LAPORAN PENELITIAN HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI.

(1)

Sosial-humaniora/Psikologi

LAPORAN PENELITIAN

HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI

ASESMEN DAN MODIFIKASI PERILAKU PADA KELOMPOK REMAJA KONSUMTIF DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DENPASAR

OLEH:

Ni Made Ari Wilani, S.Psi, M.Psi. Tience Debora Valentina, S.Psi, MA.,Psi

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2015


(2)

(3)

3 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………. 1

HALAMAN PENGESAHAN………... 2

DAFTAR ISI……….. 3

RINGKASAN……… 4

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah……….5

B. Rumusan Masalah……….6

C. Tujuan Penelitian………..6

D. Luaran Penelitian………..6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perilaku Konsumtif Remaja………..7

B. Modifikasi Perilaku dan Asesmen………9

BAB III METODE PENELITIAN………11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………...20

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….25 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(4)

4

RINGKASAN

Survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Kota Denpasar pada 300 siswa dan siswi SMA menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka adalah remaja yang konsumtif. Hasil wawancara, remaja menghabiskan uang untuk berganti gadget tercanggih, membeli pulsa agar dapat selalu aktif di jejaring sosial, pergi kemall untuk belanja baju, sepatu dan kosmetik atau pergi ke restoran dan kafe menghabiskan waktu luang bersama dengan teman sebaya mereka. Gaya hidup remaja tersebut menunjukkan bahwa perilaku remaja di Denpasar cukup konsumtif, mengingat remaja belum memiliki kemadirian ekonomi. Remaja masih tergantung secara ekonomi pada orang tua. Remaja dengan perilaku konsumtif akan terus berkembang sampai usia dewasa dan tua, jika perilaku tersebut terus dilakukan. Dampak yang muncul adalah ketika dewasa seseorang tidak dapat mengendalikan perilaku konsumtif, gangguan klinis seperti shopaholic keinginan belanja secara berlebihan dan kesulitan ekonomi akan dialami individu dan budaya hedonis semakin berkembang di masyarakat. Untuk itu penelitian ini mengambil tema asesmen dan modifikasi perilaku pada kelompok remaja konsumtif pada siswa di sekolah menengah atas yang ada di Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu eksperimen. Responden adalah siswa SMU ALBANA dan SMU 8 Denpasar. Metode ekperimen yang digunakan adalah modifikasi perilaku remaja konsumtif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan perilaku siswa dan siswi yang konsumtif, adanya pengaruh yang signifikan dari konsumtif tinggi menjadi rendah.


(5)

5 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perilaku konsumtif remaja saat ini cukup mengawatirkan, dalam keseharian remaja Indonesia, terutama remaja yang tinggal di daerah perkotaan di mana mereka suka menghabiskan waktu luang bersama teman sebaya di tempat-tempat yang memiliki kecenderungan untuk berperilaku konsumtif, seperti di mall, kafe dan supermarket. Kebutuhan remaja yang ingin diakui oleh teman sebaya serta untuk menaikkan prestise membuat para remaja rela menghabiskan uang yang tidak sedikit pada akhirnya remaja berperilaku konsumtif (Tambunan, 2001). Remaja adalah segmentasi pasar bisnis yang menguntungkan bagi para produsen produk, hal itu dikarenakan remaja memiliki kecenderungan untuk berperilaku konsumtif. Karakteristik remaja yang mudah berubah, tidak terkontrol, suka mencoba hal baru, mudah dibujuk rayuan dan suka ikut-ikut teman, boros dan tidak realistis menjadikan remaja sebagai segmentasi yang menjanjikan.

Survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Kota Denpasar pada 300 siswa dan siswi SMA menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka adalah remaja yang konsumtif. Hasil wawancara, remaja menghabiskan uang untuk berganti gadget tercanggih, membeli pulsa agar dapat selalu aktif di jejaring sosial, pergi kemall untuk belanja baju, sepatu dan kosmetik atau pergi ke restoran dan kafe menghabiskan waktu luang bersama dengan teman sebaya mereka. Gaya hidup remaja tersebut menunjukkan bahwa perilaku remaja di Denpasar cukup konsumtif, mengingat remaja belum memiliki kemadirian ekonomi. Remaja masih tergantung secara ekonomi pada orang tua.

Perilaku konsumtif remaja di Denpasar di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan sosial masyarakat, keluarga dan teman sebaya yang memfasilitasi perilaku konsumtif tersebut semakin berkembang. Lingkungan sosial Bali dengan tingkat ekonomi masyarakat yang cukup baik dengan rata-rata berada di kelas menengah dan atas, memfasilitasi keberadaan sarana dan prasarana sehingga dengan mudah remaja


(6)

6

mengkonsumsikan uang mereka. Kemudian peran orang tua cukup berpengaruh terhadap perilaku konsumtif remaja, orang tua dengan mudah memberikan fasilitas terbaik bagi anak mereka contohnya, memberikan mobil agar dapat dikendarai anak mereka, gadget dengan harga yang cukup mahal, menggunakan merek pakaian terkenal dengan biaya yang fantastik. Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku konsumtif juga cukup besar, remaja memiliki kecenderungan mengikuti gaya hidup teman lain tanpa harus berpikir panjang.

Fenomena perilaku konsumtif kelompok remaja di Denpasar, mendasari peneliti untuk melakukan penelitian tentang asesmen dan modifikasi perilaku pada kelompok remaja di Sekolah Menengah Atas yang ada di Denpasar. Asesmen dilakukan untuk melihat sejauh apa perilaku konsumtif yang dilakukan kelompok remaja dan kemudian dilakukan treatmen modifikasi perilaku pada kelompok remaja tersebut agar dapat dilihat perubahan perilaku dari perilaku yang konsumtif menjadi tidak konsumtif.

1. Perumusan Masalah

Kecenderungan perilaku konsumtif pada kelompok remaja di sekolah menengah atas yang ada di Denpasar membutuhkan asesmen dan treatmen modifikasi perilaku agar dapat dilihat perubahan perilaku kelompok remaja yang konsumtif.

2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumtif kelompok remaja dan adanya perubahan perilaku remaja yang konsumtif setelah dilakukan modifikasi perilaku.

3. Luaran yang Diharapkan

A. Hasil Penelitian Masuk dalam Jurnal Internasional B. Model Asesmen dan Modifikasi Perilaku Konsumtif


(7)

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku Konsumtif Remaja

Hempel (1996), menjelaskan bahwa perilaku konsumtif sebagai sebuah ketegangan antara kebutuhan dan keinginan. Tambunan (2001), perilaku konsumtif adalah keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan makasimal. Sumartono (2002), perilaku konsumtif yaitu tindakan menggunakan suatu suatu produk secara tidak tuntas, di mana belum habis menggunakan suatu produk, seseorang telah menggunakan produk yang sama dari merk lain. Sedangkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (dalam Sumartono, 2002) menjelaskan bahwa perilaku konsumtif itu adalah kecenderungan manusia untuk mengkonsumsi barang tanpa batas dan manusia lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan. Dari beberapa definisi di atas penulis menyimpulkan akan menggunakan definisi perilaku konsumtif menurut Tambunan (2001), karena definisi tersebut sangat konprehensif dengan definisiperilaku konsumtif.

