. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 9. No 1.
Sutriawan, Andrio. 2013. Analisis factor-faktor yang mempengaruhi harga saham
perusahaan Manufaktur di BEI. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Diponegoro.
Wijaya, I Putu Andre Sucita, dan I Made Karya Utama. 2014. Pengaruh Profitabilitas,
Struktur Aset, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Sruktur Modal serta Harga
Saham. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana. ISSN 2302-8556.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

2 74 84

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bersa Efek Indonesia (BEI)

1 32 98

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88

ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan)

0 17 20

ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan)

0 37 20

ANALISIS PENGARUH METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO PROFITABILITAS (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2004-2008

0 12 28

PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM

0 1 10

View of ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN CONSUMER GOODS

0 0 15

PENGARUH RASIO KEUANGAN, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TERINDEKS PEFINDO 25

0 1 19