Kewenangan Pusat Investasi Pemerintah Selaku Badan Layanan Umum di Bawah Kementerian Keuangan atas Divestasi Saham PT Newmont Nusa Tenggara.
KEWENANGAN PUSAT INVESTASI PEMERINTAH SELAKU BADAN
LAYANAN UMUM DI BAWAH KEMENTERIAN KEUANGAN ATAS
DIVESTASI SAHAM PT NEWMONT NUSA TENGGARA
ABSTRAK
Diana Lestari Rahayuni
110110100444
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) merupakan satuan kerja di bawah
Kementerian Keuangan dalam bidang pengelolaan investasi pemerintah
yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
PIP menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham dengan PT Newmont
Nusa Tenggara (PT NNT) dalam rangka divestasi tahun 2010 namun tidak
mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena
perbedaan pandangan atas bentuk investasi yang dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk investasi PIP atas saham PT NNT
serta kewenangan PIP dalam melaksanakan investasi tersebut.
Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendekatan yuridis
normatif dan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pemecahan
masalah berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dianalisa
berdasarkan ketentuan dalam perundang-undangan terkait Hukum
Investasi dan Hukum Keuangan Negara, literatur serta bahan lain yang
berhubungan dengan penelitian menggunakan data sekunder dan
selanjutnya data dianalisis secara yuridis kualitatif.
Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil: Pertama,
berdasarkan ketentuan Pasal 41 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendahaan Negara, pemerintah dapat melakukan investasi
surat berharga dalam bentuk saham, surat utang, dan investasi langsung
dalam bentuk penyertaan modal. Investasi PIP terhadap saham PT NNT
merupakan investasi surat berharga dalam bentuk pembelian saham dan
tidak termasuk penyertaan modal negara kepada swasta sebagaimana
pendapat DPR. Divestasi dimaksud merupakan implementasi dari
ketentuan Kontrak Karya PT NNT Tahun 1986 sehingga tidak memenuhi
syarat dilakukan dalam kondisi tertentu dan untuk penyelamatan
perekonomian nasional. Kedua, PIP melakukan divestasi saham PT NNT
berdasarkan kewenangan yang dimilikinya dari mandat Menteri Keuangan
selaku Bendahara Umum Negara yang dituangkan dalam bentuk Surat
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 43/KMK.06/2011 tertanggal 1
Februari 2011 tentang Penetapan Pusat Investasi Pemerintah sebagai
Pembeli Saham Divestasi PT Newmont Nusa Tenggara Untuk Tahun
2010, namun terkait penggunaan dana untuk melakukan divestasi saham
tersebut tetap memerlukan persetujuan DPR dikarenakan kekayaan PIP
sebagai Badan Layanan Umum merupakan kekayaan negara yang tidak
dipisahkan, dalam hal ini merupakan bagian dari kekayaan Kementerian
Keuangan.
THE AUTHORITY OF INDONESIA INVESTMENT AGENCY AS A
PUBLIC SERVICE AGENCY UNDER THE MINISTRY OF FINANCE
OVER THE SHARES DIVESTMENT OF PT NEWMONT NUSA
TENGGARA
ABSTRACT
Diana Lestari Rahayuni
110110100444
Indonesia Investment Agency (IIA/PIP) is a work unit under the
Ministry of Finance in the field of management of government investment
which implement a financial management of public service agencies. PIP
has signed a shares purchase agreement with PT Newmont Nusa
Tenggara (PT NNT) for the year of 2010 divestiture, but did not get
approval from the House of Representatives (HoR/DPR) because of
disagreement over the form of the investment made. This research aims to
determine the form of investment made by PIP over the shares of PT NNT
and PIP authority in carrying out the divestiture.
The methodological approach in this research is a juridical
normative approach and the analitical descriptive reserach, which analyze
the research to secondary materials and it’s relations with Investment Law
and State Property Law in Indonesia, as well as any other literatures and
other materials related to the research using secondary data. The data will
then be analyzed juridically qualitative.
The result shows: First, based on the Article 41 of the State
Treasury Law No. 1 of 2004, the government may invest in securities in
the form of shares or bonds, and direct investment in the form of capital
participation/equity. PIP investment over the shares of PT NNT is a
securities investment in the form of shares and it is not included in the
category of state to private equity as said by DPR. Such divestment is an
implementation of the term in the Contract of Work of 1986, so it does not
meet the qualify to performed under certain conditions and to save the
national economy. Second, the shares divestment by PIP is based on its
authority under the mandate of the Finance Minister as a State General
Treasurer issued in a Finance Minister decree No. 43/KMK.06/2011 dated
February 1, 2011 concerning PIP Determination as a Buyer for the Shares
Divestment of PT NNT in the year of 2010, but related to the use of funds
to divest the shares still requires approval from DPR since the property of
PIP as a public service agency is a property of the state that are not
separated, in this case is part of the property of Ministry of Finance.