Adapun definisi perilaku konsumtif menurut Tambunan (2001) yaitu keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan maksimal. Definisi tersebut sangat menggambarkan perilaku remaja saat ini, di mana sebagian besar remaja banyak menghabiskan uang mereka untuk membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan melainkan hanya untuk mengikuti trend agar diterima dan diakui oleh orang lain dalam lingkungannya.

Ajizah dan Sundusiah (2010) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif remaja yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun veriabel-variabel dalam faktor internal yaitu :

a. Faktor Psikologis. Remaja berada dalam masa badai dan stres sehingga membuat kondisi psikologis remaja tidak stabil. Salah satu bentuk ketidakstabilan psikologis remaja adalah sering berpikir tidak rasional. Misalnya, membeli barang bukan


(8)

8

karena kebutuhan, melainkan karena remaja tersebut berpikir bahwa ini merupakan cara untuk meneguhkan status atau diakuidan diterima oleh kelompok di lingkungannya.

b. Motivasi. Karena keinginan yang tinggi untuk memiliki suatu barang mendorong individu untuk cenderung membelinya tanpa memikirkan mereka membutuhkan atau mampu secara finansial atau tidak. Solomon (2011) menjelaskan alasan lain dari para konsumen termotivasi untuk membeli produk adalah untuk mengejar sebuah status, sehingga menaikkan prestise dan membuat mereka diakui dalam lingkungannya.

c. Persepsi. Persepsi adalah proses menginterpretasi suatu stimulus. Persepsi erat kaitannya dengan motivasi. Misalnya, remaja melihat iklan suatu produk dan menginterpretasikan bahwa iklan tersebut keren atau menguntungkan sehingga memotivasi remaja untuk membeli produk tersebut.

d. Sikap pendirian dan kepercayaan. Mangkunegara (2009) menjelaskan bahwa sikap mempengaruhi kepercayaan, begitu juga sebaliknya. Sikap dan keyakinan sangat berpengaruh pada pemilihan produk. Melihat remaja adalah pasar yang potensial karena sikap remaja mudah terpengaruh dan percaya pada rayuan iklan sehingga menjadikan remaja berperilaku konsumtif.

Variabel-variabel dalam faktor eksternal yaitu Faktor Kebudayaan, kelas sosial, kelompok sosial dan keluarga. Mangkunegara (2009), menjelakan kebudayaan merupakan hal yang kompleks yang meliputi ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, adat, kebiasaan, dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat. Jika perilaku konsumtif telah menjadi sebuah kebiasaan dalam lingkungan remaja maka lambat laun remaja akan mengikuti kebiasan tersebut. Hal itu karena lingkungan menjadi tempat ke dua setelah keluarga dalam proses belajar remaja, mengingat di usia ini remaja banyak menghabiskan waktunya di lingkungan luar keluarga, yaitu teman sebaya. Sehingga tidak heran jika remaja ingin sama dengan kebiasaan yang ada dalam lingkungannya yaitu teman sebaya sebagai bentuk konformitas dan ingin diakui.

Kondisi ekonomi seseorang akan mempengaruhi seberapa konsumtif orang tersebut. Mangkunegara (2009) menjelaskan tentang kaitan kelas sosial dengan perilaku konsumtif, di mana orang dengan dengan kelas sosial rendah membeli barang untuk kebutuhan sehari-hari yang diobral atau harga promosi. Sedangkan orang dengan kelas


(9)

9

sosial menengah ke atas cenderung untuk membeli barang mahal dan untuk menampakkan kekayaan.

Kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang saling bekerja sama, berinteraksi dan berhubungan timbal balik. Jika dihubungkan dengan perilaku konsumtif pada remaja hal itu disebabkan karena ada interaksi dan hubungan timbal balik antar remaja sehingga value atau perilaku kelompok pada suatu produk menjadi panutan bagi remaja yang bergabung dalam kelompok tersebut (Anharmifta, 2013). Mangkunegara (2009) menyebut sebagai kelompok anutan, yaitu suatu kelompok yang mempengaruhi sikap, pendapat, norma dan perilaku konsumen. Kelompok anutan ini ikut berperan dalam mempengaruhi pemilihan produk remaja yang menjadi anggota kelompok untuk memilih produk atau merk yang digunakan sesuai dengan aspirasi kelompok.

Keluarga adalah lingkungan pertama tempat individu belajar. Nilai-nilai dan norma-norma dipelajari oleh individu pertama kali di dalam keluarga. Oleh karena itu kenapa keluarga sangat berperan dalam menentukan perilaku individu, salah satunya adalah perilaku membeli. Mangkunegara (2009) menjelaskan bahwa keluarga merupakan suatu unit masyarakat terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli. Artinya, keluarga adalah salah satu unit yang berperan dalam membentuk perilaku membeli individu. Sehingga jika perilaku membeli yang berlebihan telah dipelajari oleh anak sejak kecil maka kemungkinan saat memasuki usia remaja anak tersebut akan menjadi remaja yang konsumtif.

B. Modifikasi Perilaku dan Asesmen

Modifikasi perilaku digunakan dalam proses perubahan perilaku yang yang dianggap bermasalah. Karakteristik perilaku yang dimaksud haruslah perilaku yang dapat diukur dan diobservasi dalam beberapa cara dan menggunakan perubahan dalam ukuran perilaku. Indikator masalah haruslah jelas sehingga dapat dilihat perilaku yang akan muncul seperti apa. Modifikasi perilaku adalah sebuah prosedur treatmen dan teknik untuk mengubah perilaku seseorang dalam lingkungan agar perilakunya dapat berfungsi dengan baik. Dalam modifikasi perilaku, berbicara dengan individu yang akan dimodifikasi perilakunya adalah hal penting. Modifikasi perilaku biasa digunakan pada kasus-kasus psikologis tertentu secara klinis namun pada modifikasi kelompok juga dapat digunakan pada perilaku kelompok dalam suatu lingkungan tertentu.


