PENGARUH WAKTU TANAM SELADA DAN PENGENDALIAN GULMA YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena).
ABSTRAK
Hadi Utomo, 2012. Pengaruh Waktu Tanam Selada dan Pengendalian
Gulma yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung
(Solanum melongena) Dibimbing Oleh : Denny Kurniadie dan Dedi Widayat.
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam selada
dan pengendalian gulma yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
terung (Solanum melongena). Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2012
hingga Juli 2012 di Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran,
Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat lokasi
percobaan sekitar 750 m dari permukaan laut (dpl). Rancangan percobaan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 9 perlakuan yang diulang
3 kali dengan perlakuan sebagai berikut: selada, ditanam bersamaan, penyiangan 2
kali; selada ditanam 5 HST, penyiangan 2 kali; selada ditanam 10 HST,
penyiangan 2 kali; selada ditanam 15 HST, penyiangan 2 kali; selada ditanam
bersamaan, blotong 20 ton/ha; selada ditanam 5 HST, blotong 20 ton/ha; selada
ditanam 10 HST, blotong 20 ton/ha; selada ditanam 15 HST, blotong 20 ton/ha;
selada ditanam bersamaan, tanpa pengendalian (kontrol). Hasil percobaan
menunjukkan bahwa penanaman selada bersamaan dan blotong 20 ton/ha
memberikan hasil bobot segar buah terung tertinggi dibanding perlakuan lainnya.
Kata Kunci : Penyiangan, Terung ( Solanum melongena), Mulsa Blotong.
ii
ABSTRACT
Hadi utomo, 2012. Influence time cropping lettuce and weed control different to
the growth and crop yield eggplant (Solanum melongena) is guided by: Denny
kurniadie and Dedi widayat.
This experiment was conducted to determine the influence of Time Planting
Lettuce and control Different Weed growth and crop yield Of Eggplant (Solanum
melongena). This experiment was carried out in March 2011 to July 2012 at the
Ciparanje, Faculty of Agriculture University of Padjadjaran, Jatinangor,
Sumedang, West Java with an altitude of the location of the experiment about 750
m above sea level (a.s.l.). The experimental design used was Random Block
Design with 9 treatments repeated 3 times with the treatment as follows: lettuce,
grown together, weeding 2 times; lettuce planted 5 HST, weeding 2 times; lettuce
planted 10 HST, weeding 2 times; lettuce planted 15 HST, weeding 2 times; the
lettuce was planted at the same time, blotong 20ton/ha; lettuce planted 5 HST,
blotong 20 ton/ha; lettuce planted 10 HST, blotong 20 ton/ha; lettuce planted 15
HST, blotong 20 ton/ha; the lettuce was planted at the same time, without control
(control). The experiment results show that Planting lettuces same time and
blotong 20 tons / ha results of weights fresh fruit of eggplant highest other
treatment.
Key words: Weeding, Eggplant (Solanum melongena), Blotong Mulch.
iii
Hadi Utomo, 2012. Pengaruh Waktu Tanam Selada dan Pengendalian
Gulma yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung
(Solanum melongena) Dibimbing Oleh : Denny Kurniadie dan Dedi Widayat.
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam selada
dan pengendalian gulma yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
terung (Solanum melongena). Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2012
hingga Juli 2012 di Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran,
Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat lokasi
percobaan sekitar 750 m dari permukaan laut (dpl). Rancangan percobaan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 9 perlakuan yang diulang
3 kali dengan perlakuan sebagai berikut: selada, ditanam bersamaan, penyiangan 2
kali; selada ditanam 5 HST, penyiangan 2 kali; selada ditanam 10 HST,
penyiangan 2 kali; selada ditanam 15 HST, penyiangan 2 kali; selada ditanam
bersamaan, blotong 20 ton/ha; selada ditanam 5 HST, blotong 20 ton/ha; selada
ditanam 10 HST, blotong 20 ton/ha; selada ditanam 15 HST, blotong 20 ton/ha;
selada ditanam bersamaan, tanpa pengendalian (kontrol). Hasil percobaan
menunjukkan bahwa penanaman selada bersamaan dan blotong 20 ton/ha
memberikan hasil bobot segar buah terung tertinggi dibanding perlakuan lainnya.
Kata Kunci : Penyiangan, Terung ( Solanum melongena), Mulsa Blotong.
ii
ABSTRACT
Hadi utomo, 2012. Influence time cropping lettuce and weed control different to
the growth and crop yield eggplant (Solanum melongena) is guided by: Denny
kurniadie and Dedi widayat.
This experiment was conducted to determine the influence of Time Planting
Lettuce and control Different Weed growth and crop yield Of Eggplant (Solanum
melongena). This experiment was carried out in March 2011 to July 2012 at the
Ciparanje, Faculty of Agriculture University of Padjadjaran, Jatinangor,
Sumedang, West Java with an altitude of the location of the experiment about 750
m above sea level (a.s.l.). The experimental design used was Random Block
Design with 9 treatments repeated 3 times with the treatment as follows: lettuce,
grown together, weeding 2 times; lettuce planted 5 HST, weeding 2 times; lettuce
planted 10 HST, weeding 2 times; lettuce planted 15 HST, weeding 2 times; the
lettuce was planted at the same time, blotong 20ton/ha; lettuce planted 5 HST,
blotong 20 ton/ha; lettuce planted 10 HST, blotong 20 ton/ha; lettuce planted 15
HST, blotong 20 ton/ha; the lettuce was planted at the same time, without control
(control). The experiment results show that Planting lettuces same time and
blotong 20 tons / ha results of weights fresh fruit of eggplant highest other
treatment.
Key words: Weeding, Eggplant (Solanum melongena), Blotong Mulch.
iii