LAYANAN UMUM DI BAWAH KEMENTERIAN KEUANGAN ATAS
DIVESTASI SAHAM PT NEWMONT NUSA TENGGARA
ABSTRAK
Diana Lestari Rahayuni
110110100444
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) merupakan satuan kerja di bawah
Kementerian Keuangan dalam bidang pengelolaan investasi pemerintah
yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
PIP menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham dengan PT Newmont
Nusa Tenggara (PT NNT) dalam rangka divestasi tahun 2010 namun tidak
mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena
perbedaan pandangan atas bentuk investasi yang dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk investasi PIP atas saham PT NNT
serta kewenangan PIP dalam melaksanakan investasi tersebut.
Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendekatan yuridis
normatif dan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pemecahan
masalah berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dianalisa
berdasarkan ketentuan dalam perundang-undangan terkait Hukum
Investasi dan Hukum Keuangan Negara, literatur serta bahan lain yang
berhubungan dengan penelitian menggunakan data sekunder dan
selanjutnya data dianalisis secara yuridis kualitatif.
Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil: Pertama,
berdasarkan ketentuan Pasal 41 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendahaan Negara, pemerintah dapat melakukan investasi
surat berharga dalam bentuk saham, surat utang, dan investasi langsung
dalam bentuk penyertaan modal. Investasi PIP terhadap saham PT NNT
merupakan investasi surat berharga dalam bentuk pembelian saham dan
tidak termasuk penyertaan modal negara kepada swasta sebagaimana
pendapat DPR. Divestasi dimaksud merupakan implementasi dari
ketentuan Kontrak Karya PT NNT Tahun 1986 sehingga tidak memenuhi
syarat dilakukan dalam kondisi tertentu dan untuk penyelamatan
perekonomian nasional. Kedua, PIP melakukan divestasi saham PT NNT
berdasarkan kewenangan yang dimilikinya dari mandat Menteri Keuangan
selaku Bendahara Umum Negara yang dituangkan dalam bentuk Surat
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 43/KMK.06/2011 tertanggal 1
Februari 2011 tentang Penetapan Pusat Investasi Pemerintah sebagai
Pembeli Saham Divestasi PT Newmont Nusa Tenggara Untuk Tahun
2010, namun terkait penggunaan dana untuk melakukan divestasi saham
tersebut tetap memerlukan persetujuan DPR dikarenakan kekayaan PIP
sebagai Badan Layanan Umum merupakan kekayaan negara yang tidak
dipisahkan, dalam hal ini merupakan bagian dari kekayaan Kementerian
Keuangan.
THE AUTHORITY OF INDONESIA INVESTMENT AGENCY AS A
PUBLIC SERVICE AGENCY UNDER THE MINISTRY OF FINANCE
OVER THE SHARES DIVESTMENT OF PT NEWMONT NUSA
TENGGARA
ABSTRACT
Diana Lestari Rahayuni
110110100444
Indonesia Investment Agency (IIA/PIP) is a work unit under the
Ministry of Finance in the field of management of government investment
which implement a financial management of public service agencies. PIP
has signed a shares purchase agreement with PT Newmont Nusa
Tenggara (PT NNT) for the year of 2010 divestiture, but did not get
approval from the House of Representatives (HoR/DPR) because of
disagreement over the form of the investment made. This research aims to
determine the form of investment made by PIP over the shares of PT NNT
and PIP authority in carrying out the divestiture.
The methodological approach in this research is a juridical
normative approach and the analitical descriptive reserach, which analyze
the research to secondary materials and it’s relations with Investment Law
and State Property Law in Indonesia, as well as any other literatures and
other materials related to the research using secondary data. The data will
then be analyzed juridically qualitative.
The result shows: First, based on the Article 41 of the State
Treasury Law No. 1 of 2004, the government may invest in securities in
the form of shares or bonds, and direct investment in the form of capital
participation/equity. PIP investment over the shares of PT NNT is a
securities investment in the form of shares and it is not included in the
category of state to private equity as said by DPR. Such divestment is an
implementation of the term in the Contract of Work of 1986, so it does not
meet the qualify to performed under certain conditions and to save the
national economy. Second, the shares divestment by PIP is based on its
authority under the mandate of the Finance Minister as a State General
Treasurer issued in a Finance Minister decree No. 43/KMK.06/2011 dated
February 1, 2011 concerning PIP Determination as a Buyer for the Shares
Divestment of PT NNT in the year of 2010, but related to the use of funds
to divest the shares still requires approval from DPR since the property of
PIP as a public service agency is a property of the state that are not
separated, in this case is part of the property of Ministry of Finance.