(10)

10

Pada dasarnya modifikasi perilaku adalah teknik yang kerap digunakan individu dalam keseharian kehidupannya sehingga modifikasi perilaku dapat membantu seseorang dalam berbagai situasi, misalnya saja bagaimana seorang perokok berat berusaha untuk berhenti dari aktivitas merokok. Modifikasi perilaku sebagian besar menggunakan teknik dasar penelitian dalam proses belajar secara umum dan prinsip-prinsip instrumental Povlov (Pear, 2001). Modifikasi perilaku adalah sebuah ilmu yang didalamnya terdapat intervensi perilaku tertentu bertanggungjawab terhadap perubahan perilaku tertentu tersebut dengan sistematis prosedur dan prinsip belajar. Dalam modifikasi perilaku perlu dilakukan asesmen perilaku terlebih dahulu. Asesmen perilaku dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis data serta informasi untuk mengidentifikasi dan mendiskripsikan target perilaku yang diharapkan, mengidentifikasi penyebab masalah atau perilaku, sebagai panduan untuk menyeleksi treatmen perilaku yang sesuai dan melakukan evaluasi terhadap hasil (Martin & Pear, 2011)


(11)

11

BAB III

METODE PENELITIAN

Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu metode eksperimen. Asesmen dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang dibuat untuk melihat perilaku konsumtif remaja kemudian dilakukan modifikasi perilaku pada kelompok remaja yang konsumtif. Sebelum dilakukan prosedur modifikasi perilaku maka kelompok remaja akan di beri pretest dan postest untuk mengukur adanya perubahan perilaku pada kelompok remaja tersebut. Teknik modifikasi perilaku adalah dengan menggunakan Behavior Event Interview (BEI), kemudian menggunakan teori belajar operan conditional Povlov. Salah satu alat asesmen digunakan adalah teknik Photovoice, yaitu mengambil foto atau gambar terkait perilaku konsumtif kelompok remaja tersebut. Gambar diambil oleh asisten peneliti yaitu siswa pada kelompok remaja.

Responden penelitian adalah remaja yang merupakan siswa SMA Albana dan SMA 8 setelah di asesmen berperilaku konsumtif dengan responden sebanyak 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 siswa begitupula pada asesmen dengan menggunakan photovoice. Proses penelitian yang telah dilakukan peneliti adalah menyebarkan angket perilaku konsumtif di dua sekolah tersebut sejumlah 300 angket dan hasilnya adalah perilaku mereka berada di rentang konsumtif.

MODUL MODIFIKASI PERILAKU PADA PERILAKU KONSUMTIF REMAJA SESI 1 BENTUK

KEGIATA N

PROSES TUJUAN MANFAAT ALAT DAN BAHA N JUMLA H DURA SI Membent uk Kelompok Membagi responde n menjadi 3 kelompok Meminta responden berhitung 1-4 secara berulang sampai responden terakhir Agar responden terkoordina si dengan kondusif Individu akan belajar cara berkoordina si dengan individu lain sehingga mampu melatih kemampuan memimpin, berkomunik 1. Nameta g 2. Bulpoin 48 buah 48 buah


(12)

12 asi dan berpendapat di dalam atau diantara kelompok lain. Memilih leader pada setiap kelompok

Leader dipilih berdasarkan kesepakatan kelompok Untuk memudahk an koordinasi antara fasilitator dengan responden 2.Responde n terkondisi dengan baik dengan adanya

leader yang memimpin Perkenala

n leader

Leader pada setiap kelompok memperkenalk an diri diantara anggota dan kelompok lain SESI 1 BENTUK

KEGIATA N

PROSES TUJUAN MANFAAT ALAT DAN BAHAN JUMLA H DURAS I b. Menonto n Film Pendek Menonto n bersama film pendek terkait perilaku konsumtif remaja 1.Semua responden terfokus pada monitor yang menampilka n beberapa film pendek terkait perilaku konsumtif Untuk memberika n gambaran kepada responden tentang apa itu perilaku konsumtif remaja Meningkatka n pengetahuan dan kesadaran responden tentang konsumerism e sebagian besar remaja 1. LCD 2. Film pendek 1 buah 4-5 buah 2. Semua responden mengisi Untuk mengetahui kemampuan Meningkatka n kemampuan Workshe et 48 lembar


(13)

13 worksheet setelah selesai menonton semua film pendek tentang perilaku konsumtif responden dalam memahami dan menangkap konten dari film pendek yang diberikan responden dalam menganalisis perilaku konsumtif remaja Focus Group Discussion membaha s film pendek yang telah ditonton 1. Fasilitator memberi instruksi kepada setiap kelompok mendiskusika n hasil worksheet Untuk mengarahka n pemahaman responden terkait perilaku konsumtif remaja Meningkatka n pemahaman responden terkait perilaku konsumtif remaja 1. Note 2. Bulpoin 3 buah 3 buah 2. Fasilitator memimpin jalannya diskusi pada setiap kelompok 3. Fasilitator mengarahka n diskusi di dalam kelompok, sehingga responden dapat memahami dengan baik konten dibalik film pendek yang diberikan.

SESI 1 BENTUK KEGIATAN

PROSES TUJUAN MANFAAT ALAT DAN BAHA N JUMLA H DURAS I


(14)

14 n Materi Perilaku Konsumtif memberika n materi perilaku konsumtif kepada setiap kelompok Fasilitator membagika n rekapan materi kepada responden meningkatka n pengetahuan dan pemahaman responden tentang perilaku konsumtif pengetahua n dan pemahama n responden tentang perilaku konsumtif n materi 2. Fasilitator mengajak responden untuk membaca materi yang telah diberikan 3. Fasilitator meminta responden untuk mengaitkan materi dengan film pendek yang telah diberikan, kemudian didiskusika n bersama.

SESI 1 BENTUK

KEGIATAN

PROSES TUJUAN MANFAAT ALAT

DAN BAHAN JUMLA H DURA SI d.Pemberia n Materi Photovoice Memberika n materi photovoice untuk menggali data di lapangan 1. Fasilitator membagika n rekapan materi photovoice kepada responden Untuk memberikan pengetahua n baru kepada responden terkait metode baru dalam proses Meningkatk an pengetahua n responden terkait metedo penggalian data Rekapan materi

48 buah 15-20 m


(15)

15 penggalian data dengan menggunak an photovoice 2. Setelah memastika n semua responden menerima rekapan materi, fasilitator mulai memberika n materi. 3. Kemudian, fasilitator meminta responden untuk melakukan simulasi dengan mengerjaka n soal photovoice

yang ada di monitor. Untuk mengetahui sejauh mana responden paham pada materi photovoice yang diberikan Meningkatk an analisis responden dalam membaca data dari foto Foto-foto perilaku konsumt if remaja 2 buah foto


(16)

10-SESI 1 BENTUK KEGIATAN

PROSES TUJUAN MANFAAT ALAT DAN

BAHAN

JUMLAH DURASI a.Membuat Mading Setiap kelompok responden membuat majalah dindinng dari photovoice

1. Setiap kelompok responden

menyiapkan

photovoice

Untuk meningkatkan kreativitas responden dalam mengolah dan menyajikan data penelitian yang informatif dan menarik

1. Meningkatkan kreativitas responden dalam mengolah dan menyajikan data penelitian yang informatif dan menarik 1. Kertas manila 2. Gunting 3. Lem 6 buah 6 buah 3 buah 2. Kemudian menempelkan pada lembar manila yang telah disediakan oleh fasilitator

2. Memberikan informasi bagi kalangan remaja secara informatif dan menarik

b.Focus Group Discussion

Mendiskusikan hasil photovoice

yang telah dibuat oleh setiap kelompok responden 1. Setiasp kelompok responden didampingi oleh fasilitator mendiskusikan photovoice

1. Untuk mengetahui sejauh mana responden paham dalam menggali informasi pada foto yang ditemukan

1. Meningkatkan kemampuan responden dalam menggali informasi melalui sebuah foto

2

2. Setelah selesai berdiskusi, setiap kelompok diminta untuk

mempresentasikan hasil photovoice

yang ditemukan di depan kelompok lain. Kelompok lain menanggapi dengan memberi saran atau pertanyaan.

