2a.. PPT Pedagogik GP TATAP MUKA

POTENSI PESERTA DIDIK
DAN MODEL
PEMBELAJARAN
PEDAGOGIK
KELOMPOK KOMPETENSI
H
SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN

TUJUAN
Modul ini disajikan agar pendidik
memiliki kompetensi dan kecakapan
dalam mengelola pembelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK) secara profesional
sesuai dengan hasil rekayasa yang

dilakukan dilandasi dengan hasil analisis
kebijakaan yang berlaku dan
pengembangan keilmuan penunjang,
mengembangkan prestasi peserta didik,
serta memiliki tanggung jawab personal2

INDIKATOR
• Konsep Pengembangan Petensi
Kognitif dan
Psikomotorik Peserta Didik
• Identifikasi Jenis Kegiatan
Pengembangan Potensi
Peserta Didik
• Penyusunan Program Pengembangan
Potensi
Peserta Didik
• Pelak sanaan Program Pengembangan
Potensi Peserta Didik
• Evaluasi Program Pengembangan 3


LANJUTAN
• Model Pembelajaran PJOK
• Pendekatan Pembelajaran PJOK
• Strategi Pembelajaran PJOK
• Metode Pembelajaran PJOK
• Gaya Pembelajaran PJOK
•Teknik Pembelajaran PJOK

4

SKENARIO
Pengant
ar (5’)
Diskusi
Kelompok
(40’)
Presentasi
hasil (80’)
Penguatan
(10’)

5

MATERI
Mengelola Pembelajaran
PJOK secara Profesional
Kelompok Kompetensi
8

KP 1: Pengembangan Potensi Peserta
Didik dalam Pembelajaran
• Konsep Pengembangan Petensi Kognitif dan
Psikomotorik Peserta Didik
• Identifikasi Jenis Kegiatan Pengembangan
Potensi Peserta Didik
• Penyusunan Program Pengembangan
Potensi Peserta Didik
• Pelaksanaan Program Pengembangan
Potensi Peserta Didik
• Evaluasi Program Pengembangan Potensi
Peserta Didik


A. Konsep Pengembangan Petensi
Kognitif dan Psikomotorik Peserta
Didik
• Tahap perkembangan fisik pada
masa anak adalah pengembangan
pola gerak dasar. Mengemukakan
bahwa gerak dasar merupakan pola
gerak yang inheren yang membentuk
dasar-dasar untuk keterampilan
gerak yang kompleks, yang meliputi
(1) gerak lokomotor; (2) gerak non
lokomotor; dan (3) gerak manipulatif.

B. Identifikasi Jenis Kegiatan Pengembangan
Potensi Peserta Didik

• Dalam menyusun program latihan
fisik atau pengembangan gerak
harus mempertimbangkan

komponen-komponen, yaitu (1)
tujuan; (2) tingkat pertumbuhan dan
perkembangan anak (kemampuan
gerak); (3) komponen fisik; dan (4)
disesuaikan dengan dunia anak
(metode).

C. Penyusunan Program
Pengembangan Potensi Peserta Didik

• Program kurikuler
• Program ko kurikuler
• Program ekstra kurikuler

D. Pelaksanaan Program
Pengembangan Potensi Peserta Didik
• Pengalaman belajar yang dimaksud
dapat terwujud melalui penggunaan
pendekatan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada peserta

didik. Pengalaman belajar memuat
kecakapan hidup yang perlu dikuasai
peserta didik.

Evaluasi Program Pengembangan
Potensi Peserta Didik

• No.
• ASPEK
• SKOR (1 - 4)
•1
• Tanggung Jawab
• Berupaya menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan
• Menggunakan waktu secara efisien untuk mengerjakan seluruh tugas
• Menjalankan peran pengamat secara sukarela
• Melaporkan setiap peristiwa yang memerlukan penanganan guru 
•2
• Disiplin
• Hadir tepat waktu
• Mengikuti seluruh proses pembelajaran

• Mentaati prosedur kerja sesuai peran
• Selesai tepat waktu 
•3
• Kerja sama
• Sebagai anggota melibatkan diri dan mengambil peran secara aktif dalam kelompok
• Sebagai anggota kelompok berbagi tugas dengan anggota lain (tidak mendominasi)
• Tidak mengganggu peserta didik lain
• Membantu mempersiapkan dan merapikan peralatan pembelajaran. 
 
• TOTAL SKOR
 

EVALUASI PROGRAM
• Evaluasi program dilakukan untuk
kepentingan pengambil kebijakaan
menentukan kebijakan selanjutnya. Dengan
melalui evaluasi program, langkah evaluasi
dilakukan secara sitematis, rinci, dan
menggunakan prosedur yang sudah diuji
secara cermat.

• Dengan menggunakan metode-metode
tertentu maka diperoleh data yang akurat dan
dapat dipercaya. Penentuan kebijakan akan
tepat apabila data yang digunakan sebagai
dasar pertimbangan tersebut benar, akurat,
dan lengkap.

13

Empat macam kebijakan lanjutan yang
diambil setelah evaluasi program
dilakukan, yaitu:
Kegiatan tersebut dilanjutkan karena,
program ini sangat bermanfaat dapat
dilaksanakan
dengan
lancar
tanpa
hambatan sehingga kualitas pencapaian
tujuannya tinggi.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan
penyempurnaan karena, program sangat
bermanfaat tetapi pelksanaannya kurang
14

lanjutan
• Kegiatan tersebut dimodifikasi karena data
yang terkumpul dapat diketahui bahwa
kemanfaatan hasil program tinggi sehingga
perlu disusun lagi perencaan secara lebih
baik. Dalam hal ini mungkin tujuan yang
perlu dirubah.
• Kegiatan tersebut tiak dapat lagi dilanjutkan
(dengan kata lain dihentikan ) karena dari
data yang terkumpul diketahui bahwa hasil
program yang dikumpul diketahui kurang
bermanfaat, ditambah lagi di dalam
pelaksanaan sangat banyak hambatan.
15


PENUTUP

16