PENGARUH LUAS PERMUKAAN DAN KETEBALAN MEDIA TONGKOL JAGUNG PADA PRODUK FERMENTASI HASIL BIAKKAN Neurospora sitophila TERHADAP TINGKAT PENYUSUTAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK.
v
PENGARUH LUAS PERMUKAAN DAN KETEBALAN MEDIA
TONGKOL JAGUNG PADA PRODUK FERMENTASI
HASIL BIAKKAN Neurospora sitophila TERHADAP
TINGKAT PENYUSUTAN BAHAN KERING
DAN BAHAN ORGANIK
CHANDRA TUBAGUS INDRA
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan, dari bulan Desember 2013
sampai Januari 2014 di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia
Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas permukaan dan ketebalan media
fermentasi tongkol jagung pada produk fermentasi hasil biakkan Neurospora
sitophila terhadap tingkat penyusutan bahan kering dan bahan organik. Rancangan
percobaaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan percobaan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Perlakuan yang di uji adalah luas
permukaan dan ketebalan media fermentasi tongkol jagung, percobaan merupakan
faktorial 2x2. Faktor pertama adalah luas permukaan 15x15 cm dan 20x20 cm.
faktor kedua adalah ketebalan media 4 cm dan 5 cm. Perlakuan diulang sebanyak
5 kali. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan Analisis Ragam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi, tetapi pada luas
permukaan media fermentasi tongkol secara deskriptif terdapat perbedaan.
Perlakuan dengan luas permukaan ukuran 20x20 cm menunjukkan tingkat
penyusutan bahan kering tertinggi sebesar 3,427 %.
Kata kunci: luas permukaan, ketebalan, bahan kering, bahan organik,
Neurospora sitophila, tongkol jagung.
vi
THE EFFECT OF SURFACE AREA AND THICKNESS OF CORNCOB
MEDIA WITH Neurospora sitophila ON FERMENTATION PRODUCT TO
DRY AND ORGANIC MATTER REDUCTION
CHANDRA TUBAGUS INDRA
ABSTRACT
The research was held during one month, from december 2013 until january
2014 at Nutrition of Ruminant and Feed Chemistry Laboratory, Faculty of Animal
Husbandry, Padjadjaran University. This research aimed to know the effects of
surface area and thickness of corncob media with Neurospora sitophila on
fermentation product to dry and organic matter reduction. This experiment carried
out through completely randomized design with factorial pattern. First factor are
surface area 20x20 cm and 15x15 cm. second factors are media thickness 4 cm
and 5 cm. All data were analysed by analysis of variance. The result shows that
nothing interaction happens, but at the surface descriptionly were different. The
treatment with surface area 20x20 cm corncob fermentation media indicates the
biggest dry matter reduction, it’s 3,427 %
Keywords : surface area, thickness, dry matter, organic matter, Neurospora
sitophila, corncob.
PENGARUH LUAS PERMUKAAN DAN KETEBALAN MEDIA
TONGKOL JAGUNG PADA PRODUK FERMENTASI
HASIL BIAKKAN Neurospora sitophila TERHADAP
TINGKAT PENYUSUTAN BAHAN KERING
DAN BAHAN ORGANIK
CHANDRA TUBAGUS INDRA
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan, dari bulan Desember 2013
sampai Januari 2014 di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia
Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas permukaan dan ketebalan media
fermentasi tongkol jagung pada produk fermentasi hasil biakkan Neurospora
sitophila terhadap tingkat penyusutan bahan kering dan bahan organik. Rancangan
percobaaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan percobaan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Perlakuan yang di uji adalah luas
permukaan dan ketebalan media fermentasi tongkol jagung, percobaan merupakan
faktorial 2x2. Faktor pertama adalah luas permukaan 15x15 cm dan 20x20 cm.
faktor kedua adalah ketebalan media 4 cm dan 5 cm. Perlakuan diulang sebanyak
5 kali. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan Analisis Ragam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi, tetapi pada luas
permukaan media fermentasi tongkol secara deskriptif terdapat perbedaan.
Perlakuan dengan luas permukaan ukuran 20x20 cm menunjukkan tingkat
penyusutan bahan kering tertinggi sebesar 3,427 %.
Kata kunci: luas permukaan, ketebalan, bahan kering, bahan organik,
Neurospora sitophila, tongkol jagung.
vi
THE EFFECT OF SURFACE AREA AND THICKNESS OF CORNCOB
MEDIA WITH Neurospora sitophila ON FERMENTATION PRODUCT TO
DRY AND ORGANIC MATTER REDUCTION
CHANDRA TUBAGUS INDRA
ABSTRACT
The research was held during one month, from december 2013 until january
2014 at Nutrition of Ruminant and Feed Chemistry Laboratory, Faculty of Animal
Husbandry, Padjadjaran University. This research aimed to know the effects of
surface area and thickness of corncob media with Neurospora sitophila on
fermentation product to dry and organic matter reduction. This experiment carried
out through completely randomized design with factorial pattern. First factor are
surface area 20x20 cm and 15x15 cm. second factors are media thickness 4 cm
and 5 cm. All data were analysed by analysis of variance. The result shows that
nothing interaction happens, but at the surface descriptionly were different. The
treatment with surface area 20x20 cm corncob fermentation media indicates the
biggest dry matter reduction, it’s 3,427 %
Keywords : surface area, thickness, dry matter, organic matter, Neurospora
sitophila, corncob.