2. Untuk meningkatkan kepercayaan diri responden atau kelompok dalam

menyampaikan informasi yang ditemukan di depan

responden atau kelompok lain 3. Untuk berbagi informasi dengan responden atau kelompok lain

2. Meningkatkan

kepercayaan diri responden atau kelompok dalam menyampaikan informasi yang ditemukan di depan responden atau kelompok lain

3. Mendapatkan informasi terkait gambaran perilaku konsumtif remaja dari kelompok lain


(17)

17

SESI 1 BENTUK

KEGIATAN

PROSES TUJUAN MANFAAT ALAT DAN

BAHAN

JUMLAH DURASI c. BEI

(Behavioral Event Interview)

Sharing personal Experience

1. Responden duduk sesuai kelompok masing-masing didampingi oleh satu fasilitator

Untuk mengetahui sejauh mana responden

mengetahui dampak negatif dari perilaku konsumtif mereka

Meningkatkan kesadaran responden tentang dampak negatif perilaku konsumtif

Lembar identitas dan

jawaban

24 lembar

2. Kemudian fasilitator meminta setiap responden untuk

menceritakan pengalaman pribadi dalam berbelanja.

3. Fasilitator mencatat poin penting terkait perilaku berbelanja responden, yang kemudian dijadikan bahan dalam melakukan wawancara terhadap responden. 4. Fasilitator melakukan

wawancara kepada setiap

responden dengan goal responden akan mendapatkan insight bahwa perilaku konsumtif itu merugikan.


(18)

d. Movie session Menonton film pendek tentang dampak perilaku konsumtif 1. Fasilitator menampilkan Film pendek yang menggambarkan dampak negatif perilaku konsumtif pada aspek-aspek kehidupan Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran responden tentang dampak negatif perilaku konsumtif Responden menjadi tahu dan sadar tentang dampak negatif perilaku konsumtif sehingga responden mampu mengurangi atau berhenti berperilaku konsumtif

LCD 1 Buah 2. Fasilitator melakukan sharing dan memberikan arahan kepada responden terkait dampak negatif perilaku konsumtif


(19)

19 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan dengan beberapa proses, diantaranya : 1). Pemilihan stakeholder dalam hal ini Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Swasta. Dalam kegiatan penelitian ini peneliti mengajukan kerjasama dengan SMA Negeri 8 Denpasar dan SMA Swasta AL-Bana School. 2). Melakukan screening awal pada subjek yang akan dilibatkan dalam penelitian. Sreening awal dilakukan dengan menggunakan pretest untuk mengetahui perilaku konsumtif siswa-siswi pada masing-masing sekolah. Siswa-siswi yang diberikan pretest adalah siswa-siswi yang tengah duduk di kelas sepuluh atau sebelas. Siswa-siswi yang terpilih sebagai subjek penelitian adalah siswa-siswi yang memiliki perilaku konsumtif paling tinggi diantara siswa-siswi lainnya.

Pada setiap sekolah dipilih 24 siswa untuk terlibat dalam kegiatan peneltian. Dua puluh empat siswa dari setiap sekolah kemudian dibagi ke dalam dua kelompok secara acak. Kelompok pertama yaitu kelompok eksperimen yang terdiri dari 12 orang. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang anggotanya diberikan serangkaian perlakuan. Kelompok ke dua yaitu kelompok kontrol. Kelompok kontrol adalah kelompok pembanding yang anggotanya tidak diberi perlakuan. 3). Proses selanjutnya setelah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terbentuk pada masing-masing sekolah adalah pemberian rangkaian perlakuan. Pemberian rangkaian perlakuan dilaksanakan di dalam sekolah masing-masing. Adapun rangkaian perlakuan yang akan diberikan pada masing-masing kelompok kontrol yaitu pemberian film pendek terkait perilaku konsumtif, focus groud discussion (fgd), materi perilaku konsumtif, photovoice, pembuatan mading,Behavioral Event Interview.


(20)

20

Pada tahap pertama, setiap kelompok eksperimen dibagi menjadi tiga kelompok, sehingga setiap kelompok terdiri dari empat orang. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para subjek dalam melakukan focus groud discussion (fgd). Proses berikutnya adalah memberikan film pendek kepada kelompok eksperimen. Film pendek yang diberikan adalah film yang mengandung untur-unsur perilaku konsumtif pada remaja. Pemberian film pendek ini diharapkan agar para subjek mendapatkan gambaran atau informasi dengan cara yang berbeda terkait perilaku konsumtif remaja saat ini.

Adapun gambaran atau informasi pada film yang diberikan seperti apa perilaku konsumtif itu sendiri, faktor apa saja yang menyebabkan remaja berperilaku konsumtif, serta dampak apa saja yang timbul dari perilaku konsumtif yang dilakukan. Pada tahap ke dua, setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan pesan yang disampaikan oleh film pendek yang telah ditonton. Hal yang diharapkan adalah bahwa setiap individu di dalam kelompok eksperimen dapat memahami dengan menganalisis secara berkelompok apa itu perilaku konsumtif, faktor apa saja yang menyebabkan remaja berperilaku konsumtif, serta dampak apa saja yang timbul dari perilaku konsumtif. Pada tahap ke tiga, materi perilaku konsumtif diberikan oleh peneliti agar para subjek pada setiap kelompok eksperimen semakin memahami tentang perilaku konsumtif remaja baik dari faktor dan juga dampak yang ditimbulkan. Pada tahap ke empat, peneliti memberikan materi tentang photovoice. Pada tahap ini selain memberikan materi photovoice, peneliti juga mengajak para subjek untuk melakukan simulasi dalam membuat photovoice. Pada tahap ini peneliti juga meminta para subjek dalam kelompok eksperimen untuk membuat photovoice. Para subjek diminta untuk memotret kegiatan remaja yang mengandung unsur perilaku konsumtif. Photovoice dilakukan dengan memotret kegiatan remaja melalui social media atau memotret kegiatan remaja di lapangan. Hal yang diharapkan pada


(21)

21

pemberian materi photovoice ini adalah agar para subjek dapat menggambarkan perilaku konsumtif remaja saat ini secara langsung dengan metode yang berbeda dan menyenangkan.

Pada tahap ke lima, peneliti meminta pada setiap kelompok penelitian yang berjumlah empat orang untuk membuat mading dengan menggunakan hasil photovoice sebagai konten dari mading yang akan dibuat. Mading yang telah dibuat akan ditempel pada papan informasi setiap sekolah. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa gambaran atau informasi terkait perilaku konsumtif remaja dapat diinformasikan secara lebih luas dan informatif. Pada tahap ke enam, peneliti melakukan Behavioral Event Interviewpada setiap subjek dalam kelompok eksperimen. Behavioral Event Interview(BEI) adalah salah satu jenis wawancara yang digunankan untuk menggali data dan mengarahkan kognitif individu pada satu pemahaman yang membuat individu secara tidak langsung menyadari bahwa perilakunya selama ini telah keliru. Pada tahap terakhir, peneliti memberikan film pendek yang menggambarkan dampak dari perilaku konsumtif pada remaja. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa subjek akan mengetahui dampak panjang dari perilaku konsumtif, sehingga para subjek akan berpikir lebih bijak dalam menggunakan uang yang dimiliki.

Hasil modifikasi perilaku pada kelompok eksperimen dari SMA Swasta menunjukkan bahwa delapan orang yang awalnya konsumtif setelah diberi rangkaian perlakuan berubah menjadi tidak konsumtif. Satu orang menunjukkan perilaku konsumtif mereka menurun dibandingkan sebelum diberi serangkaian perlakuan. Tiga orang lainnya gagal dikarenakan berhenti pada pertengahan sesi pemberian perlakuan. Pada kelompok kontol menunjukkan bahwa empat orang yang awalnya konsumtif berubah menjadi tidak konsumtif, empat orang lain menunjukkan perilaku konsumtif mereka meningkat dari sebelumnya. Modifikasi perilaku pada siswa-siswi SMA Swasta dapat dikatakan efektif. Hal itu terlihat pada jumlah siswa atau siswi


(22)

22

yang menjadi tidak konsumtif setelah diberi serangkaian perlakuan yaitu sejumlah delapan orang. Secara keseluruhan, modifikasi perilaku dapat dikatakan cukup berhasil karena cukup efektif dalam mengubah atau menurunkan perilaku konsumtif siswa-siswi yang memiliki perilaku konsumtif.

Modifikasi perilaku pada siswa siswi SMA Negeri dan SMA Swasta di dilakukan dengan memberikan perlakuan seperti film pendek, focus groud discussion (fgd), materi perilaku konsumtif, photovoice, membuat mading, Behavioral Event Interview. Serangkaian perlakuan di atas diberikan kepada siswa-siswi yang memiliki perilaku konsumtif. Siswa-siswi diminta untuk mengisi skala perilaku konsumtif di awal sesi kemudian dari hasil skala akan diketahui siswa-siswi yang memiliki perilaku konsumtif. Pada setiap SMA baik itu Negeri atau Swasta dipilih masing-masing 24 siswa-siswi. Siswa- siswi yang terpilih dari setiap SMA kemudian dibagi secara acak menjadi dua kelompok yaitu 12 orang sebagai kelompok eksperimen dan 12 orang sebagai kelompok kontrol secara acak. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan mendapat serangkaian perlakuan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Kelompok kontrol adalah kelompok pembanding yang tidak diberi perlakuan.

Hasil modifikasi perilaku pada siswa-siswi SMA Negeri dan SMA Swasta menunjukkan hasil berbeda. Pada analisis manual, untuk menentukan responden termasuk kelompok konsumtif adalah dengan menggunakan rumus. Rumus yang digunakan yaitu

= 72. Skor 72 adalah skor minimal untuk menentukan responden termasuk

kelompok konsumtif atau tidak.

Adapun hasil analisis menggunakan SPSS pada pretest dan postest dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.


(23)

23

Pada tabel 1. Dapat dilihat jumlah responden yang konsumtif sejumlah sembilan orang dengan skor minimum sebesar 72 dan skor maksimum 86.

Tabel 2. Postest pada kelompok kontrol pada SMA Swasta

Pada tabel 2. Dapat dilihat jumlah responden yang konsumtif sejumlah empat orang dengan skor minimum sebesar 76 dan skor maksimum 89. Responden yang tidak konsumtif sejumlah 5 orang dengan skor minimum sebesar 56 dan skor maksimum 69.

Pada kelompok kontrol dapat dilihat terdapat beberapa perubahan skor pada responden tanpa diberi rangkaian perlakuan. Empat orang yang awalnya konsumtif berubah menjadi tidak konsumtif. Satu orang memiliki pola konsumtif yang tidak berubah. Tiga orang memiliki perilaku konsumtif yang meningkat.


(24)

24

Pada tabel 3. Dapat dilihat jumlah responden yang konsumtif sejumlah delapan orang dengan skor minimum sebesar 72 dan skor maksimum 76.

Tabel 4. Postest pada kelompok Eksperimen pada SMA Swasta

Pada tabel 4. Dapat dilihat jumlah responden yang konsumtif sejumlah 2 orang dengan skor 73. Jumlah responden yang tidak konsumtif sejumlah enam orang dengan skor minimum 67 dan skor maksimum 71.

Pada kelompok eksperimen dapat dilihat terdapat beberapa perubahan skor pada responden setelah diberi rangkaian perlakuan. Enam orang yang awalnya konsumtif berubah menjadi tidak konsumtif. Dua orang memiliki perilaku konsumtif yang menurun setelah diberi perlakuan.


(25)

25 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perubahan perilaku siswa dan siswi yang diberi perlakuan. Perlakuan yang diberikan berpengaruh terhadap perilaku siswa dan siswi secara signifikan. Perlakuan yang diberikan pada dua kelompok siswa dan siswi yang teridentifikasi konsumtif, setelah diberikan post test. Ada perubahan perilaku yang muncul setelah diberi perlakuan. Saran yang dapat diberikan adalah diperlukan penelitian lebih lanjut terkait dengan perilaku konsumtif siswa-siswi dengan metode kualitatif. Metode kualitatif diharapkan dapat mengungkap factor apa saja yang dapat mempengaruhi perilaku konsumtif siswa dan siswi


(26)

26

DAFTAR PUSTAKA

Ajizah, Elis & Suci Sundusiah. 2010. Perilaku konsumtif pada remaja. Di aksestanggal 12-09-2014 dari http://shareppba.wordpress.com/2010/01/18/perilaku-konsumtif-pada-remaja/

Anharmifta. 2013. Kelompok sosial. Di akses tanggal 17-09-2014 dari http://anharmifta.blogspot.com/

Hempel C, Lamont. 1996. Environmental governance:the global challenge. Washington D.C : Island Press.

Loudon, D.L & Albert J. Della Bitta. 1993. Consumen behavior: a concept and applications. New York : By McGraw Hill Inc.

Mangkunegara, A. 2009. Perilaku konsumen. Bandung : PT. Refika Aditama.

Martin, Garry., Pear, Joseph. 2011. Behavior Modification. Boston: Pearson

Pear, J.J. 2001. The Science of learning. Philadelphia: Psychology Press.

Soegito. 1996. Konsumerisme. Diakses tanggal 12-09-2014 dari http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/01/07/0034.html

Solomon L, Michael. 2011. Consumer behavior : buying, having and being. New Jersey : Pearson Education Inc.

Sumartono. 2002. Terperangkap dalam iklan: Bandung : Alfabeta.

Tambunan, R. 2001. Remaja dan perilaku konsumtif. Di akses tanggal 12-09-2014 dari http://www.e-psikologi.com/artikel/individual/remaja-dan-perilaku-konsumtif


(27)

(28)

28


(29)

29 Usia :... P/L

Asal Sekolah :...

Isilah pernyataan di bawah ini sesuai dengan pengalaman Anda. Tidak ada jawaban yang BENAR atau SALAH, karena yang sesuai dengan pengalaman Anda adalah jawaban yang paling baik.

No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Settuju

1 Karena ada diskon membuat saya membeli baju meski saya sedang tidak membutuhkannya.

2 Dalam membeli barang yang pertama saya lihat adalah kemasannya menarik atau tidak. 3 Saya sering membeli barang karena poin hadiah yang ditawarkan.

4 Saya akan membeli barang karena kemasannya bagus dan menarik.

5 Saya akan menggunakan barang yang sedang tren di lingkungan sebaya.

6 Saya memilih membeli hp yang sedang trend dikalangan teman sebaya meski mahal dan ada hp lain yang lebih murah serta memiliki fungsi yang sama.

7 Saya sering membeli barang karena sedang tren dikalangan teman-temana saya.

8 Saya lebih memilih membeli barang yang lebih mahal daripada barang yang murah meski manfaatnya sama.


(30)

30

10 Saya suka membeli barang mahal seperti milik teman-teman sekolah.

11 Membeli barang bermerk membuat saya lebih percaya diri.

12 Saya suka membeli barang karena tertarik pada iklan yang ada di tv atau majalah.

13 Saya suka membeli barang yang digunakan oleh tokoh idola saya.

14 Saya merasa bangga bisa membeli barang-barang yang bermerk dan mahal.

15 Saya cenderung membeli barang lebih dari satu meski fungsinya sama.

16 Saya akan tetap membeli barang yang saya inginkan meski tidak ada potongan harga.

17 Saya tidak menunggu ada diskon untuk membeli barang yang saya inginkan.

18 Kemasan yang menarik bukan menjadi hal utama bagi saya dalam membeli barang.

19 Saya akan tetap membeli barang yang saya sukai meski tampilannya tidak menarik.

20 Saya membeli suatu barang karena saya butuh bukan karena ingin sama seperti teman-teman sebaya.

21 Saya suka tampil apa adanya dengan barang yang saya miliki tanpa harus sama dengan teman-teman lain.

22 Tidak masalah bagi saya membeli barang mahal asal bermanfaat untuk saya.

23 Saya lebih memilih hp lebih murah yang memiliki fungsi sama dengan hp mahal.


(31)

31

25 Saya tidak peduli dengan pendapat teman-teman tentang penampilan saya yang tidak mengikuti fashion.

26 Saya membeli barang yang saya butuhkan bukan karena terpengaruh rayuan iklan.

27 Saya tidak akan membeli barang yang tidak saya butuhkan meski barang tersebut sedang tren dikalangan teman saya.

28 Saya tidak malu membeli barang yang harganya murah.

29 Memakai barang yang harganya murah tetap membuat saya merasa percaya diri.

30 Saya cukup membeli barang dengan satu merk meski diluar sana banyak merk lain yang memiliki fungsi yang sama.


(32)

32


(33)

November - Desember 2014

Januari- februari 2015

April-Mei 2015 Juli- Agustus 2015

September- Oktober 2015 Penyebaran skala

perilaku konsumtif pada 300 siswa dan sosialisasi deteksi perilaku konsumtif

Revisi proposal dan memasukkan proposal ke dalam Hibah Unggulan Prodi

Proses asesmen dan modifikasi perilaku

Analisis data Pembuatan Laporan

hasil akhir

penelitian

Perumusan

Masalah Penelitian

Persiapan

penelitian dan finalisasi alat ukur penelitian

Proses BEI Membuat full peper

untuk di daftarkan

ke jurnal

internasional Pembuatan

proposal penelitian

Sosialisasi pada asisten peneliti terkait dengan asesmen

photovoice

Proses Behavior kognitif

Revisi hasil seminar dan kroscek data di lapangan

Hasil presentasi konferensi secara otomatis akan masuk pada jurnal Internasional yang di kelola oleh pelaksana

konferensi, tiap judul mendapat seorang reviewer


(34)

BIAYA DAN JADWAL PENEITIAN

A. Anggaran Biaya

Rancangan biaya Penelitian adalah:

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Bahan Habis Pakai Rp. 11.043.000,-

2. Honorarium Rp. 13.942.000,-

Jumlah Rp. 24.986.000

B. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan untuk Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan.

No .

Kegiatan Bulan 1 &2 Bulan 3 & 4 Bulan 5 &6 Bulan 7&8 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan dan survey

2. Asesmen

3. Modifikasi Perilaku - kuesioner pretest - Behavior Evant

Interview - Photo voice - Post test


(35)

35 4. FGD

5. Analisis Data 6. Pelaporan

7. Pendaftaran di Jurnal Internasional

Justifikasi Anggaran

NO NAMA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5

1 Amplop Jaya 2 kotak 25,000 50,000

2 Boxy warna hitam 15 buah 9,500 142,500

3 Block note kyukuto F 25 buah 7,500 187,500

4 CDR-W Sonny/Verbatin 5 buah 21,500 107,500

5 Kertas HVS A4 70 gram SD 15 rim 40,700 610,500 6 Kertas HVS Folio 70 gram 15 rim 46,200 693,000

7 Flash Disk 4 GB 2 buah 105,000 210,000

8 Map plastik Exclusive F 20 buah 6,500 130,000


(36)

36

10 Kertas CD Cap Prima 15 rim 29,500 442,500

11 Kertas Piagam Lenen 15 lembar 1,200 18,000

12 Tinta HP Laserjet 85 A 1 buah 952,000 952,000

13 Konsumsi snack 150 orang 10,000 1,500,000

14 Konsumsi makan siang 84 orang 25,000 2,100,000

15 Kaos 14 pcs 90,000 1.260.000

16 Fotocopy 300 lbr 200 60,000

17 Jilid 10 jilid 6,000 60,000

18 Biaya Jurnal Ilmiah 1 artikel 900,000 900,000

19 Buku referensi 4 buku 190,000 760,000


(37)

No Nama Gol. Jabatan

Jumlah Honor

Rp

1 2 3 4 5

1

Ni Made Ari Wilani,

S.Psi, M.Psi III/b Peneliti

Utama 4 jam x

4 hari x

6 bulan x

60,000 =

5,856,000 2 Tience Debora

Valentina,S.Psi.,MA III/b

Peneliti

Madya 4 jam x

4 hari x

6 bulan x

50,000 =

4,800,000 3 Indri Oktavia Rospita - Pembantu

Peneliti 4 jam x

4 hari x

6 bulan x

19,500 =

1,872,000 4 I Gusti Agung Diah

Rusdayanti -

Pengolah

Data jam x 3 x x

1,414,000 =

1,414,000

J U M L A H


(38)

Lampiran 2. Sarana dan Prasarana

1. Laboratorium yang dimiliki adalah laboratorium ekperimen program studi psikologi, kampus sudirman fakultas kedokteran unud

2. Seperangkat Komputer dan Print, 2 buah laptop di Laboratorium ekperimen Program studi psikologi fakultas Kedokteran unud.

3. Kegiatan pengambilan data akan dilakukan dan bekerjasama dengan SMA ALBANA dan SMAN 8 Denpasar

Lampiran 3.Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas

No Nama/NIDN Instansi Asal Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

Uraian Tugas

1. Ni Made Ari Wilani Program Studi psikologi FK Unud

Psikologi 3 jam/ minggu

Sebagai Ketua, merancang

penelitian, asesmen terapi kognitif dan laporan

2. Tience Debora Sinaga/0028037902

Program Studi Psikologi FK Unud

Psikologi 3 jam/ minggu

Merancang,

asesmen,mengambil data dan analisis 3. Indri Oktavia Rospita Mahasiswa

psikologi Semester VII

Psikologi 3jam/ minggu

Membantu

mengambil data dan membuat analisis 4. Kinanti Larasati Mahasiswa

Psikologi semester VII

Psikologi 3jam/ minggu

Membantu

mengambil data dan membuat analisis


(39)

39

Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota peneliti serta Mahasiswa 1. Biodata Ketua

A. Identitas diri

Nama lengkap Ni Made Ari Wilani, S.Psi., M.Psi

Jenis kelamin Perempuan

Jabatan fungsional -

NIP 198708052014042001

NIDN -

Tempat tanggal lahir Gianyar, 5 Agustus 1987

Email nimadeariwilani@gmail.com

No telp/HP 08990481881

Alamat kantor Jl. PB Sudirman Denpasar

No telp/faks (0361) 262275

Mata kuliah yang diampu 1. Statistik I

2. Psikodiagnostik I 3. Psikologi Bermain 4. Psikodiagnostik II 5. Psikologi Konseling

B. Riwayat pendidikan

S1 Profesi S2 S3

Nama PT Universitas Negeri

Malang Universitas Airlangga Universitas Airlangga -

Bidang ilmu Psikologi Psikologi

Klinis

Psikologi Klinis -

Tahun masuk-lulus

2005-2009

2010-2013 2010-2013 -

Judul

skripsi/tesis/disertasi

Perbedaan self-Esteem Ditinjau dari Gaya Kelekatan pada Siswa Kelas XI SMA Laboratorium

Universitas Negeri Malang

- Efektivitas

Terapi Kelompok Kognitif Perilaku untuk Menurunkan Tingkat Depresi Remaja di SMP X Surabaya


(40)

40 Nama pembimbing/

promotor

Dra. Endang Prastuti, M.Si

Dr. Hamidah, M.Si

Dr. Hamidah, M.Si

-

C. Pengalaman penelitian dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pendanaan

Sumber Jumlah (juta) 1 2009 Perbedaan self-Esteem Ditinjau dari

Gaya Kelekatan pada Siswa Kelas XI SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang

Mandiri -

2 2013 Efektivitas Terapi Kelompok Kognitif Perilaku untuk Menurunkan Tingkat Depresi Remaja di SMP X Surabaya

Mandiri -

3 2014 Asesmen Pada anak Tuna Wicara Mandiri -

D. Pengalaman pengabdian kepada masyarakat dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pendanaan

Sumber Jumlah (juta) 1. 2014 Pembicara :Pendidikan Protektif

pada anak SD

Renja Prodi Psikologi

Rp.21.000.000,- 2. 2014 Panitia: Sosialisasi Perilaku

Konsumtif di SMU 8 dan SMU 2

Renja Prodi Psikologi


(41)

(42)

42 Biodata Anggota I

A. Identitas diri

1 Nama Lengkap Tience Debora Valentina, S.Psi., M.A (P) 2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3 Jabatan Struktural Penata Muda Tk 1

4 NIP 197903282009122001

5 NIDN 0028037902

6 Tempat dan Tanggal Lahir Medan / 28 Maret 1979

7 Alamat Rumah Jl Tukat Pule No 24 Denpasar

8 No Telepon 08139 835 2680

9 Alamat Kantor JL PB Sudirman I Denpasar

10 No Telpon 0361 252275

11 Alamat Email tience_debora@yahoo.com

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan

S1 = 7 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1. Psikologi Kepribadian 1 2. Psikologi Kepribadian 2 3. Psikoterapi

4. Psikodiagnostika 3 5. Psikologi Kesehatan

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 Profesi Psikolog S-2

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada

Bidang Ilmu Psikologi Psikologi Psikologi Klinis

Tahun masuk 1997 2002 2006

Tahun lulus 2002 2003 2008

Judul Skripsi/Tesis Kepuasan

Pernikahan dan Persepsi Risiko Melakukan

Perselingkuhan pada Suami Istri Sub Etnis Batak Toba

Ekspresi Emosi

Suami pada

Penyesuaian

Psikologis Istri dengan Kanker Payudara

Nama Pembimbing Prof. Dicky Harsjarjo, Ph.D

Prof. Dr. Tina Afiatin


(43)

43

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah(Juta Rp)

1 2011 Penyesuaian Psikologis

Perempuan dengan Kanker Payudara

Litbang RS Sanglah

Rp.

9.027.000,-

2 2012 Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Penyesuaian Psikososial Pasien Pasca Stroke

Renja PS

Psikologi Universitas Udayana

Rp.

5.400.000,-

3 2013 Factors Motivating People Who are HIV Positive to Rise Confronting Discrimination

Renja PS

Psikologi Universitas Udayana

Rp.

9.400.000,-

4 2014 Penyesuaian Psikologis Orangtua dengan Anak Cerebral Palsy

Mandiri Rp.

6.000.000,- (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

* ) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi

D. Pengalaman Pengabdian pada Masyarakat No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah(Juta Rp) 1 2011 Pendidikan Anak Usia Dini untuk

Membangun Anak Cerdas dan Berkarakter

Renja PS

Psikologi Universitas Udayana

Rp.

6.500.000,-

2 2012 Pendampingan Psikologis Bagi Remaja yang Galau

Renja PS

Psikologi Universitas Udayana

Rp.

6.500.000,-

3 2013 Seminar Penyesuaian Psikologis Keluarga dengan Anak yang Mengalami Cerebral Palsy

BNPB Universitas Udayana

Rp.

4.000.000,-

4 2014 Seminar Anak “No Smoke, No Drugs, Show Your Creativity”

Renja Psikologi Universitas

Rp.


(44)

44

Udayana

E. Pengalaman Penulisan Artikel di Jurnal Ilmiah

No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal 1 Penyesuaian Psikologis Orangtua

dengan Anak Cerebral Palsy

Vol 9, No 2, hal 57-64, 2014

Jurnal Psikologia: Jurnal Pemikiran & Penelitian

Psikologi 2 Psychological Adjustment of

Women with Breast Cancer

ISBN: 978-986-89298-3-8

Proceedings 3 Factors Motivating People Who

are HIV Positive to Rise Confronting Discrimination

ISBN : 978-986-87417-7-5

Proceedings

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebanarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Unggulan Prodi Tahun 2015.

Denpasar, 8 Februari 2015 Pengusul


(45)

45 2. Anggota Mahasiswa

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Kinanti Larasati

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Psikologi

4. NIM 1102205022

5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 Mei 1994

6. E-mail kinanti_larasati12@yahoo.com

7. No. Hp 081238721596

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD 2

Sanggalangit

SMPN 1

Gerokgak

SMAN 4 Singaraja

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan/Seminar Judul Artikel Ilmiah Tempat dan Tahun 2. Bangkok International

Conference on Social Science

Shifting Moral Value on Balinese Adolescent

Pullman Bangkok

King Power,

Bangkok tahun 2013 D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


(46)

46 2. Biodata Mahasiswa

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Indri Oktavia Rospita

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Psikologi

4. NIM 1102205022

5. Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 21 Oktober 1992

6. E-mail indripsikounud@yahoo.co.id

7. No. Hp 085237921817

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi M.I Syafiiyah SMP 1 Kraksaan SMA Tunas Luhur

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan/Seminar Judul Artikel Ilmiah Tempat dan Tahun 1. Bangkok International

Conference on Social Science

Shifting Moral Value on Balinese Adolescent

Pullman Bangkok

King Power,

Bangkok tahun 2013 2. The 5th Asian Congress of

Health Psychology

Sexuality Adjustment after Stroke

Daejoen Convention Center, Daejoen Tahun 2013

3. International Symposium on Education, Psychology and Social Science

The Meaning of

Family for Juveniles,

The Positive Impact on Young Woman Who is

A Victim of Her

Parent’s Divorce : A

Case Study.

Kyoto Research Park, Kyoto Tahun 2014


(47)

47 D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. 10 Penyaji Terbaik dalam Pekan Seni Pelajar Provinsi Jatim

Dinas Pendidikan Jawa Timur 2009

2. Juara 2 OSN Kebumian Tingkat Tingkat SMA Se Kab. Probolinggo

Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo

2010

3. Juara 2 Lomba Baca Puisi se Kab. Probolinggo

BEM FD Institut Agama Islam Nurul Jadid, Probolinggo

2010

5. Mahasiswi Terbaik Putri dalam Student Day Universitas


(48)

(1)

43

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah(Juta Rp)

1 2011 Penyesuaian Psikologis Perempuan dengan Kanker Payudara

Litbang RS Sanglah

Rp.

9.027.000,-

2 2012 Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Penyesuaian Psikososial Pasien Pasca Stroke

Renja PS Psikologi Universitas Udayana

Rp.

5.400.000,-

3 2013 Factors Motivating People Who are HIV Positive to Rise Confronting Discrimination

Renja PS Psikologi Universitas Udayana

Rp.

9.400.000,-

4 2014 Penyesuaian Psikologis Orangtua dengan Anak Cerebral Palsy

Mandiri Rp.

6.000.000,- (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

* ) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi

D. Pengalaman Pengabdian pada Masyarakat No Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah(Juta Rp) 1 2011 Pendidikan Anak Usia Dini untuk

Membangun Anak Cerdas dan Berkarakter

Renja PS Psikologi Universitas Udayana

Rp.

6.500.000,-

2 2012 Pendampingan Psikologis Bagi Remaja yang Galau

Renja PS Psikologi Universitas Udayana

Rp.

6.500.000,-

3 2013 Seminar Penyesuaian Psikologis Keluarga dengan Anak yang Mengalami Cerebral Palsy

BNPB Universitas Udayana

Rp.

4.000.000,-

4 2014 Seminar Anak “No Smoke, No Drugs, Show Your Creativity”

Renja Psikologi Universitas

Rp.


(2)

44

Udayana

E. Pengalaman Penulisan Artikel di Jurnal Ilmiah

No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal 1 Penyesuaian Psikologis Orangtua

dengan Anak Cerebral Palsy

Vol 9, No 2, hal 57-64, 2014

Jurnal Psikologia: Jurnal Pemikiran & Penelitian

Psikologi 2 Psychological Adjustment of

Women with Breast Cancer

ISBN: 978-986-89298-3-8

Proceedings 3 Factors Motivating People Who

are HIV Positive to Rise Confronting Discrimination

ISBN : 978-986-87417-7-5

Proceedings

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebanarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Unggulan Prodi Tahun 2015.

Denpasar, 8 Februari 2015 Pengusul


(3)

45 2. Anggota Mahasiswa

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Kinanti Larasati

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Psikologi

4. NIM 1102205022

5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 Mei 1994

6. E-mail kinanti_larasati12@yahoo.com

7. No. Hp 081238721596

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD 2

Sanggalangit

SMPN 1

Gerokgak

SMAN 4 Singaraja

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan/Seminar Judul Artikel Ilmiah Tempat dan Tahun

2. Bangkok International Conference on Social Science

Shifting Moral Value on Balinese Adolescent

Pullman Bangkok

King Power,

Bangkok tahun 2013 D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


(4)

46 2. Biodata Mahasiswa

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Indri Oktavia Rospita

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Psikologi

4. NIM 1102205022

5. Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 21 Oktober 1992

6. E-mail indripsikounud@yahoo.co.id

7. No. Hp 085237921817

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi M.I Syafiiyah SMP 1 Kraksaan SMA Tunas Luhur

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan/Seminar Judul Artikel Ilmiah Tempat dan Tahun

1. Bangkok International Conference on Social Science

Shifting Moral Value on Balinese Adolescent

Pullman Bangkok

King Power,

Bangkok tahun 2013 2. The 5th Asian Congress of

Health Psychology

Sexuality Adjustment after Stroke

Daejoen Convention Center, Daejoen Tahun 2013

3. International Symposium on Education, Psychology and Social Science

The Meaning of Family for Juveniles, The Positive Impact on Young Woman Who is A Victim of Her Parent’s Divorce : A Case Study.

Kyoto Research Park, Kyoto Tahun 2014


(5)

47 D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. 10 Penyaji Terbaik dalam Pekan Seni Pelajar Provinsi Jatim

Dinas Pendidikan Jawa Timur 2009

2. Juara 2 OSN Kebumian Tingkat Tingkat SMA Se Kab. Probolinggo

Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo

2010

3. Juara 2 Lomba Baca Puisi se Kab. Probolinggo

BEM FD Institut Agama Islam Nurul Jadid, Probolinggo

2010

5. Mahasiswi Terbaik Putri dalam Student Day Universitas


(6)